SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
PERSEKUTUANPERSEKUTUAN
KOMANDITER (CV)KOMANDITER (CV)
 PengertianPengertian persekutuan firma yg mempunyaipersekutuan firma yg mempunyai
satu atau beberapa orang sekutu komanditer.satu atau beberapa orang sekutu komanditer.
 Sekutu komanditerSekutu komanditersekutu yg hanyasekutu yg hanya
menyerahkan uang, barang atau tenaga sbgmenyerahkan uang, barang atau tenaga sbg
pemasukan pada persekutuan & tidak turutpemasukan pada persekutuan & tidak turut
campur dalam pengurusan atau penguasaancampur dalam pengurusan atau penguasaan
perusahaan, hanya memperoleh keuntungan. Tgperusahaan, hanya memperoleh keuntungan. Tg
jwb terbatas pada jumlah pemasukannya.jwb terbatas pada jumlah pemasukannya.
 Ada 2 macam sekutu yi sekutu aktif yg mengurusAda 2 macam sekutu yi sekutu aktif yg mengurus
persekutuan (komplementer) dan sekutu pasifpersekutuan (komplementer) dan sekutu pasif
( komanditer) yg tidak mengurus persekutuan.( komanditer) yg tidak mengurus persekutuan.
menyerahkan pemasukan (inbreng) secaramenyerahkan pemasukan (inbreng) secara
bersama-sama untuk memperoleh keuntunganbersama-sama untuk memperoleh keuntungan
dan kerugian dipikul bersama secara seimbangdan kerugian dipikul bersama secara seimbang
sesuai dgn pemasukannya.sesuai dgn pemasukannya.
 Cara mendirikan:Cara mendirikan:
1.1. KUHD tidak mengatur secara khususKUHD tidak mengatur secara khusus pasal 22pasal 22
KUHD ttg pendirian firma dpt diberlakukan.KUHD ttg pendirian firma dpt diberlakukan.
2.2. Dibuat akta pendirian yg memuat ADDibuat akta pendirian yg memuat AD akta notarisakta notaris
3.3. Didaftarkan di Kepaniteraan PN setempatDidaftarkan di Kepaniteraan PN setempat
4.4. Diumumkan dalam TBNDiumumkan dalam TBN
5.5. Tidak memerlukan pengesahan Menteri Hukum danTidak memerlukan pengesahan Menteri Hukum dan
Perundang-UndanganPerundang-Undangan
 Jenis CV dilihat dari hubungan hukum pihak ketiga:Jenis CV dilihat dari hubungan hukum pihak ketiga:
1.1. CV diam-diamCV diam-diam pihak ketiga mengetahui sbg Fapihak ketiga mengetahui sbg Fa
hubungan keluar dgn menggunakan nama Fa ttphubungan keluar dgn menggunakan nama Fa ttp
hubungan kedalam menggunakan hubungan antarhubungan kedalam menggunakan hubungan antar
sekutu komanditer dgn sekutu komplementer. (pasalsekutu komanditer dgn sekutu komplementer. (pasal
19-21 KUHD)19-21 KUHD)
2.2. CV terang-teranganCV terang-terangan pihak ketiga mengetahui bhwpihak ketiga mengetahui bhw
persekutuan ini merupakan CV. KUHD tdk mengaturpersekutuan ini merupakan CV. KUHD tdk mengatur
secara khusus shg berlaku aturan firma. CV adl firmasecara khusus shg berlaku aturan firma. CV adl firma
dgn bentuk khusus.dgn bentuk khusus.
 Persekutuan komanditer dgn sahamPersekutuan komanditer dgn saham modalmodal
persekutuan terbagi atas saham-saham. Jenis CVpersekutuan terbagi atas saham-saham. Jenis CV
ini tidak diatur KUHD ttp tdk dilarang UUini tidak diatur KUHD ttp tdk dilarang UU
(1337 KUHPerdata). Sifat kepribadian(1337 KUHPerdata). Sifat kepribadian
kekeluargaan mulai mengendorkekeluargaan mulai mengendor saham dapatsaham dapat
dialihkan kepada pihak lain yg bukan keluargadialihkan kepada pihak lain yg bukan keluarga
maupun kerabatmaupun kerabat  merupakan peralihan bentukmerupakan peralihan bentuk
