3. Sifat-sifat periodik unsur adalah sifatsifat yang ada hubungannya dengan
letak unsur pada sistem periodik
yang berubah dan berulang secara
periodik.
4. Jari-jari atom adalah jarak dari inti
atom ke orbital elektron terluar yang stabil dalam
suatu atom dalam keadaan setimbang. Biasanya
jarak tersebut diukur dalam satuan pikometer atau
Dalam suatu golongan,
angstrum. Dikarenakan elektron-elektron senantiasa
jari-jari atom semakin
bergerak, maka untuk mengukur jarak dari inti atom
ke atas cenderung
kepadanya amatlah sulit.
semakin kecil.
Dalam suatu periode,
Dalam unsur yang segolongan, jari-jari atom
semakin ke kanan kecil.
semakin ke atas cenderung semakinjari- Sedangkan
unsur yang seperiode jari atom cenderung jari-jari
semakin ke kanan
semakin
atom cenderung semakin kecil. kecil.
5. Energi ionisasi adalah besarnya energi
Dalam suatu golongan,
yang diperlukan untuk melepas satu ke
energi ionisasi makin
bawah
elektron dari suatu atom. makin kecil. Hal
Ada beberapa
pengecualian yang Perlu
diperhatikan. Golongan
IIA, VA, VIIA memiliki
energi Ionisasi yang
sangat besar, bahkan
Ada aa
melebihi energi Ionisasi
unsur di sebelah
kanannya (IIIA, VIA) . Dalam suatu periode,
Hal ini terjadi karena energi ionisasi yang
golongan IIA, VA, VIIAdibutuhkan makin ke
mempunyai konfigurasi
kanan makin besar.
elektron yang relatif
stabil, sehingga elektron
sulit di lepaskan.
ini dikarenakan elektron
terluar makin jauh dari
inti.
7. Keelektronegatifan adalah besarnya tendensi /
kecenderungan suatu atom untuk menarik elektron
dari atom lain
Unsur-unsur yang segolongan: keelektronegatifan
makin ke bawah makin kecil.
Unsur-unsur yang seperiode : keelektronegatifan
makin ke kanan makin besar.
8.
9. Afinitas elektron ialah energi yang dibebaskan
atau yang diserap apabila suatu atom menerima
elektron. Dalam satu periode dari kiri ke kanan,
jari-jari semakin kecil dan gaya tarik inti
terhadap elektron semakin besar.
10. Dalam sistem periodik makin ke bawah makin
bertambah dan makin ke kanan makin
berkurang.
11. Satu periode :
dari kiri kanan makin bertambah puncaknya pada
golongan IV A kemudian menurun drastis sampai
golongan VIII A
Satu golongan :
Golongan I A sampai IV A dari atas ke bawah makin
rendah titik didih dan tititk lelehnya
Golongan V A sampai VIII A dari atas ke bawah titik
didih dan titik leleh makin tinggi