Bab 4 membahas perubahan peran dan struktur organisasi layanan informasi dalam mengembangkan sistem informasi untuk mendukung organisasi. Pembahasan meliputi komputasi pengguna akhir, pengetahuan dan keahlian yang dibutuhkan, serta manfaat dan risiko dari kantor maya dan organisasi maya.
1. BAB 4
Nama Kelompok :
•Muhamad Fachmi Rachman 0211 11 065
•Rulih Nugraha 0211 11 077
•Dede Royani 0211 11 082
2. Tujuan Belajar
Setelah mempelajari bab ini anda di harapkan
1. Mengetahui adanya perubahan konteks organisasional
bagi pengembang dfan penggunaan sistem dari struktur
fisik ke struktur maya.
2. Mengetahui siapa saja specialis informasi itu dan
bagaimana mereka dapat diintegrasikan kedalam suatu
organisasi layanan informasi (infomation service).
3. Mewaspadai arah-arah baru yang mungkin diambil
oleh organisasi layanan informasi.
3. 4. Memahami apa yang di maksud dengan “komputasi
pengguna akhir” (“end-user computing”).
5. Memberikan apresiasi bahwa pengguna, khususnya
yang memiliki kemampuan komputasi pengguna akhir,
merupakan sumber daya informasi yang berharga.
6. Mengetahui manfaat dan resiko dari komputasi
pengguna akhir.
7. Mengetahui jenis-jenis pengetahuan dan keahlian
yang penting bagi pengembangan sistem.
4. 8. Memberikan apresiasi atas nilai dari pengelolaan
pengetahuan yang di miliki oleh spesialis dan
pengguna informasi.
9. Mengerti manfaat dan resiko dari kantor maya dan
organisasi maya.
5. Pendahuluan
Spesialis-spesialis informasi sebuah perusahaan terdiri
dari atas analis sistem, administratorbasis data,
Webmaster, spesialis jaringan, programer dan operator.
Para spesialis ini pada awalnya berada dalam unit
layanan informasi, namun belakangan mereka mulai
dialokasikan ke area-area bisnis-bisnis. Seiring dengan
perusahaan melakukan evaluasi atas keuntungan dan
kelemahan organisasi IS, maka diidentifikasi pula sekutu,
platfrom, dan mlodel-model yang dapat di tentukan
skalanya, dengan jaringan-jaringan khusus yang di
tambahkan untuk memastikan tercapainya sasaran.
6. Perusahaan hendaknya mengelola pengetahuan yang
diwakili oleh sumber-sumber daya informasinya.
Pengetahuan ini terdapat dalam sistem, peranti lunak,
data base, dan dalam pengetahuan khusus yang dimiliki
oleh pengguna komputer dan spesialis informasi.
Ketika sistem informasi yang pertama dikembangkan
oleh spesialis informasi, pengguna tidak diharapkan
(atau diizinkan) untuk melakukan hal-hal selain
menyebutkan kebutuhan informasi mereka. Ketika
tuntuan pengguna untuk mendapat dukungan komputer
yang lebih besar mengalami lonjakan, para spesialis tidak
mampu untuk mengikutinya.
7. Akibatnya, pengguna akhirnya mengembangkan
sistem mereka sendiri suatu fenomena yang disebut
komputasi pengguna akhir. Dewasa ini, banyak
pengguna melakukan sebagian besar pengembangan
saistemnya sendiri, namun beberapa masih
sepenuhnya mengandalkan diri pada spesialis-spesialis
informasi. Pengguna-pengguna lainnyamampu
melakukan sendiri kebanyakan pekerjaaan
pengembangannya dan mengandalkan spesialis hanya
untuk jasa konsultasi.
8. Sebuah perusahaan yang para penggunanya mampu
berpartisipasi dalam komputasi pengguna akhir akan
menikmati keunggulan diatas perusahaan yang
penggunanya tidak mampu. Komputasi pengguna akhir
dapat menghasilkan manfaat nyata, namun bukan
tanpa resiko.
Tanpa melihat apakah sistem dikembangkan oleh
spesialis informasi atau pengguna, beberapa
pengetahuan dan keahlian tentu masih tetap
dibutuhkan. Pengetahuan mencerminkan bahan-bahan
yang dapat dipelajari, dan keahlian meliputi
kemampuan-kemampuan alamiah, yang ditingkatkan
oleh pendidikan dan pengalaman.
