Dokumen tersebut membahas tentang sifat-sifat periodik unsur, meliputi jari-jari atom dan ion, energi ionisasi, afinitas elektron, keelektronegatifan, serta sifat logam dan nonlogam. Sifat-sifat tersebut berubah secara beraturan di dalam sistem periodik baik dalam satu golongan maupun periode.
2. Sifat periodik adalah sifat
yang berubah secara
beraturan sesuai dengan
kenaikan nomor atom,
yaitu dari kiri ke kanan
dalam suatu periode, atau
dari atas ke bawah dalam
satu golongan.
3.
4. Sifat-sifat Periodik Unsur
1. Jari-jari Atom
4. Afinitas Elektron
2. Jari-jari Ion
5. Keelektronegatifan
3. Energi Ionisasi
6. Sifat Logam dan
Non Logam
7. Kereaktifan
6. Kecenderungan jari-jari atom dalam sistem perodik:
• Untuk unsur-unsur segolongan dari atas ke bawah,
semakin banyak kulit atom maka semakin besar jarijarinya
• Untuk unsur-unsur seperiode dari kiri ke kanan, semakin
besar muatan inti maka semakin kuat gaya tarik inti
terhadap elektron, sehingga semakin kecil jari-jarinya
7. Ion (tunggal) dapat terbentuk dari atom netralnya
karena pelepasan atau penyerapan elektron.
• Ion positif (kation)
terbentuk karena
pelepasan elektron
• Ion positif
mempunyai jari-jari
yang lebih kecil
• Ion negatif (anion)
terbentuk karena
penyerapan elektron
• Ion negatif
mempunyai jari-jari
yang lebih besar
8. • Suatu atom dapat kehilangan (melepas)
elektron, sehingga menjadi ion positif.
• Pelepasan elektron tersebut memerlukan energi
untuk mengatasi gaya tarik intinya.
• Besarnya energi yang diperlukan untuk
melepas satu elektron dari suatu atom netral
(dalam wujud gas) sehingga terbentuk ion
berwujud gas dengan muatan +1 disebut
energi ionisasi.
9. Contoh:
Energi Ionisasi Litium adalah 8,64 x 10-19 J/atom.
Artinya, untuk melepas satu elektron dari atom
Litium dalam wujud gas diperlukan energi
sebanyak 8,64 x 10-19 J.
Kecenderungan Energi Ionisasi dalam sistem
periodik:
• Dalam satu golongan, dari atas ke bawah energi
ionisasi semakin kecil
• Dalam satu periode, dari kiri ke kanan energi
ionisasi cenderung bertambah
10. • Selain dapat kehilangan elektron, suatu atom dapat
pula menyerap (menerima tambahan) elektron
sehingga membentuk ion negatif.
• Energi yang menyertai penambahan 1 elektron pada
satu atom netral (dalam wujud gas) membentuk ion
bermuatan -1 disebut afinitas elektron.
Kecenderungan Afinitas Elektron dalam sistem
periodik:
• Dalam satu golongan dari atas ke bawah, afinitas
elektron cenderung berkurang
• Dalam satu periode dari kiri ke kanan, afinitas
elektron cenderung bertambah
11. Adalah suatu bilangan yang menggambarkan
kecenderungan relatif suatu unsur menarik elektron ke
pihaknya dalam suatu ikatan kimia.
12. Contoh:
Pada ikatan dibawah ini, atom manakah
yang menarik elektron lebih kuat?
Diketahui bahwa keelektronegatifan H
adalah 2,1. Sedangkan F adalah 4,0.
Hal ini berarti bahwa F menarik
elektron lebih kuat daripada H. Walau
begitu, elektron tetap dimiliki bersama
oleh kedua atom tsb.
Kecenderungan keelektronegatifan unsur
dalam sistem periodik:
• Dalam satu golongan dari atas ke bawah,
keelektronegatifan semakin berkurang
• Dalam satu periode dari kiri ke kanan,
keelektronegatifan semakin bertambah
13. Sifat logam dan nonlogam dalam sistem periodik:
• Dalam satu golongan dari atas ke bawah, sifat logam
bertambah, sedangkan sifat nonlogamnya berkurang.
• Dalam satu periode dari kiri ke kanan, sifat logam
berkurang, sedangkan sifat nonlogamnya bertambah.