SlideShare a Scribd company logo
TUGAS MATA KULIAH PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
              MASA PUBERTAS DAN CIRI-CIRINYA


Tugas ini dibuat merupakan tugas dalam mata kuliah Perkembangan Peserta Didik
                    Semester II tahun pelajaran 2011-2012




                                   Oleh:


                          ADRIANA DWI ISMITA
                   Nomor Induk Mahasiswa 06111008032
             PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA




       FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
                     UNIVERSITAS SRIWIJAYA
                              INDRALAYA
                                   2012
MASA PUBERTAS

A. Pengertian Masa Pubertas

       Pubertas adalah masa ketika seorang anak mengalami perubahan fisik, psikis,
   dan pematangan fungsi seksual. Masa puber merupakan suatu peralihan antara
   masa anak dan masa dewasa. Masa pubertas dalam kehidupan kita biasanya dimulai
   saat berumur delapan hingga sepuluh tahun dan berakhir lebih kurang di usia 15
   hingga 16 tahun.

       Pada masa ini memang pertumbuhan dan perkembangan berlangsung dengan
   cepat. Pada anak perempuan, biasanya akan mengalami pubertas yang lebih dahulu
   dibandingkan dengan anak laki-laki, yakni pada saat anak berusia 8 sampai 18
   tahun.Proses pubertas pada anak perempuan ini timbul karena keluarnya hormon
   estrogen yang diproduksi tubuh yang akan mengubah bentuk luar dari tubuh anak
   perempuan dan membuat organ-organ genitalnya berkembang. Pada perempuan
   pubertas ditandai dengan menstruasi pertama (menarche), sedangkan pada laki-laki
   ditandai dengan mimpi basah.

B. Ciri-ciri masa pubertas

   1. Pada masa puber, anak gadis akan mengalami perubahan yang merupakan ciri-
      ciri normal saat pubertas terjadi. Antara lain pinggul yang mulai melebar ke
      samping, mulai mengalami menstruasi pada usia 12 atau 13 tahun setiap bulan,
      tumbuhnya rambut di daerah ketiak dan area genital. Dada yang semakin
      membesar serta perasaan tertarik terhadap lawan jenis.
   2. Pada anak laki-laki masa puber akan ditandai dengan suara yang semakin nge-
      bass (membesar), tumbuhnya rambut di daerah ketiak dan kelamin, munculnya
      kumis dan janggut, munculnya jakun pada tenggorokan dan timbulnya perasaan
      tertarik pada lawan jenis. Mimpi basah yang merupakan ciri-ciri dari masa puber
      juga akan dialami pada anak laki-laki.
   3. Banyak remaja baik laki-laki maupun perempuan yang akan memiliki masalah
      dengan jerawat saat masa puber terjadi. Namun tidak ada yang perlu
      dikhawatirkan dengan tumbuhnya jerawat tersebut. Banyak perawatan yang bisa
      dilakukan untuk menghilangkannya dan merupakan hal yang lumrah bagi remaja
      untuk tumbuh jerawat. Semua ini adalah perubahan yang terjadi di luar tubuh.
4. Meski masa puber identik dengan perubahan dari bentuk tubuh luar, namun
      masa puber sebenarnya juga terjadi pada psikologis anak. Seperti perasaan
      tertarik terhadap lawan jenis yang bisa berakhir pada cinta monyet seusia
      remaja, perubahan perilaku yang mencolok dari terbuka menjadi sangat tertutup,
      mulai timbul rasa tanggung jawab, ego akan mulai terlihat, perilaku yang sudah
      bisa dimodifikasi (beradaptasi dengan lingkungan) yang mengakibatkan anak
      sudah tidak “sepolos” pada masa kecil.

C. Penyebab munculnya pubertas
   1. Penyebab munculnya pubertas ini adalah hormon yang dipengaruhi oleh
      hipofisis (pusat dari seluruh sistem kelenjar penghasil hormon tubuh). Berkat
      kerja hormon ini, remaja memasuki masa pubertas sehingga mulai muncul ciri-
      ciri kelamin sekunder yang dapat membedakan antara perempuan dan laki-laki.
      Dengan kata lain, pubertas terjadi karena tubuh mulai memproduksi hormon-
      hormon seks sehingga alat reproduksi telah berfungsi dan tubuh mengalami
      perubahan.
   2. Hormon seks yang memengaruhi perempuan adalah estrogen dan progesteron
      yang diproduksi di indung telur, sedangkan pada laki-laki diproduksi oleh testis
      dan dinamakan testosteron. Hormon-hormon tersebut ada di dalam darah dan
      memengaruhi alat-alat dalam tubuh sehingga terjadilah beberapa pertumbuhan.
D. Penyebab perubahan pubertas
   1. Peran Kelenjar Pituitary – Kelenjar pituitary mengeluarkan dua hormon yaitu
      hormon pertumbuhan yang berpengaruh dalam menentukan besarnya individu,
      dan hormon gonadotrofik yang merangsang gonad untuk meningkatkan
      kegiatan. Sebelum masa puber secara bertahap jumlah hormon gonadotrofik
      semakin bertambah dan kepekaan gonad terhadap hormon gonadotrofik dan
      peningkatan kepekaan juga semakin bertambah, dalam keadaan demikian
      perubahan-perubahan pada masa puber mulai terjadi.
   2. Peran Gonad- Dengan pertumbuhan dan perkembangan gonad, organ-organ seks
      yaitu ciri-ciri seks primer : bertambah besar dan fungsinya menjadi matang, dan
      ciri-ciri seks sekunder, seperti rambut kemaluan mulai berkembang.
   3. Interaksi Kelenjar Pituitary dan Gonad – Hormon yang dikeluarkan oleh gonad,
      yang telah dirangsang oleh hormon gonadotrofik yang dikeluarkan oleh kelenjar
      pituitary, selanjutnya bereaksi terhadap kelenjar ini dan menyebabkan secara
berangsur-angsur penurunan jumlah hormon pertumbuhan yang dikeluarkan
     sehingga   menghentikan    proses     pertumbuhan,   interaksi   antara   hormon
     gonadotrofik dan gonad berlangsung terus sepanjang kehidupan reproduksi
     individu, dan lambat laun berkurang menjelang wanita mendekati menopause
     dan pria mendekati climacteric.
  4. Seorang remaja gadis mulai mengeluhkan akan pinggulnya yang mulai melebar
     ke samping. Sedangkan teman cowoknya mengaku suaranya terasa lebih nge-
     bass ketimbang adiknya. Keanehan yang wajar ini bisa disebut masa puber,
     masa normal dimana semua remaja pasti akan mengalaminya.


E. Menghadapi Anak yang Memasuki Masa Puber

       Tugas paling sulit yang sering dihadapi oleh orang tua dalam membesarkan
   anak adalah pada saat anak berangkat dewasa ( usia remaja / belasan tahun ). Di
   satu sisi anak masih berada dalam dunia kanak-kanaknya tetapi di sisi lainnya ia
   mulai masuk ke alam kedewasaan. Suasana peralihan seperti ini sering
   membingungkan para orang tua karena berubahnya sikap anak. Ia bukan anak kecil
   yang dapat “dikendalikan” oleh orang tuanya malah kadang cenderung untuk
   melawan setiap pendapat orang tuanya.

       Dua issue utama pada remaja yang terkait dengan perkembangan adalah
   masalah individu dan seksualitas. Umumnya para remaja mulai “menarik diri” dari
   banyak nilai-nilai ( values) yang selama ini didapatkannya. Pada tahun-tahun
   “rawan” ini para remaja malah mengambil nilai-nilai dari kelompoknya dan budaya
   pop yang melingkar disekitar hidupnya. Ia mulai enggan untuk bergabung dengan
   acara-acara keluarga dan malah lebih sering bergabung dengan teman-temannya.

