SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
Download to read offline
ARTIKEL ILMIAH
DAYA SAING BISNIS ELEKTRONIK GLOBAL DAN
KOLABORASI TEKNOLOGI DENGAN E-COMMERCE PADA
PT FAST FOOD INDONESIA (KFC)
Dosen Pengampu :
Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si
Disusun Oleh :
Nama : Ayu Endah Lestari
NIM : 43219120019
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA
2021
ABSTRAK
Dalam beroperasi, sebuah bisnis harus berhubungan dengan banyak informasi yang
berbeda tentang pemasok, konsumen, karyawan, faktur, dan pembayaran, dan produk
dan layanan mereka. Bisnis tersebut harus mengatur kegiatan kerja yang
menggunakan informasi ini untuk beroperasi secara efisien dan meningkatkan kinerja
perusahaan secara keseluruhan. Sistem Informasi membantu perusahaan dalam
mengelola semua informasi mereka, membuat keputusan yang lebih baik, dan
memperbaiki pelaksanaan proses bisnis mereka.
PENDAHULUAN
Pada era saat ini, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangatlah
pesat. Perkembangan tersebut diikuti dengan penerapannya yang semakin intensif
untuk kegiatan industri, bisnis, maupun keperluan lainnya. Sehingga masyarakat pun
dapat mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada.
Dalam persaingan dunia bisnis yang semakin tinggi, maka diperlukan
sebuah sistem kerja yang cepat, efektif dan efisien. Apalagi pada saat ini komunikasi
bisnis mulai beralih dari komunikasi langsung hingga komunikasi dengan bantuan
internet. Dan di tengah semakin majunya dunia teknologi dan semakin banyaknya
kebutuhan akan pelayanan dalam dunia bisnis untuk memuaskan kebutuhan
konsumen dan melengkapi aplikasi dalam suatu organisasi maka dilahirkanlah tren e-
business.
PT Fastfood Indonesia merupakan pemilik tunggal waralaba KFC di
Indonesia yang didirikan oleh Gelael Group pada tahung 1978. Pertumbuhan
perusahaan yang cepat membuat manajemen memutuskan bergabung dengan Salim
Group sebagai pemegang saham utama pada tahun 1990. Padda tahun 1993
perusahaan terdaftar sebagai emiten di bursa efek Jakarta sebagai langkah
memperbesar pasar KFC. Keberhasilan perseroan menjadikan KFC pemimpin pasar
restoran cepat saji. Perseroan senantiasa memonitor posisi pasar dan kualitas KFC
dari berbagai bidang. Evaluasi salah satunya dilakukan berdasarkan masukan dari
konsumen untuk meningkatkan kualitas produk, layanan dan fasilitas melalui Brand
Image Tracking Study (BITS) dan Champs Management System (CMS).
KFC merupakan contoh perusahaan pertama yang memanfaatkan
perkembangan Teknologi komputer yang menjadi dasar penerapan aplikasi nyata
penggunaan media komunikasi dan pengolahan data perusahaan. Perusahaan ini terus
mengembangkan sistem informasinya untuk menunjang bisnisnya agar lebih efektif
dan berdaya saing tinggi. KFC mengggunakan sistem informasi berbasis komputer
untuk mengembangkan sistem order yang berbasis internet, melengkapi sistem order
via telepon. Bahkan merambah ke sistem jejaring sosial seperti facebook dan twitter
untuk membangun komunitas melalui situs tersebut serta berbagai penawaran promo
via email dan internet. Hal ini terbukti meningkatkan keuntungan perusahaan.
LITERATUR TEORI
A. Proses Bisnis dan Sistem Informasi
Proses bisnis adalah kumpulan aktivitas yang dibutuhkan untuk
menghasilkan produk atau jasa. Kegiatan ini didukung oleh arus material,
informasi, dan pengetahuan antar peserta dalam proses bisnis. Proses bisnis juga
mengacu pada cara-cara yang unik dimana organisasi koordinat kerja, informasi,
dan pengetahuan, dan cara manajemen yang memilih untuk mengkoordinasikan
pekerjaan. Untuk sebagian kerja, kinerja sebuah perusahaan bisnis tergantung
pada seberapa baiknya proses bisnis dirancang dan dikoordinasikan pekerjaan.
Untuk sebagian besar, kinerja sebuah perusahaan bisnis tergantung pada seberapa
baiknya proses bisnis dirancang dan dikoordinasikan. Bagaimana Teknologi
Informasi Meningkatkan Proses Bisnis? Teknologi Informasi meningkatkan
proses bisnis dengan berbagai langkah dalam proses bisnis yang awalnya
dilakukan secara menual, seperti memeriksa kredit klien, atau menghasilkan
faktur dan ketertiban pengiriman
B. Jenis-Jenis Sistem Informasi
Organisasi bisnis pada umumnya memiliki sistem-sistem yang mendukung proses-
proses tersebut dalam tiap area fungsi bisnis utama penjualan dan
pemasaran, manufaktur dan produksi, keuangan akuntansi, serta sumber daya
manusia.
1. Sistem-Sistem Untuk Kelompok Manajemen Yang Berbeda
a. Sistem Pemrosesan Transaksi
Sistem pemrosesan transaksi (transaction processing system-
TPS) adalah sistem kumputerisasi yang mengoperasikan dan mencatat
transaksi rutin harian yang diperlukan untuk melakukan bisnis, seperti
entri pesanan penjualan, pengajian, karyawan yang mencatat, dan
mengirim.
Tujuan utama dari sistem pada tingkat ini adalah untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan rutin dan untuk memantau arus transaksi seluruh
perusahaan. Berapa banyak barang lokasi penyimpanan barang? Untuk
menjawab pertanyaan semacam ini, umumnya informasi harus tersedia
dengan mudah, terkini, dan akurat.
b. Sistem untuk Intelijen Bisnis
Intilijen bisnis (business intelligence) adalah istilah terkini
mengenail data dan perangkat lunak untuk
mengorganisasi, menganalisis, dan menyediakan akses kepada data untuk
menbantu manajer dan pengguna lain dalam sesuatu perusahaan dalam
membuat keputusan yang lebih berdasarkan informasi. Intelijen bisnis
menunjukan segala hal yang dibutuhkan dalam pengambilan keputusan
pada setiap tingkat manajemen.
Beberapa jenis sistem intelijen bisnis mendukung lebih banyak
pengambilan keputusan tanpa pengulangan (non-routine). Sistem
pendukung keputusan (decision support system-DSS) berfokus pada
masalah-masalah yang unik dan dan cepat berubah, yang prosedur dalam
mencapai atau menghasilkan suatu solusi belum ditentukan sebelumnya
secara keseluruhannya. Sistem pendukung eksekutif (executive support
system-ESS) membantu manajemen senior dalam mewujudkan keputusan-
keputusan yang telah dibuat. Sistem tersebut ditujukan untuk mendukung
pengambilan keputusan tanpa routine yang membutuhkan pertimbangan,
evaluasi, dan wawasan karena tidak ada prosedur terprogram yang telah
ditetapkan sebelumnya untuk menciptakan solusi. ESS menyajikan grafik
dan data dari banyak sumber melalui batasan yang mudah digunakan oleh
manajer senior
ESS dirancang untuk menggabungkan data kejadian-kejadian dari
luar perusahaan, seperti perubahan peraturan pajak ataupun kondisi
pesaing, serta merangkum informasi dari lingkungan dalam perusahaan
melalui SIM dan DSS. Sistem tersebut menyaring, meringkas, dan
memantau data-data penting, seperti menampilkan data terpenting bagi
manajer senior. Menariknya, sistem ini telah dilengkapi kemampuan
analisis dari intelijen bisnis untuk menganalisis tren, perkiraan/ramalan,
serta pencarian data secara lebih terperinci. (Kenneth C. Laudon, Jane P.
Laudon, 2017: 46-53)
2. Sistem Untuk Membuat Perusahaan Saling Terhubung
a. Aplikasi Perusahaan
Menjalankan secara bersama-sama berbagai macam sistem yang
berbeda-beda telah menjadi tantangan utama bagi suatu
perusahan. Umumnya, perusahaan menggunakan dua cara, yaitu
membiarkan sistem tumbuh secara alami dalam perusahan atau
menggunakan jasa perusahan yang lebih kecil. Ada beberapa solusi untuk
masalah ini. Salah satu solusinya adalah dengan mengimplementasikan
aplikasi perusahaan (enterprise application), yang menjangkau seluruh
area fungsional, berfokus pada pelaksanaan proses bisnis yang terjadi di
seluruh perusahaan, dan menjangkau seluruh tingkat manajemen. Aplikasi
perusahaan membantu perusahaan membantu perusahaan lebih fleksibel
dan produktif dengan cara mengoordinasikan proses-proses bisnis menjadi
lebih singkat, serta mengintegrasikan kelompok-kelompok proses guna
menciptakan pengelolaan sumber daya serta layanan pelanggan yang
efisien.
Terdapat empat kategori utama aplikasi perusahaaan: sistem
perusahaan, sistem pengelolahan rantai pasokan, sistem pengelolaan
hubungan pelanggan, serta sistem manajemen pengetahuan.
 Sistem perusahan (enterprise system)
Sistem perusahan (enterprise system) yang digunakan oleh
perusahaan sering disebut sebagai perencaanaan sumber daya
perusahaan (enterprise resource planning-
ERP), untuk mengintegrasikan proses bisnis pada area manufaktur
dan produksi, keuangan dan akuntansi, penjualan dan
pemasaran, serta sumber daya manusia ke dalam sebuah sistem
perangkat lunak tunggal. Informasi yang sebelumnya terpecah-pecah
berdasarkan beberapa sistem, disimpan kedalam bentuk data tunggal
komprehensif (dapat dipahami oleh semua sistem) pada sebuah lokasi
penampuangan data, yang dapat digunakan oleh banyak bisnis yang
berbeda-beda.
 Sistem manajemen rantai pasokan
Perusahaan menggunakan sistem manajemen rantai pasokan
(supply chain management-SCM) untuk mengelola hubunganya
dengan pemasok. Sistem ini membantu pemasok, perusahaan
pembeli, distributor, dan perusahaan logistik berbagi informasi
tentang pesanan, produksi, tingkat persedian, serta pengiriman produk
dan jasa, sehingga mereka dapat memanfaatkan sumber
daya, memproduksi, mengirimkan barang dan jasa secara efisien.
Sementara itu, tujuannya adalah untuk menghasilkan produk
menggunakan sumber daya yang dimiliki dalam jumlah yang tepat,
sesuai dengan jumlah konsumsi pelanggan dengan biaya serendah
mungkin dan waktu secepat mungkin. Sistem ini meningkatkan
keuntungan perusahaan dengan cara menurunkan biaya pembuatan
dan permidahan produk, serta memungkinkan para manejer menbuat
keputusan yang lebih baik terkait pengorganisasian, pengalokasian
sumber daya, produksi, serta pendistribusikan. Sistem manajemen
rantai pasokan adalah salah satu sistem antar-organisasi
(interorganizational system) karena sistem ini mengotomatisasi alur
informasi antar-organisasi yang berbeda.
 Sistem manajemen hubungan pelanggan
Perusahaan menggunakan sistem manajemen hubungan
pelanggan (custometer relantionship management system-CRM)
untuk mengelola hubungan mereka dengan pelanggan. CRM
menyediakan informasi guna mengoordinasikan seluruh proses bisnis
yang berhubungan dengan pelanggan di bidang
penjualan, pemasaran, serta pelayanan untuk mengoptimalisasikan
pendapatan, kepuasan pelanggan, serta mempertahan
pelanggan. Informasi yang disediakan oleh CRM membantu
perusahaan dalam mengidentifikasi, menarik minat, dan
mempertahankan konsumen yang paling memberikan keuntungan,
menyediakan pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan yang
sudah ada, serta meningkatkan penjualan.
 Sistem manajemen pengetahuan
Beberapa perusahaan memiliki kinerja yang lebih baik
daripada perusahaan lainnya. Hal tersebut disebabkan mereka
memiliki pengetahuan yang lebih baik dalam
menciptakan, memproduksi, serta mengirimkan barang dan
jasa. Pengetahuan yang dimiliki perusahan ini bersifat unik/khas, sulit
ditiru, serta dapat berpengaruh sebagai keunggulan strategis jangka
panjang. Sistem manajemen pengetahuan (knowledge management
system-KMS) memungkinkan perusahaan
menerima dan mengaplikasikan pengetahuan dan keahlian secara
lebih baik.
Sistem ini mengumpulkan seluruh pengetahuan dan
pengalaman yang berhubungan dengan perusahaan, serta menbuat
pengetahuan dan pengalaman tersebut tersedia dimanapun dan
kapanpun pada saat dibutuhkan untuk meningkatkan kinerja proses
bisnis dan peningkatan kualitas pengambilan keputusan oleh pihak
manajemen. Mereka juga menghubungkan perusahaan ke sumber
manajemen pengetahuan.
b. Intranet dan Ekstranet
Intranet dan ekstranet disebut sebagai perangkat altenatif untuk
meningkatkan integrasi dan kelancaran arus informasi antar
perusahaan, dengan pelanggannya beserta pemasoknya. Secara sederhana
intranet adalah situs web internal perusahaan yang hanya dapat di akses
oleh karyawannya saja. Istilah “intranet” mengacu pada jaringan
internal, yang berbeda dengan internet yang merupakan jaringan umum
yang menghubungkan tiap organisasi beserta jaringan eksternal
lainnya. Intranet menggunakan teknologi dan teknik yang sama dengan
internet, dan intranet sering kali nerupakan wilayah akses pribadi/khusus
kalangan karyawan saja pada situs web perusahaan yang lebih besar.
Demikian juga ekstranet adalah situs web perusahaan yang dapat di
akses oleh vendor dan pemasok yang memiliki wewenang dan biasanya
digunakan untuk mengoordinasikan pengiriman persedian ke fasilitas
produksi perusahaan tersebut. (Kenneth C. Laudon, Jane P. Laudon, 2017:
53-58)
3. E-Business, E-Commerce, dan E-Government
Bisnis elektronik (electronic business atau e-business), mengacu pada
penggunaan teknologi digital dan internet untuk menjalankan proses-proses
bisnis utama dalam suatu perusahaan. E-business meliputi aktifitas pengelolaan
internal dalam suatu perusahaan serta kegiatan koordinasi dengan pemasok dan
rekan bisnis lainnya. E-business juga meliputi perdagangan elektronik
(elecktronik commerce atau e-commerce).
E-commerce adalah bagian dari e-business yang berhubungan dengan
kegiatan jual-beli barang/jasa melalui internet. E-commerce juga meliputi
aktivitas yang mendukung transaksi tersebut, seperti
periklanan, pemasaran, dukungan konsumen, keamanan, pengiriman, dan
pembayaran. E-government mengacu pada penggunaan teknologi aplikasi
jaringan dan internet untuk memungkinkan pemerintah berhubungan dengan
masyarakat, organisasi bisnis, sektor swasta, dan instansi pemerintah terkait
lainnya secara digital.
Sebagai tambahan,untuk meningkatkan kualitas pengiriman jasa
pemerintahan, e-government meningkatkan efesiensi kegiatan operasional
