Model sistem umum perusahaan menjelaskan interaksi antara perusahaan dan lingkungannya melalui aliran sumber daya fisik dan konseptual. Manajer perusahaan menggunakan sumber daya tersebut untuk mencapai tujuan strategis perusahaan seperti keunggulan kompetitif.
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF
1.
2.
3.
4. Perusahaan adalah sistem
fisik yang dikelola
menggunakan sistem
konseptual.
Perusahaan mengambil sumber daya dari
lingkungannya mengubah sumber daya tersebut
menjadi produk atau jasa, dan mengembalikan
produk hasil olahan ke lingkungannya.
Sistem fisik perusahaan
merupakan sistem
terbuka, dimana
perusahaan berinteraksi
dengan lingkungannya.
Perusahaan
Dan
Lingkungannya
Affan
Marwazi
5. Model Sistem Umum
(General System Model)
Perusahaan
diagram yang menunjukkan aliran sumber daya
mulai dari lingkungan, melalui perusahaan, dan
kembali kelingkungannya, aliran sumber daya
fisik berada di dasar diagram dan aliran sumber
daya konseptual di bagian atas diagram.
7. Aliran Sumber Daya Fisik Aliran Sumber Daya Konseptual
Sumber daya fisik meliputi
karyawan, bahan baku
(material), mesin, dan uang.
Sumber daya konseptual yaitu
data, informasi dan informasi
dalam bentuk keputusan.
8. Adalah Element element yang memungkinkan
perusahaan beroperasi sebagai sistem lingkaran
tertutup.
Sistem lingkaran tertutup merupakan suatu sistem
yang dapat mengontrol dirinya sendiri (perusahaan)
melalui mekanisme pengontrolan dan lingkaran
umpan balik.
Elemen Pengontrolan terdiri dari Standar Kinerja,
Manajemen, dan Pengolah informasi yang mengubah
data menjadi informasi
Lingkaran Umpan Balik terdiri dari sumber daya
konseptual
Mekanisme Pengontrolan Perusahaan
9. 9
PENGGUNAAN MODEL
Model sistem umum perusahaan
sangat berguna bagi para
meneger dan pengembang sistem
karena model tersebut
menunjukkan elemen-elemen
dan alirannya yang hagus dikelola
oleh perusahaan agar perusahaan
dapat berfungsi sebagai sistem
yang efektif dan efisien.
?
10. Model sistem umum perusahaan
membantu kita memahami pentingnya
lingkungan diluar perusahaan.
Keberadaan perusahaan berfungsi sebagai
penyedia produk atau jasa yang dibutuhkan
oleh lingkungannya. Sebaliknya,
perusahaan juga tidak dapat berfungsi
tanpa sumber daya yang diberikan oleh
lingkungan.
Perusahaan
dan
Lingkungannya
11. Perusahaan dihubungkan dengan elemen-elemen lingkungannya melalui
aliran sumber daya. Beberapa jenis sumber daya bergerak lebih sering dari
pada sumber daya lainnya.
Aliran-aliran yang umum terjadi meliputi aliran informasi dari
pelanggan, aliran material ke pelanggan, aliran uang ke pemegang saham,
aliran mesin ke pemasok dan aliran pegawai dan juga komunitas global
serta organisasi-organisasi buruh
Aliran yang jarang terjadi yaitu aliran uang dari pemerintah
(seperti dana penelitian), aliran material ke pemasok (pengembalian
pembelian), dan aliran pegawai ke pesaing (pembajakan pegawai oleh
perusahaan lain).
Aliran Sumber Daya Lingkungan
13. Ainil Fitri
Perusahaan berusaha menghasilkan produk
atau jasa sesuai dengan yang dibutuhkan
oleh pelanggannya dan mendapatkan
keuntungan lebih banyak dibanding
dengan pesaingnya.
Keunggulan kompetitif mengacu pada
penggunaan informasi untuk
meningkatkan pangsa pasar. Satu hal yang
harus disadari, manager perusahaan
menggunakan sumber daya fisik dan
konseptual untuk mencapai tujuan
strategis perusahaan.
