Mengetahui sifat-sifat larutan garam yang terhidrolisis
yang terdiri dari dasar teori yang interaktif mudah dipahami, alar, bahan dan langkah kerja. hasil pengamatan berupa Identifikasi sifat, reaksi, serta pengukuran pH larutan.
pembahasan umum dan khusus
Materi kuliah kimdas tentang Larutan penyangga. Cari lebih bayak lagi materi kuliah semester 1 di:
http://muhammadhabibielecture.blogspot.com/2014/12/kuliah-semester-1-thp-ftp-ub.html.
Mengetahui sifat-sifat larutan garam yang terhidrolisis
yang terdiri dari dasar teori yang interaktif mudah dipahami, alar, bahan dan langkah kerja. hasil pengamatan berupa Identifikasi sifat, reaksi, serta pengukuran pH larutan.
pembahasan umum dan khusus
Materi kuliah kimdas tentang Larutan penyangga. Cari lebih bayak lagi materi kuliah semester 1 di:
http://muhammadhabibielecture.blogspot.com/2014/12/kuliah-semester-1-thp-ftp-ub.html.
Asam kuat merupakan asam yang dianggap terionisasi sempurna dalam larutannya. Bila dalam air terlarut asam kuat, misalnya HCl 0,1 M maka akan dapat mengganggu kesetimbangan air.
Asam lemah merupakan asam yang hanya sebagian kecil yang dapat terionisasi. Oleh karena hanya sedikit terionisasi berarti dalam larutan asam lemah terjadi kesetimbangan reaksi antara ion yang dihasilkan asam tersebut dengan molekul asam yang terlarut dalam air.
Basa kuat seperti juga halnya dengan asam kuat, yaitu basa yang dalam larutannya dianggap terionisasi sempurna. Basa kuat akan mengakibatkan kesetimbangan air bergeser ke kiri karena adanya ion OH- yang berasal dari basa yang terlarut tersebut.
‐), sedangkan basa lemah akan bereaksi dengan air membentuk kation dengan mengambil proton dari molekul air (OH‐ dihasilkan dari molekul air yang kehilangan proton atau H+).
Dasar kehidupan adalah air, yaitu kandungan utama mahluk hidup (+-76%) .
Peran utama air di dalam tubuh adalah sebagai pelarut dan berperanserta dalam berbagai reaksi (metabolisme).
Air merupakan senyawa kimia luar biasa yang mempunyai banyak kelebihan, antara lain
Daya larut, aktivitas permukaan, ikatan hidrogen, ikatan hidrofop, pengionan, dan berbagai efek konformasi berbagai molekul semuanya melibatkan air. (Nogrady, 1992)
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
2. Titrasi asam basa adalah meneteskan larutan
standar asam/basa yang kemolarannya sudah
diketahui ke dalam larutan asam/basa yang
kemolarannya akan di tentukan,dengan bantuan
seperangkat alat titrasi.
Penambahan larutan standar dilakukuan
sampai mencapai titik ekivalen.Titik ekivalen
adalah titik dimana asam dan basa habis
bereaksi.Titik ekivalen dapat di tentukan dengan
munculnya warna pink muda pada sampel.
Titik di mana terjadi perubahan warna indikator
disebut titik akhir titrasi.
6. Titrasi Asam dan Basa :
1. Asam Kuat + Basa Kuat
2. Asam Lemah + Basa Kuat
3. Asam Kuat + Basa Lemah
4. Asam Lemah + Basa Lemah.
7. Hitungan pada titrasi
Perhitungan jumlah mol ion H+ dan OH- adalah
Mol H+ = a . M.V
Mol OH- = b . M . V
Pada saat titik ekivalen ,maka :
mol H+ = mol OH-
a . Ma.Va = b . Mb. Vb
8. Contoh:
1. Sebanyak 40 ml larutan H2SO4 tepat dinetralkan
dengan 60 ml larutan NaOH 0,1 M.Berapakah
konsentrasi larutan H2SO4?
Penyelesaian
Dik : Va = 40 ml
Vb = 60 ml , Mb = 0,1
Dit:….?
9. a . Ma.Va = b . Mb. Vb
2. Ma . 40 ml = 1. 0,1 . 60 ml
Ma = 0,075
Cara 2 :
Reaksi :
H2SO4(aq) + 2NaOH(aq) Na2SO4(aq) + 2H2O
0,003 mol n = 0,006 mol
M = 0,075
10. Contoh 2:
Diketahui 5 gram mineral yang didalamnya ada
senyawa kapur tohor ( CaO ) tak murni dilarutkan
ke dalam air.Larutan ini di titrasi membutuhkan
50 ml HCl 2 M.Tentukan kemurnian kalsium
oksida tersebut .( Mr CaO =56)
Penyelesaian :
Reaksi 1 : CaO(s) + H2O(l) Ca(OH)2(aq)
Reaksi 2 : Ca(OH)2 + 2HCl CaCl2(aq) + 2H2O(l)
11. a . Ma.Va = b . Mb. Vb
1. 2. 50 ml = 2. Mb . Vb
Mb. Vb = 50 mmol
Pada reaksi 2 :
n CaO = 0,05 mol
Massa CaO yang bereaksi = nCaO . MrCaO
= 0,05 . 56
= 2,8 gram
22. Indikator Asam-Basa
Indikator Perubahan Warna Pelarut
Asam Basa
Metil Kuning
( MK )
Merah Kuning Etanol 90%
Metil Jingga (MJ ) Merah Kuning - Jingga Air
Metil Merah
( MM )
Merah Kuning Air
Bromtimol Biru
( BTB)
Kuning Biru Air
Fenolftalien ( PP ) Tdk berwarna Merah-Ungu Etanol 70%