DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
SISTEM INFORMASI BISNIS
1. 1
A. Organisasi Bisnis
Sistem informasi dikembangkan dan digunakan dalam organisasi-organisasi bisnis.
Area-area bisnis dasar perusahaan seperti keuangan, sumber daya manusia, layanan
informasi, produksi, dan pemasaran.
Sistem informasi ini dikembangkan untuk mendukung keseluruhan organisasi,
eksekutif, dan area bisnis. SIM dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan informasi umum
para manajer perusahaan. Sstem informasi eksekutif dirancang untuk digunakan oleh
manajer tingkat strategis perusahaan, dan lima sistem informasi ditingkat lebih rendah
mencakup kebutuhan-kebutuhan informasi unik dari area-area bisnis tersebut.
Sistem-sistem informasi ini dirancang khusus untuk organisasi fisik, yaitu, cara
bagaimana sumber daya fisik seperti manusia, bahan baku, mesin dan uang dialokasikan
ke berbagai area-area fisik perusahaan, anak perusahaan global, divisi, distrik cabang dan
seterusnya. Inovasi-inovasi dibidang teknologi informasi telah memungkinkan banyak
aktivitas perusahaan dilaksanakan tanpa dibatasi oleh lokasi fisik. Struktur organisasi
seperti ini disebut sebagai organisasi maya (virtual organization)
Nama-nama lain divisi atau departemen SIM khususnya teknologi informasi ( IT )
adalah:
1. Sumber daya informasi
Sumber daya informasi yang terdiri atas piranti keras komputer, piranti lunak
komputer, spesialis informasi, pengguna, fasilitas, basis data, dan informasi. Sebagian
besar sumber daya ini pada umunya berlokasi dilayanan informasi dan merupakan
tanggung jawab dari chief informasiofficer (CIO). Sumber daya informasi yang dapat
diarea-area pengguna adalah tanggung jawab dari para manajer area penguna.
Sehubungan dengan perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat tersebut,
lima hal mutlak mendapat perhatian para pemakainya dalam organisasi, termasuk
organisasi.
a) Berbagai jenis komputer yang terdapat dipasaran ternyata memungkinkan para
pengguna memilih jenis yang sesuai dengan kebutuhannya.
b) Kemampuan komputer dewasa ini makin besar dan cara bekerjanya pun jauh lebih
cepat dibandingkan dengan komputer yang di ciptakan pada dekade tujuh puluhan.
2. 2
c) Berbeda dengan situasi masa lalu, ketika pengambilan keputusan dihadapkan
kepada kelangkaan informasi sehingga proses pengambilan keputusan sering
didasarkan pada intuisi dan pengalaman ,
d) Karena perkembangan teknologi informasi yang sedemikian pesat, “usia” satu
generasi komputer ternyata semakin pendek, meskipun harga komputer menjadi
salah satu pertimbangan dalam pengadaannya. Artinya manajemen perlu
mempertimbangkan secara matang berapa besar investasi yang tepat dilakukan
untuk pengadaan komputer dengan konfigurasi tertenu dibarengi dengan dugaan
sebelumnya bahwa dalam waktu singkat akan dipasarkan jenis komputer yang lebih
canggih dan mungkin lebih sesuai dengan keperluan perusahaan.
e) Teknologi informasi ternyata makin mudah penggunaanya atau user friendly,
dengan konsekuensi bahwa makin banyak orang dalam perusahaan yang mampu
mengakses dan mampu melakukan sendiri pengolahan data bukan hanya untuk
mendukung proses pengambilan keputusan yang menyangkut bidang sendiri , akan
tetapi juga yang dapat digunakan oleh orang lain, termasuk pada manajer.
