SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI UNTUK MENDUKUNG KELANGSUNGAN
AKTIVITAS BISNIS PERUSAHAAN
(perusahaan transportasi “go-jek”)
ARTIKEL
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen
Achmat Nurfauzi
43217010134
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2018
Pendahuluan
Perusahaan yang bergerak didalam bidang bisnis apapun apabila ingin bertahan dan berhasil
dalam jangka panjang maka perusahaan tersebut harus berhasil mengembangkan strategi yang
tela direncanakan yangdidukung dengan sistem informasi dan teknologi informasi dalam
menghadapi lima tekanan kompetitif yang membentuk struktur persaingan dalam pasar
(industri). Dalam model klasik Michael Porter tentang bisnis apapun yang ingin bertahan hidup
dan berhasil harus mengembangkan dan mengimplementasikan berbagai strategi untuk secara
efektif, mengatasi tekanan yang ada. Tekanan tersebut diantaranya adalah :
1. Persaingan dari para pesaing dalam industrinya.
2. Ancaman pemain baru dalam industri dan pasarnya.
3. Ancaman yang dihadapi karena adanya produk pengganti yang dapat mengambil
pangsa pasar.
4. Daya tawar pelanggan.
5. Daya tawar pemasok.
Sejalan dengan perkembangan sistem informasi yang berkaitan dengan
manajemen, pada saat ini telah berkembang aplikasi bisnis yangterkait dengan
manajemen perusahaan sebagai pengembangan dari sistem informasi manajemen
sebagaimana telah dikenal sebelumnya. Aplikasi bisnis tersebut telah menjadi tren
manajemen saat ini yang dimanfaatkan oleh seluruh pelaku bisnis didunia. Aplikasi-
aplikasi tersebut memiliki peran yang berbeda dengan dengan sasaran yang berbeda
pula. Aplikasi sebagaimana dimaksud adalah:
a. Enterprise Resource Planning
Enterprise Resources Planning(ERP) merupakan aplikasi terpadu yang
memberikan dukungan sistem informasi kepada manajemen dalam hal pengelolaan
sumberdaya perusahaan yaitu keuangan, Sumberdaya Manusia, dan Logistik. Ketiga
sumberdaya tersebut akan membentuk sistem informasi back officebagi perusahaan
dalam rangka mendukung kegiatan bisnis utama. Adapun definsi ERP adalah “ suatu
solusi terpadu yang melibatkan pengelolaan sumberdaya organisasi baik manusia,
uang, material dan manajemen dengan memanfaatkan basis data yang terintegrasi
sehingga hanya dibutuhkan satu kali input data untuk setiap transaksi dan akan
berpengaruh dengan fungsi lain didalam modul sistem informasi”. ERP telah secara luas
dimanfaatkan, dengan beragam solusi yang dibangun dan ditawarkan oleh vendor
sistem informasi, hampir 70% perusahaan yang tergabung dalam fortune 500
memanfaatkan ERP sebagai tulang punggung sisteminformasi mereka.
b. Supply Chain Management
Supply Chain Management(SCM) merupakan aplikasi terpadu yang memberikan
dukungan sistem informasi kepada manajemen dalam hal pengadaan barang dan jasa
bagi perusahaan sekaligus mengelola hubungan diantara mitra untuk menjaga tingkat
kesediaan produk dan jasa yang dibutuhkan oleh perusahaan secara optimal. SCM
memiliki keterkaitan secara langsung dengan ERPterutama dari sisi Logistik
Perusahaan, pembelian dan hutang serta manajemen mitra. Adapun definsi SCM
adalah “suatu solusi terpadu yang melibatkan pengelolaan sumberdaya organisasi atas
kebutuhan barang dan jasa dan juga meliputi manajemen para mitra dengan
memanfaatkan basis datayang terintegrasi dan bertujuan untuk menjamin terpenuhinya
tingkat kebutuhan material suatu organisasi”.
c. Customer Relationship Management
Customer Relationship Management(CRM) merupakan aplikasi terpadu
memberikan dukungan sistem informasi kepada manajemen dalam hal hubungan
kepada pelanggan dengan memiliki keterkaitan yang erat secara langsung dengan ERP
terutama dari sisi penjualan, serta piutang. CRM lebih berfokus kepada upaya untuk
memahami kebutuhan pelanggan agar dapat diberikan layanan secara cepat dan tepat.
Adapun definsi CRM adalah “suatu solusi terpadu yang melibatkan pengelolaan
sumberdaya organisasi meliputi manajemen para pelanggan dengan memanfaatkan
basis data yang terintegrasi dan bertujuan untuk menjamin terpenuhinya tingkat
kebutuhan pelanggan akan barang dan jasa serta meningkatkan kualitas hubungan
antara organisasi dengan pelanggan”.
d. Enterprise Application Integration
Pada saat implementasi suatu sistem informasi dilakukan seringkali akan ditemui
masalah yang menyangkut integrasi dengan sistem yang telah ada, dimana sistem yang
telah ada masih memiliki manfaat yang signifikan sehingga akan lebih efisien dan efektif
bilamana sistem tersebut dipertahankan.Permasalahan lain menyangkut integrasi sistem
informasi adalah meliputi integrasi beberapa sistem yang berbeda sebagai konsekuensi
pemilihan aplikasiyang berbeda untuk setiap fungsi perusahaan sesuai dengan
kelebihan yang dimiliki oleh masing-masing vendor. Sebagai contoh diantaranya adalah
SAP untuk ERP, Siebel untuk CRM dan Baan untuk SCM.
Pengertian Implementasi Sistem
Implementasi sistem adalah suatu proses untuk menempatkan sistem informasi baru ke
dalam sistem yang sudah ada (sistem lama). Pada kesempatan ini saya akan membahas
tahapan dalam melakukan implementasi sistem informasi. Ada 4 tahap dalam implementasi
sistem, yaitu membuat dan menguji basis data dan jaringan, membuat dan menguji program,
memasang dan menguji sistem baru, serta mengirim sistem baru ke dalam sistem lama.
1) Membuat dan Menguji Basis Data dan Jaringan
Penerapan sistem yang baru atau perbaikan sistem dibuat pada basis data dan jaringan
yang telah ada. Jika penerapan sistem yang baru memerlukan basis data dan jaringan
yang baru atau dimodifikasi, sistem yang baru ini biasanya harus diimplementasikan
sebelum pemasangan program komputer.
2) Membuat dan Menguji Program
Merupakan tahap pertama untuk siklus pengembangan sistem yang spesifik bagi
programer. Bertujuan untuk mengembangkan rencana yang lebih terperinci dalam
pengembangan dan pengujian program komputer yang baru.
3) Memasang dan Menguji Sistem Baru
Tahap ini dilakukan untuk menyakinkan bahwa kebutuhan sistem lama terpenuhi pada
sistem baru.
4) Mengirim Sistem Baru Ke Dalam Sistem Lama.
Tujuan tahap ini adalah untuk mengubah secara perlahan-lahan sistem lama menjadi
sistem baru.
A. INFORMASI SEBAGAI SALAH SATU FAKTOR PENTING PENENTU
KEBERHASILAN
Pada tahun 1961, D. Ronald Daniel dari McKinsey & Company, salah satu
perusahaan konsultan terbesar di Amerika, memperkenalkan istilah critical success
factor (CSF) atau faktor penting penentu keberhasilan. Ia mengungkapkan bahwa
terdapat beberapa aktivitas penting yang akan menentukan keberhasilan atau
kegagalan bagi semua jenis organisasi. Aktivitas-aktivitas penting tersebut adalah CSF,
dan faktor-faktor ini dapat berbeda-beda dari satu jenis organisasi ke jenis organisasi
yang lain. Sebagai contoh, dalam industri kendaraan bermotor, yang diyakini sebagai
CSF adalah model, jaringan dealer yang efisien dan pengendalian biaya produksi yang
ketat. Dalam industri asuransi, CSF diidentifikasikan sebagai pengembangan personel
manajemen agen, pengendalian personel administrasi dan inovasi dalam menciptakan
produk-produk asuransi yang baru. Paling tidak, di awal tahun 1960-an semuanya
diyakini sebagai CSF. Ketika manajemen sebuah perusahaan menjalankan konsep CSF
mereka akan memusatkan perhatian pada pengedintifikasian CSF dan kemudian
memonitor sampai seberapa jauh mereka telah mencapainya.
B. SISTEM PEMROSESAN TRANSAKSI
Istilah sistem pemrosesan transaksi digunakan untuk menjelaskan sistem
informasi mengumpulkan data yang menguraikan aktivitas perusahaan, mengubah data
menjadi informasi, dan menyediakan informasi tersebut bagi para pengguna terdapat di
dalam maupun di luar perusahaan. Istilah sistem pemrosesan data elektronik (electronic
data processing -EDP) dan sistem informasi akuntansi juga telah dipergunakan, namun
saat ini kurang populer. Informasi yang mengalir ke lingkungan juga memeliki arti
penting. Sistem pemrosesan transaksi adalah satu-satunya sistem informasi yang
memiliki tanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan informasi di luar perusahaan.
Sistem pemrosesan transaksi memiliki tanggung jawab untuk memberikan informasi
kepada setiap unsur lingkungan selain pesaing. Sebagai contoh, sistem pemrosesan
transaksi memberikan faktur dan laporan saldo kepada pelanggan, pesanan pembelian
kepada pemasok, dan data dalam laporan keuangan tahunan kepada para pemegang
saham dan pemilik.
Salah satu contoh yang baik dari sistem pemrosesan transaksi adalah sistem
yang digunakan oleh perusahaan-perusahaan distribusi. Perusahaan yang
mendistribusikan produk atau jasa kepada para pelanggannya. Kita akan menyebut
sistem seperti ini sebagai suatu sistem distribusi (distribution system). Sistem distribusi
juga dapat ditemukan pada organisasi - organisasi jasa seperti united way dan rumah
sakit serta pada badan - badan pemerintahan seperti militer dan perpajakan. semua
organisasi, dalam satu bentuk dan lainnya bergerak dalam bidang bisnis distribusi.
C. Tinjauan Sistem
Seluruh sistem ditunjukkan oleh kotak yang diberi label "Sistem distribusi" yang
berada ditengah. Unsur - unsur lingkungan yang berinteraksi dengan sistem ditunjukkan
oleh kotak - kotak dan dihubungkan ke sistem oleh panah - panah yang disebut arus
data. Arus data dari sistem distribusi kepada manajemen terdiri atas laporan - laporan
akuntansi standar. Semua kecuali dua arus data seperti gambar di atas terdiri atas
sumber - sumber daya daya maya (virtual).
Subsistem-subsistem Utama dari Sistem Distribusi :
1. Sistem yang Memenuhi Pesanan Pelanggan
• Sistem entri pesanan (order entry system) memasukkan pesanan pelanggan ke
dalam sistem.
• Sistem persediaan (inventory system) memelihara catatan persediaan.
• Sistem penagihan (billing system) membuat faktur pelanggan
• Sistem piutang dagang (account receivable system) penagihan uang dari
pelanggan.
2. Sistem yang Memesan Persediaan Pengganti
• Sistem Pembelian (Purchasing system) menerbitkan pesanan pembelian kepada
pemasok untuk persediaan yang dibutuhkan.
• Sistem Penerimaan (Receiving system) menerima persediaan.
• Sistem Utang Dagang (Account Payable system) melakukan pembayaran
3. Sistem yang Menjalankan Proses Buku Besar
• Sistem Buku Besar (General Ledger System) adalah sistem akuntansi yang
menggabungkan data dari sistem-sistem akuntansi yang lain dengan tujuan
untuk menyajikan gambaran keuangan perusahaan secara gabungan.
• Buku Besar (General Ledger) adalah file yang memuat data akuntansi yang telah
digabungkan
• Sistem Memperbaharui buku besar (Updated general ledger system)
membukukan catatan-catatan yang mendeskripsikan berbagai tindakan dan
transaksi ke dalam buku besar
• Sistem Pembuatan laporan Manajemen (Prepare Management report system)
menggunakan isi buku besar untuk pembuatan neraca dan laporan laba rugi
serta laporan lainnya
SISTEM INFORMASI ORGANISASI
Area-area bisnis perusahaan keuangan, sumber daya manusia, layanan informasi,
manufaktur, dan pemasaran menggunakan basis data yang diproduksi oleh sistem pemrosesan
transaksi, ditambah data dari sumber-sumber yang lain, untuk menghasilkan informasi yang
digunakan oleh para manajer dalam mengambil keputusan dan memecahkan masalah. Sistem
informasi dikembangkan untuk setiap area bisnis ini. Jenis sistem informasi lainnya yang telah
diimplementasikan di banyak perusahaan-sistem informasi eksekutif. Semua sistem informasi
ini merupakan contoh dari sistem informasi organisasi (organizational information systems).
Semua sistem informasi tersebut dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan akan informasi
yang berhubungan dengan bagian-bagian tertentu dari organisasi.
Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
Sistem informasi sumber daya manusia (human resources information subsystem-HRIA)
memberikan informasi kepada seluruh manajer perusahaan yang berkaitan dengan sumber
daya manusia perusahaan. Dengan menggunakan format yang sama seperti MKIA. Sistem
pemrosesan transaksi memberikan data input, sama seperti subsistem riset sumber daya
manusia yang melakukan studi-studi khusus dan subsistem intelegensi sumber daya manusia
yang mengumpulkan data lingkungan yang mengandung permasalahan-permasalahan SDM.
Sistem Informasi Manufaktur
Sistem informasi Manufaktur (Manufacturing Information System) memberikan informasi
kepada kepada seluruh manaje perusahaan yang berkaitan dengan operasi manfuaktru
perusahaan. Sebagaimana diilustrasikan sistem informasi manufaktur, dengan mengunakan
format yang sama seperti HRIA dan MKIA. Subsistem rekayasa industry terdiri atas aktivitas-
aktivitas yang dilakukan oleh para tekhnisi industry (industrial engineering –IE) yang melakukan
studi atas operasi manufaktur untuk memastikan keefesiensiannya. Empat subsistem output
memberikan laporan atas subjek-subjek yang sangat besar kepentingannya dalam
manufacturing-produksi, persediaan, mutu, dan biaya.
Sistem Informasi Keuangan
Sistem Informasi Keuangan (Financial Information System) memeberikan informasi
kepada seluruh manajer perusahaan yang berkaitan dengan aktivitas keuangan perusahaan.
Dalam menggunakan format yang sama seperti sistem informasi untuk area-area bisnis yang
lain. subsistem audit internal terdiri atas aktivitas-aktivitas oleh auditor internal perusahaan
untuk menjaga integritas sistem perusahaan. Aktivitas-aktivitas output sering meliputi
peramalan tren perekonomian masa depan, mengelola aliran dana yang melalui perusahaan,
dan mengendalikan keuangan perusahaan.
Sistem Informasi Eksekutif
Sistem informasi eksekutif (executive information system – EIA) adalah suatu sistem
yang memberikan informasi kepada para manajer di tingkat yang lebih tinggi atas kinerja
perusahaan secara keseluruhan. Dipergunakan pula istilah sistem pendukung eksekutif
(executive support system-ESS)
PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI DI SUATU PERUSAHAAN UNTUK MENUNJANG
STRATEGISNYA
Semakin besarnya persaingan dunia usaha pada era globalisasi saat ini, menuntut
perusahaan memberikan pelayanan optimal, baik dalam bentuk harga, kualitas, waktu
pemesanan, serta informasi. Hal ini, menyebapkan masing-masing perusahaan berusaha untuk
menerapkan sistem informasi yang dianggap sebagai salah satu suatu penunjang keunggulan
kompetitif perusahaan. Kemajuan teknologi yang demikian pesatnya semakin menambah
peranan sistem informasi di segala bidang. Mulai dari pendidikan hingga bisnis di perusahaan.
peranan utama sistem informasi itu sendiri untuk mendukung operasi bisnis, mendukung
keperluan managerial, dan mendukung keunggulan strategis. Jadi sudah sewajarnya teknologi
informasi digunakan oleh banyak pihak. Penerapan sistem informasi akan berjalan apabila
adanya keterpaduan dari masing-masing peranan utama sistem informasi tersebut.
Pada bagian dibawah ini, akan dibahas lebih mendalam mengenai tiga peranan sistem
informasi. Adapun peranan-peranan tersebut adalah : 1) Mendukung proses dan operasi
