2. KOMPETENSI
INTI
KI 1. menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya
KI 2. menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
bertanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), santun, responsif,
dan proaktif sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia
3. KOMPETENSI DASAR
3.8 Menganalisis kedudukan al-Qur’an, Hadis
dan Ijtihad sebagai sumber hukum Islam
4.8 Mendeskripsikan macam-macam sumber
hukum islam
4. INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI
1 Memahami Q.S. al-Isrā’/17:9 dan Q.S. an- Nisā/4:59, 105
tentang al-Qur’ān, hadis dan ijtihād sebagai sumber
hukum Islam, dengan menggunakan ICT
2. Menganalisis kedudukan al-Qur’an, Hadis, dan ijtihad
sebagai sumber hukum Islam
3. Menjelaskan makna isi al-Qur’ān, hadis dan ijtihād
sebagai sumber hukum Islam dengan menggunakan ICT
4. Mendeskripsikan macam-macam sumber hukum Islam
5. PETUNJUK BELAJAR
1. Model pembelajaran Discovery Learning
2. Siswa menelaah kedudukan al-Qur’an, Hadis da Ijtihad
sebagai sumber hukum Islam
3. Mengetahui makna isi al-Qur’ān, hadis dan ijtihād sebagai
sumber hukum Islam dengan menggunakan ICT
4. Siswa Menjelaskan makna isi al-Qur’ān, hadis dan ijtihād
sebagai sumber hukum Islam dengan menggunakan ICT
5. Melalui metode diskusi, peserta didik diharapkan dapat:
Menyajikan keterkaitan antara al-Qur’an, Hadis da Ijtihad
sebagai sumber hukum Islam
6. Siswa mengumpulkan tugas
7. Evaluasi.
8. Pengertian
• Sumber hukum Islam adalah asal
(tempat pengambilan) hukum
Islam
• Sumber hukum Islam sering pula
disebut dengan dasar hukum atau
dalil hukum
9. SUMBER RUJUKAN
1. 1. Q.S. al-Isrā’/17:9 dan Q.S. an- Nisā/4:59, 105
tentang al-Qur’ān, hadis
2. Buku Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas
x,Kemendikbud, tahun 2016
e-dukasi.net
3. Buku refensi yang relevan,
LCD Proyektor
4. Film Tawuran Pelajar
5. Tafsir al-Qur’an dan kitab hadits
6. Kitab asbabunnuzul dan asbabul wurud
14. 1. AL-QURAN
Pengertian Al Qur’an:
• Al Qur’an adalah Kitab Allah yang diturunkan
kepada Nabi Muhammad S
• halallah Alaihi Wasallam, dengan perantaraan
malaikat Jibril, diawali surat Al Fatihah dan di
akhiri surat An Nas, membacanya bernilai
ibadah dan akan mendapat rahmat Allah.
• Al Qur’an berisi 30 juz, 114 surat dan 6236
ayat ( Pendapat ini disampaikan oleh Abu
Amr ad-Dani dalam kitab al-Bayan, (Tafsir
Ibnu Katsir, 1/98).
15. Kedudukan dan Fungsi
Al Qur’an
• Al-Quran adalah sumber hukum pertama dan utama.
• Al-Qur’an memuat kaidah-kaidah hukum fundamental
(asasi) baik dalam ibadah, muamalah maupun akhlak
• Al Quran adalah wahyu Allah yg berfungsi sbg mukjizat bagi
Nabi Muhammad dan seluruh umat manusia.
• Al Qur’an sebagai pedoman hidup bagi setiap muslim dan
• Sebagai penyempurna kitab-kitab Allah sebelumnya (Taurat,
Zabur dan Injil)
• Al Quran sebagai obat penyakit dohir dan bathin.
19. 2. AS SUNNAH
• As-Sunnah adalah segala perkataan,
perbuatan, ketetapan nabi
Muhammad SAW.
• Hadits adalah perkataan nabi
Muhammad SAW kepada para sahabat
sehingga menjadi hukum dan
pedoman hidup.
Dari pengertian diatas, As Sunnah lebih
umum, sedangkan hadits hadits lebih
khusus.