2. Spesialis informasi
Spesialis informasi dgunakan untuk menggambarkan karyawan yang
tanggung jawab utamanya adalah untuk memberikan kontribusi atas tersedianya
sumber daya informasi dalam perusahaan, spesialis informasi meliputi:
a) Analisis sistem
Spesialis ini bekerja dengan pengguna untuk mengembangkan sistem-sistem
baru dan memperbaiki sistem-sistem yang sudah ada. Analis sistem adalah orang
yang ahli dalam mendefinisikan masalah dan dalam membuat dokumentasi tertulis
mengenai bagaimana komputer akan mambantu masalah-masalah tersebut.
b) Administrator Basis Data
Yaitu spesialis informasi yang bertanggung jawab atas basis data disebut
sebagai administrator berbasis data. Sebagai administrator basis data (database
administrator DBA) tugas DBA terbagi menjadi empat area utama yaitu
perencanaan, implementasi, operasi dan keamanan.
c) Webmaster
Webmaster bertanggung jawab atas isi dan situs web perusahaan.
Webmaster harus bekerja sama dengan spesialis jaringan untuk memastikan bahwa
jaringan komunikasi antara perusahann dan pelanggan dan sekutu bisnisnya selalu
3. 3
terbuka situs web sangat mengandalkan gambar dan webmaster biasanya memiliki
keahlian dalam manipulasi atau perancangan grafik. Sering kali bawahan
webmaster bertanggung jawab dalam membuat gambar-gambar yang tersedia tetap
konsisten dan saling mendukung dalam seluruh halaman web. Satu tugas penting
dari seorang webmaster adalah melacak orang-orang yang mengunjungi halaman
web perusahaan. Angka statistik ini dapat memberikan informasi penting mengenai
keefektifan situs web tersebut.
d) Spesialis jaringan
Spesialis jaringan bekerja dengan analis sistem dan pengguna dalam
membuat jaringan komunikasi data yang menyatukan sumber daya komputasi yang
menyebar. Spesialis jaringan akan menggabungkan keahlian dari bidang-bidang
komputasi maupun telekomunikasi.
Telekomunikasi adalah setiap pemancaran, pengiriman atau penerimaan
segala jenis tanda, isyarat tulisan, gambar suara atau berita melalui kawat, radio,
secara visual atau melalui sistem elektronik dalam pengertian ini terkandung makna
bahwa telekomunikasi pada intinya merupakan pertukaran informasi jarak jauh,
peran telekomunikasi dalam pengembangan sistem informasi nasional sangat
straegis, terutama dinegara-negara yang memiliki wilayah luas dan tengah bergerak
menuju masyarakat modern seperti indonesia.
e) Programer
Programer menggunakan dokumentasi yang dibuat oleh sistem analisis untuk
membuat kode programer komputer yang menjadi nformasi yang dibutuhkan oleh
pengguna.
f) Operator
Operator menjalankan peralatan komputasi berskala besar, seperti komputer,
mainframe dan server, yang biasanya berlokasi dalam fasilitas komputasi
perusahaan.
4. 4
B. Struktur Organsasi Layanan Bisnis
Sepesialis informasi dalam layanan informasi dapat diorganisasikan menurut berbagai
macam cara. Unit-unit organisasional yang pertama disentralisasikan di dalam perusahaan,
dengan hampir seluruh sumber daya informasi berlokasi di unit IT. Spesalis informasi
dalam layanan informasi dapat diorganisasi menurut berbagai macam cara, yaitu:
1) Tren dari struktur tersentralisasi ke desentralisasi.
Suatu struktur organisasi yang umum bagi suatu operasi tersentralisasi,
diilustrasikan pada beberapa perusahaan mulai mendesentralisasi kebanyakan sumber
daya informasinya dengan mengalokasikan mereka ke unit-unit bisnis dan memberikan
wewenang bagi unit untuk memutuskan bagaimana sumber daya akan diaplikasikan.
Banyak area menunjuk seseorang direktur informasi divisi (divisional informational
officer —DIO) untuk mengelola sumber daya informasi di area-area tersebut.
Perusahaan telah menugaskan beberapa orang analis sistem dan programmer
untuk mengembangkan sistem-sistem baru dan beberapa orang analis sistem serta
programmer lainnya untuk memelihara sistem-sistem yang sudah ada. Masing-masing
kelompok dipimpin oleh seorang manajer. Unit-unit operasi, administrasi basis data,
dan jaringan akan memeberikan kontribusi bagi pengembang maupun pemeliharaan.
