SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Download to read offline
LAPORAN UJIAN AKHIR SEMESTER
PRAKTIKUM BIOSTATISTIKA DAN EPIDEMIOLOGI
KELAS B
Yogyakarta, 8 Desember 2017
NIM : 15/383355/PA/17015
Nama : Farida Nur Dadari
Program Studi : Statistika
Dosen Pengampu : Dr. Danardono, MPH
Asisten Praktikum : 1. Annaz Trio Wardhana (16215)
2. Nofita Ika Utami (15955)
LABORATORIUM KOMPUTASI
MATEMATIKA DAN STATISTIKA
DEPARTEMEN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2017
BAB I
PERMASALAHAN
NOMOR 1
Berikut ini merupakan data 82 pasien liver dari Mayo Clinic dalam kurun waktu 10
tahun yang mengikuti penelitian dengan placebo. Pasien yang menjadi subjek penelitian
diamati dan dicatat waktunya apabila ada yang tersensor atau mencapai even (mati).
Perempuan
400 4500+ 1925 2503 1832+ 2466 2400 51 3762 304
3577+ 3584 3672+ 769 131 4232+ 1356 673 264 4127+
1444 77 549 4509+ 321 3839 4523+ 3170 3933+ 2847
3611+ 223 3244 2297 4467+ 1350 4453+ 4556+ 3428 4025+
2256
Laki - laki
1012 1217 3445+ 4079 4427+ 2386 1360 4459+ 4256+ 4191
890 2689 611 3820+ 552 3395 191 3069+ 2796 1297
762 1152 140 1536 1077 1682 2224+ 999 1765+ 1656+
799 1329+ 1302+ 1170+ 1746 2834+ 1478 1899+ 1654+ 1419+
1129+
Dari data tersebut:
a. Lakukan estimasi Kaplan-Meier untuk masing – masing gender!
b. Apakah masing – masing gender memiliki nilai survival yang sama?
Buat grafik survivalnya dan interpretasikan, apakah kesimpulan dari grafik sama
dengan uji hipotesis?
NOMOR 2
Data pada file locust merupakan data yang dikumpulkan dari pengamatan tentang efek
lapar terhadap kebiasaan perpindahan tempat pada belalang. Data tersebut terdiri dari 20
belalang yang masing – masing diamati sebanyak 20 kali. Selama periode pengamatan, tingkah
laku dan karakteristik dari masing – masing subjek dicatat setiap 30 menit.
Keterangan :
sex = gender (1:male, 2:female)
feed = perlakuan yang diberikan (1:diberi makan, 2:tidak)
move = perpindahan tempat (1:berpindah, 2:tidak)
time = waktu pengamatan
Dari data tersebut lakukan analisis yang sesuai, sertakan alasan yang detail tentang
metode yang digunakan, dan interpretasikan hasilnya!
BAB II
PEMBAHASAN
1. Data 82 pasien liver dari Mayo Clinic dalam kurun waktu 10 tahun yang mengikuti
penelitian dengan placebo.
a. Estimasi Kaplan-Meier untuk masing – masing gender
i) Perempuan
Interpretasi:
Misalkan diambil t=223. Pada saat t=223 jumlah pasien perempuan di Mayo
Clinic yang menderita penyakit liver adalah 38 orang. Lalu terdapat 1 pasien
perempuan di Mayo Clinic yang meninggal akibat penyakit liver, dan
probabilitas seorang pasien perempuan menderita penyakit liver tapi tidak
meninggal sampai pada t=223 setelah didiagnosis memiliki penyakit liver
adalah sebesar 0,902 atau 90,2%. Selain itu, dapat diketahui median waktu
survival, yaitu ketika 50% pasien perempuan di Mayo Clinic memiliki penyakit
liver adalah pada t=2847.
Plot Estimator Kaplan-Meier untuk Perempuan
Interpretasi:
Pada plot di atas, garis yang tidak putus-putus menunjukkan estimator fungsi
survival, dan garis yang putus-putus menunjukkan interval konfidensinya.
Pada t=77 maka probabilitas survivalnya adalah 0,951 atau 95,1% dan pada saat
t=264 maka probabilitas survivalnya adalah 0,878 atau 87,8%. Dari hal tersebut
dapat dilihat bahwa fungsi survival merupakan fungsi yang menurun seiring
bertambahnya waktu.
0 1000 2000 3000 4000
0.00.20.40.60.81.0 Kaplan-Meier Estimator Perempuan
time
S(t)
ii) Laki-laki
Interpretasi:
Misalkan diambil t=552. Pada saat t=552 jumlah pasien laki-laki di Mayo
Clinic yang menderita penyakit liver adalah 39 orang. Lalu terdapat 1 pasien
laki-laki di Mayo Clinic yang meninggal akibat penyakit liver, dan probabilitas
seorang pasien laki-laki menderita penyakit liver tapi tidak meninggal sampai
pada t=552 setelah didiagnosis memiliki penyakit liver adalah sebesar 0,927
atau 92,7%. Selain itu, dapat diketahui median waktu survival, yaitu ketika
50% pasien laki-laki di Mayo Clinic memiliki penyakit liver adalah pada
t=2386.
Plot Estimator Kaplan-Meier untuk Laki-laki
Interpretasi:
Pada plot di atas, garis yang tidak putus-putus menunjukkan estimator fungsi
survival, dan garis yang putus-putus menunjukkan interval konfidensinya.
Pada t=140 maka probabilitas survivalnya adalah 0,976 atau 97,6% dan pada
saat t=799 maka probabilitas survivalnya adalah 0,854 atau 85,4%. Dari hal
tersebut dapat dilihat bahwa fungsi survival merupakan fungsi yang menurun
seiring bertambahnya waktu.
b. Apakah masing – masing gender memiliki nilai survival yang sama?
Buat grafik survivalnya dan interpretasikan, apakah kesimpulan dari grafik sama
dengan uji hipotesis?
Log Rank Test
- Hipotesis
H0 : S1(t) = S2(t)
H1 : S1(t) ≠ S2(t)
- Tingkat Signifikansi
0 1000 2000 3000 4000
0.00.20.40.60.81.0
Kaplan-Meier Estimator Laki-laki
time
S(t)
α = 5%
- Statistic Uji
Logrank test = 0,6435
- Daerah Kritis
H0 ditolak jika p-value < α
0,6435 > 0,05
Maka H0 tidak ditolak.
- Kesimpulan
H0 tidak ditolak maka dapat disimpulkan bahwa fungsi survival antara pasien
perempuan dan pasien laki-laki yang memiliki penyakit liver di Mayo Clinic
adalah sama.
Interpretasi:
Ingin mengetahui apakah fungsi survival antara laki-laki dan perempun adalah
sama dengan H0 : S1(t) = S2(t) vs H1 : S1(t) ≠ S2(t). Dengan tingkat signifikansi
5% dan H0 ditolak jika p-value < α. Dan didapatkan bahwa p-value = 0,6435 >
α = 0,05. Jadi H0 tidak ditolak maka dapat disimpulkan bahwa fungsi survival
antara pasien perempuan dan pasien laki-laki yang memiliki penyakit liver di
Mayo Clinic adalah sama.
Ingin mengetahui fungsi survival mana yang lebih tinggi antara pasien perempuan
dan laki-laki di Mayo Clinic yang mempunyai penyakit liver, dapat dibuat plot dari
kedua fungsi survival tersebut:
Interpretasi:
Pada plot di atas terihat bahwa fungsi survival untuk perempuan dan laki-laki di
Mayo Clinic yang memiliki penyakit liver sama (saling tumpang tindih), sehingga
dapat disimpulkan bahwa pasien perempuan dan laki-laki di Clinic Mayo yang
memiliki penyakit liver memiliki tingkat harapan hidup yang sama (sesuai dengan
uji Logrank).
0 1000 2000 3000 4000
0.00.20.40.60.81.0
time
S(t)
laki-laki
perempuan
2. Pengamatan tentang efek lapar terhadap kebiasaan perpindahan tempat pada belalang.
Pada kasus tersebut terdiri dari 20 belalang dan diamati sebanyak 20 kali. Untuk
mengamati korelasi antar pengamatan dalam satu individu akan digunakan metode
GEE (Generalized Estimating Equation).
Untuk kasus tersebut diperoleh keterangan variabel-variabel seperti berikut:
sex = gender (1:male, 2:female)
feed = perlakuan yang diberikan (1:diberi makan, 2:tidak)
move = perpindahan tempat (1:berpindah, 2:tidak)
time = waktu pengamatan
Dari variabel tersebut terlihat bahwa nilainya hanya 1 dan 2 atau 0 dan 1 maka untuk
mengujinya akan digunakan model untuk respon biner dan berdistribusi Bernoulli.
Model marginal dengan respon biner pada prinsipnya merupakan regresi logistic
dengan memperhatikan pengamatan berulang. Variabel respon Yij dalam hal ini hanya
bernilai 1 atau 2 dan berdistribusi binomial.
Akan dilakukan analisis data longitudinal untuk menentukan faktor yang
mempengaruhi pengamatan tentang efek lapar terhadap kebiasaan perpindahan tempat
pada belalang.
Analisis data longitudinal
MODEL 1
Interpretasi:
- Estimasi koefisien variabel sex bernilai positif, artinya belalang jantan lebih sering
berpindah tempat dibandingkan dengan belalang betina.
- Estimasi koefisien variabel feed bernilai negative, artinya belalang yang diberi
makan lebih tahan tidak berpindah tempat dibandingkan belalang yang tidak diberi
makan.
- Nilai Estimated Scale Parameter pada model lebih dari satu yakni sebesar 3,630026
yang berarti ada under~ atau over-dispersed.
- Estimasi working correlation matrix pada model menunjukkan tidak ada pola
