SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
SISTEMPERIODIK UNSUR-UNSUR
Oleh :
Fiitria Nila Rahmi
Dobereiner (1828) Hukum triade:untuk 3 buah yang sifatnya mirip
Triad yang ditunjukkan oleh Dobereiner tidak begitu banyak sehingga berpengaruh terhadap penggunaannya.
Newland (1863)  Hukum oktaf:unsur-unsur disusun menurut kenaikan berat atom,ternyata sifat unsur terulang
pada unsur ke-8
Hukum oktaf Newlands ternyata hanya berlaku untuk unsur-unsur dengan massa atom relatif sampai 20
(kalsium). Kemiripan sifat terlalu dipaksakan apabila pengelompokan dilanjutkan.
Mendeleyev & L Meyer (1869) Berbentuk tabel dan berdasarkan kenaikan berat atom
Sistem Periodik Moseley (1914 )
Henry G. Moseley yang merupakan penemu cara menentukan nomor atom pada tahun 1914 kembali
menemukan bahwa sifat-sifat unsur merupakan fungsi periodik nomor atomnya.
Jumlah proton merupakan sifat khas unsur. Setiap unsur
mempunyai jumlah proton tertentu yang berbeda dari unsur lain. Jumlah proton suatu unsur dinyatakan
sebagai nomor atom.
Sistem periodik modern  Kenaikan nomor atom dan konfigurasi elektron
sesuai dengan banyaknya kulit yaitu K, L, M, N, O, P, Q maka sistem periodik mempunyai 7 perioda
SEJARAH PENYUSUNAN
massa atom relatif stronsium berdekatan dengan massa rata-rata
dua unsur lain
yang mirip dengan stronsium yaitu kalsium dan barium.
Tabel Oktaf Newlands
Triad Dobereiner
 Sistem Periodik Mendeleev
Mendeleev 1869 mengamati 63 unsur yang dikenal dan mendapat hasil
bahwa sifat unsur merupakan fungsi periodik dari massa atom relatifnya.
Sifat tertentu akn berulang scr periodik bila unsur
unsur disusun sesuai kenaikan massa atom relatifnya. Mendeleev
menempatkan unsur-unsur dgn kemiripan sifat pd satu lajur vertikal yg
disebut golongan.
 Sistem periodik modern tersusun berdasarkan kenaikan nomor
atom dan kemiripan sifat.
 Lajur horisontal yang disebut periode, tersusun berdasarkan
kenaikan nomor atom sedangkan lajur vertikal
yang disebut golongan tersusun berdasarkan kemiripan sifat.
 Unsur
golongan A disebut golongan utama sedangkan golongan B disebut
golongan transisi.
 Golongan dapat diberi tanda nomor 1 sampai 18
berurutan dari kiri ke kanan.
 Berdasarkan penomoran ini, golongan transisi mempunyai nomor 3
sampai 12.
 Sistem periodik modern tersusun atas 7 periode dan 18 golongan
yang terbagi menjadi 8 golongan utama atau golongan A dan 8
golongan transisi atau golongan B.
Sistem Periodik Modern
Golongan Utama
Dasar Penentuan golongan : elektron valensi
1. Blok S
SX  Golongan X A
Contoh : 12Mg = 1S2 2S2 2P6 3S2  Golongan II A
2. Blok P
SX Py  Golongan (X + Y )A
Contoh : 15P = 1S2 2S2 2P6 3S2 3P3  Golongan V A
Menentukan Golongan & Periode
Golongan Transisi
1. Blok d (transisi dalam )
SX dy  ( X + Y ) B untuk 3 ≤ x+y < 7
VIII B untuk 8 ≤ x+y < 10
I B untuk x+y = 11
II B untuk x+y = 12
2. Blok f (transisi luar )
4f  Lantanida (II B)
5f  aktinida (III B)
PERIODE
Periode ditunjukan dengan nomor kulit yang paling besar (dari 1
sampai 7)
1. Jari jari atom adalah jarak dari inti atom ke
lintasan elektron terluar.
- Dalam satu perioda, dari kiri ke kanan jari
jari atom berkurang.
- Dalam satu golongan, dari atas ke bawah
jari-jari atom bertambah
- Jari-jari atom netral lebih besar daripada
jari-jari ion positifnya tetapi lebih kecil dari
jari-jari ion negatifnya.
Contoh:
jari-jari atom Cl < jari-jari ion Cl-
jari-jari atom Ba > jari-jari ion Ba2+
SIFAT – SIFAT PERIODIK UNSUR
adalah energi yang diperlukan
untuk melepaskan elektron yang
paling lemah/luar dari atom
suatu unsur atau ion dalam
keadaan gas.
- Dalam satu perioda, dari kiri ke
kanan potensial ionisasi
bertambah.
- Dalam satu golongan, dari atas
ke bawah potensial ionisasi
berkurang.
2.Potensial ionisasi
3.Affinitas elektron adalah besarnya
energi yang dibebaskan pada saat
atom suatu unsur dalam keadaan
gas menerima elektron.
-Dalam satu perioda, dari kiri ke
kanan affinitas elektron
bertambah.
- Dalam satu golongan, dari atas
ke bawah affinitas elektron
berkurang.
adalah kemampuan atom suatu unsur
untuk menarik elektron ke arah
intinya dan digunakan bersama.
Pada Satu Periode
yang sama nilai
kelekteronegativan
akan semakin besar
Pada Satu Golongan
yang sama nilai
kelektronegativan
akan semakin kecil
4. Keelektronegativan
 Pauling mendefinisikan perbedaan keelektronegativan antara
dua atom A dan B sebagai perbedaan energi ikatan molekul
diatomik AB, AA dan BB
 D(A-B), D(A-A) dan D(B-B) adalah energi ikatan masing-masing
untuk AB, AA dan BB ,
 D(A-B) lebih besar daripada rata-rata geometri D(A-A) dan D(B-
B). Hal ini karena molekul hetero-diatomik lebih stabil daripada
molekul homo-diatomik karena kontribusi struktur ionik
 Dengan menggunakan nilai ini, Pauling mendefinisikan
keelektronegativan x sebagai ukuran atom menarik elektron.
 xA dan xB adalah keelektronegativan atom A dan B.
Selisih Keelektronegativan
bilangan oksidasi dalam banyak kasus adalah jumlah elektron
yang akan dilepas atau diterima untuk mencapai konfigurasi
elektron penuh, ns2 np6 (kecuali untuk periode pertama) atau
konfigurasi elektron nd10 (gambar 5.2).
5. Bilangan oksidasi atom
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Sistem Periodik unsur
Sistem Periodik unsurSistem Periodik unsur
Sistem Periodik unsurRisa Firsta
 