bisnis; 2) Mendukung pengambilan keputusan dalam bisnis; 3) Mendukung Berbagai strategi
untuk keunggulan kompetitif.
1) Sistem Informasi untuk Operasi Bisnis
Sistem Informasi Operasi memproses data yang berasal dari dan yang
digunakan dalam kegiatan usaha. Peranan sistem informasi untuk operasi bisnis adalah
untuk memproses transaksi bisnis, mengontrol proses industrial, dan mendukung
komunikasi serta produktivitas kantor secara efisien.
2) Transaction Processing Systems
Transaction processing systems (TPS) berkembang dari sistem informasi
manual untuk sistem proses data dengan bantuan mesin menjadi sistem proses data
elektronik (electronic data processing systems). TPS mencatat dan memproses data
hasil dari transaksi bisnis, seperti penjualan, pembelian, dan perubahan persediaan.
TPS menghasilkan berbagai informasi produk untuk penggunaan internal maupun
eksternal. Sebagai contoh, TPS membuat pernyataan konsumen, cek gaji karyawan,
kuitansi penjualan, order pembelian, formulir pajak dan rekening keuangan. TPS juga
memperbaharui database yang digunakan perusahaan untuk diproses lebih lanjut oleh
SIM.
3) Process Control Systems
Sistem informasi operasi secara rutin membuat keputusan yang mengendalikan
proses operasional, seperti keputusan pengendalian produksi. Hal ini melibatkan
process control systems (PCS) yang keputusannya mengatur proses produksi fisik yang
secara otomatis dibuat oleh komputer.
4) Office Automation Systems
Office automation systems (OAS) mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan
mengirim data dan informasi dalam bentuk komunikasi kantor elektronik. Contoh dari
office automation (OA) adalah word processing, surat elektronik (electronic mail),
teleconferencing, dan lain-lain.
2. Sistem Informasi untuk Pengambilan Keputusan Manajemen
Sistem informasi manajemen atau SIM (management information system) adalah
sistem informasi yang dirancang untuk menyediakan informasi akurat, tepat waktu, dan
relevan yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan oleh para manajer. Konsep SIM
adalah meniadakan pengembangan yang tidak efisien dan penggunaan komputer yang
tidak efektif. Konsep SIM sangat penting untuk sistem informasi yang efektif dan efisien
oleh karena:
 Menekankan pada orientasi manajemen (management orientation) dari
pemrosesan informasi pada bisnis yang bertujuan mendukung pengambilan
keputusan manajemen (management decision making).
 Menekankan bahwa kerangka sistem (system framework) harus digunakan untuk
mengatur penggunaan sistem informasi. Penggunaan sistem informasi pada
bisnis harus dilihat sebagai suatu integrasi dan berhubungan, tidak sebagai
proses yang berdiri sendiri.
Secara garis besar SIM terdiri dari 3 macam yakni:
1) Information Reporting Systems
Information reporting systems (IRS) menyediakan informasi produk bagi
manajerial end users untuk membantu mereka dalam pengambilan keputusan dari hari
ke hari. Akses data IRS berisi informasi tentang operasi internal yang telah diproses
sebelumnya oleh transaction processing systems. Informasi produk memberi gambaran
dan laporan yang dapat dilengkapi berdasarkan permintaan, secara periodik, atau ketika
terjadi situasi pengecualian. Sebagai contoh, manajer penjualan dapat menerima
laporan analisa penjualan setiap minggunya untuk mengevaluasi hasil penjualan produk.
2) Decision Support Systems
Decision support systems (DSS) merupakan kemajuan dari information reporting
systems dan transaction processing systems. DSS adalah interaktif, sistem informasi
berbasis komputer yang menggunakan model keputusan dan database khusus untuk
membantu proses pengambilan keputusan bagi manajerial end users. Sebagai contoh,
program kertas kerja elektronik memudahkan manajerial end user menerima respon
secara interaktif untuk peramalan penjualan atau keuntungan.
3) Executive Information Systems
Executive information systems (EIS) adalah tipe SIM yang sesuai untuk
kebutuhan informasi strategis bagi manajemen atas. Tujuan dari sistem informasi
eksekutif berbasis komputer adalah menyediakan akses yang mudah dan cepat untuk
informasi selektif tentang faktor-faktor kunci dalam menjalankan tujuan strategis
perusahaan bagi manajemen atas. Jadi EIS harus mudah untuk dioperasikan dan
dimengerti (O’brien, 2000).
Sistem Informasi untuk Keuntungan Strategis
Sistem informasi dapat memainkan peran yang besar dalam mendukung tujuan strategis
dari sebuah perusahaan. Sebuah perusahaan dapat bertahan dan sukses dalam waktu lama
jika perusahaan itu sukses membangun strategi untuk melawan kekuatan persaingan yang
berupa (1) persaingan dari para pesaing yang berada di industri yang sama, (2) ancaman dari
perusahaan baru, (3) ancaman dari produk pengganti, (4) kekuatan tawar-menawar dari
konsumen, dan (5) kekuatan tawar-menawar dari pemasok. Kelima faktor tersebut merupakan
hal-hal yang harus diperhatikan dalam membangun upaya peamsaran yang mengarah kepada
competitive advantage strategis.
Peran Strategis Untuk Sistem Informasi
Sistem informasi manajemen (SIM) dapat menolong perusahaan untuk :
1) Meningkatkan efisiensi operasional
Investasi di dalam teknologi sistem informasi dapat menolong operasi perusahaan
menjadi lebih efisien. Efisiensi operasional membuat perusahaan dapat menjalankan
strategi keunggulan biaya (low-cost leadership).
Dengan menanamkan investasi pada teknologi sistem informasi, perusahaan
juga dapat menanamkan rintangan untuk memasuki industri tersebut (barriers to entry)
dengan jalan meningkatkan besarnya investasi atau kerumitan teknologi yang
diperlukan untuk memasuki persaingan pasar. Selain itu, cara lain yang dapat ditempuh
adalah mengikat (lock in) konsumen dan pemasok dengan cara membangun hubungan
baru yang lebih bernilai dengan mereka.
2) Memperkenalkan inovasi dalam bisnis
Penggunaan ATM (automated teller machine) dalam perbankan merupakan
contoh yang baik dari inovasi teknologi sistem informasi. Dengan adanya ATM, bank-
bank besar dapat memperoleh keuntungan strategis melebihi pesaing mereka yang
berlangsung beberapa tahun.
Penekanan utama dalam sistem informasi strategis adalah membangun biaya
pertukaran (switching costs) ke dalam hubungan antara perusahaan dengan konsumen
atau pemasoknya. Sebuah contoh yang bagus dari hal ini adalah sistem reservasi
penerbangan terkomputerisasi yang ditawarkan kepada agen perjalanan oleh
perusahaan penerbangan besar. Bila sebuah agen perjalanan telah menjalankan sistem
reservasi terkomputerisasi tersebut, maka mereka akan segan utnuk menggunakan
sistem reservasi dari penerbangan lain.
3) Membangun sumber-sumber informasi strategis
Teknologi sistem informasi memampukan perusahaan untuk membangun
sumber informasi strategis sehingga mendapat kesempatan dalam keuntungan
strategis. Hal ini berarti memperoleh perangkat keras dan perangkat lunak,
mengembangkan jaringan telekomunikasi, menyewa spesialis sistem informasi, dan
melatih end users.
Sistem informasi memungkinkan perusahaan untuk membuat basis informasi
strategis (strategic information base) yang dapat menyediakan informasi untuk
mendukung strategi bersaing perusahaan. Informasi ini merupakan aset yang sangat
berharga dalam meningkatkan operasi yang efisien dan manajemen yang efektif dari
perusahaan. Sebagai contoh, banyak usaha yang menggunakan informasi berbasis
komputer tentang konsumen mereka untuk membantu merancang kampanye
pemasaran untuk menjual produk baru kepada konsumen.
Dampak Positif dan Negatif Sistem Informasi
• Dampak Positif
Pesatnya perkembangan media digital secara nyata akan membawa suatu pola pikir,
sikap dan tindakan / prilaku bagi setiap individu. Dalam wacana praktis, perubahan tersebut
paling tidak akan membawa individu ke dalam pola hidup yang menurutnya efektif dan efesien.
Alasan dasar inilah bagi para kaum kosmopolitan bahwa perkembangan media digital
merupakan media pencerah peradaban yang lebih maju. Yang jelas pada aras ini,
perkembangan media digital akan membawa dampak positivisme sehingga dapat
meningkatkan kualitas hidupnya. Seperti yang dikutip oleh Zulkarimien Nasution Dalam
bukunya Teknologi Komunikasi Dalam Perspektif, suatu lokakarya kebijakan komunikasi yang
bertema “The power of the individual in the information age” di Aspen Istitute, Colorado,
Amerika, dimana media digital sebagai sebuah aset terutama dalam hal revolusi teknologi
komunikasi dan informasi, maka ada kecendrungan membawa harapan-harapan berupa:
a) Kebebasan dan kompetensi individual akan ditingkatkan:
• Kemajuan dalam pengolahan informasi dapat memperluas daya bakat dan
kemampuan manusia (human talent). Seyogiyannya beasiswa atau program lainya
digunakan untuk “ mendorong kecapatan adaptasi” untuk membujuk masyarakat dari
lapangan yang berbeda agar belajar begaimana menggunakan dan memetik manfaat
dari teknologi infomasi.
• Sistem-sistem yang baru akan menjamin kenyamanan pribadi yang lebih besar pada
individu, suatu rumah yang lebih aman, dan bahkan” kesepian yang lebih bekurang”.
• Masyarakat akan menulis lebih baik dan lebih cepat dan menyimpan dan
berhubungan dengan ide sacara lebih baik, terima kasih kepada pengolah kata
(word-processors).
• Individu akan menikmati bukan sekedar effisiensi yang lebih tinggi dalam melakukan
tugas harian, tapi interaksi yang lebih besar dengan orang dan kepentingan yang lain,
jadi merangsang kreatifitas dan partisipasi pribadi.
• Pendidikan dapat dibuat lebih demokratis: metoda mengajar dengan menggunakan
computer akan bersifat responsive kepada individu, kepada kebutuhan dan gaya
belajar siswa tertentu.
• Karakteristik sebagian besar dari penanganan informasi saat ini yang membosankan
akan dapat disembuhkan, membebaskan untuk menggunakan waktu pada kreatifitas
yang tinggi.
b) Kemajuan yang berikutnya akan memperkokoh ekonomi:
• Teknologi yang lebih efesien akan membantu pekerjaan informasi lebih produktif.
• Teknologi dapat menjadi subsitusi yang bersih dan energy-lean bagi proses-proses
lain yang menimbulkan polusi dan menghabiskan sumber daya enerji.
• Informasi pasar lebih mudah diperoleh, menghasilkan transaksi yang lebih efesien
dan langkah yang lebih persis untuk memperbaiki kegagalan.
• Penyampaian jasa akan menjadi lebih murah, sebab sistem baru memperluas
“kehadiran” penyedia jasa dan membantu dalam membangkitakan pasar.
• Dengan berkurangya ketidakpastian, penyesuaian perniagaan dan pemerintah
kepada kondisi yang baru akan bertambah cepat dan lebih efektif.
c) Tawaran dari media akan menyajikan suatu rentang minat dan selara yang luas:
• Berkembangnya biaknya saluran media ke rumah.
• Sistem-sistem baru seperti videoteks akan memudahkan biaya dan keikutsertaan
dalam kompetisi media dan jasa informasi baru, membuat bertambah mendekatnya
masa dimana “ setiap orang merupakan penerbit sendiri.”
• Konvergensi dari teknologi akan menuju suatu fleksibilitas modes komunikasi yang
lebih besar, seperti telah dicontohkan oleh mulainya suratkabar ke dalam bentuk
penyampaian digital yang berbentuk khusus.
d) Ikatan Komunitas akan bertambah luas dan kokoh:
 Media interaktif akan memperluas respon terhadap kebutuhan manusia.
 Computer akan membuat sistem informasi yang saat sekarang masih incompatible
menjadi compatible.
• Dampak Negatif
Bagi cara pandang kaum fundamental akan sangat berbeda dengan kaum
cosmopolitan, mereka menganggap pesatnya pekembangan media digital sebagai salah satu
faktor yang dapat mengaakibatkan perbenturan budaya. Dalam pandangan Mark Slouka, ini
seperti sebuah paradoks. Di satu pihak, media digital dapat membuka cakrawala dunia yang
sangat menjanjikan yang kaya warna, kaya nuansa, kaya citra, namun disisi lain ini akan
menjadi sebuah dunia yang seakan-akan tanpa kendali. Karenanya menurut hemat saya,
dampak pesatnya media digital paling tidak akan membawa beberapa dampak perubahan
negatif seperti:
1) Membudayanya budaya massa dalam suatu komunitas masyarakat, dimana pola
kehidupan yang dinamis ditimbulkan karena adanya keinginan dibidang ilmu
pengetahuan dan teknologi.
2) Rasa sosial terhadap lingkungan sekitar menjadi acuh.
3) Terjadinya polusi informasi.
4) Merebaknya kejahatan teknologi seperti pelanggaran hak cipta / pembajakan,
cybercrime (kejahatan maya).
5) Tumbuhnya sikap hedonisme dan konsumtif.
Contoh kasus:
GO-JEK merupakan perusahaan penyedia jasa layanan transpotasi dengan menggunakan
armada Motor yang saat ini telah memimpin revolusi industri transportasi Ojek di wilayah
jabodetabek. PT. Gojek Indonesia (Go-jek), pertama kali didirikan oleh Nadiem Makarim pada
tahun 2010. Go-Jek adalah perusahaan berjiwa sosial yang memimpin revolusi industry
transportasi Ojek. Go-Jek bermitra dengan para pengendara Ojek berpengalaman di Jakarta,
Bandung, Bali & Surabaya dan menjadi solusi utama dalam pengiriman barang, pesan antar
makanan, berbelanja dan berpergian di tengah kemacetan. Tukang ojek yang bernaung di
GoJek juga sudah mencapai 7.500 driver di area Jabodetabek saja. Dengan perkembangannya
yang pesat ini, kabarnya Go-Jek telah menuai prestasi sebagai Juara 1 dalam kompetisi bisnis
Gobal Entrepreneurship, Program Indonesia (GEPI) di Bali. Selain itu, Go-Jek telah
memperoleh berbagai penghargaan dari komunitas bisnis maupun sosial.
Di situs resminya disebutkan Go-Jek memberikan layanan jasa kurir (90 minute delivery
anywhere in the city), Jasa transportasi (transparent pricing, free shower cap and masker), Jasa
delivery makanan (delivering your favorite food under 60 minutes in Jabodetabek) dan Jasa
belanja dengan nominal dibawah 1 juta rupiah (shop for food, ticket, medicine, anything under
RP 1.000.000. we`ll pay for it first). Go-Jek dapat dipesan melalui Go-Jek App yang bisa
diunduh melalui Play Store maupun App store. Dengan aplikasi Go-Jek, para pengemudi tidak
perlu menunggu lama pelanggan dan membuang waktu di pangkalan. Aplikasi Go-Jek
melakukan sentralisasi pemesanan dan membagikan ke para pengemudi yang dekat dengan
lokasi Pelanggan (seperti sistem pemesanan Taksi). Hal ini menyebabkan waktu tunggu
pengemudi menjadi sedikit sekali, sehingga para pengemudi Go-Jek lebih efektif dan efisien
dalam melakukan pekerjaannya.
Dalam waktu 1 bulan aplikasi ini sudah berhasil mencapai 150 ribu download, dengan rating 4,4
dari 5 bintang. Untuk pembayarannya pun memiliki 2 cara yaitu cash atau menggunakan Go-
Jek Credit. Go-Jek Credit adalah metode pembayaran GO-Jek yang dibuat cashless dan dapat
digunakan untuk membayar semua layanan.
Melalui slogannya yaitu “An Ojek for Every Need”, Go-Jek tidak hanya menyediakan layanan
transportasi angkutan penumpang, saat ini Go-Jek memiliki empat jenis jasa layanan yang
disiapkan untuk memenuhi kebutuhan konsumen yaitu Instant Courier, Transport, Go-food (Food
Delivery), dan shoping. Beberapa pelayanan GO-Jek yaitu :
1. Instant Courier
Instant Courier atau jasa pengiriman barang, Go-Jek bisa dimanfaatkan sebagai pengiriman
barang secara “real time”. Biaya yang dibayar tentu saja sesuai dengan jarak tempuh yang
