SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
PERIKATAN/PERJANJIAN
1. PENGERTIAN Perikatan (verbintenis)
adalah suatu hubungan hukum (mengenai
harta benda) antara dua orang,yg memberi
hak pada yang satu utk menuntut brg
sesuatu dari yg lainnya, sedangkan orang
yg ini diwajibkan memenuhi tuntutan itu.
Rumusan Pasal 1313 KUHPerdata: Perjanjian/
kontrak adalah suatu persetujuan dua orang
atau lebih yg mengikatkan diri atas suatu yg
disepakati. tidak ada ketentuan tentang
arti perikatan
2. LAHIRNYA PERIKATAN
 UU (1352 KUHPER)
 UU (104 & 625 KUHPER)
 UU & PERB MANUSIA (1353 KUHPER)
PERB YG MENURUT HUKUM (1354 & 1359)
DAN PERBUATAN MELAWAN HUKUM
(1365)TUGAS: ISI DARI PASAL 1352,
104,625, 1353,1354,1359 DAN 1365.
3. SYARAT SAHNYA PERJANJIAN
a. Syarat subyektif
1) Sepakat para pihak
2) Cakap membuat perjanjian
Apabila tidak terpenuhi maka perjanjian kemungkinan
untuk dibatalkan
b. Syarat obyektif
1) Suatu hal tertentu (terang&jelas)
2) Suatu sebab yang halal(benda halal)
 Apabila cacat maka perjanjian batal demi hukum
(nietig)
4. ASAS-ASAS PERJANJIAN
a. ASAS KEBEBASAN BERKONTRAK
1338 KUHPER: semua persetujuan yg
dibuat secara sah berlaku sbg uu bagi
mereka yang membuatnya tidak
bertentangan dg kesusilaan &
ketertiban umum
b. ASAS KONSENSUALISME
 Asas konsensual dari suatu kontrak adl
jk suatu kontrak telah dibuat maka telah
mengikat walaupun belum ada bentuk
tertulis, kecuali untuk beberapa jenis
kontrak yg dipersyaratkan syarat
tertulis. Contoh jual beli tanah,
perjanjian perdamaian dan kontrak
pertanggungan.
c. ASAS PACTA SUNT SERVANDA
janji itu mengikat. Artinya suatu
kontrak yg dibuat secara sah oleh
para pihak mengikat para pihak sesuai
isi kontrak. Kontrak berlaku sbg UU
apabila para pihak tdk menuruti isi
kontrak maka oleh hkm disediakan
ganti rugi atau bahkan pelaksanaan
kontrak secara paksa
PRESTASI & WANPRESTASI
1. PRESTASIpelaksanaan isi kontrak yg
telah diperjanjikan menurut tata cara yg
telah disepakati bersama bentuknya:
memberikan sesuatu, berbuat
sesuatu dan tidak berbuat sesuatu.
2. WANPRESTASIcidera janjitidak
dilaksanakannya suatu prestasi atau
kewajiban sebagaimana yang telah
disepakati bersama sesuai isi perjanjian.
 Bentuk wanprestasi tidak memenuhi prestasi,
terlambat memenuhi prestasi dan memenuhi prestasi
tetapi tidak sempurna.
 Penggantian kosten, schaden dan interessen.
 Kosten biaya2 yg sungguh2 telah dikeluarkan.
 Schaden  kerugian2 yg sungguh2 menimpa harta
benda si berpiutang.
 Interessen  kehilangan keuntungan, yaitu
keuntungan yg akan didapat seandainya si berhutang
tidak lalai (wintsderving)
JENIS-JENIS
PERJANJIAN/PERIKATAN
1. Perikatan Bersyaratsuatu perikatan yg
digantungkan pada suatu kejadian dikemudian hari
yang masih belum tentu akan atau tidak terjadi.
Perjanjian menggantungkan adanya suatu
perikatan pada suatu syarat yg menunda/
mempertanggungkan.
2. Perikatan yg digantungkan pada suatu ketetapan
waktu. Perbedaan dg perikatan bersyarat?
Bersyaratsuatu kejadian yg belum tentu atau
tidak akan terlaksana , sedangkan yang kedua
adalah satu hal yang pasti akan datang.
3. Perikatan alternatif perikatan dimana
terdapat dua atau lebih macam prestasi.
4. Perikatan tanggung menanggung
perikatan dimana beberapa orang bersama-
sama sebagai pihak yang berhutang
(debitur) berhadapan dg satu orang yg
menghutangkan (kreditur) atau sebaliknya.
5. Perikatan yg dapat dibagi dan yg tidak
dapat dibagitergantung pada
kemungkinan tidaknya membagi prestasi.
6. Perikatan dengan penetapan
hukuman(strafbeding)digunakan utk
mencegah jgn smp debitur dengan mudah
saja melalaikan kewajibannya. Di dalam
praktekdebitur dikenakan suatu hukuman
apabila ia tidak menepati kewajibannya.
7. Perjanjian sepihak perjanjian yg hny
menimbulkan kewajiban satu pihak saja,
sedang pada pihak yang lain hanya terjadi
hak saja. Co, hibah, penitipan barang
Cuma-Cuma.
8. Perjanjian timbal balik perjanjian yg
menimbulkan kewajiban2 dan hak2 kepada
kedua pihak dan mempunyai hubungan
diantara keduanya. Co; jual beli, sewa
menyewa, tukar-menukar.
9. Perjanjian timbal balik tak sempurnapada
dasarnya adalah perjanjian sepihak krn
kewajiban pokoknya hanya ada pada satu
pihak saja. Tetapi dlm hal2 tertentu dapat
timbul kewajiban2 pda pihak lain.
HAPUSNYA PERIKATAN
1. Pembayaran
2. Penawaran pembayaran tunai diikuti oleh penyimpanan
barang yg hendak dibayarkan itu di suatu tempat
3. Pembaharuan hutang
4. Kompensasi atau perhitungan timbal balik
5. Percampuran hutang
6. Pembebasan hutang
7. Hapusnya barang yg dimaksudkan dlm perjanjian
8. Pembatalan Perjanjian
9. Akibat berlakunya syarat pembatalan
10. Lewat waktu