CV ke PT.CV ke PT.
 CV tidak perlu menggunakan nama bersamaCV tidak perlu menggunakan nama bersama
 Hubungan hukum kedalamHubungan hukum kedalam  sama dengan hubungan hukumsama dengan hubungan hukum
di dalam firma.di dalam firma.
1.1. Hub hk ant sekutu komanditer dg sekutu komplementer diaturHub hk ant sekutu komanditer dg sekutu komplementer diatur
oleh psl 1624-1641 KUHPer.oleh psl 1624-1641 KUHPer.
2.2. Sekutu komanditer mendapat bag keunt sesuai dg jmlhSekutu komanditer mendapat bag keunt sesuai dg jmlh
pemasukannya. Begitu pula apabila terjadi kerugian makapemasukannya. Begitu pula apabila terjadi kerugian maka
sekutu komanditer hanya bertanggung jawab terbatas jumlahsekutu komanditer hanya bertanggung jawab terbatas jumlah
modal yg ditanamkan.modal yg ditanamkan.
3.3. Sekutu komplementer beban kerugian tidak terbatas, kekayaanSekutu komplementer beban kerugian tidak terbatas, kekayaan
pribadi ikut menjadi jaminan seluruh kerugian persekutuan.pribadi ikut menjadi jaminan seluruh kerugian persekutuan.
4.4. Sekutu komanditer tidak boleh dituntut untuk menambahSekutu komanditer tidak boleh dituntut untuk menambah
pemasukannya guna menutupi kerugian dan tdk dpt dimintapemasukannya guna menutupi kerugian dan tdk dpt diminta
utk mengembalikan keuntungan yg telah diterimanya.utk mengembalikan keuntungan yg telah diterimanya.
5.5. Sekutu komanditer hny sbg pengawas apabila ditentukanSekutu komanditer hny sbg pengawas apabila ditentukan
dalam anggaran dasar dan tdk boleh melakukan pengurusandalam anggaran dasar dan tdk boleh melakukan pengurusan
walaupun dgn surat kuasa.walaupun dgn surat kuasa.
6.6. CV dpt menempatkan sejumlah modal atau barang sbg hartaCV dpt menempatkan sejumlah modal atau barang sbg harta
kekayaan persekutuan yg dipisahkan dr harta pribadi sekutukekayaan persekutuan yg dipisahkan dr harta pribadi sekutu
komplementer.(pasal 33 KUHD)komplementer.(pasal 33 KUHD) dpt diperjanjikan dalamdpt diperjanjikan dalam
akta pendirian.akta pendirian.
 Hubungan hukum keluar :Hubungan hukum keluar :
1.1. Hanya sekutu komplementer yg dpt mengadakan hubunganHanya sekutu komplementer yg dpt mengadakan hubungan
hukum dgn pihak ketiga.hukum dgn pihak ketiga.
2.2. Sekutu komanditer tdk boleh memakainya sbg nama firma.Sekutu komanditer tdk boleh memakainya sbg nama firma.
 Berakhirnya CV:Berakhirnya CV:
1.1. Berakhirnya jangka waktu yg ditetapkan dalamBerakhirnya jangka waktu yg ditetapkan dalam
akta pendirianakta pendirian
2.2. Sebelum berakhirnya jk waktu sebagai akibatSebelum berakhirnya jk waktu sebagai akibat
pengunduran diri atau pemberhentian sekutu.pengunduran diri atau pemberhentian sekutu.
3.3. Akibat perubahan akta pendirianAkibat perubahan akta pendirian
 Pembubaran CV sama dgn FAPembubaran CV sama dgn FA
 Berakhirnya CV:Berakhirnya CV:
1.1. Berakhirnya jangka waktu yg ditetapkan dalamBerakhirnya jangka waktu yg ditetapkan dalam
akta pendirianakta pendirian
2.2. Sebelum berakhirnya jk waktu sebagai akibatSebelum berakhirnya jk waktu sebagai akibat
pengunduran diri atau pemberhentian sekutu.pengunduran diri atau pemberhentian sekutu.
3.3. Akibat perubahan akta pendirianAkibat perubahan akta pendirian
 Pembubaran CV sama dgn FAPembubaran CV sama dgn FA

