SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Download to read offline
KOMUNIKASI
POLITIK
ABDUL HAMID
Komunikasi
¢ The transmission of meaning
through the use of symbols.
(Rainney, 1996)
¢ Simbol bisa berupa: gambar,
film, kata-kata, music,
gestures, dll
J L
Definisi komunikasi politik
McNair (2010) mengungkapkan bahwa komunikasi politik
adalah komunikasi yang bertujuan tentang politik, yang
meliputi tiga aspek:
1. Segala bentuk komunikasi yang dilakukan oleh politisi
dan aktor politik yang lain dengan tujuan mencapai
tujuan politik tertentu.
2. Komunikasi yang dilakukan terhadap aktor-aktor politik
oleh non- politisi seperti memilih ataupun tulisan di
media.
3. Komunikasi tentang aktor-aktor politik dan aktivitasnya
seperti dalam berita, editorial, dan format yang lain.
Definisi komunikasi politik (laswell)
u “Who says What, to whom, with what channel and what
effect”. (Laswell)
Komunikator = Partisipan
yang menyampaikan
informasi politik
Pesan Politik = Informasi,
fakta, opini, keyakinan politik
Media = Wadah (medium)
yang digunakan untuk
menyampaikan pesan
(misalnya surat kabar, orasi,
konperensi pers, televisi,
internet,
Demonstrasi, polling, radio)
Komunikan = Partisipan yang
diberikan informasi politik
oleh komunikator
FeedBack = Tanggapan dari
Komunikan atas informasi
politik yang diberikan oleh
komunikator
Elemen-elemen Komunikasi Politik
Aktor
¨ Dalam studi komunikasi politik, komunikator
biasanya dibagi kedalam tiga kategori.
1. 1. Politisi
2. Orang yang berkarir di dunia politik untuk
menduduki jabatan-jabatan politik
3. 2. Profesional
4. Orang yang mendapatkan uang dala
keterlibatannya dalam komunikasi politik
5. 3. Volunteer
6. Part timer communicator, terlibat dalam
satu isu tertentu saja
Media dan
Politik
Gatekeeping adalah proses menetapkan
informasi apa yang akan disampaikan
kepada khalayak dalam konteks pembuatan
kebijakan publik.
Agenda setting adalah proses untuk memilih
topik-topik apa yang akan dibaca, didengar
atau dilihat oleh khalayak untuk
membangun satu opini publik tertentu.
Framing adalah menempatkan perspektif
partikular pada sebuah peristiwa
Respon
terhadap
komunikasi
politik
Initiation. Penerima pesan yang
sebelumnya tidak tahu, menjadi tahu
Conversion. Mengubah pendapat awal
reciever
Reinforcement. memperkuat keyakinan si
penerima terhadap pilihan tertentu.
Activation. Mengubah keyakinan
menjadi partisipasi politik.
Fungsi Media di Negara Demokrasi (McNair, 2015:19):
Dalam sebuah negara
demokrasi, media memiliki
beberapa peran Media harus
memberikan informasi kepada
masyarakat tentang apa yang
terjadi di sekelilingnya. Ini disebut
sebagai fungsi “surveillance” atau
“monitoring” dari media.
Media harus mengedukasi
masyarakat tentang makna atau
signifikansi dari sebuah fakta.
Media harus menyediakan
platform untuk wacana politik
publik, memfasilitasi terbentuknya
opini publik, dan memastikan
bahwa opini tersebut kembali
kepada publik, tempatnya
berasal.
Memberikan publikasi terhadap
institusi pemerintahan dan politik.
Publikasi di sini diartikan sebagai
kontrol terhadap pemerintah.
Fungsi ini disebut sebagai fungsi
watchdog.
Fungsi terakhir adalah saluran
bagi advokasi terhadap
berbagai pandangan politik
masyarakat.
Opini Publik
u Opini adalah kepercayaan, nilai dan harapan yang disuarakan
melalui perilaku. Opini publik merupakan akumulasi dari opini-
opini individu yang terbangun melalui proses komunikasi.(Dan
Nimmo)
u The sum of all private opinions of which Government officials
aware and take into account making their decisions. (Austin
Rainney)
Terbentuknya Opini (dan nimm0)
Sebuah rangsangan baru dapat menjadi opini publik jika
mampu melalui proses berikut
1. Adanya pertikaian yang berpotensi menjadi isu
2. Adanya sebuah persoalan di masyarakat. Jikapun tidak ada
kontroversi, ada benih kontroversi
3. Adanya ”pemimpin” yang melakukan publikasi
4. Adanya komunikator politik yang aktif melakukan fungsi
komunikasi politik melalui tiga saluran :
¤ Saluran (media) massa
¤ Interpersonal (langsung maupun tidak langsung)
¤ Organisasi (gabungan antara saluran massa dan interpersonal,
fungsi kedalam dan keluar organisasi)
5. Adanya interpretasi personal
6. Gambaran tentang opini yang ada, tahap menyesuaikan
opini pribadi setiap orang kepada persepsinya yang lebih luas
7. Kesediaan untuk menyampaikan opini di depan umum
¨ Tergantung :
¤ Iklim opini (distribusi sentimen mayoritas dan minoritas)
Dimensi opini publik, (Rainney, 1996)
Opini publik memiliki dua dimensi
1. Dimensi Preferensi
Yaitu pilihan warga negara terhadap satu fenomena
politik tertentu. Misal dalam pemilihan Presiden
dimensi ini bicara tentang calon siapa yang diminati
2. Dimensi Intensitas
Dimensi ini bicara tentang seberapa kuat preferensi
tersebut tertanam di benak pemilih sampai ke level
tindakan.
Dimensi preferensi dan intensitas saling berjalin dalam
dinamika terbentuknya opini publik. Sesorang yang
dalam pemilu mendapatkan kecenderungan dipilih
(preferensi) tinggi akan terancam gagal dalam
pemilihan jika intensitas rendah. Kedua hal ini memiliki
posisi penting dalam proses opini publik
Mengukur
Opini Publik
1. Survey opini publik, baik
berupa Polling atau Voting
behavior.
2. Experiment à Mengukur
opini publik dengan
memberikan “treatment”
tertentu.
Side effect
dari sebuh
polling
Underdog Effect
Bandwagon Effect/
Symphaty Effect
No Effect
Komunikasi Politik dari sudut pandang Budaya Politik (Edward T
Hall,1976):
1. High Context Culture à
Dominannya budaya non
verbal
2.Low Context Culture à
Dominannya Budaya
Verbal