More Related Content

What's hot (20)

Hukum perjanjian kuliah 2
Hukum perjanjian kuliah 2Hukum perjanjian kuliah 2
Hukum perjanjian kuliah 2
 
Azas Perikatan & Macam-macam Perikatan
Azas Perikatan & Macam-macam PerikatanAzas Perikatan & Macam-macam Perikatan
Azas Perikatan & Macam-macam Perikatan
 
Definisi perikatan
Definisi perikatanDefinisi perikatan
Definisi perikatan
 
MACAM-MACAM PERJANJIAN
MACAM-MACAM PERJANJIANMACAM-MACAM PERJANJIAN
MACAM-MACAM PERJANJIAN
 
Presentasi hukum perikatan wanprestasi
Presentasi hukum perikatan wanprestasiPresentasi hukum perikatan wanprestasi
Presentasi hukum perikatan wanprestasi
 
Hukum prestasi dan wanprestasi di indonesia
Hukum prestasi dan wanprestasi di indonesiaHukum prestasi dan wanprestasi di indonesia
Hukum prestasi dan wanprestasi di indonesia
 
Hukum perikatan pakai
Hukum perikatan pakaiHukum perikatan pakai
Hukum perikatan pakai
 
Hukum Perjanjian Tukar Menukar
Hukum Perjanjian Tukar MenukarHukum Perjanjian Tukar Menukar
Hukum Perjanjian Tukar Menukar
 
6 hukum perjanjian
6 hukum perjanjian6 hukum perjanjian
6 hukum perjanjian
 
Hukum Perikatan utk PPA USAKTI
Hukum Perikatan utk PPA USAKTIHukum Perikatan utk PPA USAKTI
Hukum Perikatan utk PPA USAKTI
 