Keunggulan Kompetitif
14. Rantai Nilai Porter
Michael E. Porter, Profesor dari harvard university, adalah
orang paling dikenal dengan konsep-konsepnya mengenai
keunggulan kompetitif.
Porter yakin bahwa perusahaan dapat mencapai
keunggulan kompetitif dengan menciptakan rantai nilai
(Value Chain)
15.
16. Beberapa waktu lalu, management merasa cukup hanya dengan
memfokuskan perhatian pada pembuatan rantai nilai
perusahaan. Namun, sekarang management mulai menyadari
adanya keuntungan tambahan yang dapat dicapai dengan
menghubungkan rantai nilai satu perusahaan dengan
perusahaan lain - hubungan ini menciptakan sistem
antarorganisasi.
Sebuah perusahaan dapat menghubungkan rantai nilainya
dengan rantai nilai pemasoknya dengan menerapkan sistem
yang membuat pemasukan sumber daya tersedia saat di
butuhkan.
Rantai nilai perusahaan dalam suatu industri dapat sangat
mirip, tetapi kemunugkinan besar rantai nilai setiap
perusahaan bersifat unik dalam hal tertentu. Karena setiap
aktifitas nilai mengandung satu komponen informasi,
pengelolaan sumber daya informasi perusahaan merupakan
langkah kunci mencapai leunggulan kompetitif.
17. DIMENSI
KEUNGGULAN
KOMPETITIF
Dapat diwujudkan dalam
bentuk keunggulan-
keunggulan di bidang
strategis, taktikal, dan
operasional.
Pada tingkat manajerial
tertinggi, tingkat strategis, arah
tujuan sistem informasi dapat
mengubah arah perusahaan.
Pada tingkat taktikal manajer
dapat memberi batasan
bagaimana perencanaan
strategis diimplementasikan.
Pada Tingkat operasional,
manajer dapat menggunakan
teknologi informasi dalam
berbagai cara untuk memperoleh
data dan mengolah informasi.
18. Keunggulan
Strategis
Strategi ini juga mempengaruhi mobilitas
pengaksesan laporan, karena dengan adanya
perangkat lunak web maka pengguna tidak perlu
lagi mengakses melalui perangkat keras
perusahaan.
Elemen keamanan tidak dapat diabaikan dalam
perubahan strategi sistem informasi. Bersamaan
dengan semakin besarnya kesempatan
mendapatkan keuntungan dari mendapatkan
akses terhadap informasi perusahaan melalui
web, maka bahaya yang timbul semakin besar.
Strategi ini memiliki pengaruh mendasar
terhadap operasional perusahaan dalam
beberapa cara.
Berbagai koneksi ke internet
memungkinkan web browser untuk
mengakses laporan secara maya dari
berbagai tempat di dunia.
19. Adalah sebagai metode membuat
dan menyempurnakan strategi
menggunakan cara yang lebih baik
dibandingkan dengan cara yang
digunakan para pesaing.
Sebagai contoh, meningkatkan
pelayanan pada para pelanggan.
Kepuasan strategi dibuat agar sistem
informasi perusahaan mampu
memberi pelayanan yang
memuaskan bagi para pelanggan.
Ini juga berarti sistem informasi
taktis yang dikembangkan
perusahaan tidak hanya
meningkatkan kepuasan pelanggan,
tetapi juga meningkatkan
keuntungan perusahaan.
KEUNGGULAN
TAKTIKAL
20. Keunggulan
Operasional
Adalah keunggulan
yang berhubungan
dengan transaksi dan
proses sehari-hari.
Dalam hal ini sistem
informasi
berhubungan
langsung dengan
proses-proses
tersebut.
Penggunaan komputer oleh pelanggan untuk
memasukkan data akan lebih akurat.
Akurat data pelanggan juga akan lebih terjamin
ketika informasi data tersebut (nama, alamat, dan
lainnya) diakses kembali dari database perusahaan.
Karena data yang dimasukkan sendiri oleh
pengguna, maka ada perasaan kepemilikan dari
pengguna, bila data ternyata tidak akurat maka
pengguna tidak dapat menyalahkan perusahaan.