More Related Content

What's hot

PERENCANAAN STRATEGIS KAMPANYE DAN PELAKSANAAN KAMPANYE
PERENCANAAN STRATEGIS KAMPANYE  DAN PELAKSANAAN KAMPANYE PERENCANAAN STRATEGIS KAMPANYE  DAN PELAKSANAAN KAMPANYE
PERENCANAAN STRATEGIS KAMPANYE DAN PELAKSANAAN KAMPANYE University of Andalas
 
Komunikasi (media massa dalam pembangunan)
Komunikasi (media massa dalam pembangunan)Komunikasi (media massa dalam pembangunan)
Komunikasi (media massa dalam pembangunan)Afrilia Widarni
 
Teori Media Ekologi
Teori Media EkologiTeori Media Ekologi
Teori Media Ekologimankoma2013
 
Strategi komunikasi
Strategi komunikasiStrategi komunikasi
Strategi komunikasiAtika Rusli
 
Teori agenda setting
Teori agenda setting Teori agenda setting
Teori agenda setting mankoma2013
 
Teori teori relevan dengan komunikasi politik
Teori   teori relevan dengan komunikasi politikTeori   teori relevan dengan komunikasi politik
Teori teori relevan dengan komunikasi politikFuji Lestari
 
KOMUNIKASI POLITIK - Komunikator Politik
KOMUNIKASI POLITIK - Komunikator PolitikKOMUNIKASI POLITIK - Komunikator Politik
KOMUNIKASI POLITIK - Komunikator PolitikDiana Amelia Bagti
 