pemerintah dan memperkuat peran serta masyarakat dengan cara memberikan
akses informasi secara lebih mudah dan kemampuan saling berhubungan antar
masyarakat lewat jaringan elektronis. Sebagai contoh, penduduk di suatu
negara bagian dapat memperbarui surat izin mengemudi (SIM) mereka atau
mengajukan tunjangan pengangguran secara online. Dan internet telah
menjandi perangkat yang sangat berguna untuk menyuarakan kepentingan
kelompok bagi tujuan politik, serta pengumpulan dana. (Kenneth C. Laudon,
Jane P. Laudon, 2017: 58-59)
C. Sistem untuk Kolaborasi dan Bisnis Jejaring Sosial
1. Kolaborasi
Kolaborasi (collaboration) adalah bekerja bersama-sama orang lain
untuk mencapai tujuan bersama yang jelas. Kolaborasi berfokus pada
penyelesaian tugas ataupun misi, dan biasanya digunakan pada organisasi
bisnis, atau organisasi lainnyan, atau antara satu bisnis dengan bisnis
lainnya. Karyawan dapat berkolaborasi dalam kelompok-kelompok informal
yang bukan merupakan bagian resmi dari suatu struktur organisasi
perusahaan, atau mererka dapat di bentuk menjadi kelompok-kelompok
resmi. Tim (team) memiliki sebuah misi khusus yang diberikan oleh seseorang
dalam suatu organisasi bisnis.
Saat ini, kolaborasi dan kerja sama tim menjadi lebih penting
dibandingkan sebelumnya karena berbagai alasan.
a. Mengubah sifat pekerjaan.
b. Pertumbuhan bidang pekerjaan profesional.
c. Mengubah struktur organisasi perusahaan.
d. Mengubah ruang lingkup perusahaan.
e. Menitikberatkan pada inovasi.
f. Mengubah budaya kerja dan bisnis.
2. Bisnis Jejaring Sosial
Saat ini, banyak perusahaan meningkatkan kolaborasi dengan
memanfaatkan bisnis jejaring sosial (social business) menggunakan platform
jejaring sosial, yang meliputi Facebook, Twitter, dan perangkat sosial yang
terdapat dalam perusahaan untuk berhubungan dengan karyawan, pelanggan,
serta pemasok mereka. Perangkat ini memungkinkan pekerja untuk membuat
profil, membentuk kelompok, dan mengikuti perkembangan status anggota
lainnya. Tujuan dari bisnis jejaring sosial adalah untuk memperdalam interaksi
dengan kelompok-kelompok dari dalam dan luar perusahaan guna
memperlancar dan memperbaiki pendistribusian informasi, inovasi, dan
pengambila keputusan. Kunci utama dalam bisnis jejaring sosial adalah
“percakapan”.
3. Manfaat Bisnis dari Kolaborasi dan Bisnis Jejaring sosial
Manfaat Dasar Pemikiran
Produktivitas Apabila orang-orang berinteraksi dan bekerja
sama secara bersama-sama, mereka mampu
mendapat pengetahuan yang mendalam dan
menyelesaikan masalah lebih cepat, ketimbang
orang-orang dengan jumlah yang sama, bekerja
secara sendiri-sendiri. Jumlah kesalahan dapat
diminimalisir.
Kualitas Orang-orang yang bekerja secara kolaboratif,
dapat saling mengoreksi kesalahan lebih cepat
daripada mereka yang bekerja sendiri-sendiri.
Kolaboratif dan penggunaan tekonologi sosial
akan mempersingkat waktu perancangan dan
produksi.
Inovasi Orang yang bekerja secara bersama-sama dapat
mendatangkan ide yang inovatif tentang produk,
layanan, serta administrasi, ketimbang mereka
yang bekerja secara terisolasi (sendiri-sendiri).
Custumer
service (layanan
pelanggan)
Orang yang bekerja bersama-sama menggunakan
perangkat perangkat kolaborasi dan jejaring sosial
dapat menyelesaikan masalah dan keluhan
pelanggan lebih cepat dan efektif daripada mereka
yang bekerja secara terisolasi.
Kinerja keuangan
(keuntungan,
penjuaklan, dan
pertumbuhan
penjualan)
Sebagai hasil dari semua hal yang disebutkan
sebelumnya, perusahaan yang kolaboratif,
memiliki penjualan, pertumbuhan penjualan, dan
kinerja keuangan yang lebih unggul.
4. Membangun Budaya dan Proses Bisnis yang Kolaboratif
Budaya bisnis dan proses bisnis yang kolaboratif sangat berbeda.
Manajer senior bertanggung jawab mencapai hasil, namun bergantung pada
kelompok karyawan dalam menerapkan dan mencapai hasil tersebut.
Kebijakan, produk, perancangan, proses, dan sistem-sistem berhubungan erat
dengan kelompok-kelompok pada tiap tingkatan dalam organisasi dalam
merancang, menciptakan, dan membangun. Anggota tim diberi penghargaan
atas kinerja mereka, baik secara tim maupun individu. Fungsi dari manajemen
tingkat menengah adalah untuk membentuk tim, mengoordinasikan pekerjaan,
dan mengawasi kinerja.
Budaya bisnis dan proses bisnis dalam organisasi bisnis lebih bersifat
sosial. Dalam sebuah budaya yang kolaboratif, manajemen senior membangun
kolaborasi dan tim kerja sebagai bagian penting dalam organisasi dan biasanya
ia juga menerapkan budaya kolaborasi antar pejabat senior di dalam organisasi
bisnis tersebut.
5. Perangkat dan Teknologi untuk Kolaborasi dan Bisnis Jejaring Sosial
a. Surel dan Pesan Instan (Instan Messaging-IM)
Surat elektronik-surel (electronic mail-e mail) dan pesan instan (termasuk
pesan singkat) telah menjadi perangkat utama dalam berkomunikasi dan
berkolaborasi untuk menghubungkan pekerjaan. Perangkat lunak yang
mereka rancang, beroperasi pada komputer, telepon seluler, dan perangkat
genggam nirkabel lainnya, dan dilengkapi fitur untuk saling berbagi file di
samping mengirim pesan.
b. Wiki
Wiki adalah jenis situs web yang memudahkan pengguna yang tidak
memiliki pengetahuan dalam bahasa pemrograman dan pengembangan
web untuk berkontribusi dan mengubah isi tulisan dan gambar. Wiki yang
paling terkenal adalah wikipedia. Wiki adalah perangkat yang sangat
berguna bagi perusahaan dalam menyimpan serta saling berbagi
pengetahuan dan wawasan.
c. Virtual Worlds
Virtual worlds seperti Second Life adalah 3D yang dihuni oleh
penduduk/warga yang telah menciptakan karakter grafis sebagai
perwakilan diri mereka, yang dikenal sebagai avatar. Manusia-manusia
nyata yang diwakili oleh avatar bertemu, berinteraksi, dan saling berbagi
ide secara virtual, menggunakan gerak tubuh, chat box conversation (kotak
untuk mengetik kalimat yang akan di sampaikan ke lawan bicara), dan
komunikasi suara (memerlukan mikrofon).
d. Platform Kolaborasi dan Bisnis Jejaring Sosial
Saat ini, tersedia produk perangkat lunak yang menyediakan platform
(landasan program dalam beroperasi) multifungsi untuk kolaborasi dan
bisnis jejaring sosial diantara kelompok-kelompok karyawan yang bekerja
di berbagai lokasi berbeda. Platform paling banyak digunakan adalah
konferensi audio berbasis/menggunakan internet (internet based audio
conferencing) dan sistem videoconferencing (pertemuan tatap muka lewat
video secara online), layanan perangkat lunak online, seperti Google
Apps/Google Sites, cyberlockers, sistem-sistem kolaborasi untuk
perusahaan, seperti Lotus Notes dan Microsoft SharePoint, serta perangkat
jejaring sosial untuk perusahaan seperti Salesforce, Chatter, Microsoft
Yammer, Jive, serta IBM Connections dan SmartCloud for Business.
(Kenneth C. Laudon, Jane P. Laudon, 2017: 59-66)
D. Fungsi Sistem Informasi di Dalam Bisnis
Hampir di setiap perusahaan bahkan yang terkecil sekalipun, departemen sistem
informasi (information system managers) adalah kelompok resmi dalam struktur
organisasi yang bertanggung jawab dalam memberikan jasa/peleyanan di sektor
teknologi informasi. Departemen sistem informasi bertanggung jawab
memelihara perangkat keras, perangkat lunak, penyimpanan data, dan jaringan
yang mencakup keseluruhan infrastruktur TI yang dimilik
perusahaan. Departemen sistem informasi terdiri atas para spesialis seperti :
1. Pemrograman (Programmers)
Programmers adalah spesialis yang dilatih mengenai hal-hal teknis secara
mendalam, yang menulis rangkaian perintah dalam suatu program untuk
komputer.
2. Analisis Sistem (Systems Analysis)
Analisi sistem (Systems Analysis) melambangkan hubungan utama antara
kelompok sistem informasi dengan seluruh kelompok lainnya dalam
perusahaan.
3. Manajer Sistem Informasi (Information Systems Managers)
Manajer Sistem Informasi (Information Systems Managers) adalah
pemimpin dari tim pemrograman dan analisis, manajer proyek, manajer
fasilitas, manajer telekomunikasi ataupun spesialis database. (Kenneth C.
Laudon, Jane P. Laudon, 2017: 71-72)
E. Faktor-Faktor Keberhasilan E-Business
Terdapat dua faktor penting dalam menetapkan keberhasilan langkah-
langkah untuk masuk dalam e-business. Faktor pertama adalah tingkat kesesuaian
dan dukungan aktivitas e-business atas strategi keseluruhan perusahaan. Dan
faktor kedua adalah kemampuan untuk menjamin bahwa proses e-
business memenuhi tiga karakteristik kunci yang dibutuhkan dalam transaksi
bisnis apapun yaitu:
1. Validitas
Validasi kedua pihak dalam suatu transaksi harus dapat menyatakan keaslian
identitas kedua belah pihak untuk memastikan bahwa transaksi tersebut valid
dan sah.
2. Integritas
Integritas kedua pihak dalam suatu transaksi harus yakin bahwa informasi
yang di pertukarkan akurat dan tidak diubah selama proses transaksi.
3. Privasi
Privasi atau keberhasilan transaksi bisnis dan informasi apa pun yang
dipertukarkan dalam transaksi tersebut harus disimpan dengan baik, jika
diinginkan oleh salah satu pihak. (Marshall B. Romney dan Paul John
Steinbart, 2006: 70)
PEMBAHASAN
A. Profil PT Fast Food Indonesia (KFC)
Sebagai pemegang hak waralaba tunggal untuk merek KFC di Indonesia,
PT Fast Food Indonesia Tbk didirikan oleh Keluarga Gelael pada 1978. Pada
1979, Perseroan mendapatkan akuisisi waralaba dengan pembukaan gerai
pertama pada bulan Oktober di Jalan Melawai di Jakarta. Pembukaan gerai
pertama terbukti sukses dan diikuti dengan pembukaan geraigerai selanjutnya di
Jakarta dan ekspansi hingga ke sejumlah kota besar lainnya di Indonesia antara
lain Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Makassar, dan Manado. Sukses
membangun merek ini, menanamkan KFC dalam benak konsumennya sebagai
merek waralaba cepat saji yang terkenal dan dominan di Indonesia.
Dengan bergabungnya Salim Group pada 1990 sebagai salah satu
pemegang saham utama semakin mendorong inisiatif ekspansi bisnis Perseroan,
dan pada 1993, Perseroan terdaftar sebagai emiten di Bursa Efek Jakarta
(sekarang Bursa Efek Indonesia), satu langkah untuk meningkatkan
pertumbuhannya. Kepemilikan saham mayoritas 80% pada saat ini terdistribusi
43,84% kepada PT Gelael Pratama dari Gelael Group dan 35,84% kepada PT
Megah Eraraharja dari Salim Group; sementara saham minoritas (20%) terbagi
kepada Masyarakat dan Koperasi Karyawan.
Perseroan memperoleh hak untuk menggunakan merek KFC dari pemilik
waralaba saat ini, Yum! Asia Franchise Pte Ltd, suatu bagian dari Yum!
Restaurants International (YRI). YRI sendiri adalah sebuah badan usaha dari
Yum! Brands Inc, sebuah perusahaan publik di Amerika Serikat dan pemilik
waralaba dari empat merek ternama lainnya, yaitu : Pizza Hut, Taco Bell, A&W,
dan Long John Silvers. Namun demikian, pada akhir 2011, dua merek lainnya
yaitu : A&W dan Long John Silvers sudah tidak bergabung lagi dalam Yum!
Brands Inc. Bahkan dengan keluarnya kedua merek ini tidak mengubah posisi
Yum! Group sebagai jaringan restoran cepat saji terbesar dan terbaik di dunia
dalam memberikan variasi pilihan restoran ternama. Selain itu, untuk kategori
ayam goreng cepat saji, tidak ada merek lain yang dapat mengalahkan KFC.
B. Sistem Informasi Yang Digunakan PT Fast Food Indonesia (KFC)
Memberikan pelayanan yang terbaik adalah visi dari KFC. Untuk itu KFC
merancang suatu sistem informasi yang berbasiskan IT sehingga bisa menunjang
seluruh aktivitas bisnis KFC. Sistem informasi di KFC mencakup Operating
Support System (OSS) dan Managing Support System (MSS).
1. Operating Support System
Sistem informasi selalu dibutuhkan untuk memproses data yang dihasilkan dan
digunakan dalam operasi bisnis. Sistem pendukung operasi semacam ini
menghasilkan berbagai produk informasi yang paling dapat digunakan oleh
para manajer. Peran dari sistem pendukung operasi perusahaan bisnis adalah
untuk secara efisien memproses transaksi bisnis, mengendalikan proses
industrial, mendukung komunikasi dan kerjasama perusahaan, serta
memperbarui database perusahaan. Operating system yang digunakan oleh
KFC dibagi kembali menjadi beberapa macam yaitu:
a. Transaction Processing System (TPS)
KFC dalam melakukan trasnsaksi telah mempunyai jaringan
komputer yang terintegrasi dengan customer yang menyediakan informasi
pemesanan. Transaction Processing System yang digunakan oleh KFC
adalah Point of Sale (POS) System, yang merupakan bagian yang paling
vital dalam proses operasional, transaksi dengan konsumen yang
melibatkan interaksi langsung dengan pelanggan dan data base perusahaan
secara simultan, kemampuan hardware dan software yang dapat
diandalkan merupakan faktor kunci kelangsungan operasional. KFC juga
malakukan investasi untuk mengembangkan POS yang memiliki kaitan
sangat erat dengan bagian backstore operation. Online System bekerja
antara front office (melalui POS) dan bagian belakang (backstore
operation).
Aliran kerja Operasional KFC diterjemahkan dari secara baku ke
dalam proses otomatisasi. Pesanan diterima pelanggan oleh sistem point of
sale (Order station) yang akan di catat olehwork station sebagai
pengumpul data kolektif dari beberapa order station. Kemudian pesanan
akan langsung 10 diproses oleh dapur dengan hard copy document
transaction sebagai perintah kerja. Seluruh data transaksi kemudian
disimpandalam file server, sedangkan driver routing diperlukan sebagai
pengawas kegiatan operasional yang akan dipantau langsung oleh Head
Quarter melalui jaringan WAN.
b. Enterprise Collaboration System (ECS)
Perusahaan waralaba KFC telah mulai melakukan aliansi bisnis
dengan menggunakan intranet, ekstranet, dan internet untuk membangun
jaringan komunikasi global baik dengan customer, pihak internal, supplier,
