SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Disusun untuk mata kuliah :
Sistem Informasi Manajemen Minggu Ke Empat Semester Gasal 2018
Dosen Pengampu : Yananto Mihadi Putra, S.E., M.Si., CMA.
Disusun Oleh :
Istianah Indrayani
43217110118
Mengenai :
Pengguna dan Pengembang Sistem Informasi
Pengguna dan Pengembangan
Sistem
Struktur organisasi bisnis klasik yang terdiri atas area-area seperti keuangan, sumber
daya manusia, layanan informasi, produksi, dan pemasaran merupakan sebuah kemasan
sumber-sumber daya fisik.
Spesialis informasi dan pengguna sebuah perusahaan mencerminkan sumber-
sumber daya informasi yang berharga. Spesialis meliputi analis sistem, administrator basis
data, Webmaster, dan spesialis jaringan yang bekerja secara langsung dengan pengguna,
dan juga programer dan operator, yang diberi tugas bertanggung jawab dalam
mengimplementasikan sistem untuk memenuhi kebutuhan para pengguna. Pada awalnya,
seluruh spesialis informasi diletakkan di dalam suatu unit layanan informasi yang
tersentralisasi. Lama-kelamaan, banyak dari sumberdaya ini dialokasikan ke area-area bisnis
dan dipimpin oleh direktur informasi divisional. Beberapa struktur progresif yang digunakan
untuk mendokumentasikan hubungan organisasional antara layanan informasi dan area-area
bisnis juga telah diusulkan. Struktur-struktur ini memanfaatkan jaringan-jaringan penentuan
visi yang memungkinkan perencanaan informasi strategis, jaringan inovasi pencarian sumber
yang memanfaatkan sumber-sumber daya eksternal secara maksimal. Struktur-struktur ini
menampilkan SI yang bekerja sama dengan area-area tersebut dapat mengembangkan
sistemnya sendiri, dan memungkinkan perusahaan menyesuaikan informasi tingkat sumber
daya informasinya pada tingkat bisnis yang berfluktuasi.
Walaupun demikian keterlibatan para pengguna dalam pengembangan sistem
dibatasi sepanjang tahun-tahun awal komputasi, lama-kelamaan mereka mendapatkan
pengaruh yang semakin besar, yang mencapai puncaknya dalam komputasi pengguna akhir
(end user computing- EUC). Komputasi penguna akhir mengharuskan pengguna mampu
mengerjakan paling sedikit beberapa bagian usaha pengembangan bagi sistem mereka
sendiri.
Pengguna memiliki tingkat pengetahuan komputer dan pengetahuan informasi yang berbeda-
beda, dan perbedaan ini, ditambah dengan lainnya, menimbulkan variasi tingkatdukungan
yang diberikan oleh para spesialis informasi. Ketika para pengguna sebuah perusahaan
mampumengerjakan EUC, mereka merupakan sumberdaya informasi yang sangat berharga.
EUC memungkinkan penyesuaian kemampuan dan tantangan serta memperkecil jarak
komunikasi. Risiko-risiko EUC adalah sasaran sistem yang buruk, sistem yang dirancang dan
didokumentasikan dengan buruk, penggunaan sumber daya informasi yang tidak efisien, dan
hilangnya integritas data, keamanan, dan pengendalian.
Setiap orang yang mengembangkan sistem baik itu pengguna maupun spesialis informasi
harus memiliki pengetahuan dan keahlian tertentu hal ini merupakan kriteria pendidikan bagi
pilihan karier di bidang sistem informasi. Pengetahuan meliputi pengetahuan komputer dan
informasi, dasar-dasar bisnis, teori sistem, proses pengembangan sistem, dan pembuatan
model sistem. Keahlian meliputi komunikasi, kemampuan analitis, kreativitas, dan
kepemimpinan. Seberapa penting tingkat pengetahuan dan keahlian akan tergantung pada
individu, organisasi dan sistem yang sedang dikembangkan.
Pengetahuan spesialis informasi dan pengguna adalah suatu sumber daya yang
berharga dan hendaknya dikelola. Program-program manajemen pengetahuan (knowledge
management – KM) formal sering kali terdiri atas sistem-sistem yang mengumpulkan,
menyimpan, dan memilah-milah pengetahuan. Beberapa perusahaan menggunakan piranti
lunak siap pakai sebagai dasar sistem manajemen pengetahuannya.
MODERNISASI atau Otomatisasi kantor telah memungkinkan sebagian pekerjaan
kantor tertentu dilaksanakan di rumah suatuu fenomena yang disebut telecommuting.
Perusahaan kemudian menyadari bahwa semua karyawan tidak harus mengerjakan seluruh
pekerjaan mereka di kantor, mereka dapat datang ke kantor hanya apabila diperlukan.
Konsep ini, yang disebut sebagai hoteling, mengarah pada konsep kantor maya yang lebih
luas, dimana seluruh jenis pekerjaan kantor dapat dikerjakan tanpa melihat lokasinya.
Selanjutnya, evolusi ini mengarah pada konsep organisasi maya, dimana banyak beroperasi
sebuah perusahaan, bukan hanya pekerjaan kantornya, dikerjakan tanpa melihat lokasi
fisiknya.
1. Sumber Daya Informasi
Dalam hal sumber daya informasi telah di identifikasikan meliputi peranti keras komputer,
peranti lunak komputer, spesialis informasi, pengguna, fasilitas, basis data, dan informasi.
Pada umumnya sumber daya ini beralokasi di layanan informasi dan merupakan tanggung
jawab dari chief infotmation officer (CIO), sumber daya informasi yang terdapat di area-area
pengguna adalah tanggung jawab dari para manajer area pengguna. Salah satu identifikasi
dari sumber daya informasi tersebut memliki pengertian di antaranya :
a) Spesialis Informasi : Istilah spesialisai informasi untuk menggambarkan karyawan yang
tanggung jawab utamanya adalah untuk memberikan konstribusi atas tersedianya sumber
daya informasi dalam perusahaan spesialis informasipada awalnya meliputi analis sistem,
programmer, dan operator. Kemudian, ditambah lagi dengan administrator basis data,
spesialis jaringan, dan webmaster.
b) Webmaster : Webmaster akan bertanggung jawab atas isi dan penyajian situs Web
perusahaan. Webmasterharus bekerja samadengan spesialis jaringan untuk memastikan
bahwa jaringan komunikasi antar perusahaan dan pelanggan atau sekutu bisnisnya selalu
terbuka, situs Web sangat mengandalkan gambar dan Webmaster biasanya memiliki
keahlian dalam manipulasi atau perancangan grafik. Satu tugas penting dari seorang
Webmaster adalah melacak orang-orang yang mengunjungi halaman Web perusahaan.
Angka statistik ini dapat memberikan informasi penting mengenai keefektifan situs Web
tersebut. Contohnya statistik dapat menunjukan bahwa banyak pelanggan memulai
proses pembelian tetapi kemudian membatalkan transaksi
mereka setelah pindah dari satu halaman ke halaman yang lain. Informasi seperti ini dan
urutan-urutan halaman yang diakses bersama-sama dengan jumlah waktu yang
dihabiskan pada setiap halaman Web dapat mengarah pada rancangan situs yang
berbeda. Relasi dengan pelanggan dapat sangat ditingkatkan dengan situs Web yang
beroperasi sepanjang hari, setiap hari, namun rancangan situs Web yang buruk dapat
dengan cepat menghapus semua keuntungan tersebut.
c) Administrator Basis Data : Seorang spesialis informasi yang bertanggung jawab atas
basis data disebut sebagai administrator basis data (database administrator DBA). Tugas
DBA terbagi dalam empat area utama : perencanaan, implementasi, operasi, dan
keamanan.
d) Programer : Programer menggunakan dokumentasi yang dibuat oleh sistem analis untuk
membuat kode program komputer yang mengubah data menjadi informasi yang
dibutuhkan oleh pengguna. Beberapa perusahaan menggabungkan fungsi sistem analis
dan programer, menciptakan suatu posisi analis programer.
e) Analis Sistem : Spesialis ini bekerja dengan pengguna untuk mengembangkan sistem-
sistem baru dan memperbaiki sistem-sistem yang sudah ada. Analis sistem adalah orang
yang ahli dalam mendefinisikan masalah dan dalam membuat dokumentasi tertulis
mengenai bagaimana komputer akan membantu menyelesaikan masalah-masalah
tersebut.
f) Spesialis Jaringan : Spesialis jaringan bekerja dengan analis sistem dan pengguna
dalam membuat jaringan membuat jaringan komunikasi data yang menyatukan sumber
daya komputasi yang menyebar. Spesialis jaringan akan menggabungkan keahlian dari
bidang-bidang komputasi maupun telekomunikasi. Memelihara jaringan yang memenuhi
persyaratan untuk aplikasi-aplikasi berbasis Web adalah hal yang sangat sulit untuk
dilakukan, karena sebagian besar komunikasi terjadi di luar batasan perusahaan.
g) Operator : Operator akan menjalankan peralatan komputasi berskala besar, seperti
komputer mainframe dan server, yang biasanya berlokasi dalam fasilitas komputasi
perusahaan. Operator akan memonitor konsol, mengganti kertas printer, mengelola
perpustakaan pita dan disk penyimpan data, serta melakukan tugas-tugas lain yang
serupa. Pada umumnya semua digabungkan dengan perwakilan-perwakilan dari
organisasi pengguna untuk membentuk tim proyek yang mengembangkan sistem. Para
spesialis juga memiliki tanggung jawab dalam memelihara sistem setelah sistem tersebut
diimplementasikan.
2. Komputasi Pengguna Akhir
Di akhir tahun 1970-an kita melihat berkembangnya minat dari pihak pengguna untuk
mengembangkan aplikasi komputernya sendiri, suatu pendekatan yang disebut komputasi
pengguna akhir (end-user computing). Pengguna akhir merupakan kata yang sinonim dengan
pengguna, pengguna menggunakan produk akhir dari suatu sistem berbasis komputer.
Komputer pengguna akhir (end-user computing-EUC), oleh karenanya, berarti
pengembangan seluruh atau sebagian sistem informasi oleh pengguna. Komputasipengguna
akhir timbul disebabkan oleh empat pengaruh utama :
Dampak pendidikan komputer : pada awal tahun 1980-an, dampak program-
program pendidikan komputer yang baik di sekolah-sekolah negeri dan swasta,
perguruan tinggi, dan perusahaan-perusahaan industri mulai terlihat. Jajaran
manajemen, terutama di tingkat yang lebih rendah, mulai diisi dengan orang-orang
yang memiliki keahlian komputer yang baik.
Antrian layanan informasi : Para spesialis informasi selalu memiliki lebih banyak
pekerjaan dari pada orang yang dapat mereka tangani. Situasi ini menjadi suatu hal
yang sangat penting selama awal tahun 1980-an, ketika para pengguna mulai
mengajukan tuntutan-tuntutan untuk mendapatkan tambahan dukungan sistem
kepada layanan informasi. Layanan informasi tidak dapat memberikan respons yang
cukup tepat untuk memenuhi tuntutan pengguna, dan antrian mulai menumpuk
dengan pekerjaan yang menunggu untuk dikerjakan oleh komputer. Beberapa
pengguna harus menunggu dua atau tiga tahun sebelum pekerjaan mereka selesai
dari antrian.
Murahnya peranti keras : Selama periode yang sama, pasar dibanjiri oleh komputer
mikro berharga murah. Pengguna dapat memperoleh sendiri peranti kerasnya
dengan memesan di toko komputer setempat melalui telepon dan meminta sistem
tersebut dikirimkan menggunakan alat transportasi darat.
Peranti lunak siap pakai : Peranti lunak siap pakai ini menawarkan dukungan yang
ditingkatkan dan kemudahan penggunaan, dan memungkinkan perusahaan dan
pengguna-pengguna individual dengan sedikit keahlian komputer
mengimplementasikan suatu sistem berbasis komputer.
3. Pengguna Sebagai Suatu Sumber Daya Informasi
Pengguna dari sistem informasi perusahaan adalah sumber daya informasi penting yang
dapat memberikan satu konstribusi nyata dalam mencapai sasaran strategis dan meraih
keunggulan kompetitif. Hal ini terutama berlaku ketika pengguna dapat secara aktif ikut
berpartisipasi dalam pengembangan sistem dan mempraktikkan komputasi pengguna akhir.
4. Keuntungan Komputasi Pengguna Akhir
EUC memberikan dua manfaat utama :
Menyamakan kemampuan dan Tantangan : Pergeseran beban kerja dalam
pengembangan sistem ke area-area pengguna memberikan kebebasan bagi
spesialis informasi untuk lebih berkonsentrasi pada organisasi secara luas dan
sistem-sistem yang rumit, ynag memungkinkan mereka melakukan pekerjaan
yang lebih baik di area-area tersebut.
Mempersempit jarak komonukasi : Kesulitan yang selalu menghantui
pengembangan sistem sejak hari pertama komputasi adalah komunikasi antara
