Artikel literature review manajemen proyek analisis sistem perusahaan,sistem manajemen rantai pasokan dan aplikasi perusahaan peluang dan tantangan baru wijaya kesuma (1)
Similar to Artikel literature review manajemen proyek analisis sistem perusahaan,sistem manajemen rantai pasokan dan aplikasi perusahaan peluang dan tantangan baru wijaya kesuma (1)
Similar to Artikel literature review manajemen proyek analisis sistem perusahaan,sistem manajemen rantai pasokan dan aplikasi perusahaan peluang dan tantangan baru wijaya kesuma (1) (20)
Artikel literature review manajemen proyek analisis sistem perusahaan,sistem manajemen rantai pasokan dan aplikasi perusahaan peluang dan tantangan baru wijaya kesuma (1)
1. DeterminasiManajemenProyek : Analisis SistemPerusahaan, Sistem
ManajemenRantai Pasokandan Aplikasi PerusahaanPeluang dan
TantanganBaru
(Literature Review Manajemen Proyek)
Wijaya Kesuma1
, Hapzi Ali2
1Mahasiswa Akuntansi S1 UMB, email: wijayakesuma30@gmail.com
2Dosen UMB, email: hapzi.ali@mercubuana.ac.id
Abstract: Riset terdahulu atau riset yang relevan sangat penting dalam suatu riset atau
artikel ilmiah. Riset terdahulu atau riset yang relevan berfungsi untuk memperkuat teori
dan fenomena hubungan atau pengaruh antar variable. Artikel ini mereview Determinasi
Manajemen Proyek, yaitu: Sistem Perusahaan, Sistem Manajemen Rantai Pasokan dan
Aplikasi Perusahaan dan Peluang Tantangan Baru Suatu Studi Literatur Manajemen
Proyek. Hasil dari library risearch ini adalah bahwa: 1) Sistem Perusahaan berpengaruh
terhadap Keunggulan Operasional; 2) Sistem Manajemen Rantai Pasokan berpengaruh
terhadap Keunggulan Operasional; 3) Aplikasi Perusahaan Peluang dan Tantangan Baru
berpengaruh terhadap Keunggulan Operasional.
Keyword: Manajemen Proyek, Sistem Perusahaan, Sistem Manajemen Rantai Pasokan
dan Aplikasi Perusahaan dan Peluang Tantangan Baru
INTRODUCTION
Latar Belakang Masalah
Sistem informasi sangat penting bagi kita untuk menjalankan suatu kegitan,ialah
bisnis. Seluruh dunia perusahan-perusahaan semakin menjadi lebih terhubung,baik secara
internal maupun dengan perusahaan lainya. Jika ingin menjalankan bisnis, maka ingin
merespon dengan cepat ketika seorang pelanggan memesan dalam jumlah besar atau
ketika pengiriman dari pemasok tertenda. Kita juga ingin mengetahui dampak dari
kejadian-kejadian tersebut terhadap setiap bagian dari bisnis dan bagaimana perusahaan
berkinerja pada waktu tertentu, terutama jika kitamenjalankan perusahaan skala besar.
Sistem perusahaan menberikan integrasi untuk menjadikannya tersedia. Sehingga kita
dapat memprediksi keunggulan yang diperoleh pada perusahaan tersebut. Oleh karena itu
pemakalah mengangkat materi tentang, mencapai Keunggulan Operasional dan
kedekatan pelanggan aplikasi perusahaan.
Secara rinci tujuan dari penulisan “Literature Review Paper” ini adalah mengetahui
pengaruh atau hubungan antara variabel exogen terhadap variabel endogen :
1) Pengaruh atau hubungan Sistem Perusahaan terhadap Keunggulan Operasional
2. 2) Pengaruh atau hubungan Sistem Manajemen Rantai Pasokan terhadap Keunggulan
Operasional
3) Pengaruh atau hubungan Aplikasi Perusahaan Peluang Tantangan Baru terhadap
Keunggulan Operasional
KAJIAN TEORI(sumberdari buku)
Keunggulan Operasional
Keunggulan Operasional adalah keunggulan yang dimiliki oleh perusahaan
dimana keunggulannya dipergunakan untuk berkompetisi dan bersaing dengan
perusahaan lainnya untuk meningkatkan value (nilai) perusahaan baik dalam hal
peningkatan laba maupun citra perusahaan. Contoh perusahaan-perusahaan
telekomunikasi berusaha untuk mendapatkan konsumen sebanyak-banyaknya dengan
cara berkompetisi sesuai dengan keunggulan yang dimilikinya.
