SlideShare a Scribd company logo
1 of 41
BIOKIMIA DASAR
AIR DAN LARUTAN BUFFER 
DOSEN PENGAMPU 
PROF. DR. SABIRIN MATSJEH
AIR (H2O) 
• Dasar kehidupan adalah air, yaitu kandungan 
utama mahluk hidup (+-76%) . 
• Peran utama air di dalam tubuh adalah sebagai 
pelarut dan berperanserta dalam berbagai reaksi 
(metabolisme). 
• Air merupakan senyawa kimia luar biasa yang 
mempunyai banyak kelebihan, antara lain 
• Daya larut, aktivitas permukaan, ikatan hidrogen, 
ikatan hidrofop, pengionan, dan berbagai efek 
konformasi berbagai molekul semuanya 
melibatkan air. (Nogrady, 1992)
STRUKTUR AIR (H2O) 
• Struktur air adalah akibat sifat fisika molekul H2O Yang 
luar biasa dan khas. Zat terlarut dalam air dapat 
menjadikan larutan dalam air 
• Mempunyai SIFAT KOLIGATIF LARUTAN 
• 1. kenaikan titik didih 
• 2. penurunan titik beku 
• 3. kenaikan tekanan uap 
• Ketiga sifat ini merupakan ukuran gaya antarmolekul 
kuat yang terdapat di antara masing-masing molekul 
air, yang mencegah kristal es jatuh berantakan atau 
meninggalkan permukaan fase cair dengan mudah 
waktu dipanaskan.
• Gaya ini terjadi karena kepolaran air yang 
tinggi disebabkan karena molekul air tidak 
linear dan mempunyai dwikutub. Muatan 
parsial positif (H) dan negatif(O) pada molekul 
air yang satu akan menarik molekul air yang 
lain secara elektrostatik yang akan 
membentuk ikatan yang disebut IKATAN 
HIDROGEN. Ikatan hidrogen inilah yang 
menyebabkan air mempunyai sifat istimewa.
BENTUK IKATAN HIDROGEN AIR 
H 
O 
H O 
H 
H 
O 
H 
H 
O 
H 
H 
O 
H 
H 
O 
H H 
O 
H 
H 
O 
H 
H 
O 
H 
H 
O H 
H
SIFAT MOLEKUL AIR 
• Air dapat beranteraksi dengan senyawa terion 
atau polar dan akan merusak kisi kristal. Karena 
ion terhidrasi yang dihasilkan itu lebih stabil 
daripada kisi kristal tadi, sehingga terjadilah 
pelarutan. 
• Air mempunyai tetapan dielektrikum yang sangat 
tinggi (80 D lawan 21 D untuk aseton ) yang 
meniadakan daya tarik elektrost untuk aseton 
atik ion-ion, sehingga memperlancar hidrasi 
selanjutnya.
KEISTIMEWAAN AIR BAGI MAHLUK HIDUP 
• 1. Melarutkan senyawa polar (garam) 
• 2. tidak melarutkan senyawa non polar 
• 3. kalor penguapan tinggi (9700 kal/mol) sebagai 
zat pendingin yang baik (keringat) 
• 4. kalor jenis kecil ( 1 kal/der.g) merupakan 
penahan panas yang baik , suhu tidak mudah 
naik, walaupun suhu berubah dengan cepat 
• 5. titik didih tinggi (100oC), sehingga air tetap cair 
pada suhu fisiologis. 
• 6. air merupakan medium proses biologi
13.1 
Larutan adalah campuran homogen dari dua 
atau lebih zat 
Zat yang jumlahnya lebih sedikit disebut zat terlarut 
Zat yang jumlahnya lebih banyak disebut zat pelarut.
Larutan jenuh mengandung jumlah maksimum zat 
terlarut yang dapat larut dalam suatu pelarut pada suhu 
tertentu. 
Larutan takjenuh mengandung zat terlarut lebih sedikit 
daripada yang sebenarnya dapat dilarutkan oleh pelarut 
pada suhu tertentu. 
Larutan lewat-jenuh mengandung zat terlarut lebih 
banyak daripada yang terdapat dalam larutan jenuh pada 
suhu tertentu. 
Natrium asetat mengkristal dengan cepat ketika ditambahkan 
sedikit benih kristal ke dalam larutan natrium asetat lewat-jenuh. 
13.1
Elektrolit adalah suatu zat, yang ketika dilarutkan 
dalam air akan menghasilkan larutan yang dapat 
menghantarkan arus listrik. 
Nonelektrolit merupakan zat yang tidak 
menghantarkan arus listrik ketika dilarutkan 
dalam air. 
nonelektrolit elektrolit lemah elektrolit kuat 
4.1
Menghasilkan listrik pada hasil reaksi? 
Kation (+) dan Anion (-) 
Elektrolit Kuat – 100% terurai 
NaCl (s) Na+ (aq) + Cl- (aq) H2O 
Elektrolit Lemah – tidak sepenuhnya terurai 
CH3COOH CH3COO- (aq) + H+ (aq) 
4.1
Asam lemah adalah elektrolit lemah 
HF (aq) + H2O (l) H3O+ (aq) + F- (aq) 
HNO2 (aq) + H2O (l) H3O+ (aq) + NO2 
- (aq) 
- (aq) + H2O (l) H3O+ (aq) + SO4 
HSO4 
2- (aq) 
H2O (l) + H2O (l) H3O+ (aq) + OH- (aq) 
Basa kuat adalah elektrolit kuat 
H2O 
NaOH (s) Na+ (aq) + OH- (aq) 
H2O 
KOH (s) K+ (aq) + OH- (aq) 
H2O 
Ba(OH)2 (s) Ba2+ (aq) + 2OH- (aq) 
16.4
Basa lemah adalah elektrolit lemah (NH3) 
F- (aq) + H2O (l) OH- (aq) + HF (aq) 
- (aq) + H2O (l) OH- (aq) + HNO2 (aq) 
NO2 
Pasangan asam-basa konjugat: 
• Jika asamnya kuat, basa konjugatnya sangat lemah. 
• H3O+ adalah asam terkuat yang dapat berada di dalam 
larutan berair. 
• Ion OH- adalah basa terkuat yang dapat berada di 
dalam larutan berair. 
16.4
Pasangan-pasangan konjugat dalam 
reaksi asam-basa 
Pasangan konjugat 
asam + basa basa + asam 
Pasangan konjugat 
reaksi 1 HF + H2O F– + H3O+ 
reaksi 2 HCOOH + CN– HCOO– + HCN 
reaksi 3 NH4 
+ + CO3 
2– NH3 + HCO3 
– 
reaksi 4 H2PO4 
– + OH– HPO4 
2– + H2O 
reaksi 5 H2SO4 + N2H5 
+ HSO4 
– + N2H6 
2+ 
reaksi 6 HPO4 
2– + SO3 
2– PO4 
3– + HSO3 
–
Berapakah pH dari larutan 2 x 10-3 M HNO3? 
HNO3 adalah asam kuat – 100% terdisosiasi. 
0,0 M 0,0 M 
HNO3 (aq) + H2O (l) H3O+ (aq) + NO3 
- (aq) 
pH = -log [H+] = -log [H3O+] = -log(0,002) = 2,7 
Awal 
Akhir 
0,002 M 
0,0 M 0,002 M 0,002 M 
Berapakah pH dari larutan 1,8 x 10-2 M Ba(OH)2? 
Ba(OH)2 adalah basa kuat – 100% terdisosiasi. 
0,0 M 0,0 M 
Ba(OH)2 (s) Ba2+ (aq) + 2OH- (aq) 
Awal 
Akhir 
0,018 M 
0,0 M 0,018 M 0,036 M 
pH = 14,00 – pOH = 14,00 + log(0,036) = 12,56 
16.4
pH – Ukuran Keasaman 
pH = -log [H+] 
[H+] = [OH-] 
[H+] > [OH-] 
[H+] < [OH-] 
Larutan bersifat 
netral 
asam 
basa 
[H+] = 1 x 10-7 
[H+] > 1 x 10-7 
[H+] < 1 x 10-7 
pH = 7 
pH < 7 
pH > 7 
Pada suhu 250C 
pH [H+] 
16.3
16.3 
pOH = -log [OH-] 
[H+][OH-] = Kw = 1,0 x 10-14 
-log [H+] – log [OH-] = 14,00 
pH + pOH = 14,00
KESETIMBANGAN ASAM DAN BASA 