More Related Content

What's hot

Presentasi cv dan firma
Presentasi cv dan firmaPresentasi cv dan firma
Presentasi cv dan firmakusyopanjaitan
 
Perseroan terbatas
Perseroan terbatasPerseroan terbatas
Perseroan terbatasegintabrando
 
Ekonomi Koperasi
Ekonomi KoperasiEkonomi Koperasi
Ekonomi KoperasiAri Raharjo
 
Bentuk bentuk perusahaan
Bentuk bentuk perusahaanBentuk bentuk perusahaan
Bentuk bentuk perusahaanMas Mito
 
Hukum acara perdata - Gugatan Sederhana (Idik Saeful Bahri)
Hukum acara perdata - Gugatan Sederhana (Idik Saeful Bahri)Hukum acara perdata - Gugatan Sederhana (Idik Saeful Bahri)
Hukum acara perdata - Gugatan Sederhana (Idik Saeful Bahri)Idik Saeful Bahri
 
Materi hukum-bisnis-1
Materi hukum-bisnis-1Materi hukum-bisnis-1
Materi hukum-bisnis-1Zsazsa Dhysha
 
Akuntansi koperasi dan umkm
Akuntansi koperasi dan umkmAkuntansi koperasi dan umkm
Akuntansi koperasi dan umkmdianakholifah
 
Presentasi Hukum Ketenagakerjaan
Presentasi Hukum KetenagakerjaanPresentasi Hukum Ketenagakerjaan
Presentasi Hukum KetenagakerjaanArif Gunawan
 
MATERI HUKUM PEMBIAYAAN Fenti Anita Sari
MATERI HUKUM PEMBIAYAAN Fenti Anita SariMATERI HUKUM PEMBIAYAAN Fenti Anita Sari
MATERI HUKUM PEMBIAYAAN Fenti Anita SariFenti Anita Sari
 
Organisasi koperasi (iii)
Organisasi koperasi (iii)Organisasi koperasi (iii)
Organisasi koperasi (iii)hhh_fam
 
Naskah akademik
Naskah akademikNaskah akademik
Naskah akademikasmadibeny
 
Mengenal pengaturan bersama (joint arrangement)
Mengenal pengaturan bersama (joint arrangement)Mengenal pengaturan bersama (joint arrangement)
Mengenal pengaturan bersama (joint arrangement)Futurum2
 
pembuktian dan daluarsa
pembuktian dan daluarsapembuktian dan daluarsa
pembuktian dan daluarsajohantorqi
 

What's hot (20)

Presentasi cv dan firma
Presentasi cv dan firmaPresentasi cv dan firma
Presentasi cv dan firma
 
Firma
FirmaFirma
Firma
 
Perseroan terbatas
Perseroan terbatasPerseroan terbatas
Perseroan terbatas
 
Ekonomi Koperasi
Ekonomi KoperasiEkonomi Koperasi
Ekonomi Koperasi
 
Bentuk bentuk perusahaan
Bentuk bentuk perusahaanBentuk bentuk perusahaan
Bentuk bentuk perusahaan
 
Hukum acara perdata - Gugatan Sederhana (Idik Saeful Bahri)
Hukum acara perdata - Gugatan Sederhana (Idik Saeful Bahri)Hukum acara perdata - Gugatan Sederhana (Idik Saeful Bahri)
Hukum acara perdata - Gugatan Sederhana (Idik Saeful Bahri)
 
Persekutuan Komanditer
Persekutuan KomanditerPersekutuan Komanditer
Persekutuan Komanditer
 
Hukum dagang
Hukum dagangHukum dagang
Hukum dagang
 
Materi hukum-bisnis-1
Materi hukum-bisnis-1Materi hukum-bisnis-1
Materi hukum-bisnis-1
 
Hukum Perikatan
Hukum PerikatanHukum Perikatan
Hukum Perikatan
 
Akuntansi koperasi dan umkm
Akuntansi koperasi dan umkmAkuntansi koperasi dan umkm
Akuntansi koperasi dan umkm
 
Presentasi Hukum Ketenagakerjaan
Presentasi Hukum KetenagakerjaanPresentasi Hukum Ketenagakerjaan
Presentasi Hukum Ketenagakerjaan
 
MATERI HUKUM PEMBIAYAAN Fenti Anita Sari
MATERI HUKUM PEMBIAYAAN Fenti Anita SariMATERI HUKUM PEMBIAYAAN Fenti Anita Sari
MATERI HUKUM PEMBIAYAAN Fenti Anita Sari
 
Organisasi koperasi (iii)
Organisasi koperasi (iii)Organisasi koperasi (iii)
Organisasi koperasi (iii)
 