dan pihak lainnya yang terkait dalam system. Merupakan sistem informasi
yang berkaitan dengan tim pendukung, kelompok kerja, peningkatan
komunikasi dan produktivitas perusahaan dan kolaborasi mengenai bentuk
aplikasinya, dan otomatisasi pekerjaan. Misalnya memfasilitasi dalam
elektronik mail untuk mengirim dan menerima pesan elektronik, dan
termasuk menggunakan video conference dan lain-lain. Sistem ini juga
digunakan untuk keperluan koordinasi dan pertukaran informasi di internal
perusahaan, misalkan antar outlet KFC akan dihubungkan ke dalam satu
jaringan sehingga koordinasi dan pertukaran informasi dapat mudah
dilakukan.
c. Process Control System
KFC telah mengembangkan in house system bernama KFC Management
System. Sistem ni menyediakan aplikasi yang mendukung store manager
untuk melakukan bussiness forecasting, Inventory management dan
human resource management. Process control ini, outlet-outlet KFC dapat
beroperasi dengan efektif dan efisien sehingga memaksimalkan profit.
sistem ini tersambung secara otomatis dengan kantor pusat (Head Quarter),
sehingga para manager dapat memonitor performa, melakukan
kontrolserta koordinasi dengan tiap outletnya.
2. Management Support System
Sistem ini pada hakekatnya muncul ketika aplikasi sistem informasi berfokus
pada penyediaan informasi dan dukungan dalam pengambilan keputusan yang
efektif oleh para manajer. Karena menyediakan informasi dan memberikan
dukungan dalam pengambilan keputusan oleh semua level manajer dan
profesional bisnis adalah tugas yang cukup sulit, maka diperlukan suatu sistem
pendukung operasi yang disebut dengan sistem pendukung manajemen.
a. Management Information System (MIS)
Sistem Informasi ini menyediakan informasi dalam bentuk laporan
dan tampilan kepada para manajer dan professional bisnis. Contohnya
kepada manajer penjualan yang dapat menggunakan informasi melalui
jaringan komputer, dan mengakses tampilan tentang keadaan hasil
penjualan produk mereka dan dapat mengakses intranet perusahaan
mengenai laporan analisis penjualan harian, dan sekaligus mengevaluasi
hasil penjualan yang dibuat oleh masing-masing staf penjualan.
MIS yang digunakan pada KFC adalah KFC’s Field Management
System yang menyediakan aplikasi yang dapat membantu store manager
dalam business forecasting, inventory management dan human resources
management. Aplikasi ini akan berupa suatu bentuk pelaporan yang
selanjutnya digunakan oleh perusahaan dalam penentuan atau
pengambilan keputusan pada sistem penunjang keputusan.
b. Decision Support Sistem (DSS)
DSS Merupakan suatu sistem yang memberikan dukungan
komputer secara langsung kepada seorang manajer dalam proses
pengambilan/pembuatan keputusan. Seorang manajer produksi dapat
menggunakan DSS untuk menentukan berapa banyak produk yang akan
diproduksi seperti pada perusahaan manufaktur, dengan didasarkan pada
perkiraan penjualan dikaitkan dengan promosi yang akan dilakukan, lokasi
dan ketersediaan bahan baku yang diperlukan dalam memproduksi suatu
produk. DSS menyediakan informasi yang dibutuhkan bagi manager end-
user secara interaktif dengan menggunakan berbagai model analisis,
simulasi dan lain sebagainya. Bagi KFC sendiri penggunaan DSS terlihat
ketika setiap store manager dapat memonitor performance sistem secara
langsung dan interaktif, juga dilengkapi dengan management tool analysis
dalam menganalisa business forecasting dan manajemen persediaan.
c. Information Reporting System
Information Reporting System (IRS) menyediakan informasi produk bagi
manajeral dan end users. Akses data IRS berisi informasi tentang operasi
internal yang telah diproses sebelumnya oleh transaction processing
systems. Informasi produk memberikan gambaran dan laporan yang dapat
dilengkapi berdasarkan permintaan, periode maupun ketika terjadi situasi
tak terduga.
d. Executive Information System
Sistem Informasi eksekutif dirancang untuk menyediakan akses yang
mudah dan cepat untuk informasi informasi selektif tentang faktor-faktor
ekslusif dalam menjalankan tujuan strategis bagi manajemen.
C. Implementasi E-Business dan Kolaborasi pada PT Fast Food Indonesia
(KFC)
Model e-business yang digunakan oleh KFC Indonesia adalah B2C
(Business to Customer), hal ini didasari oleh visi dan misi KFC Indonesia yang
selalu mengedepankan kepuasaan pelanggan. KFC sebagai perusahaan yang
terdiri dari berbagai saham milik investor, perseroan (pemilik saham terbesar)
selalu memonitor kondisi pasar dan citra merek KFC secara keseluruhan dan
mendapatkan respons dari konsumen tentang kualitas produk, layanan, dan
fisilitas melalui survey rutin. Komitmen perseroan adalah mempertahankan visi
sebagai pemimpin industry restoran sepat saji dengan terus memberi kepuasan di
wajah konsumen. Selain melayani pelanggan secara langsung ataupun dengan
layanan home delivery dan drive thru, KFC juga memberikan layanan KFC order
online yang bisa memesan lewat website KFCku. KFC juga bekerjasama dengan
grab & gojek untuk pelayanan pemesanan produknya.
D. Mekanisme Transaksi Penjualan dan Pembayaran
KFC banyak memberikan layanan yang bertujuan untuk memudahkan transaksi
customer/pembelinya. layanan – layanan yang disediakan oleh KFC antara lain :
1. KFC Order Online
KFC order online merupakan salah satu layanan pesan antar yang
menggunakan media online/web, kelebihannya kita bisa melihat update
terbaru dari menu – menu yang ada di KFC. Sistem sama seperti pada
biasanya, customer diharuskan untuk memiliki akun/mandaftar di website
KFCku.com. Setelah itu kita akan diarahkan untuk mengisi alamat rumah
lengkap, baru setelahnya kita bisa memesan makanan. Selain itu, customer
juga bisa pesan melalui aplikasi grab ataupun gojek dengan hanya mengisi
alamat antar dan memilih menu, dalam hitungan menit kita sudah bisa
mendapatkan menu yang kita pesan.
2. KFC Smartpay Card
KFC smartpay adalah kartu yang dikeluarkan oleh KFC yang dapat
digunakan untuk melakukan transaksi di KFC baik itu secara kovensional
(Store KFC) maupun secara online, selain untuk pembayaran kartu ini juga
dapat digunakan untuk loyalty program.
E. Keuntungan, Kerugian Serta Hambatan yang Ditimbulkan dari Sistem E-
business ditinjau dari :
1. Aspek Geografis (Jangkauan, Lintas Wilayah)
a. Keuntungan yang didapat :
 Perusahaan mampu memperluas jangkauan dan ruang gerak perusahaan
untuk ekspansi dengan mudah (menembus batas ruang dan waktu) dan
tanpa memerlukan biaya yang relatif mahal. Misalnya salah satu contoh
perusahaan yang menggunakan e-business adalah restoran makanan
cepat saji KFC. Dengan layanan pesan antar, KFC mampu melayani
pelanggan yang cukup jauh jaraknya dan dapat melayani pelanggan yang
tidak memiliki waktu yang cukup jika harus langsung datang memesan
seperti pegawai perkantoran.
 Memperluas pasar hingga mencakup pasar nasional dan internasional,
sehingga perusahaan bisa menjangkau lebih banyak pelanggan, memilih
pemasok terbaik, dan menjalin relasi dengan mitra bisnis dari segala
penjuru yang dinilai paling cocok.
b. Kerugian yang di timbulkan :
 Tidak ada pertemuan dengan konsumen secara lLangsung
adalah salah satu kelemahan dari e-business yaitu tidak adanya akses
antara pebisnis dengan konsumen. Agar bisa terjadi tatap muka secara
langsung, mereka harus membuat kesepakatan untuk bertemu.
 Sehingga menimbulkan tingkat resiko penipuan yang tinggi karena tidak
adanya pertemuan antara penjual dan pembeli.
c. Hambatan yang dihadapi :
 Sarana dan prasarana yang masih belum memadai untuk melakukan
sebuah e- business di desa – desa atau tempat – tempat yang belum
memiliki infrastruktur yang memadai.
 Masih kurangnya kepercayaan dari masyarakat umum yang belum
mengenal lebih detail dari apa itu yang dimaksud dengan e-business.
2. Aspek Kinerja dan Produktifitas (Waktu, Tidak Harus Bertemu)
a. Keuntungan yang didapat :
 Keuntungan yang didapat dari aspek kinerja dan produktifitas lebih
efisien waktu dan tempat sebab bisa di akses kapanpun. Manfaat ini
dapat dirasakan ketika terjadi perubahan-perubahan yang cukup
signifikan dalam cara perusahaan melakukan aktivitas operasional sehari-
hari. Dengan teknologi informasi perusahaan dapat berhubungan dengan
pelanggannya secara nonstop 24 jam. Keuntungan yang diperoleh
pelanggan pada layanan pesan antar adalah dapat memesan makanan
hanya melalui pesawat telepon.
b. Kerugian yang ditimbulkan :
 Pencurian informasi rahasia yang berharga. Gangguan yang timbul bisa
menyingkap semua informasi rahasia tersebut kepada pihak – pihak yang
tidak berhak dan dapat mengakibatkan kerugian yang besar bagi si
korban.
 Berkurangnya transaksi tawar menawar.
 Biasanya barang yang tertera di website tidak sama dengan
kenyataannya.
c. Hambatan yang dihadapi :
 Pada umumnya harga yang telah tertera di website perusahaan sudah
tidak bisa di tawar lagi, sebab kebanyakan perusahaan yang
memanfaatkan sistem jualan online tidak ingin kesulitan atau
mempersulit dalam hal bertransaksi.
3. Aspek Pemanfaatan Teknologi Informasi
a. Keuntungan yang didapatkan :
 Sebagaimana pada kenyataannya bahwa e-business sendiri tidak lepas
dari yang namanya teknologi informasi, keuntungan yang didapat dari
pemakaian teknologi informasi ini sendiri bagi perusahaan tentu
menyakup semua keuntungan dari segala aspek. Perusahaan akan
memanfaatkan teknologi informasi sebagai sarana dalam mengiklankan
ataupun memasarkan produk dan perusahaannya agar produk tersebut
tidak hanya dipakai tapi juga di sarankan oleh konsumen ke konsumen
yang lain.
 Perusahaan akan mudah dalam memberitahu kepada konsumen bahwa
ada pembaharuan yang mengutungkan, seperti undian poin, free product
dll
 Serta perusahaan dapat mengadakan sebuah kerjasama dengan
perusahaan lainnya dalam meningkatkan pemasukkan profit bagi
perusahaan
 Dengan dimanfaatkannya teknologi informasi didalam berbagai
rangkaian bisnis, maka akan terlihat bagaimana perusahaan dapat
mengurangi total biaya operasional yang biasa dikeluarkan
b. Kerugian yang ditimbulkan :
 Tidak dapat dipungkiri bahwa kemajuan teknologi saat ini membuat pola
pikir manusiapun berubah, semakin maju teknologi, manusiapun dituntut
untuk memiliki keahlian yang lebih dalam mengoperasikan teknologi,
banyak yang mengambil manfaatnya tapi banyak pula yang
memanfaatkan teknologi untuk kepentingan pribadi, misalnya
pembobolan sebuah sistem oleh hacker, yang misalkan di sistem
perbankan, memindahkan sejumlah rekening orang lain ke rekeningnya
sendiri.
 Contoh lainnnya yaitu transaksi yang dilarang, misalnya perdagangan
barang – barang illegal, yang konsumen sendiri tidak mengetahui apakah
barang yang di pajang di website perusahaan tersebut memiliki lisensi
atau tidak.
c. Hambatan yang dihadapi :
 Belum terbentuknya high trust society, perubahan pola konsumen dari
pola konvensional ke virtual. Masyrakat masih terbiasa membeli dengan
memegang barang yang akan di beli dan menanyakan sedetail mungkin
tentang produk yang akan mereka beli.
 Masih sedikitnya SDM yang memahami dan menguasai dengan baik dan
benar konsep dan implementasi dari e-business sehingga masih
dipandang sebelah mata sebagai sistem yang sulit digunakan.
KESIMPULAN
E-business adalah kegiatan transaksi di dunia maya, aktivitas ini terkait dengan
pembelian, penjualan, pemasaran barang ataupun jasa serta inovasi yang di hadirkan
oleh perusahaan untuk menghasilkan profit dengan memanfaatkan sistem elektronik
seperti internet. Para pelaku bisnis tentu sudah tidak asing lagi dengan hal ini sebab
kesehariannya mereka menggunakan sistem e-business dalam memasarkan barang
dan jasa mereka lewat internet. E-business lebih mengenai pembuatan produk besar,
ide kreatif dan pemberian layanan yang bermutu, perencanaan pemasaran produk dan
pelaksanaannya. Jadi, tentu saja e-commerce merupakan bagian tak terpisahkan dari
proses e-business, namun dalam kerangka terbatas, e-commerce merupakan kegiatan
menjual dan membeli.
Berdasarkan artikel ilmiah yang disusun, ditarik beberapa hal yang perlu
dicermati yaitu: (1) pada beberapa perusahaan, penerapan e-bisnis dapat menjadi
keunggulan bersaing perusahaan; (2) agar mendapatkan keunggulan bersaing,
perusahaan perlu menentukan model bisnis yang cocok bagi perusahaan; dan (3)
penerapan e-bisnis agar sesuai porsi yang dibutuhkan sehingga dapat dimaksimalkan.
DAFTAR PUSTAKA
Fitri, Dina Nurul. (2018). Makalah SIM Tentang Bisnis Elektronik (E-Business) dan
Kerja Sama Global. URL : http://dinanurulfitri.blogspot.com/2018/04/v-
behaviorurldefaultvmlo.html. Diakses tanggal 16 Maret 2021.
Nurlaila, Dila. (2015). Analisis Laporan Keuntungan, Kerugian serta Hambatan yang
Ditimbulkan dari Sistem E-business. URL :
https://www.slideshare.net/nityadilanegoro/sistem-informasi-manajemen-analisis-
website-e-commerce?from_action=save. Diakses tanggal 18 Maret 2021.
Purnami, Ni Luh Junia. (2016). Sistem Informasi Manajemen Bisnis Elektronik (E-
Business) dan Kerjasama Global. URL :
https://purnamiap.blogspot.com/2016/07/sistem-informasi-manajemen-bisnis.html.
Diakses tanggal 16 Maret 2021.
Putra, Y. M. (2019). Bisnis Elektronik Global dan Kolaborasi. Modul Kuliah Sistem
Informasi Manajemen. FEB-Universitas Mercu Buana: Jakarta
Siswanto, Kelevin. (2018). [Konsep E-Bisnis] Review Organisasi, Manajemen dan
Teknologi dari Perusahaan KFC. URL :
https://student.blog.dinus.ac.id/kelvinsiswanto/2018/04/08/konsep-e-bisnis-review-
organisasi-manajemen-dan-teknologi-dari-perusahaan-kfc/. Diakses tanggal 17 Maret
2021.
http://datawarehouseblogers.blogspot.com/2018/03/bisnis-elektronik-dan-kerja-sama-
global_93.html. Diakses tanggal 18 Maret 2021.

