Praktik pembelajaran ini bertujuan meningkatkan motivasi belajar peserta didik dalam mata pelajaran Bahasa Inggris dengan menggunakan model Problem Based Learning dan media pembelajaran interaktif. Langkah-langkah yang diambil antara lain melibatkan peserta didik secara aktif dalam kegiatan diskusi dan evaluasi daring, serta memberikan umpan balik kepada orang tua peserta didik yang berdampak pada peningkatan minat belajar peserta didik.
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
BEST PRACTICES_PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS_KUSUMA WINDIARTI.pdf
1. BEST PRACTICES
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan
Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Peserta didik Dalam Pembelajaran
Penyusun:
KUSUMA WINDIARTI, S. Pd.
NIM: 2253Z42096
PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN KEMENTERIAN AGAMA
UNIVERSITAS PGRI SEMARANG
TAHUN 2022
2. LK 3.1 Menyusun Best Practices
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star
(Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Peserta didik Dalam Pembelajaran
Lokasi MTs NEGERI 2 BREBES
Jln. Yos Sudarso No. 33 Kacamatan Brebes, Kabupaten Brebes – Jawa
Tengah
Lingkup Pendidikan SMP/ MTs
Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan motivasi belajar peserta didik dalam mata pelajaran
Bahasa Inggris.
Penulis Kusuma Windiarti, S. Pd.
Tanggal 31 Oktober 2022
Situasi:
Kondisi yang menjadi latar
belakang masalah, mengapa
praktik ini penting untuk
dibagikan, apa yang menjadi
peran dan tanggung jawab anda
dalam praktik ini.
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah pada praktik
pembelajaran ini adalah motivasi belajar peserta didik terutama dalam
pembelajaran Bahasa Inggris menurun. Hal ini disebabkan oleh
beberapa faktor, diantaranya:
a) Peserta didik memiliki persepsi bahwa pembelajaran Bahasa Inggris
tidak menarik dan membosankan.
Kegiatan pembelajaran yang konvensional, aktivitas belajar
yang monoton dan hanya berpusat pada guru akan membuat peserta
didik menjadi pasif dan hanya berdiam diri mendengarkan penjelasan
guru saja, sehingga peserta didik akan cepat merasa bosan dan tidak
tertarik mengikuti pelajaran. Kondisi tersebut diperparah dengan
kurangnya pengusaan kosakata Bahasa Inggris peserta didik dan
pada akhirnya peserta didik tidak memiliki motivasi untuk mengikuti
pembelajaran Bahasa Inggris.
b) Peserta didik tidak dilibatkan secara aktif dalam pembelajaran
Bahasa Inggris.
Melibatan peserta didik dalam kegiatan belajar Bahasa Inggris
di kelas sangat penting untuk dilakukan agar peserta didik dapat
memiliki pemahaman tentang suatu materi Bahasa Inggris
berdasarkan konsep teori yang ditemukannya secara langsung dalam
kegiatan yang dialaminya.
c) Peserta didik merasa sulit memahami Bahasa Inggris karena
kurangnya penguasaan kosakata.
Banyak diantara peserta didik kurang menguasai kosakata
Bahasa Inggris, karena tidak adanya mata pelajaran Bahasa Inggris
di beberapa sekolah dasar di lingkungan MTs Negeri 2 Brebes,
sehingga peserta didik kurang terbiasa mendengar ataupun membaca
kosakata Bahasa Inggris dan membuat mereka sulit untuk memahami
materi Bahasa Inggris.
d) Peserta didik beranggapan bahwa Bahasa Inggris kurang bermanfaat
pada kehidupan sehari-hari.
Pembiasaan guru menggunakan Bahasa Inggris dalam
pembelajaran yang kurang dan guru yang tidak memberikan motivasi
akan manfaat mempelajari Bahasa Inggris merupakan beberapa
faktor yang menyebabkan peserta didik beranggapan bahwa Bahasa
Inggris kurang bermanfaat pada kehidupan sehari-hari.