Naskah akademik
Naskah akademikNaskah akademik
Naskah akademik
 
PERSEROAN TERBATAS
PERSEROAN TERBATASPERSEROAN TERBATAS
PERSEROAN TERBATAS
 
Mengenal pengaturan bersama (joint arrangement)
Mengenal pengaturan bersama (joint arrangement)Mengenal pengaturan bersama (joint arrangement)
Mengenal pengaturan bersama (joint arrangement)
 
HUKUM PERUSAHAAN
HUKUM PERUSAHAANHUKUM PERUSAHAAN
HUKUM PERUSAHAAN
 
pembuktian dan daluarsa
pembuktian dan daluarsapembuktian dan daluarsa
pembuktian dan daluarsa
 
Perikatan (perjanjian)
Perikatan (perjanjian)Perikatan (perjanjian)
Perikatan (perjanjian)
 

Similar to Persekutuan komanditer (cv)

PENDIRIAN DAN PEMBAGIAN LABA (PERSEKUTUAN) - JUFRI LONDONG
 PENDIRIAN DAN PEMBAGIAN LABA (PERSEKUTUAN) - JUFRI LONDONG  PENDIRIAN DAN PEMBAGIAN LABA (PERSEKUTUAN) - JUFRI LONDONG
PENDIRIAN DAN PEMBAGIAN LABA (PERSEKUTUAN) - JUFRI LONDONG jufrilondong1
 
Hbl 3, risna dwi cahyani, hapzi ali, bentuk badan hukum dan perseroan terbata...
Hbl 3, risna dwi cahyani, hapzi ali, bentuk badan hukum dan perseroan terbata...Hbl 3, risna dwi cahyani, hapzi ali, bentuk badan hukum dan perseroan terbata...
Hbl 3, risna dwi cahyani, hapzi ali, bentuk badan hukum dan perseroan terbata...risnadica
 
Bentuk badan usaha
Bentuk badan usahaBentuk badan usaha
Bentuk badan usahamailinursal
 
Ekonomi Bisnis - KD 3.7 Bentuk-Bentuk Badan Usaha.pptx
Ekonomi Bisnis - KD 3.7 Bentuk-Bentuk Badan Usaha.pptxEkonomi Bisnis - KD 3.7 Bentuk-Bentuk Badan Usaha.pptx
Ekonomi Bisnis - KD 3.7 Bentuk-Bentuk Badan Usaha.pptxYuliaPujiawati1
 
Pembentukan persekutuan
Pembentukan persekutuanPembentukan persekutuan
Pembentukan persekutuanSepthinnn
 
Pembubaran persekutuan
Pembubaran persekutuanPembubaran persekutuan
Pembubaran persekutuanadelaa09
 
Pembubaran persekutuan
Pembubaran persekutuanPembubaran persekutuan
Pembubaran persekutuanadelaa09
 
Pembubaran persekutuan
Pembubaran persekutuanPembubaran persekutuan
Pembubaran persekutuanadelaa09
 
Hbl minggu 1, hefti juliza, hapzi ali, resume aspek hukum bentuk badan usaha,...
Hbl minggu 1, hefti juliza, hapzi ali, resume aspek hukum bentuk badan usaha,...Hbl minggu 1, hefti juliza, hapzi ali, resume aspek hukum bentuk badan usaha,...
Hbl minggu 1, hefti juliza, hapzi ali, resume aspek hukum bentuk badan usaha,...Hefti Juliza
 
Pembentukan persekutuan
Pembentukan persekutuanPembentukan persekutuan
Pembentukan persekutuanadelaa09
 
Pembentukan persekutuan
Pembentukan persekutuanPembentukan persekutuan
Pembentukan persekutuanadelaa09
 
Pembentukan persekutuan
Pembentukan persekutuanPembentukan persekutuan
Pembentukan persekutuanadelaa09
 
Pembentukan persekutuan
Pembentukan persekutuanPembentukan persekutuan
Pembentukan persekutuanadelaa09
 
4.bentuk perusahaan
4.bentuk perusahaan4.bentuk perusahaan
4.bentuk perusahaanM Yaqin
 

Similar to Persekutuan komanditer (cv) (20)

T uchi. com
T uchi. comT uchi. com
T uchi. com
 
Badan usaha
Badan usahaBadan usaha
Badan usaha
 
PENDIRIAN DAN PEMBAGIAN LABA (PERSEKUTUAN) - JUFRI LONDONG
 PENDIRIAN DAN PEMBAGIAN LABA (PERSEKUTUAN) - JUFRI LONDONG  PENDIRIAN DAN PEMBAGIAN LABA (PERSEKUTUAN) - JUFRI LONDONG
PENDIRIAN DAN PEMBAGIAN LABA (PERSEKUTUAN) - JUFRI LONDONG
 