Sistem Periodik Modern Kelas X
Sistem Periodik Modern Kelas XSistem Periodik Modern Kelas X
Sistem Periodik Modern Kelas XFrandy Feliciano
 
PPT - SISTEM PERIODIK
PPT -  SISTEM PERIODIKPPT -  SISTEM PERIODIK
PPT - SISTEM PERIODIKaralailiyah
 
Sistem Periodik Unsur-unsur
Sistem Periodik Unsur-unsurSistem Periodik Unsur-unsur
Sistem Periodik Unsur-unsurFeryka puri
 
Sistem Periodik Unsur
Sistem Periodik UnsurSistem Periodik Unsur
Sistem Periodik UnsurAnung Hastuti
 
SISTEM PERIODIK UNSUR
SISTEM PERIODIK UNSURSISTEM PERIODIK UNSUR
SISTEM PERIODIK UNSURDZUL FAHMI
 
perkembangan tabel periodik
perkembangan tabel periodikperkembangan tabel periodik
perkembangan tabel periodikjiran muhammad
 
SISTEM PERIODIK UNSUR
SISTEM PERIODIK UNSURSISTEM PERIODIK UNSUR
SISTEM PERIODIK UNSURnali_tigan
 
Ppt hyperlink sistem periodik unsur
Ppt hyperlink sistem periodik unsurPpt hyperlink sistem periodik unsur
Ppt hyperlink sistem periodik unsurSofian Aritonang
 