Praktik pembelajaran ini penting untuk dilaksanakan serta
dibagikan informasinya mengingat permasalah tentang kurangnya minat
belajar atau motivasi belajar peserta didik adalah salah satu
3. permasalahan yang umum dihadapi oleh guru, terutama setelah masa
pandemi Covid-19, dimana peserta didik sudah terbiasa dan merasa
nyaman belajar dirumah. Oleh karenanya informasi tentang praktik
pembelajaran ini diharapkan dapat menjadi referensi maupun inspirasi
bagi guru lain.
Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini, antara lain:
a) Menentukan model, metode dan media pembelajaran yang sesuai
dengan karakter peserta didik dan materi pembelajaran agar dapat
meningkatkan motivasi peserta didik.
b) Membuat RPP yang kegiatan atau syntax-nya disesuaikan dengan
model pembelajaran yang akan digunakan.
c) Membuat LKPD yang dilengkapi dengan pemberian kosakata
Bahasa Inggris yang sesuai dengan materi yang diajarkan dengan
desain yang dapat membuat peserta didik terlibat secara aktif.
d) Menggunakan Bahasa Inggris yang dikombinasikan dengan gestur
atau Bahasa Indonesia dalam pembelajaran serta memberikan
motivasi akan manfaat yang dapat diperoleh dengan mempelajari
Bahasa Inggris sehingga peserta didik dapat merasakan dampak dari
mempelajari Bahasa Inggris secara langsung.
Tantangan :
Apa saja yang menjadi
tantangan untuk mencapai
tujuan tersebut? Siapa saja yang
terlibat,
Hal-hal yang menjadi tantangan untuk meningkatkan motivasi
belajar peserta didik pada mata pelajaran Bahasa Inggris, antara lain:
1. Guru belum menguasai model dan metode pembelajaran yang
inovatif dan variatif secara maksimal sehingga belum bisa
menerapkan dalam pembelajaran dengan maksimal.
2. Guru masih belum menggunakan platform / aplikasi media
pembelajaran yang bervariasi.
3. Peserta didik masih belum aktif secara maksimal karena pengaruh
penguasaan kosakata Bahasa Inggris peserta didik yang masih
sedikit.
4. Peran serta orang tua/ wali peserta didik yang belum maksimal dalam
memotivasi peserta didik dalam hal belajar.
Dalam menghadapi tantangan tersebut, diperlukan beberapa pihak
yang terlibat dalam upaya meningkatkan motivasi belajar peserta didik
pada mata pelajaran Bahasa Inggris, diantaranya:
1. Kepala Madrasah
Peran serta Kepala Madrasah sangat dibutuhkan dalam upaya
melaksanakan praktik ini, terutama dalam hal mengijinkan dan
mendukung pelaksanaan praktik pembelajaran ini.
2. Guru
Guru sebagai fasilitator dan motivator sangat dibutuhkan peran/
keterlibatanya dalam praktik pembelajaran ini, terutama guru Bahasa
Inggris yang memiliki kompetensi pedagogik dan kompetensi
profesional yang baik agar peserta didik tertarik dan termotivasi
dalam mengikuti pembelajaran Bahasa Inggris.
3. Peserta Didik
Peran serta peserta didik dalam kegiatan pembelajaran sangat
dibutuhkan dalam upaya mencapai tujuan pembelajaran yang telah
dirancang, terutama dalam hal motivasi diri dan keaktifan dalam
pembelajaran yang berlangsung.
4. Orang tua/ wali peserta didik
Peran serta orang tua/ wali peserta didik diperlukan dalam
memotivasi peserta didik untuk belajar terutama di lingkungan
4. rumah. Dalam hal ini diperlukan interaksi yang baik antara guru,
orangtua/wali dan peserta didik.
Aksi :
Langkah-langkah apa yang
dilakukan untuk menghadapi
tantangan tersebut/ strategi apa
yang digunakan/ bagaimana
prosesnya, siapa saja yang
terlibat / Apa saja sumber daya
atau materi yang diperlukan
untuk melaksanakan strategi ini
Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan
dalam pelaksanaan praktik pembelajaran ini, antara lain:
1. Mengetahui model dan metode pembelajaran yang bervariasi yang
sesuai dengan karakter peserta didik dan materi pembelajaran.