Prosedur pendirian cv
Prosedur pendirian cvProsedur pendirian cv
Prosedur pendirian cv
 
Hbl 3, risna dwi cahyani, hapzi ali, bentuk badan hukum dan perseroan terbata...
Hbl 3, risna dwi cahyani, hapzi ali, bentuk badan hukum dan perseroan terbata...Hbl 3, risna dwi cahyani, hapzi ali, bentuk badan hukum dan perseroan terbata...
Hbl 3, risna dwi cahyani, hapzi ali, bentuk badan hukum dan perseroan terbata...
 
Bentuk badan usaha
Bentuk badan usahaBentuk badan usaha
Bentuk badan usaha
 
Ekonomi Bisnis - KD 3.7 Bentuk-Bentuk Badan Usaha.pptx
Ekonomi Bisnis - KD 3.7 Bentuk-Bentuk Badan Usaha.pptxEkonomi Bisnis - KD 3.7 Bentuk-Bentuk Badan Usaha.pptx
Ekonomi Bisnis - KD 3.7 Bentuk-Bentuk Badan Usaha.pptx
 
Pembentukan persekutuan
Pembentukan persekutuanPembentukan persekutuan
Pembentukan persekutuan
 
Pembubaran persekutuan
Pembubaran persekutuanPembubaran persekutuan
Pembubaran persekutuan
 
Pembubaran persekutuan
Pembubaran persekutuanPembubaran persekutuan
Pembubaran persekutuan
 
Pembubaran persekutuan
Pembubaran persekutuanPembubaran persekutuan
Pembubaran persekutuan
 
Pembentukan persekutuan08
Pembentukan persekutuan08Pembentukan persekutuan08
Pembentukan persekutuan08
 
Pembentukan persekutuan08
Pembentukan persekutuan08Pembentukan persekutuan08
Pembentukan persekutuan08
 
Hbl minggu 1, hefti juliza, hapzi ali, resume aspek hukum bentuk badan usaha,...
Hbl minggu 1, hefti juliza, hapzi ali, resume aspek hukum bentuk badan usaha,...Hbl minggu 1, hefti juliza, hapzi ali, resume aspek hukum bentuk badan usaha,...
Hbl minggu 1, hefti juliza, hapzi ali, resume aspek hukum bentuk badan usaha,...
 
Pembentukan persekutuan
Pembentukan persekutuanPembentukan persekutuan
Pembentukan persekutuan
 
Pembentukan persekutuan
Pembentukan persekutuanPembentukan persekutuan
Pembentukan persekutuan
 
Pembentukan persekutuan
Pembentukan persekutuanPembentukan persekutuan
Pembentukan persekutuan
 
Pembentukan persekutuan
Pembentukan persekutuanPembentukan persekutuan
Pembentukan persekutuan
 
Word
WordWord
Word
 
4.bentuk perusahaan
4.bentuk perusahaan4.bentuk perusahaan
4.bentuk perusahaan
 

More from Starren Screamo (13)

Gadai & hipotek
Gadai & hipotekGadai & hipotek
Gadai & hipotek
 
Perikatan
PerikatanPerikatan
Perikatan
 
Pendahuluan
PendahuluanPendahuluan
Pendahuluan
 
Pembuktian dan daluwarsa
Pembuktian dan daluwarsaPembuktian dan daluwarsa
Pembuktian dan daluwarsa
 
Merger (penggabungan perusahaan)
Merger (penggabungan perusahaan)Merger (penggabungan perusahaan)
Merger (penggabungan perusahaan)
 
Lembaga pembiayaan
Lembaga pembiayaanLembaga pembiayaan
Lembaga pembiayaan
 
Kontrak bisnis
Kontrak bisnisKontrak bisnis
Kontrak bisnis
 
Jual beli
Jual beliJual beli
Jual beli
 
Hukum asuransi
Hukum asuransiHukum asuransi
Hukum asuransi
 
Haki
HakiHaki
Haki
 
Firma
FirmaFirma
Firma
 
Materi 1 mengenal ilmu sosial
Materi 1 mengenal ilmu sosialMateri 1 mengenal ilmu sosial
Materi 1 mengenal ilmu sosial
 