tertentu.
Untuk mengetahui variabel apa saja yang memiliki pengaruh signifikan terhadap
peluang efek lapar terhadap kebiasaan perpindahan tempat pada belalang, dapat
dihitung nilai p-value dengan menggunakan metode Robust z.
𝑃(𝑍 > |𝑅𝑜𝑏𝑢𝑠𝑡 𝑧|), dengan Z~N(0,1)
Diperoleh nilai p-value untuk masing-masing variabel sebagai berikut:
 Uji hipotesis
H0 : Variabel tidak signifikan terhadap model
H1 : Variabel signifikan terhadap model
 Tingkat signifikansi
α = 5%
 Daerah kritik
H0 ditolak jika p-value < α
Intercept = 0,006018622 < α = 0,05
Sex = 0,3281877 > α = 0,05
Feed = 0,000000003953163 < α = 0,05
 Statistik uji dan kesimpulan
Variabel P-value Kesimpulan
Intercept 0,006018622 Signifikan terhadap model
Sex 0,3281877 Tidak signifikan terhadap model
Feed 0,000000003953163 Signifikan terhadap model
Interpretasi:
Ingin mengetahui variabel apa saja yang memiliki pengaruh signifikan terhadap
peluang efek lapar terhadap kebiasaan perpindahan tempat pada belalang. Dari
p-value di atas terlihat bahwa variabel feed signifikan berpengaruh terhadap
perpindahan belalang, sedangkan variabel sex tidak signifikan berpengaruh
terhadap perpindahan belalang.
Karena p-value dari varibel sex tidak signifikan maka akan diuji kembali dengan
variabel sex dikeluarkan dari model.
MODEL 2
Interpretasi:
- Estimasi koefisien variabel feed bernilai negative, artinya belalang yang diberi
makan lebih tahan tidak berpindah tempat dibandingkan belalang yang tidak diberi
makan.
- Nilai Estimated Scale Parameter pada model lebih dari satu yakni sebesar 3,145634
yang berarti ada under~ atau over-dispersed.
- Estimasi working correlation matrix pada model menunjukkan tidak ada pola
tertentu.
Untuk mengetahui variabel apa saja yang memiliki pengaruh signifikan terhadap
peluang efek lapar terhadap kebiasaan perpindahan tempat pada belalang, dapat
dihitung nilai p-value dengan menggunakan metode Robust z.
𝑃(𝑍 > |𝑅𝑜𝑏𝑢𝑠𝑡 𝑧|), dengan Z~N(0,1)
Diperoleh nilai p-value untuk masing-masing variabel sebagai berikut:
 Uji hipotesis
H0 : Variabel tidak signifikan terhadap model
H1 : Variabel signifikan terhadap model
 Tingkat signifikansi
α = 5%
 Daerah kritik
H0 ditolak jika p-value < α
Intercept = 0,0001635314 < α = 0,05
Feed = 0,0000000188491 < α = 0,05
 Statistik uji dan kesimpulan
Variabel P-value Kesimpulan
Intercept 0,0001635314 Signifikan terhadap model
Feed 0,0000000188491 Signifikan terhadap model
Interpretasi:
Ingin mengetahui variabel apa saja yang memiliki pengaruh signifikan terhadap
peluang efek lapar terhadap kebiasaan perpindahan tempat pada belalang. Dari
p-value di atas terlihat bahwa variabel feed signifikan berpengaruh terhadap
perpindahan belalang, jadi dapat disimpulkan bahwa efek lapar dapat
mempengaruhi perpindahan tempat pada belalang.
Didapatkan model sebagai berikut:
Logit (𝜋𝑙𝑜𝑔𝑖𝑡) = -1,414062 – 4,170497 (feed)
OR feed
OR = e -4,170497
= 0,01544458226
= 1
0,01544458226⁄
= 64,74762368 ≈ 65
Interpretasi:
Belalang yang tidak diberi makan berpeluang berpindah tempat yaitu sebesar
65 kali lebih besar dibandingkan dengan belalang yang diberi makan.
BAB III
KESIMPULAN
1. Data 82 pasien liver dari Mayo Clinic dalam kurun waktu 10 tahun yang mengikuti
penelitian dengan placebo. Pasien yang menjadi subjek penelitian diamati dan dicatat
waktunya apabila ada yang tersensor atau mencapai even (mati).
a. Estimasi Kaplan-Meier untuk masing – masing gender
Pada perempuan
Misalkan diambil t=223. Pada saat t=223 jumlah pasien perempuan di Mayo Clinic
yang menderita penyakit liver adalah 38 orang. Lalu terdapat 1 pasien perempuan
di Mayo Clinic yang meninggal akibat penyakit liver, dan probabilitas seorang
pasien perempuan menderita penyakit liver tapi tidak meninggal sampai pada t=223
setelah didiagnosis memiliki penyakit liver adalah sebesar 0,902 atau 90,2%. Selain
itu, dapat diketahui median waktu survival, yaitu ketika 50% pasien perempuan di
Mayo Clinic memiliki penyakit liver adalah pada t=2847.
Plot Estimator Kaplan-Meier untuk Perempuan adalah fungsi turun.
Pada laki-laki
Misalkan diambil t=552. Pada saat t=552 jumlah pasien laki-laki di Mayo Clinic
yang menderita penyakit liver adalah 39 orang. Lalu terdapat 1 pasien laki-laki di
Mayo Clinic yang meninggal akibat penyakit liver, dan probabilitas seorang pasien
laki-laki menderita penyakit liver tapi tidak meninggal sampai pada t=552 setelah
didiagnosis memiliki penyakit liver adalah sebesar 0,927 atau 92,7%. Selain itu,
dapat diketahui median waktu survival, yaitu ketika 50% pasien laki-laki di Mayo
Clinic memiliki penyakit liver adalah pada t=2386.
Plot Estimator Kaplan-Meier untuk Laki-laki adalah fungsi turun.
b. Apakah masing – masing gender memiliki nilai survival yang sama?
Ya, Ingin mengetahui apakah fungsi survival antara laki-laki dan perempun adalah
sama dengan H0 : S1(t) = S2(t) vs H1 : S1(t) ≠ S2(t). Dengan tingkat signifikansi
5% dan H0 ditolak jika p-value < α. Dan didapatkan bahwa p-value = 0,6435 > α =
0,05. Jadi H0 tidak ditolak maka dapat disimpulkan bahwa fungsi survival antara
pasien perempuan dan pasien laki-laki yang memiliki penyakit liver di Mayo Clinic
adalah sama.
Apakah kesimpulan dari grafik sama dengan uji hipotesis?
Pada plot di atas terihat bahwa fungsi survival untuk perempuan dan laki-laki di
Mayo Clinic yang memiliki penyakit liver sama (saling tumpang tindih), sehingga
dapat disimpulkan bahwa pasien perempuan dan laki-laki di Clinic Mao yang
memiliki penyakit liver memiliki tingkat harapan hidup yang sama (sesuai dengan
uji Logrank).
2. Data pada file locust merupakan data yang dikumpulkan dari pengamatan tentang efek
lapar terhadap kebiasaan perpindahan tempat pada belalang. Data tersebut terdiri dari
20 belalang yang masing – masing diamati sebanyak 20 kali. Selama periode
pengamatan, tingkah laku dan karakteristik dari masing – masing subjek dicatat setiap
30 menit.
Pengamatan tentang efek lapar terhadap kebiasaan perpindahan tempat pada belalang.
Untuk kasus tersebut diperoleh keterangan variabel-variabel seperti berikut:
sex = gender (1:male, 2:female)
feed = perlakuan yang diberikan (1:diberi makan, 2:tidak)
move = perpindahan tempat (1:berpindah, 2:tidak)
time = waktu pengamatan
Dari variabel tersebut terlihat bahwa nilainya hanya 1 dan 2 maka untuk mengujinya
akan digunakan model untuk respon biner dan berdistribusi Bernoulli.
Model marginal dengan respon biner pada prinsipnya merupakan regresi logistic
dengan memperhatikan pengamatan berulang. Variabel respon Yij dalam hal ini hanya
bernilai 1 atau 2 dan berdistribusi binomial.
Akan dilakukan analisis data longitudinal untuk menentukan faktor yang
mempengaruhi pengamatan tentang efek lapar terhadap kebiasaan perpindahan tempat
pada belalang.
Pada model ke 2 (semua sinifikan)
- Estimasi koefisien variabel feed bernilai negative, artinya belalang yang diberi
makan lebih tahan tidak berpindah tempat dibandingkan belalang yang tidak diberi
makan.
- Nilai Estimated Scale Parameter pada model lebih dari satu yakni sebesar 3,145634
yang berarti ada under~ atau over-dispersed.
- Estimasi working correlation matrix pada model menunjukkan tidak ada pola
tertentu.
Ingin mengetahui variabel apa saja yang memiliki pengaruh signifikan terhadap
peluang efek lapar terhadap kebiasaan perpindahan tempat pada belalang. Dari p-value
di atas terlihat bahwa variabel feed signifikan berpengaruh terhadap perpindahan
belalang, jadi dapat disimpulkan bahwa efek lapar dapat mempengaruhi perpindahan
tempat pada belalang.
Didapatkan model sebagai berikut:
Logit (π_logit ) = -1,414062 – 4,170497 (feed)
OR feed
OR = e -4,170497 = 0,01544458226
= 1⁄0,01544458226
= 64,74762368 ≈ 65
Interpretasi:
Belalang yang tidak diberi makan berpeluang berpindah tempat yaitu sebesar
65 kali lebih besar dibandingkan dengan belalang yang diberi makan.