       Dalam hal seksualitas, para remaja sering menerima pesan-pesan yang
   beragam. Dari orang tuanya atau Agamawan ia menerima satu pesan, tetapi di lain
   pihak ia menerima pesan dari berbagai media seperti tv, film, teman
   sekelompoknya. Untuk itu resep jitu bagi orang tua adalah mau terbuka terhadap
   anak remajanya agar ia dapat menyerap pesan yang baik dan jika ia bingung ia
   hanya berpaling kepada orang tuanya. Bagi kita orang Indonesia, pesan-pesan
   relijius dan moral dapat mencegah anak menyalah artikan pesan-pesan yang
berhubungan dengan masalah seksualitas tersebut. Misalnya berbagai film di tv,
terutama film-film seri remaja dari luar, disitu digambarkan bahwa berhubungan
intim sebelum menikah adalah sah-sah saja.

    Disinilah tugas orang tua untuk menyiapkan dan melatih daya serap anaknya
sedini mungkin. Jika sejak awal anak diberi pengertian yang memadai baik dari
aspek rohani maupun kesehatan mungkin ia akan terhindari dari pengaruh negatif.
Walaupun     bukan   tak   mungkin     lingkungan    di   luar   rumah   juga   dapat
mempengaruhinya. Meskipun begitu bukan berarti acara-acara televisi seperti itu
tidak boleh ditonton sama sekali. Ambil segi positifnya seperti pesan tentang
kesetiakawanan, gotong royong, kasih sayang.

    Meskipun dikatakan bahwa masa remaja adalah “masa-masa penuh chaos”
tetapi umunya para remaja dapat melewati fase ini dengan selamat. Meskipun
begitu ada beberapa perilaku yang membutuhkan perhatian orang tua seperti : nilai
pelajaran yang menurun, menarik diri dari pergaulan, gangguan pola makan dan
yang berbahaya adalah penyalah gunaan obat-obatan dan alkohol. Untuk kedua hal
ini orang tua harus menerapkan “zero tolerancy policy” ( tiada toleransi ).

    Konsep egaliterisme memang menempatkan manusia sederajat tetapi bukan
berarti orang tua dan anaknya selalu sederajat. Mereka sederajat dalam pengertian
sebagai umat manusia tetapi dalam bidang otoritas orang tua tentu tidak sama
dengan anaknya. Ini yang harus disadari oleh orang tua walaupun bukan berarti
orang tua harus menjadi otoriter.
PERKEMBANGAN ANAK USIA SD SAMPAI SMP (REMAJA)


A. Karakteristik Perkembangan anak usia kelas awal SD
       Anak yang berada di kelas awal SD adalah anak yang berada pada rentangan
  usia dini. Masa usia dini ini merupakan masa yang pendek tetapi merupakan masa
  yang sangat penting bagi kehidupan seseorang. Oleh karena itu, pada masa ini
  seluruh potensi yang dimiliki anak perlu didorong sehingga akan berkembang secara
  optimal.
       Karakteristik perkembangan anak pada kelas satu, dua dan tiga SD biasanya
  pertumbuhan fisiknya telah mencapai kematangan, mereka telah mampu mengontrol
  tubuh dan keseimbangannya. Mereka telah dapat melompat dengan kaki secara
  bergantian, dapat mengendarai sepeda roda dua, dapat menangkap bola dan telah
  berkembang koordinasi tangan dan mata untuk dapat memegang pensil maupun
  memegang gunting. Selain itu, perkembangan sosial anak yang berada pada usia
  kelas awal SD antara lain mereka telah dapat menunjukkan keakuannya tentang jenis
  kelaminnya, telah mulai berkompetisi dengan teman sebaya, mempunyai sahabat,
  telah mampu berbagi, dan mandiri.

        Perkembangan emosi anak usia 6-8 tahun antara lain anak telah dapat
    mengekspresikan reaksi terhadap orang lain, telah dapat mengontrol emosi, sudah
    mampu berpisah dengan orang tua dan telah mulai belajar tentang benar dan salah.
    Untuk perkembangan kecerdasannya anak usia kelas awal SD ditunjukkan dengan
    kemampuannya dalam melakukan seriasi, mengelompokkan obyek, berminat
    terhadap angka dan tulisan, meningkatnya perbendaharaan kata, senang berbicara,
    memahami sebab akibat dan berkembangnya pemahaman terhadap ruang dan
    waktu.

        Orang tua mempunyai aturan-aturan, keputusan-keputusan dimana sang anak
    harus menghormatinya. Jika anak remaja dan anda terlibat konflik sehubungan
    dengan keputusan dan aturan yang anda buat yakinkan bahwa anda tidak setuju
    tanpa harus menjadi tidak dihormati oleh anak anda. Jika anak remaja anda makin
    kurang ajar, akhiri diskusi dengan mengatakan, “Bapak / Ibu tidak menganggap
    kamu secara tidak hormat tetapi bapak / ibu tidak mau kamu tidak menghormati
    kami. Diskusi ini selesai sampai kamu dapat menghormati kami dan berpikir secara
jernih!” Sikap tegas dari orang tua dapat mengajarkan anak remaja anda untuk lebih
   menghormati orang tuanya selain menerapkan aturan dan keputusan orang tuanya
   tersebut. Karena itu sikap tegas orang tua memang diperlukan untuk menjadikan
   pribadi anak remaja mereka lebih dewasa dan tidak salah melangkah di alam
   kedewasaan. Anak usia sekolah dasar berada pada tahapan operasi konkret. Pada
   rentang usia tersebut anak mulai menunjukkan perilaku belajar sebagai berikut: (1)
   Mulai memandang dunia secara objektif, bergeser dari satu aspek situasi ke aspek
   lain secara reflektif dan memandang unsur-unsur secara serentak, (2) Mulai berpikir
   secara operasional, (3) Mempergunakan cara berpikir operasional untuk
   mengklasifikasikan     benda-benda,   (4)   Membentuk      dan    mempergunakan
   keterhubungan aturan-aturan, prinsip ilmiah sederhana, dan mempergunakan
   hubungan sebab akibat, dan (5) Memahami konsep substansi, volume zat cair,
   panjang, lebar, luas, dan berat.