Dalam upaya mencapai keunggulan kompetitif, perusahaan harus menghadapi tantangan
bahkan tekanan-tekanan internal dan eksternal perusahaan. Salah satu pendekatannya
adalah bagaimana mengefektifkan potensi sumberdaya yang ada, bisa melalui
peningkatan kualitas produk dan layanan kepada pelanggan, maupun melalui
pemanfaatan kemajuan teknologi informasi.
Strategi bersaing merupakan upaya mencari posisi bersaing yang menguntungkan
dalam suatu industry. Strategi bersaing bertujuan membina posisi yang menguntungkan
dan kuat dalam melawan kekuatan yang menentukan persaingan dalam industri.
Kompetisi merupakan karakteristik positif dalam bisnis, persaingan alami dan
sehat adalah pendukung majunya suatu pasar. Persaingan ini mendorong upaya untuk
mendapatkan keunggulan Operasional di pasar, oleh karenanya diperlukan kemampuan
kompetitif yang signifikan pada berbagai bagian dari perusahaan. Hal ini ditujukan untuk
menjaga bisnis terhadap ancaman pendatang baru.
1. Sistem Perusahaan
Jika kita menjalankan bisnis, maka kita ingin merespon dengan cepat ketikaseorang
pelanggan memesan dalam jumlah besar atau ketika pengiriman dari pemasok
tertenda. Kita juga ingin mengetahui dampak dari kejadian-kejadian tersebut terhadap
setiap bagian dari bisnis dan bagaimana perusahaan berkinerja pada waktu tertentu,
3. terutama jika kita menjalankan perusahaan skala besar. Sistem perusahaan
menberikan integrasi untuk menjadikannya tersedia. (C.Laundon, 2017)
Pengambilan keputusan sering kali didasarkan pada laporan di atas kertas
yang dibuat secara manual, bahkan sering kai terlambat, dan ini akan menyulitkan
kita untuk benar-benar memahami apa yang sedang terjadi dalam bisnis sebagai suatu
keseluruhan. Personel penjualan tidak dapat mengatakan pada saat mereka
menempatkan pesanan, apakah barang-barang yang dipesan ada dalam persediaan
atau tidak, dan proses manufaktur tidak dapat menggunakan data penjualan dengan
lebih mudah untuk merencanakan produksi baru. Sistem perusahaan yang juga
dikenal sebagai sistem perencanaan sumber daya perusahaan, yang didasarkan pada
modul perangkat lunak yang terintegrasi dan database pusat yang sama. Database
mengumpulkan data dari berbagai divisi dan departemen yang berbeda dalam
perusahaan, dan dari sejumah besar proses bisnis yang penting dalam manufaktur dan
produksi, keuangan dan akuntansi, penjualan dan pemasaran, serta sumber daya
manusia, membuat data tersedia untuk aplikasi yang mendukung hampir seluruh
aktivitas bisnis perusahaan secara internal. Ketika informasi yang baru dimasukkan
oleh salah satu proses, maka informasi dengan segera tersedia bagi proses bisnis
lainnya. (C.Laundon, 2017)
2. Sistem Manajemen Rantai Pasokan
Perusahaan kecil yang membuat sedikit produk atau menjual sedikit
jasa,memungkinkan memiliki pemasok dalam jumlah yang sedikit. Dapat
mengordinasikan pesanan ke dan pengirim dari pemasok dengan menggunakan
telepon dan mesinfaks. Jika mengelola perusahaan yang memproduksi produk dan
jasa yang lebih kompleks, dan memiliki ratusan pemasok, serta setiap pemasok
memiliki sekumpulan pemasok mereka sendiri-sendiri. (C.Laundon, 2017)
Rantai pasokan perusahaan merupakan jaringan organisasi dan proses bisnisuntuk
pengadaan bahan mentah, mengubah bahan mentah tersebut menjadi barang setengah
jadi atau barang jadi, dan mendistribusikan barang jadi kepada pelanggan.Rantai
pasokan menghubungkan pemasok, pabrik, pusat distribusi, toko eceran dan
pelanggan untuk menyediakan barang dan jasa dari sumber melalui konsumsi. Bahan
baku, informasi dan pembayaran mengalir melalui rantai kedua arah. Barang mula-
mula berasal dari bahan mentah, kemudian bergerak melewatirantai pasokan, diubah
menjadi barang setengah jadi, dan akhirnya menjadi barang jadi. Barang jadi
dikirimkan kepada pusat distribusi dan dari pusat didistribusikan kepada pengecer dan
pelanggan. Barang yang dikembalikan mengalir ke arah yang berlawanan dari
pembeli kembali kepada penjual. Sebagai contoh, lihat rantai pasokan untuk Nike.