Asam Lemah (HA) dan Konstanta Ionisasi Asam 
HA (aq) + H2O (l) H3O+ (aq) + A- (aq) 
HA (aq) H+ (aq) + A- (aq) 
Ka = 
[H+][A-] 
[HA] 
Ka adalah konstanta ionisasi asam 
Berbanding lurus dengan kekuatan asam 
Ka 
kekuatan 
asam lemah 
16.5
Menyelesaikan Soal-soal ionisasi asam lemah: 
1. Tentukan spesi-spesi yang dapat mempengaruhi pH. 
• Pada sebagian besar soal, anda dapat mengabaikan 
autoionisasi air. 
• Abaikan [OH-] karena pH ditentukan oleh [H+]. 
2. Nyatakan konsentrasi kesetimbangan dari semua spesi dalam 
konsentrasi awal dan satu variabel x. 
3. Tulis Ka dalam konsentrasi-konsentrasi kesetimbangannya. 
Setelah mengetahui nilai Ka, kita dapat mencari x. 
4. Hitunglah konsentrasi dari semua spesi dan/atau pH larutan. 
16.5
Basa Lemah dan Konstanta Ionisasi Basa 
+ (aq) + OH- (aq) 
NH3 (aq) + H2O (l) NH4 
Kb = 
+][OH-] 
[NH3] 
[NH4 
Kb adalah konstanta ionisasi basa 
Kb 
kekuatan 
basa lemah 
16.6 
Selesaikan soal-soal basa lemah seperti asam 
lemah namun di sini kita mencari [OH-] bukan 
[H+].
Reaksi antara anion atau kation suatu garam, atau 
keduanya, dengan air disebut hidrolisis garam. 
Hidolisis mempengaruhi pH larutan garam. 
Kation: Semua kation akan menghasilkan asam 
dalam air kecuali kation dari golongan 1 dan 2. 
Anion: 
Beberapa bersifat asam HSO4 
- 
Anion yg merupakan basa konjugat dari asam kuat 
bersifat netral. (Cl-, NO-, …) 
3 
Yang lainnya bersifat basa.
Konstanta Hasilkali Ion Air 
H2O (l) H+ (aq) + OH- (aq) 
Kc = 
[H+][OH-] 
[H2O] 
[H2O] = konstan 
Kc[H2O] = Kw = [H+][OH-] 
Konstanta hasilkali ion air (Kw) adalah hasilkali antara konsentrasi 
molar ion H+ dan ion OH- pada suhu tertentu. 
Pada suhu 250C 
Kw = [H+][OH-] = 1,0 x 10-14 
[H+] = [OH-] 
[H+] > [OH-] 
[H+] < [OH-] 
Larutan bersifat 
netral 
asam 
basa 
16.2 
pH + pOH = 14
LARUTAN BUFFER 
DAN 
HIDROLISIS
LARUTAN BUFFER 
• 1. Campuran asam lemah dengan garamnya 
• H+ = Ka . Ca atau H+ = Ka mmol asam 
• Cg mmol garam 
• H = Ka + log Cg atau pH=pKa + log mmol grm 
• Ca mmol asam
Campuran basa lemah dengan 
garamnya 
• OH- = Kb x Cb atau pOH = pKb + log Cg 
• Cg Cb 
• OH = Kb x mmol basa 
• mmol garam 
• pOH = pKb + log mmol garam 
• mmol basa
Larutan buffer adalah larutan yg terdiri dari: 
1. asam lemah/basa lemah dan 
2. garam dari asam lemah/basa lemah 
Keduanya harus ada! 
Larutan buffer memiliki kemampuan mempertahankan pH ketika 
ada penambahan sedikit asam/basa. 
17.2 
Misalkan campuran CH3COOH dan CH3COONa dengan molar yang 
sama 
Tambahkan asam kuat 
H+ (aq) + CH3COO- (aq) CH3COOH (aq) 
Tambahkan basa kuat 
OH- (aq) + CH3COOH (aq) CH3COO- (aq) + H2O (l)
Manakah yang termasuk larutan buffer? 
(a) KF/HF 
(b) KBr/HBr, 
(c) Na2CO3/NaHCO3, 
(d) NH3/NH4Cl 
17.2 
Definisi lain: 
Larutan buffer mengandung asam 
lemah dan basa konjugatnya, atau 
basa lemah dan asam konjugatnya.
Perhatikan campuran garam NaA dan asam lemah HA. 
Persamaan Henderson-Hasselbalch 
NaA (s) Na+ (aq) + A- (aq) 
HA (aq) H+ (aq) + A- (aq) 
Ka = 
[H+][A-] 
[HA] 
[H+] = 
Ka [HA] 
[A-] 
-log [H+] = -log Ka - log 
[HA] 
[A-] 
-log [H+] = -log Ka + log 
[A-] 
[HA] 
pH = pKa + log 
[A-] 
[HA] pKa = -log Ka 
17.2 
pH = pKa + log 
[basa konjugat] 
[asam]
Bagaimana Larutan Buffer Bekerja 
Misalkan larutan buffer dibuat dengan cara memasukkan 0,25 mol 
asam asetat dan 0,25 mol natrium asetat dalam tiap 1 liter larutan. 
Berapakah pH dari larutan buffer tersebut? 
Berapakah pH dari 1000,0 mL larutan buffer itu setelah ditambah 
1,00 mL HCl (12,0 M)? 
Berapa jika ditambah1,00 mL NaOH (6,00 M)? 
Berapa perubahan pH dari 1000 mL air murni jika ditambah1,0 mL 
HCl (12,0 M)?
Membuat Larutan Buffer 
Soal: 1.Larutan buffer ion amonia-amonium memiliki pH 
sekitar 9,2 dan dapat digunakan untuk mempertahankan pH 
larutan tetap bersifat basa. Berapakah massa amonium 
klorida yang harus ditambahkan ke dalam 400.00 mL larutan 
3.00 M ammonia 
Untuk membuat suatu larutan buffer? 
Kb NH3 = 1,8 x 10 -5. 
2. Bagaimana membuat larutan buffer dengan pH 5.00?
Hitunglah pH dari 
a) 0,10 M CH3COOH 
b) Larutan yang mengandung 
0,10 M CH3COOH 
dan 0,10 M CH3COONa 
Ka = 1,8 x 10-5
Hitunglah pH dari larutan buffer 0,30 M NH3/0,36 M NH4Cl. 
Berapa pH-nya setelah penambahan 20,0 mL NaOH(0,050 M ) 
ke dalam 80,0 mL larutan buffer tersebut? 
+ (aq) + OH- (aq) H2O (l) + NH3 (aq) 
= 9,20 
+ (aq) H+ (aq) + NH3 (aq) 
NH4 
pH = pKa + log 
[NH3] 
[NH4 
+] 
pKa = 9,25 pH = 9,25 + log 
[0,30] 
[0,36] 
= 9,17 
NH4 
awal (mol) 
akhir (mol) 
0,029 0,001 0,024 
0,028 0,0 0,025 
volume akhir = 80,0 mL + 20,0 mL = 100 mL 
pH = 9,25 + log 
[0,25] 
[0,28] 
+] = 
[NH4 
0,028 
0,10 
[NH3] = 
0,025 
0,10 
17.2
Mempertahankan pH Darah 
17.2
Garam dari asam lemah basa kuat 
• CH3COOH + NaOH NaCl + H2O 
• CH3COONa CH3COO- +H+ 
• α = 1 
• Persamaan kesetimbangan hidrolisis 
• CH3COO- + H2O CH3COOH+ OH- 
• K= (CH3COOH)(OH-) 
• (CH3COO-)(H2O) 
• K(H20)=(CH3COOH)(OH-) =Kh 
• (CH3COO-) 
Kh= (CH3COOH)(OH-) 
(CH3COO-) 
(CH3COO-)=garam 
Co = molar mula mula 
no= mol mulamula 
Co(1- α) =sisa
• Kh= (Co α )(Co α ) = Co α 2 
• Co(1- α ) 1- α 
• CH3COO- + H2O CH3COOH+ OH- 
• Co(1- α) Co α Co α 
• Kh=(Co α )(Co α ) = Co α2 
• Co(1- α ) (1- α)
• Kh= (CH3COOH)(OH-) x (H+) 
• (CH3COO-) (H+) 
• Kh =Kw 
diketahui (CH3COO-)=(OH-) 
Ka 
• 
• Maka Kh=(OH-)2 
• (garam) 
• (OH-) =vKw. (g) 
• Ka 
• (H+) = (Kwx Ka /(g) )
Garam dari asam lemah basa kuat 
• Kh = Kw/Ka 
• pH = ½ pKw + ½ pKa + ½ log Cg 
• OH- = Kw/Kax Cg
Garam dari asam kuat basa lemah 
• Kh = Kw/Kb 
• pH = ½ pKw - ½ pKb - ½ log Cg 
• H+ = Kw/Kbx Cg
Garam dari asam lemah basa lemah 
• Kh = Kw/Ka. Kb 
• pH = ½ pKw + ½ pKa - ½ log Kb