More Related Content

What's hot

Peranan sistem informasi manajemen pada Gojek
Peranan sistem informasi manajemen pada GojekPeranan sistem informasi manajemen pada Gojek
Peranan sistem informasi manajemen pada Gojekjelitawidyastuti
 
Tanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan Komunitas
Tanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan KomunitasTanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan Komunitas
Tanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan KomunitasRandiarsa Saputra
 
Pengaruh sistem informasi bagi organisasi bisnis
Pengaruh sistem informasi bagi organisasi bisnisPengaruh sistem informasi bagi organisasi bisnis
Pengaruh sistem informasi bagi organisasi bisnisADE NURZEN
 
Etika bisnis dalam lingkungan produksi
Etika bisnis dalam lingkungan produksiEtika bisnis dalam lingkungan produksi
Etika bisnis dalam lingkungan produksiUni Azza Aunillah
 
Jawaban pertanyaan manajemen sistem dan teknologi informasi
Jawaban pertanyaan  manajemen sistem dan teknologi informasiJawaban pertanyaan  manajemen sistem dan teknologi informasi
Jawaban pertanyaan manajemen sistem dan teknologi informasiRusmaladewi01
 
Etika dalam bisnis internasional ppt
Etika dalam bisnis internasional pptEtika dalam bisnis internasional ppt
Etika dalam bisnis internasional pptYesica Adicondro
 
Sistem informasi pt aqua 43219110140 ranny lestari
Sistem informasi pt aqua 43219110140 ranny lestariSistem informasi pt aqua 43219110140 ranny lestari
Sistem informasi pt aqua 43219110140 ranny lestariRannyLestari1
 
Analisis pada e-commerce dan website Tokopedia.com
Analisis pada e-commerce dan website Tokopedia.comAnalisis pada e-commerce dan website Tokopedia.com
Analisis pada e-commerce dan website Tokopedia.comCllszhr
 
isu sosial dan etika dalam sistem informasi
isu sosial dan etika dalam sistem informasiisu sosial dan etika dalam sistem informasi
isu sosial dan etika dalam sistem informasiKasi Irawati
 
Studi kasus pemasaran internasional
Studi kasus pemasaran internasionalStudi kasus pemasaran internasional
Studi kasus pemasaran internasionaldivachenel
 
Sistem informasi manajemen (analisis website e commerce
Sistem informasi manajemen (analisis website e commerceSistem informasi manajemen (analisis website e commerce
Sistem informasi manajemen (analisis website e commerceDila Nurlaila
 
Part 3 (paradigma sistem ekonomi)
Part 3 (paradigma sistem ekonomi)Part 3 (paradigma sistem ekonomi)
Part 3 (paradigma sistem ekonomi)nurul khaiva
 
Pancasila sebagai Sistem Etika
Pancasila sebagai Sistem EtikaPancasila sebagai Sistem Etika
Pancasila sebagai Sistem EtikaDindaAnggita2
 
pancasila diantara ideologi dunia
pancasila diantara ideologi duniapancasila diantara ideologi dunia
pancasila diantara ideologi duniarizka_pratiwi
 
Pancasila Sebagai Sistem Etika
Pancasila Sebagai Sistem EtikaPancasila Sebagai Sistem Etika
Pancasila Sebagai Sistem EtikaFair Nurfachrizi
 

What's hot (20)

Prinsip etika bisnis
Prinsip etika bisnis Prinsip etika bisnis
Prinsip etika bisnis
 
Peranan sistem informasi manajemen pada Gojek
Peranan sistem informasi manajemen pada GojekPeranan sistem informasi manajemen pada Gojek
Peranan sistem informasi manajemen pada Gojek
 
Tanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan Komunitas
Tanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan KomunitasTanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan Komunitas
Tanggung Jawab Pelanggan, Karyawan, Pemegang Saham, Lingkungan dan Komunitas
 
Pengaruh sistem informasi bagi organisasi bisnis
Pengaruh sistem informasi bagi organisasi bisnisPengaruh sistem informasi bagi organisasi bisnis
Pengaruh sistem informasi bagi organisasi bisnis
 
Proposal membuka usaha toko sepatu
Proposal membuka usaha toko sepatuProposal membuka usaha toko sepatu
Proposal membuka usaha toko sepatu
 
Etika bisnis dalam lingkungan produksi
Etika bisnis dalam lingkungan produksiEtika bisnis dalam lingkungan produksi
Etika bisnis dalam lingkungan produksi
 
Jawaban pertanyaan manajemen sistem dan teknologi informasi
Jawaban pertanyaan  manajemen sistem dan teknologi informasiJawaban pertanyaan  manajemen sistem dan teknologi informasi
Jawaban pertanyaan manajemen sistem dan teknologi informasi
 
Etika dalam bisnis internasional ppt
Etika dalam bisnis internasional pptEtika dalam bisnis internasional ppt
Etika dalam bisnis internasional ppt
 
Sistem informasi pt aqua 43219110140 ranny lestari
Sistem informasi pt aqua 43219110140 ranny lestariSistem informasi pt aqua 43219110140 ranny lestari
Sistem informasi pt aqua 43219110140 ranny lestari
 
Model etika dalam bisnis
Model etika dalam bisnisModel etika dalam bisnis
Model etika dalam bisnis
 
Analisis pada e-commerce dan website Tokopedia.com
Analisis pada e-commerce dan website Tokopedia.comAnalisis pada e-commerce dan website Tokopedia.com
Analisis pada e-commerce dan website Tokopedia.com
 
isu sosial dan etika dalam sistem informasi
isu sosial dan etika dalam sistem informasiisu sosial dan etika dalam sistem informasi
isu sosial dan etika dalam sistem informasi
 
Studi kasus pemasaran internasional
Studi kasus pemasaran internasionalStudi kasus pemasaran internasional
Studi kasus pemasaran internasional
 
Sistem informasi manajemen (analisis website e commerce
Sistem informasi manajemen (analisis website e commerceSistem informasi manajemen (analisis website e commerce
Sistem informasi manajemen (analisis website e commerce
 
Part 3 (paradigma sistem ekonomi)
Part 3 (paradigma sistem ekonomi)Part 3 (paradigma sistem ekonomi)
Part 3 (paradigma sistem ekonomi)
 
sistem informasi keuangan
sistem informasi keuangansistem informasi keuangan
sistem informasi keuangan
 
Pancasila sebagai Sistem Etika
Pancasila sebagai Sistem EtikaPancasila sebagai Sistem Etika
Pancasila sebagai Sistem Etika
 
pancasila diantara ideologi dunia
pancasila diantara ideologi duniapancasila diantara ideologi dunia
pancasila diantara ideologi dunia
 
Pancasila Sebagai Sistem Etika
Pancasila Sebagai Sistem EtikaPancasila Sebagai Sistem Etika
Pancasila Sebagai Sistem Etika
 
281669604 makalah-kasus-korupsi
281669604 makalah-kasus-korupsi281669604 makalah-kasus-korupsi
281669604 makalah-kasus-korupsi
 

Similar to Daya Saing Bisnis Elektronik Global dan Kolaborasi Teknologi dengan E-Commerce pada PT Fast Food Indonesia (KFC)

Githa Mahulete-43219110166 Artikel pengantar sistem informasi BISNIS ELEKTRON...
Githa Mahulete-43219110166 Artikel pengantar sistem informasi BISNIS ELEKTRON...Githa Mahulete-43219110166 Artikel pengantar sistem informasi BISNIS ELEKTRON...
Githa Mahulete-43219110166 Artikel pengantar sistem informasi BISNIS ELEKTRON...GithaMahulete
 
Artikel sim ke 2 mega nurastuti 43219110270
Artikel sim  ke 2 mega nurastuti   43219110270Artikel sim  ke 2 mega nurastuti   43219110270
Artikel sim ke 2 mega nurastuti 43219110270MegaNurastuti
 
SIM - Ghabidar Ghali M Harara
SIM  -  Ghabidar Ghali M HararaSIM  -  Ghabidar Ghali M Harara
SIM - Ghabidar Ghali M HararaGhabidar Ghali
 
Tugas sim musawwir
Tugas sim   musawwirTugas sim   musawwir
Tugas sim musawwirmusawwir12
 
Tugas Sistem Informasi Manajemen rosa sikteubun
Tugas Sistem Informasi Manajemen  rosa sikteubunTugas Sistem Informasi Manajemen  rosa sikteubun
Tugas Sistem Informasi Manajemen rosa sikteubunRosa Clementin Sikteubun
 
Tugas sim rosa sikteubun
Tugas sim   rosa sikteubunTugas sim   rosa sikteubun
Tugas sim rosa sikteubunmusawwir12
 
eBisnis untuk pemula dan pertemuan awal.ppt
eBisnis untuk pemula dan pertemuan awal.ppteBisnis untuk pemula dan pertemuan awal.ppt
eBisnis untuk pemula dan pertemuan awal.pptDaraAOi
 
Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi ManajemenSistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi ManajemenGanti Faref
 
Sim, adistya desmyana, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pad...
Sim, adistya desmyana, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pad...Sim, adistya desmyana, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pad...
Sim, adistya desmyana, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pad...AdistyaDesmyana
 
SIM-1,Filza Naufal, Prof. Dr. Hapzi Ali MM, Universitas Mercu Buana, 2019
SIM-1,Filza Naufal, Prof. Dr. Hapzi Ali MM, Universitas Mercu Buana, 2019SIM-1,Filza Naufal, Prof. Dr. Hapzi Ali MM, Universitas Mercu Buana, 2019
SIM-1,Filza Naufal, Prof. Dr. Hapzi Ali MM, Universitas Mercu Buana, 2019filzza
 
Document from Reni Faisal.pptx
Document from Reni Faisal.pptxDocument from Reni Faisal.pptx
Document from Reni Faisal.pptxJeffryKurniawan10
 
Dasar dasar sistem informasi manajemen -
Dasar dasar sistem informasi manajemen -Dasar dasar sistem informasi manajemen -
Dasar dasar sistem informasi manajemen -akbar
 
Sim duwi purwati asih hapzi ali_implementasi sistem informasi perusahaan_univ...
Sim duwi purwati asih hapzi ali_implementasi sistem informasi perusahaan_univ...Sim duwi purwati asih hapzi ali_implementasi sistem informasi perusahaan_univ...
Sim duwi purwati asih hapzi ali_implementasi sistem informasi perusahaan_univ...Duwi Purwati Asih
 
Tugas sim, intan komalasari, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk per...
Tugas sim, intan komalasari, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk per...Tugas sim, intan komalasari, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk per...
Tugas sim, intan komalasari, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk per...Intanks20
 

Similar to Daya Saing Bisnis Elektronik Global dan Kolaborasi Teknologi dengan E-Commerce pada PT Fast Food Indonesia (KFC) (20)

Githa Mahulete-43219110166 Artikel pengantar sistem informasi BISNIS ELEKTRON...
Githa Mahulete-43219110166 Artikel pengantar sistem informasi BISNIS ELEKTRON...Githa Mahulete-43219110166 Artikel pengantar sistem informasi BISNIS ELEKTRON...
Githa Mahulete-43219110166 Artikel pengantar sistem informasi BISNIS ELEKTRON...
 
Artikel sim ke 2 mega nurastuti 43219110270
Artikel sim  ke 2 mega nurastuti   43219110270Artikel sim  ke 2 mega nurastuti   43219110270
Artikel sim ke 2 mega nurastuti 43219110270
 
SIM - Ghabidar Ghali M Harara
SIM  -  Ghabidar Ghali M HararaSIM  -  Ghabidar Ghali M Harara
SIM - Ghabidar Ghali M Harara
 
Tugas sim musawwir
Tugas sim   musawwirTugas sim   musawwir
Tugas sim musawwir
 
Tugas Sistem Informasi Manajemen rosa sikteubun
Tugas Sistem Informasi Manajemen  rosa sikteubunTugas Sistem Informasi Manajemen  rosa sikteubun
Tugas Sistem Informasi Manajemen rosa sikteubun
 
Tugas sim rosa sikteubun
Tugas sim   rosa sikteubunTugas sim   rosa sikteubun
Tugas sim rosa sikteubun
 
eBisnis untuk pemula dan pertemuan awal.ppt
eBisnis untuk pemula dan pertemuan awal.ppteBisnis untuk pemula dan pertemuan awal.ppt
eBisnis untuk pemula dan pertemuan awal.ppt
 
Tugas sim muhajir
Tugas sim muhajirTugas sim muhajir
Tugas sim muhajir
 
Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi ManajemenSistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen
 
Tugas sim nicson
Tugas sim nicsonTugas sim nicson
Tugas sim nicson
 
Sim, adistya desmyana, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pad...
Sim, adistya desmyana, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pad...Sim, adistya desmyana, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pad...
Sim, adistya desmyana, hapzi ali, implementasi sistem informasi manajemen pad...
 