pengguna dan spesialis informasi. Pengguna memahami area masalah yang lebih
baik dari pada teknologi komputasi. Kombinasi antara pendidikan komputer,
teknologi berbiaya rendah, dan peranti lunak siap pakai telah memungkinkan
pengguna menciptakan beberapa sistem. Sebaliknya, spesialis informasi adalah
pakar dalam bidang teknologi, namun kurang memiliki pengetahuan dalam area
masalah.
5. Risiko Komputasi Pengguna Akhir
Sebaliknya, ketika pengguna akhir mengembangkan sistem mereka sendiri, mereka
akan menghadapkan perusahaan kepada sejumlah risiko :
Sasaran sistem yang buruk
Sistem yang dirancang dan didokumentasikan dengan
buruk Pengguna sumber daya informasi yang tidak efisien
Hilangnya integritas data
Hilangnya keamanan
Hilangnya kendali
Perusahaan harus mengembangkan suatu rencana strategis sumber daya informasi yang
memungkinkan EUC berkembang dan tumbuh subur.
Struktur Organisasi Inovatif
Perusahaan-perusahaan besar berusaha untuk mencapai suatu struktur organisasi
yang “terdesentralisasi secara sentral”. Hal ini dicapai dengan memberikan wewenang
kepada unit IS korporat untuk mengambil keputusan-keputusan yang berhubungan dengan
infrastruktur IT, dan wewenang kepada area-area bisnis untuk mengambil keputusan
mengenai penggunaan IT secara strategis di area-area mereka masing-masing. Pertama, IT
kini memainkan peranan yang lebih besar di perusahaan dari pada masa lalu. Kedua,
perubahan teknologi yang pesat menuntut agar struktur memberikan perhatian khusus untuk
mengembangkan pengetahuan dan keahlian informasi bagi pengguna sistem maupun
pengembang, sekaligus memanfaatkan segala jenis sumberdaya informasi yang tersedia dari
vendor dan konsultan.
Sebagai respon atas kebutuhan ini, para peneliti SIM mengidentifikasikan tiga struktur
inovatif, yang disebut model sekutu (partner model), model platform (platform model), dan
model terskala (scalable model). Basis dari model sekutu adalah bahwa layanan informasi
bekerja dengan area-area bisnis dalam menggunakan teknologi informasi guna menghasilkan
inovasi bisnis. Asumsi yang mendasari model platform adalah bahwa layanan informasi tidak
akan secara aktif mengawali inovasi bisnis,namun akan menyediakan sumberdaya informasi
sehingga inovasi tersebut dapat dicapai oleh area-area bisnis. Model berskala menyadari
bahwa sumber daya harus diperoleh begitu peluang pasar muncul dan harus dapat dengan
cepat dilepaskan ketika peluang-peluang tersebut tidak lagi terjadi, sehingga tetap
mempertahankan biaya tetap pada tingkat yang minimum.
Cara pandang inovatif terhadap struktur organisasi ini menyadari fungsi IT bukanlah
suatu unit berdiri sendiri yang menyimpan seluruh sumber daya informasi dan memberikan
semua sistem informasi kepada para pengguna. Hal yang perlu bahwa (1) IT berinteraksi
dengan pengguna maupun vendor dan (2) tanggung jawab atas fungsi-fungsi tertentu
dialokasikan kepada spesialis-spesialis seperti pejabat informasi divisional dan manajer
rekening. Pandangan ini mencerminkan adanya suatu usaha untuk membuat unit IT sebagai
salah satu pemain dalam penggunaan sumber daya informasi sebuah perusahaan membagi
dan mendelegasikan fungsi tersebut merupakan yang terbaik bagi perusahaan.
Komputasi Pen Komputasi Penggina
Akhir
Di akhir tahun 1970’an kita melihat berkembangnya minat dari pihak pengguna untuk
mengembangkan aplikasi komputernya sendiri, suatu pendekatan yang disebut komputasi
pengguna akhir (end-user computing). Pengguna akhir merupakan kata yang sinonim dengan
pengguna, pengguna menggunakan produk akhir dari suatu sistem berbasis komputer.
Komputasi pengguna akhir (end-user computing ECU), oleh karenanya berarti
pengembangan seluruh atau sebagian sistem informasi oleh pengguna. Komputasipengguna
akhir timbul disebabkan oleh empat pengaruh utama sebagai berikut :
1. Dampak pendidikan komputer : Selama awal tahun 1980’an, dampak program-
program pendidikan komputer yang baik di sekolah-sekolah negeri dan swasta,
perguruan tinggi, dan perusahaan-perusahaan industri mulai terlihat. Jajaran
manajemen, terutama di tingkat yang lebih rendah, mulai diisi dengan orang-orang
yang memiliki keahlian komputer yang baik. Seiring dengan berjalannya tahun,
manajer-manajer ini maju ke tingkat manajemen yang lebih tinggi dan tetap
meneruskan sistem informasi dan teknologinya.
2. Antrian layanan informasi : Kondisi dan situasi ini menjadi suatu hal yang sangat
penting selama awal tahun 1980’an, ketika para pengguna mulai mengajukan
tuntutan-tuntutan untuk mendapatkan tambahan dukungan sistem kepada layanan
informasi. Layanan informasi tidak dapat memberikan respons yang cukup cepat
untuk memenuhi tuntutan pengguna, dan antrian mulai menumpuk dengan pekerjaan
yang menunggu untuk dikerjakan oleh komputer.
3. Murahnya peranti keras : Pengguna dapat memperoleh sendiri peranti kerasnya
dengan memesan di toko komputer setempat melalui telepon dan meminta sistem
tersebut dikirimkan menggunakan taksi.
4. Peranti lunak (Software) siap pakai :Baik perusahaan peranti keras maupun peranti
lunak membuat peranti lunak yang akan mengerjakan tugas-tugas akuntansi dasar
sekaligus memberikan informasi bagi pengembalian keputusan. Peranti lunak siap
pakai ini menawarkan dukungan yang ditingkatkan dan kemudahan penggunaan,
dan memungkinkan perusahaan dan pengguna-pengguna individual dengan sedikit
keahlian komputer mengimplementasikan suatu sistem berbasis komputer
Keuntungan Komputasi Pengguna Akhir
(EUC)
EUC (End User Computing) memberikan dua manfaat utama :
Menyamakan kemampuan dan tantangan adalah dengan Pergeseran beban kerja
dalampengembangan sistem ke area-area pengguna memberikan kebebasan bagi
spesialis informasi untuk lebih berkonsentrasi pada organisasi secara luas dan sistem-
sistem yang rumit, yang memungkinkan mereka melakukan pekerjaan yang lebih baik di
area-area tersebut. Spesialis juga memiliki lebih banyak waktu yang tersedia untuk
memelihara sistem yang sudah ada, bidang tanggung jwab yang cukup penting.
Mempersempit jarak komunikasi yaitu kesulitan/kendala yang selalu selalu menghantui
pengembangan sistem sejak hari pertama komputasi adalah komunikasi antara
pengguna dan spesialis informasi. Pengguna memahami area masalah yang lebih baik
daripada teknologi komputasi. Kombinasi antara pendidikan komputer, teknologi
berbiaya rendah, dan peranti lunak siap pakai telah memungkinkan pengguna
menciptakan beberapa sistem. Ketika pengguna mengembangkan aplikasi mereka
sendiri, maka tidak akan terdapat jarak komunikasi, karena tidak ada kebutuhan untuk
berkomunikasi. Demikian pula ketika pengguna mengembangkan sebagai dari sistem
mereka, jarak ini akan menyempit.
Risiko Komputasi Pengguna Akhir
Sebaliknya, ketika pengguna akhir (End User) dalam mengembangkan sistem
mereka sendiri, mereka akan menghadapatkan perusahaan kepada sejumlah risiko :
1. Sasaran sistem yang buruk yaitu Pengguna akhir dapat menerapkan komputer pada
aplikasi-aplikasi yang seharusnya dijalankan dengan cara lain, seperti secara manual.
2. Sistem yang dirancang dan didokumentasikan dengan buruk yaitu Para pengguna
akhir, meskipun mereka memiliki tingkat kompetensi teknis yang cukup tinggi,
biasanya tidak akan dapat menyamai profesionalisme dari spesialis informasi dalam
hal perancangan sistem. Begitu pula ketika pengguna akhir tergesa-gesa dalam
menyiapkan dan menjalankan sistem, mereka cenderung mengabaikan kebutuhan
untuk mendokumentasikan rancangannya sehingga sistem tidak dapat dipelihara.
3. Pengguna sumber daya informasi yang tidak efisien : Ketika tidak terdapat kendali
pusat atas akuisisi peranti keras dan peranti lunak, perusahaan pada akhirnya bisa
mendapatkan peranti keras yang tidak sesuai dan peranti lunak yang berlebihan.
Pengguna akhir dapat pula “melakukan pengulangan” dengan mengembangkan
sistem yang belum pernah dikembangkan oleh layanan informasi atau pengguna akhir
yang lain.
Hilangnya integritas data : Pengguna akhir bisa jadi tidak menjalankan kehatian-
hatian yang diperlukan dalam memasukkan data ke dalam basis data perusahaan.
Pengguna-pengguna lain kemudian menggunakan data yang salah ini, dengan
berasumsi data tersebut akurat. Hasilnya adalah output yang terkontaminasi yang
dapat menyebabkan manajer mengambil keputusan yang salah.
5. Hilangnya keamanan adalah Pengguna akhir tidak dapat menjaga data dan peranti
lunak mereka. Penjahat komputer dapat memperoleh akses ke sistem dan merugikan
perusahaan dalam banyak hal. Meningkatnya penggunaan jaringan menjadikan
keamanan semakin penting artinya.
6. Hilangnya kendali : Pengguna mengembangkan sistem untuk memenuhi kebutuhan
mereka sendiri tanpa menyelaraskan dengan suatu rencana yang akan memastikan
dukungan komputer bagi perusahaan.
Critical Success Factor (faktor Penentu
Keberhasilan Pengembangan Sistem
Informasi)
1. Melibatkan para pengguna (User), pengguna disini adalah semua orang yang terlibat
dalam pengembangan, entah itu pihak eksternal (pengembang) atau internal
(perusahaan) seperti, pengguna, analis, perancang, programmer, pembangun,
manajer, pemilik dan lain-lain.
2. Menggunakan pendekatan pemecahan masalah. Ada dua metode pendekatan
pemecahan masalah yaitu Pemecahan Masalah Terstruktur dan Pemecahan Masalah
Tak Terstruktur.
3. Membentuk fase dan aktivitas.
4. Mendokumentasikan selama proses pengembangan. Hal ini dilakukan untuk
mengetahui kelebihan dan kekurangan (kelemahan) sebuah sistem yang sedang
dikembangkan.
5. Membentuk standar. Sistem yang baik adalah sistem yang terintegrasi dengan IT,
tentunya terdapat standar yang menjadi tolok ukur untuk sebuah sistem yang ideal dan
dapat bersaing. Biasanya para analis membuat standar yang umum yang mencirikan
sistem yang dinamis dan maju misal penggunaan teknologi database, software dan
sebagainya.
6. Mengelola proses dan proyek. Konsisten dalam mengerjakan proyek-proyek, tugas inti
daripada manajemen proyek yang memastikan semuanya berjalan sesuai rencana dan
semestinya.
Menentukan Sistem Informasi sebagai investasi modal. Biaya untuk pengembangan
suatu sistem informasi tidaklah murah, oleh karena itu sudut pandang seorang manajer
atau pengembang harus diubah bahwa biaya mahal tersebut merupakan investasi
modal yang nantinya akan berimbas positif terhadap perusahaan terutama dari segi
efisiensi kegiatan dan proses bisnis. Dan tentu saja dari situ pula dapat meninggikan
grafik pendapatan (profit) perusahaan tersebut.
8. Tidak takut terhadap pembatalan atau merefisi lingkup. Yap! Selalu positif thinking! Jika
jatuh, bangkitlah kembali. Sebuah revisi atau bahkan pembatalan sebuah rencana
pengembangan adalah hal yang wajar dan suatu yang memang harus dihadapi. Hal ini
biasanya dikarenakan perusahaan pengembang kekurangan biaya ditengah-tengah
proses pengembangan atau mungkin juga bangkrut.
9. Melakukan pembagian yang jelas. Setiap ahli harus pada bidangnya dan pada waktu
yang tepat.
10. Mendesain untuk pertumbuhan dan perubahan. Sistem yang baik dimasa kini dan akan
datang haruslah Fleksibel, mudah menyesuaikan dengan perkembangan zaman.
Sehingga jika ingin dilakukan peningkatan, pengembangan hanya dilakukan di
beberapa aspek (tidak keseluruhan).
Tahapan Pengembangan Sistem Informasi
Dalam rangka untuk pengembangan sistem informasi tahapan-tahapannya adalah sebagai
berikut :
1. Tahap Perencanaan
2. Tahap Analisis
3. Tahap Desain
4. Tahap Penerapan
5. Tahap Perawatan
1. Tahap Perencanan
Tahapan ini merupakan tahapan dimana pengembang mendefinisikan perkiraan-perkiraan
kebutuhan akan sumber daya yang sifatnya masih umum seperti kebutuhan user, kebutuhan