secara otomatis sudah tertera di aplikasi. Baik dokumen maupun barang bisa diantar. Dengan
catatan untuk barang yang akan dikirimkan tidak boleh melebihi dari pada jarak stang motor
dan tinggi pengemudi.
2. Transport
Transport atau jasa transportasi, sesuai dengan namanya Go-Jek dimanfaatkan sebagai media
transportasi khususnya diwaktu macet dan disaat kesulitan mencari transportasi publik.
Kelebihan pada Go-Jek adalah pada awal pemesanan kita menentukan dimana keberadaan
calon penumpang dan mementukan tujuan, dan seketika aplikasi memberikan konfirmasi harga
yang harus dibayar oleh calon penumpang.
3. Food Delivery
Food Delivery atau jasa pengiriman makanan, dengan layanan ini kita bisa order makanan di
restoran favorit kita tanpa harus pergi kesana. Tinggal order lalu beritahu saja di aplikasi
restoran yang kita maksud dan menu apa saja yang ingin kita order. Bahkan didalam layanan
ini sudah ada jenis-jenis makanan yang direkomendasikan sehingga memudahkan.
4. Shopping
Go-Jek yaitu shopping, merupakan layanan dimana konsumen dapat membeli sesuatu tanpa
harus datang ke gerai penjualan. Konsumen hanya perlu mengisi form yang tertera pada
aplikasi dan juga menentukan jenis barang yang ingin dibeli
Tidak berhenti sampai disitu saja, Go-Jek juga akan meluncurkan layanan Go-World yang
menawarkan tiga layanan baru, yaitu jasa pembersih untuk bersih-bersih rumah atau kantor,
kemudian jasa pijat untuk pijat panggilan, dan jasa kecantikan layaknya salon keliling. Semua
jenis layanan dapat dipesan oleh pelanggan lewat aplikasi.
Go-Jek berharap dengan hadirnya layanan ini dapat menyerap banyak tenaga kerja. Melihat
kondisi di tanah air banyak para penganggur yang memiliki keahlian namun sulit mencari kerja.
Dengan layanan ini Go-JEK mencoba untuk berkontribusi dalam menyelesaikan masalah
tersebut. Selain itu Go-JEK juga mencoba menciptakan style baru dalam menggunakan jasa
transportasi.
Customer Relationship Management (CRM) merupakan sebuah teknologi informasi untuk
menciptakan cross-functional enterprise system yang di dalamnya mengintegrasikan dan
mengotomatisasi proses layanan pelanggan dalam bidang penjualan, pemasaran, dan layanan
produk atau jasa yang berkaitan dengan perusahaan. Menurut O Brien(2002), sistem CRM juga‟
menciptakan IT frameworkyang menghubungkan semua proses dengan bisnis operasional
perusahaan.
Go-Jek menerapkan strategi sistem informasi marketing melalui tiga tahapan yang
disebut customer life cycle. Tahapan pertama adalah acquire yaitu mendapatkan pelanggan
menggunakan teknik direct marketing yaitu dengan melakukan promosi secara langsung di social
media. Tahapan kedua adalah enhance yaitu menambah pelanggan menggunakan teknik cross
sell and up sell yaitu bekerja sama dengan para mitra perusahaan yang mau menggunakan
layanan Go-Jek sehingga hal tersebut dapat menambah jumlah pelanggan baru. Tahapan
ketiga adalah retain yaitu mempertahankan pelanggan atau loyal customer menggunakan
teknik customer support dimana perusahaan menanggapi setiap keluhan dan keinginan
konsumen sehingga perusahaan dapat menciptakan loyal customer.
CRM berkaitan dengan kegiatan penjualan terpadu, marketing dan strategi pelayanan kepada
pelanggan. Melalui CRM Go-Jek menggunakan layanan aplikasi dan website pelanggan yang
ada saat ini untuk dapat meningkatan pendapatan perusahaan melalui penjualan jasa layanan,
memberikan layanan prima, sekaligus memperkenalkan tata cara transaksi yang telah dibuat
perusahaan. CRM Go-Jek dilakukan untuk membina dan menjaga hubungan baik antara
pelanggan dengan pihak manajemen.Pemahaman yang mendalam terhadap pelanggan akan
mampu menghasilkan respon yang cepat terhadap perubahan preferensi konsumen sehingga
akan mampu meningkatkan pendapatan perusahaan. Untuk mendukung CRM, Go-Jek
senantiasa memberikan frequent-flyer dalam dua bahasa yang berisi tentang informasi-
informasi terkini perusahaan kepada pelanggan yang loyal melalui e-mail. Hal ini selain bersifat
apresiasi juga bersifat marketing dan pengelolaan loyalitas pelanggan. Kegiatan yang
berhubungan dengan CRM pada perusahaan ini adalah dengan penggunaan sistem informasi
(website) yang bisa diakses oleh semua kalangan tanpa batas, mulai dari penyediaan informasi
perusahaan, produk, forum diskusi antara pelanggan dengan pihak manajemen sampai pada
proses pemesanan. Supply Chain Management (SCM) merupakan sebuah proses dimana produk
diciptakan dan disampaikan kepada konsumen. Berdasarkan perspektif struktural,
sebuah Supply Chain Management merujuk pada suatu jaringan yang rumit dari hubungan
dimana organisasi mempertahankan dengan partner bisnis untuk memperoleh bahan baku,
produksi dan menyampaikannya kepada konsumen (Kalakota 2001).
Dalam kasus ini, karena Go-Jek merupajkan sebuah perusahaan jasa, maka Supply Chain
Management yang dilakukan Go-Jek merupakan suatu konsep manajemen dimana perusahaan
berusaha memanfaatkan teknologi internet untuk mengintegrasikan seluruh mitra kerja
perusahaan, baik para driver (pekerja), konsumen, dan juga para stakeholder yang berhubungan
dalam kegiatan transaksi. Sistem akuntansi dari Go-Jek tersusun dari diantaranya fasilitas order
processing yaitu fasilitas yang memungkinkan untuk konsumen melakukan pemesanan jasa,
kemudian data yang telah diperoleh dari form yang tertera akan menentukan jumlah
pembayaran. Jumlah pembayaran tersebut termasuk ke dalam fasilitas billing yang kemudian
akan dibukukan menjadi general ledger. Bukti dari pembayaran yang telah dilakukan oleh
konsumen akan tertera pada cash receipt yang kemudian akan terakumulasikan pada general
ledger. Pemesanan yang dilakukan oleh konsumen terhadap mitra dari Go-Jek akan masuk ke
dalam sistem cash disbursement-account payable tergantung kepada jenis pembagian untung
yang telah disepakati oleh pihak Go-Jek dan mitra yang bersangkutan. Pembagian keuntungan
yang telah masuk ke dalam perjanjian kedua belah pihak akan termasuk ke dalam
sistem general ledger Go-Jek.
Hal yang merupakan perbedaan dari Go-Jek dan perusahaan pelayanan jasa lainnya terletak
pada mekanisme pembayaran upah atau gaji dari driver. Pembagian upah terbagi menjadi 80%
yang diberikan kepada driver dan 20% yang masuk ke dalam keuntungan perusahaan. Upah
yang merupakan hak driver dapat diperoleh secara harian atau bulanan tergantung kepada
keinginan. Seluruh arus kas yang telah dicatat di general ledger akan dituang ke dalam financial
reporting.
Dalam menggunakan layanan jasa Go-Jek konsumen diwajibkan melakukan top-
up melalui bank yang telah bekerja samadengan minimal jumlah uang yang di top-up sebesar
Rp 100.000,-. Selanjutnya uang yang telah masuk akan dicatat kedalam database perusahaan
sesuai dengan akun pengguna. Go-Jek menggunakan aplikasi secara realtime dalam
menghitung jumlah argo per transaksinya. Jumlah transaksi yang masuk akan diakumulasikan
di dalam database dan secara langsung, uang yang telah di top-up akan terpotong secara
otomatis sesuai dengan jumlah nominal transaksi. Selanjutnya, perusahaan akan langsung
membagi pendapatan dengan driver sesuai kesepakatan presentase yakni 80% untuk
pihak driver dan 20% untuk pihak perusahaan. Hal tersebut dilakukaan karena Go-Jek tidak
menerapkan sistem penggajian bulanan. Routing merupakan proses untuk memilih jalur (path)
yang harus dilalui oleh paket untuk dapat sampai ke tujuan dari satu lokasi ke lokasi lain.
Sedangkan shipping merupakan proses pengiriman barang secara fisik via darat, laut, atau
udara yang membutuhkan proses routing Go-Jek dalam praksisnya sudah menggunakan
asas e-businessdalam proses shipping dikarenakan dalam proses pemesanan layanan tersebut
sudah berbasis teknologi informasi dalam bentuk smartphone. Sehingga konsumen dan pihak
perusahaan dapat terintegrasi secara real-time dalam kegiatan transaksi tersebut. Sedangkan
dalam proses routing tersebut perusahaan menggunakan teknologi GPS (Global Positioning
System). Hal tersebut memberikan benefit pada berbagai pihak baik konsumen, driver, maupun
perusahaan.
Dalam merekrut karyawan Go-Jek masih menggunakan cara manual,
yakni requirementperusahaan masih dilakukan dengan cara menyeleksi CV para pelamar dan
diambil apabila sesuai dengan ketentuan dan persyaratan perusahaan. Setelah karyawan
diterima barulah Go-Jek membuat Human Resource Management, yaitu sebuah sistem yang
terbagi atas staffing, training & development dan compensation administration. Dalam
tahap staffing yang pertama adalah employee records yaitu proses pencatatan
biodata driver yang telah resmi bekerja di Go-Jek. Data para driver tersebut akan dimasukkan
kedalam database perusahaan. Yang kedua adalah workforce planning / scheduling merupakan
program yang terintegrasi antara perusahaan dan driver melalui aplikasi dimana akan ada
jadwal orderan penumpang yang telah masuk akan dikirimkan ke aplikasi yang digunakan
oleh driver.
Dalam tahap training & development yang pertama adalah skil assesment yaitu saat pertama
kali driver diterima, setelah mengikuti pelatihan mereka akan diberikan test melalui komputer
yang berisi pertanyaan tentang tata cara mengemudi, rambu-rambu lalu lintas dan sebagainya.
Yang kedua adalah performance evaluation yaitu proses evaluasi para driver melalui saran dan
keluhan dari konsumen yang disampaikan melalui email perusahaan.
Dalam tahap compensation administration terdapat payroll control yaitu suatu proses untuk
mengetahui apakah gaji karyawan sudah dibayarkan atau belum. Gaji akan diproses
dikarenakan ada sistem bagi hasil yang akan di proses pada bagaian accounting &finance.
Go-Jek sudah menerapkan sistem e-bussines dalam proses marketingnya. Kegiatan marketing
dilakukan dengan memasang flyer di website perusahaan, mitra kerja, social media, dan segala
bentuk media elektronik lainnya. Selain itu baru-baru ini Go-Jek juga memasang video iklan di
youtube yang dimana ketika seseorang menekan iklan tersebut maka otomatis akan langsung
masuk ke website perusahaan. Berikut contoh flyer yang telah digunakan dalam kegiatan
marketing
PERTANYAAN STUDI KASUS
1. Mengapa perusahaan transportasi online membutuhkan pembuatan keputusan yang
tepat bagi desain infrastruktur e-business dan mengimplementasikannya secara efektif? Apa
manfaat dari penerapannya?
2. Fitur IT apa saja yang terdapat pada aplikasi dalam kasus ini?
3. Apa yang menjadi batasan pada penerapan aplikasi GO-Jek?
PENYELESAIAN
1. Karena perusahaan transportasi merupakan sebuah perusahaan yang sangat penting,
dan jika setiap perancangan sistemnya dilakukan dengan fleksibilitis dan secara efektif hal itu
berguna untuk memberikan keuntungan yag lebih untuk perusahaan dan dapat memberikan
konstribusi untuk periode yang panjang bagi kesuksesan perusahaan.
Infrastruktur e-business penting bagi banyak fungsi bisnis dan bagi proses bisnis dalam
organisasi. Daya saing perusahaan tergantung pada fleksibilitas infrastruktur e-business,
karena infrastruktur tersebut memungkinkan perusahaan untuk mengembangkan proses bisnis
dan aplikasi baru secara cepat. Kecepatan organisasi untuk mengimplementasikan proses
tersebut meningkatkan daya saing dalam pasar.
Fleksibilitas infrastruktur e-business memberikan dampak strategis pada arah bisnis
perusahaan dan dapat memperluas implementasi aplikasi bisnis dalam perusahaan. Oleh
karenanya, Infrastruktur e-business dapat semakin meningkatkan keterkaitan antara strategi
teknologi informasi dan strategi bisnis perusahaan. Hal ini menjadi sangat penting karena
memungkinkan perusahan untuk merespon dengan cepat lingkungan bisnis yang cenderung
berubah-ubah.
Peluang bisnis dari penerapan e-Business juga akan membuka kesempatan bagi perusahaan-
perusahaan untuk menjual isi atau jenis data dan informasi yang eksklusif dengan harga mahal
atau premium. Data dan informasi yang dijual tersebut dapat diperjualbelikan dalam bentuk data
mentah, maupun yang telah diolah menjadi informasi yang memiliki nilai tinggi. Peluang e-
business juga terbuka lebar bagi perusahaan yang bergerak dalam penyediaan berbagai
perlengkapan teknologi, hardware dan software yang berkaitan dengan teknologiperpasive
computing (barang elektronik dengan teknologi digital dan mikroprosesor di dalamnya) yang
mudah dibawa kemana-mana
2. Fitur yang terdapat pada 4 menu utama pada layanan Go-Jek App diantaranya :
1. Input Data
Calon penumpang menentukan lokasi penjemputan dan lokasi tujuan kemudian Go-Jek akan
mengkalkulasi pembayaran. Dan kemudian calon penumpang memilih cara pembayaran ( cash
atau memakai Credit Go-Jek).
2. Driver On The Way
Setelah melakukan pemesanan, aplikasi akan merespon untuk mencari supir Go-Jek terdekat
dengan lokasi calon penumpangnya. Pada fitur ini, calon penumpang akan melihat GPS
mengenai keberadaan supir Go-Jek yang akan menjemputnya bahkan terdapat berapa lama
estimasi yang dibutuhkan supir Go-Jek sampai dilokasi calon penumpang.
3. SMS & Call
Ketika Supir Go-Jek belum sampai juga, calon penumpang bisa memanfaatkan fitur SMS & Call
yang telah disediakan oleh Go-Jek Apps.
4. Driver Review
Untuk fitur ini penumpang dapat memberikan rating dan komentar mengeni pelayanan yang
dilakukan oleh supir Go-Jek, karena dari rating inilah supir Go-Jek akan mendapatkan bonus
bulanan.
5. My Wallet
Fitur ini memudahkan penumpang dalam pembayaran, karena tidak memerlukan uang cash.
Untuk penumpang yang baru pertama kali ingin menggunakan, Go-Jek memberikan kode
voucher senilai Rp. 50.000.untuk pengisian ulang penumpang dapat mentransfer uang melalui
Bank yang sudah ditentukan
3. Go-Jek merupakan sebuah inovasi teknologi yang telah membawa banyak hal yang
baik, seperti mempercepat waktu untuk bepergian di dalam kota, serta membuka ribuan
lapangan kerja baru. Ketika pelanggan mulai memesan Go-Jek / GrabBike lewat aplikasi
mobile, maka NAMA ANDA akan tercantum di smartphone si pengendara Go-Jek / GrabBike,
beserta rute pengantaran yang anda inginkan. Setelah itu, pengendara Go-Jek / GrabBike tadi
bisa menghubungi NOMOR TELEPON anda, untuk mengkonfirmasi titik jemput. Setelah itu, kalau
anda minta diantar ke rumah atau ke kantor, maka secara tidak langsung ia juga akan
mengetahui ALAMAT RUMAH atau ALAMAT KANTOR Jadi dalam sekali perjalanan saja, seorang
pengendara Go-Jek sudah bisa mengetahui data-data Nama anda, Nomor Telepon anda, dan
Alamat Rumah atau Kantor anda. Hal itu jelas bahwa tidak aka nada para pelanggan yang bisa
melakukan penipuan atau sekedar berbuat iseng kepada driver GO-Jek.
Iklan
DAFTAR PUSAKA
Putra, Yananto Mihadi. (2018). Modul Kuliah Sistem Informasi Manajemen: Implementasi
Sistem Informasi. FEB - Universitas Mercu Buana: Jakarta.
http://chefproamins.blogspot.com/2016/06/implementasi-sistem-informasi-manajemen.html?
m=1
http://putrilele.blogspot.com/2010/10/dampak-positif-dan-negatif-dari-sistem.html?m=1
https://milaminora.wordpress.com/2016/02/13/sistem-informasi-manajemen-studi-kasus-go-jek-
2/