More Related Content

What's hot

Penerapan Analisis Regresi Berganda
Penerapan Analisis Regresi BergandaPenerapan Analisis Regresi Berganda
Penerapan Analisis Regresi BergandaFahrul Usman
 
Pemilihan uji statistik
Pemilihan uji statistikPemilihan uji statistik
Pemilihan uji statistikTirta Arif
 
ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA
ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDAANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA
ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDAArning Susilawati
 
Sifat Dasar Analisis Regresi
Sifat Dasar Analisis RegresiSifat Dasar Analisis Regresi
Sifat Dasar Analisis RegresiYuca Siahaan
 
Anava 1 arah
Anava 1 arahAnava 1 arah
Anava 1 arahyositria
 
Tugas regresi linear dan non linier
Tugas regresi linear dan non linierTugas regresi linear dan non linier
Tugas regresi linear dan non liniernopiana
 
LAPORAN PRAKTIKUM ANALISIS DATA KATEGORIK UAS
LAPORAN PRAKTIKUM ANALISIS DATA KATEGORIK UASLAPORAN PRAKTIKUM ANALISIS DATA KATEGORIK UAS
LAPORAN PRAKTIKUM ANALISIS DATA KATEGORIK UASFarida Dadari
 
RAL (Rancangan Acak Lengkap)
RAL (Rancangan Acak Lengkap)RAL (Rancangan Acak Lengkap)
RAL (Rancangan Acak Lengkap)blueray11
 
Laporan Pratikum analisis regresi linier sederhana
Laporan Pratikum analisis regresi linier sederhanaLaporan Pratikum analisis regresi linier sederhana
Laporan Pratikum analisis regresi linier sederhanagita Ta
 