infrastruktur dan lain-lain.
Langkah-langkah dalam tahapan perencanaan:
a) Menyadari adanya masalah
b) Mendefinisikan masalah
c) Menentukan tujuan sistem
d) Mengidentifikasikan kendala-kendala sistem
e) Membuat studi kelayakan
f) Mempersiapkan usulan penelitian sistem
g) Menyetujui atau menolak penelitian sistem
h) Menetapkan mekanisme pengendalian
2. Tahap Analisis
Tahap penelitian atas sistem yang telah ada dengan tujuan untuk merancang sistem yang
baru atau diperbaharui. Informasi yang didapat dari proses sebelumnya yaitu tahap
perencanaan dikaji lebih dalam oleh seorang “Analis Sistem” atau System Analist. Dari hasil
kajiannya seorang analis tersebut akan menemukan beberapa kelemahan sistem sehingga
nantinya ia akan dapat mengusulkan suatu perbaikan atau solusi.
Kegiatan-kegiatan pada tahap Analisis:
a. Convention. Mendeteksi sistem, apabila sistem saat ini semakin berkurang manfaatnya
(Memburuk)
b. Initial Investigation. Memeriksa sistem saat ini dengan penekanan pada daerah-daerah
yang menimbulkan permasalahan.
c. Determination of Ideal System. Mendapatkan Konsensus (semacam
kesepakatan/voting) dari komunitas pengguna sistem (para user) tentang sebuah sistem
yang ideal (sistem yang diinginkan dari setiap user).
d. Generation of System Alternatives. Menggali (explore) perbedaan dari alternatif-
alternatif sistem yang ada dalam mengurangi jarak (gap) antara sistem saat in idengan
sistem idealnya.
e. Selection of Proper System. Membandingkan alternatif-alternatif sistem dengan
menggunakan metodologi terstruktur, memilih alternatif sistem yang paling baik dan
mengajukannya atau menjualnya kepada perusahaan.
3. Tahap Desain
Tahapan setelah analisis sistem yang menentukan proses dan data yang diperlukan oleh
sistem baru. Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan pemakai serta memberikan gambaran
yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemrogram dan ahli teknik lain yang
terlibat dalam pengembangan sistem.
Kegiatan yang dilakukan pada tahap Desain:
a) Output Design. Mendesain tampilan-tampilan output dari suatu sistem, berkas atau
form.
b) Infput Design. Mendesain form/dokumen masukan untuk sistem.
c) File Design. Memberikan bentuk-bentuk file yang dibutuhkan dalam sistem informasi.
4. Tahap Penerapan
Tahap dimana desain sistem yang sudah dibentuj sudah menjadi suatu kode yang siap untuk
dioperasikan.
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada tahap Penerapan:
a. Programming and Testing. Mengkonversikan perancangan logikal kedalam kegiatan
operasi coding dengan bahasa pemrograman tertentu dan mengetest program, memastikan
semua fungsi/modul berjalan dengan lancar.
b. Training. Memimpin sebuah pelatihan dalam menggunakan sistem baru yang telah
dikembangkan, juga termasuk persiapan lokasi dan tugas-tugas lain yang berhubungan
dengan pelatihan seperti modul pembelajaran dan jadwal training.
c. Sistem Change Over. Merubah pemakaian sistem lama ke sistem baru, dari sistem
informasi yang berhasil dibangun. Adapun beberapa metode konversis sistem diantaranya
yaitu:
a) Konversi Paralel
b) Konversi Bertahap
c) Konversi Percontohan
d) Langsung/Change Over.
5. Tahap Perawatan
Dalam tahapan perawatan atau maintanance adalah :
a) Penggunaan Sistem
b) Audit Sistem. Melakukan pengamatan dan penelitian formal untuk menentukan
seberapa baik sistem baru dapat memenuhi kriteria kerja.
c) Penjagaan Sistem. Pemantauan rutin
d) Perbaikan Sistem. Melakukan perbaikan jika dalam program terdapat kelemahan
rancangan yang tidak terdeteksi saat tahap pengujuan sistem.
e) Meningkatkan Sistem. Jika manejer melihat adanya potensi peningkatan sistem,
hal ini bisa ditindaklanjuti untuk memodifikasi sistem sesuai keinginan manejer
tersebut.
Contoh Kasus
Berikut ini saya akan memeberikan contoh penerapan SIMdi bidang Rumah Sakit.
SistemInformasi ManajemenRumahsakit adalahsebuahsistemkomputerisasiyangmemprosesdan
mengintegrasikan seluruh alur proses bisnis layanan kesehatan dalam bentuk jaringan koordinasi,
pelaporan dan prosedur administrasi untuk memperoleh informasi secara tepat dan tepat. sistem
informasi rumahsakitumumnyamencakupmasalahklinikas(media),pasiendaninformasi-informasi
yang berkaitan dengan kegiatan rumah sakit itu sendiri.
TUJUAN SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT ITU SENDIRI :
1. lebih menigkatkan pelayanan rumah sakit
2. agar data-data yang ada dalam rumah sakit tersusun rapih.
3. kemudahandalampencariandata obat,pasiendll yang berhubungandenganrumah
sakit.
4. meningktakan citra pelayanan rumah sakit.
MEKANISME KONTROL :
mendukungpengendalianmutupelayananmedis,penilaianproduktivitas,analisis,pemanfaatamdan
perkiraan kebutuhan, perencanaan dan evaluasi program, menyederhanakan pelayanan,penilaian
klinis, sistem ini berguna untuk menunjang proses fungsi fungsi, manajemen dan pengambilan
keputusan dalam memberikan pelayanan kesehatan dirumah sakit.
SistemInformasiManajemenmerupakanprosedurpemrosesandataberdasarkanteknologiinformasi
yang terintegrasi dan di intergrasikan dengan prosedur manual dan prosedur yang lain untuk
menghasilkan informasi yang tepat waktu dan efektif untuk mendukung proses pengambilan
keputusan manajemen, sehingga dalam tahapannya akan membuat bebrapa SOP baru guna
menungjang kelancaran penerapan Sistem yang tertata dengan rapih dan baik.
Berdasarkan definisi di atas, maka kita dapat membagi Sistem Informasi Manajemen menjadi 5
komponen utama guna menunjang terlaksanana penerapan sisteminformasi yang benar dan sesuai
kebutuhan:
1. Software (Sistem Informasi Manajeman Rumah Sakit)
2. Hardware (Perangkat Kerasa berupa Komputer, printer dan lainnya)
3. Networking (Jaringan LAN, Wireless dan lainnya)
4. SOP (Standar Operasional Prosedur)
5. Komitment (Komitmen semua unit/instalasi yang terkait untuk sama-sama
mejalankan sistem karena sistem tidak akan berjalan tanpa di Input)
6. SDM (sumberdaya manusia adalah factor utama suksesnya sebuah sistem dimana
data diinput dan di proses melalui tenaga-tenaga SMD tersebut)
SistemInformasiManajemensaatini merupakansumberdayautama,yangmempunyainilaistrategis
dan mempunyai peranan yang sangat penting sebagai daya saing serta kompetensi utama sebuah
organisasi dalam menyongsong era Informasi ini.
Di bidang kesehatan terutama Rumah Sakit sangat membutuhan Sistem Informasi Manajemen
untuk meningkatkan kualitas pelayanan bagi masyarakat untuk menyongsong Indonesia Sehat.
Berikut hal-hal yang harus diperhatikan agar Sistem Informasi Manajemen yang dibuat dapat
teraplikasikan dengan sukses :
1. Development Master Plan,cetak biru pembangunan harus dirancang dengan baik
mulai dari survei awal hingga berakhirnya implementasi, yang perlu diperhatikan adalah
terlibatnya faktor pengalaman dalam membangun pekerjaan yang sama, serta peran serta
semuabagiandalamorganisasi dalammensukseskanSistemInformasi Manajemenyangakan
dibangun, master plan ini yang akan menjadi acuan pembuatan sebuah sistem untukjangka
waktu tidak terbatas.
2. Integrated,denganintegrasiantarsemuabagianorganisasi menjadi satu kesatuan,
akan membuat sistem berjalan dengan efisien dan efektif sehingga kendala-kendala seperti
redudansi, re-entry dan ketidakkonsistenan data dapat dihindarkan, dengan harapan
pengguna sistem memperoleh manfaat yang dapat dirasakan secara langsung, perubahan
pola kerja dari manual ke computer akan menimbulkan efek baik dan buruk bagi seorang
tenga medis.
3. Development Team, tim yang membangun Sistem Informasi Manajemen harus ahli
dan berpengalaman di bidangnya, beberapa bidang ilmu yang harus ada dalam membangun
sebuah Sistem Informasi Manajemen yang baik adalah: Manajemen Informasi, Teknik
Informasi, Teknik Komputer, dokter, perawat dan tentunya orang-orang sudah sudah
berkecipung dibidang pengembangan sistem informasi manajeman khususnya rumah sakit
(kesehatan).
4. Teknologi Informasi,ketepatan dalam memilih Teknologi Informasi sangat penting
dalampembangunan,komponen-komponenTeknologi InformasisecaraumumadalahPiranti
Keras (Hardware), Piranti Lunak (Software) dan Jaringan((Network).
Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam memilih teknologi adalah :
 Price, harga sesuai dengan Teknologi Informasi yang didapat.
 Performance, diukur dari kemampuan, kapasitas dan kecepatan Teknologi Informasi
menangani proses maupun penampungan data.
 Flexibility, kemampuan Teknologi Informasi saling beradaptasi dan kemudahan
pengembangan di masa yang akan datang.
 Survivability, berapa lama Teknologi Informasi mendapatkan dukungan dari vendor maupun
pasar.
Yang paling penting adalah sesuikan dengan kebutuhana pengembangan kemasa depan tentunya.
Selainmengikuti suatusiklushidup,dalampengembangansisteminformasi,perludilakukanbeberapa
pendekatan, seperti:
1. Sistems Approach,pendekatansistemmerupakanpendekatanyangmemperhatikan
sistem informasi sebagai suatu kesatuan yang utuh terintegrasi dengan semua kegiatan-
kegiatan lain di dalam organisasi. Pendekatan sistem ini juga menekankanpada pencapaian
sasaran keseluruhan dari organisasi, tidak hanya memperhatikan sasaran dari sistem
informasi saja.
2. Top-DownApproach,pendekatanini dimulai dari tingkatanatasorganisasi (strategic
planning level), yaitu dimulai dengan mendefinisikan sasaran dan kebijakan organisasi.
Langkah selanjutnya adalah melakukan analisis kebutuhan informasi. Setelah kebutuhan
informasi dapat ditentukan, maka proses turun ke penentuan output, input basis data,
prosedur-prosedur operasi dan kontrol. Pendekatan dari atas ke bawah ini sesuai dengan
pendekatan sistem.
3. Modular Approach, pendekatan moduler memecah-mecah sistem yang rumit
menjadi bagianmodul-modulyanglebihsederhana.Sebagaiakibatnya,tiap-tiapmodul dapat
dikembangkan dalam waktu yang tepat sesuai dengan yang direncanakan,mudah dipahami
dan mudah dipelihara.
4. EvolutionaryApproach,pendekataniniakanmenghasilkansuatusistemyangmampu
beradaptasi dengan perkembangan-perkembangan organisasi di masa yang akan datang,
sehingga didapatkan suatu sistem yang mempunyai biaya pemeliharaan yang rendah.
Secara besar sistem informasi harus dikelompokan pada kelas rumah sakit dan status rumah sakit,
1. Rumah Sakit Vertikal
2. Rumah Sakt Umum Daerah
3. Rumah Sakit Umum Swasta
4. Rumah Sakit Spesialist
Dengan dikelompokannya rumah sakit kedalam kelompok-kelompok diatas guna mempermudah
sejauh mana tingkat kebutuhan sistem informasi terutama yang di dasarkan pada modular, modul-
modul yang di gunakan oleh rumah sakit daearh tentu akan berbeda dengan rumah sakit vertical
maupun swasta.
Kendala-kendala yang sering terjadi dilapangan saat implementasi adalah:
1. Ketidak siapan rumah sakit dalam menerapkan sistem informasi yang terintergrasi
dan berbasi kmputer.
2. Penyajian data yang belum semua menjadi data elektronik yang akan memudahkan
pada proses migrasi data.
3. Komitment yang dilaksanakan secara bersamaan dan menyelur sehingga
menimbulkan kekacaun pada data transakit.
4. Koordinasi antar unit bagian yang terkesan mementingkan unit masing-masing.
5. Berubah-ubahnya kebijakan.
6. Mengubah pola kerja yang sudah terbiasa dengan manual ke komputerisasi.
7. Pemahaman yang belum merata antara SDMterkait,
8. dan lain-lain
Daftar Pustaka
Putra,Yananto Mihadi.(2018). Modul KuliahSistemInformasi Manajemen:PengantarSistem
Informasi Manajemen. FEB- UniversitasMercuBuana: Jakarta.)
AgusArijanto,SE,MMModul Kuliah SistemInformasiManajemen.FEB- UniversitasMercuBuana:
Jakarta.
Lelys x'Trezz http://lelysyangmaterikuliah.blogspot.com/2016/11/contoh-penerapan-sistem-
informasi.html