20. Hubungan al qur’an dan as
sunnah
1. As-Sunnah berfungsi menjelaskan hukum-hukum yang masih
bersifat umum yang terdapat di dalam Al-Qur’an.
Contoh: firman Allah:
َينِعِكاَّالر َعَم واُعَك ْار َو َةاَكَّالز واُتآ َو َة َ
َلَّصال واُميِقَأ َو
“Dan dirikanlah shalat, dan tunaikanlah zakat, dan rukuklah
bersama-orang-orang yang rukuk (QS. Al Baqarah:43)
Tatacara shalat tidak diatur secara spesifik didalam Al-Qur’an
namun diatur di dalam Hadits nabi:
يّلَصُأ يِن ْوُمُتْيَأَر اَمَك ا ْوُّلَص
Shalatlah kalian, seperti apa yang kalian lihat aku Shalat (HR.
Bukhari)
Keterangan: Tata cara shalat secara khusus diterangkan didalam
Hadits, yaitu dengan khusyu, dan menyempurnakan rukuk, sujud
dan gerakan-gerakannya hingga salam.
Begitu juga dengan zakat dan klasifikasinya, diterangkan di dalam
As-Sunnah.
21.
22. 2. Memperkokoh pernyataan yang ada didalam Al Qur’an.
Contoh ayat tentang puasa:
Firman Allah:
َيْلَف َرْهَّشال ُمُكْنِم َدِهَش ْنَمَف
ُهْمُص
Barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di
bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu (QS. Al
Baqarah:285)
Ayat ini dikuatkan dengan hadits Nabi:
ْؤُرِل واُرِطْفَأ َو ، ِهِتَيؤُرِل واُموُص
ْيَلَع َّمُغ ْنِإَف ِهِتَي
ُهَل ا ْوُُردْقاَف ْمُك
َ ْينِثََلَث
Berpuasalah jika kalian melihat hilal (bulan) dan berbukalah jika kalian
melihatnya, jika bulan tidak terlihat maka genapkan bilagan itu menjadi 30 hari.
(HR. Bukhari, No. 1909)
24. IJTIHAD
• Ijtihad berasal dari kata al -juhdu artinya bersungguh-
sungguh
• ijtihad diartikan usaha ulama untuk mencurahkan
seluruh kemampuan dalam mendapatkan sebuah dalil
hukum dalam kasus baru yang tidak terdapat didalam
Al Qur’an maupun hadits
• Menggunakan akal sekuat mungkin utk menemukan
sesuatu keputusan hukum tertentu yg tdk ditetapkan
secara eksplisit (terbuka) dalam Al Quran dan Sunnah.
• Akal adalah kunci utk memahami ajaran dan hukum
Islam.
25.
26. Landasan ijtihad dalam al
qur’an
َأ َو َ َّ
َّللا واُعيِطَأ واُنَمآ َِينذَّال اَهُّيَأ اَي
َ ْ
ال يِلوُأ َو َلوُسَّالر واُعيِط
ْمُكْنِم ِ
رْم
ِإ ُهوُّدُرَف ٍءْيَش يِف ْمُتْعََازنَت ْنِإَف
ُتْنُك ْنِإ ِلوُسَّالر َو ِ َّ
َّللا ىَل
ِ َّ
اَّللِب َونُنِمْؤُت ْم
َت ُنَسْحَأ َو ٌْريَخ َكِلَذ ِ
ر ِخ ْ
اْل ِم ْوَيْال َو
ا
يَلِوْْأ
(
59
)
Hai orang-orang yang beriman, ta'atilah Allah
dan ta'atilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara
kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat
tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada
Allah (Al-Qur'an) dan Rasul (sunnahnya), jika
kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari
kemudian. Yang demikian itu lebih utama
(bagimu) dan lebih baik akibatnya. (QS. An-Nisa:
59)
27. Kedudukan dan fungsi
ijtihad
• Ijtihad dilakukan oleh seorang mujtahid dengan syarat-syarat
tertentu saat tidak dijumpai hukum baik didalam Al Qur’an
maupun Hadits.
• Ijtihad adalah buah akal manusia, bisa benar dan bisa juga salah,
dengan mempertimbangkan sebab akibat, manfaat dan
maslahat.
