4. Anova
Anova adalah suatu
metode untuk menguji
hipotesis kesamaan rata-
rata lebih dari dua
populasi (kelompok).
Sampel diambil secara
acak dan independen
ASUMSI
Populasi
berdistribusi normal
Populasi memiliki
kesamaan varians
6. Ancova
Analysis of Covariance
(ancova) adalah suatu
metode yang mereduksi
pengaruh kovariat pada
rata-rata populasi.
Ancova merupakan suatu teknik
statistik yang menggabungkan
regresi dan anova. Ancova
dapat mencakup satu atau lebih
variabel prediktor kuantitatif
7. Model Ancova
= adalah koefisien dari kovariat
(common slope)
= kovariat pada pengamatan ke-j dari
populasi ke-i
8. Asumsi Pada Model Ancova
Populasi berdistribusi Normal
Antar populasi memiliki varian
yang sama (varian konstan)
Sampel diambil secara acak dan antar
amatan saling independen (sampel
acak)
23. Menunjukkan tidak adanya hubungan antara variabel kovariat dengan
variabel hasil
Menentukan Hipotesis
Statistik Uji
Menunjukkan adanya hubungan antara variabel kovariat dengan
variabel hasil
1
3
Menentukan tingkat signifikansi
2
37. 2. KOEFISIEN DARI KOVARIAT
> F(0,05, 1, 11) = 4,84
• Daerah kritis:
Tolak H0 jika
38. 2. KOEFISIEN DARI KOVARIAT
Keputusan: Tolak H0
Kesimpulan: Dengan tingkat signifikansi 5%, dapat dibuktikan
bahwa terdapat pengaruh yang signifikan diameter
monofilamen terhadap kekuatan yang dihasilkannya
40. Ambo, seorang mahasiswa Politeknik Statistika STIS yang sedang menyelesaikan
tugas akhir ingin mengetahui apakah olah raga lari, angkat beban, dan campuran
kedua olah raga tersebut (lari dan angkat beban) berpengaruh terhadap kadar
kolesterol dalam tubuh manusia. Disamping itu, untuk meyakinkan hasil penelitiannya,
Ambo mempertimbangkan tanpa olah raga sebagai kontrol dan tingkat signifikansi 5
persen.
Ambo mengambil sejumlah sampel acak dari mahasiswa junior-nya yang ada di
tingkat 2. Untuk menghemat biaya, Ambo mengambil 4 sampel acak dari kelas 2ST1,
2ST2, 2KS2 dan 2KS3 masing-masing berukuran 8, 8, 10 dan 5 mahasiswa. Pada
tahap awal Ambo mengukur kadar kolesterol pada ke 31 mahasiswa tersebut (pretest)
dan 8 minggu kemudian (setelah olah raga dan tanpa olah raga), Ambo kembali
mengukur kadar kolesterol semua mahasiswa tersebut (posttest). Hasil pengukuran
kadar kolesterol sebagai berikut:
41. x : kadar kolessterol sebelum diberikan treatment
y : kadar kolesterol setelah diberikan treatment
42. Pembahasan
Pengujian Hipotesis Kesamaan Rata-rata Kadar Kolesterol
Mahasiswa Kelas 2ST1, 2ST2, 2KS2 dan 2KS3
Hipotesis
Tingkat signifikansi
Daerah kritis
Statistik uji
47. karena
atau p-value = 0,12 > 0,05
maka keputusan gagal tolak H0
Pembahasan
Pengujian Hipotesis Kesamaan Rata-rata Kadar Kolesterol
Mahasiswa Kelas 2ST1, 2ST2, 2KS2 dan 2KS3
Keputusan
Interpolasi
48. Dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan pada jumlah
sampel yang digunakan, tidak terdapat perbedaan rata-rata
kadar kolesterol yang siginifikan antarkelompok mahasiswa
setelah 8 minggu diberikan perlakuan olah raga dan tanpa
olahraga
Pembahasan
Pengujian Hipotesis Kesamaan Rata-rata Kadar Kolesterol
Mahasiswa Kelas 2ST1, 2ST2, 2KS2 dan 2KS3
Kesimpulan
49. Pembahasan
Pengujian mencari Koefisien dari Kovariat
Kita buat hipotesisnya !
H0 : ꞵ = 0
(Kadar kolestrol awal tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap kadar
kolestrol mahasiswa setelah 8 minggu diberikan perlakuan olahraga)
Ha : ꞵ ≠ 0
(Kadar kolestrol awal memberikan pengaruh signifikan terhadap kadar kolestrol
mahasiswa setelah 8 minggu diberikan perlakuan olahraga)
51. Pembahasan
Pengujian mencari Koefisien dari Kovariat
Mencari JKR
(Jumlah Kuadrat Regresi) untuk ꞵ (hubungan linier antara kovarians dengan
peubah respon (variabel dependen))
Penghitungan nilai statistik uji
53. Pembahasan
Pengujian mencari Koefisien dari Kovariat
Penghitungan nilai statistik uji
Karena berada di daerah kritis, maka diambil keputusan tolak H0
atau
Karena nilai p-value kurang dari α(0.05), maka diambil keputusan tolak H0
54. Pembahasan
Pengujian mencari Koefisien dari Kovariat
Kesimpulan :
Dengan tingkat signifikansi 5 persen dan pada jumlah sampel yang
digunakan, terdapat cukup bukti untuk menyatakan bahwa kadar kolesterol
awal memberikan pengaruh signifikan terhadap kadar kolesterol
mahasiswa setelah 8 minggu diberikan perlakuan olah raga.