B. Karakteristik Perkembangan Anak Usia SMP(Remaja)
      Masa remaja merupakan sebuah periode dalam kehidupan manusia yang batasan
  usia maupun peranannya seringkali tidak terlalu jelas. Masa remaja ini sering
  dianggap sebagai masa peralihan, dimana saat-saat ketika anak tidak mau lagi
  diperlakukan sebagai anak-anak, tetapi dilihat dari pertumbuhan fisiknya ia belum
  dapat dikatakan orang dewasa.
      Menurut Anna Freud (dalam Yusuf. S, 2004) masa remaja juga dikenal dengan
  masa strom and stress dimana terjadi pergolakan emosi yang diiringi pertumbuhan
  fisik yang pesat dan pertumbuhan psikis yang bervariasi. Pada masa ini remaja
  mudah terpengaruh oleh lingkungan dan sebagai akibatnya akan muncul kekecewaan
  dan penderitaan, meningkatnya konflik dan pertentangan, impian dan khayalan,
  pacaran dan percintaan, keterasinagan dari kehidupan dewasa dan norma kebudayaan
  (Gunarsa, 1986).
      Masa remaja merupakan masa untuk mencari identitas/jati diri. Individu ingin
  mendapat pengakuan tentang apa yang dapat ia hasilkan bagi orang lain. Apabila
  individu berhasil dalam masa ini maka akan diperoleh suatu kondisi yang disebut
  identity reputation (memperoleh identitas). Apabila mengalami kegagalan, akan
  mengalami Identity Diffusion (kekaburan identitas). Masa remaja termasuk masa
  yang sangat menentukan karena pada masa ini anak-anak mengalami banyak
  perubahan pada psikis dan fisiknya.
Fase-fase masa remaja (pubertas) menurut Monks dkk (2004) yaitu antara umur
12 – 21 tahun, dengan pembagian 12-15 tahun termasuk masa remaja awal, 15-18
tahun termasuk masa remaja pertengahan, 18-21 tahun termasuk masa remaja akhir.
1. Pertumbuhan fisik
       Pada masa remaja, pertumbuhan fisik mengalami perubahan lebih cepat
   dibandingkan dengan masa anak-anak dan masa dewasa. Pada fase ini remaja
   memerlukan asupan gizi yang lebih, agar pertumbuhan bisa berjalan secara
   optimal. Perkembangan fisik remaja jelas terlihat pada tungkai dan tangan, tulang
   kaki dan tangan, serta otot-otot tubuh berkembang pesat.
2. Perkembangan seksual
       Terdapat perbedaan tanda-tanda dalam perkembangan seksual pada remaja.
   Tanda-tanda perkembangan seksual pada anak laki-laki diantaranya alat
   reproduksi spermanya mulai berproduksi, ia mengalami masa mimpi yang
   pertama, yang tanpa sadar mengeluarkan sperma. Sedangkan pada anak
   perempuan, bila rahimnya sudah bisa dibuahi karena ia sudah mendapatkan
   menstruasi yang pertama.
3. Cara berfikir kausalitas
       Hal ini menyangkut tentang hubungan sebab akibat. Remaja sudah mulai
   berfikir kritis sehingga ia akan melawan bila orang tua, guru, lingkungan, masih
   menganggapnya sebagai anak kecil. Mereka tidak akan terima jika dilarang
   melakukan sesuatu oleh orang yang lebih tua tanpa diberikan penjelasan yang
   logis. Misalnya, remaja makan didepan pintu, kemudian orang tua melarangnya
   sambil berkata “pantang”. Sebagai remaja mereka akan menanyakan mengapa
   hal itu tidak boleh dilakukan dan jika orang tua tidak bisa memberikan jawaban
   yang memuaskan maka dia akan tetap melakukannya. Perkembangan kognitif
   remaja, dalam pandangan Jean Piaget (seorang ahli perkembangan kognitif)
   merupakan periode terakhir dan tertinggi dalam tahap pertumbuhan operasi
   formal (period of formal operations).
       Pada periode ini, idealnya para remaja sudah memiliki pola pikir sendiri
   dalam usaha memecahkan masalah-masalah yang kompleks dan abstrak.
   Kemampuan berpikir para remaja berkembang sedemikian rupa sehingga mereka
   dengan mudah dapat membayangkan banyak alternatif pemecahan masalah
   beserta kemungkinan akibat atau hasilnya. Kapasitas berpikir secara logis dan
   abstrak mereka berkembang sehingga mereka mampu berpikir multi-dimensi
seperti ilmuwan. Para remaja tidak lagi menerima informasi apa adanya, tetapi
   mereka akan memproses informasi itu serta mengadaptasikannya dengan
   pemikiran mereka sendiri. Mereka juga mampu mengintegrasikan pengalaman
   masa lalu dan sekarang untuk ditransformasikan menjadi konklusi, prediksi, dan
   rencana untuk masa depan. Dengan kemampuan operasional formal ini, para
   remaja mampu mengadaptasikan diri dengan lingkungan sekitar mereka.
4. Emosi yang meluap-meluap
     Emosi pada remaja masih labil, karena erat hubungannya dengan keadaan
  hormon. Mereka belum bisa mengontrol emosi dengan baik. Dalam satu waktu
  mereka akan kelihatan sangat senang sekali tetapi mereka tiba-tiba langsung bisa
  menjadi sedih atau marah. Contohnya pada remaja yang baru putus cinta atau
  remaja yang tersinggung perasaannya. Emosi remaja lebih kuat dan lebih
  menguasai diri mereka daripada pikiran yang realistis. Saat melakukan sesuatu
  mereka hanya menuruti ego dalam diri tanpa memikirkan resiko yang akan terjadi.
5. Perkembangan Sosial
     Sebagai makhluk sosial, individu dituntut untuk mampu mengatasi segala
  permasalahan yang timbul sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungan sosial
  dan mampu menampilkan diri sesuai dengan aturan atau norma yang berlaku.
  Oleh karena itu setiap individu dituntut untuk menguasai ketrampilan-ketrampilan
  sosial dan kemampuan penyesuaian diri terhadap lingkungan sekitarnya yang
  disebut aspek psikososial.
6. Perkembangan Moral
     Masa remaja adalah periode dimana seseorang mulai bertanya-tanya mengenai
  berbagai fenomena yang terjadi di lingkungan sekitarnya sebagai dasar bagi
  pembentukan nilai diri mereka. Elliot Turiel (1978) menyatakan bahwa para
  remaja mulai membuat penilaian tersendiri dalam menghadapi masalah-masalah
  populer yang berkenaan dengan lingkungan mereka, misalnya: politik,
  kemanusiaan, perang, keadaan sosial, dsb.
7. Perkembangan Kepribadian
     Secara umum penampilan sering diindentikkan dengan manifestasi dari
  kepribadian seseorang, namun sebenarnya tidak. Karena apa yang tampil tidak
  selalu mengambarkan pribadi yang sebenarnya (bukan aku yang sebenarnya).

More Related Content

What's hot

Isu-Isu Perkembangan
Isu-Isu PerkembanganIsu-Isu Perkembangan
Isu-Isu Perkembangan
Yunita Siswanti
 
Modul 2 bahasa indonesia kb 1
Modul 2 bahasa indonesia kb 1Modul 2 bahasa indonesia kb 1
Modul 2 bahasa indonesia kb 1
Aditya Permadi
 
Strategi Belajar Mengajar - Sri Anitah
Strategi Belajar Mengajar - Sri AnitahStrategi Belajar Mengajar - Sri Anitah
Strategi Belajar Mengajar - Sri AnitahHariyatunnisa Ahmad
 
Bidang garapan manajemen pendidikan
Bidang garapan manajemen pendidikanBidang garapan manajemen pendidikan
Bidang garapan manajemen pendidikanIndra Arrohman
 
2. UbD.pptx
2. UbD.pptx2. UbD.pptx
2. UbD.pptx
NafiahHidayah1
 
LK Rencana Evaluasi.docx
LK Rencana Evaluasi.docxLK Rencana Evaluasi.docx
LK Rencana Evaluasi.docx
nsb12ticket
 
Model ASSURE: Konsep dan Contoh Penerapan
Model ASSURE: Konsep dan Contoh PenerapanModel ASSURE: Konsep dan Contoh Penerapan
Model ASSURE: Konsep dan Contoh Penerapan
Ambar Fidianingsih
 
Contoh rpp kurikulum 2013
Contoh rpp kurikulum 2013Contoh rpp kurikulum 2013
Contoh rpp kurikulum 2013Nia Piliang
 
Model pengembangan-kurikulum-taba
Model pengembangan-kurikulum-tabaModel pengembangan-kurikulum-taba
Model pengembangan-kurikulum-taba
Princess Indry
 
Perkembangan Sosial dan Emosi Anak Usia 7-11 Tahun (Psikologi Perkembangan)
Perkembangan Sosial dan Emosi Anak Usia 7-11 Tahun (Psikologi Perkembangan)Perkembangan Sosial dan Emosi Anak Usia 7-11 Tahun (Psikologi Perkembangan)
Perkembangan Sosial dan Emosi Anak Usia 7-11 Tahun (Psikologi Perkembangan)atone_lotus
 
Analisis Materi Pembelajaran
Analisis Materi Pembelajaran Analisis Materi Pembelajaran
Analisis Materi Pembelajaran
yuni dwinovika
 
Modul 2. Pengembangan Tes Hasil Belajar
Modul 2. Pengembangan Tes Hasil BelajarModul 2. Pengembangan Tes Hasil Belajar
Modul 2. Pengembangan Tes Hasil Belajar
Naita Novia Sari
 