2. Memilih media pembelajaran yang tepat.
3. Mendesain suatu pembelajaran yang berpusat pada peserta didik
sehingga dapat melibatkan peserta didik secara langsung pada
kegiatan pembelajarannya. Serta, menyisipkan latihan tentang
kosakata sesuai materi yang dipelajari pada setiap LKPD yang dibuat
sehingga dapat menjadi sebuah kegiatan pembiasaan untuk mencari
tahu atau memahami kosakata yang baru.
4. Melibatkan peran serta orang tua/ wali peserta didik dalam
perkembangan belajar peserta didik.
Strategi yang saya lakukan untuk menghadapi tantangan dalam
pelaksanaan praktik pembelajaran ini, antara lain:
1. Mempelajari secara seksama tentang karakteristik model dan metode
pembelajaran yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik
dan materi pembalajaran. Dalam praktek pembelajaran ini saya
menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL).
2. Mempelajari sistematika beberapa media pembelajaran berbasis IT
dengan pendekatan TPACK, sehingga dapat menggunakan media
yang bervariasi agar kegiatan pembelajaran menarik bagi peserta
didik. Media yang saya gunakan untuk melaksanakan strategi ini
adalah power point, video pembelajaran yang menarik, dan
Liveworksheet.com untuk evaluasi yang dapat diakses menggunakan
HP, tablet, maupun laptop/ PC sebagai sarana mengkampanyekan
pengurangan penggunaan kertas kepada peserta didik.
3. Memadukan model, metode, dan media yang dipilih untuk membuat
perangkat pembelajaran yang lengkap seperti: RPP yang langkah
pembelajarannya disesuaikan dengan syntax model pembelajaran
PBL, pembuatan bahan ajar dalam power point yang mudah terbaca
dan difahami, LKPD yang mudah dipahami alur aktifatasnya oleh
peserta didik sehingga peserta didik dapat berperan aktif dalam
kegiatan pembelajaran serta pembuatan soal pada kegiatan evaluasi
yang dilengkapi dengan kisi-kisi agar tetap mengacu pada tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai.
4. Membuat laporan belajar untuk orang tua/ wali peserta didik dalam
setiap evaluasi. Perlu kiranya untuk menginformasikan sedini
mungkin dan secara teratur tentang perkembangan belajar peserta
didik kepada orang tua/ walinya. Hal ini dapat dilakukan dengan cara
menyediakan kolom paraf orang tua/ wali peserta didik dan komentar
guru pada lembar evaluasi, sehingga dapat memantau perkembangan
belajar and memberikan motivasi belajar pada putra/ putrinya. Dalam
hal ini, saya menggunakan website Liveworksheet.com sebagai
sarana pemberian evaluasi yang hasilnya dapat dipantau melalui
email.
5. Yang terlibat dalam praktik ini, antara lain:
1. Peserta didik sebagai subjek utama pada pelaksanaan praktik
pembelajaran.
2. Guru sebagai fasilitator dan motivator bagi peserta didik dalam
pelaksanaan praktik pembelajaran.
3. Kepala Madrasah yang telah mengijinkan penggunaan HP pada
pelaksanaan praktik pembelajaran ini.
4. Waka Bidang Sarana dan prasarana sebagai penyedia sarana dan
prasarana penunjang pelaksanaan praktik pembelajaran.
Sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan
strategi ini, antara lain:
1. Sarana dan prasarana yang memadai seperti:
a. Ketersediaan ruang kelas yang nyaman,
b. Jaringan internet yang lancar yang dapat dimanfaatkan untuk:
mencari informasi tentang model, metode dan media
pembelajaran serta mengaplikasikan evaluasi dengan media
digital.
c. Projector, sound system dan handphone untuk mengaplikasikan
media pembelajaran;
2. Sumber Daya Manusia
Dalam hal ini adalah kompetensi yang dimiliki guru, baik dalam
kompetensi pedagogik maupun kompetensi profesional.
Refleksi Hasil dan dampak
Bagaimana dampak dari aksi
dari langkah-langkah yang
dilakukan? Apakah hasilnya
efektif? Atau tidak efektif?
