4. PEMBAGIAN BENDA
1. Benda yang dapat diganti dan tidak dapat
diganti.
2. Benda yang dapat diperdagangkan dan tidak
dapat diperdagangkan.
3. Benda yang dapat dibagi dan tidak dapat dibagi.
4. Benda yang dapat bergerak dan dapat bergerak.
5. Benda yang berwujud dan tidak berwujud
6. Benda yang sudah ada dan belum ada, baik
secara absolut maupun relatif
5. BENDA BERGERAK
Benda bergerak karena sifatnya, yaitu
benda yang dapat dipindahkan (509
KUH Perdata).
Benda bergerak menurut ketentuan
undang-undang yang berupa hak-hak
yang objeknya adalah benda bergerak.
6. BENDA TIDAK BERGERAK
Benda tidak bergerak menurut sifatnya.
Benda tidak bergerak karena tujuan
pemakainya.
Benda tidak bergerak menurut ketentuan
undang-undang yang berupa hak atau
penagihan atas benda-benda tidak
bergerak.
7. Ketentuan hukum benda
bergerak dan tidak bergerak
Bezit (menduduki)
Levering (penyerahan)
Verjaring (kadaluwarsa)
Bezwaring (pembebanan)
8. Benda bergerak
Benda tidak
bergerak
Bezit
(menduduki)
Bezitter sebagai eigenaar
(pemilik) barang
tersebut.
-
Levering
(penyerahan)
Penyerahan nyata Balik nama
Verjaring
(kadaluwarsa)
Bezitter langsung menjadi
pemilik saat membezit
benda tersebut.Tidak
memerlukan jangka waktu.
(verjaringnya 0 tahun)
Waktu 20 tahun jika ada
alas hak (perjanjian) yang
sah dan 30 tahun bila
tidak ada perjanjian.
Hanya berlaku selain
tanah. (UU Agraria)
Bezwaring
(pembebanan)
Gadai Hipotik
9. HAK KEBENDAAN
Hak kebendaan (Zakelijk recht)
adalah hak mutlak dimana hak itu
memberikan kekuasaan langsung
atas suatu benda dan dapat
dipertahankan terhadap siapapun
juga.
10. SIFAT HAK KEBENDAAN
mutlak
zaaksgevolg / droit de suit (hak mengikuti)
droit de preference (hak terlebih dulu)
Ada hak untuk gugat hak kebendaan pada
setiap gangguan thd hak kebendaan.
Kewenangan untuk memindahkan hak
kebendaan itu dapat secara sepenuhnya
dilakukan pemegang hak kebendaan.
11. MACAM-MACAM HAK KEBENDAAN
1. Hak kebendaan yang memberi kenikmatan
(zakelijk genotsrecth)
2. Hak kebendaan yang memberi jaminan
(zakelijk zakerheidsrecth)
12. Hak kebendaan yang memberi
kenikmatan (zakelijk genotsrecth)
Hak milik (eigendom)
Pengambilan
Ikutan (natrekking)
Lampaunya waktu (verjaring = kedaluarsa)
Penyerahan (Levering)
Pewarisan
Kedudukan berkuasa (bezit)
Hak kebendaan di atas benda orang lain
Servituut (hak pekarangan)
Opstal (hak tumpang karang) Erfpacht (hak guna usaha)
Vruchtgebruik (hak pakai hasil)
13. Hak kebendaan yang memberi jaminan
(zakelijk zakerheidsrecth)
Gadai (Pandrecht) : Suatu hak yang diperoleh
kreditur atas suatu benda bergerak yang
diberikan debitur kepadanya sebagai jaminan
pelunasan pembayaran
Hipotik : Hak kebendaan atas benda yang
tidak bergerak, bertujuan untuk mengambil
pelunasan suatu hutang dari benda itu.
14. CARA MEMPEROLEH HAK BEZIT:
BENDATIDAKTETAP / BERGERAK
MENGAMBIL DARITEMPATNYA
OPER DARI BEZITTER LAMA
BENDATETAP /TIDAK BERGERAK
PERNYATAAN, MIS. SEWA
TIDAK MEMERLUKAN ORANG LAIN, MIS.
MENDUDUKITANAH KOSONG
15. UU Pokok Agraria
Hak milik
Hak guna usaha
Hak guna bangunan
Hak pakai
Hak sewa
16. Hapusnya Hak Kebendaan
1. Bendanya lenyap / musnah
2. Benda dipindah-tangankan
3. Pelepasan Hak
4. Kadaluwarsa
5. Pencabutan Hak
18. DEFINISI
Perikatan adalah suatu
perhubungan hukum antara dua
pihak atau lebih dimana pihak
satu berhak menuntut sesuatu
hal, dan pihak lain berkewajiban
memenuhi tuntutan tersebut.
21. MACAM-MACAM PERIKATAN
Perikatan bersyarat
Perikatan yang digantungkan pada suatu
ketetapan waktu
Perikatan alternatif
Perikatan tanggung menanggung
Perikatan yang dapat dibagi dan tidak dapat
dibagi
Perikatan dengan penetapan hukuman
23. OVERMACHT / KEADAAN MEMAKSA
keadaan dimana suatu
perikatan terpaksa tidak
dapat dipenuhi dan
peraturan hukum terpaksa
tidak diindahkan sebagai
mestinya
25. WANPRESTASI / KELALAIAN
Prestasi adalah suatu yang wajib harus dipenuhi oleh
debitur dalam setiap perikatan. Apabila debitur
tidak memenuhi prestasi sebagaimana yang telah
ditentukan dalam perjanjian, ia dikatakan
wanprestasi.
(1) Sama sekali tidak memenuhi prestasi,
(2) Terlambat memenuhi,
(3) Memenuhi tapi tidak sesuai dengan
perjanjian/tidak sempurna.
26. Hal-hal yang mengakibatkan
hapusnya perikatan adalah:
1. Karena pembayaran
2. Karena penawaran pembayaran tunai, diikuti
dengan penyimpanan dan penitipan.
3. Karena pembaharuan uang.
4. Karena perjumpaan utang atau kompensasi.
5. Karena percampuran uang tunai.
6. Karena percampuran utang
7. Karena pembebasan utang.
8. Karena kebatalan dan pembatalan.
9. Karena berlakunya syarat batal.
10. Karena lewat waktu.