Nike merancang, memasarkan, dan menjual sepatu, kaos kaki,pakaian olahraga dan
aksesoris di seluruh dunia. Pemasok utamanya adalah perusahaan-perusahaan
manufaktur yang dikontrak dengan pabriknya di Cina, Tahiland, Indonesia, Brazil
4. dan negara lainnya. Perusahaan-perusahaan tersebut membuat produk jadi barang
Nike. (C.Laundon, 2017)
3. Aplikasi Peluang dan Tantangan Baru
Banyak perusahaan mengimplementasikan sistem serta sistem
untukmanajemen rantai pasokan dan manajemen hubungan pelanggan karena
keduasistem tersebut merupakan instrumen-instrumen yang ampuh dalam mengcapai
keunggulan operasinal yang prima dan meningkatkan pengambilan keputusan.Namun
justru karena system-sistem tersebut sangat ampuh dalam mengubah carakerja
organisasi, implementasinya sangat menantang. Beberapa tantangan tersebutakan
dibahas secara singkat, sekaligus cara-cara baru untuk mendapatkan nilai dari sistem-
sistem ini. (C.Laundon, 2017)
Janji-janji akan adanya penurunan dramatis dalam biaya persedian,
waktupemesanan hingga pengiriman, demikian pula respons pelanggan yang lebih
efisien serta profitabilitas produk dan pelanggan yang meningkat membuat system
perusahaan serta sistem manajemen rantai pasokan dan manajemen hubungan
pelanggan sangat menarik. Namun, untuk memperoleh nilai tersebut.
Aplikasi perusahaan melibatkan bagian-bagian perangkat lunak yang
kompleks yang sangat mahal untuk dibeli dan diimplikasikan. Mungkin dibutuhkan
waktu beberapa tahun bagi perusahaan fortune 500 terbesar untuk menyelesaikan
implementasi sistem perusahaan berskala besar atau sistem bagi SCM atau
CRM.Total biaya rata-rata implementasi sistem besar berdasarkan pada perangkat
lunak SAP atau oracle, meliputi perangkat lunak, perangkat database, biaya
konsultasi,biaya personel, pelatihan, dan mungkin biaya perangkat keras,
mengeluarkan baiayasebesar $12 juta. Biaya implementasi dari sistem perusahaan
untuk perusahaan berskala menengah berdasarkan pada perangkat lunak dari
pemasok “tingkat II” seperti epicor atau lawson rata-rata sebesar $3,5 juta. Perubahan
dalam ruang lingkupproyek dan tambahan pekerjaan penyesuaian menambahkan
penundaan implementasi dan biaya.
Aplikasi perusahaan bukan hanya membutuhkan perubahan teknologi yang
menyeluruh, tetapi juga perubahan fundamental dalam cara mengoperasionalkan.
