Sim,widyaningish,43116120030,hapzi ali,pengguna dan pengembangan sistem,mercu buana,jakarta,2018,PENGGUNA dan PENGEMBANGAN SISTEM
INFORMASI MANAJEMEN
Salah satu tugas makalah syarat UTS semster 3 dalam bentuk slide share.
1. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
PENGGUNA dan PENGEMBANGAN SISTEM
INFORMASI MANAJEMEN
PENGAMPU
Prof.Dr Hapzi Ali, MM
Disusun Oleh :
WIDYANINGSIH (43116120030)
S1-MANAJEMEN
2. PENGGUNAAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM
1. Dukungan Sistem Informasi bagi Organisasi
Sistem informasi dikembangkan untuk mendukung keseluruhan organisasi, eksekutif,
dan area bisnis. SIM dimaksud untuk memenuhi kebutuhan informasi umum para
manajer perusahaan dan lima sistem informasi ditingkat lebih rendah dalam figur
tersebut mencakup kebutuhan informasi unik dari area-area bisnis tersebut.
Sistem-sistem informasi ini dirancang khusus organisasi fisik, yaitu cara bagaimana
sumber daya fisik perusahaan dan anak perusahaan anak global, divisi wilayah,
distrik, cabang, dan seterusnya. Inovasi-inovasi dibidang teknologi informasi lebih
memungkinkan banyak aktivitas perusahaan dilaksanakan tanpa batasi oleh lokasi
fisik.
Sumber Daya Informasi
Sumber daya informasi yang terdiri atas piranti keras komputer, piranti lunak
komputer, spesialis informasi, pengguna, fasilitas, basis data, dan infomasi. Sebagian
sumber daya ini pada umumnya berlokasikan dilayanan informasi dan merupakan
tanggung jawab dari chief information officer (CIO). Sumber daya informasi yang
terdapat di area-area pengguna adalah tanggung jawab dari para manajer area
pengguna.
Spesialis Informasi
Istilah spesialis informasi (information spesialist) untuk menggambarkan karyawan
yang tanggung jawab utamanya adalah untuk memberikan kontribusi atas tersedianya
sumber daya informasi dalam perusahaan. Spesialis informasi pada awalnya meliputi
analisis sistem, programmer, dan operator. Spesialis informasi dan pengguna sebuah
perusahaan mencerminkan sumber-sumber dan daya informasi yang berharga.
3. Kemudian ditambah lagi dengan administrator basis data, spesialis jaringan, dan
Webmaster. Berikut adalah penjelasannya.
I. Analisis Sistem
Spesialis ini bekerja dengan pengguna untuk mengembangkan sistem-sistem baru dan
memperbaiki sistem-sistem yang sudah ada. Analisis sistem adalah orang yang ahli
dalam mendefinisikan masalah dan dalam membuat dokumentasi tertulis mengenal
bagaimana komputer akan membantu menyelesaikan maalah-masalah tersebut.
II. Administrator Basis Data
Seorang spesialis informasi yang bertanggung jawab atas basis data disebut sebagai
administrator basis data (database administrator-DBA). Tugas DBA adalah terbagi
dalam empat area utama yaitu : perencanaan. implementasi, operasi dan keamanan.
III. Webmaster
Webmaster bertanggung jawab atas isi dan penyajian situs Web perusahaan.
Webmaster harus bekerja sama dengan spesialis jaringan untuk memastikan bahwa
jaringan komukasi antara perusahaan dan pelanggan dan/atau sekutu bisnisnya selalu
terbuka. Situs Web sangat mengandalkan gambar dan Webmaster biasanya memiliki
keahlian dalam manipilasi atau perancangan grafik. Sering kali bawahan webmaster
bertanggung jawab dalam membuat gambar-gambar yang tersedia tetap konsisten dan
saling mendukung dalam seluruh halaman situs Web. Satu tugas penting dari seorang
webmater adalah melacak orang-orang yang mengunjungi halaman web perusahaan.
IV. Spesialis Jaringan
Spesialis jaringan bekerja dengan analis sistem dan pengguna dalam membuat
jaringan komunikasi data yang menyatukan sumber daya komputasi yang
menenyebar. Spesialis jaringan akan menggabungkan keahlian dari bidang-bidang
komputasi maupun telekomunikasi. Memelihara jaringan yang memenuhi persyaratan
untu aplikasi-aplikasi berbasis web adalah hal yang sangat sulit untuk dilakukan
karena sebagian besar komunikasi terjadi diluar batasan perusahaan.