Untuk berbagai alasan
operasional, akses web terhadap
sistem informasi perusahaan
meningkatkan hubungan
perusahaan dengan pelanggan.
21. Tantangan Persaingan Global
Pada tahun-tahun awal penggunaan komputer, perusahaan-
perusahaan pada umummya memfokuskan perhatian pada
komunitas lokal untuk memenuhi para pelanggannya.
Pandangan ini perlahan-lahan berubah dengan melihat dunia
sebagai pasar yang menjanjikan. Pemain besar dalam arena
global ini dinamakan perusahaan multinasional (multinational
corporation-MNC)
Perusahaan multinational adalah perusahaan yang beroperasi
dengan lintas produk, pasar, bangsa dan budaya yang luas.
MNC terdiri dari perusahaan induk (parent company) dan
sekelompok anak perusahaan. Anak perusahaan ini tersebar
secara geografis dan masing-masing mempunyai tujuan,
kebijakan, dan prosedur sendiri-sendiri yang mungkin berbeda
satu sama lain.
22. Kebutuhan Khusus Pengolahan Informasi
Dalam MNC
Meskipun perusahaan mempunyai kebutuhan
pengolahan informasi dan koordinasi, namun
bagi MNC kebutuhan ini sangat penting dan
menentukan.
Ketidakpastian yang diakibatkan oleh lingkungan
konteks ini adalah perbedaan antara jumlah
informasi yang diperlukan untuk melakukan
pekerjaan dan jumlah informasi yang telah ada
di perusahaan.
Ajisman
23. Kebutuhan Khusus Untuk Koordinasi
Dalam MNC
Koordinasi menjadi kunci untuk mencapai keunggulan
kompetitif di pasar global. Perusahaan yang tdak mampu
mengontrol strateginya dalam operasional di tingkat dunia
dan mengelola perusahaan-perusahaan tersebut dengan
koordinasi yang bersifat global tidak akan berhasil dalam
ekonomi internasional.
Kabar buruk bagi para eksekutif MNC adalah kenyataan
bahwa tantangan koordinasi lebih besar bagi MNC dari pada
perusahaan yang membatasi aktivitasnya di dalam negeri.
Kesulitan timbul karena sumber daya yang digunakan oleh
MNC tersebar luas. Kabar baiknya adalah kemajuan di bidang
teknologi informasi, metodologi dan komunikasi pada dekade
terakhir ini telah membuat koordinasi global lebih mudah
dilakukan.
24. Keuntungan Dari Koordinasi
Fleksibilitas dalam merespons para
pesaing di pasar dan Negara yang
berbeda.
Kemampuan member respons di
suatu Negara atau wilayah suatu
Negara terhadap perubahan di
Negara atau wilayah lain.
Kemampuan mengikuti
kebutuhan-kebutuhan pasar di
seluruh dunia.
Kemampuan transfer pengetahuan
antar unit-unit di berbagai Negara.
Pengurangan biaya operasi secara
menyeluruh.
Meningkatkan efisiensi dan
evektivitas untuk memenuhi
kebutuhan pelanggan.
Kemampuan mencapai dan
mempertahankan keragaman
produk perusahaan serta cara
produksi dan distribusinya.
25. Manajemen Informasi
Sumber daya informasi
perusahaan terdiri dari:
Perangkat keras
komputer (hardware)
Perangkat lunak
komputer (software)
Ahli informasi
Pengguna
Fasilitas
Database
Informasi
Para menajer harus menjamin
ketersediaan data mentah yang
kemudian diolah menjadi informasi
yang bermanfaat.
Para menajer juga harus bisa
memastikan bahwa data sampai di
tangan orang yang tepat menerimanya,
pada waktu yang tepat dan cara yang
benar sehingga informasi tersebut dapat
digunakan.
Semua aktivitas ini, pencarian
informasi, pengguna informasi
dengan cara efektif dan
pembuangan informasi dengan
waktu yang tepat dinamakan
menajemen informasi.
26. Dimensi informasi
Empat dimensi dasar informasi yang memberikan kontribusi
pada nilai informasi :
Relevansi jika berkaitan lansung dengan masalah yang ada. Pada
dasarnya yang seharusnya dinamakan informasi adalah hanya data yang
relevan dengan keputusan yang akan dibuat.