Perusahaan harus melakukan perubahan total pada proses bisnisnya agar dapat
bekerja dengan perangkat lunak tersebut. Para karyawan harus menerima fungsi
kerjadan tanggung jawab yang baru. Mereka harus mempelajari bagaimana
mengerjakan serangkaian aktivitas kerja yang baru dan memahami bagaimana
informasi yang mereka masukkan ke dalam sistem dapat memengaruhi bagian-bagian
lain dalam perusahaan. Ini membutuhkan pembelajaran organisasional yang baru.
Sistem manajemen rantai pasokan mengharuskan berbagai organisasi berbagai
informasidan proses bisnis. Setiap di dalam sistem tersebut mungkin perlu mengubah
5. beberapa proses dan cara menggunakan informasi untuk menciptakan sistem terbaik
dalam menjalankan rantai pasokan sebagai suatu keseluruhan. (C.Laundon, 2017)
METODE PENULISAN
Metode penulisan artikel ilmiah ini adalah dengan metode kualitatif dan studi
literature atau Library Research. Mengkaji Buku-buku literature sesuai dengan teori yang
di bahas khusunya di lingkup Manajemen Sumberdaya Manusia (MSDM)/Manajemen
Pemasaran. Disamping itu menganalisis artikel-artikel ilmiah yang bereputasi dan juga
artikel ilmiah dari jurnal yang belum bereputasi. Semua artikel ilmiah yang di citasi
bersumber dari Mendeley dan Scholar Google.
Dalam penelitian kualitatif, kajian pustaka harus digunakan secara konsisten dengan
asumsi-asumsi metodologis. Artinya harus digunakan secara induktif sehingga tidak
mengarahkan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh peneliti. Salah satu alasan utama
untuk melakukan penelitian kualitatif yaitu bahwa penelitian tersebut bersifat eksploratif,
(Hapzi Ali. Nandan Limakrisna, 2013).
Selanjutnya dibahas secara mendalam pada bagian yang berjudul” Pustaka Terkait”
(Related Literature) atau Kajian pustaka( “Review of Literature”), sebagai dasar
perumusan hipotesis dan selanjutnya akan menjadi dasar untuk melakukan perbandingan
dengan hasil atau temuan-temuan yang terungkap dalam penelitian, (Hapzi Ali. Nandan
Limakrisna, 2013)
PEMBAHASAN
1. Pengaruh / Hubungan Sistem Perusahan dengan Keunggulan Operasional
Model sistem umum perusahaan akan dapat menjadi contoh pola yang baik untuk
menganalisis sebuah organisasi. Model ini akan menyoroti unsur-unsur yang
seharusnya ada dan bagaimana unsur-unsur tersebut seharusnya berinteraksi. Dalam
hal yang sama, model delapan unsur lingkungan sebuah perusahaan dapat menjadi
suatu cara yang baik untuk memahami kompleksitas dari bagaimana perusahaan akan
berinteraksi dengan lingkungannya. Integrasi antara model sistem umum dan model
delapan unsur lingkungan akan menjadi dasar dari suatu konsep manajemen rantai
pasokan (supply chain management).
Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data,
termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam
berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang
relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan
pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan.
Dapat juga diasumsikan bahwa Teknologi Informasi adalah teknologi yang
memanfaatkan komputer sebagai perangkat utama untuk mengolah data menjadi
informasi yang bermanfaat.
6. Sistem Informasi Strategis adalah system informasi yang menggunakan Teknologi
Informasi (IT) untuk membantu perusahaan dalam hal mendapatkan keunggulan
bersaing, meminimalkan hal yang tidak menguntungkan sehingga tercapai tujuan
strategis perusahaan.
Sistem Informasi Strategis membantu perusahaan dengan menyediakan produk dan
layanan yang memberikan keuntungan lebih stategic dibandingkan pesaingnya dalam
pasar yang kompetitif. Dapat juga diasumsikan sebagai sistem informasi yang
mempromosikan inovasi bisnis, meningkatkan proses bisnis, dan membangun sumber
daya informasi bagi sebuah perusahaan.