More Related Content

What's hot

laporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kationlaporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kationwd_amaliah
 
Kelompok 1 ppt identifikasi kation
Kelompok 1 ppt identifikasi kation Kelompok 1 ppt identifikasi kation
Kelompok 1 ppt identifikasi kation risyanti ALENTA
 
Morfologi bakteri, kapang dan khamir
Morfologi bakteri, kapang dan khamirMorfologi bakteri, kapang dan khamir
Morfologi bakteri, kapang dan khamirAgnescia Sera
 
Laporan praktikum biokimia vitamin c
Laporan praktikum biokimia   vitamin cLaporan praktikum biokimia   vitamin c
Laporan praktikum biokimia vitamin cAnnisa Nurul Chaerani
 
Laporan praktikum uji asam amino
Laporan praktikum uji asam aminoLaporan praktikum uji asam amino
Laporan praktikum uji asam aminoPujiati Puu
 
1. identifikasi karbohidrat
1. identifikasi karbohidrat1. identifikasi karbohidrat
1. identifikasi karbohidratalvi lmp
 
PPt ASAM DAN BASA
PPt ASAM DAN BASAPPt ASAM DAN BASA
PPt ASAM DAN BASAevyns
 
Reaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi AnionReaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi AnionDokter Tekno
 
Acara 2 Kompleksometri
Acara 2 Kompleksometri Acara 2 Kompleksometri
Acara 2 Kompleksometri AgataMelati
 
Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"
Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"
Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"ilmanafia13
 
Laporan 1 uji boraks pada sampel bahan pangan
Laporan 1 uji boraks pada sampel bahan panganLaporan 1 uji boraks pada sampel bahan pangan
Laporan 1 uji boraks pada sampel bahan panganMuhammad Ridlo
 

What's hot (20)

Lipid
LipidLipid
Lipid
 
Kimia Analitik I
Kimia Analitik IKimia Analitik I
Kimia Analitik I
 
laporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kationlaporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kation
 