Mengapa? Bagaimana respon
orang lain terkait dengan strategi
yang dilakukan, Apa yang
menjadi faktor keberhasilan atau
ketidakberhasilan dari strategi
yang dilakukan? Apa
pembelajaran dari keseluruhan
proses tersebut
Dampak dari langkah-langkah yang dilakukan, antara lain:
1. Penggunaan model Problem Based Learning dalam praktik
pembelajaran yang dilakasanakan dapat meningkatkan motivasi
belajar dalam mata pelajaran Bahasa Inggris, hal ini dapat dibuktikan
dengan meningkatnya keaktifan peserta didik dalam kegiatan
pembelajaran.
2. Penggunaan media pembelajaran power point, video pembelajaran
yang sesuai dan liveworksheet untuk evaluasi membuat peseta didik
tertarik dan atusias dalam mengikuti kegiatan pembelajaran Bahasa
Inggris.
3. Pelaksanaan pembelajaran yang sesuai dengan RPP yang dibuat
dengan kegiatan pembelajaran menggunakan model Problem Based
Learning dan LKPD yang disesuikan dengan kebutuhan peserta didik
dapat meningkatkan keaktifan peserta didik. Hal ini dapat dilihat dari
peran serta seluruh peserta didik dalam proses diskusi kelompok
maupun tanya-jawab pada proses presentasi.
4. Penggunaan laporan hasil belajar (evaluasi) berdampak pada
semakin banyaknya orang tua/ wali yang memberikan apresiasi dan
memotivasi peserta didik hal ini dapat dilihat dari meningkatnya
keaktifan peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Hal ini juga
meningkatkan komunikasi antara peserta didik dan orang tua/ wali
mereka.
Dari strategi, metode, model dan media yang diterapkan dalam
praktik pembelajaran ini memberikan hasil yang efektif dalam
meningkatkan motivasi belajar peserta didik MTs Negeri 2 Brebes pada
mata pelajaran Bahasa Inggris. Hal ini dapat dilihat dalam keaktifan dan
antusias peserta didik dalam mengikuti pembelajaran Bahasa Inggris.
Respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan
6. 1. Kepala Madrasah dan Waka Bidang Akademik mengapresiasi atas
kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan dan mendukung
upaya saya dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik pada
mata pelajaran Bahasa Inggris.
2. Teman sejawat memberikan apresiasi yang baik dan tertarik untuk
mempelajari upaya-upaya yang saya lakukan dalam meningkatkan
motivasi belajar peserta didik pada mata pelajaran Bahasa Inggris.
3. Orang tua/ wali peserta didik merespon dengan positif akan upaya
saya menginformasikan hasil evaluasi putra/ putrinya karena dapat
memantau perkembangan belajarnya.
Faktor yang mendasari keberhasilan dalam pelaksanaan praktik
pembelajaran dalam upaya meningkatkan motivasi belajar peserta didik
pada mata pelajaran Bahasa Inggris antara lain:
1. Dukungan dari civitas MTs Negeri 2 Brebes seperti Kepala
Madrasah, Waka Bidang Akademik, Waka bidang Sarana Prasarana,
Peserta didik serta teman sejawat.
2. Sarana dan prasarana yang memadai.
3. Penggunaan model, metode dan media yang sesuai dengan
karakteristik peserta didik dan materi pembelajaran.
4. Tindak lanjut atau respon orang tua/ wali pada laporan hasil evaluasi
peserta didik.
Adapun beberapa kekurangan yang dapat menghambat keberhasilan
praktik ini kedepannya, diantaranya:
1. Penggunaan HP dalam pembelajaran yang masih belum diijinkan.
2. Tergantung pada kompetensi yang dimiliki guru.
Melalui serangkaian proses praktik yang telah dilaksanakan ini, saya
memperoleh banyak pembelajaran, diantaranya:
1. Pengelolaan atau manajemen kelas, waktu, dan psikologi yang baik
dapat berpengaruh yang baik pula pada proses pembelajaran.
2. Mengetahui berbagai model, metode dan media pembelajaran yang
inovatif sesuai dengan perkembangan pendidikan abad 21 berbasis
TPACK membuat saya dapat menerapkan/ mengimplementasikan
pembelajaran dengan baik dan mencapai tujuan pembelajaran yang
sesuai dan dapat meningkatkan minat peserta didik dalam mengikuti
pembelajaran Bahasa Inggris.