More Related Content

What's hot

Sim 3, miftahul hidayah, hapzi ali, akuntansi s1, universitas mercu buana, 2018
Sim 3, miftahul hidayah, hapzi ali, akuntansi s1, universitas mercu buana, 2018Sim 3, miftahul hidayah, hapzi ali, akuntansi s1, universitas mercu buana, 2018
Sim 3, miftahul hidayah, hapzi ali, akuntansi s1, universitas mercu buana, 2018MiftahulHidayah4
 
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, SISTEM INFORMASI ...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, SISTEM INFORMASI ...TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, SISTEM INFORMASI ...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, SISTEM INFORMASI ...LisaniahAmini
 
Informasi dalam praktik
Informasi dalam praktikInformasi dalam praktik
Informasi dalam praktikUlmi_Kalsum
 
Sim, nia kurniawati, hapzi ali, jenis jenis sistem informasi manajemen
Sim, nia kurniawati, hapzi ali, jenis jenis sistem informasi manajemenSim, nia kurniawati, hapzi ali, jenis jenis sistem informasi manajemen
Sim, nia kurniawati, hapzi ali, jenis jenis sistem informasi manajemenNia Kurniawati
 
Daya Saing Bisnis Elektronik Global dan Kolaborasi Teknologi dengan E-Commerc...
Daya Saing Bisnis Elektronik Global dan Kolaborasi Teknologi dengan E-Commerc...Daya Saing Bisnis Elektronik Global dan Kolaborasi Teknologi dengan E-Commerc...
Daya Saing Bisnis Elektronik Global dan Kolaborasi Teknologi dengan E-Commerc...AyuEndahLestari
 
SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF
SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIFSISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF
SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIFAl Putri Oktavia
 
SIM, Lia Eka Nurrahmawati , Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Informas...
SIM, Lia Eka Nurrahmawati , Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Informas...SIM, Lia Eka Nurrahmawati , Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Informas...
SIM, Lia Eka Nurrahmawati , Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Informas...LiaEka1412
 
Tugas sistem informasi manajemen feliks stevanus 43218110078 (9)
Tugas sistem informasi manajemen feliks stevanus 43218110078 (9)Tugas sistem informasi manajemen feliks stevanus 43218110078 (9)
Tugas sistem informasi manajemen feliks stevanus 43218110078 (9)felikstevanus
 
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, informasi dalam...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, informasi dalam...Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, informasi dalam...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, informasi dalam...Universitas Mercu Buana
 
Chindy, chika. informasi dalam praktik
Chindy, chika. informasi dalam praktikChindy, chika. informasi dalam praktik
Chindy, chika. informasi dalam praktikchikadamara
 
Tugas 9, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, informasi dal...
Tugas 9, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, informasi dal...Tugas 9, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, informasi dal...
Tugas 9, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, informasi dal...CELINEDANARIS
 
1, sim, aldhyan andi rusdi, hapzi ali, sistem informasi manajemen, mercu buan...
1, sim, aldhyan andi rusdi, hapzi ali, sistem informasi manajemen, mercu buan...1, sim, aldhyan andi rusdi, hapzi ali, sistem informasi manajemen, mercu buan...
1, sim, aldhyan andi rusdi, hapzi ali, sistem informasi manajemen, mercu buan...aldhyan andi rusdi
 
Tugas 9, septi hendarwati, yananto mihadi putra, se, m.si, informasi dalam pr...
Tugas 9, septi hendarwati, yananto mihadi putra, se, m.si, informasi dalam pr...Tugas 9, septi hendarwati, yananto mihadi putra, se, m.si, informasi dalam pr...
Tugas 9, septi hendarwati, yananto mihadi putra, se, m.si, informasi dalam pr...SeptiHendarwati
 
Tugas sim, shafa safina fahda, yananto mihadi, informasi dalam praktik, 2018
Tugas sim, shafa safina fahda, yananto mihadi, informasi dalam praktik, 2018Tugas sim, shafa safina fahda, yananto mihadi, informasi dalam praktik, 2018
Tugas sim, shafa safina fahda, yananto mihadi, informasi dalam praktik, 2018shafa safina
 
TUGAS SIM, JULIA UTARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SISTEM INFORMASI UNTUK PERSAING...
TUGAS SIM, JULIA UTARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SISTEM INFORMASI UNTUK PERSAING...TUGAS SIM, JULIA UTARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SISTEM INFORMASI UNTUK PERSAING...
TUGAS SIM, JULIA UTARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SISTEM INFORMASI UNTUK PERSAING...JuliaUtari2
 
INFORMASI DALAM PRAKTIK STUDI KASUS PADA PT.BOGA GRUP HO
INFORMASI DALAM PRAKTIK STUDI KASUS PADA PT.BOGA GRUP HOINFORMASI DALAM PRAKTIK STUDI KASUS PADA PT.BOGA GRUP HO
INFORMASI DALAM PRAKTIK STUDI KASUS PADA PT.BOGA GRUP HOGitaSrinita
 
Sim, indah herlina, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada perusahaan ...
Sim, indah herlina, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada perusahaan ...Sim, indah herlina, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada perusahaan ...
Sim, indah herlina, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada perusahaan ...Indah Herlina
 
Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, sistem informasi u...
Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, sistem informasi u...Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, sistem informasi u...
Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, sistem informasi u...Pratiwi Rosantry
 
SIM 2,Novia Indriani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Untuk Keunggulan Bersaing, ...
SIM 2,Novia Indriani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Untuk Keunggulan Bersaing, ...SIM 2,Novia Indriani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Untuk Keunggulan Bersaing, ...
SIM 2,Novia Indriani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Untuk Keunggulan Bersaing, ...noviaindrn
 

What's hot (20)

Sim 3, miftahul hidayah, hapzi ali, akuntansi s1, universitas mercu buana, 2018
Sim 3, miftahul hidayah, hapzi ali, akuntansi s1, universitas mercu buana, 2018Sim 3, miftahul hidayah, hapzi ali, akuntansi s1, universitas mercu buana, 2018
Sim 3, miftahul hidayah, hapzi ali, akuntansi s1, universitas mercu buana, 2018
 
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, SISTEM INFORMASI ...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, SISTEM INFORMASI ...TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, SISTEM INFORMASI ...
TUGAS SIM, LISANIAH AMINI LISA'ILINA, YANANTO MIHADI PUTRA, SISTEM INFORMASI ...
 
Informasi dalam praktik
Informasi dalam praktikInformasi dalam praktik
Informasi dalam praktik
 
Sim, nia kurniawati, hapzi ali, jenis jenis sistem informasi manajemen
Sim, nia kurniawati, hapzi ali, jenis jenis sistem informasi manajemenSim, nia kurniawati, hapzi ali, jenis jenis sistem informasi manajemen
Sim, nia kurniawati, hapzi ali, jenis jenis sistem informasi manajemen
 
Daya Saing Bisnis Elektronik Global dan Kolaborasi Teknologi dengan E-Commerc...
Daya Saing Bisnis Elektronik Global dan Kolaborasi Teknologi dengan E-Commerc...Daya Saing Bisnis Elektronik Global dan Kolaborasi Teknologi dengan E-Commerc...
Daya Saing Bisnis Elektronik Global dan Kolaborasi Teknologi dengan E-Commerc...
 
SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF
SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIFSISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF
SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF
 
SIM, Lia Eka Nurrahmawati , Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Informas...
SIM, Lia Eka Nurrahmawati , Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Informas...SIM, Lia Eka Nurrahmawati , Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Informas...
SIM, Lia Eka Nurrahmawati , Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Sistem Informas...
 
Tugas sistem informasi manajemen feliks stevanus 43218110078 (9)
Tugas sistem informasi manajemen feliks stevanus 43218110078 (9)Tugas sistem informasi manajemen feliks stevanus 43218110078 (9)
Tugas sistem informasi manajemen feliks stevanus 43218110078 (9)
 
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, informasi dalam...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, informasi dalam...Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, informasi dalam...
Tugas sim, istianah indrayani , yananto mihadi putra se m.si, informasi dalam...
 
Informasi Dalam Praktik
Informasi Dalam PraktikInformasi Dalam Praktik
Informasi Dalam Praktik
 
Chindy, chika. informasi dalam praktik
Chindy, chika. informasi dalam praktikChindy, chika. informasi dalam praktik
Chindy, chika. informasi dalam praktik
 
Tugas 9, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, informasi dal...
Tugas 9, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, informasi dal...Tugas 9, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, informasi dal...
Tugas 9, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, informasi dal...
 
1, sim, aldhyan andi rusdi, hapzi ali, sistem informasi manajemen, mercu buan...
1, sim, aldhyan andi rusdi, hapzi ali, sistem informasi manajemen, mercu buan...1, sim, aldhyan andi rusdi, hapzi ali, sistem informasi manajemen, mercu buan...
1, sim, aldhyan andi rusdi, hapzi ali, sistem informasi manajemen, mercu buan...
 
Tugas 9, septi hendarwati, yananto mihadi putra, se, m.si, informasi dalam pr...
Tugas 9, septi hendarwati, yananto mihadi putra, se, m.si, informasi dalam pr...Tugas 9, septi hendarwati, yananto mihadi putra, se, m.si, informasi dalam pr...
Tugas 9, septi hendarwati, yananto mihadi putra, se, m.si, informasi dalam pr...
 
Tugas sim, shafa safina fahda, yananto mihadi, informasi dalam praktik, 2018
Tugas sim, shafa safina fahda, yananto mihadi, informasi dalam praktik, 2018Tugas sim, shafa safina fahda, yananto mihadi, informasi dalam praktik, 2018
Tugas sim, shafa safina fahda, yananto mihadi, informasi dalam praktik, 2018
 
TUGAS SIM, JULIA UTARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SISTEM INFORMASI UNTUK PERSAING...
TUGAS SIM, JULIA UTARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SISTEM INFORMASI UNTUK PERSAING...TUGAS SIM, JULIA UTARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SISTEM INFORMASI UNTUK PERSAING...
TUGAS SIM, JULIA UTARI, YANANTO MIHADI PUTRA, SISTEM INFORMASI UNTUK PERSAING...
 
INFORMASI DALAM PRAKTIK STUDI KASUS PADA PT.BOGA GRUP HO
INFORMASI DALAM PRAKTIK STUDI KASUS PADA PT.BOGA GRUP HOINFORMASI DALAM PRAKTIK STUDI KASUS PADA PT.BOGA GRUP HO
INFORMASI DALAM PRAKTIK STUDI KASUS PADA PT.BOGA GRUP HO
 
Sim, indah herlina, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada perusahaan ...
Sim, indah herlina, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada perusahaan ...Sim, indah herlina, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada perusahaan ...
Sim, indah herlina, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada perusahaan ...
 
Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, sistem informasi u...
Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, sistem informasi u...Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, sistem informasi u...
Tugas sim, pratiwi rosantry,yananto mihadi putra,se, m.si, sistem informasi u...
 
SIM 2,Novia Indriani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Untuk Keunggulan Bersaing, ...
SIM 2,Novia Indriani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Untuk Keunggulan Bersaing, ...SIM 2,Novia Indriani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Untuk Keunggulan Bersaing, ...
SIM 2,Novia Indriani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Untuk Keunggulan Bersaing, ...
 