Keunggulan Operasional adalah keunggulan yang dimiliki oleh perusahaan dimana
keunggulannya dipergunakan untuk berkompetisi dan bersaing dengan perusahaan
lainnya untuk meningkatkan value (nilai) perusahaan baik dalam hal peningkatan laba
maupun citra perusahaan. Contoh perusahaan-perusahaan telekomunikasi berusaha
untuk mendapatkan konsumen sebanyak-banyaknya dengan cara berkompetisi sesuai
dengan keunggulan yang dimilikinya.
2. Pengaruh / Hubungan Sistem Manajemen Rantai Pasokan dengan Keunggulan
Operasional
Berbagai dimensi dalam manajemen rantai pasokan seperti kemitraan stratejik
pemasok, kualitas informasi, dan hubungan terhadap konsumen memiliki pengaruh
terhadap beberapa aspek kinerja perusahaan. Manajemen rantai pasokan yang efektif
dan optimal dapat meningkatkan produktivitas, pangsa pasar dan pertumbuhan
pelanggan (Rahmasari, 2011).Penelitian Li et al menyatakan bahwa manajemen rantai
pasokan yang efektif berpotensi meningkatkan kinerja perusahaan dengan
menggunakan lima dimensi rantai pasokanyaitusupplier relationship, customer
relationship, level of information sharing, level of information danpostponement.
Penerapan manajemen rantai pasokan yang baik akan mampu meningkatkan kinerja
perusahaan. Penelitian pada perusahaan di Surabaya menunjukan banyak perusahaan
kurang memperhatikan aspek manajemen rantai pasokan dalam hal kemitraan stratejik
untuk perbaikan terus menerus yang melibatkan pemasok. Perusahaan seharusnya
melakukan perbaikan terus-menerus secara berkala dengan pemasok agar kualitas dan
mutu yang dihasilkan oleh pemasok. Kualitas dan mutu yang dihasilkan pemasok
mempengaruhi perusahaan dalam kinerjanya baik dalam produksi dan penjualannya.
manajemen rantai pasokan yang efektif berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keunggulan bersaing. Manajemen rantai pasokan yang efektif dipengaruhi oleh
pengembangan produk, strategi hubungan pemasok, perencanaan dan pengendalian,
produksi dan distribusi, kualitas informasi, dan pembelian. Keunggulan Operasional
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja perusahaan. Harga yang lebih
rendah, kualitas yang tinggi, kecepatan pengiriman dan inovasi produk secara terus
menerus terbukti meningkatkan penjualan produk dan menguasai pangsa pasar.
Penjualan produk dan penguasaan pangsa pasar merupakan tolak ukur dalam
perusahaan mencapai kinerja perusahaannya yang berorientasi pada pasar dan tujuan
7. finansialnya. pengaruh manajemen rantai pasokan melalui indirect dan direct methods
memberikan hasil bahwa pengaruh manajemen rantai pasokan yang lebih besar apabila
melalui keunggulan kompetitif atau secara indirect. Hasil tersebut mendukung bahwa
hipotesis keungulan kompetitif terbukti mampu memediasi pengaruh manajemen
rantai pasokan terhadap kinerja perusahaan.
3. Pengaruh / Hubungan Aplikasi Perusahaan dan Peluang Tantangan Baru dengan
Keunggulan Operasional
Aplikasi perusahaan bukan hanya membutuhkan perubahan yang menyeluruh, tetapi juga
perubahan fundamental dalam cara mengoperasionalkan bisnis. Perusahaan harus
melakukan perubahan total pada proses bisnisnya agar dapat bekerja dengan perangkat
lunak tersebut. Para karyawan harus menerima fungsi kerja dan tanggung jawab yang baru.
Sistemmanajemenrantai pasokanmengharuskanberbagai organisasi berbagi informasi dan
proses bisnis.
Beberapa perusahaan mengalami berbagai masalah dan kerugian operasional yang besar
ketikapertamakali mengimplementasikanaplikasiperusahaan, karena perusahaan tersebut
tidak memahami berapa banyak perubahan organisasional yang diperlukan, Aplikasi
perusahaan didasarkan pada defenisi data dalam keseluruhan perusahaan. Perlu dipahami
dengan cepat bagaimana bisnis tersebut akan memanfaatkan datanya dan bagaimana data
akan diorganisasikan pada sistem manajemen hubungan pelanggan, manajemen rantai
pasokan atau sistem perusahaan.