V. Programmer
Programmer menggunakan dokumentasi yang dibuat sistem analisis untuk membuat
kode program komputer yang mengubah data menjadi informasiyang dibutuhkan oleh
pengguna. Beberapa perusahaan menggabungkan fungsi sistem analisis dan
programmer, menciptakan suatu posisi analis programmer.
4. VI. Operator
Operator menjalankan peralatan komputasi berkala besar, seperti komputer mainframe
dan server, yang biasanya berlokasi dalam fasilitas komputasi perusahaan. Operator
akan memonitor konsol, mengganti kertas printer, mengelola perpustakaan pita dan
disk penyimpan data, serta melakukan tugas-tugas lain yang seupa.
Semua spesialis informasi pada umumnya digabungkan dengan perwakilan-
perwakilan dari organisasi pengguna untuk membentuk tim proyek yang
mengembangkan sistem. Para spesialis juga memiliki tanggung jawab dalam
memelihara sistem setelah sistem tersebut diimplementasikan untuk memenuhi
kebutuhan para pengguna. Pada awalnya, seluruh spesialis informasi diletakkan di
dalam suatu unit pelayanan informasi yang tersentralisasi. Lama-kelamaan, banyak
dari sumber daya ini dilokasikan ke area-area bisnis dan dipimpin oleh direktur
informasi divisional.
Pengguna sebagai Suatu Sumber Daya Informasi
Pengguna dari sistem informasi perusahaan adalah sumber daya informasi penting
yang dapat memberikan satu kontribusi nyata dalam mencapai sasaran strategis dalam
meraih keunggulan kompetiti. Hal ini terutama berlaku ketika pengguna dapat secara
aktif ikut berpartisipasi dalam pengembangan sistem dan mempraktikan komputasi
pengguna akhir. Pengguna memiliki tingkat pengetahuan komputer dan pengetahuan
informasi yang berbeda-beda, dan perbedaan ini ditambah dengan lainnya,
menimbulkan variasi tingkat dukungan yang diberikan oleh para spesialis informasi.
Dalam memutuskan bagaimana perusahaan akan mempergunakan sumber daya
informasi, manajemen puncak harus memberikan perhatian yang cukup besar tentangf
bagaimana cara komputasi pengguna akhir akan dilaksanakan, sehingga pada akhirnya
akan memaksimalkan manfaatnya dan meminimalkan risikonya.
Keuntungan komputasi pengguna akhir :
1 Menyamakan kemampuan dan tantangan
2 Mempersempit jarak komunikasi
Resiko komputasi pengguna akhir :
5. 3 Sarana sistem yang buruk
4 Sistem yang dirancang dan didokumentasikan dengan buruk
5 Penggunaan sumber daya informasi yang tidak efisien
6 Hilangnya integritas data
7 Hilangnya keamanan
Kriteria Pendidikan, Pengetahuan, dan Keahlian Yang Dibutuhkan
Untuk Karier di Bidang Layanan Informasi
Pengembangan sistem informasi membutuhkan pengetahuan dan keahlian tertentu.
Spesialis informasi menerapkan pengetahuan dan keahlian secara kontinu. Pengguna
menerapkan ketika mereka pernah ikut terlibat dalam komputasi pengguna akhir.
Pengetahuan Pengembangan Sistem
Pengetahuan adalah sesuatu yang dapat dipelajari, baik itu melalui mata kuliah formal
maupun melalui upaya sendiri seperti membaca dan mengamati. Jenis pengetahuan
yang memungkinkan seseorang memberikan kontribusi dalam upaya-upaya
pengembangan sistem meliputi pengetahuan komputer, pengetahuan informasi, dasar-
dasar bisnis, teori sistem, proses pengembangan sistem, dan pembuatan model sistem.
Pengetahuan komputer (computer literacy)
adalah kemampuan untuk menggunakan sumber daya komputer guna mendapatkan
pemrosesan yang dibutuhkan. Pengetahuan informasi (information
literacy) meliputi pemahaman bagaimana menggunakan informasi dalam setiap
langkah proses pemecahan masalah dimana informasi tersebut dapat diperoleh dan
bagaimana membagi informasi dengan orang lain. Meskipun pengetahuan informasi
tidak membutuhkan pengetahuan komputer secara absolut, keduanya akan saling
membantu dalam memberikan alat yang bermanfaat bagi para pemecah masalah.