SIM-1,Filza Naufal, Prof. Dr. Hapzi Ali MM, Universitas Mercu Buana, 2019
SIM-1,Filza Naufal, Prof. Dr. Hapzi Ali MM, Universitas Mercu Buana, 2019SIM-1,Filza Naufal, Prof. Dr. Hapzi Ali MM, Universitas Mercu Buana, 2019
SIM-1,Filza Naufal, Prof. Dr. Hapzi Ali MM, Universitas Mercu Buana, 2019
 
Document from Reni Faisal.pptx
Document from Reni Faisal.pptxDocument from Reni Faisal.pptx
Document from Reni Faisal.pptx
 
Tugas sim kurniawan
Tugas sim kurniawanTugas sim kurniawan
Tugas sim kurniawan
 
Tugas sim kurniawan
Tugas sim kurniawanTugas sim kurniawan
Tugas sim kurniawan
 
Tugas sim kurniawan
Tugas sim kurniawanTugas sim kurniawan
Tugas sim kurniawan
 
Tugas sim kurniawan
Tugas sim kurniawanTugas sim kurniawan
Tugas sim kurniawan
 
Dasar dasar sistem informasi manajemen -
Dasar dasar sistem informasi manajemen -Dasar dasar sistem informasi manajemen -
Dasar dasar sistem informasi manajemen -
 
Sim duwi purwati asih hapzi ali_implementasi sistem informasi perusahaan_univ...
Sim duwi purwati asih hapzi ali_implementasi sistem informasi perusahaan_univ...Sim duwi purwati asih hapzi ali_implementasi sistem informasi perusahaan_univ...
Sim duwi purwati asih hapzi ali_implementasi sistem informasi perusahaan_univ...
 
Tugas sim, intan komalasari, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk per...
Tugas sim, intan komalasari, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk per...Tugas sim, intan komalasari, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk per...
Tugas sim, intan komalasari, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk per...
 

More from AyuEndahLestari

PENGELOLAAN PROYEK BISNIS BERBASIS SISTEM INFORMASI DALAM RANGKA DIGITALISASI...
PENGELOLAAN PROYEK BISNIS BERBASIS SISTEM INFORMASI DALAM RANGKA DIGITALISASI...PENGELOLAAN PROYEK BISNIS BERBASIS SISTEM INFORMASI DALAM RANGKA DIGITALISASI...
PENGELOLAAN PROYEK BISNIS BERBASIS SISTEM INFORMASI DALAM RANGKA DIGITALISASI...AyuEndahLestari
 
MEMBANGUN SISTEM INFORMASI UNTUK PERUBAHAN MODEL BISNIS DAN DIGITALISASI PERU...
MEMBANGUN SISTEM INFORMASI UNTUK PERUBAHAN MODEL BISNIS DAN DIGITALISASI PERU...MEMBANGUN SISTEM INFORMASI UNTUK PERUBAHAN MODEL BISNIS DAN DIGITALISASI PERU...
MEMBANGUN SISTEM INFORMASI UNTUK PERUBAHAN MODEL BISNIS DAN DIGITALISASI PERU...AyuEndahLestari
 
IMPLEMENTASI APLIKASI SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA PT TELKOM INDONESIA (...
IMPLEMENTASI APLIKASI SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA PT TELKOM INDONESIA (...IMPLEMENTASI APLIKASI SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA PT TELKOM INDONESIA (...
IMPLEMENTASI APLIKASI SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA PT TELKOM INDONESIA (...AyuEndahLestari
 
SISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYA PADA PT PERTAMINA (PE...
 SISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYA PADA PT PERTAMINA (PE... SISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYA PADA PT PERTAMINA (PE...
SISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYA PADA PT PERTAMINA (PE...AyuEndahLestari
 
PENERAPAN E-COMMERCE PADA PT GARUDA INDONESIA TBK
PENERAPAN E-COMMERCE PADA PT GARUDA INDONESIA TBKPENERAPAN E-COMMERCE PADA PT GARUDA INDONESIA TBK
PENERAPAN E-COMMERCE PADA PT GARUDA INDONESIA TBKAyuEndahLestari
 
STRATEGI PENGGUNAAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI BISNIS PADA PT HERO SUP...
STRATEGI PENGGUNAAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI BISNIS PADA PT HERO SUP...STRATEGI PENGGUNAAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI BISNIS PADA PT HERO SUP...
STRATEGI PENGGUNAAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI BISNIS PADA PT HERO SUP...AyuEndahLestari
 
KEAMANAN INFORMASI DALAM PEMANFATAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT TELKOM AKSES ...
KEAMANAN INFORMASI DALAM PEMANFATAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT TELKOM AKSES ...KEAMANAN INFORMASI DALAM PEMANFATAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT TELKOM AKSES ...
KEAMANAN INFORMASI DALAM PEMANFATAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT TELKOM AKSES ...AyuEndahLestari
 
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PADA PT GLOBAL PRIMA UTAMA
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PADA PT GLOBAL PRIMA UTAMAPENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PADA PT GLOBAL PRIMA UTAMA
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PADA PT GLOBAL PRIMA UTAMAAyuEndahLestari
 
IMPLEMENTASI TELEKOMUNIKASI, INTERNET DAN TEKNOLOGI NIRKABEL PADA PT TELKOM I...
IMPLEMENTASI TELEKOMUNIKASI, INTERNET DAN TEKNOLOGI NIRKABEL PADA PT TELKOM I...IMPLEMENTASI TELEKOMUNIKASI, INTERNET DAN TEKNOLOGI NIRKABEL PADA PT TELKOM I...
IMPLEMENTASI TELEKOMUNIKASI, INTERNET DAN TEKNOLOGI NIRKABEL PADA PT TELKOM I...AyuEndahLestari
 
IMPLEMENTASI KONSEP SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA PADA PT PERUSAHAAN GAS NEGARA...
IMPLEMENTASI KONSEP SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA PADA PT PERUSAHAAN GAS NEGARA...IMPLEMENTASI KONSEP SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA PADA PT PERUSAHAAN GAS NEGARA...
IMPLEMENTASI KONSEP SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA PADA PT PERUSAHAAN GAS NEGARA...AyuEndahLestari
 
PEMANFAATAN SUMBER DAYA KOMPUTASI DAN KOMUNIKASI PADA PT KRAKATAU STEEL (PERS...
PEMANFAATAN SUMBER DAYA KOMPUTASI DAN KOMUNIKASI PADA PT KRAKATAU STEEL (PERS...PEMANFAATAN SUMBER DAYA KOMPUTASI DAN KOMUNIKASI PADA PT KRAKATAU STEEL (PERS...
PEMANFAATAN SUMBER DAYA KOMPUTASI DAN KOMUNIKASI PADA PT KRAKATAU STEEL (PERS...AyuEndahLestari
 
Ayu endah lestari 43219120019 tugas tm-4
Ayu endah lestari 43219120019 tugas tm-4Ayu endah lestari 43219120019 tugas tm-4
Ayu endah lestari 43219120019 tugas tm-4AyuEndahLestari
 
Sumber Daya Sistem Informasi Untuk Persaingan Keunggulan Pada PT Pertamina (P...
Sumber Daya Sistem Informasi Untuk Persaingan Keunggulan Pada PT Pertamina (P...Sumber Daya Sistem Informasi Untuk Persaingan Keunggulan Pada PT Pertamina (P...
Sumber Daya Sistem Informasi Untuk Persaingan Keunggulan Pada PT Pertamina (P...AyuEndahLestari
 
Implementasi Konsep Sistem Informasi Pada PT Nusa Prima Pangan (Solaria)
Implementasi Konsep Sistem Informasi Pada PT Nusa Prima Pangan (Solaria)Implementasi Konsep Sistem Informasi Pada PT Nusa Prima Pangan (Solaria)
Implementasi Konsep Sistem Informasi Pada PT Nusa Prima Pangan (Solaria)AyuEndahLestari
 

More from AyuEndahLestari (14)

PENGELOLAAN PROYEK BISNIS BERBASIS SISTEM INFORMASI DALAM RANGKA DIGITALISASI...
PENGELOLAAN PROYEK BISNIS BERBASIS SISTEM INFORMASI DALAM RANGKA DIGITALISASI...PENGELOLAAN PROYEK BISNIS BERBASIS SISTEM INFORMASI DALAM RANGKA DIGITALISASI...
PENGELOLAAN PROYEK BISNIS BERBASIS SISTEM INFORMASI DALAM RANGKA DIGITALISASI...
 
MEMBANGUN SISTEM INFORMASI UNTUK PERUBAHAN MODEL BISNIS DAN DIGITALISASI PERU...
MEMBANGUN SISTEM INFORMASI UNTUK PERUBAHAN MODEL BISNIS DAN DIGITALISASI PERU...MEMBANGUN SISTEM INFORMASI UNTUK PERUBAHAN MODEL BISNIS DAN DIGITALISASI PERU...
MEMBANGUN SISTEM INFORMASI UNTUK PERUBAHAN MODEL BISNIS DAN DIGITALISASI PERU...
 
IMPLEMENTASI APLIKASI SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA PT TELKOM INDONESIA (...
IMPLEMENTASI APLIKASI SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA PT TELKOM INDONESIA (...IMPLEMENTASI APLIKASI SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA PT TELKOM INDONESIA (...
IMPLEMENTASI APLIKASI SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA PT TELKOM INDONESIA (...
 
SISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYA PADA PT PERTAMINA (PE...
 SISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYA PADA PT PERTAMINA (PE... SISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYA PADA PT PERTAMINA (PE...
SISTEM INFORMASI PENGELOLA PENGETAHUAN DAN SUMBER DAYA PADA PT PERTAMINA (PE...
 
PENERAPAN E-COMMERCE PADA PT GARUDA INDONESIA TBK
PENERAPAN E-COMMERCE PADA PT GARUDA INDONESIA TBKPENERAPAN E-COMMERCE PADA PT GARUDA INDONESIA TBK
PENERAPAN E-COMMERCE PADA PT GARUDA INDONESIA TBK
 
STRATEGI PENGGUNAAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI BISNIS PADA PT HERO SUP...
STRATEGI PENGGUNAAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI BISNIS PADA PT HERO SUP...STRATEGI PENGGUNAAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI BISNIS PADA PT HERO SUP...
STRATEGI PENGGUNAAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI BISNIS PADA PT HERO SUP...
 
KEAMANAN INFORMASI DALAM PEMANFATAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT TELKOM AKSES ...
KEAMANAN INFORMASI DALAM PEMANFATAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT TELKOM AKSES ...KEAMANAN INFORMASI DALAM PEMANFATAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT TELKOM AKSES ...
KEAMANAN INFORMASI DALAM PEMANFATAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT TELKOM AKSES ...
 
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PADA PT GLOBAL PRIMA UTAMA
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PADA PT GLOBAL PRIMA UTAMAPENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PADA PT GLOBAL PRIMA UTAMA
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PADA PT GLOBAL PRIMA UTAMA
 
IMPLEMENTASI TELEKOMUNIKASI, INTERNET DAN TEKNOLOGI NIRKABEL PADA PT TELKOM I...
IMPLEMENTASI TELEKOMUNIKASI, INTERNET DAN TEKNOLOGI NIRKABEL PADA PT TELKOM I...IMPLEMENTASI TELEKOMUNIKASI, INTERNET DAN TEKNOLOGI NIRKABEL PADA PT TELKOM I...
IMPLEMENTASI TELEKOMUNIKASI, INTERNET DAN TEKNOLOGI NIRKABEL PADA PT TELKOM I...
 
IMPLEMENTASI KONSEP SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA PADA PT PERUSAHAAN GAS NEGARA...
IMPLEMENTASI KONSEP SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA PADA PT PERUSAHAAN GAS NEGARA...IMPLEMENTASI KONSEP SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA PADA PT PERUSAHAAN GAS NEGARA...
IMPLEMENTASI KONSEP SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA PADA PT PERUSAHAAN GAS NEGARA...
 
PEMANFAATAN SUMBER DAYA KOMPUTASI DAN KOMUNIKASI PADA PT KRAKATAU STEEL (PERS...
PEMANFAATAN SUMBER DAYA KOMPUTASI DAN KOMUNIKASI PADA PT KRAKATAU STEEL (PERS...PEMANFAATAN SUMBER DAYA KOMPUTASI DAN KOMUNIKASI PADA PT KRAKATAU STEEL (PERS...
PEMANFAATAN SUMBER DAYA KOMPUTASI DAN KOMUNIKASI PADA PT KRAKATAU STEEL (PERS...
 
Ayu endah lestari 43219120019 tugas tm-4
Ayu endah lestari 43219120019 tugas tm-4Ayu endah lestari 43219120019 tugas tm-4
Ayu endah lestari 43219120019 tugas tm-4
 
Sumber Daya Sistem Informasi Untuk Persaingan Keunggulan Pada PT Pertamina (P...
Sumber Daya Sistem Informasi Untuk Persaingan Keunggulan Pada PT Pertamina (P...Sumber Daya Sistem Informasi Untuk Persaingan Keunggulan Pada PT Pertamina (P...
Sumber Daya Sistem Informasi Untuk Persaingan Keunggulan Pada PT Pertamina (P...
 
Implementasi Konsep Sistem Informasi Pada PT Nusa Prima Pangan (Solaria)
Implementasi Konsep Sistem Informasi Pada PT Nusa Prima Pangan (Solaria)Implementasi Konsep Sistem Informasi Pada PT Nusa Prima Pangan (Solaria)
Implementasi Konsep Sistem Informasi Pada PT Nusa Prima Pangan (Solaria)
 

Recently uploaded

KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdfKELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdfPritaRatuliu
 
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaasaw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaNovaRuwanti
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehFORTRESS
 
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercayaunikbetslotbankmaybank
 
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaJudul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaHaseebBashir5
 
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangContoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangRadhialKautsar
 
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptx
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptxPPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptx
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptxYasfinaQurrotaAyun
 
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptxerlyndakasim2
 
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelTogel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelHaseebBashir5
 
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...gamal imron khoirudin
 
MANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.ppt
MANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.pptMANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.ppt
MANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.pptnugrohoaditya12334
 
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024DarmiePootwo
 
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYAPRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYALex PRTOTO
 
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)DenniPratama2
 
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxRISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxerlyndakasim2
 
PPT DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
PPT  DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptxPPT  DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
PPT DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptxvickrygaluh59
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxFORTRESS
 
Materi Surat Penawaran Dalam Organisasi dan Perusahaan
Materi Surat Penawaran Dalam Organisasi dan PerusahaanMateri Surat Penawaran Dalam Organisasi dan Perusahaan
Materi Surat Penawaran Dalam Organisasi dan PerusahaanAlexSakthi
 
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptxerlyndakasim2
 
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptxAndiAzhar9
 

Recently uploaded (20)

KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdfKELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
 
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaasaw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
 
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
 
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaJudul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
 
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangContoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
 
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptx
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptxPPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptx
PPT Presentasimatkul Hukum Komersial.pptx
 
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
 
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelTogel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
 
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
 
MANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.ppt
MANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.pptMANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.ppt
MANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.ppt
 
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYAPRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
 
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)
 
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxRISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
 
PPT DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
PPT  DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptxPPT  DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
PPT DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
 
Materi Surat Penawaran Dalam Organisasi dan Perusahaan
Materi Surat Penawaran Dalam Organisasi dan PerusahaanMateri Surat Penawaran Dalam Organisasi dan Perusahaan
Materi Surat Penawaran Dalam Organisasi dan Perusahaan
 
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
 
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
 

Daya Saing Bisnis Elektronik Global dan Kolaborasi Teknologi dengan E-Commerce pada PT Fast Food Indonesia (KFC)