9. Aplikasi-aplikasi otomatisasi kantor yang pertama pada
awal terutama dirancang untuk digunakan oleh para
pegawai sekretariat dan juru tulis. Namun aplikasi
tersebut tak bertahan lama menyebar ke tingkat
manajerial dan profesional. Aplikasi ini dimungkinkan
oleh suatu konsep yang disebut sebagai kantor maya,
dimana pekerja tidak harus secara fisik bertempat
dilokasi kantor agar dapat melaksanakan
pekerjaannya. Gerakan kantor maya, yang dipicu oleh
telecommuting dan hotteling, menjadi begitu populer
hingga ia memperluas konsep dari organisasi maya.
10. Pengembangan sistem adalah suatu aktivitas yang
selalu berevolusi. Bentuk organisasional dan peranan
yang dimainkan oleh para pengguna dan spesialis
informasi terus – menerus mengalami perubahan.
11. ORGANISASI BISNIS
Dukungan Sistem Informasi Bagi Organisasi
Sistem informasi dikembangkan untuk mendukung
keseluruhan organisasi, eksekutif, dan area bisnis.
12. ORGANISASI LAYANAN INFORMASI
Sistem informasi yang dikembangkan untuk mendukung
tingkatan-tingkatan dan area-area organisasional.
Sistem
informasi
eksekutif
Sistem Sistem
Sistem Sistem Sistem informasi informasi
informasi informasi informasi sumber daya sumberdaya
pemasaran produksi keuangan manusia informasi
Informasi dan data lingkungan
13. Sumber Daya Informasi
Sumber daya informasi yang terdapat di area-area
pengguna adalah tanggung jawab dari para manajer
area pengguna.
Spesialis Informasi
Spesialis informasi ini meliputi :
1. Analis sistem
2. Programmer
3. Operator
4. Administrator basis data
5. Spesialis jaringan
6. Webmaster
14. ANALIS SISTEM
Analis sistem adalah orang yang ahli dalam
mendefinisikan masalah dan dalam membuat
dokumentasi tertulis mengenai bagaimana komputer
akan membantu menyelesaikan masalah tersebut.
ADMINISTRATOR BASIS DATA
Tugas DBA terbagi dalam empat area utama:
1. Perencanaan
2. Implementasi
3. Operasi dan
4. Keamanan
15. WEBMASTER
Webmaster bertanggung jawab atas isi dan penyajian
situs Web perusahaan. Webmaster harus bekerja sama
dengan spesialis jaringan untuk memastikan bahwa
jaringan komunikasi antara perusahaan dan pelanggan
dan atau sekutu bisnisnya selalu terbuka. Situs Web
sangat mengandalkan gambar dan webmaster biasanya
memiliki keahlian dalam manipulasi atau perancang
grafik.
Salah satu tugas webmaster adalah melacak orang-
orang yang mengunjungi halaman web perusahaan.
16. SPESIALIS JARINGAN
Memelihara jaringan yang memenuhi persyaratan untuk
aplikasi-aplikasi berbasis web adalah hal yang sangat
sulit untuk dilakukan, karena sebagian besar komunikasi
terjadi di luar batasan perusahaan.
17. PROGRAMER
Beberapa perusahaan menggabungkan fungsi sistem
analis dan programmer, menciptakan suatu posisi analis
programmer.
OPERATOR
Operator menjalankan peralatan komputasi berskala
besar, seperti komputer mainframe dan server, yang
biasanya berlokasi dalam fasilitas komputasi perusahaan.
18. STRUKTUR ORGANISASI LAYANAN INFORMASI
Spesialis informasi dalam layanan informasi dapat
diorganisasikan menurut berbagai macam cara. Unit-
unit organisasional yang pertama disentralisasikan di
dalam perusahaan, dengan hampir seluruh sumber
daya informasi berlokasi di unit IT.
Tren dari Struktur Tersentralisasi ke
Desantralisasi
19. CIO
Manajer Manajer Manajer Manajer
Manajer
pengembang pemeliharaan operasi administrasi
jaringan
sistem sistem komputer basis data
Analisis Analisis Pegawai Administrator Spesialis
sistem sistem operator basis data jaringan
Programmer Programmer
Struktur Organisasi bagi Unit Layanan Informasi Perusahaan yang Tersentralisasi
20. Stuktur Organisasi Inovatif
Struktur ini memiliki kesulitan karena dua alasan yaitu :
1. IT kini memainkan peranan yang lebih besar di
perusahaan daripada masa lalu.
