Best Practice Menceritakan kembali teks cerita rakyat (hikayat) yang dibaca atau didengar

1. LK 3.1 Menyusun Best Practices
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode
Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Peserta didik Dalam
Pembelajaran
Lokasi SMK Negeri Pertanian Pembangunan Lembang
Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan
Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam
menceritakan kembali isi cerita rakyat (hikayat) yang
dibaca dengan alur yang tepat dengan model
pembelajaran Project Based Learning
Penulis N. Yuli Mutiara
Tanggal 6 Januari 2022
Situasi:
Kondisi yang menjadi latar
belakang masalah, mengapa
praktik ini penting untuk
dibagikan, apa yang menjadi
peran dan tanggung jawab
anda dalam praktik ini.
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah:
1. Peserta didik masih menganggap materi mengenai
teks cerita rakyat (hikayat) sulit dipelajari
2. Masih rendahnya minat baca peserta didik
terhadap teks hikayat
3. Media pembelajaran yang digunakan penulis
belum inovatif
4. Bahan ajar yang digunakan penulis masih
bersumber pada buku paket
4. Model pembelajaran yang digunakan penulis
masih konvensional
Praktik pembelajaran penting untuk dibagikan.
Bahan ajar yang digunakan penulis masih terpaku
pada buku paket sehingga membuat peserta didik
tidak terstimulus untuk menceritakan kembali cerita
rakyat. Media pembelajaran yang digunakan pun
belum variatif sehingga menyebabkan peserta didik
tidak punya alternatif untuk memahami teks hikayat.
Selain itu model pembelajaran yang digunakan masih
terpusat pada penulis sehingga peserta didik memiliki
sedikit akses keterlibatan dalam pembelajaran.
Seharusnya penulis inovatif dalam memilih bahan
ajar dan memilih penggunaan media pembelajaran.
Selain itu penulis harus mampu memilih model
pembelajaran yang tepat sehingga pembelajaran teks
hikayat dapat dilaksanakan sesuai tujuan
pembelajaran yang diharapkan.
Peran dan tanggung jawab:
Penulis berperan sebagai guru mata pelajaran bahasa
Indonesia dan bertanggung jawab untuk
meningkatkan kemampuan peserta didik dalam
menceritakan kembali isi cerita rakyat dengan
mendesain pembelajaran sefektif mungkin untuk
ketercapaian tujuan pembelajaran.

2. Tantangan :
Apa saja yang menjadi
tantangan untuk mencapai
tujuan tersebut? Siapa saja
yang terlibat,
Setelah dilaksanakan praktik pembelajaran, ada
beberapa tantangan yang ditemukan, di antaranya:
1. Kemampuan penulis dalam memanfaatkan
teknologi sebagai media pembelajaran masih
terbatas
2. Keterbatasan waktu untuk membuat media
pembelajaran gambar berseri
3. Tingkat kepercayaan diri peserta didik dalam
menceritakan kembali cerita rakyat secara
lisan belum optimal
4. Peserta didik tidak terbiasa dengan
pembelajaran yang terpusat pada peserta
didik
5. Kendala teknis dalam pembuatan video yang
di luar prediksi
Unsur yang terlibat:
1. Peserta didik
2. Teman sejawat
3. Tim sarana dan prasarana di sekolah
Aksi :
Langkah-langkah apa yang
dilakukan untuk
menghadapi tantangan
tersebut/ strategi apa yang
digunakan/ bagaimana
prosesnya, siapa saja yang
terlibat / Apa saja sumber
daya atau materi yang
diperlukan untuk
melaksanakan strategi ini
Langkah-langkah dan strategi yang dilakukan
sebagai berikut:
1. Mempelajari dan merancang model
pembelajaran PJBL, dari berbagai jurnal, modul
dan wawancara dengan guru senior maupun
rekan sejawat
2. Berlatih dalam menggunakan berbagai teknologi
yang dapat digunakan sebagai media
pembelajaran seperti canva, power point
3. Menyusun LKPD yang terarah dan lengkap
dengan langkah-langkah penugasan yang lebih
jelas tahapannya
4. Memilih hikayat yang menarik yang bisa
divisualisasikan
5. Menyiapkan media pembelajaran gambar berseri
6. Mulai melaksanakan kegiatan pembelajaran
yang inovatif dan berpusat pada peserta didik
7. Membiasakan peserta didik untuk belajar
dengan cara berkelompok untuk menyelesaikan
masalah
8. Mendorong peserta didik untuk berani tampil
dan menyajikan atau mempresentasikan hasil
pekerjaannya
Refleksi Hasil dan dampak
Bagaimana dampak dari aksi
dari Langkah-langkah yang
dilakukan? Apakah hasilnya
efektif? Atau tidak efektif?
Mengapa? Bagaimana respon
orang lain terkait dengan
strategi yang dilakukan, Apa
yang menjadi faktor
keberhasilan atau
Dampak bagi guru:
1. Peningkatan kemampuan membuat perangkat
pembelajaran yang inovatif
2. Guru semakin mahir dalam menggunakan
berbagai teknologi yang menunjang kegiatan
pembelajaran
Dampak bagi peserta didik:
1. Peserta didik lebih fokus pada pembelajaran.

3. ketidakberhasilan dari
strategi yang dilakukan? Apa
pembelajaran dari
keseluruhan proses tersebut
2. Peserta didik lebih antusias dalam
pembelajaran teks hikayat.
3. Peserta didik lebih aktif ketika berdiskusi
dalam kelompok.
4. Kemampuan peserta didik dalam berpikir
kritis semakin terlihat.
Efektivitas:
Kegiatan pembelajaran ini efektif terlihat dengan
antusias siswa dalam pembelajaran sehingga tidak
ada waktu untuk diam dan termenung dalam
kegiatan pembelajaran. Kegiatan belajar terselenggara
dengan runtut dan peserta didik dapat menyelesaikan
tugasnya dengan baik. Kemampuan peserta didik
dalam menceritakan kembali cerita rakyat sangat
baik.
Respon orang lain terkait strategi yang digunakan:
1. Guru senior
a. RPP yang sudah dibuat sangat baik.
b. Peserta didik terlibat aktif dalam kegiatan
pembelajaran baik itu dalam diskusi kelompok,
tampil di depan kelas dan bahkan mengoreksi
penampilan temannya.
2. Peserta didik
a. Konsentrasi fokus peserta didik lebih terjaga
saat belajar dan tidak terlihat ada yang
termenung apalagi mengantuk
b. Merasa tertantang untuk dapat
menyelasaikan tugas yang diberikan
c. Peserta didik lebih antusias dan semangat
dalam pembelajaran teks hikayat
d. Peserta didik berperan aktif dalam
pembelajaran
Faktor keberhasilan:
1. Teliti dalam menerapkan sintak dalam model
pembelajaran
2. Memberikan bimbingan secara langsung
kepada peserta didik pada saat mereka
melakukan penyelidikan
3. Peserta didik sangat antusias saat disuguhi
media pembelajaran.
Pembelajaran dari keseluruhan proses belajar:
Inovasi dalam dunia pendidikan akan selalu ada, oleh
karena itu sebagai seorang guru harus terus belajar
untuk menunjang kompetensi siswa. Kompetensi
guru yang baik akan meningkatkan kemampuan
peserta didik seperti pembelajaran teks hikayat yang
sudah dilakukan, peserta didik mengalami
peningkatan yang cukup signifikan dalam

4. menceritakan kembali isi cerita rakyat (hikayat) yang
dibaca dengan alur yang tepat.