2) Struktur organisasi Inovatif
Struktur Organisasi Inovatif, ada 3 yaitu :
Model Sekutu ( partner model ) : layanan informasi yang bekerja dengan area-area
bisnis dalam menggunakan teknologi informasi guna menghasilkan inovasi bisnis.
Model Platform ( platform model ) : layanan informasi tidak akan secara aktif
mengawali inovasi bisnis, namun akan menyediakan sumber daya informasi
sehingga informasi tersebut dapat dicapai oleh area-area bisnis.
Model Terskala ( scalable model) : sumber daya yang harus diperoleh begitu
peluang pasar muncul dan harus dapat dengan cepat dilepaskan ketika peluang
tersebut tidak lagi terjadi, sehingga mempertahankan biaya tetap pada tingkat yang
minimum.
C. Komputasi Pengguna akhir
Komputasi pengguna akhir (end-used computing-EUC), pengguna akhir merupakan
kata yang sinonim dengan pengguna; pengguna menggunakan produk akhir dari suatu
5. 5
sistem berbasis komputer. Komputasi pengguna akhir disebabkan oleh empat pengaruh
utama:
a) Dampak pendidikan komputer. Dampak program-program pendidikan komputer yang
baik di sekolah-sekolah negeri atau swasta, perguruan tinggi, dan prusahaan-
perusahaan industri mulai terlihat.
b) Antrian layanan informasi. Layanan informasi tidak dapat memberikan respons yang
cukup cepat untuk memenuhi tuntutan oleh komputer. Beberapa pengguna harus
menunggu dua atau tiga tahun sebelum pekerjaan mereka selesai dari antrian.
c) Murahnya peranti keras. Selama periode yang sama, pasar dibanjiri oleh komputer
mikro berharga murah. Pengguna dapat memperoleh sendiri peranti kerasnya dengan
memesan ditoko komputer setempat melalui telepon dan meminta sistem tersebut
dikirimkan menggunakan taksi.
d) Peranti lunak siap pakai. Baik perusahaan peranti keras maupun peranti lunak membuat
peranti lunak yang akan mengerjakan tugas-tugas akuntansi dasar sekaligus
memberikan informasi bagi pengambilan keputusan. Peranti lunak siap pakai ini
menawarkan dukungan yang ditingkatkan dan kemudahan pengguna, memungkinkan
perusahaan dan pengguna-pengguna individual dengan sedikit keahlian komputer
mengimplementasikan suatu sistem berbasis komputer.
Keuntungan Komputasi Pengguna Akhir
Menyamakan Kemampuan dan tantangan
Mempersempit jarak komunikasi.
Risiko Komputasi Pengguna Akhir
Sasaran sistem yang buruk.
Sistem yang dirancang dan didokumentasikan dengan buruk.
Penggunaan sumber daya informasi yang tidak efesien.
Hilangnya Integritas data.
Hilanganya keamanan.
Hilangnya kendali.
D. Kriteria Yang Dibutuhkan Untuk Karier Dibidang Layanan Informasi
Pengembangan sistem informasi membutuhakan pengetahuan dan keahlian tertentu.
a) Pengetahuan Pengembangan Sistem
6. 6
Pengetahuan komputer (computer literacy) adalah kemampuan untuk
menggunakan sumber daya komputer guna mendapatkan pemrosesan yang dibutuhkan.
Pengetahuan informasi (information literacy) meliputi pemahaman bagaimana
menggunakan informasi dalam setiap langkah proses pemecahan masalah dimana
informasi tersebut dapat diperoleh dan bagaimana membagi informasi dengan orang
lain. Meskipun pengetahuan informasi tidak membutuhkan pengetahuan komputer
secara absolut, keduanya akan saling membantu dalam memberikan alat yang
bermanfaat bagi para pemecah masalah. Teori sistem (systems theory) menjelaskan
bagaimana cara menggambarkan suatu fenomena dalam bentuk struktur-struktur sistem
normatif. Proses pengembangan sistem (system development process) terdiri atas
langkah-langkah yang diambil untuk mengembangkan suatu sistem informasi
b) Keahlian Pengembangan Sistem
Dengan cara yang sama kita dapat mengidentifikasi jenis-jenis keahlian
pengembangan yang berbeda dan memiliki arti yang penting. Keahlian pengembangan
sistem meliputi keahlian komukasi dan kemampuan analistis, kreativitas,
kepemimpinan.