Sejarah Pendidikan di Indonesia Sebelum Kemerdekaan (BAB 2)
Sejarah Pendidikan di Indonesia Sebelum Kemerdekaan (BAB 2)Sejarah Pendidikan di Indonesia Sebelum Kemerdekaan (BAB 2)
Sejarah Pendidikan di Indonesia Sebelum Kemerdekaan (BAB 2)
Thufailah Mujahidah
 
Contoh program tahunan dan program semester
Contoh program tahunan dan program semesterContoh program tahunan dan program semester
Contoh program tahunan dan program semester
Sherly Anggraini
 
Model pembelajaran assure
Model pembelajaran assureModel pembelajaran assure
Model pembelajaran assure
zulfawardi S.Pd.I., MA
 
Rpp kelas 6 materi mengisi formulir
Rpp kelas 6 materi mengisi formulirRpp kelas 6 materi mengisi formulir
Rpp kelas 6 materi mengisi formulir
Blog Malaikat Iblis di Bulan Maret
 
KONSEP DASAR PENDIDIKAN
KONSEP DASAR PENDIDIKANKONSEP DASAR PENDIDIKAN
KONSEP DASAR PENDIDIKAN
UNIVERSITY OF ADI BUANA SURABAYA
 
hubungan konsep, nilai, moral dan norma denagn tuntutan perilaku warga negara
hubungan konsep, nilai, moral dan norma denagn tuntutan perilaku warga negarahubungan konsep, nilai, moral dan norma denagn tuntutan perilaku warga negara
hubungan konsep, nilai, moral dan norma denagn tuntutan perilaku warga negara
endang zr
 

What's hot (20)

Isu-Isu Perkembangan
Isu-Isu PerkembanganIsu-Isu Perkembangan
Isu-Isu Perkembangan
 
Modul 2 bahasa indonesia kb 1
Modul 2 bahasa indonesia kb 1Modul 2 bahasa indonesia kb 1
Modul 2 bahasa indonesia kb 1
 
Strategi Belajar Mengajar - Sri Anitah
Strategi Belajar Mengajar - Sri AnitahStrategi Belajar Mengajar - Sri Anitah
Strategi Belajar Mengajar - Sri Anitah
 
Soal baru
Soal baruSoal baru
Soal baru
 
Bidang garapan manajemen pendidikan
Bidang garapan manajemen pendidikanBidang garapan manajemen pendidikan
Bidang garapan manajemen pendidikan
 
2. UbD.pptx
2. UbD.pptx2. UbD.pptx
2. UbD.pptx
 
LK Rencana Evaluasi.docx
LK Rencana Evaluasi.docxLK Rencana Evaluasi.docx
LK Rencana Evaluasi.docx
 
Model ASSURE: Konsep dan Contoh Penerapan
Model ASSURE: Konsep dan Contoh PenerapanModel ASSURE: Konsep dan Contoh Penerapan
Model ASSURE: Konsep dan Contoh Penerapan
 
Contoh rpp kurikulum 2013
Contoh rpp kurikulum 2013Contoh rpp kurikulum 2013
Contoh rpp kurikulum 2013
 
Model pengembangan-kurikulum-taba
Model pengembangan-kurikulum-tabaModel pengembangan-kurikulum-taba
Model pengembangan-kurikulum-taba
 
Perkembangan Sosial dan Emosi Anak Usia 7-11 Tahun (Psikologi Perkembangan)
Perkembangan Sosial dan Emosi Anak Usia 7-11 Tahun (Psikologi Perkembangan)Perkembangan Sosial dan Emosi Anak Usia 7-11 Tahun (Psikologi Perkembangan)
Perkembangan Sosial dan Emosi Anak Usia 7-11 Tahun (Psikologi Perkembangan)
 
Analisis Materi Pembelajaran
Analisis Materi Pembelajaran Analisis Materi Pembelajaran
Analisis Materi Pembelajaran
 
Modul 2. Pengembangan Tes Hasil Belajar
Modul 2. Pengembangan Tes Hasil BelajarModul 2. Pengembangan Tes Hasil Belajar
Modul 2. Pengembangan Tes Hasil Belajar
 
Sejarah Pendidikan di Indonesia Sebelum Kemerdekaan (BAB 2)
Sejarah Pendidikan di Indonesia Sebelum Kemerdekaan (BAB 2)Sejarah Pendidikan di Indonesia Sebelum Kemerdekaan (BAB 2)
Sejarah Pendidikan di Indonesia Sebelum Kemerdekaan (BAB 2)
 
Contoh program tahunan dan program semester
Contoh program tahunan dan program semesterContoh program tahunan dan program semester
Contoh program tahunan dan program semester
 
Model pembelajaran assure
Model pembelajaran assureModel pembelajaran assure
Model pembelajaran assure
 
Rpp kelas 6 materi mengisi formulir
Rpp kelas 6 materi mengisi formulirRpp kelas 6 materi mengisi formulir
Rpp kelas 6 materi mengisi formulir
 
Penilaian pembelajaran ips
Penilaian pembelajaran ipsPenilaian pembelajaran ips
Penilaian pembelajaran ips
 
KONSEP DASAR PENDIDIKAN
KONSEP DASAR PENDIDIKANKONSEP DASAR PENDIDIKAN
KONSEP DASAR PENDIDIKAN
 
hubungan konsep, nilai, moral dan norma denagn tuntutan perilaku warga negara
hubungan konsep, nilai, moral dan norma denagn tuntutan perilaku warga negarahubungan konsep, nilai, moral dan norma denagn tuntutan perilaku warga negara
hubungan konsep, nilai, moral dan norma denagn tuntutan perilaku warga negara
 

Viewers also liked

Sistem reproduksi manusia part 5 (newest)
Sistem reproduksi manusia part 5 (newest)Sistem reproduksi manusia part 5 (newest)
Sistem reproduksi manusia part 5 (newest)Fitria Ningsih Taea
 
Struktur sosial
Struktur sosialStruktur sosial
Struktur sosial
inapelupa
 
Media dan teknologi pembelajaran
Media dan teknologi pembelajaranMedia dan teknologi pembelajaran
Media dan teknologi pembelajaranhamsinarsallata
 
Pemeriksaan fisik ibu pada ibu hamil
Pemeriksaan fisik ibu pada ibu hamilPemeriksaan fisik ibu pada ibu hamil
Pemeriksaan fisik ibu pada ibu hamilrisdiana21
 
Media dan teknologi pembelajaran
Media dan teknologi pembelajaranMedia dan teknologi pembelajaran
Media dan teknologi pembelajaran
EDUCATIONAL TECHNOLOGY
 
Perkembangan peserta didik (modul)
Perkembangan peserta didik (modul)Perkembangan peserta didik (modul)
Perkembangan peserta didik (modul)
istana walet
 
materi perkembangan peserta didik
materi perkembangan peserta didikmateri perkembangan peserta didik
materi perkembangan peserta didik
pu3gana
 

Viewers also liked (8)

Sistem reproduksi part 4
Sistem reproduksi part 4Sistem reproduksi part 4
Sistem reproduksi part 4
 
Sistem reproduksi manusia part 5 (newest)
Sistem reproduksi manusia part 5 (newest)Sistem reproduksi manusia part 5 (newest)
Sistem reproduksi manusia part 5 (newest)
 
Struktur sosial
Struktur sosialStruktur sosial
Struktur sosial
 
Media dan teknologi pembelajaran
Media dan teknologi pembelajaranMedia dan teknologi pembelajaran
Media dan teknologi pembelajaran
 
Pemeriksaan fisik ibu pada ibu hamil
Pemeriksaan fisik ibu pada ibu hamilPemeriksaan fisik ibu pada ibu hamil
Pemeriksaan fisik ibu pada ibu hamil
 
Media dan teknologi pembelajaran
Media dan teknologi pembelajaranMedia dan teknologi pembelajaran
Media dan teknologi pembelajaran
 