Kelompok 1 ppt identifikasi kation
Kelompok 1 ppt identifikasi kation Kelompok 1 ppt identifikasi kation
Kelompok 1 ppt identifikasi kation
 
Morfologi bakteri, kapang dan khamir
Morfologi bakteri, kapang dan khamirMorfologi bakteri, kapang dan khamir
Morfologi bakteri, kapang dan khamir
 
Tabulasi kation
Tabulasi kationTabulasi kation
Tabulasi kation
 
Vitamin
VitaminVitamin
Vitamin
 
Laporan praktikum biokimia vitamin c
Laporan praktikum biokimia   vitamin cLaporan praktikum biokimia   vitamin c
Laporan praktikum biokimia vitamin c
 
Uji Kelarutan Lemak
Uji Kelarutan LemakUji Kelarutan Lemak
Uji Kelarutan Lemak
 
Ekstraksi pelarut cair cair
Ekstraksi pelarut cair cairEkstraksi pelarut cair cair
Ekstraksi pelarut cair cair
 
Laporan praktikum uji asam amino
Laporan praktikum uji asam aminoLaporan praktikum uji asam amino
Laporan praktikum uji asam amino
 
1. identifikasi karbohidrat
1. identifikasi karbohidrat1. identifikasi karbohidrat
1. identifikasi karbohidrat
 
Laporan praktikum reagen
Laporan praktikum reagenLaporan praktikum reagen
Laporan praktikum reagen
 
PPt ASAM DAN BASA
PPt ASAM DAN BASAPPt ASAM DAN BASA
PPt ASAM DAN BASA
 
Reaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi AnionReaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi Anion
 
PRAKTIKUM LARUTAN BUFFER
PRAKTIKUM LARUTAN BUFFERPRAKTIKUM LARUTAN BUFFER
PRAKTIKUM LARUTAN BUFFER
 
Acara 2 Kompleksometri
Acara 2 Kompleksometri Acara 2 Kompleksometri
Acara 2 Kompleksometri
 
Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"
Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"
Laporan praktikum kimia dasar "pembuatan dan pengenceran larutan"
 
Enzim
EnzimEnzim
Enzim
 
Laporan 1 uji boraks pada sampel bahan pangan
Laporan 1 uji boraks pada sampel bahan panganLaporan 1 uji boraks pada sampel bahan pangan
Laporan 1 uji boraks pada sampel bahan pangan
 

Viewers also liked

Viewers also liked (20)

Biokimia I Air dan Buffer UHO
Biokimia I Air dan Buffer UHOBiokimia I Air dan Buffer UHO
Biokimia I Air dan Buffer UHO
 
Tugas biokimia air
Tugas biokimia airTugas biokimia air
Tugas biokimia air
 
Biokimia i air_buffer_014
Biokimia i air_buffer_014Biokimia i air_buffer_014
Biokimia i air_buffer_014
 
Kd2 karbohidrat
Kd2 karbohidratKd2 karbohidrat
Kd2 karbohidrat
 
Bab 6 kimia_bioligis_bahan_hayati_
Bab 6 kimia_bioligis_bahan_hayati_Bab 6 kimia_bioligis_bahan_hayati_
Bab 6 kimia_bioligis_bahan_hayati_
 
Metabolisme dan Suhu Tubuh
Metabolisme dan Suhu TubuhMetabolisme dan Suhu Tubuh
Metabolisme dan Suhu Tubuh
 
Biokimia, sel, biomolekul, enzim dan air
Biokimia, sel, biomolekul, enzim dan airBiokimia, sel, biomolekul, enzim dan air
Biokimia, sel, biomolekul, enzim dan air
 
Pengertian Buffer
Pengertian BufferPengertian Buffer
Pengertian Buffer
 
Soal uts biokimia
Soal uts biokimiaSoal uts biokimia
Soal uts biokimia
 
Soal - jawab biokimia
Soal  -  jawab biokimiaSoal  -  jawab biokimia
Soal - jawab biokimia
 
Vitrina
VitrinaVitrina
Vitrina
 
Subnetting
SubnettingSubnetting
Subnetting
 
Mekanisme Volume Air dalam Suhu Rendah
Mekanisme Volume Air dalam Suhu RendahMekanisme Volume Air dalam Suhu Rendah
Mekanisme Volume Air dalam Suhu Rendah
 
intraksi dan pengaruh suhu dan cahaya terhadap tumbuhan
intraksi dan pengaruh suhu dan cahaya terhadap tumbuhanintraksi dan pengaruh suhu dan cahaya terhadap tumbuhan
intraksi dan pengaruh suhu dan cahaya terhadap tumbuhan
 
Siklus asam sitrat krebs
Siklus asam sitrat krebsSiklus asam sitrat krebs
Siklus asam sitrat krebs
 
Metabolisme protein
Metabolisme proteinMetabolisme protein
Metabolisme protein
 
Proses Pencernaan dan Metabolisme Protein
Proses Pencernaan dan Metabolisme ProteinProses Pencernaan dan Metabolisme Protein
Proses Pencernaan dan Metabolisme Protein
 
Biokimia
BiokimiaBiokimia
Biokimia
 
Botani tumbuhan (1)
Botani tumbuhan (1)Botani tumbuhan (1)
Botani tumbuhan (1)
 
Metabolisme lipid
Metabolisme lipidMetabolisme lipid
Metabolisme lipid
 

Similar to materi biokimia air dan larutan buffer

6. ASAMBASA - yg diperbaiki.pptx
6. ASAMBASA - yg diperbaiki.pptx6. ASAMBASA - yg diperbaiki.pptx
6. ASAMBASA - yg diperbaiki.pptximamwahyudi532638
 
Materi ajar hidrolisis garam sri handayani siregar
Materi ajar hidrolisis garam sri handayani siregarMateri ajar hidrolisis garam sri handayani siregar
Materi ajar hidrolisis garam sri handayani siregarSiregar Sri Handayani
 
The real makalah ( reaksi kimia dalam larutan air )
The real makalah ( reaksi kimia dalam larutan air )The real makalah ( reaksi kimia dalam larutan air )
The real makalah ( reaksi kimia dalam larutan air )Sylvester Saragih
 
materi larutan penyangga & Hidrolisis.pptx
materi larutan penyangga & Hidrolisis.pptxmateri larutan penyangga & Hidrolisis.pptx
materi larutan penyangga & Hidrolisis.pptxzainulasmuni
 