Perkembangan Tabel Periodik Unsur
Perkembangan Tabel Periodik Unsur Perkembangan Tabel Periodik Unsur
Perkembangan Tabel Periodik Unsur Aida Anisa
 
struktur atom, sistem periodik, dan ikatan kimia
struktur atom, sistem periodik, dan ikatan kimiastruktur atom, sistem periodik, dan ikatan kimia
struktur atom, sistem periodik, dan ikatan kimiamfebri26
 
Kelompok 5 sejarah perkembangan sistem periodik unsur (spu)
Kelompok 5 sejarah perkembangan sistem periodik unsur (spu)Kelompok 5 sejarah perkembangan sistem periodik unsur (spu)
Kelompok 5 sejarah perkembangan sistem periodik unsur (spu)Risa Firsta
 
Sistem periodik ppt ( mendeleev dan modern)
Sistem periodik ppt ( mendeleev dan modern)Sistem periodik ppt ( mendeleev dan modern)
Sistem periodik ppt ( mendeleev dan modern)Umi Uminah
 
Materi bab3sem10809
Materi bab3sem10809Materi bab3sem10809
Materi bab3sem10809khaikhui
 
perkembangan sejarah sistem periodik unsur dan contoh soal soal kimia kelas X...
perkembangan sejarah sistem periodik unsur dan contoh soal soal kimia kelas X...perkembangan sejarah sistem periodik unsur dan contoh soal soal kimia kelas X...
perkembangan sejarah sistem periodik unsur dan contoh soal soal kimia kelas X...Polytechnic State Semarang
 

What's hot (20)

Sistem Periodik unsur
Sistem Periodik unsurSistem Periodik unsur
Sistem Periodik unsur
 
Sistem Periodik Modern Kelas X
Sistem Periodik Modern Kelas XSistem Periodik Modern Kelas X
Sistem Periodik Modern Kelas X
 
PPT - SISTEM PERIODIK
PPT -  SISTEM PERIODIKPPT -  SISTEM PERIODIK
PPT - SISTEM PERIODIK
 
Ppt spu
Ppt spuPpt spu
Ppt spu
 
Sistem Periodik Unsur
Sistem Periodik UnsurSistem Periodik Unsur
Sistem Periodik Unsur
 
Sistem Periodik Unsur-unsur
Sistem Periodik Unsur-unsurSistem Periodik Unsur-unsur
Sistem Periodik Unsur-unsur
 
Sistem periodik unsur
Sistem periodik unsurSistem periodik unsur
Sistem periodik unsur
 
Sistem Periodik Unsur
Sistem Periodik UnsurSistem Periodik Unsur
Sistem Periodik Unsur
 
SISTEM PERIODIK UNSUR
SISTEM PERIODIK UNSURSISTEM PERIODIK UNSUR
SISTEM PERIODIK UNSUR
 
perkembangan tabel periodik
perkembangan tabel periodikperkembangan tabel periodik
perkembangan tabel periodik
 
SISTEM PERIODIK UNSUR
SISTEM PERIODIK UNSURSISTEM PERIODIK UNSUR
SISTEM PERIODIK UNSUR
 
Ppt hyperlink sistem periodik unsur
Ppt hyperlink sistem periodik unsurPpt hyperlink sistem periodik unsur
Ppt hyperlink sistem periodik unsur
 
Perkembangan Tabel Periodik Unsur
Perkembangan Tabel Periodik Unsur Perkembangan Tabel Periodik Unsur
Perkembangan Tabel Periodik Unsur
 
struktur atom, sistem periodik, dan ikatan kimia
struktur atom, sistem periodik, dan ikatan kimiastruktur atom, sistem periodik, dan ikatan kimia
struktur atom, sistem periodik, dan ikatan kimia
 
Kelompok 5 sejarah perkembangan sistem periodik unsur (spu)
Kelompok 5 sejarah perkembangan sistem periodik unsur (spu)Kelompok 5 sejarah perkembangan sistem periodik unsur (spu)
Kelompok 5 sejarah perkembangan sistem periodik unsur (spu)
 
Sistem periodik ppt ( mendeleev dan modern)
Sistem periodik ppt ( mendeleev dan modern)Sistem periodik ppt ( mendeleev dan modern)
Sistem periodik ppt ( mendeleev dan modern)
 
Sistem Periodik Unsur
Sistem Periodik UnsurSistem Periodik Unsur
Sistem Periodik Unsur
 
Materi bab3sem10809
Materi bab3sem10809Materi bab3sem10809
Materi bab3sem10809
 
perkembangan sejarah sistem periodik unsur dan contoh soal soal kimia kelas X...
perkembangan sejarah sistem periodik unsur dan contoh soal soal kimia kelas X...perkembangan sejarah sistem periodik unsur dan contoh soal soal kimia kelas X...
perkembangan sejarah sistem periodik unsur dan contoh soal soal kimia kelas X...
 