Perkembangan peserta didik (modul)
Perkembangan peserta didik (modul)Perkembangan peserta didik (modul)
Perkembangan peserta didik (modul)
 
materi perkembangan peserta didik
materi perkembangan peserta didikmateri perkembangan peserta didik
materi perkembangan peserta didik
 

Similar to Tugas mata kuliah perkembangan peserta didik

tugas Psikologi perkembangan pdf
tugas Psikologi perkembangan pdftugas Psikologi perkembangan pdf
tugas Psikologi perkembangan pdf
NawzahAmelia
 
635Kespro_Remaja.pdf
635Kespro_Remaja.pdf635Kespro_Remaja.pdf
635Kespro_Remaja.pdf
Fauzia22
 
Tugas Makalah Psikologi Perkembangan
Tugas Makalah Psikologi PerkembanganTugas Makalah Psikologi Perkembangan
Tugas Makalah Psikologi Perkembangan
MufatikhaAzizah
 
Psikologi perkembangan Remaja
Psikologi perkembangan RemajaPsikologi perkembangan Remaja
Psikologi perkembangan Remaja
RevaAldianSaputra
 
siklus reproduksi.pptx
siklus reproduksi.pptxsiklus reproduksi.pptx
siklus reproduksi.pptx
willyastriana
 
Periode Perkembangan Masa Remaja Awal
Periode Perkembangan Masa Remaja AwalPeriode Perkembangan Masa Remaja Awal
Periode Perkembangan Masa Remaja Awal
wahyuhidayat330
 
kls 12.ppt
kls 12.pptkls 12.ppt
kls 12.ppt
ToniPenuam
 
Tahapan Perkembangan Individu.pdf
Tahapan Perkembangan Individu.pdfTahapan Perkembangan Individu.pdf
Tahapan Perkembangan Individu.pdf
Ajang Rusmana
 
Materi 1 perkembangan 2 2
Materi 1 perkembangan 2 2Materi 1 perkembangan 2 2
Materi 1 perkembangan 2 2agus raharjo
 
Makalah aulia 1
Makalah aulia 1Makalah aulia 1
Makalah aulia 1elfachruz
 
Makalah pergaulan remaja
Makalah pergaulan remajaMakalah pergaulan remaja
Makalah pergaulan remaja
Septian Muna Barakati
 
4870228.ppt
4870228.ppt4870228.ppt
4870228.ppt
rudhirinaldhi3
 
Makalah remaja reva aldian s pai 2 pagi 2086208020
Makalah remaja reva aldian s pai 2 pagi 2086208020Makalah remaja reva aldian s pai 2 pagi 2086208020
Makalah remaja reva aldian s pai 2 pagi 2086208020
RevaAldianSaputra
 
Bab ii edit asolole
Bab ii edit asololeBab ii edit asolole
Bab ii edit asololeRania Rofila
 
Makalah (mengenal karakter remaja pada siswa smp
Makalah (mengenal karakter remaja pada siswa smpMakalah (mengenal karakter remaja pada siswa smp
Makalah (mengenal karakter remaja pada siswa smpNovia Senja
 
Perkembangan Remaja
Perkembangan RemajaPerkembangan Remaja
Perkembangan Remaja
yuanitaandriani
 
Alam remaja
Alam remajaAlam remaja
Alam remaja
awangyie
 
PERKEMBANGAN MASA REMAJA AWAL DAN MASA REMAJA AKHIR
PERKEMBANGAN MASA REMAJA AWAL DAN MASA REMAJA AKHIRPERKEMBANGAN MASA REMAJA AWAL DAN MASA REMAJA AKHIR
PERKEMBANGAN MASA REMAJA AWAL DAN MASA REMAJA AKHIR
KANGIRFAI
 

Similar to Tugas mata kuliah perkembangan peserta didik (20)

tugas Psikologi perkembangan pdf
tugas Psikologi perkembangan pdftugas Psikologi perkembangan pdf
tugas Psikologi perkembangan pdf
 
Kespro
KesproKespro
Kespro
 
635Kespro_Remaja.pdf
635Kespro_Remaja.pdf635Kespro_Remaja.pdf
635Kespro_Remaja.pdf
 
Tugas Makalah Psikologi Perkembangan
Tugas Makalah Psikologi PerkembanganTugas Makalah Psikologi Perkembangan
Tugas Makalah Psikologi Perkembangan
 
Psikologi perkembangan Remaja
Psikologi perkembangan RemajaPsikologi perkembangan Remaja
Psikologi perkembangan Remaja
 
siklus reproduksi.pptx
siklus reproduksi.pptxsiklus reproduksi.pptx
siklus reproduksi.pptx
 
Periode Perkembangan Masa Remaja Awal
Periode Perkembangan Masa Remaja AwalPeriode Perkembangan Masa Remaja Awal
Periode Perkembangan Masa Remaja Awal
 
kls 12.ppt
kls 12.pptkls 12.ppt
kls 12.ppt
 
Latar belakang
Latar belakangLatar belakang
Latar belakang
 
Tahapan Perkembangan Individu.pdf
Tahapan Perkembangan Individu.pdfTahapan Perkembangan Individu.pdf
Tahapan Perkembangan Individu.pdf
 
Materi 1 perkembangan 2 2
Materi 1 perkembangan 2 2Materi 1 perkembangan 2 2
Materi 1 perkembangan 2 2
 
Makalah aulia 1
Makalah aulia 1Makalah aulia 1
Makalah aulia 1
 
Makalah pergaulan remaja
Makalah pergaulan remajaMakalah pergaulan remaja
Makalah pergaulan remaja
 
4870228.ppt
4870228.ppt4870228.ppt
4870228.ppt
 
Makalah remaja reva aldian s pai 2 pagi 2086208020
Makalah remaja reva aldian s pai 2 pagi 2086208020Makalah remaja reva aldian s pai 2 pagi 2086208020
Makalah remaja reva aldian s pai 2 pagi 2086208020
 
Bab ii edit asolole
Bab ii edit asololeBab ii edit asolole
Bab ii edit asolole
 
Makalah (mengenal karakter remaja pada siswa smp
Makalah (mengenal karakter remaja pada siswa smpMakalah (mengenal karakter remaja pada siswa smp
Makalah (mengenal karakter remaja pada siswa smp
 
Perkembangan Remaja
Perkembangan RemajaPerkembangan Remaja
Perkembangan Remaja
 
Alam remaja
Alam remajaAlam remaja
Alam remaja
 
PERKEMBANGAN MASA REMAJA AWAL DAN MASA REMAJA AKHIR
PERKEMBANGAN MASA REMAJA AWAL DAN MASA REMAJA AKHIRPERKEMBANGAN MASA REMAJA AWAL DAN MASA REMAJA AKHIR
PERKEMBANGAN MASA REMAJA AWAL DAN MASA REMAJA AKHIR
 

More from Adriana Dwi Ismita

Lembar kerja siswa i
Lembar kerja siswa iLembar kerja siswa i
Lembar kerja siswa i
Adriana Dwi Ismita
 
Aktivitas siswa
Aktivitas siswaAktivitas siswa
Aktivitas siswa
Adriana Dwi Ismita
 
Materi prasyarat
Materi prasyaratMateri prasyarat
Materi prasyarat
Adriana Dwi Ismita
 
Materi transformasi
Materi transformasiMateri transformasi
Materi transformasi
Adriana Dwi Ismita
 
Syntaxppt
SyntaxpptSyntaxppt
2.anova satu jalur
2.anova satu jalur2.anova satu jalur
2.anova satu jalur
Adriana Dwi Ismita
 
Designresearch zulkardi-sea-dr-2013-unsri-130428004501-phpapp01
Designresearch zulkardi-sea-dr-2013-unsri-130428004501-phpapp01Designresearch zulkardi-sea-dr-2013-unsri-130428004501-phpapp01
Designresearch zulkardi-sea-dr-2013-unsri-130428004501-phpapp01
Adriana Dwi Ismita
 