ASAM BASA TEKNIK KENDARAAN RINGAN TKR KELAS X
ASAM BASA TEKNIK KENDARAAN RINGAN TKR KELAS XASAM BASA TEKNIK KENDARAAN RINGAN TKR KELAS X
ASAM BASA TEKNIK KENDARAAN RINGAN TKR KELAS XAeniNurAzizah1
 
Bahan Hidrolisis Garam
Bahan Hidrolisis GaramBahan Hidrolisis Garam
Bahan Hidrolisis GaramIrmi Mimiqi
 
Asam Basa Kuat dan Lemah
Asam Basa Kuat dan LemahAsam Basa Kuat dan Lemah
Asam Basa Kuat dan LemahRiniDwi7
 
Larutan Asam,Larutan Basa, dan Larutan Neutral
Larutan Asam,Larutan Basa, dan Larutan NeutralLarutan Asam,Larutan Basa, dan Larutan Neutral
Larutan Asam,Larutan Basa, dan Larutan NeutralFriskilla Suwita
 
6 reaksi reaksi asam basa
6 reaksi reaksi asam basa6 reaksi reaksi asam basa
6 reaksi reaksi asam basaUny Pramudhita
 
Hidrolisis garam kim2 revisi
Hidrolisis garam  kim2 revisiHidrolisis garam  kim2 revisi
Hidrolisis garam kim2 revisiUniversity OxFord
 
Materi_Asam_dan_Basa_PowerPoint_ppt.ppt
Materi_Asam_dan_Basa_PowerPoint_ppt.pptMateri_Asam_dan_Basa_PowerPoint_ppt.ppt
Materi_Asam_dan_Basa_PowerPoint_ppt.ppthariyanti20
 
Asam, Basa dan Garam (X).ppt
Asam, Basa dan Garam (X).pptAsam, Basa dan Garam (X).ppt
Asam, Basa dan Garam (X).pptRifaldi31
 

Similar to materi biokimia air dan larutan buffer (20)

Biokimia Dasar
Biokimia DasarBiokimia Dasar
Biokimia Dasar
 
PPT_hidrolisis.ppt
PPT_hidrolisis.pptPPT_hidrolisis.ppt
PPT_hidrolisis.ppt
 
6. ASAMBASA - yg diperbaiki.pptx
6. ASAMBASA - yg diperbaiki.pptx6. ASAMBASA - yg diperbaiki.pptx
6. ASAMBASA - yg diperbaiki.pptx
 
Materi ajar hidrolisis garam sri handayani siregar
Materi ajar hidrolisis garam sri handayani siregarMateri ajar hidrolisis garam sri handayani siregar
Materi ajar hidrolisis garam sri handayani siregar
 
The real makalah ( reaksi kimia dalam larutan air )
The real makalah ( reaksi kimia dalam larutan air )The real makalah ( reaksi kimia dalam larutan air )
The real makalah ( reaksi kimia dalam larutan air )
 
materi larutan penyangga & Hidrolisis.pptx
materi larutan penyangga & Hidrolisis.pptxmateri larutan penyangga & Hidrolisis.pptx
materi larutan penyangga & Hidrolisis.pptx
 
Kd meeting 5
Kd meeting 5Kd meeting 5
Kd meeting 5
 
ASAM BASA TEKNIK KENDARAAN RINGAN TKR KELAS X
ASAM BASA TEKNIK KENDARAAN RINGAN TKR KELAS XASAM BASA TEKNIK KENDARAAN RINGAN TKR KELAS X
ASAM BASA TEKNIK KENDARAAN RINGAN TKR KELAS X
 
Bahan Hidrolisis Garam
Bahan Hidrolisis GaramBahan Hidrolisis Garam
Bahan Hidrolisis Garam
 
Asam Basa Kuat dan Lemah
Asam Basa Kuat dan LemahAsam Basa Kuat dan Lemah
Asam Basa Kuat dan Lemah
 
Hidrolisis garam
Hidrolisis garamHidrolisis garam
Hidrolisis garam
 
Larutan Asam,Larutan Basa, dan Larutan Neutral
Larutan Asam,Larutan Basa, dan Larutan NeutralLarutan Asam,Larutan Basa, dan Larutan Neutral
Larutan Asam,Larutan Basa, dan Larutan Neutral
 
Kesetimbangan asam basa KLP.8
Kesetimbangan asam basa KLP.8Kesetimbangan asam basa KLP.8
Kesetimbangan asam basa KLP.8
 
6 reaksi reaksi asam basa
6 reaksi reaksi asam basa6 reaksi reaksi asam basa
6 reaksi reaksi asam basa
 
Larutan Penyangga
Larutan PenyanggaLarutan Penyangga
Larutan Penyangga
 
hidrolisis
hidrolisishidrolisis
hidrolisis
 
Hidrolisis garam kim2 revisi
Hidrolisis garam  kim2 revisiHidrolisis garam  kim2 revisi
Hidrolisis garam kim2 revisi
 
Materi_Asam_dan_Basa_PowerPoint_ppt.ppt
Materi_Asam_dan_Basa_PowerPoint_ppt.pptMateri_Asam_dan_Basa_PowerPoint_ppt.ppt
Materi_Asam_dan_Basa_PowerPoint_ppt.ppt
 
PPT ASAM BASA.pptx
PPT ASAM BASA.pptxPPT ASAM BASA.pptx
PPT ASAM BASA.pptx
 
Asam, Basa dan Garam (X).ppt
Asam, Basa dan Garam (X).pptAsam, Basa dan Garam (X).ppt
Asam, Basa dan Garam (X).ppt
 

More from Andrew Hutabarat

More from Andrew Hutabarat (20)

Jabs 0910 213
Jabs 0910 213Jabs 0910 213
Jabs 0910 213
 
Format proposal 2
Format proposal 2Format proposal 2
Format proposal 2
 
Format laporan acara 1
Format laporan acara 1Format laporan acara 1
Format laporan acara 1
 
Sistem Komputer
Sistem KomputerSistem Komputer
Sistem Komputer
 
Konsentrasi Klorofil Daun sebagai Indikator Kekurangan Air pada Tanaman
Konsentrasi Klorofil Daun sebagai Indikator Kekurangan Air pada TanamanKonsentrasi Klorofil Daun sebagai Indikator Kekurangan Air pada Tanaman
Konsentrasi Klorofil Daun sebagai Indikator Kekurangan Air pada Tanaman
 
Contoh proposal penelitian ilmiah
Contoh proposal penelitian ilmiahContoh proposal penelitian ilmiah
Contoh proposal penelitian ilmiah
 