Akurasi idealnya, semua informasi harus akurat, tetapi peningkatan
ketelitian system memerlukan biaya tambahan.
Ketepatan waktu informasi untuk memecahkan masalah seharusnya telah
tersedia sebelum terjadinya situasi kritis. Informasi yang dating setelah
keputusan dibuat tidak ada nilainya.
Kelengkapan pengguna harus mampu memberikan informasi yang
menggambarkan masalah atau solusi secara lengkap.
27. Sistem Informasi Warisan
Bertugas untuk mengelola dan mengontrol
informasi pada perusahaan modern harus
memahami keterbatasan teknologi sebelumnya.
Perangkat keras dan sistem informasi pada masa
lalu tidak sesuai dengan teknologi saat ini
sehingga dinamakan dengan sistem peninggalan
atau sistem warisan.
28. Pengelolaan Gambar (Image Management)
Hasil foto dapat disimpan sebagai file
komputer, dapat menjadi referensi bagi
sistem informasi perusahaan saat ini. Ada
software khusus yang dapat mengubah
gambar data teks dan data angka menjadi
data dalam bentuk file pengolah kata.
29. Pengelolaan Pengetahuan (Knowledge Management)
merupakan istilah yang secara luas didefenisikan sebagai
proses pengaturan dalam penyusunan informasi
perusahaan sehingga informasi tersebut mudah diambil,
disimpan, diproses, dan digunakan untuk mengambil
keputusan. Faktor pendorong lahirnya pengelolaan
pengetahuan adalah adanya keinginan perusahaan untuk
lebih meningkatkan keuntungan ekonomi.
Sistem pengelolaan database yang mudah akan sangat
membantu pengelolaan pengetahuan, dan perangkat
lunak statistik yang dapat menyediakan analisys data.
30. Perencanaan Strategis Sumber Daya Informasi
Perusahaan pengguna komputer pertama memberikan
tanggung jawab pengelolaan sumber daya informasi kepada
satu unit khusus yang disebut dengan pelayan informasi (IS),
dikelola oleh seorang manager yang mempunyai status setara
dengan para direktur. Dalam praktiknya saat ini, pelayanan
informasi di tetapkan sebagai area bisnis utama dimana
managernya merupakan manager puncak.
31. CIO adalah manager pelayanan informasi yang
memberikan kontribusi keterampilan managerial untuk
memecahkan masalah-masalah yang tidak hanya
berhubungan dengan sumberdaya informasi tetapi juga
area operasional lainnya di perusahaan.
32. Perencanaan Strategis Perusahaan
Al Putri
Oktavia
Ketika perusahaan mengorganisasikan para
eksekutifnya menjadi komite eksekutif,
seluruh anggota kelompok bertanggung
jawab terhadap perencanaan strategis
perusahaan.
Kelompok ini minimal terdiri dari direktur
dan wakil direktur di setiap area bisnis yang
menjadwalkan pertemuan perencanaan
tahunan perusahaan, dimana anggota
kelompok saling bertukar ide mengenai apa
saja yang ingin di capai oleh perusahaan
dalam satu tahun mendatang.
Hasil dari pertemuan ini
adalah strategi bisnis.
33. Perencanaan Strategis Area Bisnis
Pendekatan terhadap perencanaan strategis area bisnis
harus dilakukan terpisah untuk setiap area agar dapat
berjalan tanpa tergantung dengan area lainnya. Namun,
pendekatan ini tidak menjamin bahwa area-area
tersebut akan bekerja sama sebagai subsistem yang
harmonis (synchronized).
34. Kerja Sama Area Bisnis Dalam Membangun
Perencanaan Strategis
Rencana
strategis
sumber daya
informasi
Rencana
strategis
sumber daya
pemasaran
Rencana
strategis
sumber daya
keuangan
Rencana
strategis
sumber daya
manusia
Rencana
strategis
sumber daya
manufaktur
35. Pendekatan SPIR (Strategic Planning for
Information Resource)
Perencanaan strategis
sumber daya informasi
atau SPIR
merupakan pengembangan
perencanaan strategis jasa
informasi yang disesuaikan
dengan perusahaan,
sehingga perencanaan
perusahaan merefleksikan
dukungan yang perlu
disediakan oleh pelayanan
informasi,
dan perencanaan pelayanan
informasi dapat merefleksikan
sistem pendukung (support
system) yang diperlukan di masa
mendatang.