More Related Content

What's hot

Pengguna dan pengembang sistem
Pengguna dan pengembang sistemPengguna dan pengembang sistem
Pengguna dan pengembang sistemAnenayaNurulAfifah
 
Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma, pengguna dan pem...
Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma, pengguna dan pem...Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma, pengguna dan pem...
Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma, pengguna dan pem...wandasoraya
 
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, pengguna dan pengemban...
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, pengguna dan pengemban...Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, pengguna dan pengemban...
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, pengguna dan pengemban...asyaaisyah
 
Pengguna dan pengemban sistem informasi
Pengguna dan pengemban sistem informasiPengguna dan pengemban sistem informasi
Pengguna dan pengemban sistem informasiAjengAL
 
Tugas sim, rorie permony suci, yananto mihadi putra, pengguna dan pengembang ...
Tugas sim, rorie permony suci, yananto mihadi putra, pengguna dan pengembang ...Tugas sim, rorie permony suci, yananto mihadi putra, pengguna dan pengembang ...
Tugas sim, rorie permony suci, yananto mihadi putra, pengguna dan pengembang ...roriepermony
 
Bab 4 (21 slide)
Bab 4 (21 slide)Bab 4 (21 slide)
Bab 4 (21 slide)gilangbewok
 
TUGAS SIM, JULIA UTARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, PENGGUNA DAN PENGEMBA...
TUGAS SIM, JULIA UTARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, PENGGUNA DAN PENGEMBA...TUGAS SIM, JULIA UTARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, PENGGUNA DAN PENGEMBA...
TUGAS SIM, JULIA UTARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, PENGGUNA DAN PENGEMBA...JuliaUtari2
 
STRATEGI PENGGUNAAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI BISNIS PADA PT HERO SUP...
STRATEGI PENGGUNAAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI BISNIS PADA PT HERO SUP...STRATEGI PENGGUNAAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI BISNIS PADA PT HERO SUP...
STRATEGI PENGGUNAAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI BISNIS PADA PT HERO SUP...AyuEndahLestari
 
Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi ManajemenSistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemeneryeryey
 
SIM Bab 4 pengguna & pengembang sistem
SIM Bab 4 pengguna & pengembang sistemSIM Bab 4 pengguna & pengembang sistem
SIM Bab 4 pengguna & pengembang sistemEmilia Wati
 
Pengguna dan Pengembang Sistem
Pengguna dan Pengembang SistemPengguna dan Pengembang Sistem
Pengguna dan Pengembang SistemMuhamad Rachman
 
4 pengguna dan pengembang sistem
4 pengguna dan pengembang sistem4 pengguna dan pengembang sistem
4 pengguna dan pengembang sistemJudianto Nugroho
 
Teori bab 4
Teori bab 4Teori bab 4
Teori bab 4evrylove
 
Bab 4 pengguna dan pengembang sistem
Bab 4   pengguna dan pengembang sistemBab 4   pengguna dan pengembang sistem
Bab 4 pengguna dan pengembang sistemquantum enterprise
 

What's hot (14)

Pengguna dan pengembang sistem
Pengguna dan pengembang sistemPengguna dan pengembang sistem
Pengguna dan pengembang sistem
 
Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma, pengguna dan pem...
Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma, pengguna dan pem...Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma, pengguna dan pem...
Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma, pengguna dan pem...
 
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, pengguna dan pengemban...
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, pengguna dan pengemban...Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, pengguna dan pengemban...
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, pengguna dan pengemban...
 
Pengguna dan pengemban sistem informasi
Pengguna dan pengemban sistem informasiPengguna dan pengemban sistem informasi
Pengguna dan pengemban sistem informasi
 
Tugas sim, rorie permony suci, yananto mihadi putra, pengguna dan pengembang ...
Tugas sim, rorie permony suci, yananto mihadi putra, pengguna dan pengembang ...Tugas sim, rorie permony suci, yananto mihadi putra, pengguna dan pengembang ...
Tugas sim, rorie permony suci, yananto mihadi putra, pengguna dan pengembang ...
 
Bab 4 (21 slide)
Bab 4 (21 slide)Bab 4 (21 slide)
Bab 4 (21 slide)
 
TUGAS SIM, JULIA UTARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, PENGGUNA DAN PENGEMBA...
TUGAS SIM, JULIA UTARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, PENGGUNA DAN PENGEMBA...TUGAS SIM, JULIA UTARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, PENGGUNA DAN PENGEMBA...
TUGAS SIM, JULIA UTARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, PENGGUNA DAN PENGEMBA...
 
STRATEGI PENGGUNAAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI BISNIS PADA PT HERO SUP...
STRATEGI PENGGUNAAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI BISNIS PADA PT HERO SUP...STRATEGI PENGGUNAAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI BISNIS PADA PT HERO SUP...
STRATEGI PENGGUNAAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI BISNIS PADA PT HERO SUP...
 
Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi ManajemenSistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen
 
SIM Bab 4 pengguna & pengembang sistem
SIM Bab 4 pengguna & pengembang sistemSIM Bab 4 pengguna & pengembang sistem
SIM Bab 4 pengguna & pengembang sistem
 
Pengguna dan Pengembang Sistem
Pengguna dan Pengembang SistemPengguna dan Pengembang Sistem
Pengguna dan Pengembang Sistem
 
4 pengguna dan pengembang sistem
4 pengguna dan pengembang sistem4 pengguna dan pengembang sistem
4 pengguna dan pengembang sistem
 
Teori bab 4
Teori bab 4Teori bab 4
Teori bab 4
 
Bab 4 pengguna dan pengembang sistem
Bab 4   pengguna dan pengembang sistemBab 4   pengguna dan pengembang sistem
Bab 4 pengguna dan pengembang sistem
 

Similar to Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si,pengguna dan pengembang sistem informasi (4)

PENGGUNA DAN PENGEMBANG SISTEM
PENGGUNA DAN PENGEMBANG SISTEMPENGGUNA DAN PENGEMBANG SISTEM
PENGGUNA DAN PENGEMBANG SISTEMJenifer Andalangi
 
Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-pengguna dan pengembangan sim pad...
Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-pengguna dan pengembangan sim pad...Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-pengguna dan pengembangan sim pad...
Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-pengguna dan pengembangan sim pad...DewiSartika91
 
Tugas sistem informasi manajemen feliks 43218110078 (4)
Tugas sistem informasi manajemen feliks 43218110078 (4)Tugas sistem informasi manajemen feliks 43218110078 (4)
Tugas sistem informasi manajemen feliks 43218110078 (4)felikstevanus
 
BAB 4 Pengguna dan Pengembang Sistem
BAB 4 Pengguna dan Pengembang SistemBAB 4 Pengguna dan Pengembang Sistem
BAB 4 Pengguna dan Pengembang SistemFadlichi
 
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGGUNA DAN PENG...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGGUNA DAN PENG...TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGGUNA DAN PENG...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGGUNA DAN PENG...LisaniahAmini
 
Tugas 4, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, penggunaan da...
Tugas 4, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, penggunaan da...Tugas 4, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, penggunaan da...
Tugas 4, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, penggunaan da...CELINEDANARIS
 
Gita srinita 4328110053 tugas sistem informasi manajemen
Gita srinita 4328110053 tugas sistem informasi manajemenGita srinita 4328110053 tugas sistem informasi manajemen
Gita srinita 4328110053 tugas sistem informasi manajemenGitaSrinita
 

Similar to Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si,pengguna dan pengembang sistem informasi (4) (20)

PENGGUNA DAN PENGEMBANG SISTEM
PENGGUNA DAN PENGEMBANG SISTEMPENGGUNA DAN PENGEMBANG SISTEM
PENGGUNA DAN PENGEMBANG SISTEM
 
Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-pengguna dan pengembangan sim pad...
Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-pengguna dan pengembangan sim pad...Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-pengguna dan pengembangan sim pad...
Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-pengguna dan pengembangan sim pad...
 
Tugas sistem informasi manajemen feliks 43218110078 (4)
Tugas sistem informasi manajemen feliks 43218110078 (4)Tugas sistem informasi manajemen feliks 43218110078 (4)
Tugas sistem informasi manajemen feliks 43218110078 (4)
 
BAB 4 Pengguna dan Pengembang Sistem
BAB 4 Pengguna dan Pengembang SistemBAB 4 Pengguna dan Pengembang Sistem
BAB 4 Pengguna dan Pengembang Sistem
 
TEORI BAB 4
TEORI BAB 4TEORI BAB 4
TEORI BAB 4
 
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGGUNA DAN PENG...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGGUNA DAN PENG...TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGGUNA DAN PENG...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, PENGGUNA DAN PENG...
 
Tugas 4, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, penggunaan da...
Tugas 4, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, penggunaan da...Tugas 4, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, penggunaan da...
Tugas 4, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, penggunaan da...
 
Gita srinita 4328110053 tugas sistem informasi manajemen
Gita srinita 4328110053 tugas sistem informasi manajemenGita srinita 4328110053 tugas sistem informasi manajemen
Gita srinita 4328110053 tugas sistem informasi manajemen
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
Bab 4 (21 slide)
Bab 4 (21 slide)Bab 4 (21 slide)
Bab 4 (21 slide)
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
Bab 4 (21 slide)
Bab 4 (21 slide)Bab 4 (21 slide)
Bab 4 (21 slide)
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 

More from Universitas Mercu Buana

Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, blog dan databa...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, blog dan databa...Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, blog dan databa...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, blog dan databa...Universitas Mercu Buana
 
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, pengenalan e le...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, pengenalan e le...Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, pengenalan e le...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, pengenalan e le...Universitas Mercu Buana
 
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, telekomunikasi,...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, telekomunikasi,...Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, telekomunikasi,...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, telekomunikasi,...Universitas Mercu Buana
 
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, sistem pengambi...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, sistem pengambi...Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, sistem pengambi...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, sistem pengambi...Universitas Mercu Buana
 
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, implikasi etis ...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, implikasi etis ...Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, implikasi etis ...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, implikasi etis ...Universitas Mercu Buana
 
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, sumber daya kom...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, sumber daya kom...Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, sumber daya kom...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, sumber daya kom...Universitas Mercu Buana
 
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, definisi sistem...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, definisi sistem...Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, definisi sistem...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, definisi sistem...Universitas Mercu Buana
 
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, implikasi etis ...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, implikasi etis ...Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, implikasi etis ...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, implikasi etis ...Universitas Mercu Buana
 
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si,keamanan informa...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si,keamanan informa...Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si,keamanan informa...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si,keamanan informa...Universitas Mercu Buana
 
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, informasi dalam...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, informasi dalam...Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, informasi dalam...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, informasi dalam...Universitas Mercu Buana
 
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, pengembangan si...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, pengembangan si...Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, pengembangan si...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, pengembangan si...Universitas Mercu Buana
 
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, sumber daya kom...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, sumber daya kom...Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, sumber daya kom...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, sumber daya kom...Universitas Mercu Buana
 
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, sumber daya kom...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, sumber daya kom...Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, sumber daya kom...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, sumber daya kom...Universitas Mercu Buana
 
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si,pengguna dan pen...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si,pengguna dan pen...Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si,pengguna dan pen...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si,pengguna dan pen...Universitas Mercu Buana
 
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, pemanfaatan sis...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, pemanfaatan sis...Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, pemanfaatan sis...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, pemanfaatan sis...Universitas Mercu Buana
 

More from Universitas Mercu Buana (15)

Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, blog dan databa...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, blog dan databa...Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, blog dan databa...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, blog dan databa...
 
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, pengenalan e le...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, pengenalan e le...Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, pengenalan e le...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, pengenalan e le...
 
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, telekomunikasi,...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, telekomunikasi,...Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, telekomunikasi,...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, telekomunikasi,...
 
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, sistem pengambi...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, sistem pengambi...Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, sistem pengambi...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, sistem pengambi...
 
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, implikasi etis ...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, implikasi etis ...Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, implikasi etis ...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, implikasi etis ...
 
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, sumber daya kom...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, sumber daya kom...Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, sumber daya kom...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, sumber daya kom...
 
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, definisi sistem...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, definisi sistem...Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, definisi sistem...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, definisi sistem...
 
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, implikasi etis ...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, implikasi etis ...Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, implikasi etis ...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, implikasi etis ...
 
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si,keamanan informa...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si,keamanan informa...Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si,keamanan informa...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si,keamanan informa...
 
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, informasi dalam...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, informasi dalam...Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, informasi dalam...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, informasi dalam...
 
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, pengembangan si...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, pengembangan si...Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, pengembangan si...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, pengembangan si...
 
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, sumber daya kom...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, sumber daya kom...Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, sumber daya kom...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, sumber daya kom...
 
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, sumber daya kom...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, sumber daya kom...Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, sumber daya kom...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, sumber daya kom...
 
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si,pengguna dan pen...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si,pengguna dan pen...Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si,pengguna dan pen...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si,pengguna dan pen...
 
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, pemanfaatan sis...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, pemanfaatan sis...Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, pemanfaatan sis...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, pemanfaatan sis...
 

Recently uploaded

AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 

Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si,pengguna dan pengembang sistem informasi (4)