Proposal KKN alternatif
Proposal KKN alternatifProposal KKN alternatif
Proposal KKN alternatif
 

Recently uploaded

Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).pptSIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).pptAchmadHasanHafidzi
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategikmonikabudiman19
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxPerkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxzulfikar425966
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 

Recently uploaded (20)

Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).pptSIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxPerkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 

Persekutuan komanditer (cv)

  • 2.  PengertianPengertian persekutuan firma yg mempunyaipersekutuan firma yg mempunyai satu atau beberapa orang sekutu komanditer.satu atau beberapa orang sekutu komanditer.  Sekutu komanditerSekutu komanditersekutu yg hanyasekutu yg hanya menyerahkan uang, barang atau tenaga sbgmenyerahkan uang, barang atau tenaga sbg pemasukan pada persekutuan & tidak turutpemasukan pada persekutuan & tidak turut campur dalam pengurusan atau penguasaancampur dalam pengurusan atau penguasaan perusahaan, hanya memperoleh keuntungan. Tgperusahaan, hanya memperoleh keuntungan. Tg jwb terbatas pada jumlah pemasukannya.jwb terbatas pada jumlah pemasukannya.
  • 3.  Ada 2 macam sekutu yi sekutu aktif yg mengurusAda 2 macam sekutu yi sekutu aktif yg mengurus persekutuan (komplementer) dan sekutu pasifpersekutuan (komplementer) dan sekutu pasif ( komanditer) yg tidak mengurus persekutuan.( komanditer) yg tidak mengurus persekutuan. menyerahkan pemasukan (inbreng) secaramenyerahkan pemasukan (inbreng) secara bersama-sama untuk memperoleh keuntunganbersama-sama untuk memperoleh keuntungan dan kerugian dipikul bersama secara seimbangdan kerugian dipikul bersama secara seimbang sesuai dgn pemasukannya.sesuai dgn pemasukannya.
  • 4.  Cara mendirikan:Cara mendirikan: 1.1. KUHD tidak mengatur secara khususKUHD tidak mengatur secara khusus pasal 22pasal 22 KUHD ttg pendirian firma dpt diberlakukan.KUHD ttg pendirian firma dpt diberlakukan. 2.2. Dibuat akta pendirian yg memuat ADDibuat akta pendirian yg memuat AD akta notarisakta notaris 3.3. Didaftarkan di Kepaniteraan PN setempatDidaftarkan di Kepaniteraan PN setempat 4.4. Diumumkan dalam TBNDiumumkan dalam TBN 5.5. Tidak memerlukan pengesahan Menteri Hukum danTidak memerlukan pengesahan Menteri Hukum dan Perundang-UndanganPerundang-Undangan
  • 5.  Jenis CV dilihat dari hubungan hukum pihak ketiga:Jenis CV dilihat dari hubungan hukum pihak ketiga: 1.1. CV diam-diamCV diam-diam pihak ketiga mengetahui sbg Fapihak ketiga mengetahui sbg Fa hubungan keluar dgn menggunakan nama Fa ttphubungan keluar dgn menggunakan nama Fa ttp hubungan kedalam menggunakan hubungan antarhubungan kedalam menggunakan hubungan antar sekutu komanditer dgn sekutu komplementer. (pasalsekutu komanditer dgn sekutu komplementer. (pasal 19-21 KUHD)19-21 KUHD) 2.2. CV terang-teranganCV terang-terangan pihak ketiga mengetahui bhwpihak ketiga mengetahui bhw persekutuan ini merupakan CV. KUHD tdk mengaturpersekutuan ini merupakan CV. KUHD tdk mengatur secara khusus shg berlaku aturan firma. CV adl firmasecara khusus shg berlaku aturan firma. CV adl firma dgn bentuk khusus.dgn bentuk khusus.