Sistem periodik indah
Sistem periodik  indahSistem periodik  indah
Sistem periodik indah
 

Similar to SEJARAH_SISTEM_PERIODIK

Atom unsur
Atom unsurAtom unsur
Atom unsurgradyg
 
1-sistem periodik kimia dasar materi .ppt
1-sistem periodik kimia dasar materi .ppt1-sistem periodik kimia dasar materi .ppt
1-sistem periodik kimia dasar materi .ppt3331180037
 
Bab3 sistem periodik unsur
Bab3 sistem periodik unsur Bab3 sistem periodik unsur
Bab3 sistem periodik unsur Taofik Dinata
 
Minggu 2_Materi Tabel Periodik Unsur.pptx
Minggu 2_Materi Tabel Periodik Unsur.pptxMinggu 2_Materi Tabel Periodik Unsur.pptx
Minggu 2_Materi Tabel Periodik Unsur.pptxMuthiaNurFadhilah
 
Chemistry Presentation (group 1)
Chemistry Presentation (group 1)Chemistry Presentation (group 1)
Chemistry Presentation (group 1)username154
 
SISTEM_PERIODIK_UNSUR.pptx
SISTEM_PERIODIK_UNSUR.pptxSISTEM_PERIODIK_UNSUR.pptx
SISTEM_PERIODIK_UNSUR.pptxummuAhmad8
 
Sistem-Periodik-Ppt.pptx
Sistem-Periodik-Ppt.pptxSistem-Periodik-Ppt.pptx
Sistem-Periodik-Ppt.pptxNovInda1
 
Struktur atom and spu
Struktur atom and spuStruktur atom and spu
Struktur atom and spuNur Chawhytz
 
SISTEM_PERIODIK_UNSUR.pptx
SISTEM_PERIODIK_UNSUR.pptxSISTEM_PERIODIK_UNSUR.pptx
SISTEM_PERIODIK_UNSUR.pptxKakaChems
 
Sistem Periodik Unsur(X SCI A/Smandabdl) by syifadhila^^
Sistem Periodik Unsur(X SCI A/Smandabdl) by syifadhila^^Sistem Periodik Unsur(X SCI A/Smandabdl) by syifadhila^^
Sistem Periodik Unsur(X SCI A/Smandabdl) by syifadhila^^Syifa Dhila
 

Similar to SEJARAH_SISTEM_PERIODIK (20)

Sistem periodik
Sistem periodikSistem periodik
Sistem periodik
 
Atom unsur
Atom unsurAtom unsur
Atom unsur
 
Ppt spu kelas x
Ppt spu kelas xPpt spu kelas x
Ppt spu kelas x
 
1-sistem periodik kimia dasar materi .ppt
1-sistem periodik kimia dasar materi .ppt1-sistem periodik kimia dasar materi .ppt
1-sistem periodik kimia dasar materi .ppt
 
Resume spu
Resume spuResume spu
Resume spu
 
Bab3 sistem periodik unsur
Bab3 sistem periodik unsur Bab3 sistem periodik unsur
Bab3 sistem periodik unsur
 
Minggu 2_Materi Tabel Periodik Unsur.pptx
Minggu 2_Materi Tabel Periodik Unsur.pptxMinggu 2_Materi Tabel Periodik Unsur.pptx
Minggu 2_Materi Tabel Periodik Unsur.pptx
 
Chemistry Presentation (group 1)
Chemistry Presentation (group 1)Chemistry Presentation (group 1)
Chemistry Presentation (group 1)
 