Keahlian komunikasi (communication skills) melibatkan kemampuan untuk
menyampaikan informasi kepada satu orang atau lebih dengan menggunakan
komunikasi lisan, tulisan, atau gambar.
Kemampuan analistis (analytical ability) melibatkan studi dan pemahaman
akhir atas suatu situasi dengan tujuan merumuskan respons atau solusi.
Kreativitas (cretivity) adalah penciptaan ide atau solusi baru yang sepenuhnya
atau separuhnya baru. Kreativitas terutama bermanfaat disaat tidak terdapatnya
pengalaman atau pengetahuan yang diperoleh dari mempelajari suatu fenomena yang
serupa.
Kepemimpinan (leadership) adalah kemampuan untuk mengarahkan orang lain
untuk melaksankan tugasnya. Bagi manajemen umum, hal ini mungkin merupakan
keahlian yang paling penting, namun juga penting bagi para spesialis informasi karena
mereka terlibat dalam pengelolaan suatu proyek pengembangan sistem.
E. Otomatisasi Kantor
Otomatisasi kantor adalah penerapan otomatisasi, seperti teknologi komputer, pada
pekerjaan kantor. Otomatosasi kantor dapat dilacak kembali hingga awal tahun 1960-an,
ketika IBM memperkenalkan istilah pengolahan kata (word processing) untuk menyatakan
7. 7
suatu konsep bahwa kebanyakan aktivitas kantor dipusatkan pada pengolahan kata-kata.
Otomatisasi kantor (office automation-OA)meliputi seluruh sistem elektronik formal
maupun informal yang terutama berhubungan dengan komunikasi informasi ke- dan dari
orang-orang didalam maupun diluar perusahaan, salah satu keunggulan dari OA adalah
adanya fakta bahwa ia memberikan suatu sambungan komunikasi bagi orang-orang
didalam dan diluar perusahaan untuk saling berkomunikasi satu satu sama lain.
Pergeseran dan Pemecahaan Masalah Administratif ke Manajerial
Seiring dengan bertambahnya pengetahuan komputer dikalangan manajerial dan
profesional, mereka menyadari bahwa mereka dapat menggunakan berbagai aplikasi untuk
memecahkan masalah yang mereka hadapi. Mereka mulai menggunakan e-mail untuk
berkomunikasi dengan pemecah masalah lainnya, menggunakan penanggalan elektronik
untuk menjadwalkan rapat dengan pemecah masalah yang lain, melakukan konferensi
video untuk menghubungkan para pemecah masalah di wilayah geografis yang luas, dan
seterusnya.
F. Kantor Maya
Kemampuan OA untuk menghubungkan orang secara elektronik membuka pintu-pintu
baru dalam kegiatan bagaimana pekerjaan kantor dilaksanakan. OA bahkan membuat
pekerjaan kantor tidak harus dikerjakan dikantor, sebagai gantinya pekerjaan seperti itu
dapat dilakukan dimanapun karyawan berada (kantor maya). Konsep kantor maya (virtual
office) mengakui bahwa pekerjaan kantor dapat dilakukan hampir di semua lokasi
geografis selama tempat kerja tersebut terhubung dengan satu atau lebih lokasi tetap
perusahaan oleh suatu jenis kemampuan komunikasi elektronik. Konsep ini dimulai
dengan telekomuting, lalu disempurnakan untuk menciptakan suatu fasilitas kantor yang
disebut hoteling.
Keuntungan kantor maya :
Biaya fasilitas yang lebih rendah.
Biaya peralatan yang lebih rendah.
Berkuarangnya penghentian pekerjaan.
Kontribusi sosial.
Kerugian Kantor Maya :
Moral yang rendah.