36. Pendekatan SPIR
(Strategic Planning for
Information Resource)
Pengaruh pada sumber
daya informasi
Pengaruh pada
strategi bisnis
Strategi
bisnis
Sumber daya
Informasi
dan
strategi IS
37. Isi Utama Perencanaan Strategis Sumber Daya Informasi
Dua topik utama yang ada dalam setiap perencanaan:
Tujuan yang harus dicapai oleh setiap
kategori sistem selama periode waktu
yang tertera dalam perencanaan.
Sumber daya informasi yang
diperlukan untuk mencapai tujuan.
38. Pemikiran Dasar Perencanaan Strategis Sumber Daya
Informasi
Tujuan
SIA
Tujuan
SIM
Tujuan
DSS
Tujuan
otomatisasi
kantor
Tujuan
sistem
pakar
Kebutuhan
sumber daya
informasi
Kebutuhan
sumber daya
informasi
Kebutuhan
sumber daya
informasi
Kebutuhan
sumber daya
informasi
Kebutuhan
sumber daya
informasi
Sumber daya
manusia
Perangkat
keras
Perangkat
lunak
Informasi
dan data
Sumber daya
manusia
Perangkat
keras
Perangkat
lunak
Informasi
dan data
Sumber daya
manusia
Perangkat
keras
Perangkat
lunak
Informasi
dan data
Sumber daya
manusia
Perangkat
keras
Perangkat
lunak
Informasi
dan data
Perangkat
keras
Sumber daya
manusia
Informasi
dan data
Perangkat
lunak
Rencana strategis
sumber daya
informasi
39. Strategi Bisnis
Global
Peneliti SIM Christopher dan Sumantra
Ghoshal telah mengidentifikasi empat strategi
dasar yang dapat diikuti MNC dalam
penggunaan informasi untuk
mengkoordinasikan kegiatan antara kantor
pusat dan cabangnya.
40. 4 Strategi Bisnis Global
• Dalam strategi ini, sistem informasi memfasilitasi
pengambilan keputusan desentralisasi. Sistem
informasi akan memberikan database dan proses yang
berdiri sendiri.
Strategi Pengendalian
Desentralisasi
• Dalam strategi ini sistem informasi sebagian berlokasi
di perusahaan induk serta menggambarkan proses dan
database terpusat.
Strategi Pengendalian
Terpusat (Sentralisasi)
• Strategi bisnis ini menerapkan sistem antarorganisasi
(interorganizational system) yang menghubungkan
proses dan database induk perusahaan dengan anak
perusahaannya.
Strategi Keahlian Terpusat
(Centralized expertise
strategy)
• Strategi ini menempatkan tanggung jawab yang
besar pada ahli database untuk memastikan
keseragaman perancangan database di seluruh
dunia.
Strategi Pengendalian
Terpusat dan Strategi
Keahlian Terdistribusi
(Centralized control and
distributed expertise
strategy)
43. Strategi Keahlian
Terpusat (Centralized
expertise strategy)
Fungsi
pemasaran
Fungsi
manufaktur
Fungsi
sumber daya
manusia
Fungsi
layanan
informasi
Fungsi
keuangan
Tingkat perencanaan
strategis
Tingkat
pengendalian
manajemen
Tingkat
pengendalian
operasional
44. Strategi Pengendalian Terpusat dan
Strategi Keahlian Terdistribusi
(Centralized control and distributed
expertise strategy)
Kantor
Pusat
Pengendalian rumit;
keterampilan
koordinasi tinggi,
proses keputusan
strategis terkoordinasi
Arus besar;
bahan baku
orang, informasi,
teknologi
Distribusi
kemampuan sumber
daya, dan
pengambilan
keputusan