Analisis Regresi Linier Sederhana
Analisis Regresi Linier SederhanaAnalisis Regresi Linier Sederhana
Analisis Regresi Linier SederhanaDwi Mardianti
 
analisa regresi dan korelasi sederhana rs
analisa regresi dan korelasi sederhana rsanalisa regresi dan korelasi sederhana rs
analisa regresi dan korelasi sederhana rsسو نن ازهار
 
Regresi Linear Berganda
Regresi Linear BergandaRegresi Linear Berganda
Regresi Linear BergandaDian Arisona
 
Yulvi hasrianti ( c13112285 ) ok
Yulvi hasrianti ( c13112285 ) okYulvi hasrianti ( c13112285 ) ok
Yulvi hasrianti ( c13112285 ) okYulvi Hasrianti
 
Analisis regresi berganda
Analisis regresi berganda Analisis regresi berganda
Analisis regresi berganda Agung Handoko
 

What's hot (16)

Penerapan Analisis Regresi Berganda
Penerapan Analisis Regresi BergandaPenerapan Analisis Regresi Berganda
Penerapan Analisis Regresi Berganda
 
Pemilihan uji statistik
Pemilihan uji statistikPemilihan uji statistik
Pemilihan uji statistik
 
ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA
ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDAANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA
ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA
 
Sifat Dasar Analisis Regresi
Sifat Dasar Analisis RegresiSifat Dasar Analisis Regresi
Sifat Dasar Analisis Regresi
 
Anava 1 arah
Anava 1 arahAnava 1 arah
Anava 1 arah
 
Tugas regresi linear dan non linier
Tugas regresi linear dan non linierTugas regresi linear dan non linier
Tugas regresi linear dan non linier
 
RANCANGAN ACAK KELOMPOK
RANCANGAN ACAK KELOMPOKRANCANGAN ACAK KELOMPOK
RANCANGAN ACAK KELOMPOK
 
LAPORAN PRAKTIKUM ANALISIS DATA KATEGORIK UAS
LAPORAN PRAKTIKUM ANALISIS DATA KATEGORIK UASLAPORAN PRAKTIKUM ANALISIS DATA KATEGORIK UAS
LAPORAN PRAKTIKUM ANALISIS DATA KATEGORIK UAS
 
RAL (Rancangan Acak Lengkap)
RAL (Rancangan Acak Lengkap)RAL (Rancangan Acak Lengkap)
RAL (Rancangan Acak Lengkap)
 
Laporan Pratikum analisis regresi linier sederhana
Laporan Pratikum analisis regresi linier sederhanaLaporan Pratikum analisis regresi linier sederhana
Laporan Pratikum analisis regresi linier sederhana
 
Analisis Regresi Linier Sederhana
Analisis Regresi Linier SederhanaAnalisis Regresi Linier Sederhana
Analisis Regresi Linier Sederhana
 
analisa regresi dan korelasi sederhana rs
analisa regresi dan korelasi sederhana rsanalisa regresi dan korelasi sederhana rs
analisa regresi dan korelasi sederhana rs
 
UJI Z dan UJI T
UJI Z dan UJI TUJI Z dan UJI T
UJI Z dan UJI T
 
Regresi Linear Berganda
Regresi Linear BergandaRegresi Linear Berganda
Regresi Linear Berganda
 
Yulvi hasrianti ( c13112285 ) ok
Yulvi hasrianti ( c13112285 ) okYulvi hasrianti ( c13112285 ) ok
Yulvi hasrianti ( c13112285 ) ok
 
Analisis regresi berganda
Analisis regresi berganda Analisis regresi berganda
Analisis regresi berganda
 

Similar to LAPORAN PRAKTIKUM BIOSTATISTIKA DAN EPIDEMIOLOGI UAS

Bab 10 uji chi square stata dan spss
Bab 10 uji chi square stata dan spssBab 10 uji chi square stata dan spss
Bab 10 uji chi square stata dan spssNajMah Usman
 
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.pptPPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.pptBennyKurniawan42
 
UJI HIPOTESIS.pptx
UJI   HIPOTESIS.pptxUJI   HIPOTESIS.pptx
UJI HIPOTESIS.pptxWan Na
 
Miranda Akmaia Agustina.docx
Miranda Akmaia Agustina.docxMiranda Akmaia Agustina.docx
Miranda Akmaia Agustina.docxzuhri32
 
Bab.10 uji hipotesis
Bab.10 uji hipotesisBab.10 uji hipotesis
Bab.10 uji hipotesisBayu Bayu
 
Pengantar statistika 4
Pengantar statistika 4Pengantar statistika 4
Pengantar statistika 4Az'End Love
 
P8 analisis statistik
P8 analisis statistikP8 analisis statistik
P8 analisis statistikSusanFitria
 
3218126438990fa0771ddb555f70be42.docx
3218126438990fa0771ddb555f70be42.docx3218126438990fa0771ddb555f70be42.docx
3218126438990fa0771ddb555f70be42.docxAfaRanggitaPrasticas1
 
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)reno sutriono
 
Bab 2 data deskripsi dan inferensial
Bab 2 data deskripsi dan inferensialBab 2 data deskripsi dan inferensial
Bab 2 data deskripsi dan inferensialKalbin Salim
 
Analysis of Covariance (ANCOVA).pptx
Analysis of Covariance (ANCOVA).pptxAnalysis of Covariance (ANCOVA).pptx
Analysis of Covariance (ANCOVA).pptxStatistikInferensial
 
Sesi iii t test & f test
Sesi iii t test & f testSesi iii t test & f test
Sesi iii t test & f testfarmasiuin2011
 
Handout statistik non-parametrik
Handout statistik non-parametrikHandout statistik non-parametrik
Handout statistik non-parametrikMJM Networks
 
Biostatistic inferensial
Biostatistic inferensialBiostatistic inferensial
Biostatistic inferensialAgus Candra
 
Sampel dan metode_sampling
Sampel dan metode_samplingSampel dan metode_sampling
Sampel dan metode_samplingRiswan
 
Makalah model regresi dengan variabel terikat dummy
Makalah model regresi dengan variabel terikat dummyMakalah model regresi dengan variabel terikat dummy
Makalah model regresi dengan variabel terikat dummyAgung Handoko
 

Similar to LAPORAN PRAKTIKUM BIOSTATISTIKA DAN EPIDEMIOLOGI UAS (20)

Bab 10 uji chi square stata dan spss
Bab 10 uji chi square stata dan spssBab 10 uji chi square stata dan spss
Bab 10 uji chi square stata dan spss
 
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.pptPPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
PPT uji anova keterangan dan contoh soal.ppt
 
UJI HIPOTESIS.pptx
UJI   HIPOTESIS.pptxUJI   HIPOTESIS.pptx
UJI HIPOTESIS.pptx
 
Miranda Akmaia Agustina.docx
Miranda Akmaia Agustina.docxMiranda Akmaia Agustina.docx
Miranda Akmaia Agustina.docx
 
Bab.10 uji hipotesis
Bab.10 uji hipotesisBab.10 uji hipotesis
Bab.10 uji hipotesis
 
Pengantar statistika 4
Pengantar statistika 4Pengantar statistika 4
Pengantar statistika 4
 
P8 analisis statistik
P8 analisis statistikP8 analisis statistik
P8 analisis statistik
 