Kimia Dasar
Kimia DasarKimia Dasar
Kimia Dasar
 
SISTEM_PERIODIK_UNSUR.pptx
SISTEM_PERIODIK_UNSUR.pptxSISTEM_PERIODIK_UNSUR.pptx
SISTEM_PERIODIK_UNSUR.pptx
 
Sistem-Periodik-Ppt.pptx
Sistem-Periodik-Ppt.pptxSistem-Periodik-Ppt.pptx
Sistem-Periodik-Ppt.pptx
 
SISTEM_PERIODIK_UNSUR.pptx
SISTEM_PERIODIK_UNSUR.pptxSISTEM_PERIODIK_UNSUR.pptx
SISTEM_PERIODIK_UNSUR.pptx
 
Struktur atom and spu
Struktur atom and spuStruktur atom and spu
Struktur atom and spu
 
Sistem periodik unsur
Sistem periodik unsurSistem periodik unsur
Sistem periodik unsur
 
SISTEM_PERIODIK_UNSUR.pptx
SISTEM_PERIODIK_UNSUR.pptxSISTEM_PERIODIK_UNSUR.pptx
SISTEM_PERIODIK_UNSUR.pptx
 
Tokoh-Tokoh dalam SPU
Tokoh-Tokoh dalam SPUTokoh-Tokoh dalam SPU
Tokoh-Tokoh dalam SPU
 
Kimia Teknik M3.ppt
Kimia Teknik M3.pptKimia Teknik M3.ppt
Kimia Teknik M3.ppt
 
Atom unsur
Atom unsurAtom unsur
Atom unsur
 
Atom unsur
Atom unsurAtom unsur
Atom unsur
 
Sistem Periodik Unsur(X SCI A/Smandabdl) by syifadhila^^
Sistem Periodik Unsur(X SCI A/Smandabdl) by syifadhila^^Sistem Periodik Unsur(X SCI A/Smandabdl) by syifadhila^^
Sistem Periodik Unsur(X SCI A/Smandabdl) by syifadhila^^
 

