Disampaikan pada Orientasi PNS di Lingkungan POLRI
Bandung, 15 Desember 2021
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH.,MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi
Administrasi Negara LAN-RI
2. Kebijakan Pengembangan SDM Aparatur
UU No.
5/2014
PP No.
11/2017
PP No.
49/2018
PP No. 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai
Negeri Sipil (PNS) jo. PP 17 Tahun 2020
PP No. 49 Tahun 2018 tentang Manajemen Pegawai
Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)
Perencanaan
1
Perekrutan
&
Seleksi
Peningkatan
Kesejahteraan
6P
Pengembangan
Kompetensi
Penilaian Kinerja
&
Penghargaan
5
Promosi,
Rotasi,
&
Karier 6P
3. Jenis Jabatan ASN
Jabatan
Administrasi
• Administrator
• Pengawas
• Pelaksana
Jabatan
Pimpinan Tinggi
• JPT
Utama
• JPT
Madya
• JPT
Pratama
Jabatan
Fungsional
• Keahlian
• Keterampilan
4. Kategori dan Jenjang JF
JF
Keahlian
• Ahli
Utama (kualifikasi profesional tingkat tertinggi)
• Ahli
Madya (kualifikasi profesional tingkat tinggi)
• Ahli
Muda
(kualifikasi profesional tingkat lanjutan)
• Ahli
Pertama (kualifikasi profesional tingkat dasar)
JF
Keterampilan
• Penyelia (fungsi koordinasi)
• Mahir (fungsi utama)
• Terampil (fungsi lanjutan)
• Pemula (fungsi dasar)
5. Kedudukan JF
§ JF
berkedudukan di
bawah
dan bertanggung jawab
secara langsung kepada
Pejabat Pimpinan Tinggi
Pratama, Pejabat
Administrator,
atau Pejabat
Pengawas yang memiliki
keterkaitan dengan
pelaksanaan tugas JF.
§ Kedudukan
ditetapkan
dalam
peta jabatan berdasarkan
analisis jabatan dan analisis
beban kerja dilaksanakan
sesuai ketentuan.
§ JF merupakan jabatan karier
PNS.
Jabatan
Fungsional
Ahli Madya,
Muda,
Pertama
Jabatan
Fungsional
Ahli Madya,
Muda,
Pertama
Eselon II/
JPT Pratama
Eselon II/
JPT Pratama
STRUKTUR&BARU
Jabatan
Fungsional
Ahli Utama
Eselon I/
JPT Madya
7. Gambaran Umum JF
JF
dapat
berasal
dari
PNS
maupun
PPPK
JF
adalah
ASN
dengan
jumlah
terbanyak
JF
adalah Tenaga
Ahli
dan
Terampil
JF
memegang
peranan
di
setiap
lini
organisasi
(manajemen,
think
tank,
lini,
administratif)
JF
adalah
pilihan
karier
(manajer
– expert/professional)
Pasal
70
PP
No.
11/2017
tentang
Manajemen
PNS:
JF
adalah
Kelompok
jabatan
yang
mensyaratkan
keahlian
atau keterampilan
tertentu
yang
dibuktikan
dengan
sertifikasi tertentu
8. Pengangkatan Dalam JF
Sumber:
PUSAKA
LAN,
10
Agustus 2021
Pengangkatan Pertama
(Formasi CPNS)
Inpassing
Perpindahan Jabatan
PenyetaraanJA
PENGALIHAN?PENELITI
Talent'Pool'
JF'(Analis
Kebijakan)
Pengembangan Kompetensi:'
Standar Kompetensi,/Sertifikasi,/
Bangkom (klasikan &/non7klasikal)
Pengembangan Karir:'vertikal,/
zig7zag,/mutasi nasional (lintas
instansi &/daerah)
Pemanfaatan:'basis/penempatan,/
co7creation/(squad),/inter7agency//
region/mobility/(project7based)
3.987 2.964
Jalur PenyetaraanJA ……….