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind 1
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind 1Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind 1
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind 1
 
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 indKuliah fisiologi lingkungan 2014 ind
Kuliah fisiologi lingkungan 2014 ind
 
Integrated weed
Integrated weedIntegrated weed
Integrated weed
 
Ekotan 15
Ekotan 15Ekotan 15
Ekotan 15
 
The biodiversity budiastuti 2014
The biodiversity budiastuti 2014The biodiversity budiastuti 2014
The biodiversity budiastuti 2014
 
Site dan mode of action
Site dan mode of actionSite dan mode of action
Site dan mode of action
 
Seed bank
Seed bankSeed bank
Seed bank
 
Managemen gulma
Managemen gulmaManagemen gulma
Managemen gulma
 
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2 1
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2 1Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2 1
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2 1
 
I gulma l2
I gulma l2I gulma l2
I gulma l2
 
Ecologi gulma
Ecologi gulmaEcologi gulma
Ecologi gulma
 
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2
Kuliang fisiologi lingkungan ing 2014 2
 
Ekotanjut1
Ekotanjut1Ekotanjut1
Ekotanjut1
 
The biodiversity ho 2015
The biodiversity ho 2015The biodiversity ho 2015
The biodiversity ho 2015
 

Recently uploaded

Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptxBiokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptxEmmyKardianasari
 
Penyiasatan Saintifik Tingkatan 4 Jenis-jenis Graf
Penyiasatan Saintifik Tingkatan 4 Jenis-jenis GrafPenyiasatan Saintifik Tingkatan 4 Jenis-jenis Graf
Penyiasatan Saintifik Tingkatan 4 Jenis-jenis Graf2021515943
 
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptxBiokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptxEmmyKardianasari
 
455797170-PROSES dan metode ELISA-pptx.pptx
455797170-PROSES dan metode ELISA-pptx.pptx455797170-PROSES dan metode ELISA-pptx.pptx
455797170-PROSES dan metode ELISA-pptx.pptxKennisRozana3
 
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankRuang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankYunitaReykasari
 
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiMemenAzmi1
 
materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021
materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021
materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021AdeImot
 
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docxNiWayanEkaLansuna1
 
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxMateri Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxRizkya19
 
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.pptsulistyaningsih20
 
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptxPengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptxsd1patukangan
 
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptx
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptxFORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptx
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptxantonkustanto
 

Recently uploaded (12)

Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptxBiokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
 
Penyiasatan Saintifik Tingkatan 4 Jenis-jenis Graf
Penyiasatan Saintifik Tingkatan 4 Jenis-jenis GrafPenyiasatan Saintifik Tingkatan 4 Jenis-jenis Graf
Penyiasatan Saintifik Tingkatan 4 Jenis-jenis Graf
 
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptxBiokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
 
455797170-PROSES dan metode ELISA-pptx.pptx
455797170-PROSES dan metode ELISA-pptx.pptx455797170-PROSES dan metode ELISA-pptx.pptx
455797170-PROSES dan metode ELISA-pptx.pptx
 
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankRuang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
 
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
 
materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021
materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021
materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021
 
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
 
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxMateri Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
 
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
 
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptxPengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
 
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptx
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptxFORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptx
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptx
 