Teori sistem (systems theory) menjelaskan bagaimana cara menggambarkan suatu
fenomena dalam bentuk struktur-struktur sistem normatif. Proses pengembangan
sistem (system development process)terdiri atas langkah-langkah yang diambil
untuk mengembangkan suatu sistem informasi. Nama-nama seperti daur hidup sistem
(system life cycle-SLC) dan daur hidup pengembangan system (systems development
life cycle-SDLC) digunakan untuk menjelaskan peroses.
6. Pembuatan model sistem (systems modelling) terdiri atas berbagai cara untuk
mendokumentasikan suatu sistem. Dalam kebanyakan kasus, data dan proses-proses
sistem dibuat modelnya dengan menggunakan alat-alat seperti diagram hubugan
entitas (entity relationship diagram), diagram arus data (data flow diagram), dan
diagram kelas (class diagram). Untuk mengindetifikasikan tidak hanya jenis-jenis
pengetahuan dalam keahlian yang penting bagi spesialis informasidan pengguna saja,
namun juga bagaimana pengguna dapat dibagi kembali menjadi manajemen umum
dan staffnya. Staff profesional terdiri atas spesialis-spesialis seperti peneliti pemasaran
dan ilmuwan manajemen, sedangkan staff administrasi terdiri atas pegawai kantor.
Setiap orang yang mengembangkan sistem, baik itu pengguna maupun spesialis
informasi harus memiliki pengetahuan dan keahlian tertentu. Hal ini merupakan
kriteria pendidikan bagi pilihan karier dibidang sistem informasi. Pengetahuan
meliputi pengetahuan komputer dan informasi, dasar-dasar bisnis, teori sistem, proses
pengembangan sistem, dan pembuatan model sistem.
Keahlian Pengembangan Sistem
Keahlian pengembangan sistem meliputi keahlian komukasi dan kemampuan
analistis. Keahlian komunikasi (communication skills) melibatkan kemampuan
untuk menyampaikan informasi kepada satu orang atau lebih dengan menggunakan
komunikasi lisan, tulisan, atau gambar. Kemampuan analistis (analytical
ability) melibatkan studi dan pemahaman akhir atas suatu situasi dengan tujuan
merumuskan respons atau solusi. Kreativitas (cretivity) adalah penciptaan ide atau
solusi baru yang sepenuhnya atau separuhnya baru. Kreativitas terutama bermanfaat
disaat tidak terdapatnya pengalaman atau atau pengetahuan yang diperoleh dari
mempelajari suatu fenomena yang serupa. Kepemimpinan (leadership) adalah
kemampuan untuk mengarahkan orang lain untuk melaksankan tugasnya. Bagi
manajemen umum, hal ini mungkin merupakan keahlian yang paling penting, namun
juga penting bagi para spesialis informasi karena mereka terlibat dalam pengelolaan
suatu proyek pengembangan sistem.
Menempatkan Pengguna Sistem dan Spesialis Informasi Pada
Perspektif
Unsur manusia terus menjadi salah satu bahan paling penting dalam pengembangan
dan penggunaan sistem informasi. Para pemain utama adalah pengguna dan spesialis
informasi. Kedua kelompok tersebut membentuk tim pengembangan.
7. Pengembangan sistem pada awalnya dilakukan sepenuhnya oleh spesialis informasi.
Namun, lama kelamaan pengguna telah memainkan peranan yang semakin penting.
Sampai ke suatu titik ekstrem, pengguna dapat melakukan seluruh pekerjaan
pengembangan.
Tidak hanya pekerjaan pengembangan saja yang berubah, keadaan dimana pekerjaan
dilaksanakan juga ikut mengalami pekerjaan. Organisasi tidak lagi berbentuk fisik,
yang mengharuskan pekerjaan dan pekerja berada pada suatu lokasi fisik. Jaringan
komunikasi elektronik memungkinkan perusahaan mencapai suatu organisasi maya,
dimana pekerjaan dapat dilakukan di hampir semua tempat.
Pengetahuan spesialis informasi dan perusahaan adalah suatu sumber daya yang
berharga dan hendaknya dikelola. Program-Program manajemen pengetahuan
(knowledge management-KM) formal sering kali terdiri atas sistem-sistem yang
mengumpulkan, menyimpan, dan memilah-milah pengetahuan.
Refrensi :
https://ikhwamuji.wordpress.com/2013/11/18/penggunaan-dan-pengembangan-sistem/