3218126438990fa0771ddb555f70be42.docx
3218126438990fa0771ddb555f70be42.docx3218126438990fa0771ddb555f70be42.docx
3218126438990fa0771ddb555f70be42.docx
 
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)
Pertemuan 11 (uji normalitas dan homogenitas)
 
Bab 2 data deskripsi dan inferensial
Bab 2 data deskripsi dan inferensialBab 2 data deskripsi dan inferensial
Bab 2 data deskripsi dan inferensial
 
Anova satu arah
Anova satu arahAnova satu arah
Anova satu arah
 
Analysis of Covariance (ANCOVA).pptx
Analysis of Covariance (ANCOVA).pptxAnalysis of Covariance (ANCOVA).pptx
Analysis of Covariance (ANCOVA).pptx
 
Sesi iii t test & f test
Sesi iii t test & f testSesi iii t test & f test
Sesi iii t test & f test
 
Kel9b Blok8skenario3
Kel9b Blok8skenario3Kel9b Blok8skenario3
Kel9b Blok8skenario3
 
Handout statistik non-parametrik
Handout statistik non-parametrikHandout statistik non-parametrik
Handout statistik non-parametrik
 
Biostatistic inferensial
Biostatistic inferensialBiostatistic inferensial
Biostatistic inferensial
 
Sampel dan metode_sampling
Sampel dan metode_samplingSampel dan metode_sampling
Sampel dan metode_sampling
 
Makalah model regresi dengan variabel terikat dummy
Makalah model regresi dengan variabel terikat dummyMakalah model regresi dengan variabel terikat dummy
Makalah model regresi dengan variabel terikat dummy
 
Data Kategorik
Data KategorikData Kategorik
Data Kategorik
 
Uji chi square
Uji chi squareUji chi square
Uji chi square
 

More from Farida Dadari

TUGAS PRAKTIKUM ANALISIS RUNTUN WAKTU
TUGAS PRAKTIKUM ANALISIS RUNTUN WAKTUTUGAS PRAKTIKUM ANALISIS RUNTUN WAKTU
TUGAS PRAKTIKUM ANALISIS RUNTUN WAKTUFarida Dadari
 
TUGAS PRAKTKUM STATISTIKA MULTIVARIAT TERAPAN
TUGAS PRAKTKUM STATISTIKA MULTIVARIAT TERAPANTUGAS PRAKTKUM STATISTIKA MULTIVARIAT TERAPAN
TUGAS PRAKTKUM STATISTIKA MULTIVARIAT TERAPANFarida Dadari
 
LAPORAN PRAKTIKUM STATISTIKA MULTIVARIAT TERAPAN UAS
LAPORAN PRAKTIKUM STATISTIKA MULTIVARIAT TERAPAN UASLAPORAN PRAKTIKUM STATISTIKA MULTIVARIAT TERAPAN UAS
LAPORAN PRAKTIKUM STATISTIKA MULTIVARIAT TERAPAN UASFarida Dadari
 
LAPORAN PRAKTIKUM KOMPUTASI STATISTIKA UTS - FARIDA NUR DADARI
LAPORAN PRAKTIKUM KOMPUTASI STATISTIKA UTS - FARIDA NUR DADARILAPORAN PRAKTIKUM KOMPUTASI STATISTIKA UTS - FARIDA NUR DADARI
LAPORAN PRAKTIKUM KOMPUTASI STATISTIKA UTS - FARIDA NUR DADARIFarida Dadari
 
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK UAS - FARIDA NUR DADARI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK UAS - FARIDA NUR DADARILAPORAN PRAKTIKUM PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK UAS - FARIDA NUR DADARI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK UAS - FARIDA NUR DADARIFarida Dadari
 
LAPORAN PRAKTIKUM KOMPUTASI STATISTIKA UAS - FARIDA NUR DADARI
LAPORAN PRAKTIKUM KOMPUTASI STATISTIKA UAS - FARIDA NUR DADARILAPORAN PRAKTIKUM KOMPUTASI STATISTIKA UAS - FARIDA NUR DADARI
LAPORAN PRAKTIKUM KOMPUTASI STATISTIKA UAS - FARIDA NUR DADARIFarida Dadari
 
Laporan praktikum pengendalian kualitas statistik uts
Laporan praktikum pengendalian kualitas statistik utsLaporan praktikum pengendalian kualitas statistik uts
Laporan praktikum pengendalian kualitas statistik utsFarida Dadari
 
Explanation Text dan contohnya
Explanation Text dan contohnyaExplanation Text dan contohnya
Explanation Text dan contohnyaFarida Dadari
 
Expression Pain and Relief
Expression Pain and ReliefExpression Pain and Relief
Expression Pain and ReliefFarida Dadari
 
Procedure Text dan Contohnnya
Procedure Text dan ContohnnyaProcedure Text dan Contohnnya
Procedure Text dan ContohnnyaFarida Dadari
 
Mollusca dan Arthropoda - Biologi
Mollusca dan Arthropoda - BiologiMollusca dan Arthropoda - Biologi
Mollusca dan Arthropoda - BiologiFarida Dadari
 
KROMOSOM, GEN, DAN DNA
KROMOSOM, GEN, DAN DNAKROMOSOM, GEN, DAN DNA
KROMOSOM, GEN, DAN DNAFarida Dadari
 

More from Farida Dadari (14)

TUGAS PRAKTIKUM ANALISIS RUNTUN WAKTU
TUGAS PRAKTIKUM ANALISIS RUNTUN WAKTUTUGAS PRAKTIKUM ANALISIS RUNTUN WAKTU
TUGAS PRAKTIKUM ANALISIS RUNTUN WAKTU
 
TUGAS PRAKTKUM STATISTIKA MULTIVARIAT TERAPAN
TUGAS PRAKTKUM STATISTIKA MULTIVARIAT TERAPANTUGAS PRAKTKUM STATISTIKA MULTIVARIAT TERAPAN
TUGAS PRAKTKUM STATISTIKA MULTIVARIAT TERAPAN
 
LAPORAN PRAKTIKUM STATISTIKA MULTIVARIAT TERAPAN UAS
LAPORAN PRAKTIKUM STATISTIKA MULTIVARIAT TERAPAN UASLAPORAN PRAKTIKUM STATISTIKA MULTIVARIAT TERAPAN UAS
LAPORAN PRAKTIKUM STATISTIKA MULTIVARIAT TERAPAN UAS
 
LAPORAN PRAKTIKUM KOMPUTASI STATISTIKA UTS - FARIDA NUR DADARI
LAPORAN PRAKTIKUM KOMPUTASI STATISTIKA UTS - FARIDA NUR DADARILAPORAN PRAKTIKUM KOMPUTASI STATISTIKA UTS - FARIDA NUR DADARI
LAPORAN PRAKTIKUM KOMPUTASI STATISTIKA UTS - FARIDA NUR DADARI
 
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK UAS - FARIDA NUR DADARI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK UAS - FARIDA NUR DADARILAPORAN PRAKTIKUM PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK UAS - FARIDA NUR DADARI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK UAS - FARIDA NUR DADARI
 