Bab 10
Bab 10Bab 10
Bab 10
 
Dhaman dan Kafalah
Dhaman dan KafalahDhaman dan Kafalah
Dhaman dan Kafalah
 
Hukum perikatan
Hukum perikatanHukum perikatan
Hukum perikatan
 
Power point jaminan
Power point jaminanPower point jaminan
Power point jaminan
 
Hukum Perikatan
Hukum Perikatan Hukum Perikatan
Hukum Perikatan
 
Jaminan perorangan
Jaminan peroranganJaminan perorangan
Jaminan perorangan
 
Hukum perikatan
Hukum perikatanHukum perikatan
Hukum perikatan
 
Hukum jaminan
Hukum jaminanHukum jaminan
Hukum jaminan
 
A. perjanjian sewa menyewa
A. perjanjian sewa menyewaA. perjanjian sewa menyewa
A. perjanjian sewa menyewa
 
Hukum Jaminan
Hukum JaminanHukum Jaminan
Hukum Jaminan
 

Similar to Perikatan

1591504476264_Presentation+12+Hukum+Perdata.pptx
1591504476264_Presentation+12+Hukum+Perdata.pptx1591504476264_Presentation+12+Hukum+Perdata.pptx
1591504476264_Presentation+12+Hukum+Perdata.pptxakhedy1
 
PPT_Kelompok 1_Hukum Perikatan_Pengantar Hukum Bisnis.pptx
PPT_Kelompok 1_Hukum Perikatan_Pengantar Hukum Bisnis.pptxPPT_Kelompok 1_Hukum Perikatan_Pengantar Hukum Bisnis.pptx
PPT_Kelompok 1_Hukum Perikatan_Pengantar Hukum Bisnis.pptxFauziRusdianto1
 
3.Hk-Perikatan_22.ppt
3.Hk-Perikatan_22.ppt3.Hk-Perikatan_22.ppt
3.Hk-Perikatan_22.pptOSISSPENTIBEL
 
Hukum perjanjian
Hukum perjanjianHukum perjanjian
Hukum perjanjianhylmihalim
 
HUKUM-PERIKATAN-PPM.pptx
HUKUM-PERIKATAN-PPM.pptxHUKUM-PERIKATAN-PPM.pptx
HUKUM-PERIKATAN-PPM.pptxDEWISARAH13
 
Hukum Bisnis, M.2_Final (1).pptx
Hukum Bisnis, M.2_Final (1).pptxHukum Bisnis, M.2_Final (1).pptx
Hukum Bisnis, M.2_Final (1).pptxQoirulBagas1
 
Keabsahan perjanjian
Keabsahan perjanjianKeabsahan perjanjian
Keabsahan perjanjianIAIN Ponorogo
 
Hukum perdata perjanjian-perikatan
Hukum perdata perjanjian-perikatanHukum perdata perjanjian-perikatan
Hukum perdata perjanjian-perikatanDin Haidiati
 
AKAD SEBAGAI BINGKAI TRANSAKSI BISNIS SYARIAH.ppt
AKAD SEBAGAI BINGKAI TRANSAKSI BISNIS SYARIAH.pptAKAD SEBAGAI BINGKAI TRANSAKSI BISNIS SYARIAH.ppt
AKAD SEBAGAI BINGKAI TRANSAKSI BISNIS SYARIAH.pptSafwanMulyani1
 
Aspek hukum dalam kontrak bisnis (The Law Aspect in Bussiness Contract)
Aspek hukum dalam kontrak bisnis (The Law Aspect in Bussiness Contract)Aspek hukum dalam kontrak bisnis (The Law Aspect in Bussiness Contract)
Aspek hukum dalam kontrak bisnis (The Law Aspect in Bussiness Contract)Aprinsya Panjaitan
 
Hukum perjanjian (Hukum Kontrak)
Hukum perjanjian (Hukum Kontrak)Hukum perjanjian (Hukum Kontrak)
Hukum perjanjian (Hukum Kontrak)Kacung Abdullah
 
Question & Answer Materi Kuliah Hukum Perdagangan
Question & Answer Materi Kuliah Hukum PerdaganganQuestion & Answer Materi Kuliah Hukum Perdagangan
Question & Answer Materi Kuliah Hukum PerdaganganDede Firmansah
 
adm proyek pertemuan 1.ppt
adm proyek pertemuan 1.pptadm proyek pertemuan 1.ppt
adm proyek pertemuan 1.pptIdaYanti30
 