2. Perubahan teknologi yang pesat menuntut agar
struktur memberika perhatian khusus untuk
mengembangkan pengetahuan dan keahlian informasi
bagi pengguna sistem maupun pengembang, sekaligus
memanfaatkan segala jenis sumber daya informasi yang
tersedia dari vendor dan konsultan.
21. Sebagai rerspons atas kebutuhan ini, para peneliti SIM
mengidentifikasikan tiga struktur inovatif yaitu :
1. Model sekutu (partner model)
2. Model platfrom (platfrom model) dan
3. Model berskala (scalable model)
22. Manajemen
puncak
Jaringan
penentuan visi
Jaringan CIO Jaringan
inovasi pencarian sumber
Area-area Perencanaan
bisnis strategis Vendor
Perencanaan Perencanaan Perencanaan
strategis strategis strategis
Perencanaan Perencanaan
strategis strategis
Model Jaringan Organisasi Sistem
23. Cara pandang inovatif terhadap struktur organisasi
menyadari bahwa fungsi IT bukanlah suatu unit
berdiri sendiri yang menyimpan seluruh sumber daya
informasi dan memberikan semua sistem informasi
kepada para pengguna.
24. KOMPUTASI PENGGUNA AKHIR
Pengguna akhir merupakan kata yang sinonim
dengan pengguna, yang berarti menggunakan produk
akhir dari sustu sistem berbasis komputer.
Empat pengaruh utama komputasi pengguna akhir :
1. dampak pendidikan komputer
2. antrian layanan informasi
3. murahnya peranti keras
4. peranti lunak siap pakai
25. Rantai komunikasi tradisional
Basis data
administrator
Pengguna Sistem analis Programmer Operator Komputer
Spesialis
jaringan
Webmaster
27. PENGGUNA SEBAGAI SUATU SUMBER DAYA
INFORMASI
Pengguna dari sistem informasi perusahaan adalah
sumber daya informasi pentting yang dapat
memberikan suatu kontribusi nyata dalam mencapai
sasaran starategis dan meraih keunggulan kompetitif.
28. Keuntungan dan risiko Komputasi Pengguna Akhir
Keuntungan Risiko
Sasaran sistem yang buruk
Sistem yang dirancang dan
Menyamakan kemampuan dan tantangan didokumentasikan dengan buruk
Pengguna sumber daya informasi yang
tidak efisien
Hilangnya integritas data
Mempersempit jarak komunikasi Hilangnya keamanan
Hilangnya kendali
29. KRITERIA PENDIDIDKAN, PENGETAHUAN, DAN
KEAHLIAN YANG DIBUTUHKAN UNTUK KARIER
DI BIDANG LAYANAN INFORMASI
Pengetahuan Pengembangan Sistem
Pengetahuan adalah sesuatu yang dapat dipelajari, baik
itu melalui mata kuliah formal ataupun melalui upaya
sendiri seperti membaca dan mengamati.
30. Pengetahuan komputer (computer literacy)
adalah kemampuan untuk menggunakan sumber daya
komputer guna mendapatkan pemprosesan yang
dibutuhkan.
Teori sitem (systems theory) menjelaskan
bagaimana cara menggambarkan suatu fenomena
dalam bentuk struktur-struktur sistem normatif.
31. Keahlian Pengembangan Sistem
Persyaratan Pengetahuan
PENGETAHUAN MANAJEMEN STAF STAF SPESIALIS
UMUM PROFESIONAL ADMINISTRASI INFORMASI
Pengetahuan Komputer Kecil Menengah Menengah Utama
Pengetahuan Informasi Utama Utama Menengah Utama
Dasar-dasar Bisnis Utama Utama Kecil Menengah
Teori Sistem Kecil Menengah Kecil Utama
Pengembangan Sistem Menengah Kecil Kecil Utama
Model Sistem Kecil Utama Kecil Utama
Persyaratan Keahlian
KEAHLIAN MANAJEMEN STAF STAF SPESIALIS
UMUM PROFESIONAL ADMINISTRASI INFORMASI
Komunikasi Utama Utama Menengah Utama
Kemampuan Analitis Menengah Utama Menengah Utama
Kreativitas Menengah Utama Menengah Menengah
Kepemimpinan Utama Kecil Kecil Menengah
32. MENGELOLA PENGETAHUAN YANG
DITUNJUKAN OLEH SUMBER DAYA INFORMASI
PERUSAHAAN
Sumber daya yang mencerminkan gudang-gudang
penyimpanan antara lain :
1. Peranti keras
2. Peranti lunak
3. Spesialis informasi
4. Pengguna
5. Fasilitas
6. Basis data
7. Informasi
33. OTOMATISASI KANTOR
Otomatisasi kantor adalah penerapan otomatisasi,
seperti teknologi komputer, pada pekerjaan kantor.