Similar to SISTEM INFORMASI GOJEK

Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra se, m.si, informasi dalam pra...
Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra se, m.si, informasi dalam pra...Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra se, m.si, informasi dalam pra...
Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra se, m.si, informasi dalam pra...AnisHaerunisa2
 
BAB 8 Informasi Dalam Praktik
BAB 8 Informasi Dalam PraktikBAB 8 Informasi Dalam Praktik
BAB 8 Informasi Dalam PraktikFadlichi
 
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, informasi dal...
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, informasi dal...Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, informasi dal...
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, informasi dal...DhitaAyuAnggreany
 
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: INFORMASI DALAM PRAKTIK (STUDI KASUS PADA G...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: INFORMASI DALAM PRAKTIK (STUDI KASUS PADA G...TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: INFORMASI DALAM PRAKTIK (STUDI KASUS PADA G...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: INFORMASI DALAM PRAKTIK (STUDI KASUS PADA G...Gita Oktavianti
 
Artikel literature review manajemen proyek analisis sistem perusahaan,sistem ...
Artikel literature review manajemen proyek analisis sistem perusahaan,sistem ...Artikel literature review manajemen proyek analisis sistem perusahaan,sistem ...
Artikel literature review manajemen proyek analisis sistem perusahaan,sistem ...WijayaKesuma3
 
Artikel informasi dalam praktik pertemuan 9
Artikel informasi dalam praktik   pertemuan 9Artikel informasi dalam praktik   pertemuan 9
Artikel informasi dalam praktik pertemuan 9Ismania1912
 
2, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Unive...
2, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Unive...2, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Unive...
2, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Unive...dewizulfah
 
Bab 8 (18 slide)
Bab 8 (18 slide)Bab 8 (18 slide)
Bab 8 (18 slide)gilangbewok
 

Similar to SISTEM INFORMASI GOJEK (18)

Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra se, m.si, informasi dalam pra...
Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra se, m.si, informasi dalam pra...Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra se, m.si, informasi dalam pra...
Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra se, m.si, informasi dalam pra...
 
TEORI BAB 8
TEORI BAB 8TEORI BAB 8
TEORI BAB 8
 
BAB 8 Informasi Dalam Praktik
BAB 8 Informasi Dalam PraktikBAB 8 Informasi Dalam Praktik
BAB 8 Informasi Dalam Praktik
 
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, informasi dal...
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, informasi dal...Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, informasi dal...
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, informasi dal...
 
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: INFORMASI DALAM PRAKTIK (STUDI KASUS PADA G...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: INFORMASI DALAM PRAKTIK (STUDI KASUS PADA G...TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: INFORMASI DALAM PRAKTIK (STUDI KASUS PADA G...
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: INFORMASI DALAM PRAKTIK (STUDI KASUS PADA G...
 
Artikel literature review manajemen proyek analisis sistem perusahaan,sistem ...
Artikel literature review manajemen proyek analisis sistem perusahaan,sistem ...Artikel literature review manajemen proyek analisis sistem perusahaan,sistem ...
Artikel literature review manajemen proyek analisis sistem perusahaan,sistem ...
 
Bab 9
Bab 9Bab 9
Bab 9
 
Artikel informasi dalam praktik pertemuan 9
Artikel informasi dalam praktik   pertemuan 9Artikel informasi dalam praktik   pertemuan 9
Artikel informasi dalam praktik pertemuan 9
 
2, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Unive...
2, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Unive...2, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Unive...
2, SIM, Dewi Zulfah, Hapzi Ali, Sistem Informasi Manajemen, Mercu Buana Unive...
 
Bab 8
Bab 8 Bab 8
Bab 8
 
Bab 8
Bab 8 Bab 8
Bab 8
 
Bab 8
Bab 8 Bab 8
Bab 8
 
Bab 8
Bab 8 Bab 8
Bab 8
 
Bab 8 (18 slide)
Bab 8 (18 slide)Bab 8 (18 slide)
Bab 8 (18 slide)
 
Bab 8
Bab 8 Bab 8
Bab 8
 
Bab 8
Bab 8 Bab 8
Bab 8
 
Bab 8
Bab 8 Bab 8
Bab 8
 
Bab 8 (18 slide)
Bab 8 (18 slide)Bab 8 (18 slide)
Bab 8 (18 slide)
 

More from AchmatNurfauzi

324160 tugas sim, achmat nurfauzi, yananto mihadi putra, se, m.si., pengen
324160 tugas sim, achmat nurfauzi, yananto mihadi putra, se, m.si., pengen324160 tugas sim, achmat nurfauzi, yananto mihadi putra, se, m.si., pengen
324160 tugas sim, achmat nurfauzi, yananto mihadi putra, se, m.si., pengenAchmatNurfauzi
 
Tugas SIM, Achmad Nurfauzi, Yananto Mihadi Putra., S.E., M.Si., CMA., Telekom...
Tugas SIM, Achmad Nurfauzi, Yananto Mihadi Putra., S.E., M.Si., CMA., Telekom...Tugas SIM, Achmad Nurfauzi, Yananto Mihadi Putra., S.E., M.Si., CMA., Telekom...
Tugas SIM, Achmad Nurfauzi, Yananto Mihadi Putra., S.E., M.Si., CMA., Telekom...AchmatNurfauzi
 
Tugas SIM, Achmad Nurfauzi, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Sistem Pengambil...
Tugas SIM, Achmad Nurfauzi, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Sistem Pengambil...Tugas SIM, Achmad Nurfauzi, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Sistem Pengambil...
Tugas SIM, Achmad Nurfauzi, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Sistem Pengambil...AchmatNurfauzi
 
Tugas sim, achmat nurfauzi, yananto mihadi putra, se, m.si. implikasi etis d...
Tugas sim, achmat nurfauzi, yananto mihadi putra, se, m.si.  implikasi etis d...Tugas sim, achmat nurfauzi, yananto mihadi putra, se, m.si.  implikasi etis d...
Tugas sim, achmat nurfauzi, yananto mihadi putra, se, m.si. implikasi etis d...AchmatNurfauzi
 
TUGAS SIM, ACHMAT NURFAUZI, YANANTO MIHADI PUTRA S.E., M.Si., CMA, IMPLEMENTA...
TUGAS SIM, ACHMAT NURFAUZI, YANANTO MIHADI PUTRA S.E., M.Si., CMA, IMPLEMENTA...TUGAS SIM, ACHMAT NURFAUZI, YANANTO MIHADI PUTRA S.E., M.Si., CMA, IMPLEMENTA...
TUGAS SIM, ACHMAT NURFAUZI, YANANTO MIHADI PUTRA S.E., M.Si., CMA, IMPLEMENTA...AchmatNurfauzi
 
TUGAS SIM, ACHMAT NURFAUZI, YANANTO MIHADI PUTRA S.E., M.Si., CMA, SUMBER DAY...
TUGAS SIM, ACHMAT NURFAUZI, YANANTO MIHADI PUTRA S.E., M.Si., CMA, SUMBER DAY...TUGAS SIM, ACHMAT NURFAUZI, YANANTO MIHADI PUTRA S.E., M.Si., CMA, SUMBER DAY...
TUGAS SIM, ACHMAT NURFAUZI, YANANTO MIHADI PUTRA S.E., M.Si., CMA, SUMBER DAY...AchmatNurfauzi
 
TUGAS SIM, ACHMAT NURFAUZI, YANANTO MIHADI PUTRA S.E., M.Si., CMA, PEMANFAATA...
TUGAS SIM, ACHMAT NURFAUZI, YANANTO MIHADI PUTRA S.E., M.Si., CMA, PEMANFAATA...TUGAS SIM, ACHMAT NURFAUZI, YANANTO MIHADI PUTRA S.E., M.Si., CMA, PEMANFAATA...
TUGAS SIM, ACHMAT NURFAUZI, YANANTO MIHADI PUTRA S.E., M.Si., CMA, PEMANFAATA...AchmatNurfauzi
 
Tugas SIM, Achmat Nurfauzi, 43217010134, Yananto Mihadi Putra SE, M.Si, Pema...
Tugas SIM, Achmat Nurfauzi, 43217010134,  Yananto Mihadi Putra SE, M.Si, Pema...Tugas SIM, Achmat Nurfauzi, 43217010134,  Yananto Mihadi Putra SE, M.Si, Pema...
Tugas SIM, Achmat Nurfauzi, 43217010134, Yananto Mihadi Putra SE, M.Si, Pema...AchmatNurfauzi
 
Tugas sim, achmad nur fauzi, yananto mihadi putra,se,m. si, pemanfaatan siste...
Tugas sim, achmad nur fauzi, yananto mihadi putra,se,m. si, pemanfaatan siste...Tugas sim, achmad nur fauzi, yananto mihadi putra,se,m. si, pemanfaatan siste...
Tugas sim, achmad nur fauzi, yananto mihadi putra,se,m. si, pemanfaatan siste...AchmatNurfauzi
 

More from AchmatNurfauzi (9)

324160 tugas sim, achmat nurfauzi, yananto mihadi putra, se, m.si., pengen
324160 tugas sim, achmat nurfauzi, yananto mihadi putra, se, m.si., pengen324160 tugas sim, achmat nurfauzi, yananto mihadi putra, se, m.si., pengen
324160 tugas sim, achmat nurfauzi, yananto mihadi putra, se, m.si., pengen
 
Tugas SIM, Achmad Nurfauzi, Yananto Mihadi Putra., S.E., M.Si., CMA., Telekom...
Tugas SIM, Achmad Nurfauzi, Yananto Mihadi Putra., S.E., M.Si., CMA., Telekom...Tugas SIM, Achmad Nurfauzi, Yananto Mihadi Putra., S.E., M.Si., CMA., Telekom...
Tugas SIM, Achmad Nurfauzi, Yananto Mihadi Putra., S.E., M.Si., CMA., Telekom...
 
Tugas SIM, Achmad Nurfauzi, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Sistem Pengambil...
Tugas SIM, Achmad Nurfauzi, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Sistem Pengambil...Tugas SIM, Achmad Nurfauzi, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Sistem Pengambil...
Tugas SIM, Achmad Nurfauzi, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Sistem Pengambil...
 
Tugas sim, achmat nurfauzi, yananto mihadi putra, se, m.si. implikasi etis d...
Tugas sim, achmat nurfauzi, yananto mihadi putra, se, m.si.  implikasi etis d...Tugas sim, achmat nurfauzi, yananto mihadi putra, se, m.si.  implikasi etis d...
Tugas sim, achmat nurfauzi, yananto mihadi putra, se, m.si. implikasi etis d...
 
TUGAS SIM, ACHMAT NURFAUZI, YANANTO MIHADI PUTRA S.E., M.Si., CMA, IMPLEMENTA...
TUGAS SIM, ACHMAT NURFAUZI, YANANTO MIHADI PUTRA S.E., M.Si., CMA, IMPLEMENTA...TUGAS SIM, ACHMAT NURFAUZI, YANANTO MIHADI PUTRA S.E., M.Si., CMA, IMPLEMENTA...
TUGAS SIM, ACHMAT NURFAUZI, YANANTO MIHADI PUTRA S.E., M.Si., CMA, IMPLEMENTA...
 
TUGAS SIM, ACHMAT NURFAUZI, YANANTO MIHADI PUTRA S.E., M.Si., CMA, SUMBER DAY...
TUGAS SIM, ACHMAT NURFAUZI, YANANTO MIHADI PUTRA S.E., M.Si., CMA, SUMBER DAY...TUGAS SIM, ACHMAT NURFAUZI, YANANTO MIHADI PUTRA S.E., M.Si., CMA, SUMBER DAY...
TUGAS SIM, ACHMAT NURFAUZI, YANANTO MIHADI PUTRA S.E., M.Si., CMA, SUMBER DAY...
 
TUGAS SIM, ACHMAT NURFAUZI, YANANTO MIHADI PUTRA S.E., M.Si., CMA, PEMANFAATA...
TUGAS SIM, ACHMAT NURFAUZI, YANANTO MIHADI PUTRA S.E., M.Si., CMA, PEMANFAATA...TUGAS SIM, ACHMAT NURFAUZI, YANANTO MIHADI PUTRA S.E., M.Si., CMA, PEMANFAATA...
TUGAS SIM, ACHMAT NURFAUZI, YANANTO MIHADI PUTRA S.E., M.Si., CMA, PEMANFAATA...
 
Tugas SIM, Achmat Nurfauzi, 43217010134, Yananto Mihadi Putra SE, M.Si, Pema...
Tugas SIM, Achmat Nurfauzi, 43217010134,  Yananto Mihadi Putra SE, M.Si, Pema...Tugas SIM, Achmat Nurfauzi, 43217010134,  Yananto Mihadi Putra SE, M.Si, Pema...
Tugas SIM, Achmat Nurfauzi, 43217010134, Yananto Mihadi Putra SE, M.Si, Pema...
 
Tugas sim, achmad nur fauzi, yananto mihadi putra,se,m. si, pemanfaatan siste...
Tugas sim, achmad nur fauzi, yananto mihadi putra,se,m. si, pemanfaatan siste...Tugas sim, achmad nur fauzi, yananto mihadi putra,se,m. si, pemanfaatan siste...
Tugas sim, achmad nur fauzi, yananto mihadi putra,se,m. si, pemanfaatan siste...
 

Recently uploaded

LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 

Recently uploaded (20)

LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 

SISTEM INFORMASI GOJEK

  • 1. IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI UNTUK MENDUKUNG KELANGSUNGAN AKTIVITAS BISNIS PERUSAHAAN (perusahaan transportasi “go-jek”) ARTIKEL Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen Achmat Nurfauzi 43217010134 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2018
  • 2. Pendahuluan Perusahaan yang bergerak didalam bidang bisnis apapun apabila ingin bertahan dan berhasil dalam jangka panjang maka perusahaan tersebut harus berhasil mengembangkan strategi yang tela direncanakan yangdidukung dengan sistem informasi dan teknologi informasi dalam menghadapi lima tekanan kompetitif yang membentuk struktur persaingan dalam pasar (industri). Dalam model klasik Michael Porter tentang bisnis apapun yang ingin bertahan hidup dan berhasil harus mengembangkan dan mengimplementasikan berbagai strategi untuk secara efektif, mengatasi tekanan yang ada. Tekanan tersebut diantaranya adalah : 1. Persaingan dari para pesaing dalam industrinya. 2. Ancaman pemain baru dalam industri dan pasarnya. 3. Ancaman yang dihadapi karena adanya produk pengganti yang dapat mengambil pangsa pasar. 4. Daya tawar pelanggan. 5. Daya tawar pemasok. Sejalan dengan perkembangan sistem informasi yang berkaitan dengan manajemen, pada saat ini telah berkembang aplikasi bisnis yangterkait dengan manajemen perusahaan sebagai pengembangan dari sistem informasi manajemen sebagaimana telah dikenal sebelumnya. Aplikasi bisnis tersebut telah menjadi tren manajemen saat ini yang dimanfaatkan oleh seluruh pelaku bisnis didunia. Aplikasi- aplikasi tersebut memiliki peran yang berbeda dengan dengan sasaran yang berbeda pula. Aplikasi sebagaimana dimaksud adalah: a. Enterprise Resource Planning Enterprise Resources Planning(ERP) merupakan aplikasi terpadu yang memberikan dukungan sistem informasi kepada manajemen dalam hal pengelolaan sumberdaya perusahaan yaitu keuangan, Sumberdaya Manusia, dan Logistik. Ketiga sumberdaya tersebut akan membentuk sistem informasi back officebagi perusahaan dalam rangka mendukung kegiatan bisnis utama. Adapun definsi ERP adalah “ suatu solusi terpadu yang melibatkan pengelolaan sumberdaya organisasi baik manusia,
  • 3. uang, material dan manajemen dengan memanfaatkan basis data yang terintegrasi sehingga hanya dibutuhkan satu kali input data untuk setiap transaksi dan akan berpengaruh dengan fungsi lain didalam modul sistem informasi”. ERP telah secara luas dimanfaatkan, dengan beragam solusi yang dibangun dan ditawarkan oleh vendor sistem informasi, hampir 70% perusahaan yang tergabung dalam fortune 500 memanfaatkan ERP sebagai tulang punggung sisteminformasi mereka. b. Supply Chain Management Supply Chain Management(SCM) merupakan aplikasi terpadu yang memberikan dukungan sistem informasi kepada manajemen dalam hal pengadaan barang dan jasa bagi perusahaan sekaligus mengelola hubungan diantara mitra untuk menjaga tingkat kesediaan produk dan jasa yang dibutuhkan oleh perusahaan secara optimal. SCM memiliki keterkaitan secara langsung dengan ERPterutama dari sisi Logistik Perusahaan, pembelian dan hutang serta manajemen mitra. Adapun definsi SCM adalah “suatu solusi terpadu yang melibatkan pengelolaan sumberdaya organisasi atas kebutuhan barang dan jasa dan juga meliputi manajemen para mitra dengan memanfaatkan basis datayang terintegrasi dan bertujuan untuk menjamin terpenuhinya tingkat kebutuhan material suatu organisasi”. c. Customer Relationship Management Customer Relationship Management(CRM) merupakan aplikasi terpadu memberikan dukungan sistem informasi kepada manajemen dalam hal hubungan kepada pelanggan dengan memiliki keterkaitan yang erat secara langsung dengan ERP terutama dari sisi penjualan, serta piutang. CRM lebih berfokus kepada upaya untuk memahami kebutuhan pelanggan agar dapat diberikan layanan secara cepat dan tepat. Adapun definsi CRM adalah “suatu solusi terpadu yang melibatkan pengelolaan sumberdaya organisasi meliputi manajemen para pelanggan dengan memanfaatkan basis data yang terintegrasi dan bertujuan untuk menjamin terpenuhinya tingkat kebutuhan pelanggan akan barang dan jasa serta meningkatkan kualitas hubungan antara organisasi dengan pelanggan”.
  • 4. d. Enterprise Application Integration Pada saat implementasi suatu sistem informasi dilakukan seringkali akan ditemui masalah yang menyangkut integrasi dengan sistem yang telah ada, dimana sistem yang telah ada masih memiliki manfaat yang signifikan sehingga akan lebih efisien dan efektif bilamana sistem tersebut dipertahankan.Permasalahan lain menyangkut integrasi sistem informasi adalah meliputi integrasi beberapa sistem yang berbeda sebagai konsekuensi pemilihan aplikasiyang berbeda untuk setiap fungsi perusahaan sesuai dengan kelebihan yang dimiliki oleh masing-masing vendor. Sebagai contoh diantaranya adalah SAP untuk ERP, Siebel untuk CRM dan Baan untuk SCM. Pengertian Implementasi Sistem Implementasi sistem adalah suatu proses untuk menempatkan sistem informasi baru ke dalam sistem yang sudah ada (sistem lama). Pada kesempatan ini saya akan membahas tahapan dalam melakukan implementasi sistem informasi. Ada 4 tahap dalam implementasi sistem, yaitu membuat dan menguji basis data dan jaringan, membuat dan menguji program, memasang dan menguji sistem baru, serta mengirim sistem baru ke dalam sistem lama. 1) Membuat dan Menguji Basis Data dan Jaringan Penerapan sistem yang baru atau perbaikan sistem dibuat pada basis data dan jaringan yang telah ada. Jika penerapan sistem yang baru memerlukan basis data dan jaringan yang baru atau dimodifikasi, sistem yang baru ini biasanya harus diimplementasikan sebelum pemasangan program komputer. 2) Membuat dan Menguji Program Merupakan tahap pertama untuk siklus pengembangan sistem yang spesifik bagi programer. Bertujuan untuk mengembangkan rencana yang lebih terperinci dalam pengembangan dan pengujian program komputer yang baru. 3) Memasang dan Menguji Sistem Baru Tahap ini dilakukan untuk menyakinkan bahwa kebutuhan sistem lama terpenuhi pada sistem baru.
  • 5. 4) Mengirim Sistem Baru Ke Dalam Sistem Lama. Tujuan tahap ini adalah untuk mengubah secara perlahan-lahan sistem lama menjadi sistem baru. A. INFORMASI SEBAGAI SALAH SATU FAKTOR PENTING PENENTU KEBERHASILAN Pada tahun 1961, D. Ronald Daniel dari McKinsey & Company, salah satu perusahaan konsultan terbesar di Amerika, memperkenalkan istilah critical success factor (CSF) atau faktor penting penentu keberhasilan. Ia mengungkapkan bahwa terdapat beberapa aktivitas penting yang akan menentukan keberhasilan atau kegagalan bagi semua jenis organisasi. Aktivitas-aktivitas penting tersebut adalah CSF, dan faktor-faktor ini dapat berbeda-beda dari satu jenis organisasi ke jenis organisasi yang lain. Sebagai contoh, dalam industri kendaraan bermotor, yang diyakini sebagai CSF adalah model, jaringan dealer yang efisien dan pengendalian biaya produksi yang ketat. Dalam industri asuransi, CSF diidentifikasikan sebagai pengembangan personel manajemen agen, pengendalian personel administrasi dan inovasi dalam menciptakan produk-produk asuransi yang baru. Paling tidak, di awal tahun 1960-an semuanya diyakini sebagai CSF. Ketika manajemen sebuah perusahaan menjalankan konsep CSF mereka akan memusatkan perhatian pada pengedintifikasian CSF dan kemudian memonitor sampai seberapa jauh mereka telah mencapainya. B. SISTEM PEMROSESAN TRANSAKSI Istilah sistem pemrosesan transaksi digunakan untuk menjelaskan sistem informasi mengumpulkan data yang menguraikan aktivitas perusahaan, mengubah data menjadi informasi, dan menyediakan informasi tersebut bagi para pengguna terdapat di dalam maupun di luar perusahaan. Istilah sistem pemrosesan data elektronik (electronic data processing -EDP) dan sistem informasi akuntansi juga telah dipergunakan, namun saat ini kurang populer. Informasi yang mengalir ke lingkungan juga memeliki arti penting. Sistem pemrosesan transaksi adalah satu-satunya sistem informasi yang memiliki tanggung jawab untuk memenuhi kebutuhan informasi di luar perusahaan. Sistem pemrosesan transaksi memiliki tanggung jawab untuk memberikan informasi
  • 6. kepada setiap unsur lingkungan selain pesaing. Sebagai contoh, sistem pemrosesan transaksi memberikan faktur dan laporan saldo kepada pelanggan, pesanan pembelian kepada pemasok, dan data dalam laporan keuangan tahunan kepada para pemegang saham dan pemilik. Salah satu contoh yang baik dari sistem pemrosesan transaksi adalah sistem yang digunakan oleh perusahaan-perusahaan distribusi. Perusahaan yang mendistribusikan produk atau jasa kepada para pelanggannya. Kita akan menyebut sistem seperti ini sebagai suatu sistem distribusi (distribution system). Sistem distribusi juga dapat ditemukan pada organisasi - organisasi jasa seperti united way dan rumah sakit serta pada badan - badan pemerintahan seperti militer dan perpajakan. semua organisasi, dalam satu bentuk dan lainnya bergerak dalam bidang bisnis distribusi. C. Tinjauan Sistem Seluruh sistem ditunjukkan oleh kotak yang diberi label "Sistem distribusi" yang berada ditengah. Unsur - unsur lingkungan yang berinteraksi dengan sistem ditunjukkan oleh kotak - kotak dan dihubungkan ke sistem oleh panah - panah yang disebut arus data. Arus data dari sistem distribusi kepada manajemen terdiri atas laporan - laporan akuntansi standar. Semua kecuali dua arus data seperti gambar di atas terdiri atas sumber - sumber daya daya maya (virtual). Subsistem-subsistem Utama dari Sistem Distribusi : 1. Sistem yang Memenuhi Pesanan Pelanggan • Sistem entri pesanan (order entry system) memasukkan pesanan pelanggan ke dalam sistem. • Sistem persediaan (inventory system) memelihara catatan persediaan. • Sistem penagihan (billing system) membuat faktur pelanggan • Sistem piutang dagang (account receivable system) penagihan uang dari pelanggan. 2. Sistem yang Memesan Persediaan Pengganti • Sistem Pembelian (Purchasing system) menerbitkan pesanan pembelian kepada pemasok untuk persediaan yang dibutuhkan.
  • 7. • Sistem Penerimaan (Receiving system) menerima persediaan. • Sistem Utang Dagang (Account Payable system) melakukan pembayaran 3. Sistem yang Menjalankan Proses Buku Besar • Sistem Buku Besar (General Ledger System) adalah sistem akuntansi yang menggabungkan data dari sistem-sistem akuntansi yang lain dengan tujuan untuk menyajikan gambaran keuangan perusahaan secara gabungan. • Buku Besar (General Ledger) adalah file yang memuat data akuntansi yang telah digabungkan • Sistem Memperbaharui buku besar (Updated general ledger system) membukukan catatan-catatan yang mendeskripsikan berbagai tindakan dan transaksi ke dalam buku besar • Sistem Pembuatan laporan Manajemen (Prepare Management report system) menggunakan isi buku besar untuk pembuatan neraca dan laporan laba rugi serta laporan lainnya SISTEM INFORMASI ORGANISASI Area-area bisnis perusahaan keuangan, sumber daya manusia, layanan informasi, manufaktur, dan pemasaran menggunakan basis data yang diproduksi oleh sistem pemrosesan transaksi, ditambah data dari sumber-sumber yang lain, untuk menghasilkan informasi yang digunakan oleh para manajer dalam mengambil keputusan dan memecahkan masalah. Sistem informasi dikembangkan untuk setiap area bisnis ini. Jenis sistem informasi lainnya yang telah diimplementasikan di banyak perusahaan-sistem informasi eksekutif. Semua sistem informasi ini merupakan contoh dari sistem informasi organisasi (organizational information systems). Semua sistem informasi tersebut dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan akan informasi yang berhubungan dengan bagian-bagian tertentu dari organisasi. Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Sistem informasi sumber daya manusia (human resources information subsystem-HRIA) memberikan informasi kepada seluruh manajer perusahaan yang berkaitan dengan sumber daya manusia perusahaan. Dengan menggunakan format yang sama seperti MKIA. Sistem pemrosesan transaksi memberikan data input, sama seperti subsistem riset sumber daya
  • 8. manusia yang melakukan studi-studi khusus dan subsistem intelegensi sumber daya manusia yang mengumpulkan data lingkungan yang mengandung permasalahan-permasalahan SDM. Sistem Informasi Manufaktur Sistem informasi Manufaktur (Manufacturing Information System) memberikan informasi kepada kepada seluruh manaje perusahaan yang berkaitan dengan operasi manfuaktru perusahaan. Sebagaimana diilustrasikan sistem informasi manufaktur, dengan mengunakan format yang sama seperti HRIA dan MKIA. Subsistem rekayasa industry terdiri atas aktivitas- aktivitas yang dilakukan oleh para tekhnisi industry (industrial engineering –IE) yang melakukan studi atas operasi manufaktur untuk memastikan keefesiensiannya. Empat subsistem output memberikan laporan atas subjek-subjek yang sangat besar kepentingannya dalam manufacturing-produksi, persediaan, mutu, dan biaya. Sistem Informasi Keuangan Sistem Informasi Keuangan (Financial Information System) memeberikan informasi kepada seluruh manajer perusahaan yang berkaitan dengan aktivitas keuangan perusahaan. Dalam menggunakan format yang sama seperti sistem informasi untuk area-area bisnis yang lain. subsistem audit internal terdiri atas aktivitas-aktivitas oleh auditor internal perusahaan untuk menjaga integritas sistem perusahaan. Aktivitas-aktivitas output sering meliputi peramalan tren perekonomian masa depan, mengelola aliran dana yang melalui perusahaan, dan mengendalikan keuangan perusahaan. Sistem Informasi Eksekutif Sistem informasi eksekutif (executive information system – EIA) adalah suatu sistem yang memberikan informasi kepada para manajer di tingkat yang lebih tinggi atas kinerja perusahaan secara keseluruhan. Dipergunakan pula istilah sistem pendukung eksekutif (executive support system-ESS) PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI DI SUATU PERUSAHAAN UNTUK MENUNJANG STRATEGISNYA Semakin besarnya persaingan dunia usaha pada era globalisasi saat ini, menuntut perusahaan memberikan pelayanan optimal, baik dalam bentuk harga, kualitas, waktu pemesanan, serta informasi. Hal ini, menyebapkan masing-masing perusahaan berusaha untuk