  • 1. ARTIKEL ILMIAH DAYA SAING BISNIS ELEKTRONIK GLOBAL DAN KOLABORASI TEKNOLOGI DENGAN E-COMMERCE PADA PT FAST FOOD INDONESIA (KFC) Dosen Pengampu : Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si Disusun Oleh : Nama : Ayu Endah Lestari NIM : 43219120019 PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2021
  • 2. ABSTRAK Dalam beroperasi, sebuah bisnis harus berhubungan dengan banyak informasi yang berbeda tentang pemasok, konsumen, karyawan, faktur, dan pembayaran, dan produk dan layanan mereka. Bisnis tersebut harus mengatur kegiatan kerja yang menggunakan informasi ini untuk beroperasi secara efisien dan meningkatkan kinerja perusahaan secara keseluruhan. Sistem Informasi membantu perusahaan dalam mengelola semua informasi mereka, membuat keputusan yang lebih baik, dan memperbaiki pelaksanaan proses bisnis mereka.
  • 3. PENDAHULUAN Pada era saat ini, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangatlah pesat. Perkembangan tersebut diikuti dengan penerapannya yang semakin intensif untuk kegiatan industri, bisnis, maupun keperluan lainnya. Sehingga masyarakat pun dapat mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada. Dalam persaingan dunia bisnis yang semakin tinggi, maka diperlukan sebuah sistem kerja yang cepat, efektif dan efisien. Apalagi pada saat ini komunikasi bisnis mulai beralih dari komunikasi langsung hingga komunikasi dengan bantuan internet. Dan di tengah semakin majunya dunia teknologi dan semakin banyaknya kebutuhan akan pelayanan dalam dunia bisnis untuk memuaskan kebutuhan konsumen dan melengkapi aplikasi dalam suatu organisasi maka dilahirkanlah tren e- business. PT Fastfood Indonesia merupakan pemilik tunggal waralaba KFC di Indonesia yang didirikan oleh Gelael Group pada tahung 1978. Pertumbuhan perusahaan yang cepat membuat manajemen memutuskan bergabung dengan Salim Group sebagai pemegang saham utama pada tahun 1990. Padda tahun 1993 perusahaan terdaftar sebagai emiten di bursa efek Jakarta sebagai langkah memperbesar pasar KFC. Keberhasilan perseroan menjadikan KFC pemimpin pasar restoran cepat saji. Perseroan senantiasa memonitor posisi pasar dan kualitas KFC dari berbagai bidang. Evaluasi salah satunya dilakukan berdasarkan masukan dari konsumen untuk meningkatkan kualitas produk, layanan dan fasilitas melalui Brand Image Tracking Study (BITS) dan Champs Management System (CMS). KFC merupakan contoh perusahaan pertama yang memanfaatkan perkembangan Teknologi komputer yang menjadi dasar penerapan aplikasi nyata penggunaan media komunikasi dan pengolahan data perusahaan. Perusahaan ini terus mengembangkan sistem informasinya untuk menunjang bisnisnya agar lebih efektif dan berdaya saing tinggi. KFC mengggunakan sistem informasi berbasis komputer untuk mengembangkan sistem order yang berbasis internet, melengkapi sistem order via telepon. Bahkan merambah ke sistem jejaring sosial seperti facebook dan twitter untuk membangun komunitas melalui situs tersebut serta berbagai penawaran promo via email dan internet. Hal ini terbukti meningkatkan keuntungan perusahaan.
  • 4. LITERATUR TEORI A. Proses Bisnis dan Sistem Informasi Proses bisnis adalah kumpulan aktivitas yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk atau jasa. Kegiatan ini didukung oleh arus material, informasi, dan pengetahuan antar peserta dalam proses bisnis. Proses bisnis juga mengacu pada cara-cara yang unik dimana organisasi koordinat kerja, informasi, dan pengetahuan, dan cara manajemen yang memilih untuk mengkoordinasikan pekerjaan. Untuk sebagian kerja, kinerja sebuah perusahaan bisnis tergantung pada seberapa baiknya proses bisnis dirancang dan dikoordinasikan pekerjaan. Untuk sebagian besar, kinerja sebuah perusahaan bisnis tergantung pada seberapa baiknya proses bisnis dirancang dan dikoordinasikan. Bagaimana Teknologi Informasi Meningkatkan Proses Bisnis? Teknologi Informasi meningkatkan proses bisnis dengan berbagai langkah dalam proses bisnis yang awalnya dilakukan secara menual, seperti memeriksa kredit klien, atau menghasilkan faktur dan ketertiban pengiriman B. Jenis-Jenis Sistem Informasi Organisasi bisnis pada umumnya memiliki sistem-sistem yang mendukung proses- proses tersebut dalam tiap area fungsi bisnis utama penjualan dan pemasaran, manufaktur dan produksi, keuangan akuntansi, serta sumber daya manusia. 1. Sistem-Sistem Untuk Kelompok Manajemen Yang Berbeda a. Sistem Pemrosesan Transaksi Sistem pemrosesan transaksi (transaction processing system- TPS) adalah sistem kumputerisasi yang mengoperasikan dan mencatat transaksi rutin harian yang diperlukan untuk melakukan bisnis, seperti entri pesanan penjualan, pengajian, karyawan yang mencatat, dan mengirim. Tujuan utama dari sistem pada tingkat ini adalah untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan rutin dan untuk memantau arus transaksi seluruh perusahaan. Berapa banyak barang lokasi penyimpanan barang? Untuk menjawab pertanyaan semacam ini, umumnya informasi harus tersedia
  • 5. dengan mudah, terkini, dan akurat. b. Sistem untuk Intelijen Bisnis Intilijen bisnis (business intelligence) adalah istilah terkini mengenail data dan perangkat lunak untuk mengorganisasi, menganalisis, dan menyediakan akses kepada data untuk menbantu manajer dan pengguna lain dalam sesuatu perusahaan dalam membuat keputusan yang lebih berdasarkan informasi. Intelijen bisnis menunjukan segala hal yang dibutuhkan dalam pengambilan keputusan pada setiap tingkat manajemen. Beberapa jenis sistem intelijen bisnis mendukung lebih banyak pengambilan keputusan tanpa pengulangan (non-routine). Sistem pendukung keputusan (decision support system-DSS) berfokus pada masalah-masalah yang unik dan dan cepat berubah, yang prosedur dalam mencapai atau menghasilkan suatu solusi belum ditentukan sebelumnya secara keseluruhannya. Sistem pendukung eksekutif (executive support system-ESS) membantu manajemen senior dalam mewujudkan keputusan- keputusan yang telah dibuat. Sistem tersebut ditujukan untuk mendukung pengambilan keputusan tanpa routine yang membutuhkan pertimbangan, evaluasi, dan wawasan karena tidak ada prosedur terprogram yang telah ditetapkan sebelumnya untuk menciptakan solusi. ESS menyajikan grafik dan data dari banyak sumber melalui batasan yang mudah digunakan oleh manajer senior ESS dirancang untuk menggabungkan data kejadian-kejadian dari luar perusahaan, seperti perubahan peraturan pajak ataupun kondisi pesaing, serta merangkum informasi dari lingkungan dalam perusahaan melalui SIM dan DSS. Sistem tersebut menyaring, meringkas, dan memantau data-data penting, seperti menampilkan data terpenting bagi manajer senior. Menariknya, sistem ini telah dilengkapi kemampuan analisis dari intelijen bisnis untuk menganalisis tren, perkiraan/ramalan, serta pencarian data secara lebih terperinci. (Kenneth C. Laudon, Jane P. Laudon, 2017: 46-53)
  • 6. 2. Sistem Untuk Membuat Perusahaan Saling Terhubung a. Aplikasi Perusahaan Menjalankan secara bersama-sama berbagai macam sistem yang berbeda-beda telah menjadi tantangan utama bagi suatu perusahan. Umumnya, perusahaan menggunakan dua cara, yaitu membiarkan sistem tumbuh secara alami dalam perusahan atau menggunakan jasa perusahan yang lebih kecil. Ada beberapa solusi untuk masalah ini. Salah satu solusinya adalah dengan mengimplementasikan aplikasi perusahaan (enterprise application), yang menjangkau seluruh area fungsional, berfokus pada pelaksanaan proses bisnis yang terjadi di seluruh perusahaan, dan menjangkau seluruh tingkat manajemen. Aplikasi perusahaan membantu perusahaan membantu perusahaan lebih fleksibel dan produktif dengan cara mengoordinasikan proses-proses bisnis menjadi lebih singkat, serta mengintegrasikan kelompok-kelompok proses guna menciptakan pengelolaan sumber daya serta layanan pelanggan yang efisien. Terdapat empat kategori utama aplikasi perusahaaan: sistem perusahaan, sistem pengelolahan rantai pasokan, sistem pengelolaan hubungan pelanggan, serta sistem manajemen pengetahuan.  Sistem perusahan (enterprise system) Sistem perusahan (enterprise system) yang digunakan oleh perusahaan sering disebut sebagai perencaanaan sumber daya perusahaan (enterprise resource planning- ERP), untuk mengintegrasikan proses bisnis pada area manufaktur dan produksi, keuangan dan akuntansi, penjualan dan pemasaran, serta sumber daya manusia ke dalam sebuah sistem perangkat lunak tunggal. Informasi yang sebelumnya terpecah-pecah berdasarkan beberapa sistem, disimpan kedalam bentuk data tunggal komprehensif (dapat dipahami oleh semua sistem) pada sebuah lokasi penampuangan data, yang dapat digunakan oleh banyak bisnis yang berbeda-beda.
  • 7.  Sistem manajemen rantai pasokan Perusahaan menggunakan sistem manajemen rantai pasokan (supply chain management-SCM) untuk mengelola hubunganya dengan pemasok. Sistem ini membantu pemasok, perusahaan pembeli, distributor, dan perusahaan logistik berbagi informasi tentang pesanan, produksi, tingkat persedian, serta pengiriman produk dan jasa, sehingga mereka dapat memanfaatkan sumber daya, memproduksi, mengirimkan barang dan jasa secara efisien. Sementara itu, tujuannya adalah untuk menghasilkan produk menggunakan sumber daya yang dimiliki dalam jumlah yang tepat, sesuai dengan jumlah konsumsi pelanggan dengan biaya serendah mungkin dan waktu secepat mungkin. Sistem ini meningkatkan keuntungan perusahaan dengan cara menurunkan biaya pembuatan dan permidahan produk, serta memungkinkan para manejer menbuat keputusan yang lebih baik terkait pengorganisasian, pengalokasian sumber daya, produksi, serta pendistribusikan. Sistem manajemen rantai pasokan adalah salah satu sistem antar-organisasi (interorganizational system) karena sistem ini mengotomatisasi alur informasi antar-organisasi yang berbeda.  Sistem manajemen hubungan pelanggan Perusahaan menggunakan sistem manajemen hubungan pelanggan (custometer relantionship management system-CRM) untuk mengelola hubungan mereka dengan pelanggan. CRM menyediakan informasi guna mengoordinasikan seluruh proses bisnis yang berhubungan dengan pelanggan di bidang penjualan, pemasaran, serta pelayanan untuk mengoptimalisasikan pendapatan, kepuasan pelanggan, serta mempertahan pelanggan. Informasi yang disediakan oleh CRM membantu perusahaan dalam mengidentifikasi, menarik minat, dan mempertahankan konsumen yang paling memberikan keuntungan, menyediakan pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan yang sudah ada, serta meningkatkan penjualan.
  • 8.  Sistem manajemen pengetahuan Beberapa perusahaan memiliki kinerja yang lebih baik daripada perusahaan lainnya. Hal tersebut disebabkan mereka memiliki pengetahuan yang lebih baik dalam menciptakan, memproduksi, serta mengirimkan barang dan jasa. Pengetahuan yang dimiliki perusahan ini bersifat unik/khas, sulit ditiru, serta dapat berpengaruh sebagai keunggulan strategis jangka panjang. Sistem manajemen pengetahuan (knowledge management system-KMS) memungkinkan perusahaan menerima dan mengaplikasikan pengetahuan dan keahlian secara lebih baik. Sistem ini mengumpulkan seluruh pengetahuan dan pengalaman yang berhubungan dengan perusahaan, serta menbuat pengetahuan dan pengalaman tersebut tersedia dimanapun dan kapanpun pada saat dibutuhkan untuk meningkatkan kinerja proses bisnis dan peningkatan kualitas pengambilan keputusan oleh pihak manajemen. Mereka juga menghubungkan perusahaan ke sumber manajemen pengetahuan. b. Intranet dan Ekstranet Intranet dan ekstranet disebut sebagai perangkat altenatif untuk meningkatkan integrasi dan kelancaran arus informasi antar perusahaan, dengan pelanggannya beserta pemasoknya. Secara sederhana intranet adalah situs web internal perusahaan yang hanya dapat di akses oleh karyawannya saja. Istilah “intranet” mengacu pada jaringan internal, yang berbeda dengan internet yang merupakan jaringan umum yang menghubungkan tiap organisasi beserta jaringan eksternal lainnya. Intranet menggunakan teknologi dan teknik yang sama dengan internet, dan intranet sering kali nerupakan wilayah akses pribadi/khusus kalangan karyawan saja pada situs web perusahaan yang lebih besar. Demikian juga ekstranet adalah situs web perusahaan yang dapat di akses oleh vendor dan pemasok yang memiliki wewenang dan biasanya
  • 9. digunakan untuk mengoordinasikan pengiriman persedian ke fasilitas produksi perusahaan tersebut. (Kenneth C. Laudon, Jane P. Laudon, 2017: 53-58) 3. E-Business, E-Commerce, dan E-Government Bisnis elektronik (electronic business atau e-business), mengacu pada penggunaan teknologi digital dan internet untuk menjalankan proses-proses bisnis utama dalam suatu perusahaan. E-business meliputi aktifitas pengelolaan internal dalam suatu perusahaan serta kegiatan koordinasi dengan pemasok dan rekan bisnis lainnya. E-business juga meliputi perdagangan elektronik (elecktronik commerce atau e-commerce). E-commerce adalah bagian dari e-business yang berhubungan dengan kegiatan jual-beli barang/jasa melalui internet. E-commerce juga meliputi aktivitas yang mendukung transaksi tersebut, seperti periklanan, pemasaran, dukungan konsumen, keamanan, pengiriman, dan pembayaran. E-government mengacu pada penggunaan teknologi aplikasi jaringan dan internet untuk memungkinkan pemerintah berhubungan dengan masyarakat, organisasi bisnis, sektor swasta, dan instansi pemerintah terkait lainnya secara digital. Sebagai tambahan,untuk meningkatkan kualitas pengiriman jasa pemerintahan, e-government meningkatkan efesiensi kegiatan operasional pemerintah dan memperkuat peran serta masyarakat dengan cara memberikan akses informasi secara lebih mudah dan kemampuan saling berhubungan antar masyarakat lewat jaringan elektronis. Sebagai contoh, penduduk di suatu negara bagian dapat memperbarui surat izin mengemudi (SIM) mereka atau mengajukan tunjangan pengangguran secara online. Dan internet telah menjandi perangkat yang sangat berguna untuk menyuarakan kepentingan kelompok bagi tujuan politik, serta pengumpulan dana. (Kenneth C. Laudon, Jane P. Laudon, 2017: 58-59) C. Sistem untuk Kolaborasi dan Bisnis Jejaring Sosial 1. Kolaborasi Kolaborasi (collaboration) adalah bekerja bersama-sama orang lain