Faktor Penunjang Keberhasilan dan Penghambat Kampanye
Faktor Penunjang Keberhasilan dan Penghambat KampanyeFaktor Penunjang Keberhasilan dan Penghambat Kampanye
Faktor Penunjang Keberhasilan dan Penghambat KampanyeUniversity of Andalas
 
Teori Ekologi Media
Teori Ekologi MediaTeori Ekologi Media
Teori Ekologi Mediamankoma2012
 
Fungsi, tugas dan tujuan public relation
Fungsi, tugas dan tujuan public relationFungsi, tugas dan tujuan public relation
Fungsi, tugas dan tujuan public relationkaharudin6
 
Cultivation theory
Cultivation theoryCultivation theory
Cultivation theorymankoma2013
 
KOMUNIKASI POLITIK - Marketing Pol
KOMUNIKASI POLITIK - Marketing PolKOMUNIKASI POLITIK - Marketing Pol
KOMUNIKASI POLITIK - Marketing PolDiana Amelia Bagti
 
TEORI KOMUNIKASI PENGURANGAN KETIDAKPASTIAN
TEORI KOMUNIKASIPENGURANGAN KETIDAKPASTIANTEORI KOMUNIKASIPENGURANGAN KETIDAKPASTIAN
TEORI KOMUNIKASI PENGURANGAN KETIDAKPASTIANTeddy Ayomi
 
Teori pertimbangan sosial (social judgement theory)
Teori pertimbangan sosial (social judgement theory)Teori pertimbangan sosial (social judgement theory)
Teori pertimbangan sosial (social judgement theory)Nida Sabila Rafa
 
Makalah Psikologi Komunikator dan Psikologi Pesan
Makalah Psikologi Komunikator dan Psikologi PesanMakalah Psikologi Komunikator dan Psikologi Pesan
Makalah Psikologi Komunikator dan Psikologi PesanRiska Nur'Akhidah Sari
 
Konsep dasar komunikasi sebagai disiplin ilmu
Konsep dasar komunikasi sebagai disiplin ilmuKonsep dasar komunikasi sebagai disiplin ilmu
Konsep dasar komunikasi sebagai disiplin ilmuErwin Rasyid
 

What's hot (20)

PERENCANAAN STRATEGIS KAMPANYE DAN PELAKSANAAN KAMPANYE
PERENCANAAN STRATEGIS KAMPANYE  DAN PELAKSANAAN KAMPANYE PERENCANAAN STRATEGIS KAMPANYE  DAN PELAKSANAAN KAMPANYE
PERENCANAAN STRATEGIS KAMPANYE DAN PELAKSANAAN KAMPANYE
 
Komunikasi (media massa dalam pembangunan)
Komunikasi (media massa dalam pembangunan)Komunikasi (media massa dalam pembangunan)
Komunikasi (media massa dalam pembangunan)
 
Teori Media Ekologi
Teori Media EkologiTeori Media Ekologi
Teori Media Ekologi
 
Media dan Demokrasi
Media dan DemokrasiMedia dan Demokrasi
Media dan Demokrasi
 
Strategi komunikasi
Strategi komunikasiStrategi komunikasi
Strategi komunikasi
 
Teori agenda setting
Teori agenda setting Teori agenda setting
Teori agenda setting
 
Teori teori relevan dengan komunikasi politik
Teori   teori relevan dengan komunikasi politikTeori   teori relevan dengan komunikasi politik
Teori teori relevan dengan komunikasi politik
 
KOMUNIKASI POLITIK - Komunikator Politik
KOMUNIKASI POLITIK - Komunikator PolitikKOMUNIKASI POLITIK - Komunikator Politik
KOMUNIKASI POLITIK - Komunikator Politik
 
Faktor Penunjang Keberhasilan dan Penghambat Kampanye
Faktor Penunjang Keberhasilan dan Penghambat KampanyeFaktor Penunjang Keberhasilan dan Penghambat Kampanye
Faktor Penunjang Keberhasilan dan Penghambat Kampanye
 