  • 1. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Disusun untuk mata kuliah : Sistem Informasi Manajemen Minggu Ke Empat Semester Gasal 2018 Dosen Pengampu : Yananto Mihadi Putra, S.E., M.Si., CMA. Disusun Oleh : Istianah Indrayani 43217110118 Mengenai : Pengguna dan Pengembang Sistem Informasi
  • 2. Pengguna dan Pengembangan Sistem Struktur organisasi bisnis klasik yang terdiri atas area-area seperti keuangan, sumber daya manusia, layanan informasi, produksi, dan pemasaran merupakan sebuah kemasan sumber-sumber daya fisik. Spesialis informasi dan pengguna sebuah perusahaan mencerminkan sumber- sumber daya informasi yang berharga. Spesialis meliputi analis sistem, administrator basis data, Webmaster, dan spesialis jaringan yang bekerja secara langsung dengan pengguna, dan juga programer dan operator, yang diberi tugas bertanggung jawab dalam mengimplementasikan sistem untuk memenuhi kebutuhan para pengguna. Pada awalnya, seluruh spesialis informasi diletakkan di dalam suatu unit layanan informasi yang tersentralisasi. Lama-kelamaan, banyak dari sumberdaya ini dialokasikan ke area-area bisnis dan dipimpin oleh direktur informasi divisional. Beberapa struktur progresif yang digunakan untuk mendokumentasikan hubungan organisasional antara layanan informasi dan area-area bisnis juga telah diusulkan. Struktur-struktur ini memanfaatkan jaringan-jaringan penentuan visi yang memungkinkan perencanaan informasi strategis, jaringan inovasi pencarian sumber yang memanfaatkan sumber-sumber daya eksternal secara maksimal. Struktur-struktur ini menampilkan SI yang bekerja sama dengan area-area tersebut dapat mengembangkan sistemnya sendiri, dan memungkinkan perusahaan menyesuaikan informasi tingkat sumber daya informasinya pada tingkat bisnis yang berfluktuasi. Walaupun demikian keterlibatan para pengguna dalam pengembangan sistem dibatasi sepanjang tahun-tahun awal komputasi, lama-kelamaan mereka mendapatkan pengaruh yang semakin besar, yang mencapai puncaknya dalam komputasi pengguna akhir (end user computing- EUC). Komputasi penguna akhir mengharuskan pengguna mampu mengerjakan paling sedikit beberapa bagian usaha pengembangan bagi sistem mereka sendiri. Pengguna memiliki tingkat pengetahuan komputer dan pengetahuan informasi yang berbeda- beda, dan perbedaan ini, ditambah dengan lainnya, menimbulkan variasi tingkatdukungan
  • 3. yang diberikan oleh para spesialis informasi. Ketika para pengguna sebuah perusahaan mampumengerjakan EUC, mereka merupakan sumberdaya informasi yang sangat berharga. EUC memungkinkan penyesuaian kemampuan dan tantangan serta memperkecil jarak komunikasi. Risiko-risiko EUC adalah sasaran sistem yang buruk, sistem yang dirancang dan didokumentasikan dengan buruk, penggunaan sumber daya informasi yang tidak efisien, dan hilangnya integritas data, keamanan, dan pengendalian. Setiap orang yang mengembangkan sistem baik itu pengguna maupun spesialis informasi harus memiliki pengetahuan dan keahlian tertentu hal ini merupakan kriteria pendidikan bagi pilihan karier di bidang sistem informasi. Pengetahuan meliputi pengetahuan komputer dan informasi, dasar-dasar bisnis, teori sistem, proses pengembangan sistem, dan pembuatan model sistem. Keahlian meliputi komunikasi, kemampuan analitis, kreativitas, dan kepemimpinan. Seberapa penting tingkat pengetahuan dan keahlian akan tergantung pada individu, organisasi dan sistem yang sedang dikembangkan. Pengetahuan spesialis informasi dan pengguna adalah suatu sumber daya yang berharga dan hendaknya dikelola. Program-program manajemen pengetahuan (knowledge management – KM) formal sering kali terdiri atas sistem-sistem yang mengumpulkan, menyimpan, dan memilah-milah pengetahuan. Beberapa perusahaan menggunakan piranti lunak siap pakai sebagai dasar sistem manajemen pengetahuannya. MODERNISASI atau Otomatisasi kantor telah memungkinkan sebagian pekerjaan kantor tertentu dilaksanakan di rumah suatuu fenomena yang disebut telecommuting. Perusahaan kemudian menyadari bahwa semua karyawan tidak harus mengerjakan seluruh pekerjaan mereka di kantor, mereka dapat datang ke kantor hanya apabila diperlukan. Konsep ini, yang disebut sebagai hoteling, mengarah pada konsep kantor maya yang lebih luas, dimana seluruh jenis pekerjaan kantor dapat dikerjakan tanpa melihat lokasinya. Selanjutnya, evolusi ini mengarah pada konsep organisasi maya, dimana banyak beroperasi sebuah perusahaan, bukan hanya pekerjaan kantornya, dikerjakan tanpa melihat lokasi fisiknya.
  • 4. 1. Sumber Daya Informasi Dalam hal sumber daya informasi telah di identifikasikan meliputi peranti keras komputer, peranti lunak komputer, spesialis informasi, pengguna, fasilitas, basis data, dan informasi. Pada umumnya sumber daya ini beralokasi di layanan informasi dan merupakan tanggung jawab dari chief infotmation officer (CIO), sumber daya informasi yang terdapat di area-area pengguna adalah tanggung jawab dari para manajer area pengguna. Salah satu identifikasi dari sumber daya informasi tersebut memliki pengertian di antaranya : a) Spesialis Informasi : Istilah spesialisai informasi untuk menggambarkan karyawan yang tanggung jawab utamanya adalah untuk memberikan konstribusi atas tersedianya sumber daya informasi dalam perusahaan spesialis informasipada awalnya meliputi analis sistem, programmer, dan operator. Kemudian, ditambah lagi dengan administrator basis data, spesialis jaringan, dan webmaster. b) Webmaster : Webmaster akan bertanggung jawab atas isi dan penyajian situs Web perusahaan. Webmasterharus bekerja samadengan spesialis jaringan untuk memastikan bahwa jaringan komunikasi antar perusahaan dan pelanggan atau sekutu bisnisnya selalu terbuka, situs Web sangat mengandalkan gambar dan Webmaster biasanya memiliki keahlian dalam manipulasi atau perancangan grafik. Satu tugas penting dari seorang Webmaster adalah melacak orang-orang yang mengunjungi halaman Web perusahaan. Angka statistik ini dapat memberikan informasi penting mengenai keefektifan situs Web
  • 5. tersebut. Contohnya statistik dapat menunjukan bahwa banyak pelanggan memulai proses pembelian tetapi kemudian membatalkan transaksi mereka setelah pindah dari satu halaman ke halaman yang lain. Informasi seperti ini dan urutan-urutan halaman yang diakses bersama-sama dengan jumlah waktu yang dihabiskan pada setiap halaman Web dapat mengarah pada rancangan situs yang berbeda. Relasi dengan pelanggan dapat sangat ditingkatkan dengan situs Web yang beroperasi sepanjang hari, setiap hari, namun rancangan situs Web yang buruk dapat dengan cepat menghapus semua keuntungan tersebut. c) Administrator Basis Data : Seorang spesialis informasi yang bertanggung jawab atas basis data disebut sebagai administrator basis data (database administrator DBA). Tugas DBA terbagi dalam empat area utama : perencanaan, implementasi, operasi, dan keamanan. d) Programer : Programer menggunakan dokumentasi yang dibuat oleh sistem analis untuk membuat kode program komputer yang mengubah data menjadi informasi yang dibutuhkan oleh pengguna. Beberapa perusahaan menggabungkan fungsi sistem analis dan programer, menciptakan suatu posisi analis programer. e) Analis Sistem : Spesialis ini bekerja dengan pengguna untuk mengembangkan sistem- sistem baru dan memperbaiki sistem-sistem yang sudah ada. Analis sistem adalah orang yang ahli dalam mendefinisikan masalah dan dalam membuat dokumentasi tertulis mengenai bagaimana komputer akan membantu menyelesaikan masalah-masalah tersebut. f) Spesialis Jaringan : Spesialis jaringan bekerja dengan analis sistem dan pengguna dalam membuat jaringan membuat jaringan komunikasi data yang menyatukan sumber daya komputasi yang menyebar. Spesialis jaringan akan menggabungkan keahlian dari bidang-bidang komputasi maupun telekomunikasi. Memelihara jaringan yang memenuhi persyaratan untuk aplikasi-aplikasi berbasis Web adalah hal yang sangat sulit untuk dilakukan, karena sebagian besar komunikasi terjadi di luar batasan perusahaan. g) Operator : Operator akan menjalankan peralatan komputasi berskala besar, seperti komputer mainframe dan server, yang biasanya berlokasi dalam fasilitas komputasi
  • 6. perusahaan. Operator akan memonitor konsol, mengganti kertas printer, mengelola perpustakaan pita dan disk penyimpan data, serta melakukan tugas-tugas lain yang serupa. Pada umumnya semua digabungkan dengan perwakilan-perwakilan dari organisasi pengguna untuk membentuk tim proyek yang mengembangkan sistem. Para spesialis juga memiliki tanggung jawab dalam memelihara sistem setelah sistem tersebut diimplementasikan. 2. Komputasi Pengguna Akhir Di akhir tahun 1970-an kita melihat berkembangnya minat dari pihak pengguna untuk mengembangkan aplikasi komputernya sendiri, suatu pendekatan yang disebut komputasi pengguna akhir (end-user computing). Pengguna akhir merupakan kata yang sinonim dengan pengguna, pengguna menggunakan produk akhir dari suatu sistem berbasis komputer. Komputer pengguna akhir (end-user computing-EUC), oleh karenanya, berarti pengembangan seluruh atau sebagian sistem informasi oleh pengguna. Komputasipengguna akhir timbul disebabkan oleh empat pengaruh utama : Dampak pendidikan komputer : pada awal tahun 1980-an, dampak program- program pendidikan komputer yang baik di sekolah-sekolah negeri dan swasta, perguruan tinggi, dan perusahaan-perusahaan industri mulai terlihat. Jajaran manajemen, terutama di tingkat yang lebih rendah, mulai diisi dengan orang-orang yang memiliki keahlian komputer yang baik. Antrian layanan informasi : Para spesialis informasi selalu memiliki lebih banyak pekerjaan dari pada orang yang dapat mereka tangani. Situasi ini menjadi suatu hal yang sangat penting selama awal tahun 1980-an, ketika para pengguna mulai mengajukan tuntutan-tuntutan untuk mendapatkan tambahan dukungan sistem kepada layanan informasi. Layanan informasi tidak dapat memberikan respons yang cukup tepat untuk memenuhi tuntutan pengguna, dan antrian mulai menumpuk dengan pekerjaan yang menunggu untuk dikerjakan oleh komputer. Beberapa pengguna harus menunggu dua atau tiga tahun sebelum pekerjaan mereka selesai dari antrian.
  • 7. Murahnya peranti keras : Selama periode yang sama, pasar dibanjiri oleh komputer mikro berharga murah. Pengguna dapat memperoleh sendiri peranti kerasnya dengan memesan di toko komputer setempat melalui telepon dan meminta sistem tersebut dikirimkan menggunakan alat transportasi darat. Peranti lunak siap pakai : Peranti lunak siap pakai ini menawarkan dukungan yang ditingkatkan dan kemudahan penggunaan, dan memungkinkan perusahaan dan pengguna-pengguna individual dengan sedikit keahlian komputer mengimplementasikan suatu sistem berbasis komputer. 3. Pengguna Sebagai Suatu Sumber Daya Informasi Pengguna dari sistem informasi perusahaan adalah sumber daya informasi penting yang dapat memberikan satu konstribusi nyata dalam mencapai sasaran strategis dan meraih keunggulan kompetitif. Hal ini terutama berlaku ketika pengguna dapat secara aktif ikut berpartisipasi dalam pengembangan sistem dan mempraktikkan komputasi pengguna akhir. 4. Keuntungan Komputasi Pengguna Akhir EUC memberikan dua manfaat utama : Menyamakan kemampuan dan Tantangan : Pergeseran beban kerja dalam pengembangan sistem ke area-area pengguna memberikan kebebasan bagi spesialis informasi untuk lebih berkonsentrasi pada organisasi secara luas dan sistem-sistem yang rumit, ynag memungkinkan mereka melakukan pekerjaan yang lebih baik di area-area tersebut. Mempersempit jarak komonukasi : Kesulitan yang selalu menghantui pengembangan sistem sejak hari pertama komputasi adalah komunikasi antara pengguna dan spesialis informasi. Pengguna memahami area masalah yang lebih baik dari pada teknologi komputasi. Kombinasi antara pendidikan komputer, teknologi berbiaya rendah, dan peranti lunak siap pakai telah memungkinkan pengguna menciptakan beberapa sistem. Sebaliknya, spesialis informasi adalah pakar dalam bidang teknologi, namun kurang memiliki pengetahuan dalam area masalah.