  • 10. untuk mencapai tujuan bersama yang jelas. Kolaborasi berfokus pada penyelesaian tugas ataupun misi, dan biasanya digunakan pada organisasi bisnis, atau organisasi lainnyan, atau antara satu bisnis dengan bisnis lainnya. Karyawan dapat berkolaborasi dalam kelompok-kelompok informal yang bukan merupakan bagian resmi dari suatu struktur organisasi perusahaan, atau mererka dapat di bentuk menjadi kelompok-kelompok resmi. Tim (team) memiliki sebuah misi khusus yang diberikan oleh seseorang dalam suatu organisasi bisnis. Saat ini, kolaborasi dan kerja sama tim menjadi lebih penting dibandingkan sebelumnya karena berbagai alasan. a. Mengubah sifat pekerjaan. b. Pertumbuhan bidang pekerjaan profesional. c. Mengubah struktur organisasi perusahaan. d. Mengubah ruang lingkup perusahaan. e. Menitikberatkan pada inovasi. f. Mengubah budaya kerja dan bisnis. 2. Bisnis Jejaring Sosial Saat ini, banyak perusahaan meningkatkan kolaborasi dengan memanfaatkan bisnis jejaring sosial (social business) menggunakan platform jejaring sosial, yang meliputi Facebook, Twitter, dan perangkat sosial yang terdapat dalam perusahaan untuk berhubungan dengan karyawan, pelanggan, serta pemasok mereka. Perangkat ini memungkinkan pekerja untuk membuat profil, membentuk kelompok, dan mengikuti perkembangan status anggota lainnya. Tujuan dari bisnis jejaring sosial adalah untuk memperdalam interaksi dengan kelompok-kelompok dari dalam dan luar perusahaan guna memperlancar dan memperbaiki pendistribusian informasi, inovasi, dan pengambila keputusan. Kunci utama dalam bisnis jejaring sosial adalah “percakapan”. 3. Manfaat Bisnis dari Kolaborasi dan Bisnis Jejaring sosial Manfaat Dasar Pemikiran Produktivitas Apabila orang-orang berinteraksi dan bekerja
  • 11. sama secara bersama-sama, mereka mampu mendapat pengetahuan yang mendalam dan menyelesaikan masalah lebih cepat, ketimbang orang-orang dengan jumlah yang sama, bekerja secara sendiri-sendiri. Jumlah kesalahan dapat diminimalisir. Kualitas Orang-orang yang bekerja secara kolaboratif, dapat saling mengoreksi kesalahan lebih cepat daripada mereka yang bekerja sendiri-sendiri. Kolaboratif dan penggunaan tekonologi sosial akan mempersingkat waktu perancangan dan produksi. Inovasi Orang yang bekerja secara bersama-sama dapat mendatangkan ide yang inovatif tentang produk, layanan, serta administrasi, ketimbang mereka yang bekerja secara terisolasi (sendiri-sendiri). Custumer service (layanan pelanggan) Orang yang bekerja bersama-sama menggunakan perangkat perangkat kolaborasi dan jejaring sosial dapat menyelesaikan masalah dan keluhan pelanggan lebih cepat dan efektif daripada mereka yang bekerja secara terisolasi. Kinerja keuangan (keuntungan, penjuaklan, dan pertumbuhan penjualan) Sebagai hasil dari semua hal yang disebutkan sebelumnya, perusahaan yang kolaboratif, memiliki penjualan, pertumbuhan penjualan, dan kinerja keuangan yang lebih unggul. 4. Membangun Budaya dan Proses Bisnis yang Kolaboratif Budaya bisnis dan proses bisnis yang kolaboratif sangat berbeda. Manajer senior bertanggung jawab mencapai hasil, namun bergantung pada kelompok karyawan dalam menerapkan dan mencapai hasil tersebut. Kebijakan, produk, perancangan, proses, dan sistem-sistem berhubungan erat
  • 12. dengan kelompok-kelompok pada tiap tingkatan dalam organisasi dalam merancang, menciptakan, dan membangun. Anggota tim diberi penghargaan atas kinerja mereka, baik secara tim maupun individu. Fungsi dari manajemen tingkat menengah adalah untuk membentuk tim, mengoordinasikan pekerjaan, dan mengawasi kinerja. Budaya bisnis dan proses bisnis dalam organisasi bisnis lebih bersifat sosial. Dalam sebuah budaya yang kolaboratif, manajemen senior membangun kolaborasi dan tim kerja sebagai bagian penting dalam organisasi dan biasanya ia juga menerapkan budaya kolaborasi antar pejabat senior di dalam organisasi bisnis tersebut. 5. Perangkat dan Teknologi untuk Kolaborasi dan Bisnis Jejaring Sosial a. Surel dan Pesan Instan (Instan Messaging-IM) Surat elektronik-surel (electronic mail-e mail) dan pesan instan (termasuk pesan singkat) telah menjadi perangkat utama dalam berkomunikasi dan berkolaborasi untuk menghubungkan pekerjaan. Perangkat lunak yang mereka rancang, beroperasi pada komputer, telepon seluler, dan perangkat genggam nirkabel lainnya, dan dilengkapi fitur untuk saling berbagi file di samping mengirim pesan. b. Wiki Wiki adalah jenis situs web yang memudahkan pengguna yang tidak memiliki pengetahuan dalam bahasa pemrograman dan pengembangan web untuk berkontribusi dan mengubah isi tulisan dan gambar. Wiki yang paling terkenal adalah wikipedia. Wiki adalah perangkat yang sangat berguna bagi perusahaan dalam menyimpan serta saling berbagi pengetahuan dan wawasan. c. Virtual Worlds Virtual worlds seperti Second Life adalah 3D yang dihuni oleh penduduk/warga yang telah menciptakan karakter grafis sebagai perwakilan diri mereka, yang dikenal sebagai avatar. Manusia-manusia nyata yang diwakili oleh avatar bertemu, berinteraksi, dan saling berbagi
  • 13. ide secara virtual, menggunakan gerak tubuh, chat box conversation (kotak untuk mengetik kalimat yang akan di sampaikan ke lawan bicara), dan komunikasi suara (memerlukan mikrofon). d. Platform Kolaborasi dan Bisnis Jejaring Sosial Saat ini, tersedia produk perangkat lunak yang menyediakan platform (landasan program dalam beroperasi) multifungsi untuk kolaborasi dan bisnis jejaring sosial diantara kelompok-kelompok karyawan yang bekerja di berbagai lokasi berbeda. Platform paling banyak digunakan adalah konferensi audio berbasis/menggunakan internet (internet based audio conferencing) dan sistem videoconferencing (pertemuan tatap muka lewat video secara online), layanan perangkat lunak online, seperti Google Apps/Google Sites, cyberlockers, sistem-sistem kolaborasi untuk perusahaan, seperti Lotus Notes dan Microsoft SharePoint, serta perangkat jejaring sosial untuk perusahaan seperti Salesforce, Chatter, Microsoft Yammer, Jive, serta IBM Connections dan SmartCloud for Business. (Kenneth C. Laudon, Jane P. Laudon, 2017: 59-66) D. Fungsi Sistem Informasi di Dalam Bisnis Hampir di setiap perusahaan bahkan yang terkecil sekalipun, departemen sistem informasi (information system managers) adalah kelompok resmi dalam struktur organisasi yang bertanggung jawab dalam memberikan jasa/peleyanan di sektor teknologi informasi. Departemen sistem informasi bertanggung jawab memelihara perangkat keras, perangkat lunak, penyimpanan data, dan jaringan yang mencakup keseluruhan infrastruktur TI yang dimilik perusahaan. Departemen sistem informasi terdiri atas para spesialis seperti : 1. Pemrograman (Programmers) Programmers adalah spesialis yang dilatih mengenai hal-hal teknis secara mendalam, yang menulis rangkaian perintah dalam suatu program untuk komputer. 2. Analisis Sistem (Systems Analysis) Analisi sistem (Systems Analysis) melambangkan hubungan utama antara kelompok sistem informasi dengan seluruh kelompok lainnya dalam
  • 14. perusahaan. 3. Manajer Sistem Informasi (Information Systems Managers) Manajer Sistem Informasi (Information Systems Managers) adalah pemimpin dari tim pemrograman dan analisis, manajer proyek, manajer fasilitas, manajer telekomunikasi ataupun spesialis database. (Kenneth C. Laudon, Jane P. Laudon, 2017: 71-72) E. Faktor-Faktor Keberhasilan E-Business Terdapat dua faktor penting dalam menetapkan keberhasilan langkah- langkah untuk masuk dalam e-business. Faktor pertama adalah tingkat kesesuaian dan dukungan aktivitas e-business atas strategi keseluruhan perusahaan. Dan faktor kedua adalah kemampuan untuk menjamin bahwa proses e- business memenuhi tiga karakteristik kunci yang dibutuhkan dalam transaksi bisnis apapun yaitu: 1. Validitas Validasi kedua pihak dalam suatu transaksi harus dapat menyatakan keaslian identitas kedua belah pihak untuk memastikan bahwa transaksi tersebut valid dan sah. 2. Integritas Integritas kedua pihak dalam suatu transaksi harus yakin bahwa informasi yang di pertukarkan akurat dan tidak diubah selama proses transaksi. 3. Privasi Privasi atau keberhasilan transaksi bisnis dan informasi apa pun yang dipertukarkan dalam transaksi tersebut harus disimpan dengan baik, jika diinginkan oleh salah satu pihak. (Marshall B. Romney dan Paul John Steinbart, 2006: 70)
  • 15. PEMBAHASAN A. Profil PT Fast Food Indonesia (KFC) Sebagai pemegang hak waralaba tunggal untuk merek KFC di Indonesia, PT Fast Food Indonesia Tbk didirikan oleh Keluarga Gelael pada 1978. Pada 1979, Perseroan mendapatkan akuisisi waralaba dengan pembukaan gerai pertama pada bulan Oktober di Jalan Melawai di Jakarta. Pembukaan gerai pertama terbukti sukses dan diikuti dengan pembukaan geraigerai selanjutnya di Jakarta dan ekspansi hingga ke sejumlah kota besar lainnya di Indonesia antara lain Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Makassar, dan Manado. Sukses membangun merek ini, menanamkan KFC dalam benak konsumennya sebagai merek waralaba cepat saji yang terkenal dan dominan di Indonesia. Dengan bergabungnya Salim Group pada 1990 sebagai salah satu pemegang saham utama semakin mendorong inisiatif ekspansi bisnis Perseroan, dan pada 1993, Perseroan terdaftar sebagai emiten di Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia), satu langkah untuk meningkatkan pertumbuhannya. Kepemilikan saham mayoritas 80% pada saat ini terdistribusi 43,84% kepada PT Gelael Pratama dari Gelael Group dan 35,84% kepada PT Megah Eraraharja dari Salim Group; sementara saham minoritas (20%) terbagi kepada Masyarakat dan Koperasi Karyawan. Perseroan memperoleh hak untuk menggunakan merek KFC dari pemilik waralaba saat ini, Yum! Asia Franchise Pte Ltd, suatu bagian dari Yum! Restaurants International (YRI). YRI sendiri adalah sebuah badan usaha dari Yum! Brands Inc, sebuah perusahaan publik di Amerika Serikat dan pemilik waralaba dari empat merek ternama lainnya, yaitu : Pizza Hut, Taco Bell, A&W, dan Long John Silvers. Namun demikian, pada akhir 2011, dua merek lainnya yaitu : A&W dan Long John Silvers sudah tidak bergabung lagi dalam Yum! Brands Inc. Bahkan dengan keluarnya kedua merek ini tidak mengubah posisi Yum! Group sebagai jaringan restoran cepat saji terbesar dan terbaik di dunia dalam memberikan variasi pilihan restoran ternama. Selain itu, untuk kategori ayam goreng cepat saji, tidak ada merek lain yang dapat mengalahkan KFC.
  • 16. B. Sistem Informasi Yang Digunakan PT Fast Food Indonesia (KFC) Memberikan pelayanan yang terbaik adalah visi dari KFC. Untuk itu KFC merancang suatu sistem informasi yang berbasiskan IT sehingga bisa menunjang seluruh aktivitas bisnis KFC. Sistem informasi di KFC mencakup Operating Support System (OSS) dan Managing Support System (MSS). 1. Operating Support System Sistem informasi selalu dibutuhkan untuk memproses data yang dihasilkan dan digunakan dalam operasi bisnis. Sistem pendukung operasi semacam ini menghasilkan berbagai produk informasi yang paling dapat digunakan oleh para manajer. Peran dari sistem pendukung operasi perusahaan bisnis adalah untuk secara efisien memproses transaksi bisnis, mengendalikan proses industrial, mendukung komunikasi dan kerjasama perusahaan, serta memperbarui database perusahaan. Operating system yang digunakan oleh KFC dibagi kembali menjadi beberapa macam yaitu: a. Transaction Processing System (TPS) KFC dalam melakukan trasnsaksi telah mempunyai jaringan komputer yang terintegrasi dengan customer yang menyediakan informasi pemesanan. Transaction Processing System yang digunakan oleh KFC adalah Point of Sale (POS) System, yang merupakan bagian yang paling vital dalam proses operasional, transaksi dengan konsumen yang melibatkan interaksi langsung dengan pelanggan dan data base perusahaan secara simultan, kemampuan hardware dan software yang dapat diandalkan merupakan faktor kunci kelangsungan operasional. KFC juga malakukan investasi untuk mengembangkan POS yang memiliki kaitan sangat erat dengan bagian backstore operation. Online System bekerja antara front office (melalui POS) dan bagian belakang (backstore operation). Aliran kerja Operasional KFC diterjemahkan dari secara baku ke dalam proses otomatisasi. Pesanan diterima pelanggan oleh sistem point of sale (Order station) yang akan di catat olehwork station sebagai pengumpul data kolektif dari beberapa order station. Kemudian pesanan akan langsung 10 diproses oleh dapur dengan hard copy document