Pasca anovapost. hoc test.uji lanjut
Pasca anovapost. hoc test.uji lanjutPasca anovapost. hoc test.uji lanjut
Pasca anovapost. hoc test.uji lanjutAdriana Dwi Ismita
 
Pembahasan un matematika sma 2011 paket 12 plus trik superkilat dan logika pr...
Pembahasan un matematika sma 2011 paket 12 plus trik superkilat dan logika pr...Pembahasan un matematika sma 2011 paket 12 plus trik superkilat dan logika pr...
Pembahasan un matematika sma 2011 paket 12 plus trik superkilat dan logika pr...Adriana Dwi Ismita
 
Pembahasan soal un matematika sma program ipa 2012 paket b21 zona d
Pembahasan soal un matematika sma program ipa 2012 paket b21 zona dPembahasan soal un matematika sma program ipa 2012 paket b21 zona d
Pembahasan soal un matematika sma program ipa 2012 paket b21 zona dAdriana Dwi Ismita
 

More from Adriana Dwi Ismita (20)

Lembar kerja siswa i
Lembar kerja siswa iLembar kerja siswa i
Lembar kerja siswa i
 
Aktivitas siswa
Aktivitas siswaAktivitas siswa
Aktivitas siswa
 
Materi prasyarat
Materi prasyaratMateri prasyarat
Materi prasyarat
 
Materi transformasi
Materi transformasiMateri transformasi
Materi transformasi
 
Syntaxppt
SyntaxpptSyntaxppt
Syntaxppt
 
2.anova satu jalur
2.anova satu jalur2.anova satu jalur
2.anova satu jalur
 
Designresearch zulkardi-sea-dr-2013-unsri-130428004501-phpapp01
Designresearch zulkardi-sea-dr-2013-unsri-130428004501-phpapp01Designresearch zulkardi-sea-dr-2013-unsri-130428004501-phpapp01
Designresearch zulkardi-sea-dr-2013-unsri-130428004501-phpapp01
 
Materi transformasi
Materi transformasiMateri transformasi
Materi transformasi
 
Materi transformasi
Materi transformasiMateri transformasi
Materi transformasi
 
Anova dua jalur
Anova dua jalurAnova dua jalur
Anova dua jalur
 
Pasca anova
Pasca anovaPasca anova
Pasca anova
 
Pasca anovapost. hoc test.uji lanjut
Pasca anovapost. hoc test.uji lanjutPasca anovapost. hoc test.uji lanjut
Pasca anovapost. hoc test.uji lanjut
 
Anova satu jalur
Anova satu jalurAnova satu jalur
Anova satu jalur
 
Profesionalisme
ProfesionalismeProfesionalisme
Profesionalisme
 
Determinant
DeterminantDeterminant
Determinant
 
Pembahasan un matematika sma 2011 paket 12 plus trik superkilat dan logika pr...
Pembahasan un matematika sma 2011 paket 12 plus trik superkilat dan logika pr...Pembahasan un matematika sma 2011 paket 12 plus trik superkilat dan logika pr...
Pembahasan un matematika sma 2011 paket 12 plus trik superkilat dan logika pr...
 
Tugas mata kuliah geometri
Tugas mata kuliah geometriTugas mata kuliah geometri
Tugas mata kuliah geometri
 
Prokep yang fixx
Prokep yang fixxProkep yang fixx
Prokep yang fixx
 
Pembahasan soal un matematika sma program ipa 2012 paket b21 zona d
Pembahasan soal un matematika sma program ipa 2012 paket b21 zona dPembahasan soal un matematika sma program ipa 2012 paket b21 zona d
Pembahasan soal un matematika sma program ipa 2012 paket b21 zona d
 
Pmri
PmriPmri
Pmri
 

Recently uploaded

INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
WILDANREYkun
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
AgusRahmat39
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 

Recently uploaded (20)

INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 

Tugas mata kuliah perkembangan peserta didik

  • 1. TUGAS MATA KULIAH PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK MASA PUBERTAS DAN CIRI-CIRINYA Tugas ini dibuat merupakan tugas dalam mata kuliah Perkembangan Peserta Didik Semester II tahun pelajaran 2011-2012 Oleh: ADRIANA DWI ISMITA Nomor Induk Mahasiswa 06111008032 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA INDRALAYA 2012
  • 2. MASA PUBERTAS A. Pengertian Masa Pubertas Pubertas adalah masa ketika seorang anak mengalami perubahan fisik, psikis, dan pematangan fungsi seksual. Masa puber merupakan suatu peralihan antara masa anak dan masa dewasa. Masa pubertas dalam kehidupan kita biasanya dimulai saat berumur delapan hingga sepuluh tahun dan berakhir lebih kurang di usia 15 hingga 16 tahun. Pada masa ini memang pertumbuhan dan perkembangan berlangsung dengan cepat. Pada anak perempuan, biasanya akan mengalami pubertas yang lebih dahulu dibandingkan dengan anak laki-laki, yakni pada saat anak berusia 8 sampai 18 tahun.Proses pubertas pada anak perempuan ini timbul karena keluarnya hormon estrogen yang diproduksi tubuh yang akan mengubah bentuk luar dari tubuh anak perempuan dan membuat organ-organ genitalnya berkembang. Pada perempuan pubertas ditandai dengan menstruasi pertama (menarche), sedangkan pada laki-laki ditandai dengan mimpi basah. B. Ciri-ciri masa pubertas 1. Pada masa puber, anak gadis akan mengalami perubahan yang merupakan ciri- ciri normal saat pubertas terjadi. Antara lain pinggul yang mulai melebar ke samping, mulai mengalami menstruasi pada usia 12 atau 13 tahun setiap bulan, tumbuhnya rambut di daerah ketiak dan area genital. Dada yang semakin membesar serta perasaan tertarik terhadap lawan jenis. 2. Pada anak laki-laki masa puber akan ditandai dengan suara yang semakin nge- bass (membesar), tumbuhnya rambut di daerah ketiak dan kelamin, munculnya kumis dan janggut, munculnya jakun pada tenggorokan dan timbulnya perasaan tertarik pada lawan jenis. Mimpi basah yang merupakan ciri-ciri dari masa puber juga akan dialami pada anak laki-laki. 3. Banyak remaja baik laki-laki maupun perempuan yang akan memiliki masalah dengan jerawat saat masa puber terjadi. Namun tidak ada yang perlu dikhawatirkan dengan tumbuhnya jerawat tersebut. Banyak perawatan yang bisa dilakukan untuk menghilangkannya dan merupakan hal yang lumrah bagi remaja untuk tumbuh jerawat. Semua ini adalah perubahan yang terjadi di luar tubuh.
  • 3. 4. Meski masa puber identik dengan perubahan dari bentuk tubuh luar, namun masa puber sebenarnya juga terjadi pada psikologis anak. Seperti perasaan tertarik terhadap lawan jenis yang bisa berakhir pada cinta monyet seusia remaja, perubahan perilaku yang mencolok dari terbuka menjadi sangat tertutup, mulai timbul rasa tanggung jawab, ego akan mulai terlihat, perilaku yang sudah bisa dimodifikasi (beradaptasi dengan lingkungan) yang mengakibatkan anak sudah tidak “sepolos” pada masa kecil. C. Penyebab munculnya pubertas 1. Penyebab munculnya pubertas ini adalah hormon yang dipengaruhi oleh hipofisis (pusat dari seluruh sistem kelenjar penghasil hormon tubuh). Berkat kerja hormon ini, remaja memasuki masa pubertas sehingga mulai muncul ciri- ciri kelamin sekunder yang dapat membedakan antara perempuan dan laki-laki. Dengan kata lain, pubertas terjadi karena tubuh mulai memproduksi hormon- hormon seks sehingga alat reproduksi telah berfungsi dan tubuh mengalami perubahan. 2. Hormon seks yang memengaruhi perempuan adalah estrogen dan progesteron yang diproduksi di indung telur, sedangkan pada laki-laki diproduksi oleh testis dan dinamakan testosteron. Hormon-hormon tersebut ada di dalam darah dan memengaruhi alat-alat dalam tubuh sehingga terjadilah beberapa pertumbuhan. D. Penyebab perubahan pubertas 1. Peran Kelenjar Pituitary – Kelenjar pituitary mengeluarkan dua hormon yaitu hormon pertumbuhan yang berpengaruh dalam menentukan besarnya individu, dan hormon gonadotrofik yang merangsang gonad untuk meningkatkan kegiatan. Sebelum masa puber secara bertahap jumlah hormon gonadotrofik semakin bertambah dan kepekaan gonad terhadap hormon gonadotrofik dan peningkatan kepekaan juga semakin bertambah, dalam keadaan demikian perubahan-perubahan pada masa puber mulai terjadi. 2. Peran Gonad- Dengan pertumbuhan dan perkembangan gonad, organ-organ seks yaitu ciri-ciri seks primer : bertambah besar dan fungsinya menjadi matang, dan ciri-ciri seks sekunder, seperti rambut kemaluan mulai berkembang. 3. Interaksi Kelenjar Pituitary dan Gonad – Hormon yang dikeluarkan oleh gonad, yang telah dirangsang oleh hormon gonadotrofik yang dikeluarkan oleh kelenjar pituitary, selanjutnya bereaksi terhadap kelenjar ini dan menyebabkan secara
  • 4. berangsur-angsur penurunan jumlah hormon pertumbuhan yang dikeluarkan sehingga menghentikan proses pertumbuhan, interaksi antara hormon gonadotrofik dan gonad berlangsung terus sepanjang kehidupan reproduksi individu, dan lambat laun berkurang menjelang wanita mendekati menopause dan pria mendekati climacteric. 4. Seorang remaja gadis mulai mengeluhkan akan pinggulnya yang mulai melebar ke samping. Sedangkan teman cowoknya mengaku suaranya terasa lebih nge- bass ketimbang adiknya. Keanehan yang wajar ini bisa disebut masa puber, masa normal dimana semua remaja pasti akan mengalaminya. E. Menghadapi Anak yang Memasuki Masa Puber Tugas paling sulit yang sering dihadapi oleh orang tua dalam membesarkan anak adalah pada saat anak berangkat dewasa ( usia remaja / belasan tahun ). Di satu sisi anak masih berada dalam dunia kanak-kanaknya tetapi di sisi lainnya ia mulai masuk ke alam kedewasaan. Suasana peralihan seperti ini sering membingungkan para orang tua karena berubahnya sikap anak. Ia bukan anak kecil yang dapat “dikendalikan” oleh orang tuanya malah kadang cenderung untuk melawan setiap pendapat orang tuanya. Dua issue utama pada remaja yang terkait dengan perkembangan adalah masalah individu dan seksualitas. Umumnya para remaja mulai “menarik diri” dari banyak nilai-nilai ( values) yang selama ini didapatkannya. Pada tahun-tahun “rawan” ini para remaja malah mengambil nilai-nilai dari kelompoknya dan budaya pop yang melingkar disekitar hidupnya. Ia mulai enggan untuk bergabung dengan acara-acara keluarga dan malah lebih sering bergabung dengan teman-temannya. Dalam hal seksualitas, para remaja sering menerima pesan-pesan yang beragam. Dari orang tuanya atau Agamawan ia menerima satu pesan, tetapi di lain pihak ia menerima pesan dari berbagai media seperti tv, film, teman sekelompoknya. Untuk itu resep jitu bagi orang tua adalah mau terbuka terhadap anak remajanya agar ia dapat menyerap pesan yang baik dan jika ia bingung ia hanya berpaling kepada orang tuanya. Bagi kita orang Indonesia, pesan-pesan relijius dan moral dapat mencegah anak menyalah artikan pesan-pesan yang
  • 5. berhubungan dengan masalah seksualitas tersebut. Misalnya berbagai film di tv, terutama film-film seri remaja dari luar, disitu digambarkan bahwa berhubungan intim sebelum menikah adalah sah-sah saja. Disinilah tugas orang tua untuk menyiapkan dan melatih daya serap anaknya sedini mungkin. Jika sejak awal anak diberi pengertian yang memadai baik dari aspek rohani maupun kesehatan mungkin ia akan terhindari dari pengaruh negatif. Walaupun bukan tak mungkin lingkungan di luar rumah juga dapat mempengaruhinya. Meskipun begitu bukan berarti acara-acara televisi seperti itu tidak boleh ditonton sama sekali. Ambil segi positifnya seperti pesan tentang kesetiakawanan, gotong royong, kasih sayang. Meskipun dikatakan bahwa masa remaja adalah “masa-masa penuh chaos” tetapi umunya para remaja dapat melewati fase ini dengan selamat. Meskipun begitu ada beberapa perilaku yang membutuhkan perhatian orang tua seperti : nilai pelajaran yang menurun, menarik diri dari pergaulan, gangguan pola makan dan yang berbahaya adalah penyalah gunaan obat-obatan dan alkohol. Untuk kedua hal ini orang tua harus menerapkan “zero tolerancy policy” ( tiada toleransi ). Konsep egaliterisme memang menempatkan manusia sederajat tetapi bukan berarti orang tua dan anaknya selalu sederajat. Mereka sederajat dalam pengertian sebagai umat manusia tetapi dalam bidang otoritas orang tua tentu tidak sama dengan anaknya. Ini yang harus disadari oleh orang tua walaupun bukan berarti orang tua harus menjadi otoriter.