1. Aplikasi Perusahaan Generasi Berikutnya
Aplikasi perusahaan pada generasi berikutnya dari SAP akan memadukan standar SOA dan
dapat menghubungkanaplikasi milikSAPdanlayanan Web yang dikembangkan oleh vendor
perangkat lunak independen. Aplikasi perusahaan generasi berikutnya juga meliputi open
source dan solusi ataspermintaan,demikian pula lebih banyak fungsionalitas yang tersedia
pada platform mobile.
2. CRM Sosial dan Intelegen Bisnis
Peningkatan sosial tersebut membantu perusahaan dalam mengidentifikasi gagasan baru
yang lebih cepat, meningkatkan produktifitas tim, dan mempererat interaksi dengan
pelanggan. Para karyawan yang berintekasi dengan pelanggan melalui situs jejaring sosial
seperti situs dan twitter seringkali dapat menyediakan fungsi layanan lebih cepat dan
berbiaya murah ketimbang menggunakan percakapan melalui telepon dan surel.
CONCEPTUAL FRAMEWORK
Berdasarkan Kajian teori dan Review Artikel ilmiah, maka conceptual framework
literature review ini adalah :
8. Figure 1: Conceptual Framework
Berdasarkan Kajian teori dan review hasil dari artikel yang relevan serta gambar dari
conceptual framework, maka: Sistem Perusahaan, Sistem Manajemen Rantai Pasokan
dan Aplikasi Perusahaan Peluang dan Tantangan Baru berpengaruh terhadap Keunggulan
Operasional baik secara langsung maupun tidak langsung;
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Berdasarkan rumusan artikel dan pembahasan maka dapat di di rumuskan hipotesis untuk
riset selanjutnya:
1. Sistem Perusahaan berpengaruh terhadap Keunggulan Operasional
2. Sistem Manajemen Rantai Pasokan berpengaruh terhadap Keunggulan
Operasional
3. Aplikasi Perusahaan Peluang dan Tantangan Baru berpengaruh terhadap
Keunggulan Operasional
Saran
Bersdasarkan Kesimpulan di atas, maka saran pada artikel ini adalah bahwa masih
banyak factor lain yang mempengaruhi Keunggulan Operasional, selain dari Sistem
Perusahaan, Sistem Manajemen Rantai Pasokan, Aplikasi Perusahaan Peluang dan
Tantangan Baru pada semua tipe dan level organisasi atau perusahaan, oleh karena itu
masih di perlukan kajian yang lebih lanjut untuk mencari faktor-faktor lain apa saja yang
dapat memepengaruhi Keunggulan Operasional selain yang di teliti pada arikel ini.
Sistem
Perusahaan
Sistem
Manajemen
Rantai Pasokan
Aplikasi
Perusahaan
Peluangdan
Tantangan Baru
Keunggulan
Operasional
9. Bibliography/Daftar Pustaka
LaudonC. Kenneth,(2017).SistemInformasi ManajemenMengelolaPerusahaanDigital. Jakarta:
SalembaEmpat.
Kenneth C. Laudon, Jane P. Laudon, sistem Informasi Manajemen, Mengelola Perusahaan
Global, Jakarta, Salemba Empat, Edisi 12, 2008
Rahmasari, L. (2011). Pengaruh Supply Chain Management Terhadap Kinerja perusahaan
dan Keunggulan Bersaing (Studi Kasus pada Industri Kreatif di Provinsi Jawa Tengah).
Ekonomi.
http://43217110334.blog.mercubuana.ac.id/2018/09/18/sistem-informasi-untuk-
persaingan-keunggulan/
https://sites.google.com/site/operasiproduksi/manajemen-rantai-pasokan
http://adhy543.blogspot.com/2015/11/sistem-informasi-manajemen-mencapai.html