LAPORAN PRAKTIKUM KOMPUTASI STATISTIKA UAS - FARIDA NUR DADARI
LAPORAN PRAKTIKUM KOMPUTASI STATISTIKA UAS - FARIDA NUR DADARILAPORAN PRAKTIKUM KOMPUTASI STATISTIKA UAS - FARIDA NUR DADARI
LAPORAN PRAKTIKUM KOMPUTASI STATISTIKA UAS - FARIDA NUR DADARI
 
ANALISIS FAKTOR
ANALISIS FAKTORANALISIS FAKTOR
ANALISIS FAKTOR
 
Laporan praktikum pengendalian kualitas statistik uts
Laporan praktikum pengendalian kualitas statistik utsLaporan praktikum pengendalian kualitas statistik uts
Laporan praktikum pengendalian kualitas statistik uts
 
Gaya pegas
Gaya pegasGaya pegas
Gaya pegas
 
Explanation Text dan contohnya
Explanation Text dan contohnyaExplanation Text dan contohnya
Explanation Text dan contohnya
 
Expression Pain and Relief
Expression Pain and ReliefExpression Pain and Relief
Expression Pain and Relief
 
Procedure Text dan Contohnnya
Procedure Text dan ContohnnyaProcedure Text dan Contohnnya
Procedure Text dan Contohnnya
 
Mollusca dan Arthropoda - Biologi
Mollusca dan Arthropoda - BiologiMollusca dan Arthropoda - Biologi
Mollusca dan Arthropoda - Biologi
 
KROMOSOM, GEN, DAN DNA
KROMOSOM, GEN, DAN DNAKROMOSOM, GEN, DAN DNA
KROMOSOM, GEN, DAN DNA
 

Recently uploaded

443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptxErikaPutriJayantini
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...luqmanhakimkhairudin
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMPNiPutuDewikAgustina
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxDewiUmbar
 
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakMateri Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakAjiFauzi8
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024DessyArliani
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxrani414352
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerakputus34
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxTekiMulyani
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945nrein671
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
Asimilasi Masyarakat Cina Dengan Orang Melayu di Kelantan (Cina Peranakan Kel...
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakMateri Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 