Teori Ekologi Media
Teori Ekologi MediaTeori Ekologi Media
Teori Ekologi Media
 
Fungsi, tugas dan tujuan public relation
Fungsi, tugas dan tujuan public relationFungsi, tugas dan tujuan public relation
Fungsi, tugas dan tujuan public relation
 
Lobby dan Negosiasi
Lobby dan NegosiasiLobby dan Negosiasi
Lobby dan Negosiasi
 
Produksi program siaran radio
Produksi program siaran radioProduksi program siaran radio
Produksi program siaran radio
 
Kampanye PR
Kampanye PRKampanye PR
Kampanye PR
 
Cultivation theory
Cultivation theoryCultivation theory
Cultivation theory
 
KOMUNIKASI POLITIK - Marketing Pol
KOMUNIKASI POLITIK - Marketing PolKOMUNIKASI POLITIK - Marketing Pol
KOMUNIKASI POLITIK - Marketing Pol
 
TEORI KOMUNIKASI PENGURANGAN KETIDAKPASTIAN
TEORI KOMUNIKASIPENGURANGAN KETIDAKPASTIANTEORI KOMUNIKASIPENGURANGAN KETIDAKPASTIAN
TEORI KOMUNIKASI PENGURANGAN KETIDAKPASTIAN
 
Teori pertimbangan sosial (social judgement theory)
Teori pertimbangan sosial (social judgement theory)Teori pertimbangan sosial (social judgement theory)
Teori pertimbangan sosial (social judgement theory)
 
Makalah Psikologi Komunikator dan Psikologi Pesan
Makalah Psikologi Komunikator dan Psikologi PesanMakalah Psikologi Komunikator dan Psikologi Pesan
Makalah Psikologi Komunikator dan Psikologi Pesan
 
Konsep dasar komunikasi sebagai disiplin ilmu
Konsep dasar komunikasi sebagai disiplin ilmuKonsep dasar komunikasi sebagai disiplin ilmu
Konsep dasar komunikasi sebagai disiplin ilmu
 

Similar to Komunikasi politik

komunikasipolitik-140922194241-phpapp02.pdf
komunikasipolitik-140922194241-phpapp02.pdfkomunikasipolitik-140922194241-phpapp02.pdf
komunikasipolitik-140922194241-phpapp02.pdfIneMariane1
 
Materi-Kuliah-Kompol-1.pptx
Materi-Kuliah-Kompol-1.pptxMateri-Kuliah-Kompol-1.pptx
Materi-Kuliah-Kompol-1.pptxandilukman7
 
komunikasi-politik.ppt
komunikasi-politik.pptkomunikasi-politik.ppt
komunikasi-politik.pptAbdullahMitrin
 
6. saluran komunikasi politik
6. saluran komunikasi politik6. saluran komunikasi politik
6. saluran komunikasi politikintanips
 
Saluran Komunikasi Politik
Saluran Komunikasi PolitikSaluran Komunikasi Politik
Saluran Komunikasi PolitikRizka Vabela
 
saluran komunikasi politik
saluran komunikasi politiksaluran komunikasi politik
saluran komunikasi politikRizka Vabela
 
komunikasi politik sbg bidang studi baru
komunikasi politik sbg bidang studi barukomunikasi politik sbg bidang studi baru
komunikasi politik sbg bidang studi baruiwan setiawan
 
Komunikasi Politik: Komunikator, Pesan dan Media
Komunikasi Politik: Komunikator, Pesan dan MediaKomunikasi Politik: Komunikator, Pesan dan Media
Komunikasi Politik: Komunikator, Pesan dan MediaBaban Sarbana
 
babansarbanadkknimmo1komunikatorpesanmedia-161004143347.pdf
babansarbanadkknimmo1komunikatorpesanmedia-161004143347.pdfbabansarbanadkknimmo1komunikatorpesanmedia-161004143347.pdf
babansarbanadkknimmo1komunikatorpesanmedia-161004143347.pdfAbdullahMitrin
 