  • 6.  Persekutuan komanditer dgn sahamPersekutuan komanditer dgn saham modalmodal persekutuan terbagi atas saham-saham. Jenis CVpersekutuan terbagi atas saham-saham. Jenis CV ini tidak diatur KUHD ttp tdk dilarang UUini tidak diatur KUHD ttp tdk dilarang UU (1337 KUHPerdata). Sifat kepribadian(1337 KUHPerdata). Sifat kepribadian kekeluargaan mulai mengendorkekeluargaan mulai mengendor saham dapatsaham dapat dialihkan kepada pihak lain yg bukan keluargadialihkan kepada pihak lain yg bukan keluarga maupun kerabatmaupun kerabat  merupakan peralihan bentukmerupakan peralihan bentuk CV ke PT.CV ke PT.  CV tidak perlu menggunakan nama bersamaCV tidak perlu menggunakan nama bersama
  • 7.  Hubungan hukum kedalamHubungan hukum kedalam  sama dengan hubungan hukumsama dengan hubungan hukum di dalam firma.di dalam firma. 1.1. Hub hk ant sekutu komanditer dg sekutu komplementer diaturHub hk ant sekutu komanditer dg sekutu komplementer diatur oleh psl 1624-1641 KUHPer.oleh psl 1624-1641 KUHPer. 2.2. Sekutu komanditer mendapat bag keunt sesuai dg jmlhSekutu komanditer mendapat bag keunt sesuai dg jmlh pemasukannya. Begitu pula apabila terjadi kerugian makapemasukannya. Begitu pula apabila terjadi kerugian maka sekutu komanditer hanya bertanggung jawab terbatas jumlahsekutu komanditer hanya bertanggung jawab terbatas jumlah modal yg ditanamkan.modal yg ditanamkan. 3.3. Sekutu komplementer beban kerugian tidak terbatas, kekayaanSekutu komplementer beban kerugian tidak terbatas, kekayaan pribadi ikut menjadi jaminan seluruh kerugian persekutuan.pribadi ikut menjadi jaminan seluruh kerugian persekutuan. 4.4. Sekutu komanditer tidak boleh dituntut untuk menambahSekutu komanditer tidak boleh dituntut untuk menambah pemasukannya guna menutupi kerugian dan tdk dpt dimintapemasukannya guna menutupi kerugian dan tdk dpt diminta utk mengembalikan keuntungan yg telah diterimanya.utk mengembalikan keuntungan yg telah diterimanya.
  • 8. 5.5. Sekutu komanditer hny sbg pengawas apabila ditentukanSekutu komanditer hny sbg pengawas apabila ditentukan dalam anggaran dasar dan tdk boleh melakukan pengurusandalam anggaran dasar dan tdk boleh melakukan pengurusan walaupun dgn surat kuasa.walaupun dgn surat kuasa. 6.6. CV dpt menempatkan sejumlah modal atau barang sbg hartaCV dpt menempatkan sejumlah modal atau barang sbg harta kekayaan persekutuan yg dipisahkan dr harta pribadi sekutukekayaan persekutuan yg dipisahkan dr harta pribadi sekutu komplementer.(pasal 33 KUHD)komplementer.(pasal 33 KUHD) dpt diperjanjikan dalamdpt diperjanjikan dalam akta pendirian.akta pendirian.  Hubungan hukum keluar :Hubungan hukum keluar : 1.1. Hanya sekutu komplementer yg dpt mengadakan hubunganHanya sekutu komplementer yg dpt mengadakan hubungan hukum dgn pihak ketiga.hukum dgn pihak ketiga. 2.2. Sekutu komanditer tdk boleh memakainya sbg nama firma.Sekutu komanditer tdk boleh memakainya sbg nama firma.
  • 9.  Berakhirnya CV:Berakhirnya CV: 1.1. Berakhirnya jangka waktu yg ditetapkan dalamBerakhirnya jangka waktu yg ditetapkan dalam akta pendirianakta pendirian 2.2. Sebelum berakhirnya jk waktu sebagai akibatSebelum berakhirnya jk waktu sebagai akibat pengunduran diri atau pemberhentian sekutu.pengunduran diri atau pemberhentian sekutu. 3.3. Akibat perubahan akta pendirianAkibat perubahan akta pendirian  Pembubaran CV sama dgn FAPembubaran CV sama dgn FA
  • 10.  Berakhirnya CV:Berakhirnya CV: 1.1. Berakhirnya jangka waktu yg ditetapkan dalamBerakhirnya jangka waktu yg ditetapkan dalam akta pendirianakta pendirian 2.2. Sebelum berakhirnya jk waktu sebagai akibatSebelum berakhirnya jk waktu sebagai akibat pengunduran diri atau pemberhentian sekutu.pengunduran diri atau pemberhentian sekutu. 3.3. Akibat perubahan akta pendirianAkibat perubahan akta pendirian  Pembubaran CV sama dgn FAPembubaran CV sama dgn FA