materi biokimia air dan larutan buffer

  • 2. AIR DAN LARUTAN BUFFER DOSEN PENGAMPU PROF. DR. SABIRIN MATSJEH
  • 3. AIR (H2O) • Dasar kehidupan adalah air, yaitu kandungan utama mahluk hidup (+-76%) . • Peran utama air di dalam tubuh adalah sebagai pelarut dan berperanserta dalam berbagai reaksi (metabolisme). • Air merupakan senyawa kimia luar biasa yang mempunyai banyak kelebihan, antara lain • Daya larut, aktivitas permukaan, ikatan hidrogen, ikatan hidrofop, pengionan, dan berbagai efek konformasi berbagai molekul semuanya melibatkan air. (Nogrady, 1992)
  • 4. STRUKTUR AIR (H2O) • Struktur air adalah akibat sifat fisika molekul H2O Yang luar biasa dan khas. Zat terlarut dalam air dapat menjadikan larutan dalam air • Mempunyai SIFAT KOLIGATIF LARUTAN • 1. kenaikan titik didih • 2. penurunan titik beku • 3. kenaikan tekanan uap • Ketiga sifat ini merupakan ukuran gaya antarmolekul kuat yang terdapat di antara masing-masing molekul air, yang mencegah kristal es jatuh berantakan atau meninggalkan permukaan fase cair dengan mudah waktu dipanaskan.
  • 5. • Gaya ini terjadi karena kepolaran air yang tinggi disebabkan karena molekul air tidak linear dan mempunyai dwikutub. Muatan parsial positif (H) dan negatif(O) pada molekul air yang satu akan menarik molekul air yang lain secara elektrostatik yang akan membentuk ikatan yang disebut IKATAN HIDROGEN. Ikatan hidrogen inilah yang menyebabkan air mempunyai sifat istimewa.
  • 6. BENTUK IKATAN HIDROGEN AIR H O H O H H O H H O H H O H H O H H O H H O H H O H H O H H
  • 7. SIFAT MOLEKUL AIR • Air dapat beranteraksi dengan senyawa terion atau polar dan akan merusak kisi kristal. Karena ion terhidrasi yang dihasilkan itu lebih stabil daripada kisi kristal tadi, sehingga terjadilah pelarutan. • Air mempunyai tetapan dielektrikum yang sangat tinggi (80 D lawan 21 D untuk aseton ) yang meniadakan daya tarik elektrost untuk aseton atik ion-ion, sehingga memperlancar hidrasi selanjutnya.
  • 8. KEISTIMEWAAN AIR BAGI MAHLUK HIDUP • 1. Melarutkan senyawa polar (garam) • 2. tidak melarutkan senyawa non polar • 3. kalor penguapan tinggi (9700 kal/mol) sebagai zat pendingin yang baik (keringat) • 4. kalor jenis kecil ( 1 kal/der.g) merupakan penahan panas yang baik , suhu tidak mudah naik, walaupun suhu berubah dengan cepat • 5. titik didih tinggi (100oC), sehingga air tetap cair pada suhu fisiologis. • 6. air merupakan medium proses biologi
  • 9. 13.1 Larutan adalah campuran homogen dari dua atau lebih zat Zat yang jumlahnya lebih sedikit disebut zat terlarut Zat yang jumlahnya lebih banyak disebut zat pelarut.
  • 10. Larutan jenuh mengandung jumlah maksimum zat terlarut yang dapat larut dalam suatu pelarut pada suhu tertentu. Larutan takjenuh mengandung zat terlarut lebih sedikit daripada yang sebenarnya dapat dilarutkan oleh pelarut pada suhu tertentu. Larutan lewat-jenuh mengandung zat terlarut lebih banyak daripada yang terdapat dalam larutan jenuh pada suhu tertentu. Natrium asetat mengkristal dengan cepat ketika ditambahkan sedikit benih kristal ke dalam larutan natrium asetat lewat-jenuh. 13.1
  • 11. Elektrolit adalah suatu zat, yang ketika dilarutkan dalam air akan menghasilkan larutan yang dapat menghantarkan arus listrik. Nonelektrolit merupakan zat yang tidak menghantarkan arus listrik ketika dilarutkan dalam air. nonelektrolit elektrolit lemah elektrolit kuat 4.1
  • 12. Menghasilkan listrik pada hasil reaksi? Kation (+) dan Anion (-) Elektrolit Kuat – 100% terurai NaCl (s) Na+ (aq) + Cl- (aq) H2O Elektrolit Lemah – tidak sepenuhnya terurai CH3COOH CH3COO- (aq) + H+ (aq) 4.1
  • 13. Asam lemah adalah elektrolit lemah HF (aq) + H2O (l) H3O+ (aq) + F- (aq) HNO2 (aq) + H2O (l) H3O+ (aq) + NO2 - (aq) - (aq) + H2O (l) H3O+ (aq) + SO4 HSO4 2- (aq) H2O (l) + H2O (l) H3O+ (aq) + OH- (aq) Basa kuat adalah elektrolit kuat H2O NaOH (s) Na+ (aq) + OH- (aq) H2O KOH (s) K+ (aq) + OH- (aq) H2O Ba(OH)2 (s) Ba2+ (aq) + 2OH- (aq) 16.4
  • 14. Basa lemah adalah elektrolit lemah (NH3) F- (aq) + H2O (l) OH- (aq) + HF (aq) - (aq) + H2O (l) OH- (aq) + HNO2 (aq) NO2 Pasangan asam-basa konjugat: • Jika asamnya kuat, basa konjugatnya sangat lemah. • H3O+ adalah asam terkuat yang dapat berada di dalam larutan berair. • Ion OH- adalah basa terkuat yang dapat berada di dalam larutan berair. 16.4
  • 15. Pasangan-pasangan konjugat dalam reaksi asam-basa Pasangan konjugat asam + basa basa + asam Pasangan konjugat reaksi 1 HF + H2O F– + H3O+ reaksi 2 HCOOH + CN– HCOO– + HCN reaksi 3 NH4 + + CO3 2– NH3 + HCO3 – reaksi 4 H2PO4 – + OH– HPO4 2– + H2O reaksi 5 H2SO4 + N2H5 + HSO4 – + N2H6 2+ reaksi 6 HPO4 2– + SO3 2– PO4 3– + HSO3 –
  • 16. Berapakah pH dari larutan 2 x 10-3 M HNO3? HNO3 adalah asam kuat – 100% terdisosiasi. 0,0 M 0,0 M HNO3 (aq) + H2O (l) H3O+ (aq) + NO3 - (aq) pH = -log [H+] = -log [H3O+] = -log(0,002) = 2,7 Awal Akhir 0,002 M 0,0 M 0,002 M 0,002 M Berapakah pH dari larutan 1,8 x 10-2 M Ba(OH)2? Ba(OH)2 adalah basa kuat – 100% terdisosiasi. 0,0 M 0,0 M Ba(OH)2 (s) Ba2+ (aq) + 2OH- (aq) Awal Akhir 0,018 M 0,0 M 0,018 M 0,036 M pH = 14,00 – pOH = 14,00 + log(0,036) = 12,56 16.4
  • 17. pH – Ukuran Keasaman pH = -log [H+] [H+] = [OH-] [H+] > [OH-] [H+] < [OH-] Larutan bersifat netral asam basa [H+] = 1 x 10-7 [H+] > 1 x 10-7 [H+] < 1 x 10-7 pH = 7 pH < 7 pH > 7 Pada suhu 250C pH [H+] 16.3
  • 18. 16.3 pOH = -log [OH-] [H+][OH-] = Kw = 1,0 x 10-14 -log [H+] – log [OH-] = 14,00 pH + pOH = 14,00