  • 8. 5. Risiko Komputasi Pengguna Akhir Sebaliknya, ketika pengguna akhir mengembangkan sistem mereka sendiri, mereka akan menghadapkan perusahaan kepada sejumlah risiko : Sasaran sistem yang buruk Sistem yang dirancang dan didokumentasikan dengan buruk Pengguna sumber daya informasi yang tidak efisien Hilangnya integritas data Hilangnya keamanan Hilangnya kendali Perusahaan harus mengembangkan suatu rencana strategis sumber daya informasi yang memungkinkan EUC berkembang dan tumbuh subur.
  • 9.
  • 10. Struktur Organisasi Inovatif Perusahaan-perusahaan besar berusaha untuk mencapai suatu struktur organisasi yang “terdesentralisasi secara sentral”. Hal ini dicapai dengan memberikan wewenang kepada unit IS korporat untuk mengambil keputusan-keputusan yang berhubungan dengan infrastruktur IT, dan wewenang kepada area-area bisnis untuk mengambil keputusan mengenai penggunaan IT secara strategis di area-area mereka masing-masing. Pertama, IT kini memainkan peranan yang lebih besar di perusahaan dari pada masa lalu. Kedua, perubahan teknologi yang pesat menuntut agar struktur memberikan perhatian khusus untuk mengembangkan pengetahuan dan keahlian informasi bagi pengguna sistem maupun pengembang, sekaligus memanfaatkan segala jenis sumberdaya informasi yang tersedia dari vendor dan konsultan. Sebagai respon atas kebutuhan ini, para peneliti SIM mengidentifikasikan tiga struktur inovatif, yang disebut model sekutu (partner model), model platform (platform model), dan model terskala (scalable model). Basis dari model sekutu adalah bahwa layanan informasi bekerja dengan area-area bisnis dalam menggunakan teknologi informasi guna menghasilkan inovasi bisnis. Asumsi yang mendasari model platform adalah bahwa layanan informasi tidak akan secara aktif mengawali inovasi bisnis,namun akan menyediakan sumberdaya informasi sehingga inovasi tersebut dapat dicapai oleh area-area bisnis. Model berskala menyadari bahwa sumber daya harus diperoleh begitu peluang pasar muncul dan harus dapat dengan
  • 11. cepat dilepaskan ketika peluang-peluang tersebut tidak lagi terjadi, sehingga tetap mempertahankan biaya tetap pada tingkat yang minimum. Cara pandang inovatif terhadap struktur organisasi ini menyadari fungsi IT bukanlah suatu unit berdiri sendiri yang menyimpan seluruh sumber daya informasi dan memberikan semua sistem informasi kepada para pengguna. Hal yang perlu bahwa (1) IT berinteraksi dengan pengguna maupun vendor dan (2) tanggung jawab atas fungsi-fungsi tertentu dialokasikan kepada spesialis-spesialis seperti pejabat informasi divisional dan manajer rekening. Pandangan ini mencerminkan adanya suatu usaha untuk membuat unit IT sebagai salah satu pemain dalam penggunaan sumber daya informasi sebuah perusahaan membagi dan mendelegasikan fungsi tersebut merupakan yang terbaik bagi perusahaan.
  • 12. Komputasi Pen Komputasi Penggina Akhir Di akhir tahun 1970’an kita melihat berkembangnya minat dari pihak pengguna untuk mengembangkan aplikasi komputernya sendiri, suatu pendekatan yang disebut komputasi pengguna akhir (end-user computing). Pengguna akhir merupakan kata yang sinonim dengan pengguna, pengguna menggunakan produk akhir dari suatu sistem berbasis komputer. Komputasi pengguna akhir (end-user computing ECU), oleh karenanya berarti pengembangan seluruh atau sebagian sistem informasi oleh pengguna. Komputasipengguna akhir timbul disebabkan oleh empat pengaruh utama sebagai berikut : 1. Dampak pendidikan komputer : Selama awal tahun 1980’an, dampak program- program pendidikan komputer yang baik di sekolah-sekolah negeri dan swasta, perguruan tinggi, dan perusahaan-perusahaan industri mulai terlihat. Jajaran manajemen, terutama di tingkat yang lebih rendah, mulai diisi dengan orang-orang yang memiliki keahlian komputer yang baik. Seiring dengan berjalannya tahun, manajer-manajer ini maju ke tingkat manajemen yang lebih tinggi dan tetap meneruskan sistem informasi dan teknologinya.
  • 13. 2. Antrian layanan informasi : Kondisi dan situasi ini menjadi suatu hal yang sangat penting selama awal tahun 1980’an, ketika para pengguna mulai mengajukan tuntutan-tuntutan untuk mendapatkan tambahan dukungan sistem kepada layanan informasi. Layanan informasi tidak dapat memberikan respons yang cukup cepat untuk memenuhi tuntutan pengguna, dan antrian mulai menumpuk dengan pekerjaan yang menunggu untuk dikerjakan oleh komputer. 3. Murahnya peranti keras : Pengguna dapat memperoleh sendiri peranti kerasnya dengan memesan di toko komputer setempat melalui telepon dan meminta sistem tersebut dikirimkan menggunakan taksi. 4. Peranti lunak (Software) siap pakai :Baik perusahaan peranti keras maupun peranti lunak membuat peranti lunak yang akan mengerjakan tugas-tugas akuntansi dasar sekaligus memberikan informasi bagi pengembalian keputusan. Peranti lunak siap pakai ini menawarkan dukungan yang ditingkatkan dan kemudahan penggunaan, dan memungkinkan perusahaan dan pengguna-pengguna individual dengan sedikit keahlian komputer mengimplementasikan suatu sistem berbasis komputer
  • 14. Keuntungan Komputasi Pengguna Akhir (EUC) EUC (End User Computing) memberikan dua manfaat utama : Menyamakan kemampuan dan tantangan adalah dengan Pergeseran beban kerja dalampengembangan sistem ke area-area pengguna memberikan kebebasan bagi spesialis informasi untuk lebih berkonsentrasi pada organisasi secara luas dan sistem- sistem yang rumit, yang memungkinkan mereka melakukan pekerjaan yang lebih baik di area-area tersebut. Spesialis juga memiliki lebih banyak waktu yang tersedia untuk memelihara sistem yang sudah ada, bidang tanggung jwab yang cukup penting. Mempersempit jarak komunikasi yaitu kesulitan/kendala yang selalu selalu menghantui pengembangan sistem sejak hari pertama komputasi adalah komunikasi antara pengguna dan spesialis informasi. Pengguna memahami area masalah yang lebih baik daripada teknologi komputasi. Kombinasi antara pendidikan komputer, teknologi berbiaya rendah, dan peranti lunak siap pakai telah memungkinkan pengguna
  • 15. menciptakan beberapa sistem. Ketika pengguna mengembangkan aplikasi mereka sendiri, maka tidak akan terdapat jarak komunikasi, karena tidak ada kebutuhan untuk berkomunikasi. Demikian pula ketika pengguna mengembangkan sebagai dari sistem mereka, jarak ini akan menyempit. Risiko Komputasi Pengguna Akhir Sebaliknya, ketika pengguna akhir (End User) dalam mengembangkan sistem mereka sendiri, mereka akan menghadapatkan perusahaan kepada sejumlah risiko : 1. Sasaran sistem yang buruk yaitu Pengguna akhir dapat menerapkan komputer pada aplikasi-aplikasi yang seharusnya dijalankan dengan cara lain, seperti secara manual. 2. Sistem yang dirancang dan didokumentasikan dengan buruk yaitu Para pengguna akhir, meskipun mereka memiliki tingkat kompetensi teknis yang cukup tinggi, biasanya tidak akan dapat menyamai profesionalisme dari spesialis informasi dalam hal perancangan sistem. Begitu pula ketika pengguna akhir tergesa-gesa dalam menyiapkan dan menjalankan sistem, mereka cenderung mengabaikan kebutuhan untuk mendokumentasikan rancangannya sehingga sistem tidak dapat dipelihara. 3. Pengguna sumber daya informasi yang tidak efisien : Ketika tidak terdapat kendali pusat atas akuisisi peranti keras dan peranti lunak, perusahaan pada akhirnya bisa mendapatkan peranti keras yang tidak sesuai dan peranti lunak yang berlebihan. Pengguna akhir dapat pula “melakukan pengulangan” dengan mengembangkan sistem yang belum pernah dikembangkan oleh layanan informasi atau pengguna akhir yang lain. Hilangnya integritas data : Pengguna akhir bisa jadi tidak menjalankan kehatian- hatian yang diperlukan dalam memasukkan data ke dalam basis data perusahaan. Pengguna-pengguna lain kemudian menggunakan data yang salah ini, dengan berasumsi data tersebut akurat. Hasilnya adalah output yang terkontaminasi yang dapat menyebabkan manajer mengambil keputusan yang salah. 5. Hilangnya keamanan adalah Pengguna akhir tidak dapat menjaga data dan peranti lunak mereka. Penjahat komputer dapat memperoleh akses ke sistem dan merugikan perusahaan dalam banyak hal. Meningkatnya penggunaan jaringan menjadikan keamanan semakin penting artinya. 6. Hilangnya kendali : Pengguna mengembangkan sistem untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri tanpa menyelaraskan dengan suatu rencana yang akan memastikan dukungan komputer bagi perusahaan.
  • 16. Critical Success Factor (faktor Penentu Keberhasilan Pengembangan Sistem Informasi) 1. Melibatkan para pengguna (User), pengguna disini adalah semua orang yang terlibat dalam pengembangan, entah itu pihak eksternal (pengembang) atau internal (perusahaan) seperti, pengguna, analis, perancang, programmer, pembangun, manajer, pemilik dan lain-lain. 2. Menggunakan pendekatan pemecahan masalah. Ada dua metode pendekatan pemecahan masalah yaitu Pemecahan Masalah Terstruktur dan Pemecahan Masalah Tak Terstruktur. 3. Membentuk fase dan aktivitas. 4. Mendokumentasikan selama proses pengembangan. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan (kelemahan) sebuah sistem yang sedang dikembangkan. 5. Membentuk standar. Sistem yang baik adalah sistem yang terintegrasi dengan IT, tentunya terdapat standar yang menjadi tolok ukur untuk sebuah sistem yang ideal dan dapat bersaing. Biasanya para analis membuat standar yang umum yang mencirikan sistem yang dinamis dan maju misal penggunaan teknologi database, software dan sebagainya. 6. Mengelola proses dan proyek. Konsisten dalam mengerjakan proyek-proyek, tugas inti daripada manajemen proyek yang memastikan semuanya berjalan sesuai rencana dan semestinya. Menentukan Sistem Informasi sebagai investasi modal. Biaya untuk pengembangan suatu sistem informasi tidaklah murah, oleh karena itu sudut pandang seorang manajer atau pengembang harus diubah bahwa biaya mahal tersebut merupakan investasi modal yang nantinya akan berimbas positif terhadap perusahaan terutama dari segi
  • 17. efisiensi kegiatan dan proses bisnis. Dan tentu saja dari situ pula dapat meninggikan grafik pendapatan (profit) perusahaan tersebut. 8. Tidak takut terhadap pembatalan atau merefisi lingkup. Yap! Selalu positif thinking! Jika jatuh, bangkitlah kembali. Sebuah revisi atau bahkan pembatalan sebuah rencana pengembangan adalah hal yang wajar dan suatu yang memang harus dihadapi. Hal ini biasanya dikarenakan perusahaan pengembang kekurangan biaya ditengah-tengah proses pengembangan atau mungkin juga bangkrut. 9. Melakukan pembagian yang jelas. Setiap ahli harus pada bidangnya dan pada waktu yang tepat. 10. Mendesain untuk pertumbuhan dan perubahan. Sistem yang baik dimasa kini dan akan datang haruslah Fleksibel, mudah menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Sehingga jika ingin dilakukan peningkatan, pengembangan hanya dilakukan di beberapa aspek (tidak keseluruhan).