Session 11-12 OPINI DAN PROPAGANDA
Session 11-12 OPINI DAN PROPAGANDASession 11-12 OPINI DAN PROPAGANDA
Session 11-12 OPINI DAN PROPAGANDAAhmad Kurnia
 
Kampanye_untuk_pemasaran_politik.pptx
Kampanye_untuk_pemasaran_politik.pptxKampanye_untuk_pemasaran_politik.pptx
Kampanye_untuk_pemasaran_politik.pptxIneMariane1
 
Media dan Politik Indonesia
Media dan Politik IndonesiaMedia dan Politik Indonesia
Media dan Politik Indonesiawindari27
 
Proses Komunikasi Dalam Masyarakat
Proses Komunikasi Dalam MasyarakatProses Komunikasi Dalam Masyarakat
Proses Komunikasi Dalam MasyarakatDaris Ilma
 

Similar to Komunikasi politik (20)

Lecture4
Lecture4Lecture4
Lecture4
 
12127474.ppt
12127474.ppt12127474.ppt
12127474.ppt
 
komunikasipolitik-140922194241-phpapp02.pdf
komunikasipolitik-140922194241-phpapp02.pdfkomunikasipolitik-140922194241-phpapp02.pdf
komunikasipolitik-140922194241-phpapp02.pdf
 
Materi-Kuliah-Kompol-1.pptx
Materi-Kuliah-Kompol-1.pptxMateri-Kuliah-Kompol-1.pptx
Materi-Kuliah-Kompol-1.pptx
 
komunikasi-politik.ppt
komunikasi-politik.pptkomunikasi-politik.ppt
komunikasi-politik.ppt
 
6. saluran komunikasi politik
6. saluran komunikasi politik6. saluran komunikasi politik
6. saluran komunikasi politik
 
Saluran Komunikasi Politik
Saluran Komunikasi PolitikSaluran Komunikasi Politik
Saluran Komunikasi Politik
 
6-180529005000.pdf
6-180529005000.pdf6-180529005000.pdf
6-180529005000.pdf
 
saluran komunikasi politik
saluran komunikasi politiksaluran komunikasi politik
saluran komunikasi politik
 
komunikasi politik sbg bidang studi baru
komunikasi politik sbg bidang studi barukomunikasi politik sbg bidang studi baru
komunikasi politik sbg bidang studi baru
 
Komunikasi Politik: Komunikator, Pesan dan Media
Komunikasi Politik: Komunikator, Pesan dan MediaKomunikasi Politik: Komunikator, Pesan dan Media
Komunikasi Politik: Komunikator, Pesan dan Media
 
babansarbanadkknimmo1komunikatorpesanmedia-161004143347.pdf
babansarbanadkknimmo1komunikatorpesanmedia-161004143347.pdfbabansarbanadkknimmo1komunikatorpesanmedia-161004143347.pdf
babansarbanadkknimmo1komunikatorpesanmedia-161004143347.pdf
 
Session 11-12 OPINI DAN PROPAGANDA
Session 11-12 OPINI DAN PROPAGANDASession 11-12 OPINI DAN PROPAGANDA
Session 11-12 OPINI DAN PROPAGANDA
 
2971189.ppt
2971189.ppt2971189.ppt
2971189.ppt
 
Kampanye_untuk_pemasaran_politik.pptx
Kampanye_untuk_pemasaran_politik.pptxKampanye_untuk_pemasaran_politik.pptx
Kampanye_untuk_pemasaran_politik.pptx
 
Bab 10 teori komunikasi
Bab 10 teori komunikasiBab 10 teori komunikasi
Bab 10 teori komunikasi
 
Media dan Politik Indonesia
Media dan Politik IndonesiaMedia dan Politik Indonesia
Media dan Politik Indonesia
 
Proses Komunikasi Dalam Masyarakat
Proses Komunikasi Dalam MasyarakatProses Komunikasi Dalam Masyarakat
Proses Komunikasi Dalam Masyarakat
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 