  • 9. menerapkan sistem informasi yang dianggap sebagai salah satu suatu penunjang keunggulan kompetitif perusahaan. Kemajuan teknologi yang demikian pesatnya semakin menambah peranan sistem informasi di segala bidang. Mulai dari pendidikan hingga bisnis di perusahaan. peranan utama sistem informasi itu sendiri untuk mendukung operasi bisnis, mendukung keperluan managerial, dan mendukung keunggulan strategis. Jadi sudah sewajarnya teknologi informasi digunakan oleh banyak pihak. Penerapan sistem informasi akan berjalan apabila adanya keterpaduan dari masing-masing peranan utama sistem informasi tersebut. Pada bagian dibawah ini, akan dibahas lebih mendalam mengenai tiga peranan sistem informasi. Adapun peranan-peranan tersebut adalah : 1) Mendukung proses dan operasi bisnis; 2) Mendukung pengambilan keputusan dalam bisnis; 3) Mendukung Berbagai strategi untuk keunggulan kompetitif. 1) Sistem Informasi untuk Operasi Bisnis Sistem Informasi Operasi memproses data yang berasal dari dan yang digunakan dalam kegiatan usaha. Peranan sistem informasi untuk operasi bisnis adalah untuk memproses transaksi bisnis, mengontrol proses industrial, dan mendukung komunikasi serta produktivitas kantor secara efisien. 2) Transaction Processing Systems Transaction processing systems (TPS) berkembang dari sistem informasi manual untuk sistem proses data dengan bantuan mesin menjadi sistem proses data elektronik (electronic data processing systems). TPS mencatat dan memproses data hasil dari transaksi bisnis, seperti penjualan, pembelian, dan perubahan persediaan. TPS menghasilkan berbagai informasi produk untuk penggunaan internal maupun eksternal. Sebagai contoh, TPS membuat pernyataan konsumen, cek gaji karyawan, kuitansi penjualan, order pembelian, formulir pajak dan rekening keuangan. TPS juga memperbaharui database yang digunakan perusahaan untuk diproses lebih lanjut oleh SIM. 3) Process Control Systems Sistem informasi operasi secara rutin membuat keputusan yang mengendalikan proses operasional, seperti keputusan pengendalian produksi. Hal ini melibatkan process control systems (PCS) yang keputusannya mengatur proses produksi fisik yang
  • 10. secara otomatis dibuat oleh komputer. 4) Office Automation Systems Office automation systems (OAS) mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan mengirim data dan informasi dalam bentuk komunikasi kantor elektronik. Contoh dari office automation (OA) adalah word processing, surat elektronik (electronic mail), teleconferencing, dan lain-lain. 2. Sistem Informasi untuk Pengambilan Keputusan Manajemen Sistem informasi manajemen atau SIM (management information system) adalah sistem informasi yang dirancang untuk menyediakan informasi akurat, tepat waktu, dan relevan yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan oleh para manajer. Konsep SIM adalah meniadakan pengembangan yang tidak efisien dan penggunaan komputer yang tidak efektif. Konsep SIM sangat penting untuk sistem informasi yang efektif dan efisien oleh karena:  Menekankan pada orientasi manajemen (management orientation) dari pemrosesan informasi pada bisnis yang bertujuan mendukung pengambilan keputusan manajemen (management decision making).  Menekankan bahwa kerangka sistem (system framework) harus digunakan untuk mengatur penggunaan sistem informasi. Penggunaan sistem informasi pada bisnis harus dilihat sebagai suatu integrasi dan berhubungan, tidak sebagai proses yang berdiri sendiri. Secara garis besar SIM terdiri dari 3 macam yakni: 1) Information Reporting Systems Information reporting systems (IRS) menyediakan informasi produk bagi manajerial end users untuk membantu mereka dalam pengambilan keputusan dari hari ke hari. Akses data IRS berisi informasi tentang operasi internal yang telah diproses
  • 11. sebelumnya oleh transaction processing systems. Informasi produk memberi gambaran dan laporan yang dapat dilengkapi berdasarkan permintaan, secara periodik, atau ketika terjadi situasi pengecualian. Sebagai contoh, manajer penjualan dapat menerima laporan analisa penjualan setiap minggunya untuk mengevaluasi hasil penjualan produk. 2) Decision Support Systems Decision support systems (DSS) merupakan kemajuan dari information reporting systems dan transaction processing systems. DSS adalah interaktif, sistem informasi berbasis komputer yang menggunakan model keputusan dan database khusus untuk membantu proses pengambilan keputusan bagi manajerial end users. Sebagai contoh, program kertas kerja elektronik memudahkan manajerial end user menerima respon secara interaktif untuk peramalan penjualan atau keuntungan. 3) Executive Information Systems Executive information systems (EIS) adalah tipe SIM yang sesuai untuk kebutuhan informasi strategis bagi manajemen atas. Tujuan dari sistem informasi eksekutif berbasis komputer adalah menyediakan akses yang mudah dan cepat untuk informasi selektif tentang faktor-faktor kunci dalam menjalankan tujuan strategis perusahaan bagi manajemen atas. Jadi EIS harus mudah untuk dioperasikan dan dimengerti (O’brien, 2000). Sistem Informasi untuk Keuntungan Strategis Sistem informasi dapat memainkan peran yang besar dalam mendukung tujuan strategis dari sebuah perusahaan. Sebuah perusahaan dapat bertahan dan sukses dalam waktu lama jika perusahaan itu sukses membangun strategi untuk melawan kekuatan persaingan yang berupa (1) persaingan dari para pesaing yang berada di industri yang sama, (2) ancaman dari perusahaan baru, (3) ancaman dari produk pengganti, (4) kekuatan tawar-menawar dari konsumen, dan (5) kekuatan tawar-menawar dari pemasok. Kelima faktor tersebut merupakan hal-hal yang harus diperhatikan dalam membangun upaya peamsaran yang mengarah kepada competitive advantage strategis. Peran Strategis Untuk Sistem Informasi
  • 12. Sistem informasi manajemen (SIM) dapat menolong perusahaan untuk : 1) Meningkatkan efisiensi operasional Investasi di dalam teknologi sistem informasi dapat menolong operasi perusahaan menjadi lebih efisien. Efisiensi operasional membuat perusahaan dapat menjalankan strategi keunggulan biaya (low-cost leadership). Dengan menanamkan investasi pada teknologi sistem informasi, perusahaan juga dapat menanamkan rintangan untuk memasuki industri tersebut (barriers to entry) dengan jalan meningkatkan besarnya investasi atau kerumitan teknologi yang diperlukan untuk memasuki persaingan pasar. Selain itu, cara lain yang dapat ditempuh adalah mengikat (lock in) konsumen dan pemasok dengan cara membangun hubungan baru yang lebih bernilai dengan mereka. 2) Memperkenalkan inovasi dalam bisnis Penggunaan ATM (automated teller machine) dalam perbankan merupakan contoh yang baik dari inovasi teknologi sistem informasi. Dengan adanya ATM, bank- bank besar dapat memperoleh keuntungan strategis melebihi pesaing mereka yang berlangsung beberapa tahun. Penekanan utama dalam sistem informasi strategis adalah membangun biaya pertukaran (switching costs) ke dalam hubungan antara perusahaan dengan konsumen atau pemasoknya. Sebuah contoh yang bagus dari hal ini adalah sistem reservasi penerbangan terkomputerisasi yang ditawarkan kepada agen perjalanan oleh perusahaan penerbangan besar. Bila sebuah agen perjalanan telah menjalankan sistem reservasi terkomputerisasi tersebut, maka mereka akan segan utnuk menggunakan sistem reservasi dari penerbangan lain. 3) Membangun sumber-sumber informasi strategis Teknologi sistem informasi memampukan perusahaan untuk membangun sumber informasi strategis sehingga mendapat kesempatan dalam keuntungan strategis. Hal ini berarti memperoleh perangkat keras dan perangkat lunak, mengembangkan jaringan telekomunikasi, menyewa spesialis sistem informasi, dan melatih end users.
  • 13. Sistem informasi memungkinkan perusahaan untuk membuat basis informasi strategis (strategic information base) yang dapat menyediakan informasi untuk mendukung strategi bersaing perusahaan. Informasi ini merupakan aset yang sangat berharga dalam meningkatkan operasi yang efisien dan manajemen yang efektif dari perusahaan. Sebagai contoh, banyak usaha yang menggunakan informasi berbasis komputer tentang konsumen mereka untuk membantu merancang kampanye pemasaran untuk menjual produk baru kepada konsumen. Dampak Positif dan Negatif Sistem Informasi • Dampak Positif Pesatnya perkembangan media digital secara nyata akan membawa suatu pola pikir, sikap dan tindakan / prilaku bagi setiap individu. Dalam wacana praktis, perubahan tersebut paling tidak akan membawa individu ke dalam pola hidup yang menurutnya efektif dan efesien. Alasan dasar inilah bagi para kaum kosmopolitan bahwa perkembangan media digital merupakan media pencerah peradaban yang lebih maju. Yang jelas pada aras ini, perkembangan media digital akan membawa dampak positivisme sehingga dapat meningkatkan kualitas hidupnya. Seperti yang dikutip oleh Zulkarimien Nasution Dalam bukunya Teknologi Komunikasi Dalam Perspektif, suatu lokakarya kebijakan komunikasi yang bertema “The power of the individual in the information age” di Aspen Istitute, Colorado, Amerika, dimana media digital sebagai sebuah aset terutama dalam hal revolusi teknologi komunikasi dan informasi, maka ada kecendrungan membawa harapan-harapan berupa: a) Kebebasan dan kompetensi individual akan ditingkatkan: • Kemajuan dalam pengolahan informasi dapat memperluas daya bakat dan kemampuan manusia (human talent). Seyogiyannya beasiswa atau program lainya digunakan untuk “ mendorong kecapatan adaptasi” untuk membujuk masyarakat dari lapangan yang berbeda agar belajar begaimana menggunakan dan memetik manfaat dari teknologi infomasi. • Sistem-sistem yang baru akan menjamin kenyamanan pribadi yang lebih besar pada individu, suatu rumah yang lebih aman, dan bahkan” kesepian yang lebih bekurang”. • Masyarakat akan menulis lebih baik dan lebih cepat dan menyimpan dan berhubungan dengan ide sacara lebih baik, terima kasih kepada pengolah kata
  • 14. (word-processors). • Individu akan menikmati bukan sekedar effisiensi yang lebih tinggi dalam melakukan tugas harian, tapi interaksi yang lebih besar dengan orang dan kepentingan yang lain, jadi merangsang kreatifitas dan partisipasi pribadi. • Pendidikan dapat dibuat lebih demokratis: metoda mengajar dengan menggunakan computer akan bersifat responsive kepada individu, kepada kebutuhan dan gaya belajar siswa tertentu. • Karakteristik sebagian besar dari penanganan informasi saat ini yang membosankan akan dapat disembuhkan, membebaskan untuk menggunakan waktu pada kreatifitas yang tinggi. b) Kemajuan yang berikutnya akan memperkokoh ekonomi: • Teknologi yang lebih efesien akan membantu pekerjaan informasi lebih produktif. • Teknologi dapat menjadi subsitusi yang bersih dan energy-lean bagi proses-proses lain yang menimbulkan polusi dan menghabiskan sumber daya enerji. • Informasi pasar lebih mudah diperoleh, menghasilkan transaksi yang lebih efesien dan langkah yang lebih persis untuk memperbaiki kegagalan. • Penyampaian jasa akan menjadi lebih murah, sebab sistem baru memperluas “kehadiran” penyedia jasa dan membantu dalam membangkitakan pasar. • Dengan berkurangya ketidakpastian, penyesuaian perniagaan dan pemerintah kepada kondisi yang baru akan bertambah cepat dan lebih efektif. c) Tawaran dari media akan menyajikan suatu rentang minat dan selara yang luas: • Berkembangnya biaknya saluran media ke rumah. • Sistem-sistem baru seperti videoteks akan memudahkan biaya dan keikutsertaan dalam kompetisi media dan jasa informasi baru, membuat bertambah mendekatnya masa dimana “ setiap orang merupakan penerbit sendiri.”
  • 15. • Konvergensi dari teknologi akan menuju suatu fleksibilitas modes komunikasi yang lebih besar, seperti telah dicontohkan oleh mulainya suratkabar ke dalam bentuk penyampaian digital yang berbentuk khusus. d) Ikatan Komunitas akan bertambah luas dan kokoh:  Media interaktif akan memperluas respon terhadap kebutuhan manusia.  Computer akan membuat sistem informasi yang saat sekarang masih incompatible menjadi compatible. • Dampak Negatif Bagi cara pandang kaum fundamental akan sangat berbeda dengan kaum cosmopolitan, mereka menganggap pesatnya pekembangan media digital sebagai salah satu faktor yang dapat mengaakibatkan perbenturan budaya. Dalam pandangan Mark Slouka, ini seperti sebuah paradoks. Di satu pihak, media digital dapat membuka cakrawala dunia yang sangat menjanjikan yang kaya warna, kaya nuansa, kaya citra, namun disisi lain ini akan menjadi sebuah dunia yang seakan-akan tanpa kendali. Karenanya menurut hemat saya, dampak pesatnya media digital paling tidak akan membawa beberapa dampak perubahan negatif seperti: 1) Membudayanya budaya massa dalam suatu komunitas masyarakat, dimana pola kehidupan yang dinamis ditimbulkan karena adanya keinginan dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi. 2) Rasa sosial terhadap lingkungan sekitar menjadi acuh. 3) Terjadinya polusi informasi. 4) Merebaknya kejahatan teknologi seperti pelanggaran hak cipta / pembajakan, cybercrime (kejahatan maya). 5) Tumbuhnya sikap hedonisme dan konsumtif.
  • 16. Contoh kasus: GO-JEK merupakan perusahaan penyedia jasa layanan transpotasi dengan menggunakan armada Motor yang saat ini telah memimpin revolusi industri transportasi Ojek di wilayah jabodetabek. PT. Gojek Indonesia (Go-jek), pertama kali didirikan oleh Nadiem Makarim pada tahun 2010. Go-Jek adalah perusahaan berjiwa sosial yang memimpin revolusi industry transportasi Ojek. Go-Jek bermitra dengan para pengendara Ojek berpengalaman di Jakarta, Bandung, Bali & Surabaya dan menjadi solusi utama dalam pengiriman barang, pesan antar makanan, berbelanja dan berpergian di tengah kemacetan. Tukang ojek yang bernaung di GoJek juga sudah mencapai 7.500 driver di area Jabodetabek saja. Dengan perkembangannya yang pesat ini, kabarnya Go-Jek telah menuai prestasi sebagai Juara 1 dalam kompetisi bisnis Gobal Entrepreneurship, Program Indonesia (GEPI) di Bali. Selain itu, Go-Jek telah memperoleh berbagai penghargaan dari komunitas bisnis maupun sosial. Di situs resminya disebutkan Go-Jek memberikan layanan jasa kurir (90 minute delivery anywhere in the city), Jasa transportasi (transparent pricing, free shower cap and masker), Jasa delivery makanan (delivering your favorite food under 60 minutes in Jabodetabek) dan Jasa belanja dengan nominal dibawah 1 juta rupiah (shop for food, ticket, medicine, anything under RP 1.000.000. we`ll pay for it first). Go-Jek dapat dipesan melalui Go-Jek App yang bisa diunduh melalui Play Store maupun App store. Dengan aplikasi Go-Jek, para pengemudi tidak perlu menunggu lama pelanggan dan membuang waktu di pangkalan. Aplikasi Go-Jek melakukan sentralisasi pemesanan dan membagikan ke para pengemudi yang dekat dengan lokasi Pelanggan (seperti sistem pemesanan Taksi). Hal ini menyebabkan waktu tunggu pengemudi menjadi sedikit sekali, sehingga para pengemudi Go-Jek lebih efektif dan efisien dalam melakukan pekerjaannya. Dalam waktu 1 bulan aplikasi ini sudah berhasil mencapai 150 ribu download, dengan rating 4,4 dari 5 bintang. Untuk pembayarannya pun memiliki 2 cara yaitu cash atau menggunakan Go- Jek Credit. Go-Jek Credit adalah metode pembayaran GO-Jek yang dibuat cashless dan dapat digunakan untuk membayar semua layanan. Melalui slogannya yaitu “An Ojek for Every Need”, Go-Jek tidak hanya menyediakan layanan transportasi angkutan penumpang, saat ini Go-Jek memiliki empat jenis jasa layanan yang