LAPORAN PRAKTIKUM BIOSTATISTIKA DAN EPIDEMIOLOGI UAS

  • 1. LAPORAN UJIAN AKHIR SEMESTER PRAKTIKUM BIOSTATISTIKA DAN EPIDEMIOLOGI KELAS B Yogyakarta, 8 Desember 2017 NIM : 15/383355/PA/17015 Nama : Farida Nur Dadari Program Studi : Statistika Dosen Pengampu : Dr. Danardono, MPH Asisten Praktikum : 1. Annaz Trio Wardhana (16215) 2. Nofita Ika Utami (15955) LABORATORIUM KOMPUTASI MATEMATIKA DAN STATISTIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2017
  • 2. BAB I PERMASALAHAN NOMOR 1 Berikut ini merupakan data 82 pasien liver dari Mayo Clinic dalam kurun waktu 10 tahun yang mengikuti penelitian dengan placebo. Pasien yang menjadi subjek penelitian diamati dan dicatat waktunya apabila ada yang tersensor atau mencapai even (mati). Perempuan 400 4500+ 1925 2503 1832+ 2466 2400 51 3762 304 3577+ 3584 3672+ 769 131 4232+ 1356 673 264 4127+ 1444 77 549 4509+ 321 3839 4523+ 3170 3933+ 2847 3611+ 223 3244 2297 4467+ 1350 4453+ 4556+ 3428 4025+ 2256 Laki - laki 1012 1217 3445+ 4079 4427+ 2386 1360 4459+ 4256+ 4191 890 2689 611 3820+ 552 3395 191 3069+ 2796 1297 762 1152 140 1536 1077 1682 2224+ 999 1765+ 1656+ 799 1329+ 1302+ 1170+ 1746 2834+ 1478 1899+ 1654+ 1419+ 1129+ Dari data tersebut: a. Lakukan estimasi Kaplan-Meier untuk masing – masing gender! b. Apakah masing – masing gender memiliki nilai survival yang sama? Buat grafik survivalnya dan interpretasikan, apakah kesimpulan dari grafik sama dengan uji hipotesis?
  • 3. NOMOR 2 Data pada file locust merupakan data yang dikumpulkan dari pengamatan tentang efek lapar terhadap kebiasaan perpindahan tempat pada belalang. Data tersebut terdiri dari 20 belalang yang masing – masing diamati sebanyak 20 kali. Selama periode pengamatan, tingkah laku dan karakteristik dari masing – masing subjek dicatat setiap 30 menit. Keterangan : sex = gender (1:male, 2:female) feed = perlakuan yang diberikan (1:diberi makan, 2:tidak) move = perpindahan tempat (1:berpindah, 2:tidak) time = waktu pengamatan Dari data tersebut lakukan analisis yang sesuai, sertakan alasan yang detail tentang metode yang digunakan, dan interpretasikan hasilnya!
  • 4. BAB II PEMBAHASAN 1. Data 82 pasien liver dari Mayo Clinic dalam kurun waktu 10 tahun yang mengikuti penelitian dengan placebo. a. Estimasi Kaplan-Meier untuk masing – masing gender i) Perempuan Interpretasi: Misalkan diambil t=223. Pada saat t=223 jumlah pasien perempuan di Mayo Clinic yang menderita penyakit liver adalah 38 orang. Lalu terdapat 1 pasien perempuan di Mayo Clinic yang meninggal akibat penyakit liver, dan probabilitas seorang pasien perempuan menderita penyakit liver tapi tidak meninggal sampai pada t=223 setelah didiagnosis memiliki penyakit liver adalah sebesar 0,902 atau 90,2%. Selain itu, dapat diketahui median waktu
  • 5. survival, yaitu ketika 50% pasien perempuan di Mayo Clinic memiliki penyakit liver adalah pada t=2847. Plot Estimator Kaplan-Meier untuk Perempuan Interpretasi: Pada plot di atas, garis yang tidak putus-putus menunjukkan estimator fungsi survival, dan garis yang putus-putus menunjukkan interval konfidensinya. Pada t=77 maka probabilitas survivalnya adalah 0,951 atau 95,1% dan pada saat t=264 maka probabilitas survivalnya adalah 0,878 atau 87,8%. Dari hal tersebut dapat dilihat bahwa fungsi survival merupakan fungsi yang menurun seiring bertambahnya waktu. 0 1000 2000 3000 4000 0.00.20.40.60.81.0 Kaplan-Meier Estimator Perempuan time S(t)
  • 6. ii) Laki-laki Interpretasi: Misalkan diambil t=552. Pada saat t=552 jumlah pasien laki-laki di Mayo Clinic yang menderita penyakit liver adalah 39 orang. Lalu terdapat 1 pasien laki-laki di Mayo Clinic yang meninggal akibat penyakit liver, dan probabilitas seorang pasien laki-laki menderita penyakit liver tapi tidak meninggal sampai pada t=552 setelah didiagnosis memiliki penyakit liver adalah sebesar 0,927 atau 92,7%. Selain itu, dapat diketahui median waktu survival, yaitu ketika 50% pasien laki-laki di Mayo Clinic memiliki penyakit liver adalah pada t=2386. Plot Estimator Kaplan-Meier untuk Laki-laki
  • 7. Interpretasi: Pada plot di atas, garis yang tidak putus-putus menunjukkan estimator fungsi survival, dan garis yang putus-putus menunjukkan interval konfidensinya. Pada t=140 maka probabilitas survivalnya adalah 0,976 atau 97,6% dan pada saat t=799 maka probabilitas survivalnya adalah 0,854 atau 85,4%. Dari hal tersebut dapat dilihat bahwa fungsi survival merupakan fungsi yang menurun seiring bertambahnya waktu. b. Apakah masing – masing gender memiliki nilai survival yang sama? Buat grafik survivalnya dan interpretasikan, apakah kesimpulan dari grafik sama dengan uji hipotesis? Log Rank Test - Hipotesis H0 : S1(t) = S2(t) H1 : S1(t) ≠ S2(t) - Tingkat Signifikansi 0 1000 2000 3000 4000 0.00.20.40.60.81.0 Kaplan-Meier Estimator Laki-laki time S(t)
  • 8. α = 5% - Statistic Uji Logrank test = 0,6435 - Daerah Kritis H0 ditolak jika p-value < α 0,6435 > 0,05 Maka H0 tidak ditolak. - Kesimpulan H0 tidak ditolak maka dapat disimpulkan bahwa fungsi survival antara pasien perempuan dan pasien laki-laki yang memiliki penyakit liver di Mayo Clinic adalah sama. Interpretasi: Ingin mengetahui apakah fungsi survival antara laki-laki dan perempun adalah sama dengan H0 : S1(t) = S2(t) vs H1 : S1(t) ≠ S2(t). Dengan tingkat signifikansi 5% dan H0 ditolak jika p-value < α. Dan didapatkan bahwa p-value = 0,6435 > α = 0,05. Jadi H0 tidak ditolak maka dapat disimpulkan bahwa fungsi survival antara pasien perempuan dan pasien laki-laki yang memiliki penyakit liver di Mayo Clinic adalah sama.
  • 9. Ingin mengetahui fungsi survival mana yang lebih tinggi antara pasien perempuan dan laki-laki di Mayo Clinic yang mempunyai penyakit liver, dapat dibuat plot dari kedua fungsi survival tersebut: Interpretasi: Pada plot di atas terihat bahwa fungsi survival untuk perempuan dan laki-laki di Mayo Clinic yang memiliki penyakit liver sama (saling tumpang tindih), sehingga dapat disimpulkan bahwa pasien perempuan dan laki-laki di Clinic Mayo yang memiliki penyakit liver memiliki tingkat harapan hidup yang sama (sesuai dengan uji Logrank). 0 1000 2000 3000 4000 0.00.20.40.60.81.0 time S(t) laki-laki perempuan
  • 10. 2. Pengamatan tentang efek lapar terhadap kebiasaan perpindahan tempat pada belalang. Pada kasus tersebut terdiri dari 20 belalang dan diamati sebanyak 20 kali. Untuk mengamati korelasi antar pengamatan dalam satu individu akan digunakan metode GEE (Generalized Estimating Equation). Untuk kasus tersebut diperoleh keterangan variabel-variabel seperti berikut: sex = gender (1:male, 2:female) feed = perlakuan yang diberikan (1:diberi makan, 2:tidak) move = perpindahan tempat (1:berpindah, 2:tidak) time = waktu pengamatan Dari variabel tersebut terlihat bahwa nilainya hanya 1 dan 2 atau 0 dan 1 maka untuk mengujinya akan digunakan model untuk respon biner dan berdistribusi Bernoulli. Model marginal dengan respon biner pada prinsipnya merupakan regresi logistic dengan memperhatikan pengamatan berulang. Variabel respon Yij dalam hal ini hanya bernilai 1 atau 2 dan berdistribusi binomial. Akan dilakukan analisis data longitudinal untuk menentukan faktor yang mempengaruhi pengamatan tentang efek lapar terhadap kebiasaan perpindahan tempat pada belalang.
  • 12.
  • 13. Interpretasi: - Estimasi koefisien variabel sex bernilai positif, artinya belalang jantan lebih sering berpindah tempat dibandingkan dengan belalang betina. - Estimasi koefisien variabel feed bernilai negative, artinya belalang yang diberi makan lebih tahan tidak berpindah tempat dibandingkan belalang yang tidak diberi makan.