Kekhawatiran akan risiko keamanan
8. 8
G. Organisasai Maya
Keberhasilan kantor maya memicu para visioner untuk melihat bagaimana kantor maya
dapat diperluas hingga berlaku bagi keseluruhan perusahaan sebuah organisasi maya.
Disebuah organisasi maya (virtual organization), operasi keseluruhan perusahaan
dirancang sedemikian rupa sehingga menjadi tidak terikat pada lokasi fisik.
Dampak Sosial Organisasi Maya
Industri-industri yg paling tertarik pada konsep kantor maya dan organisasi maya
adalah industrri yg membeerikan nilai tambah dalam bentuk informasi,ide,dan kecerdasan
(intelligence). Istilah ekonomi tiga 1 (three 1 economy) diberikan untuk menjabarkan
industri-industri seperti ini. Contohnya adalah bidang-bidang pendidikan, perawatan,
kesehatan, hiburan, perjalanan, olahraga dan konsultasi. Seiring dengan semakin
banyaknya industri-industri yang tertarik dengan kantor maya, perubahan yang terjadi
mungkin akan mempengaruhi cara hampir semua orang hidup dan bekerja. Pengaruh ini
akan jelas terlihat pada penampilan fisik dan fungsi dari kota-kota kita. Kantor maya dan
organisai maya akan menurunkan permintaan gedung-gedung pencakar langit dan
transportasi, menjadikan kota kita lebih tenang.
Agar hal seperti ini dapat terjadi setiap orang harus dapat berpartisipasi. Pekerja di
semua tingkatan harus tertarik pada pekerjaan-pekerjaan di Ekonomi Tiga 1 dan memiliki
pengetahuan serta keahlian yang dibutuhkan untuk berhasil. Tingkat kompetensi yg tinggi
seperti ini membutuhkan dedikasi dari pihak lembaga-lembaga pendidikan maupun
pemerintah di semua tingkatan untuk mendorong dan memfasilitasi terjadinya
perubahan.
Dewasa ini, hampir seluruh aktivitas perusahaan mencakup lebih banyak informasi, ide
dan kecerdasan dibandingkan dengan masa lalu. Karenanya, universitas-universitas dan
SMA secara rutin memasukkan pengetahuan informasi dan pengetahuan computer ke
dalam program-programnya. Teknologi informasi dan sistem informasi terjalin kedalam
suatu proses-proses bisnis.
H. Menempatkan Pengguna Sistem dan Spesialis Informasi pada Perspektif
9. 9
Unsur manusia terus menjadi salah satu bahan paling penting dalam pengembangan dan
penggunaan sistem informasi. Para pemain utama adalah pengguna dan spesialis informasi.
Kedua kelompok tersebut membentuk tim pengembangan. Pengembangan sistem pada
awalnya dilakukan sepenuhnya oleh spesialis informasi. Namun, lama kelamaan pengguna
telah memainkan peranan yang semakin penting. Sampai ke suatu titik ekstrem, pengguna
dapat melakukan seluruh pekerjaan pengembangan.
Tidak hanya pekerjaan pengembangan saja yang berubah, keadaan dimana pekerjaan
dilaksanakan juga ikut mengalami pekerjaan. Organisasi tidak lagi berbentuk fisik, yang
mengharuskan pekerjaan dan pekerja berada pada suatu lokasi fisik. Jaringan komunikasi
elektronik memungkinkan perusahaan mencapai suatu organisasi maya, dimana pekerjaan
dapat dilakukan di hampir semua tempat. Pengetahuan spesialis informasi dan perusahaan
adalah suatu sumber daya yang berharga dan hendaknya dikelola. Program-Program
manajemen pengetahuan (knowledge management-KM) formal sering kali terdiri atas
sistem-sistem yang mengumpulkan, menyimpan, dan memilah-milah pengetahuan.
Pengguna dari sistem informasi perusahaan adalah sumber daya informasi penting yang
dapat memberikan suatu kontribusi nyata dalam mencapai sasaran strategis dan meraih
keunggulan kompetitif.