  • 18. Tahapan Pengembangan Sistem Informasi Dalam rangka untuk pengembangan sistem informasi tahapan-tahapannya adalah sebagai berikut : 1. Tahap Perencanaan 2. Tahap Analisis 3. Tahap Desain 4. Tahap Penerapan 5. Tahap Perawatan 1. Tahap Perencanan Tahapan ini merupakan tahapan dimana pengembang mendefinisikan perkiraan-perkiraan kebutuhan akan sumber daya yang sifatnya masih umum seperti kebutuhan user, kebutuhan infrastruktur dan lain-lain. Langkah-langkah dalam tahapan perencanaan: a) Menyadari adanya masalah b) Mendefinisikan masalah c) Menentukan tujuan sistem d) Mengidentifikasikan kendala-kendala sistem e) Membuat studi kelayakan f) Mempersiapkan usulan penelitian sistem g) Menyetujui atau menolak penelitian sistem h) Menetapkan mekanisme pengendalian
  • 19. 2. Tahap Analisis Tahap penelitian atas sistem yang telah ada dengan tujuan untuk merancang sistem yang baru atau diperbaharui. Informasi yang didapat dari proses sebelumnya yaitu tahap perencanaan dikaji lebih dalam oleh seorang “Analis Sistem” atau System Analist. Dari hasil kajiannya seorang analis tersebut akan menemukan beberapa kelemahan sistem sehingga nantinya ia akan dapat mengusulkan suatu perbaikan atau solusi. Kegiatan-kegiatan pada tahap Analisis: a. Convention. Mendeteksi sistem, apabila sistem saat ini semakin berkurang manfaatnya (Memburuk) b. Initial Investigation. Memeriksa sistem saat ini dengan penekanan pada daerah-daerah yang menimbulkan permasalahan. c. Determination of Ideal System. Mendapatkan Konsensus (semacam kesepakatan/voting) dari komunitas pengguna sistem (para user) tentang sebuah sistem yang ideal (sistem yang diinginkan dari setiap user). d. Generation of System Alternatives. Menggali (explore) perbedaan dari alternatif- alternatif sistem yang ada dalam mengurangi jarak (gap) antara sistem saat in idengan sistem idealnya. e. Selection of Proper System. Membandingkan alternatif-alternatif sistem dengan menggunakan metodologi terstruktur, memilih alternatif sistem yang paling baik dan mengajukannya atau menjualnya kepada perusahaan.
  • 20. 3. Tahap Desain Tahapan setelah analisis sistem yang menentukan proses dan data yang diperlukan oleh sistem baru. Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan pemakai serta memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemrogram dan ahli teknik lain yang terlibat dalam pengembangan sistem. Kegiatan yang dilakukan pada tahap Desain: a) Output Design. Mendesain tampilan-tampilan output dari suatu sistem, berkas atau form. b) Infput Design. Mendesain form/dokumen masukan untuk sistem. c) File Design. Memberikan bentuk-bentuk file yang dibutuhkan dalam sistem informasi. 4. Tahap Penerapan Tahap dimana desain sistem yang sudah dibentuj sudah menjadi suatu kode yang siap untuk dioperasikan. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada tahap Penerapan: a. Programming and Testing. Mengkonversikan perancangan logikal kedalam kegiatan operasi coding dengan bahasa pemrograman tertentu dan mengetest program, memastikan semua fungsi/modul berjalan dengan lancar. b. Training. Memimpin sebuah pelatihan dalam menggunakan sistem baru yang telah dikembangkan, juga termasuk persiapan lokasi dan tugas-tugas lain yang berhubungan dengan pelatihan seperti modul pembelajaran dan jadwal training.
  • 21. c. Sistem Change Over. Merubah pemakaian sistem lama ke sistem baru, dari sistem informasi yang berhasil dibangun. Adapun beberapa metode konversis sistem diantaranya yaitu: a) Konversi Paralel b) Konversi Bertahap c) Konversi Percontohan d) Langsung/Change Over. 5. Tahap Perawatan Dalam tahapan perawatan atau maintanance adalah : a) Penggunaan Sistem b) Audit Sistem. Melakukan pengamatan dan penelitian formal untuk menentukan seberapa baik sistem baru dapat memenuhi kriteria kerja. c) Penjagaan Sistem. Pemantauan rutin d) Perbaikan Sistem. Melakukan perbaikan jika dalam program terdapat kelemahan rancangan yang tidak terdeteksi saat tahap pengujuan sistem. e) Meningkatkan Sistem. Jika manejer melihat adanya potensi peningkatan sistem, hal ini bisa ditindaklanjuti untuk memodifikasi sistem sesuai keinginan manejer tersebut.
  • 22. Contoh Kasus Berikut ini saya akan memeberikan contoh penerapan SIMdi bidang Rumah Sakit. SistemInformasi ManajemenRumahsakit adalahsebuahsistemkomputerisasiyangmemprosesdan mengintegrasikan seluruh alur proses bisnis layanan kesehatan dalam bentuk jaringan koordinasi, pelaporan dan prosedur administrasi untuk memperoleh informasi secara tepat dan tepat. sistem informasi rumahsakitumumnyamencakupmasalahklinikas(media),pasiendaninformasi-informasi yang berkaitan dengan kegiatan rumah sakit itu sendiri. TUJUAN SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT ITU SENDIRI : 1. lebih menigkatkan pelayanan rumah sakit 2. agar data-data yang ada dalam rumah sakit tersusun rapih. 3. kemudahandalampencariandata obat,pasiendll yang berhubungandenganrumah sakit. 4. meningktakan citra pelayanan rumah sakit. MEKANISME KONTROL : mendukungpengendalianmutupelayananmedis,penilaianproduktivitas,analisis,pemanfaatamdan perkiraan kebutuhan, perencanaan dan evaluasi program, menyederhanakan pelayanan,penilaian klinis, sistem ini berguna untuk menunjang proses fungsi fungsi, manajemen dan pengambilan keputusan dalam memberikan pelayanan kesehatan dirumah sakit.
  • 23. SistemInformasiManajemenmerupakanprosedurpemrosesandataberdasarkanteknologiinformasi yang terintegrasi dan di intergrasikan dengan prosedur manual dan prosedur yang lain untuk menghasilkan informasi yang tepat waktu dan efektif untuk mendukung proses pengambilan keputusan manajemen, sehingga dalam tahapannya akan membuat bebrapa SOP baru guna menungjang kelancaran penerapan Sistem yang tertata dengan rapih dan baik. Berdasarkan definisi di atas, maka kita dapat membagi Sistem Informasi Manajemen menjadi 5 komponen utama guna menunjang terlaksanana penerapan sisteminformasi yang benar dan sesuai kebutuhan: 1. Software (Sistem Informasi Manajeman Rumah Sakit) 2. Hardware (Perangkat Kerasa berupa Komputer, printer dan lainnya) 3. Networking (Jaringan LAN, Wireless dan lainnya) 4. SOP (Standar Operasional Prosedur) 5. Komitment (Komitmen semua unit/instalasi yang terkait untuk sama-sama mejalankan sistem karena sistem tidak akan berjalan tanpa di Input) 6. SDM (sumberdaya manusia adalah factor utama suksesnya sebuah sistem dimana data diinput dan di proses melalui tenaga-tenaga SMD tersebut) SistemInformasiManajemensaatini merupakansumberdayautama,yangmempunyainilaistrategis dan mempunyai peranan yang sangat penting sebagai daya saing serta kompetensi utama sebuah organisasi dalam menyongsong era Informasi ini. Di bidang kesehatan terutama Rumah Sakit sangat membutuhan Sistem Informasi Manajemen untuk meningkatkan kualitas pelayanan bagi masyarakat untuk menyongsong Indonesia Sehat. Berikut hal-hal yang harus diperhatikan agar Sistem Informasi Manajemen yang dibuat dapat teraplikasikan dengan sukses : 1. Development Master Plan,cetak biru pembangunan harus dirancang dengan baik mulai dari survei awal hingga berakhirnya implementasi, yang perlu diperhatikan adalah terlibatnya faktor pengalaman dalam membangun pekerjaan yang sama, serta peran serta semuabagiandalamorganisasi dalammensukseskanSistemInformasi Manajemenyangakan dibangun, master plan ini yang akan menjadi acuan pembuatan sebuah sistem untukjangka waktu tidak terbatas. 2. Integrated,denganintegrasiantarsemuabagianorganisasi menjadi satu kesatuan, akan membuat sistem berjalan dengan efisien dan efektif sehingga kendala-kendala seperti redudansi, re-entry dan ketidakkonsistenan data dapat dihindarkan, dengan harapan pengguna sistem memperoleh manfaat yang dapat dirasakan secara langsung, perubahan
  • 24. pola kerja dari manual ke computer akan menimbulkan efek baik dan buruk bagi seorang tenga medis. 3. Development Team, tim yang membangun Sistem Informasi Manajemen harus ahli dan berpengalaman di bidangnya, beberapa bidang ilmu yang harus ada dalam membangun sebuah Sistem Informasi Manajemen yang baik adalah: Manajemen Informasi, Teknik Informasi, Teknik Komputer, dokter, perawat dan tentunya orang-orang sudah sudah berkecipung dibidang pengembangan sistem informasi manajeman khususnya rumah sakit (kesehatan). 4. Teknologi Informasi,ketepatan dalam memilih Teknologi Informasi sangat penting dalampembangunan,komponen-komponenTeknologi InformasisecaraumumadalahPiranti Keras (Hardware), Piranti Lunak (Software) dan Jaringan((Network). Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam memilih teknologi adalah :  Price, harga sesuai dengan Teknologi Informasi yang didapat.  Performance, diukur dari kemampuan, kapasitas dan kecepatan Teknologi Informasi menangani proses maupun penampungan data.  Flexibility, kemampuan Teknologi Informasi saling beradaptasi dan kemudahan pengembangan di masa yang akan datang.  Survivability, berapa lama Teknologi Informasi mendapatkan dukungan dari vendor maupun pasar. Yang paling penting adalah sesuikan dengan kebutuhana pengembangan kemasa depan tentunya. Selainmengikuti suatusiklushidup,dalampengembangansisteminformasi,perludilakukanbeberapa pendekatan, seperti: 1. Sistems Approach,pendekatansistemmerupakanpendekatanyangmemperhatikan sistem informasi sebagai suatu kesatuan yang utuh terintegrasi dengan semua kegiatan- kegiatan lain di dalam organisasi. Pendekatan sistem ini juga menekankanpada pencapaian sasaran keseluruhan dari organisasi, tidak hanya memperhatikan sasaran dari sistem informasi saja. 2. Top-DownApproach,pendekatanini dimulai dari tingkatanatasorganisasi (strategic planning level), yaitu dimulai dengan mendefinisikan sasaran dan kebijakan organisasi. Langkah selanjutnya adalah melakukan analisis kebutuhan informasi. Setelah kebutuhan informasi dapat ditentukan, maka proses turun ke penentuan output, input basis data, prosedur-prosedur operasi dan kontrol. Pendekatan dari atas ke bawah ini sesuai dengan pendekatan sistem.
  • 25. 3. Modular Approach, pendekatan moduler memecah-mecah sistem yang rumit menjadi bagianmodul-modulyanglebihsederhana.Sebagaiakibatnya,tiap-tiapmodul dapat dikembangkan dalam waktu yang tepat sesuai dengan yang direncanakan,mudah dipahami dan mudah dipelihara. 4. EvolutionaryApproach,pendekataniniakanmenghasilkansuatusistemyangmampu beradaptasi dengan perkembangan-perkembangan organisasi di masa yang akan datang, sehingga didapatkan suatu sistem yang mempunyai biaya pemeliharaan yang rendah. Secara besar sistem informasi harus dikelompokan pada kelas rumah sakit dan status rumah sakit, 1. Rumah Sakit Vertikal 2. Rumah Sakt Umum Daerah 3. Rumah Sakit Umum Swasta 4. Rumah Sakit Spesialist Dengan dikelompokannya rumah sakit kedalam kelompok-kelompok diatas guna mempermudah sejauh mana tingkat kebutuhan sistem informasi terutama yang di dasarkan pada modular, modul- modul yang di gunakan oleh rumah sakit daearh tentu akan berbeda dengan rumah sakit vertical maupun swasta. Kendala-kendala yang sering terjadi dilapangan saat implementasi adalah: 1. Ketidak siapan rumah sakit dalam menerapkan sistem informasi yang terintergrasi dan berbasi kmputer. 2. Penyajian data yang belum semua menjadi data elektronik yang akan memudahkan pada proses migrasi data. 3. Komitment yang dilaksanakan secara bersamaan dan menyelur sehingga menimbulkan kekacaun pada data transakit. 4. Koordinasi antar unit bagian yang terkesan mementingkan unit masing-masing. 5. Berubah-ubahnya kebijakan. 6. Mengubah pola kerja yang sudah terbiasa dengan manual ke komputerisasi. 7. Pemahaman yang belum merata antara SDMterkait, 8. dan lain-lain
  • 26. Daftar Pustaka Putra,Yananto Mihadi.(2018). Modul KuliahSistemInformasi Manajemen:PengantarSistem Informasi Manajemen. FEB- UniversitasMercuBuana: Jakarta.) AgusArijanto,SE,MMModul Kuliah SistemInformasiManajemen.FEB- UniversitasMercuBuana: Jakarta. Lelys x'Trezz http://lelysyangmaterikuliah.blogspot.com/2016/11/contoh-penerapan-sistem- informasi.html