  • 14. - Nilai Estimated Scale Parameter pada model lebih dari satu yakni sebesar 3,630026 yang berarti ada under~ atau over-dispersed. - Estimasi working correlation matrix pada model menunjukkan tidak ada pola tertentu. Untuk mengetahui variabel apa saja yang memiliki pengaruh signifikan terhadap peluang efek lapar terhadap kebiasaan perpindahan tempat pada belalang, dapat dihitung nilai p-value dengan menggunakan metode Robust z. 𝑃(𝑍 > |𝑅𝑜𝑏𝑢𝑠𝑡 𝑧|), dengan Z~N(0,1) Diperoleh nilai p-value untuk masing-masing variabel sebagai berikut:  Uji hipotesis H0 : Variabel tidak signifikan terhadap model H1 : Variabel signifikan terhadap model  Tingkat signifikansi α = 5%  Daerah kritik H0 ditolak jika p-value < α Intercept = 0,006018622 < α = 0,05 Sex = 0,3281877 > α = 0,05 Feed = 0,000000003953163 < α = 0,05  Statistik uji dan kesimpulan Variabel P-value Kesimpulan Intercept 0,006018622 Signifikan terhadap model Sex 0,3281877 Tidak signifikan terhadap model Feed 0,000000003953163 Signifikan terhadap model Interpretasi: Ingin mengetahui variabel apa saja yang memiliki pengaruh signifikan terhadap peluang efek lapar terhadap kebiasaan perpindahan tempat pada belalang. Dari
  • 15. p-value di atas terlihat bahwa variabel feed signifikan berpengaruh terhadap perpindahan belalang, sedangkan variabel sex tidak signifikan berpengaruh terhadap perpindahan belalang. Karena p-value dari varibel sex tidak signifikan maka akan diuji kembali dengan variabel sex dikeluarkan dari model. MODEL 2
  • 16.
  • 17. Interpretasi: - Estimasi koefisien variabel feed bernilai negative, artinya belalang yang diberi makan lebih tahan tidak berpindah tempat dibandingkan belalang yang tidak diberi makan. - Nilai Estimated Scale Parameter pada model lebih dari satu yakni sebesar 3,145634 yang berarti ada under~ atau over-dispersed. - Estimasi working correlation matrix pada model menunjukkan tidak ada pola tertentu.
  • 18. Untuk mengetahui variabel apa saja yang memiliki pengaruh signifikan terhadap peluang efek lapar terhadap kebiasaan perpindahan tempat pada belalang, dapat dihitung nilai p-value dengan menggunakan metode Robust z. 𝑃(𝑍 > |𝑅𝑜𝑏𝑢𝑠𝑡 𝑧|), dengan Z~N(0,1) Diperoleh nilai p-value untuk masing-masing variabel sebagai berikut:  Uji hipotesis H0 : Variabel tidak signifikan terhadap model H1 : Variabel signifikan terhadap model  Tingkat signifikansi α = 5%  Daerah kritik H0 ditolak jika p-value < α Intercept = 0,0001635314 < α = 0,05 Feed = 0,0000000188491 < α = 0,05  Statistik uji dan kesimpulan Variabel P-value Kesimpulan Intercept 0,0001635314 Signifikan terhadap model Feed 0,0000000188491 Signifikan terhadap model Interpretasi: Ingin mengetahui variabel apa saja yang memiliki pengaruh signifikan terhadap peluang efek lapar terhadap kebiasaan perpindahan tempat pada belalang. Dari p-value di atas terlihat bahwa variabel feed signifikan berpengaruh terhadap perpindahan belalang, jadi dapat disimpulkan bahwa efek lapar dapat mempengaruhi perpindahan tempat pada belalang. Didapatkan model sebagai berikut: Logit (𝜋𝑙𝑜𝑔𝑖𝑡) = -1,414062 – 4,170497 (feed)
  • 19. OR feed OR = e -4,170497 = 0,01544458226 = 1 0,01544458226⁄ = 64,74762368 ≈ 65 Interpretasi: Belalang yang tidak diberi makan berpeluang berpindah tempat yaitu sebesar 65 kali lebih besar dibandingkan dengan belalang yang diberi makan.
  • 20. BAB III KESIMPULAN 1. Data 82 pasien liver dari Mayo Clinic dalam kurun waktu 10 tahun yang mengikuti penelitian dengan placebo. Pasien yang menjadi subjek penelitian diamati dan dicatat waktunya apabila ada yang tersensor atau mencapai even (mati). a. Estimasi Kaplan-Meier untuk masing – masing gender Pada perempuan Misalkan diambil t=223. Pada saat t=223 jumlah pasien perempuan di Mayo Clinic yang menderita penyakit liver adalah 38 orang. Lalu terdapat 1 pasien perempuan di Mayo Clinic yang meninggal akibat penyakit liver, dan probabilitas seorang pasien perempuan menderita penyakit liver tapi tidak meninggal sampai pada t=223 setelah didiagnosis memiliki penyakit liver adalah sebesar 0,902 atau 90,2%. Selain itu, dapat diketahui median waktu survival, yaitu ketika 50% pasien perempuan di Mayo Clinic memiliki penyakit liver adalah pada t=2847. Plot Estimator Kaplan-Meier untuk Perempuan adalah fungsi turun. Pada laki-laki Misalkan diambil t=552. Pada saat t=552 jumlah pasien laki-laki di Mayo Clinic yang menderita penyakit liver adalah 39 orang. Lalu terdapat 1 pasien laki-laki di Mayo Clinic yang meninggal akibat penyakit liver, dan probabilitas seorang pasien laki-laki menderita penyakit liver tapi tidak meninggal sampai pada t=552 setelah didiagnosis memiliki penyakit liver adalah sebesar 0,927 atau 92,7%. Selain itu, dapat diketahui median waktu survival, yaitu ketika 50% pasien laki-laki di Mayo Clinic memiliki penyakit liver adalah pada t=2386. Plot Estimator Kaplan-Meier untuk Laki-laki adalah fungsi turun. b. Apakah masing – masing gender memiliki nilai survival yang sama? Ya, Ingin mengetahui apakah fungsi survival antara laki-laki dan perempun adalah sama dengan H0 : S1(t) = S2(t) vs H1 : S1(t) ≠ S2(t). Dengan tingkat signifikansi 5% dan H0 ditolak jika p-value < α. Dan didapatkan bahwa p-value = 0,6435 > α = 0,05. Jadi H0 tidak ditolak maka dapat disimpulkan bahwa fungsi survival antara
  • 21. pasien perempuan dan pasien laki-laki yang memiliki penyakit liver di Mayo Clinic adalah sama. Apakah kesimpulan dari grafik sama dengan uji hipotesis? Pada plot di atas terihat bahwa fungsi survival untuk perempuan dan laki-laki di Mayo Clinic yang memiliki penyakit liver sama (saling tumpang tindih), sehingga dapat disimpulkan bahwa pasien perempuan dan laki-laki di Clinic Mao yang memiliki penyakit liver memiliki tingkat harapan hidup yang sama (sesuai dengan uji Logrank). 2. Data pada file locust merupakan data yang dikumpulkan dari pengamatan tentang efek lapar terhadap kebiasaan perpindahan tempat pada belalang. Data tersebut terdiri dari 20 belalang yang masing – masing diamati sebanyak 20 kali. Selama periode pengamatan, tingkah laku dan karakteristik dari masing – masing subjek dicatat setiap 30 menit. Pengamatan tentang efek lapar terhadap kebiasaan perpindahan tempat pada belalang. Untuk kasus tersebut diperoleh keterangan variabel-variabel seperti berikut: sex = gender (1:male, 2:female) feed = perlakuan yang diberikan (1:diberi makan, 2:tidak) move = perpindahan tempat (1:berpindah, 2:tidak) time = waktu pengamatan Dari variabel tersebut terlihat bahwa nilainya hanya 1 dan 2 maka untuk mengujinya akan digunakan model untuk respon biner dan berdistribusi Bernoulli. Model marginal dengan respon biner pada prinsipnya merupakan regresi logistic dengan memperhatikan pengamatan berulang. Variabel respon Yij dalam hal ini hanya bernilai 1 atau 2 dan berdistribusi binomial. Akan dilakukan analisis data longitudinal untuk menentukan faktor yang mempengaruhi pengamatan tentang efek lapar terhadap kebiasaan perpindahan tempat pada belalang. Pada model ke 2 (semua sinifikan)
  • 22. - Estimasi koefisien variabel feed bernilai negative, artinya belalang yang diberi makan lebih tahan tidak berpindah tempat dibandingkan belalang yang tidak diberi makan. - Nilai Estimated Scale Parameter pada model lebih dari satu yakni sebesar 3,145634 yang berarti ada under~ atau over-dispersed. - Estimasi working correlation matrix pada model menunjukkan tidak ada pola tertentu. Ingin mengetahui variabel apa saja yang memiliki pengaruh signifikan terhadap peluang efek lapar terhadap kebiasaan perpindahan tempat pada belalang. Dari p-value di atas terlihat bahwa variabel feed signifikan berpengaruh terhadap perpindahan belalang, jadi dapat disimpulkan bahwa efek lapar dapat mempengaruhi perpindahan tempat pada belalang. Didapatkan model sebagai berikut: Logit (π_logit ) = -1,414062 – 4,170497 (feed) OR feed OR = e -4,170497 = 0,01544458226 = 1⁄0,01544458226 = 64,74762368 ≈ 65 Interpretasi: Belalang yang tidak diberi makan berpeluang berpindah tempat yaitu sebesar 65 kali lebih besar dibandingkan dengan belalang yang diberi makan.