More from University of Sultan Ageng Tirtayasa

Paparan menristekdikti-dalam-acara-peluncuran-panduan-pelaksanaan-penelitian-...
Paparan menristekdikti-dalam-acara-peluncuran-panduan-pelaksanaan-penelitian-...Paparan menristekdikti-dalam-acara-peluncuran-panduan-pelaksanaan-penelitian-...
Paparan menristekdikti-dalam-acara-peluncuran-panduan-pelaksanaan-penelitian-...University of Sultan Ageng Tirtayasa
 
Beberapa perubahan pengaturan pengajuan kenaikan jabatan fungsional dan pangk...
Beberapa perubahan pengaturan pengajuan kenaikan jabatan fungsional dan pangk...Beberapa perubahan pengaturan pengajuan kenaikan jabatan fungsional dan pangk...
Beberapa perubahan pengaturan pengajuan kenaikan jabatan fungsional dan pangk...University of Sultan Ageng Tirtayasa
 
Peraturan dan Tata Cara Pengajuan Kenaikan Jabatan Fungsional dan Pangkat Sec...
Peraturan dan Tata Cara Pengajuan Kenaikan Jabatan Fungsional dan Pangkat Sec...Peraturan dan Tata Cara Pengajuan Kenaikan Jabatan Fungsional dan Pangkat Sec...
Peraturan dan Tata Cara Pengajuan Kenaikan Jabatan Fungsional dan Pangkat Sec...University of Sultan Ageng Tirtayasa
 

More from University of Sultan Ageng Tirtayasa (20)

Kode Perguruan Tinggi Indonesia
Kode Perguruan Tinggi IndonesiaKode Perguruan Tinggi Indonesia
Kode Perguruan Tinggi Indonesia
 
Institusionalisasi partai politik menyambut pemilu 2019
Institusionalisasi partai politik menyambut pemilu 2019Institusionalisasi partai politik menyambut pemilu 2019
Institusionalisasi partai politik menyambut pemilu 2019
 
Arah kebijakan karir dosen
Arah kebijakan karir dosenArah kebijakan karir dosen
Arah kebijakan karir dosen
 
Partisipasi politik
Partisipasi politikPartisipasi politik
Partisipasi politik
 
Paparan menristekdikti-dalam-acara-peluncuran-panduan-pelaksanaan-penelitian-...
Paparan menristekdikti-dalam-acara-peluncuran-panduan-pelaksanaan-penelitian-...Paparan menristekdikti-dalam-acara-peluncuran-panduan-pelaksanaan-penelitian-...
Paparan menristekdikti-dalam-acara-peluncuran-panduan-pelaksanaan-penelitian-...
 
Riswanda policy makers capacity building-3 march 2017
Riswanda policy makers capacity building-3 march 2017Riswanda policy makers capacity building-3 march 2017
Riswanda policy makers capacity building-3 march 2017
 
Beberapa perubahan pengaturan pengajuan kenaikan jabatan fungsional dan pangk...
Beberapa perubahan pengaturan pengajuan kenaikan jabatan fungsional dan pangk...Beberapa perubahan pengaturan pengajuan kenaikan jabatan fungsional dan pangk...
Beberapa perubahan pengaturan pengajuan kenaikan jabatan fungsional dan pangk...
 
Peraturan dan Tata Cara Pengajuan Kenaikan Jabatan Fungsional dan Pangkat Sec...
Peraturan dan Tata Cara Pengajuan Kenaikan Jabatan Fungsional dan Pangkat Sec...Peraturan dan Tata Cara Pengajuan Kenaikan Jabatan Fungsional dan Pangkat Sec...
Peraturan dan Tata Cara Pengajuan Kenaikan Jabatan Fungsional dan Pangkat Sec...
 