• Ijtihad tidak dapat melahirkan keputusan absolut, masih terbuka
ruang perbedaan pendapat, dan hal itu dibolehkan selama tidak
bertentangan dengan Al Qur’an dan Hadits.
Contoh: Jumlah rekaat shalat Tarawih, hukum musik, hukum
Isbal, hukum qunut, hukum mabit dan itikaf, hukum pemilu
dan masuk parlemen.
• Keputusan ijtihad hanya berlaku pada segolongan orang saja,
dan tidak mutlak berlaku kepada orang lain terkait tempat dan
waktu. Contoh: haramnya mengemudi seorang diri bagi wanita
di Saudi.
28. Syarat-syarat mujtahid
1. Mengetahui hukum-hukum Islam dengan sempurna
2. Fasih berbahasa Arab
3. Hafal Al Qur’an dan ilmu-ilmu terkait didalamnya.
4. Hafal ribuan hadits, mengetahui kandungan kitab-
kitab hadits dan kitab penunjang.
5. Menguasai seluruh metodologi ijtihad.
6. Menguasai kaidah-kaidah fikih dan seluk beluk
keilmuan didalamnya.
7. Memiliki sifat dan akhlaq mulia; jujur, adil, berani dan
terpercaya.
31. 1. Qiyas
• Qiyas menurut bahasa Arab berarti
menyamakan, membandingkan atau
mengukur, seperti menyamakan si A dengan
si B, karena kedua orang itu mempunyai
tinggi yang sama.
• Secara istilah, Qiyas adalah: Menetapkan
hukum suatu kejadian atau peristiwa yang
tidak ada dasarnya dengan cara
membandingkan pada suatu kejadian atau
peristiwa yang lain yang telah ditetapkan
hukumnya berdasarkan nash karena ada
persamaan sifat antara kedua peristiwa itu.
32. 2. ijma’
• Ijma adalah kesepakatan para mujtahid dari umat nabi Muhammad
SAW, pada suatu masa, terhadap suatu hukum syariat.
• Dalam konteks sebuah negara, ijma digagas oleh Majelis Fatwa.
Contoh-contoh Ijma’:
• Kesepakatan ulama tentang haramnya seorang wanita muslimah
menikah dengan lelaki non muslim
• Wajibnya shalat fardhu
• Wajibnya puasa Ramadhan
• Menyembelih harus dengan menyebut nama Allah, jika tidak maka
hukum memakan dagingnya menjadi haram.
33. 3. Istihsan
• Menurut bahasa, istihsan berarti menganggap baik atau mencari yang
baik. Menurut ulama ushul fiqh, ialah meninggalkan hukum yang telah
ditetapkan kepada hukum yang lainnya, pada suatu peristiwa atau
kejadian yang ditetapkan berdasar dalil syariat
Contoh:
• Umar Bin Khattab tidak menghukum potong tangan pada zamannya,
karena masa tersebut sedang krisis panjang dan marak pencurian untuk
menyambung hidup.
• Orang yang makan dan minum karena lupa saat ia sedang berpuasa.
Menurut kaidah umum, puasa orang ini batal karena telah memasukan
sesuatu kedalam tenggorokannya dan tidak menahan puasanya sampai
pada waktu berbuka. Akan tetapi hukum ini dikecualikan oleh hadits
Nabi Saw yang mengatakan: “Siapa yang makan atau minum karena lupa
ia tidak batal puasanya, karena hal itu merupakan rizki yang diturunkan
Allah kepadanya” (HR. At-Tirmidzi).
34. 4. Maslahah mursalah
• Adalah : menetapkan hukum yang tidak disyariatkan
dalam Al Qur’an dan Hadits tujuannya untuk
kemaslahatan (kebaikan manusia)
Contoh
• Sertifikat tanah
• Sertifikat halal makanan dan minuman
• Ijazah
• Menulis terjemahan Al Qur’an
• Surat nikah
37. 1. PerhatikanQ.S. An-Nisa (4):59 berikut ini !
Terjemah dari kalimat yang bergaris bawah adalah ….
A. taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya)
B. dan ulil amri di antara kamu
C. kemudian jika kamu berlainan Pendapat tentang sesuatu
D. yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.
E. Maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya)
•EVALUASI KOMPETENSI DAN PENGETAHUAN
38. 3. Sumber hukum Islam terdiri dari Al-Qur’an, Al-Hadis, dan Ijtihad. Masing-masing
sumber hukumIslam tersebut memiliki kedudukan dan fungsi masing-
masing.Berikut ini yang merupakan fungsi Hadis adalah….
A. merupakan sumber hukum yang pertama dan utama
B. merupakan penjelas hukum ijtihad yang multi tafsir
C. merupakan sumber hukum islam terpenting ke-tiga
D. menjelaskan ayat Al- Qur’an yang masih bersifat umum
merupakan mu’jizat Nabi Muhammad SAW yang terbesar
2. Perhatikan Q.S. an-Nisa/4: 59 berikut!
Pernyataan berikut yang bukan termasuk isi kandungan ayat di atas adalah ....
A. Taat kepada Allah dan Rasul bersifat mutlak dan mengikat.
B. Taat pada semua aturan yang terdapat pada Al-Qur’an dan Sunnah
C. Taat kepada ulil amri wajib jika tidak memerintahkan pada maksiat.
D. Taat pada ulil amri (ulama dan umaro) bersifat mutlak dan mengikat.
E. Rujukan dalam menyelesaikan perselisihan umat adalah al-Quran dan Sunnah.
.
39. A. merupakan mu’jizat Nabi Muhammad Saw. yang terbesar
B. menjelaskan ayat-ayat al-Qur’an dan Hadis yang bersifat umum
C. merupakan penjelas secara rinci dari Hadis Nabi Muhammad SAW.
D. merupakan sumber hukum yang ke dua setelah al-Qur’an dan Hadis
E. menetapkan hukum yang belum ada dalam al-Qur’an/Hadis
4. Sebagai orang beriman kita harus mempedomani al-Qur’an, al-Hadis dan
Ijtihad. Karena ini merupakan sumber hukum Islam. Setiap sumber hukum
Islam tersebut memiliki kedudukan danfungsi tertentu.Hal-hal di bawah ini
yang merupakan fungsi ijtihad adalah
5. Sebagai orang beriman kita harus mempedomani al-Qur’an, al-Hadis dan
Ijtihad. Karena ini merupakan sumber hukum Islam. Setiap sumber hukum
Islam tersebut memiliki kedudukan danfungsi tertentu.Hal-hal di bawah ini
yang merupakan fungsi ijtihad adalah ....
A. merupakan mu’jizat Nabi Muhammad Saw. yang terbesar
B. menjelaskan ayat-ayat al-Qur’an dan Hadis yang bersifat umum
C. merupakan penjelas secara rinci dari Hadis Nabi Muhammad SAW.
D. merupakan sumber hukum yang ke dua setelah al-Qur’an dan Hadis
menetapkan hukum yang belum ada dalam al-Qur’an/Hadis
40. 6. JELASKAN fungsi hadits untuk AL Quran
A. merupakan mu’jizat Nabi Muhammad Saw. yang terbesar
B. menjelaskan ayat-ayat al-Qur’an secara gelobal
C. merupakan pedoman dalam hidup
D. merupakan sumber hukum yang ke dua setelah al-Qur’an
E. menetapkan hukum yang belum ada dalam al-Qur’an.
7. Perhatikan pernyataan berikut !
1) Memiliki pengetahuan yang mendalam tentang tata bahasa Arab
2) Memiliki pengetahuan tentang ilmu tafsir, usul fikih, dan tarikh (sejarah)
3) Memiliki pengetahuan tentang ilmu politik dan pemerintahan
4) Memiliki pengetahuan yang mendalam di bidang ekonomi
5) Memahami cara merumuskan hukum (istinbat)
Berikut ini yang termasuk syarat yang harus dimiliki seseorang dalam
melakukan ijtihad terdapat pada nomor ....
A 1, 2, 3 C. 1, 2, 5 E. 3,4,5
B. 1, 2, 4 D. 1, 3, 4