Beberapa sistem otomatisasi kantor melibatkan
komputer penggunaan dan beberapa lainnya tidak. Salah
satu keunggulan dari OA adalah adanya fakta bahwa ia
memberikan suatu sambungan informasi bagi orang-
orang di dalam dan di luar perusahaan untuk saling
berkomunikasi satu sama lain.
34. Model OA
Komunikasi interpersonal Data dan informasi
Lingkungan
Perusahaan
Sistem
Otomatisasi kantor
Aplikasi OA
berbasis
nonkomputer Pemecahan
Pemecahan masalah
masalah Aplikasi OA lain
berbasis
komputer
Basis
data
Sumber Sumber
daya input Mengubah daya output
listrik listrik
Lingkungan
35. Pergeseran dari Pemecahan Masalah Administratif
ke Manajerial
Contoh-contoh aplikasi OA antara lain :
1. Pengolah kata
2. e-mail
3. faks dan
4. Penanggalan elektronik
36. KANTOR MAYA
Konsep kantor maya (virtual office) mengakui bahwa
pekerjaan kantor dapat dilakukan hampir di semua lokasi
geografis selama tempat kerja tersebut terhubung
dengan satu atau lebih lokasi tetap perusahaan oleh
suatu jenis kemampuan elektronik.
Konsep kantor maya dimulai dengan telecommuting, lalu
disempurnakan untuk menciptakan suatu fasilitas kantor
yang disebut hoteling.
37. Telecommuting
Keuntungan dan kerugian telecommuting
Keuntungan Kerugian
Fleksibel Sifanya yang terisolasi
Kekhawatiran akan PHK
Komunikasi menjadi mudah Meningkatnya ketegangan keluarga
38. Hoteling
Keuntungan hoteling adalah pemanfaatan sumber daya
dan ruangan yang lebih efektif dan fokus yang lebih baik
pada apa yang dibutuhkan untuk mendukung personel
kantor.
Risiko hoteling adalah meliputi anggapan akan hilangnya
“bonus” oleh para karyawan yang tidak lagi memiliki
ruangan kantor pribadi, hilangnya perasaan berada
dalam suatu komunitas, dan potensi dampak negatif
pada budaya korporat.
39. Keuntungan dan Kerugian Kantor Maya
Telecommuting dan hoteling memungkinkan adanya
kantor maya. Kantor maya mampu mengatasi kendala-
kendala fisik dari suatu tempat kerja dengan peranti
elektronik sehingga memungkinkan diperolehnya
beberapa potensi keuntungan nyata
Keuntungan Kerugian
Biaya fasilitas yang lebih rendah Moral yang rendah
Biaya peralatan yang lebih rendah Kekhawatiran akan risiko keamanan
Berkurangnya penghentian pekerjaan
Kontribusi sosial
40. ORGANISASI MAYA
Dampak Sosial Organisasi Maya
Industri yang paling tertarik pada konsep kantor maya
dan organisasi maya adalah yang memberikan nilai
tambah dalam bentuk informasi, ide, dan kecerdasan
(intelligence) yang dikenal dengan istilah Ekonomi 3 I
(Three I Economy).
Istilah ini diberiakan untuk menjabarkan industri-industri:
1. Bidang pendidikan 3. Hiburan 5. Olahraga
2. Perawatan kesehatan 4. Perjalanan 6. Konsultasi
41. MENEMPATKAN PENGGUNA SISTEM DAN
SPESIALIS INFORMASI PADA PERSEKTIF
Unsur yang menjadi salah satu bahan paling penting
dalam pengembangan dan penggunaan sistem informasi
adalah manusia. Para pemain utama adalah pengguna
dan spesialis informasi. Kedua adalah kelompok tersebut
membentuk tim pengembangan.