  • 17. disiapkan untuk memenuhi kebutuhan konsumen yaitu Instant Courier, Transport, Go-food (Food Delivery), dan shoping. Beberapa pelayanan GO-Jek yaitu : 1. Instant Courier Instant Courier atau jasa pengiriman barang, Go-Jek bisa dimanfaatkan sebagai pengiriman barang secara “real time”. Biaya yang dibayar tentu saja sesuai dengan jarak tempuh yang secara otomatis sudah tertera di aplikasi. Baik dokumen maupun barang bisa diantar. Dengan catatan untuk barang yang akan dikirimkan tidak boleh melebihi dari pada jarak stang motor dan tinggi pengemudi. 2. Transport Transport atau jasa transportasi, sesuai dengan namanya Go-Jek dimanfaatkan sebagai media transportasi khususnya diwaktu macet dan disaat kesulitan mencari transportasi publik. Kelebihan pada Go-Jek adalah pada awal pemesanan kita menentukan dimana keberadaan calon penumpang dan mementukan tujuan, dan seketika aplikasi memberikan konfirmasi harga yang harus dibayar oleh calon penumpang. 3. Food Delivery Food Delivery atau jasa pengiriman makanan, dengan layanan ini kita bisa order makanan di restoran favorit kita tanpa harus pergi kesana. Tinggal order lalu beritahu saja di aplikasi restoran yang kita maksud dan menu apa saja yang ingin kita order. Bahkan didalam layanan ini sudah ada jenis-jenis makanan yang direkomendasikan sehingga memudahkan. 4. Shopping Go-Jek yaitu shopping, merupakan layanan dimana konsumen dapat membeli sesuatu tanpa harus datang ke gerai penjualan. Konsumen hanya perlu mengisi form yang tertera pada aplikasi dan juga menentukan jenis barang yang ingin dibeli Tidak berhenti sampai disitu saja, Go-Jek juga akan meluncurkan layanan Go-World yang menawarkan tiga layanan baru, yaitu jasa pembersih untuk bersih-bersih rumah atau kantor,
  • 18. kemudian jasa pijat untuk pijat panggilan, dan jasa kecantikan layaknya salon keliling. Semua jenis layanan dapat dipesan oleh pelanggan lewat aplikasi. Go-Jek berharap dengan hadirnya layanan ini dapat menyerap banyak tenaga kerja. Melihat kondisi di tanah air banyak para penganggur yang memiliki keahlian namun sulit mencari kerja. Dengan layanan ini Go-JEK mencoba untuk berkontribusi dalam menyelesaikan masalah tersebut. Selain itu Go-JEK juga mencoba menciptakan style baru dalam menggunakan jasa transportasi. Customer Relationship Management (CRM) merupakan sebuah teknologi informasi untuk menciptakan cross-functional enterprise system yang di dalamnya mengintegrasikan dan mengotomatisasi proses layanan pelanggan dalam bidang penjualan, pemasaran, dan layanan produk atau jasa yang berkaitan dengan perusahaan. Menurut O Brien(2002), sistem CRM juga‟ menciptakan IT frameworkyang menghubungkan semua proses dengan bisnis operasional perusahaan. Go-Jek menerapkan strategi sistem informasi marketing melalui tiga tahapan yang disebut customer life cycle. Tahapan pertama adalah acquire yaitu mendapatkan pelanggan menggunakan teknik direct marketing yaitu dengan melakukan promosi secara langsung di social media. Tahapan kedua adalah enhance yaitu menambah pelanggan menggunakan teknik cross sell and up sell yaitu bekerja sama dengan para mitra perusahaan yang mau menggunakan layanan Go-Jek sehingga hal tersebut dapat menambah jumlah pelanggan baru. Tahapan ketiga adalah retain yaitu mempertahankan pelanggan atau loyal customer menggunakan teknik customer support dimana perusahaan menanggapi setiap keluhan dan keinginan konsumen sehingga perusahaan dapat menciptakan loyal customer. CRM berkaitan dengan kegiatan penjualan terpadu, marketing dan strategi pelayanan kepada pelanggan. Melalui CRM Go-Jek menggunakan layanan aplikasi dan website pelanggan yang ada saat ini untuk dapat meningkatan pendapatan perusahaan melalui penjualan jasa layanan, memberikan layanan prima, sekaligus memperkenalkan tata cara transaksi yang telah dibuat perusahaan. CRM Go-Jek dilakukan untuk membina dan menjaga hubungan baik antara pelanggan dengan pihak manajemen.Pemahaman yang mendalam terhadap pelanggan akan
  • 19. mampu menghasilkan respon yang cepat terhadap perubahan preferensi konsumen sehingga akan mampu meningkatkan pendapatan perusahaan. Untuk mendukung CRM, Go-Jek senantiasa memberikan frequent-flyer dalam dua bahasa yang berisi tentang informasi- informasi terkini perusahaan kepada pelanggan yang loyal melalui e-mail. Hal ini selain bersifat apresiasi juga bersifat marketing dan pengelolaan loyalitas pelanggan. Kegiatan yang berhubungan dengan CRM pada perusahaan ini adalah dengan penggunaan sistem informasi (website) yang bisa diakses oleh semua kalangan tanpa batas, mulai dari penyediaan informasi perusahaan, produk, forum diskusi antara pelanggan dengan pihak manajemen sampai pada proses pemesanan. Supply Chain Management (SCM) merupakan sebuah proses dimana produk diciptakan dan disampaikan kepada konsumen. Berdasarkan perspektif struktural, sebuah Supply Chain Management merujuk pada suatu jaringan yang rumit dari hubungan dimana organisasi mempertahankan dengan partner bisnis untuk memperoleh bahan baku, produksi dan menyampaikannya kepada konsumen (Kalakota 2001). Dalam kasus ini, karena Go-Jek merupajkan sebuah perusahaan jasa, maka Supply Chain Management yang dilakukan Go-Jek merupakan suatu konsep manajemen dimana perusahaan berusaha memanfaatkan teknologi internet untuk mengintegrasikan seluruh mitra kerja perusahaan, baik para driver (pekerja), konsumen, dan juga para stakeholder yang berhubungan dalam kegiatan transaksi. Sistem akuntansi dari Go-Jek tersusun dari diantaranya fasilitas order processing yaitu fasilitas yang memungkinkan untuk konsumen melakukan pemesanan jasa, kemudian data yang telah diperoleh dari form yang tertera akan menentukan jumlah pembayaran. Jumlah pembayaran tersebut termasuk ke dalam fasilitas billing yang kemudian akan dibukukan menjadi general ledger. Bukti dari pembayaran yang telah dilakukan oleh konsumen akan tertera pada cash receipt yang kemudian akan terakumulasikan pada general ledger. Pemesanan yang dilakukan oleh konsumen terhadap mitra dari Go-Jek akan masuk ke dalam sistem cash disbursement-account payable tergantung kepada jenis pembagian untung yang telah disepakati oleh pihak Go-Jek dan mitra yang bersangkutan. Pembagian keuntungan yang telah masuk ke dalam perjanjian kedua belah pihak akan termasuk ke dalam sistem general ledger Go-Jek. Hal yang merupakan perbedaan dari Go-Jek dan perusahaan pelayanan jasa lainnya terletak pada mekanisme pembayaran upah atau gaji dari driver. Pembagian upah terbagi menjadi 80%
  • 20. yang diberikan kepada driver dan 20% yang masuk ke dalam keuntungan perusahaan. Upah yang merupakan hak driver dapat diperoleh secara harian atau bulanan tergantung kepada keinginan. Seluruh arus kas yang telah dicatat di general ledger akan dituang ke dalam financial reporting. Dalam menggunakan layanan jasa Go-Jek konsumen diwajibkan melakukan top- up melalui bank yang telah bekerja samadengan minimal jumlah uang yang di top-up sebesar Rp 100.000,-. Selanjutnya uang yang telah masuk akan dicatat kedalam database perusahaan sesuai dengan akun pengguna. Go-Jek menggunakan aplikasi secara realtime dalam menghitung jumlah argo per transaksinya. Jumlah transaksi yang masuk akan diakumulasikan di dalam database dan secara langsung, uang yang telah di top-up akan terpotong secara otomatis sesuai dengan jumlah nominal transaksi. Selanjutnya, perusahaan akan langsung membagi pendapatan dengan driver sesuai kesepakatan presentase yakni 80% untuk pihak driver dan 20% untuk pihak perusahaan. Hal tersebut dilakukaan karena Go-Jek tidak menerapkan sistem penggajian bulanan. Routing merupakan proses untuk memilih jalur (path) yang harus dilalui oleh paket untuk dapat sampai ke tujuan dari satu lokasi ke lokasi lain. Sedangkan shipping merupakan proses pengiriman barang secara fisik via darat, laut, atau udara yang membutuhkan proses routing Go-Jek dalam praksisnya sudah menggunakan asas e-businessdalam proses shipping dikarenakan dalam proses pemesanan layanan tersebut sudah berbasis teknologi informasi dalam bentuk smartphone. Sehingga konsumen dan pihak perusahaan dapat terintegrasi secara real-time dalam kegiatan transaksi tersebut. Sedangkan dalam proses routing tersebut perusahaan menggunakan teknologi GPS (Global Positioning System). Hal tersebut memberikan benefit pada berbagai pihak baik konsumen, driver, maupun perusahaan. Dalam merekrut karyawan Go-Jek masih menggunakan cara manual, yakni requirementperusahaan masih dilakukan dengan cara menyeleksi CV para pelamar dan diambil apabila sesuai dengan ketentuan dan persyaratan perusahaan. Setelah karyawan diterima barulah Go-Jek membuat Human Resource Management, yaitu sebuah sistem yang terbagi atas staffing, training & development dan compensation administration. Dalam tahap staffing yang pertama adalah employee records yaitu proses pencatatan biodata driver yang telah resmi bekerja di Go-Jek. Data para driver tersebut akan dimasukkan kedalam database perusahaan. Yang kedua adalah workforce planning / scheduling merupakan
  • 21. program yang terintegrasi antara perusahaan dan driver melalui aplikasi dimana akan ada jadwal orderan penumpang yang telah masuk akan dikirimkan ke aplikasi yang digunakan oleh driver. Dalam tahap training & development yang pertama adalah skil assesment yaitu saat pertama kali driver diterima, setelah mengikuti pelatihan mereka akan diberikan test melalui komputer yang berisi pertanyaan tentang tata cara mengemudi, rambu-rambu lalu lintas dan sebagainya. Yang kedua adalah performance evaluation yaitu proses evaluasi para driver melalui saran dan keluhan dari konsumen yang disampaikan melalui email perusahaan. Dalam tahap compensation administration terdapat payroll control yaitu suatu proses untuk mengetahui apakah gaji karyawan sudah dibayarkan atau belum. Gaji akan diproses dikarenakan ada sistem bagi hasil yang akan di proses pada bagaian accounting &finance. Go-Jek sudah menerapkan sistem e-bussines dalam proses marketingnya. Kegiatan marketing dilakukan dengan memasang flyer di website perusahaan, mitra kerja, social media, dan segala bentuk media elektronik lainnya. Selain itu baru-baru ini Go-Jek juga memasang video iklan di youtube yang dimana ketika seseorang menekan iklan tersebut maka otomatis akan langsung masuk ke website perusahaan. Berikut contoh flyer yang telah digunakan dalam kegiatan marketing PERTANYAAN STUDI KASUS 1. Mengapa perusahaan transportasi online membutuhkan pembuatan keputusan yang tepat bagi desain infrastruktur e-business dan mengimplementasikannya secara efektif? Apa manfaat dari penerapannya? 2. Fitur IT apa saja yang terdapat pada aplikasi dalam kasus ini? 3. Apa yang menjadi batasan pada penerapan aplikasi GO-Jek? PENYELESAIAN 1. Karena perusahaan transportasi merupakan sebuah perusahaan yang sangat penting,
  • 22. dan jika setiap perancangan sistemnya dilakukan dengan fleksibilitis dan secara efektif hal itu berguna untuk memberikan keuntungan yag lebih untuk perusahaan dan dapat memberikan konstribusi untuk periode yang panjang bagi kesuksesan perusahaan. Infrastruktur e-business penting bagi banyak fungsi bisnis dan bagi proses bisnis dalam organisasi. Daya saing perusahaan tergantung pada fleksibilitas infrastruktur e-business, karena infrastruktur tersebut memungkinkan perusahaan untuk mengembangkan proses bisnis dan aplikasi baru secara cepat. Kecepatan organisasi untuk mengimplementasikan proses tersebut meningkatkan daya saing dalam pasar. Fleksibilitas infrastruktur e-business memberikan dampak strategis pada arah bisnis perusahaan dan dapat memperluas implementasi aplikasi bisnis dalam perusahaan. Oleh karenanya, Infrastruktur e-business dapat semakin meningkatkan keterkaitan antara strategi teknologi informasi dan strategi bisnis perusahaan. Hal ini menjadi sangat penting karena memungkinkan perusahan untuk merespon dengan cepat lingkungan bisnis yang cenderung berubah-ubah. Peluang bisnis dari penerapan e-Business juga akan membuka kesempatan bagi perusahaan- perusahaan untuk menjual isi atau jenis data dan informasi yang eksklusif dengan harga mahal atau premium. Data dan informasi yang dijual tersebut dapat diperjualbelikan dalam bentuk data mentah, maupun yang telah diolah menjadi informasi yang memiliki nilai tinggi. Peluang e- business juga terbuka lebar bagi perusahaan yang bergerak dalam penyediaan berbagai perlengkapan teknologi, hardware dan software yang berkaitan dengan teknologiperpasive computing (barang elektronik dengan teknologi digital dan mikroprosesor di dalamnya) yang mudah dibawa kemana-mana 2. Fitur yang terdapat pada 4 menu utama pada layanan Go-Jek App diantaranya : 1. Input Data Calon penumpang menentukan lokasi penjemputan dan lokasi tujuan kemudian Go-Jek akan mengkalkulasi pembayaran. Dan kemudian calon penumpang memilih cara pembayaran ( cash atau memakai Credit Go-Jek).
  • 23. 2. Driver On The Way Setelah melakukan pemesanan, aplikasi akan merespon untuk mencari supir Go-Jek terdekat dengan lokasi calon penumpangnya. Pada fitur ini, calon penumpang akan melihat GPS mengenai keberadaan supir Go-Jek yang akan menjemputnya bahkan terdapat berapa lama estimasi yang dibutuhkan supir Go-Jek sampai dilokasi calon penumpang. 3. SMS & Call Ketika Supir Go-Jek belum sampai juga, calon penumpang bisa memanfaatkan fitur SMS & Call yang telah disediakan oleh Go-Jek Apps. 4. Driver Review Untuk fitur ini penumpang dapat memberikan rating dan komentar mengeni pelayanan yang dilakukan oleh supir Go-Jek, karena dari rating inilah supir Go-Jek akan mendapatkan bonus bulanan. 5. My Wallet Fitur ini memudahkan penumpang dalam pembayaran, karena tidak memerlukan uang cash. Untuk penumpang yang baru pertama kali ingin menggunakan, Go-Jek memberikan kode voucher senilai Rp. 50.000.untuk pengisian ulang penumpang dapat mentransfer uang melalui Bank yang sudah ditentukan 3. Go-Jek merupakan sebuah inovasi teknologi yang telah membawa banyak hal yang baik, seperti mempercepat waktu untuk bepergian di dalam kota, serta membuka ribuan lapangan kerja baru. Ketika pelanggan mulai memesan Go-Jek / GrabBike lewat aplikasi mobile, maka NAMA ANDA akan tercantum di smartphone si pengendara Go-Jek / GrabBike, beserta rute pengantaran yang anda inginkan. Setelah itu, pengendara Go-Jek / GrabBike tadi bisa menghubungi NOMOR TELEPON anda, untuk mengkonfirmasi titik jemput. Setelah itu, kalau anda minta diantar ke rumah atau ke kantor, maka secara tidak langsung ia juga akan mengetahui ALAMAT RUMAH atau ALAMAT KANTOR Jadi dalam sekali perjalanan saja, seorang pengendara Go-Jek sudah bisa mengetahui data-data Nama anda, Nomor Telepon anda, dan
  • 24. Alamat Rumah atau Kantor anda. Hal itu jelas bahwa tidak aka nada para pelanggan yang bisa melakukan penipuan atau sekedar berbuat iseng kepada driver GO-Jek. Iklan DAFTAR PUSAKA Putra, Yananto Mihadi. (2018). Modul Kuliah Sistem Informasi Manajemen: Implementasi Sistem Informasi. FEB - Universitas Mercu Buana: Jakarta. http://chefproamins.blogspot.com/2016/06/implementasi-sistem-informasi-manajemen.html? m=1 http://putrilele.blogspot.com/2010/10/dampak-positif-dan-negatif-dari-sistem.html?m=1 https://milaminora.wordpress.com/2016/02/13/sistem-informasi-manajemen-studi-kasus-go-jek- 2/