  • 19. KESETIMBANGAN ASAM DAN BASA Asam Lemah (HA) dan Konstanta Ionisasi Asam HA (aq) + H2O (l) H3O+ (aq) + A- (aq) HA (aq) H+ (aq) + A- (aq) Ka = [H+][A-] [HA] Ka adalah konstanta ionisasi asam Berbanding lurus dengan kekuatan asam Ka kekuatan asam lemah 16.5
  • 20. Menyelesaikan Soal-soal ionisasi asam lemah: 1. Tentukan spesi-spesi yang dapat mempengaruhi pH. • Pada sebagian besar soal, anda dapat mengabaikan autoionisasi air. • Abaikan [OH-] karena pH ditentukan oleh [H+]. 2. Nyatakan konsentrasi kesetimbangan dari semua spesi dalam konsentrasi awal dan satu variabel x. 3. Tulis Ka dalam konsentrasi-konsentrasi kesetimbangannya. Setelah mengetahui nilai Ka, kita dapat mencari x. 4. Hitunglah konsentrasi dari semua spesi dan/atau pH larutan. 16.5
  • 21. Basa Lemah dan Konstanta Ionisasi Basa + (aq) + OH- (aq) NH3 (aq) + H2O (l) NH4 Kb = +][OH-] [NH3] [NH4 Kb adalah konstanta ionisasi basa Kb kekuatan basa lemah 16.6 Selesaikan soal-soal basa lemah seperti asam lemah namun di sini kita mencari [OH-] bukan [H+].
  • 22. Reaksi antara anion atau kation suatu garam, atau keduanya, dengan air disebut hidrolisis garam. Hidolisis mempengaruhi pH larutan garam. Kation: Semua kation akan menghasilkan asam dalam air kecuali kation dari golongan 1 dan 2. Anion: Beberapa bersifat asam HSO4 - Anion yg merupakan basa konjugat dari asam kuat bersifat netral. (Cl-, NO-, …) 3 Yang lainnya bersifat basa.
  • 23. Konstanta Hasilkali Ion Air H2O (l) H+ (aq) + OH- (aq) Kc = [H+][OH-] [H2O] [H2O] = konstan Kc[H2O] = Kw = [H+][OH-] Konstanta hasilkali ion air (Kw) adalah hasilkali antara konsentrasi molar ion H+ dan ion OH- pada suhu tertentu. Pada suhu 250C Kw = [H+][OH-] = 1,0 x 10-14 [H+] = [OH-] [H+] > [OH-] [H+] < [OH-] Larutan bersifat netral asam basa 16.2 pH + pOH = 14
  • 24. LARUTAN BUFFER DAN HIDROLISIS
  • 25. LARUTAN BUFFER • 1. Campuran asam lemah dengan garamnya • H+ = Ka . Ca atau H+ = Ka mmol asam • Cg mmol garam • H = Ka + log Cg atau pH=pKa + log mmol grm • Ca mmol asam
  • 26. Campuran basa lemah dengan garamnya • OH- = Kb x Cb atau pOH = pKb + log Cg • Cg Cb • OH = Kb x mmol basa • mmol garam • pOH = pKb + log mmol garam • mmol basa
  • 27. Larutan buffer adalah larutan yg terdiri dari: 1. asam lemah/basa lemah dan 2. garam dari asam lemah/basa lemah Keduanya harus ada! Larutan buffer memiliki kemampuan mempertahankan pH ketika ada penambahan sedikit asam/basa. 17.2 Misalkan campuran CH3COOH dan CH3COONa dengan molar yang sama Tambahkan asam kuat H+ (aq) + CH3COO- (aq) CH3COOH (aq) Tambahkan basa kuat OH- (aq) + CH3COOH (aq) CH3COO- (aq) + H2O (l)
  • 28. Manakah yang termasuk larutan buffer? (a) KF/HF (b) KBr/HBr, (c) Na2CO3/NaHCO3, (d) NH3/NH4Cl 17.2 Definisi lain: Larutan buffer mengandung asam lemah dan basa konjugatnya, atau basa lemah dan asam konjugatnya.
  • 29. Perhatikan campuran garam NaA dan asam lemah HA. Persamaan Henderson-Hasselbalch NaA (s) Na+ (aq) + A- (aq) HA (aq) H+ (aq) + A- (aq) Ka = [H+][A-] [HA] [H+] = Ka [HA] [A-] -log [H+] = -log Ka - log [HA] [A-] -log [H+] = -log Ka + log [A-] [HA] pH = pKa + log [A-] [HA] pKa = -log Ka 17.2 pH = pKa + log [basa konjugat] [asam]
  • 30. Bagaimana Larutan Buffer Bekerja Misalkan larutan buffer dibuat dengan cara memasukkan 0,25 mol asam asetat dan 0,25 mol natrium asetat dalam tiap 1 liter larutan. Berapakah pH dari larutan buffer tersebut? Berapakah pH dari 1000,0 mL larutan buffer itu setelah ditambah 1,00 mL HCl (12,0 M)? Berapa jika ditambah1,00 mL NaOH (6,00 M)? Berapa perubahan pH dari 1000 mL air murni jika ditambah1,0 mL HCl (12,0 M)?
  • 31. Membuat Larutan Buffer Soal: 1.Larutan buffer ion amonia-amonium memiliki pH sekitar 9,2 dan dapat digunakan untuk mempertahankan pH larutan tetap bersifat basa. Berapakah massa amonium klorida yang harus ditambahkan ke dalam 400.00 mL larutan 3.00 M ammonia Untuk membuat suatu larutan buffer? Kb NH3 = 1,8 x 10 -5. 2. Bagaimana membuat larutan buffer dengan pH 5.00?
  • 32.
  • 33. Hitunglah pH dari a) 0,10 M CH3COOH b) Larutan yang mengandung 0,10 M CH3COOH dan 0,10 M CH3COONa Ka = 1,8 x 10-5
  • 34. Hitunglah pH dari larutan buffer 0,30 M NH3/0,36 M NH4Cl. Berapa pH-nya setelah penambahan 20,0 mL NaOH(0,050 M ) ke dalam 80,0 mL larutan buffer tersebut? + (aq) + OH- (aq) H2O (l) + NH3 (aq) = 9,20 + (aq) H+ (aq) + NH3 (aq) NH4 pH = pKa + log [NH3] [NH4 +] pKa = 9,25 pH = 9,25 + log [0,30] [0,36] = 9,17 NH4 awal (mol) akhir (mol) 0,029 0,001 0,024 0,028 0,0 0,025 volume akhir = 80,0 mL + 20,0 mL = 100 mL pH = 9,25 + log [0,25] [0,28] +] = [NH4 0,028 0,10 [NH3] = 0,025 0,10 17.2
  • 36. Garam dari asam lemah basa kuat • CH3COOH + NaOH NaCl + H2O • CH3COONa CH3COO- +H+ • α = 1 • Persamaan kesetimbangan hidrolisis • CH3COO- + H2O CH3COOH+ OH- • K= (CH3COOH)(OH-) • (CH3COO-)(H2O) • K(H20)=(CH3COOH)(OH-) =Kh • (CH3COO-) Kh= (CH3COOH)(OH-) (CH3COO-) (CH3COO-)=garam Co = molar mula mula no= mol mulamula Co(1- α) =sisa
  • 37. • Kh= (Co α )(Co α ) = Co α 2 • Co(1- α ) 1- α • CH3COO- + H2O CH3COOH+ OH- • Co(1- α) Co α Co α • Kh=(Co α )(Co α ) = Co α2 • Co(1- α ) (1- α)
  • 38. • Kh= (CH3COOH)(OH-) x (H+) • (CH3COO-) (H+) • Kh =Kw diketahui (CH3COO-)=(OH-) Ka • • Maka Kh=(OH-)2 • (garam) • (OH-) =vKw. (g) • Ka • (H+) = (Kwx Ka /(g) )
  • 39. Garam dari asam lemah basa kuat • Kh = Kw/Ka • pH = ½ pKw + ½ pKa + ½ log Cg • OH- = Kw/Kax Cg
  • 40. Garam dari asam kuat basa lemah • Kh = Kw/Kb • pH = ½ pKw - ½ pKb - ½ log Cg • H+ = Kw/Kbx Cg
  • 41. Garam dari asam lemah basa lemah • Kh = Kw/Ka. Kb • pH = ½ pKw + ½ pKa - ½ log Kb