Pengalihan Peneliti
Promosi
10. Kenaikan Pangkat & Jenjang Jabatan JF
§ Kenaikan pangkat dapat dipertimbangkan apabila
capaian Angka Kredit telah memenuhi Angka Kredit
Kumulatif yang
dipersyaratkan;
§ Kenaikan jenjang JF
satu tingkat lebih
tinggi wajib memenuhi Angka Kredit
yang
ditetapkan.
11. Pengembangan Kompetensi JF
KOMPETENSI
TEKNIS
Diukur dari tingkat dan spesialisasi pendidikan,
pelatihan
teknis fungsional dan pengalaman bekerja secara teknis
KOMPETENSI
SOSIAL
KULTURAL
Diukur
dari
pengalaman
kerja
berkaitan
dengan
masyarakat
majemuk
dalam
hal
agama,
suku,
dan
budaya
sehingga
memiliki
wawasan
kebangsaan
KOMPETENSI
MANAJERIAL
Diukur dari tingkat pendidikan,
pelatihan struktural atau
manajemen,
dan pengalaman
kepemimpianan
PENGEMBANGAN
KOMPETENSI ASN
12. Bentuk2 Pengembangan Kompetensi
Pemberian
tugas
belajar
pada
pendidikan
formal
dalam
jenjang
pendidikan
tinggi
sesuai
dengan
ketentuan
peraturan
perundang-‐undangan
PENDIDIKAN
o Pelatihan
Klasikal
o Pelatihan
Non-‐Klasikal
PELATIHAN
1
2
Dilakukan melalui kegiatan yang
menekankan pada proses
pembelajaran tatap muka di
dalam kelas.
Pelatihan Klasikal
Dilakukan melalui kegiatan yang
menekankan pada proses
pembelajaran praktik kerja
dan/atau pembelajaran di luar
kelas.
Pelatihan NonKlasikal
a. Pelatihan Struktural kepemimpinan
b. Pelatihan Manajerial
c. Pelatihan teknis
d. Pelatihan fungsional
e. Pelatihan sosial kultural
f. Seminar/ Konferensi/sarasehan
Jalur Pengembangan Kompetensi Pelatihan Klasikal
g. Workshop
h. Kursus
i. Penataran
j. Bimbingan kelas
k. Sosialisasi
l. Dan lain-lain
a. Coaching
b. Mentoring
c. E-Learning
d. Pelatihan jarak jauh
e. Detasering
f. Outbond
g. Benchmarking
Jalur Pengembangan Kompetensi Pelatihan Non-Klasikal
h. Pertukaran antara PNS dengan
pegawai swasta/ BUMN/ BUMD
i. Belajar mandiri
j. Komunitas belajar
k. Bimbingan di tempat kerja
l. Magang/ praktik kerja
m. Dan lain-lain
Sumber:
Peraturan
LAN
No.
10/2018
Tentang
Pengembangan
Kompetensi
ASN
13. Pemberhentian JF
a. Mengundurkan diri dari jabatan;
b. Diberhentikan sementara sebagai PNS;
c. Menjalani cuti di
luar tanggungan
negara;
d. Menjalani tugas belajar lebih dari 6
(enam)
bulan;
e. Ditugaskan secara penuh pada Jabatan
Pimpinan Tinggi,
Jabatan
Administrator,
Jabatan Pengawas,
dan
Jabatan Pelaksana;
atau
f. Tidak memenuhi persyaratan jabatan.
Pejabat Fungsional yang
diberhentikan karena alasan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf b
sampai
dengan huruf e
dapat diangkat kembali sesuai dengan
jenjang jabatan terakhir apabila tersedia kebutuhan JF.
14. Organisasi Profesi JF
1) JF
wajib memiliki 1
organisasi profesi.
2) Pembentukan organisasi profesi paling
lama
5
tahun sejak JF
ditetapkan.
3) Pejabat Fungsional wajib menjadi anggota
organisasi profesi JF.
4) Pembentukan organisasi profesi JF
difasilitasi
oleh Instansi Pembina.
5) Organisasi profesi JF
wajib menyusun kode etik
dan kode perilaku profesi.
