1. TRILOGI PENYIARAN
Zainul Arifin, S. Kom
TEKNIK PRODUKSI DAN PENYIARAN PROGRAM
RADIO DAN PERTELEVISIAN
SMK NEGERI 1 PUNGGING - MOJOKERTO
2. PENGERTIAN
• Terselenggaranya penyiaran ditentukan oleh
tiga unsur yaitu studio, transmitter, dan
pesawat penerima (TV/radio). Ketiga unsur
ini kemudia disebut sebagai trilogi
penyiaran. Paduan ketiganya ini yang
kemudian akan menghasilkan siaran yang
dapat diterima oleh pesawat penerima radio
maupun televisi.
3. 1. STUDIO
Studio merupakan sistem yang cukup berperan dalam sebuah stasiun
penyiaran, sebagai subsistem yang terintegrasi secara total, bagian
studio memberikan andil untuk penyedia program– program regular
yang bersifat live event atau recording program.
Studio merupakan tempat produksi informasi sekaligus menyirkan,
yaitu megubah ide dan atau gagasan menjadi bentuk pesan baik
gambar maupun suara yang bermakna melaui sebuah proses yang
mekanistik yang menmungkinkan gambar suara itu dikirimkan melaui
transmitter untuk selanjutnya diterima oleh sistem antena pada
pesawat penerima (media receiver). Dalam produksi informasi, studio
sebagi penyuplai acara di bagi menjadi 2 bagain kategori besar :
a. Live event, misalnya program music, variety show, berita/news dll
b. Recording Event, program acara yang direkam lebih dahulu baik
program acara nono drama seperti music, olahraga dan news
maupun program acara drama.
4. 2. TRANSMITTER
• Merupakan salah satu unsur dalam proses penyiaran
yang berfungsi mengantarkan gambar dan suara dari
studio berupa gelombang elektromagnetik yang
membawa muatan informasi untuk dipancarkan atau
disalurkan melalui kabel atau serat optik. Ada tiga cara
sistem satelit komunikasi Sistem DBS (Panduan Satelit
Penyiaran), Sistem Semi DBS, serta sistem gabungan
(penyaluran dan satelit).
Jalur siaran bisa dibagi menjadi 2 yaitu ;
a. Terestrial ( melalui gelombang )
b. Kabel ( TV kabel )
5. 3. PESAWAT PENERIMA
• Merupakan alat yang berfungsi mengubah gelombang
eektromagnetik yang membawa muatan informasi
berupa signal suara dan atau signal suara dan signal
gambar proyeksi menjadi bentuk pesan yang dapat
dinikmati. Pesawat penerima dalam hal ini dapat
berupa TV atau Radio
6. PROSES PENGOPERASIAN
• Wahyudi (1994) mengatakan para pengelola program
teknik dan administraasi/ ketatalaksanaan dalam wadah
organisasi penyiaran bekerja diatas landasan saling
pengertian, menghargai dan mengingatkan, untuk
menghasilkan siaran yang berkualitas, baik dan benar.
Yang dimaksud dengan siaran berkualitas, baik dan
benar adalah :
a) Siaran berkualitas adalah siaran yang kuallitas suara
atau gambar atau visualnya prima.
b) Siaran yang baik adalah siaran yang isi pesannya,
baik audio atau visualnya bersifat informatif, edukatif,
persuasif, akumulatif, komunikatif dan stimulatif.
c) siaran yang benar adalah siaran yang isi pesannya,
baik audio dan atau visualnya diproduksi sesuai
dengan sifat fisik medium radio dan atau televisi.
7. KESIMPULAN
• Ketiga unsur tersebut (Trilogi Penyiaran) apabila
dipadukan dapat menghasilkan siaran, seperti
dalam bagan berikut :
a. Bertindak sebagai komunikator dan sekaligus
sebagai sumber informasi adalah penyelenggara
siaran.
b. Ide/isi pesan komunikator produksi dan disiarkan
melalui stasiun penyiaran radio dan televisi (hasil
produksi) dapat dinikmati atau dilihat dan
didengar oleh komunikan melalui pesawat televisi
dan atau pesawat radio.
c. Isi pesan itu bertujuan untuk mengubah sikap dan
perilaku khalayak.