  • 17. transaction sebagai perintah kerja. Seluruh data transaksi kemudian disimpandalam file server, sedangkan driver routing diperlukan sebagai pengawas kegiatan operasional yang akan dipantau langsung oleh Head Quarter melalui jaringan WAN. b. Enterprise Collaboration System (ECS) Perusahaan waralaba KFC telah mulai melakukan aliansi bisnis dengan menggunakan intranet, ekstranet, dan internet untuk membangun jaringan komunikasi global baik dengan customer, pihak internal, supplier, dan pihak lainnya yang terkait dalam system. Merupakan sistem informasi yang berkaitan dengan tim pendukung, kelompok kerja, peningkatan komunikasi dan produktivitas perusahaan dan kolaborasi mengenai bentuk aplikasinya, dan otomatisasi pekerjaan. Misalnya memfasilitasi dalam elektronik mail untuk mengirim dan menerima pesan elektronik, dan termasuk menggunakan video conference dan lain-lain. Sistem ini juga digunakan untuk keperluan koordinasi dan pertukaran informasi di internal perusahaan, misalkan antar outlet KFC akan dihubungkan ke dalam satu jaringan sehingga koordinasi dan pertukaran informasi dapat mudah dilakukan. c. Process Control System KFC telah mengembangkan in house system bernama KFC Management System. Sistem ni menyediakan aplikasi yang mendukung store manager untuk melakukan bussiness forecasting, Inventory management dan human resource management. Process control ini, outlet-outlet KFC dapat beroperasi dengan efektif dan efisien sehingga memaksimalkan profit. sistem ini tersambung secara otomatis dengan kantor pusat (Head Quarter), sehingga para manager dapat memonitor performa, melakukan kontrolserta koordinasi dengan tiap outletnya. 2. Management Support System Sistem ini pada hakekatnya muncul ketika aplikasi sistem informasi berfokus pada penyediaan informasi dan dukungan dalam pengambilan keputusan yang efektif oleh para manajer. Karena menyediakan informasi dan memberikan
  • 18. dukungan dalam pengambilan keputusan oleh semua level manajer dan profesional bisnis adalah tugas yang cukup sulit, maka diperlukan suatu sistem pendukung operasi yang disebut dengan sistem pendukung manajemen. a. Management Information System (MIS) Sistem Informasi ini menyediakan informasi dalam bentuk laporan dan tampilan kepada para manajer dan professional bisnis. Contohnya kepada manajer penjualan yang dapat menggunakan informasi melalui jaringan komputer, dan mengakses tampilan tentang keadaan hasil penjualan produk mereka dan dapat mengakses intranet perusahaan mengenai laporan analisis penjualan harian, dan sekaligus mengevaluasi hasil penjualan yang dibuat oleh masing-masing staf penjualan. MIS yang digunakan pada KFC adalah KFC’s Field Management System yang menyediakan aplikasi yang dapat membantu store manager dalam business forecasting, inventory management dan human resources management. Aplikasi ini akan berupa suatu bentuk pelaporan yang selanjutnya digunakan oleh perusahaan dalam penentuan atau pengambilan keputusan pada sistem penunjang keputusan. b. Decision Support Sistem (DSS) DSS Merupakan suatu sistem yang memberikan dukungan komputer secara langsung kepada seorang manajer dalam proses pengambilan/pembuatan keputusan. Seorang manajer produksi dapat menggunakan DSS untuk menentukan berapa banyak produk yang akan diproduksi seperti pada perusahaan manufaktur, dengan didasarkan pada perkiraan penjualan dikaitkan dengan promosi yang akan dilakukan, lokasi dan ketersediaan bahan baku yang diperlukan dalam memproduksi suatu produk. DSS menyediakan informasi yang dibutuhkan bagi manager end- user secara interaktif dengan menggunakan berbagai model analisis, simulasi dan lain sebagainya. Bagi KFC sendiri penggunaan DSS terlihat ketika setiap store manager dapat memonitor performance sistem secara langsung dan interaktif, juga dilengkapi dengan management tool analysis dalam menganalisa business forecasting dan manajemen persediaan.
  • 19. c. Information Reporting System Information Reporting System (IRS) menyediakan informasi produk bagi manajeral dan end users. Akses data IRS berisi informasi tentang operasi internal yang telah diproses sebelumnya oleh transaction processing systems. Informasi produk memberikan gambaran dan laporan yang dapat dilengkapi berdasarkan permintaan, periode maupun ketika terjadi situasi tak terduga. d. Executive Information System Sistem Informasi eksekutif dirancang untuk menyediakan akses yang mudah dan cepat untuk informasi informasi selektif tentang faktor-faktor ekslusif dalam menjalankan tujuan strategis bagi manajemen. C. Implementasi E-Business dan Kolaborasi pada PT Fast Food Indonesia (KFC) Model e-business yang digunakan oleh KFC Indonesia adalah B2C (Business to Customer), hal ini didasari oleh visi dan misi KFC Indonesia yang selalu mengedepankan kepuasaan pelanggan. KFC sebagai perusahaan yang terdiri dari berbagai saham milik investor, perseroan (pemilik saham terbesar) selalu memonitor kondisi pasar dan citra merek KFC secara keseluruhan dan mendapatkan respons dari konsumen tentang kualitas produk, layanan, dan fisilitas melalui survey rutin. Komitmen perseroan adalah mempertahankan visi sebagai pemimpin industry restoran sepat saji dengan terus memberi kepuasan di wajah konsumen. Selain melayani pelanggan secara langsung ataupun dengan layanan home delivery dan drive thru, KFC juga memberikan layanan KFC order online yang bisa memesan lewat website KFCku. KFC juga bekerjasama dengan grab & gojek untuk pelayanan pemesanan produknya. D. Mekanisme Transaksi Penjualan dan Pembayaran KFC banyak memberikan layanan yang bertujuan untuk memudahkan transaksi customer/pembelinya. layanan – layanan yang disediakan oleh KFC antara lain : 1. KFC Order Online KFC order online merupakan salah satu layanan pesan antar yang menggunakan media online/web, kelebihannya kita bisa melihat update
  • 20. terbaru dari menu – menu yang ada di KFC. Sistem sama seperti pada biasanya, customer diharuskan untuk memiliki akun/mandaftar di website KFCku.com. Setelah itu kita akan diarahkan untuk mengisi alamat rumah lengkap, baru setelahnya kita bisa memesan makanan. Selain itu, customer juga bisa pesan melalui aplikasi grab ataupun gojek dengan hanya mengisi alamat antar dan memilih menu, dalam hitungan menit kita sudah bisa mendapatkan menu yang kita pesan. 2. KFC Smartpay Card KFC smartpay adalah kartu yang dikeluarkan oleh KFC yang dapat digunakan untuk melakukan transaksi di KFC baik itu secara kovensional (Store KFC) maupun secara online, selain untuk pembayaran kartu ini juga dapat digunakan untuk loyalty program. E. Keuntungan, Kerugian Serta Hambatan yang Ditimbulkan dari Sistem E- business ditinjau dari : 1. Aspek Geografis (Jangkauan, Lintas Wilayah) a. Keuntungan yang didapat :  Perusahaan mampu memperluas jangkauan dan ruang gerak perusahaan untuk ekspansi dengan mudah (menembus batas ruang dan waktu) dan tanpa memerlukan biaya yang relatif mahal. Misalnya salah satu contoh perusahaan yang menggunakan e-business adalah restoran makanan cepat saji KFC. Dengan layanan pesan antar, KFC mampu melayani pelanggan yang cukup jauh jaraknya dan dapat melayani pelanggan yang tidak memiliki waktu yang cukup jika harus langsung datang memesan seperti pegawai perkantoran.  Memperluas pasar hingga mencakup pasar nasional dan internasional, sehingga perusahaan bisa menjangkau lebih banyak pelanggan, memilih pemasok terbaik, dan menjalin relasi dengan mitra bisnis dari segala penjuru yang dinilai paling cocok. b. Kerugian yang di timbulkan :  Tidak ada pertemuan dengan konsumen secara lLangsung adalah salah satu kelemahan dari e-business yaitu tidak adanya akses
  • 21. antara pebisnis dengan konsumen. Agar bisa terjadi tatap muka secara langsung, mereka harus membuat kesepakatan untuk bertemu.  Sehingga menimbulkan tingkat resiko penipuan yang tinggi karena tidak adanya pertemuan antara penjual dan pembeli. c. Hambatan yang dihadapi :  Sarana dan prasarana yang masih belum memadai untuk melakukan sebuah e- business di desa – desa atau tempat – tempat yang belum memiliki infrastruktur yang memadai.  Masih kurangnya kepercayaan dari masyarakat umum yang belum mengenal lebih detail dari apa itu yang dimaksud dengan e-business. 2. Aspek Kinerja dan Produktifitas (Waktu, Tidak Harus Bertemu) a. Keuntungan yang didapat :  Keuntungan yang didapat dari aspek kinerja dan produktifitas lebih efisien waktu dan tempat sebab bisa di akses kapanpun. Manfaat ini dapat dirasakan ketika terjadi perubahan-perubahan yang cukup signifikan dalam cara perusahaan melakukan aktivitas operasional sehari- hari. Dengan teknologi informasi perusahaan dapat berhubungan dengan pelanggannya secara nonstop 24 jam. Keuntungan yang diperoleh pelanggan pada layanan pesan antar adalah dapat memesan makanan hanya melalui pesawat telepon. b. Kerugian yang ditimbulkan :  Pencurian informasi rahasia yang berharga. Gangguan yang timbul bisa menyingkap semua informasi rahasia tersebut kepada pihak – pihak yang tidak berhak dan dapat mengakibatkan kerugian yang besar bagi si korban.  Berkurangnya transaksi tawar menawar.  Biasanya barang yang tertera di website tidak sama dengan kenyataannya. c. Hambatan yang dihadapi :  Pada umumnya harga yang telah tertera di website perusahaan sudah
  • 22. tidak bisa di tawar lagi, sebab kebanyakan perusahaan yang memanfaatkan sistem jualan online tidak ingin kesulitan atau mempersulit dalam hal bertransaksi. 3. Aspek Pemanfaatan Teknologi Informasi a. Keuntungan yang didapatkan :  Sebagaimana pada kenyataannya bahwa e-business sendiri tidak lepas dari yang namanya teknologi informasi, keuntungan yang didapat dari pemakaian teknologi informasi ini sendiri bagi perusahaan tentu menyakup semua keuntungan dari segala aspek. Perusahaan akan memanfaatkan teknologi informasi sebagai sarana dalam mengiklankan ataupun memasarkan produk dan perusahaannya agar produk tersebut tidak hanya dipakai tapi juga di sarankan oleh konsumen ke konsumen yang lain.  Perusahaan akan mudah dalam memberitahu kepada konsumen bahwa ada pembaharuan yang mengutungkan, seperti undian poin, free product dll  Serta perusahaan dapat mengadakan sebuah kerjasama dengan perusahaan lainnya dalam meningkatkan pemasukkan profit bagi perusahaan  Dengan dimanfaatkannya teknologi informasi didalam berbagai rangkaian bisnis, maka akan terlihat bagaimana perusahaan dapat mengurangi total biaya operasional yang biasa dikeluarkan b. Kerugian yang ditimbulkan :  Tidak dapat dipungkiri bahwa kemajuan teknologi saat ini membuat pola pikir manusiapun berubah, semakin maju teknologi, manusiapun dituntut untuk memiliki keahlian yang lebih dalam mengoperasikan teknologi, banyak yang mengambil manfaatnya tapi banyak pula yang memanfaatkan teknologi untuk kepentingan pribadi, misalnya pembobolan sebuah sistem oleh hacker, yang misalkan di sistem perbankan, memindahkan sejumlah rekening orang lain ke rekeningnya sendiri.  Contoh lainnnya yaitu transaksi yang dilarang, misalnya perdagangan
  • 23. barang – barang illegal, yang konsumen sendiri tidak mengetahui apakah barang yang di pajang di website perusahaan tersebut memiliki lisensi atau tidak. c. Hambatan yang dihadapi :  Belum terbentuknya high trust society, perubahan pola konsumen dari pola konvensional ke virtual. Masyrakat masih terbiasa membeli dengan memegang barang yang akan di beli dan menanyakan sedetail mungkin tentang produk yang akan mereka beli.  Masih sedikitnya SDM yang memahami dan menguasai dengan baik dan benar konsep dan implementasi dari e-business sehingga masih dipandang sebelah mata sebagai sistem yang sulit digunakan.
  • 24. KESIMPULAN E-business adalah kegiatan transaksi di dunia maya, aktivitas ini terkait dengan pembelian, penjualan, pemasaran barang ataupun jasa serta inovasi yang di hadirkan oleh perusahaan untuk menghasilkan profit dengan memanfaatkan sistem elektronik seperti internet. Para pelaku bisnis tentu sudah tidak asing lagi dengan hal ini sebab kesehariannya mereka menggunakan sistem e-business dalam memasarkan barang dan jasa mereka lewat internet. E-business lebih mengenai pembuatan produk besar, ide kreatif dan pemberian layanan yang bermutu, perencanaan pemasaran produk dan pelaksanaannya. Jadi, tentu saja e-commerce merupakan bagian tak terpisahkan dari proses e-business, namun dalam kerangka terbatas, e-commerce merupakan kegiatan menjual dan membeli. Berdasarkan artikel ilmiah yang disusun, ditarik beberapa hal yang perlu dicermati yaitu: (1) pada beberapa perusahaan, penerapan e-bisnis dapat menjadi keunggulan bersaing perusahaan; (2) agar mendapatkan keunggulan bersaing, perusahaan perlu menentukan model bisnis yang cocok bagi perusahaan; dan (3) penerapan e-bisnis agar sesuai porsi yang dibutuhkan sehingga dapat dimaksimalkan.
  • 25. DAFTAR PUSTAKA Fitri, Dina Nurul. (2018). Makalah SIM Tentang Bisnis Elektronik (E-Business) dan Kerja Sama Global. URL : http://dinanurulfitri.blogspot.com/2018/04/v- behaviorurldefaultvmlo.html. Diakses tanggal 16 Maret 2021. Nurlaila, Dila. (2015). Analisis Laporan Keuntungan, Kerugian serta Hambatan yang Ditimbulkan dari Sistem E-business. URL : https://www.slideshare.net/nityadilanegoro/sistem-informasi-manajemen-analisis- website-e-commerce?from_action=save. Diakses tanggal 18 Maret 2021. Purnami, Ni Luh Junia. (2016). Sistem Informasi Manajemen Bisnis Elektronik (E- Business) dan Kerjasama Global. URL : https://purnamiap.blogspot.com/2016/07/sistem-informasi-manajemen-bisnis.html. Diakses tanggal 16 Maret 2021. Putra, Y. M. (2019). Bisnis Elektronik Global dan Kolaborasi. Modul Kuliah Sistem Informasi Manajemen. FEB-Universitas Mercu Buana: Jakarta Siswanto, Kelevin. (2018). [Konsep E-Bisnis] Review Organisasi, Manajemen dan Teknologi dari Perusahaan KFC. URL : https://student.blog.dinus.ac.id/kelvinsiswanto/2018/04/08/konsep-e-bisnis-review- organisasi-manajemen-dan-teknologi-dari-perusahaan-kfc/. Diakses tanggal 17 Maret 2021. http://datawarehouseblogers.blogspot.com/2018/03/bisnis-elektronik-dan-kerja-sama- global_93.html. Diakses tanggal 18 Maret 2021.