  • 6. PERKEMBANGAN ANAK USIA SD SAMPAI SMP (REMAJA) A. Karakteristik Perkembangan anak usia kelas awal SD Anak yang berada di kelas awal SD adalah anak yang berada pada rentangan usia dini. Masa usia dini ini merupakan masa yang pendek tetapi merupakan masa yang sangat penting bagi kehidupan seseorang. Oleh karena itu, pada masa ini seluruh potensi yang dimiliki anak perlu didorong sehingga akan berkembang secara optimal. Karakteristik perkembangan anak pada kelas satu, dua dan tiga SD biasanya pertumbuhan fisiknya telah mencapai kematangan, mereka telah mampu mengontrol tubuh dan keseimbangannya. Mereka telah dapat melompat dengan kaki secara bergantian, dapat mengendarai sepeda roda dua, dapat menangkap bola dan telah berkembang koordinasi tangan dan mata untuk dapat memegang pensil maupun memegang gunting. Selain itu, perkembangan sosial anak yang berada pada usia kelas awal SD antara lain mereka telah dapat menunjukkan keakuannya tentang jenis kelaminnya, telah mulai berkompetisi dengan teman sebaya, mempunyai sahabat, telah mampu berbagi, dan mandiri. Perkembangan emosi anak usia 6-8 tahun antara lain anak telah dapat mengekspresikan reaksi terhadap orang lain, telah dapat mengontrol emosi, sudah mampu berpisah dengan orang tua dan telah mulai belajar tentang benar dan salah. Untuk perkembangan kecerdasannya anak usia kelas awal SD ditunjukkan dengan kemampuannya dalam melakukan seriasi, mengelompokkan obyek, berminat terhadap angka dan tulisan, meningkatnya perbendaharaan kata, senang berbicara, memahami sebab akibat dan berkembangnya pemahaman terhadap ruang dan waktu. Orang tua mempunyai aturan-aturan, keputusan-keputusan dimana sang anak harus menghormatinya. Jika anak remaja dan anda terlibat konflik sehubungan dengan keputusan dan aturan yang anda buat yakinkan bahwa anda tidak setuju tanpa harus menjadi tidak dihormati oleh anak anda. Jika anak remaja anda makin kurang ajar, akhiri diskusi dengan mengatakan, “Bapak / Ibu tidak menganggap kamu secara tidak hormat tetapi bapak / ibu tidak mau kamu tidak menghormati kami. Diskusi ini selesai sampai kamu dapat menghormati kami dan berpikir secara
  • 7. jernih!” Sikap tegas dari orang tua dapat mengajarkan anak remaja anda untuk lebih menghormati orang tuanya selain menerapkan aturan dan keputusan orang tuanya tersebut. Karena itu sikap tegas orang tua memang diperlukan untuk menjadikan pribadi anak remaja mereka lebih dewasa dan tidak salah melangkah di alam kedewasaan. Anak usia sekolah dasar berada pada tahapan operasi konkret. Pada rentang usia tersebut anak mulai menunjukkan perilaku belajar sebagai berikut: (1) Mulai memandang dunia secara objektif, bergeser dari satu aspek situasi ke aspek lain secara reflektif dan memandang unsur-unsur secara serentak, (2) Mulai berpikir secara operasional, (3) Mempergunakan cara berpikir operasional untuk mengklasifikasikan benda-benda, (4) Membentuk dan mempergunakan keterhubungan aturan-aturan, prinsip ilmiah sederhana, dan mempergunakan hubungan sebab akibat, dan (5) Memahami konsep substansi, volume zat cair, panjang, lebar, luas, dan berat. B. Karakteristik Perkembangan Anak Usia SMP(Remaja) Masa remaja merupakan sebuah periode dalam kehidupan manusia yang batasan usia maupun peranannya seringkali tidak terlalu jelas. Masa remaja ini sering dianggap sebagai masa peralihan, dimana saat-saat ketika anak tidak mau lagi diperlakukan sebagai anak-anak, tetapi dilihat dari pertumbuhan fisiknya ia belum dapat dikatakan orang dewasa. Menurut Anna Freud (dalam Yusuf. S, 2004) masa remaja juga dikenal dengan masa strom and stress dimana terjadi pergolakan emosi yang diiringi pertumbuhan fisik yang pesat dan pertumbuhan psikis yang bervariasi. Pada masa ini remaja mudah terpengaruh oleh lingkungan dan sebagai akibatnya akan muncul kekecewaan dan penderitaan, meningkatnya konflik dan pertentangan, impian dan khayalan, pacaran dan percintaan, keterasinagan dari kehidupan dewasa dan norma kebudayaan (Gunarsa, 1986). Masa remaja merupakan masa untuk mencari identitas/jati diri. Individu ingin mendapat pengakuan tentang apa yang dapat ia hasilkan bagi orang lain. Apabila individu berhasil dalam masa ini maka akan diperoleh suatu kondisi yang disebut identity reputation (memperoleh identitas). Apabila mengalami kegagalan, akan mengalami Identity Diffusion (kekaburan identitas). Masa remaja termasuk masa yang sangat menentukan karena pada masa ini anak-anak mengalami banyak perubahan pada psikis dan fisiknya.
  • 8. Fase-fase masa remaja (pubertas) menurut Monks dkk (2004) yaitu antara umur 12 – 21 tahun, dengan pembagian 12-15 tahun termasuk masa remaja awal, 15-18 tahun termasuk masa remaja pertengahan, 18-21 tahun termasuk masa remaja akhir. 1. Pertumbuhan fisik Pada masa remaja, pertumbuhan fisik mengalami perubahan lebih cepat dibandingkan dengan masa anak-anak dan masa dewasa. Pada fase ini remaja memerlukan asupan gizi yang lebih, agar pertumbuhan bisa berjalan secara optimal. Perkembangan fisik remaja jelas terlihat pada tungkai dan tangan, tulang kaki dan tangan, serta otot-otot tubuh berkembang pesat. 2. Perkembangan seksual Terdapat perbedaan tanda-tanda dalam perkembangan seksual pada remaja. Tanda-tanda perkembangan seksual pada anak laki-laki diantaranya alat reproduksi spermanya mulai berproduksi, ia mengalami masa mimpi yang pertama, yang tanpa sadar mengeluarkan sperma. Sedangkan pada anak perempuan, bila rahimnya sudah bisa dibuahi karena ia sudah mendapatkan menstruasi yang pertama. 3. Cara berfikir kausalitas Hal ini menyangkut tentang hubungan sebab akibat. Remaja sudah mulai berfikir kritis sehingga ia akan melawan bila orang tua, guru, lingkungan, masih menganggapnya sebagai anak kecil. Mereka tidak akan terima jika dilarang melakukan sesuatu oleh orang yang lebih tua tanpa diberikan penjelasan yang logis. Misalnya, remaja makan didepan pintu, kemudian orang tua melarangnya sambil berkata “pantang”. Sebagai remaja mereka akan menanyakan mengapa hal itu tidak boleh dilakukan dan jika orang tua tidak bisa memberikan jawaban yang memuaskan maka dia akan tetap melakukannya. Perkembangan kognitif remaja, dalam pandangan Jean Piaget (seorang ahli perkembangan kognitif) merupakan periode terakhir dan tertinggi dalam tahap pertumbuhan operasi formal (period of formal operations). Pada periode ini, idealnya para remaja sudah memiliki pola pikir sendiri dalam usaha memecahkan masalah-masalah yang kompleks dan abstrak. Kemampuan berpikir para remaja berkembang sedemikian rupa sehingga mereka dengan mudah dapat membayangkan banyak alternatif pemecahan masalah beserta kemungkinan akibat atau hasilnya. Kapasitas berpikir secara logis dan abstrak mereka berkembang sehingga mereka mampu berpikir multi-dimensi
  • 9. seperti ilmuwan. Para remaja tidak lagi menerima informasi apa adanya, tetapi mereka akan memproses informasi itu serta mengadaptasikannya dengan pemikiran mereka sendiri. Mereka juga mampu mengintegrasikan pengalaman masa lalu dan sekarang untuk ditransformasikan menjadi konklusi, prediksi, dan rencana untuk masa depan. Dengan kemampuan operasional formal ini, para remaja mampu mengadaptasikan diri dengan lingkungan sekitar mereka. 4. Emosi yang meluap-meluap Emosi pada remaja masih labil, karena erat hubungannya dengan keadaan hormon. Mereka belum bisa mengontrol emosi dengan baik. Dalam satu waktu mereka akan kelihatan sangat senang sekali tetapi mereka tiba-tiba langsung bisa menjadi sedih atau marah. Contohnya pada remaja yang baru putus cinta atau remaja yang tersinggung perasaannya. Emosi remaja lebih kuat dan lebih menguasai diri mereka daripada pikiran yang realistis. Saat melakukan sesuatu mereka hanya menuruti ego dalam diri tanpa memikirkan resiko yang akan terjadi. 5. Perkembangan Sosial Sebagai makhluk sosial, individu dituntut untuk mampu mengatasi segala permasalahan yang timbul sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungan sosial dan mampu menampilkan diri sesuai dengan aturan atau norma yang berlaku. Oleh karena itu setiap individu dituntut untuk menguasai ketrampilan-ketrampilan sosial dan kemampuan penyesuaian diri terhadap lingkungan sekitarnya yang disebut aspek psikososial. 6. Perkembangan Moral Masa remaja adalah periode dimana seseorang mulai bertanya-tanya mengenai berbagai fenomena yang terjadi di lingkungan sekitarnya sebagai dasar bagi pembentukan nilai diri mereka. Elliot Turiel (1978) menyatakan bahwa para remaja mulai membuat penilaian tersendiri dalam menghadapi masalah-masalah populer yang berkenaan dengan lingkungan mereka, misalnya: politik, kemanusiaan, perang, keadaan sosial, dsb. 7. Perkembangan Kepribadian Secara umum penampilan sering diindentikkan dengan manifestasi dari kepribadian seseorang, namun sebenarnya tidak. Karena apa yang tampil tidak selalu mengambarkan pribadi yang sebenarnya (bukan aku yang sebenarnya).