6) Organisasi profesi JF
mempunyai tugas:
menyusun kode etik dan kode perilaku profesi;
memberikan advokasi;
dan memeriksa dan
memberikan rekomendasi atas pelanggaran
kode etik dan kode perilaku profesi.
15. Tantangan Pengembangan Karir JF
Penilaian
kinerja
JF
dipandang
belum
representatif
JF
dipandang
masih
mengandalkan
organisasi
dalam
pengembangan
kompetensinya
Distribusi/redistribusi
JF
dalam
pola
karier
(promosi,
mutasi)
masih
ada
nuansa
politis
JF
masih
menjadi
pilihan
karier
alternatif
Ketidakpastian standar
pola
karier
dan
pola
pengembangan
kompetensi
Perencanaan
kebutuhan
JF
yang
belum
komprehensif
16. Arah Kebijakan Penguatan JF
01
02
03
04
Mengembangankan
kaderisasi
jabatan
di
setiap
level,
struktural
maupun
fungsional
Arah Kebijakan
Manajemen
Talenta JF
Memetakan
JF
yang
memiliki
talenta
tinggi
(talenta/hypo)
Mengembangkan
sistem
pengelolaan
JF
yang
lebih
profesional
Mewujudkan
equity
dan
kesejahteraan
JF
17. Potret Masa Depan JF
JF
as
First
Career
Choice
JF
adalah
karier
professional/expertise
JS
tertentu
bahkan
hanya
bisa
dijabat
oleh
JF
terkait
Grading
JF
menjadi
naik
(implikasi
terhadap
prestise
dan
financial)
Pengembangan
kompetensi
klasikal
dan
karier
menjadi
bagian
dari
system
reward
JF
JF
tidak
dapat
diduduki
sembarangan
(analogi
JS)
18. Penyederhanaan Birokrasi
Sumber: Deputi Kelembagaan dan Ketatalaksanaan Kemenpan RB, 2021
No
K/L Paguyuban
PAN %
1 Kemenpan RB 98
2 ANRI 85
3 LAN 84
4 KASN 79
5 BKN 72
Progres Jml K/L Total
Selesai 75
42.773
Jabatan
Dalam
Proses 7
Belum Usul 5
Data per 30 Juni 2021
19. Model Kelembagaan Berbasis JF
Sumber: Deputi Kelembagaan dan Ketatalaksanaan
Kemenpan RB, 2021
§ Struktur organisasi berbasis
pada kinerja dan lebih
mengedepankan pada output
dan keahlian.
§ Mengedepankan Jabatan
Fungsional yang profesional dan
berkomitmen terhadap jabatan
fungsionalnya.
§ Dilakukan perubahan
manajemen kerja, pola kerja,
tanggung jawab, dan tanggung
gugat dalam unit organisasi.
20. Model Kolaborasi / Pola Hubungan Kerja Antar JF
JF#Analis
Kebijakan
JF#Analis
Kebijakan
JF#Analis
Kebijakan
JF#Statitisi
JF#Statitisi
JF#Analis
Kebijakan
JF#Perencana
JF#Perencana
21. Epilog: Jadilah JF yang “TidakTerbatas”
“Tenis adalah pelajaran
hidup bagi saya.
Tenis telah
membentuk karakter saya
sebagai atlet dan
manusia,
melalui semua proses
yang
saya jalani.
Itulah sebabnya,
membuat rekor tak lagi
menjadi target
utama”
Kompas,
26-‐02-‐2020,
hal.
19
Nama: Novac Djokovic
Lahir: 22
Mei
1987
di
Beograd,
Serbia.
Tinggal:
Monte
Carlo,
Monaco.
Tinggi:
1,88
m
(6
ft
2
in).
Prestasi:
20
Grand
Slam
(=
Federer
dan Nadal);
320
pekan
Peringkat 1
sejak 04-‐07-‐2004
s/d
12-‐05-‐2021,
melewati
rekor Serena
Williams
(319)
namun masih dibawah Steffi
Graf
(377)
dan Martina
Navratilova
(332).