Recently uploaded

AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 

SEJARAH_SISTEM_PERIODIK

  • 2. Dobereiner (1828) Hukum triade:untuk 3 buah yang sifatnya mirip Triad yang ditunjukkan oleh Dobereiner tidak begitu banyak sehingga berpengaruh terhadap penggunaannya. Newland (1863)  Hukum oktaf:unsur-unsur disusun menurut kenaikan berat atom,ternyata sifat unsur terulang pada unsur ke-8 Hukum oktaf Newlands ternyata hanya berlaku untuk unsur-unsur dengan massa atom relatif sampai 20 (kalsium). Kemiripan sifat terlalu dipaksakan apabila pengelompokan dilanjutkan. Mendeleyev & L Meyer (1869) Berbentuk tabel dan berdasarkan kenaikan berat atom Sistem Periodik Moseley (1914 ) Henry G. Moseley yang merupakan penemu cara menentukan nomor atom pada tahun 1914 kembali menemukan bahwa sifat-sifat unsur merupakan fungsi periodik nomor atomnya. Jumlah proton merupakan sifat khas unsur. Setiap unsur mempunyai jumlah proton tertentu yang berbeda dari unsur lain. Jumlah proton suatu unsur dinyatakan sebagai nomor atom. Sistem periodik modern  Kenaikan nomor atom dan konfigurasi elektron sesuai dengan banyaknya kulit yaitu K, L, M, N, O, P, Q maka sistem periodik mempunyai 7 perioda SEJARAH PENYUSUNAN
  • 3. massa atom relatif stronsium berdekatan dengan massa rata-rata dua unsur lain yang mirip dengan stronsium yaitu kalsium dan barium. Tabel Oktaf Newlands Triad Dobereiner
  • 4.  Sistem Periodik Mendeleev Mendeleev 1869 mengamati 63 unsur yang dikenal dan mendapat hasil bahwa sifat unsur merupakan fungsi periodik dari massa atom relatifnya. Sifat tertentu akn berulang scr periodik bila unsur unsur disusun sesuai kenaikan massa atom relatifnya. Mendeleev menempatkan unsur-unsur dgn kemiripan sifat pd satu lajur vertikal yg disebut golongan.
  • 5.
  • 6.  Sistem periodik modern tersusun berdasarkan kenaikan nomor atom dan kemiripan sifat.  Lajur horisontal yang disebut periode, tersusun berdasarkan kenaikan nomor atom sedangkan lajur vertikal yang disebut golongan tersusun berdasarkan kemiripan sifat.  Unsur golongan A disebut golongan utama sedangkan golongan B disebut golongan transisi.  Golongan dapat diberi tanda nomor 1 sampai 18 berurutan dari kiri ke kanan.  Berdasarkan penomoran ini, golongan transisi mempunyai nomor 3 sampai 12.  Sistem periodik modern tersusun atas 7 periode dan 18 golongan yang terbagi menjadi 8 golongan utama atau golongan A dan 8 golongan transisi atau golongan B. Sistem Periodik Modern
  • 7. Golongan Utama Dasar Penentuan golongan : elektron valensi 1. Blok S SX  Golongan X A Contoh : 12Mg = 1S2 2S2 2P6 3S2  Golongan II A 2. Blok P SX Py  Golongan (X + Y )A Contoh : 15P = 1S2 2S2 2P6 3S2 3P3  Golongan V A Menentukan Golongan & Periode
  • 8. Golongan Transisi 1. Blok d (transisi dalam ) SX dy  ( X + Y ) B untuk 3 ≤ x+y < 7 VIII B untuk 8 ≤ x+y < 10 I B untuk x+y = 11 II B untuk x+y = 12 2. Blok f (transisi luar ) 4f  Lantanida (II B) 5f  aktinida (III B) PERIODE Periode ditunjukan dengan nomor kulit yang paling besar (dari 1 sampai 7)
  • 9.
  • 10. 1. Jari jari atom adalah jarak dari inti atom ke lintasan elektron terluar. - Dalam satu perioda, dari kiri ke kanan jari jari atom berkurang. - Dalam satu golongan, dari atas ke bawah jari-jari atom bertambah - Jari-jari atom netral lebih besar daripada jari-jari ion positifnya tetapi lebih kecil dari jari-jari ion negatifnya. Contoh: jari-jari atom Cl < jari-jari ion Cl- jari-jari atom Ba > jari-jari ion Ba2+ SIFAT – SIFAT PERIODIK UNSUR
  • 11. adalah energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron yang paling lemah/luar dari atom suatu unsur atau ion dalam keadaan gas. - Dalam satu perioda, dari kiri ke kanan potensial ionisasi bertambah. - Dalam satu golongan, dari atas ke bawah potensial ionisasi berkurang. 2.Potensial ionisasi
  • 12. 3.Affinitas elektron adalah besarnya energi yang dibebaskan pada saat atom suatu unsur dalam keadaan gas menerima elektron. -Dalam satu perioda, dari kiri ke kanan affinitas elektron bertambah. - Dalam satu golongan, dari atas ke bawah affinitas elektron berkurang.
  • 13. adalah kemampuan atom suatu unsur untuk menarik elektron ke arah intinya dan digunakan bersama. Pada Satu Periode yang sama nilai kelekteronegativan akan semakin besar Pada Satu Golongan yang sama nilai kelektronegativan akan semakin kecil 4. Keelektronegativan
  • 14.  Pauling mendefinisikan perbedaan keelektronegativan antara dua atom A dan B sebagai perbedaan energi ikatan molekul diatomik AB, AA dan BB  D(A-B), D(A-A) dan D(B-B) adalah energi ikatan masing-masing untuk AB, AA dan BB ,  D(A-B) lebih besar daripada rata-rata geometri D(A-A) dan D(B- B). Hal ini karena molekul hetero-diatomik lebih stabil daripada molekul homo-diatomik karena kontribusi struktur ionik  Dengan menggunakan nilai ini, Pauling mendefinisikan keelektronegativan x sebagai ukuran atom menarik elektron.  xA dan xB adalah keelektronegativan atom A dan B. Selisih Keelektronegativan
  • 15. bilangan oksidasi dalam banyak kasus adalah jumlah elektron yang akan dilepas atau diterima untuk mencapai konfigurasi elektron penuh, ns2 np6 (kecuali untuk periode pertama) atau konfigurasi elektron nd10 (gambar 5.2). 5. Bilangan oksidasi atom