3. STRUKTUR SOSIAL
PENGERTIAN
tatanan sosial dalam kehidupan masyarakat yang terjadi
hubungan timbal balik antara status dan peran, dengan
batas-batas perangkat unsur-unsur sosial yang mengacu
pada suatu keteraturan perilaku dalam masyarakat.
CIRI-CIRI
1. Abstrak
2. Vertikal (stratifikasi) dan horizontal (diferensi)
3. Landasan sebuah proses sosial
4. Sitem peraturan tata kelakuan dan pola
hubungan masyarakat
5. Berkembang (emperiris) dan berubah
4. UNSUR
Merupakan sejumlah orang yang memiliki norma-norma, nilai-
nilai dan harapan yang sama, serta secara sadar dan teratur
saling berinteraksi.
Merupakan pola terintegrasi dari kepercayaan dan perilaku yang
dipusatkan pada kebutuhan dasar sosial. Melalui institusi ini
struktur sosial dalam masyarakat akan terlihat dan juga akan
menjadi aspek yang fundamental.
KELOMPOK
LEMBAGA
5. DIFERENSI (HORIZONTAL)
• Ras adalah suatu kelompok manusia yang memiliki ciri fisik
bawaan yang sama.
PERBEDAAN RAS
• Suku bangsa adalah golongan sosial yang dibedakan dari
golongan sosial lainnya karena mempunyai ciri-ciri paling
mendasar dan umum berkaitan dengan asal usul dan tempat
asal serta kebudayaannya.
SUKU BANGSA
• suatu sistem kepercayaan beserta paktiknya berkenaan
dengan hal sakral yang menyatukan pengikutnya dalam suatu
komunitas moral.
AGAMA
6. • Perbedaan berdasarkan kerabat keluarga besar. Kesatuan
geneologis, religio magis, dan tradisi.
DIFERENSI (HORIZONTAL)
KLAN
PROFESI
• Merupakan pengelompokan masyarakat berdasarkan
pada jenis pekerjaannya
• cara berperilaku bagi pria dan wanita yang sudah ditentukan
oleh kebudayaan yang kemudian menjadi bagian dari
kepribadiannya.
GENDER
7. STRATIFIKASI (VERTIKAL)
• Pembedaan anggota masyarakat berdasarkan status yang
diwujudkan dalam tingkatan masyarakat dari yang paling
tinggi sampai yang paling rendah.
• Sifat stratifikasi ada 2, yaitu :
a. Terbuka
b. Tertutup