Similar to Perikatan (20)

1591504476264_Presentation+12+Hukum+Perdata.pptx
1591504476264_Presentation+12+Hukum+Perdata.pptx1591504476264_Presentation+12+Hukum+Perdata.pptx
1591504476264_Presentation+12+Hukum+Perdata.pptx
 
PERTEMUAN 12.ppt
PERTEMUAN 12.pptPERTEMUAN 12.ppt
PERTEMUAN 12.ppt
 
Hukum Perikatan
Hukum PerikatanHukum Perikatan
Hukum Perikatan
 
Perikatan (perjanjian)
Perikatan (perjanjian)Perikatan (perjanjian)
Perikatan (perjanjian)
 
PPT_Kelompok 1_Hukum Perikatan_Pengantar Hukum Bisnis.pptx
PPT_Kelompok 1_Hukum Perikatan_Pengantar Hukum Bisnis.pptxPPT_Kelompok 1_Hukum Perikatan_Pengantar Hukum Bisnis.pptx
PPT_Kelompok 1_Hukum Perikatan_Pengantar Hukum Bisnis.pptx
 
Hukum Perjanjian
Hukum PerjanjianHukum Perjanjian
Hukum Perjanjian
 
Hukum
Hukum Hukum
Hukum
 
3.Hk-Perikatan_22.ppt
3.Hk-Perikatan_22.ppt3.Hk-Perikatan_22.ppt
3.Hk-Perikatan_22.ppt
 
Hukum perjanjian
Hukum perjanjianHukum perjanjian
Hukum perjanjian
 
HUKUM-PERIKATAN-PPM.pptx
HUKUM-PERIKATAN-PPM.pptxHUKUM-PERIKATAN-PPM.pptx
HUKUM-PERIKATAN-PPM.pptx
 
Pertanyaan dan Jawaban seputar Hukum Perdata
Pertanyaan dan Jawaban seputar Hukum Perdata Pertanyaan dan Jawaban seputar Hukum Perdata
Pertanyaan dan Jawaban seputar Hukum Perdata
 
Hukum Bisnis, M.2_Final (1).pptx
Hukum Bisnis, M.2_Final (1).pptxHukum Bisnis, M.2_Final (1).pptx
Hukum Bisnis, M.2_Final (1).pptx
 
Unconfirmed 3661.ppt
Unconfirmed 3661.pptUnconfirmed 3661.ppt
Unconfirmed 3661.ppt
 
Keabsahan perjanjian
Keabsahan perjanjianKeabsahan perjanjian
Keabsahan perjanjian
 
Hukum perdata perjanjian-perikatan
Hukum perdata perjanjian-perikatanHukum perdata perjanjian-perikatan
Hukum perdata perjanjian-perikatan
 
AKAD SEBAGAI BINGKAI TRANSAKSI BISNIS SYARIAH.ppt
AKAD SEBAGAI BINGKAI TRANSAKSI BISNIS SYARIAH.pptAKAD SEBAGAI BINGKAI TRANSAKSI BISNIS SYARIAH.ppt
AKAD SEBAGAI BINGKAI TRANSAKSI BISNIS SYARIAH.ppt
 
Aspek hukum dalam kontrak bisnis (The Law Aspect in Bussiness Contract)
Aspek hukum dalam kontrak bisnis (The Law Aspect in Bussiness Contract)Aspek hukum dalam kontrak bisnis (The Law Aspect in Bussiness Contract)
Aspek hukum dalam kontrak bisnis (The Law Aspect in Bussiness Contract)
 
Hukum perjanjian (Hukum Kontrak)
Hukum perjanjian (Hukum Kontrak)Hukum perjanjian (Hukum Kontrak)
Hukum perjanjian (Hukum Kontrak)
 
