Etilena glikol dihasilkan dari reaksi etilen oksida dan air dengan perbandingan 1:1 yang menghasilkan 3 molekul etilena glikol dan 2 molekul air sisa. Logam besi 28 g bereaksi dengan oksigen 48 g menghasilkan besi oksida (Fe2O3) sebesar 40 g dan oksigen sisa 36 g.
Materi kuliah kimdas tentang stoikiometri. Cari lebih bayak lagi materi kuliah semester 1 di:
http://muhammadhabibielecture.blogspot.com/2014/12/kuliah-semester-1-thp-ftp-ub.html.
Materi kuliah kimdas tentang stoikiometri. Cari lebih bayak lagi materi kuliah semester 1 di:
http://muhammadhabibielecture.blogspot.com/2014/12/kuliah-semester-1-thp-ftp-ub.html.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Â
Ppt mbs
1. Etilena glikol dihasilkan dari reaksi etilen oksida
dan air dengan perbandingan 1 : 1
3 molekul
etilena oksida
5 molekul
air
3 molekul
etilen glikol
2 molekul
air
bersisa
Habis bereaksi atau
reaktan pembatas
2. Persamaan reaksi
Jumlah mol tiap pereaksi
Pembagian mol dengan koefisien
Hasil bagi yang lebih
kecil merupakan
reaktan pembatas
Hasil bagi yang lebih
besar merupakan
pereaksi yang bersisa
Mol reaksi pembatas digunakan
sebagai patokan
3. Sebanyak 28 g logam besi direaksikan dengan 48 g gas
oksigen menghasilkan Fe2O3 (Diketahui Ar Fe = 50 dan O =
16).
a. Tentukan massa Fe2O3.
b. Tentukan massa zat pereaksi yang tersisa
Penyelesaian
Contoh Soal
m
Mr
28 g
56 g mol-1
Jumlah mol Fe = = = 0,5 mol
m
Mr
48 g
32 g mol-1
Jumlah mol O2 = = = 1,5 mol
4. Persamaa Reaksi 4Fe + 3O2 ïƒ 2Fe2O3
Jumlah mol zat
Jumlah mol zat
Koefisien
0,5 mol 1,5 mol
0,5
4
= 0,125 mol
1,5
3
= 0,5 mol
Lebih kecil = reaksi pembatas
4Fe + 3O2 ïƒ 2Fe2O3
mol =
Koefisien yang dicari
Koefisien yang diketahui
× Mol reaktan pembatas
M :
B :
S :
0,5 1,5
0,5 3
4
× 0,5 = 0,375
2
4
× 0,5 = 0,25
1,125 0,25
5. a. Mr Fe2O3 = (2 × Ar Fe) + (3 × Ar O)
= (2 × 56) + (3 × 16)
= 112 + 48 = 160
Massa Fe2O3 = mol Fe2O3 × Mr Fe2O3
= 0,25 mol × 160 g mol–1 = 40 g
Jadi, massa Fe2O3 = 40 g
b. Massa O2 yang bereaksi= n O2 yang bereaksi × Mr O2
= 0,375 mol × 32 g mol–1
= 12 g
Massa O2 sisa = massa O2 awal – massa O2 reaksi
= 48 g – 12 g = 36 g.
Jadi, massa O2 sisa = 36 g
Kerjakan
Quick Review
Unit 5 halaman
158, buku
Advanced
Learning
Chemistry 1A
6. 4. Serbuk besi sejumlah 28 gram (Ar Fe = 56)
direaksikan dengan 20 gram belerang (Ar S =
32) sesuai dengan persamaan:
Fe + S ïƒ FeS,
tentukan zat yang tersisa sesudah reaksi.
7. “Berusahalah untuk tidak menjadi manusia
yang berhasil tapi berusahalah menjadi
manusia yang berguna.’’
Einstein