Perpres0102016
Perpres0102016Perpres0102016
Perpres0102016
 
Klasifikasi20151
Klasifikasi20151Klasifikasi20151
Klasifikasi20151
 
Petunjuk operasional pak juni-2015
Petunjuk operasional pak juni-2015Petunjuk operasional pak juni-2015
Petunjuk operasional pak juni-2015
 
Sk akreditasi-tahap-ii-2014
Sk akreditasi-tahap-ii-2014Sk akreditasi-tahap-ii-2014
Sk akreditasi-tahap-ii-2014
 
Permenristekdikti1thn2015
Permenristekdikti1thn2015Permenristekdikti1thn2015
Permenristekdikti1thn2015
 
Perpres nomor-13-tahun-2015
Perpres nomor-13-tahun-2015Perpres nomor-13-tahun-2015
Perpres nomor-13-tahun-2015
 
Petunjuk operasional pak 27 1-2015
Petunjuk operasional pak 27 1-2015Petunjuk operasional pak 27 1-2015
Petunjuk operasional pak 27 1-2015
 
Anies baswedan-for-usindo-2012-03-15
Anies baswedan-for-usindo-2012-03-15Anies baswedan-for-usindo-2012-03-15
Anies baswedan-for-usindo-2012-03-15
 
English flyer call-for-actice-ph-d-candidates-2015
English flyer call-for-actice-ph-d-candidates-2015English flyer call-for-actice-ph-d-candidates-2015
English flyer call-for-actice-ph-d-candidates-2015
 
Ui world bankpresentation1909131
Ui world bankpresentation1909131Ui world bankpresentation1909131
Ui world bankpresentation1909131
 
Lampiran pedoman-implementasi-remunerasi-blu-unpad
Lampiran pedoman-implementasi-remunerasi-blu-unpadLampiran pedoman-implementasi-remunerasi-blu-unpad
Lampiran pedoman-implementasi-remunerasi-blu-unpad
 
Keputusan rektor-no-1-tahun-2015
Keputusan rektor-no-1-tahun-2015Keputusan rektor-no-1-tahun-2015
Keputusan rektor-no-1-tahun-2015
 

Recently uploaded

Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 

Recently uploaded (20)

Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 

Komunikasi politik

  • 2. Komunikasi ¢ The transmission of meaning through the use of symbols. (Rainney, 1996) ¢ Simbol bisa berupa: gambar, film, kata-kata, music, gestures, dll J L
  • 3. Definisi komunikasi politik McNair (2010) mengungkapkan bahwa komunikasi politik adalah komunikasi yang bertujuan tentang politik, yang meliputi tiga aspek: 1. Segala bentuk komunikasi yang dilakukan oleh politisi dan aktor politik yang lain dengan tujuan mencapai tujuan politik tertentu. 2. Komunikasi yang dilakukan terhadap aktor-aktor politik oleh non- politisi seperti memilih ataupun tulisan di media. 3. Komunikasi tentang aktor-aktor politik dan aktivitasnya seperti dalam berita, editorial, dan format yang lain.
  • 4. Definisi komunikasi politik (laswell) u “Who says What, to whom, with what channel and what effect”. (Laswell)
  • 5. Komunikator = Partisipan yang menyampaikan informasi politik Pesan Politik = Informasi, fakta, opini, keyakinan politik Media = Wadah (medium) yang digunakan untuk menyampaikan pesan (misalnya surat kabar, orasi, konperensi pers, televisi, internet, Demonstrasi, polling, radio) Komunikan = Partisipan yang diberikan informasi politik oleh komunikator FeedBack = Tanggapan dari Komunikan atas informasi politik yang diberikan oleh komunikator Elemen-elemen Komunikasi Politik
  • 6. Aktor ¨ Dalam studi komunikasi politik, komunikator biasanya dibagi kedalam tiga kategori. 1. 1. Politisi 2. Orang yang berkarir di dunia politik untuk menduduki jabatan-jabatan politik 3. 2. Profesional 4. Orang yang mendapatkan uang dala keterlibatannya dalam komunikasi politik 5. 3. Volunteer 6. Part timer communicator, terlibat dalam satu isu tertentu saja
  • 7. Media dan Politik Gatekeeping adalah proses menetapkan informasi apa yang akan disampaikan kepada khalayak dalam konteks pembuatan kebijakan publik. Agenda setting adalah proses untuk memilih topik-topik apa yang akan dibaca, didengar atau dilihat oleh khalayak untuk membangun satu opini publik tertentu. Framing adalah menempatkan perspektif partikular pada sebuah peristiwa
  • 8.
  • 9.
  • 10. Respon terhadap komunikasi politik Initiation. Penerima pesan yang sebelumnya tidak tahu, menjadi tahu Conversion. Mengubah pendapat awal reciever Reinforcement. memperkuat keyakinan si penerima terhadap pilihan tertentu. Activation. Mengubah keyakinan menjadi partisipasi politik.
  • 11. Fungsi Media di Negara Demokrasi (McNair, 2015:19): Dalam sebuah negara demokrasi, media memiliki beberapa peran Media harus memberikan informasi kepada masyarakat tentang apa yang terjadi di sekelilingnya. Ini disebut sebagai fungsi “surveillance” atau “monitoring” dari media. Media harus mengedukasi masyarakat tentang makna atau signifikansi dari sebuah fakta. Media harus menyediakan platform untuk wacana politik publik, memfasilitasi terbentuknya opini publik, dan memastikan bahwa opini tersebut kembali kepada publik, tempatnya berasal. Memberikan publikasi terhadap institusi pemerintahan dan politik. Publikasi di sini diartikan sebagai kontrol terhadap pemerintah. Fungsi ini disebut sebagai fungsi watchdog. Fungsi terakhir adalah saluran bagi advokasi terhadap berbagai pandangan politik masyarakat.
  • 12. Opini Publik u Opini adalah kepercayaan, nilai dan harapan yang disuarakan melalui perilaku. Opini publik merupakan akumulasi dari opini- opini individu yang terbangun melalui proses komunikasi.(Dan Nimmo) u The sum of all private opinions of which Government officials aware and take into account making their decisions. (Austin Rainney)
  • 13.
  • 14. Terbentuknya Opini (dan nimm0) Sebuah rangsangan baru dapat menjadi opini publik jika mampu melalui proses berikut 1. Adanya pertikaian yang berpotensi menjadi isu 2. Adanya sebuah persoalan di masyarakat. Jikapun tidak ada kontroversi, ada benih kontroversi 3. Adanya ”pemimpin” yang melakukan publikasi 4. Adanya komunikator politik yang aktif melakukan fungsi komunikasi politik melalui tiga saluran : ¤ Saluran (media) massa ¤ Interpersonal (langsung maupun tidak langsung) ¤ Organisasi (gabungan antara saluran massa dan interpersonal, fungsi kedalam dan keluar organisasi) 5. Adanya interpretasi personal 6. Gambaran tentang opini yang ada, tahap menyesuaikan opini pribadi setiap orang kepada persepsinya yang lebih luas 7. Kesediaan untuk menyampaikan opini di depan umum ¨ Tergantung : ¤ Iklim opini (distribusi sentimen mayoritas dan minoritas)
  • 15. Dimensi opini publik, (Rainney, 1996) Opini publik memiliki dua dimensi 1. Dimensi Preferensi Yaitu pilihan warga negara terhadap satu fenomena politik tertentu. Misal dalam pemilihan Presiden dimensi ini bicara tentang calon siapa yang diminati 2. Dimensi Intensitas Dimensi ini bicara tentang seberapa kuat preferensi tersebut tertanam di benak pemilih sampai ke level tindakan.
  • 16. Dimensi preferensi dan intensitas saling berjalin dalam dinamika terbentuknya opini publik. Sesorang yang dalam pemilu mendapatkan kecenderungan dipilih (preferensi) tinggi akan terancam gagal dalam pemilihan jika intensitas rendah. Kedua hal ini memiliki posisi penting dalam proses opini publik
  • 17. Mengukur Opini Publik 1. Survey opini publik, baik berupa Polling atau Voting behavior. 2. Experiment à Mengukur opini publik dengan memberikan “treatment” tertentu.
  • 18. Side effect dari sebuh polling Underdog Effect Bandwagon Effect/ Symphaty Effect No Effect
  • 19. Komunikasi Politik dari sudut pandang Budaya Politik (Edward T Hall,1976): 1. High Context Culture à Dominannya budaya non verbal 2.Low Context Culture à Dominannya Budaya Verbal