Question & Answer Materi Kuliah Hukum Perdagangan
Question & Answer Materi Kuliah Hukum PerdaganganQuestion & Answer Materi Kuliah Hukum Perdagangan
Question & Answer Materi Kuliah Hukum Perdagangan
 
adm proyek pertemuan 1.ppt
adm proyek pertemuan 1.pptadm proyek pertemuan 1.ppt
adm proyek pertemuan 1.ppt
 

More from Starren Screamo (14)

Gadai & hipotek
Gadai & hipotekGadai & hipotek
Gadai & hipotek
 
PERSEROAN TERBATAS
PERSEROAN TERBATASPERSEROAN TERBATAS
PERSEROAN TERBATAS
 
Persekutuan komanditer (cv)
Persekutuan komanditer (cv)Persekutuan komanditer (cv)
Persekutuan komanditer (cv)
 
Pendahuluan
PendahuluanPendahuluan
Pendahuluan
 
Pembuktian dan daluwarsa
Pembuktian dan daluwarsaPembuktian dan daluwarsa
Pembuktian dan daluwarsa
 
Merger (penggabungan perusahaan)
Merger (penggabungan perusahaan)Merger (penggabungan perusahaan)
Merger (penggabungan perusahaan)
 
Lembaga pembiayaan
Lembaga pembiayaanLembaga pembiayaan
Lembaga pembiayaan
 
Kontrak bisnis
Kontrak bisnisKontrak bisnis
Kontrak bisnis
 
Jual beli
Jual beliJual beli
Jual beli
 
Hukum asuransi
Hukum asuransiHukum asuransi
Hukum asuransi
 
Haki
HakiHaki
Haki
 
Firma
FirmaFirma
Firma
 
Materi 1 mengenal ilmu sosial
Materi 1 mengenal ilmu sosialMateri 1 mengenal ilmu sosial
Materi 1 mengenal ilmu sosial
 
Proposal KKN alternatif
Proposal KKN alternatifProposal KKN alternatif
Proposal KKN alternatif
 

Recently uploaded

Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptwxmnxfm57w
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 

Recently uploaded (17)

Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 

Perikatan

  • 2. 1. PENGERTIAN Perikatan (verbintenis) adalah suatu hubungan hukum (mengenai harta benda) antara dua orang,yg memberi hak pada yang satu utk menuntut brg sesuatu dari yg lainnya, sedangkan orang yg ini diwajibkan memenuhi tuntutan itu. Rumusan Pasal 1313 KUHPerdata: Perjanjian/ kontrak adalah suatu persetujuan dua orang atau lebih yg mengikatkan diri atas suatu yg disepakati. tidak ada ketentuan tentang arti perikatan
  • 3. 2. LAHIRNYA PERIKATAN  UU (1352 KUHPER)  UU (104 & 625 KUHPER)  UU & PERB MANUSIA (1353 KUHPER) PERB YG MENURUT HUKUM (1354 & 1359) DAN PERBUATAN MELAWAN HUKUM (1365)TUGAS: ISI DARI PASAL 1352, 104,625, 1353,1354,1359 DAN 1365.
  • 4. 3. SYARAT SAHNYA PERJANJIAN a. Syarat subyektif 1) Sepakat para pihak 2) Cakap membuat perjanjian Apabila tidak terpenuhi maka perjanjian kemungkinan untuk dibatalkan b. Syarat obyektif 1) Suatu hal tertentu (terang&jelas) 2) Suatu sebab yang halal(benda halal)  Apabila cacat maka perjanjian batal demi hukum (nietig)
  • 5. 4. ASAS-ASAS PERJANJIAN a. ASAS KEBEBASAN BERKONTRAK 1338 KUHPER: semua persetujuan yg dibuat secara sah berlaku sbg uu bagi mereka yang membuatnya tidak bertentangan dg kesusilaan & ketertiban umum b. ASAS KONSENSUALISME
  • 6.  Asas konsensual dari suatu kontrak adl jk suatu kontrak telah dibuat maka telah mengikat walaupun belum ada bentuk tertulis, kecuali untuk beberapa jenis kontrak yg dipersyaratkan syarat tertulis. Contoh jual beli tanah, perjanjian perdamaian dan kontrak pertanggungan.
  • 7. c. ASAS PACTA SUNT SERVANDA janji itu mengikat. Artinya suatu kontrak yg dibuat secara sah oleh para pihak mengikat para pihak sesuai isi kontrak. Kontrak berlaku sbg UU apabila para pihak tdk menuruti isi kontrak maka oleh hkm disediakan ganti rugi atau bahkan pelaksanaan kontrak secara paksa
  • 8. PRESTASI & WANPRESTASI 1. PRESTASIpelaksanaan isi kontrak yg telah diperjanjikan menurut tata cara yg telah disepakati bersama bentuknya: memberikan sesuatu, berbuat sesuatu dan tidak berbuat sesuatu. 2. WANPRESTASIcidera janjitidak dilaksanakannya suatu prestasi atau kewajiban sebagaimana yang telah disepakati bersama sesuai isi perjanjian.
  • 9.  Bentuk wanprestasi tidak memenuhi prestasi, terlambat memenuhi prestasi dan memenuhi prestasi tetapi tidak sempurna.  Penggantian kosten, schaden dan interessen.  Kosten biaya2 yg sungguh2 telah dikeluarkan.  Schaden  kerugian2 yg sungguh2 menimpa harta benda si berpiutang.  Interessen  kehilangan keuntungan, yaitu keuntungan yg akan didapat seandainya si berhutang tidak lalai (wintsderving)
  • 10. JENIS-JENIS PERJANJIAN/PERIKATAN 1. Perikatan Bersyaratsuatu perikatan yg digantungkan pada suatu kejadian dikemudian hari yang masih belum tentu akan atau tidak terjadi. Perjanjian menggantungkan adanya suatu perikatan pada suatu syarat yg menunda/ mempertanggungkan. 2. Perikatan yg digantungkan pada suatu ketetapan waktu. Perbedaan dg perikatan bersyarat? Bersyaratsuatu kejadian yg belum tentu atau tidak akan terlaksana , sedangkan yang kedua adalah satu hal yang pasti akan datang.
  • 11. 3. Perikatan alternatif perikatan dimana terdapat dua atau lebih macam prestasi. 4. Perikatan tanggung menanggung perikatan dimana beberapa orang bersama- sama sebagai pihak yang berhutang (debitur) berhadapan dg satu orang yg menghutangkan (kreditur) atau sebaliknya. 5. Perikatan yg dapat dibagi dan yg tidak dapat dibagitergantung pada kemungkinan tidaknya membagi prestasi.
  • 12. 6. Perikatan dengan penetapan hukuman(strafbeding)digunakan utk mencegah jgn smp debitur dengan mudah saja melalaikan kewajibannya. Di dalam praktekdebitur dikenakan suatu hukuman apabila ia tidak menepati kewajibannya. 7. Perjanjian sepihak perjanjian yg hny menimbulkan kewajiban satu pihak saja, sedang pada pihak yang lain hanya terjadi hak saja. Co, hibah, penitipan barang Cuma-Cuma.
  • 13. 8. Perjanjian timbal balik perjanjian yg menimbulkan kewajiban2 dan hak2 kepada kedua pihak dan mempunyai hubungan diantara keduanya. Co; jual beli, sewa menyewa, tukar-menukar. 9. Perjanjian timbal balik tak sempurnapada dasarnya adalah perjanjian sepihak krn kewajiban pokoknya hanya ada pada satu pihak saja. Tetapi dlm hal2 tertentu dapat timbul kewajiban2 pda pihak lain.
  • 14. HAPUSNYA PERIKATAN 1. Pembayaran 2. Penawaran pembayaran tunai diikuti oleh penyimpanan barang yg hendak dibayarkan itu di suatu tempat 3. Pembaharuan hutang 4. Kompensasi atau perhitungan timbal balik 5. Percampuran hutang 6. Pembebasan hutang 7. Hapusnya barang yg dimaksudkan dlm perjanjian 8. Pembatalan Perjanjian 9. Akibat berlakunya syarat pembatalan 10. Lewat waktu