SlideShare a Scribd company logo
1
REAKSI SUBSTITUSI ELEKTROFILIK
Oleh
L.G. Dwi Karyani
Jurusan Pendidikan Kimia, FMIPA, UNDIKSHA
Jalan Udayana Singaraja, Bali
Email: dwikaryani30@yahoo.com
Abstract
The aim of this study is to identify electrophilic substitution reactions in organic compounds as well
as the reaction proceeds and the yield compounds. This research method is experimental method with
quantitative data analysis.The results obtained by the constant temperature is 52 o
C and the temperature at
the time of settling of 4.2 o
C. The resulting mixture is colorless and oily look, and do not form crystals.
Key words: bromine, bromonitrobenzena, electrophilic substitution reaction
Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi reaksi substitusi elektrofilik pada senyawa
organic beserta senyawa hasil reaksinya dan rendemennya. Metode penelitian ini adalah metode eksperimen
dengan analisis data kuantitatif. Hasil penelitian diperoleh suhu konstan yaitu 52 oC dan suhu pada saat
didiamkan yaitu 4,2 oC. Campuran yang dihasilkan tidak berwarna dan terlihat berminyak, dan tidak
terbentuk kristal.
Kata kunci: brom, bromonitrobenzena, reaksi substitusi elektrofilik
PENDAHULUAN
Salah satu jenis reaksi organik adalah
reaksi substitusi. Reaksi substitusi merupakan
suatu reaksi dimana terjadi pergantian satu atom
atau gugus atom dalam suatu senyawa oleh atom
atau gugus lain. Reaksi substitusi yang terjadi
pada substrat karbon yang bermuatan negatif
(sumber elektron) dengan spesi yang menyenangi
muatan negatif atau spesi yang kekurangan
elektron/muatan positif (elektrofil) disebut
dengan reaksi substitusi elektrofilik (Suja &
Nurlita, 2004).
Awan elektron pada cincin benzena
merupakan sumber elekron, namun terdapat
kestabilan pada struktur cincinnya sehingga
benzena hanya dapat mengalami reaksi substitusi
oleh elktrofilik. Substitusi aromatik elektrofilik
meliputi jenis reaksi nitrasi, halogenasi, sulfonasi,
reaksi Friedel-Crafts, dan lainnya. Atom-atom
halogen yang terikat pada gugus benzena
merupakan gugus pengarah orto dan para, dimana
merupakan satu-satunya perkecualian penting
terhadap perampatan dan memberikan
kerangkapan menarik dalam dampaknya pada
substitusi aromatik elektrofilik. Mekanisme
nitrasi adalah mereaksikan benzena ataupun
turunan benzena dengan gugus nitro. Pertama,
akan terjadi pembentukan gugus nitro dimana
HNO3 direaksikan dengan H2SO4 (Suja & Nurlita,
2003). Mekanisme reaksi pembentukan gugus
nitro adalah sebagai berikut.
H2SO4 + H N
O
O
O
H
O
O
O
N
H
+ HSO4
-
H
O
O
O
N
H
NO2
+
+ H2O
Gambar 1. Mekanisme pembentukan elektrofil
NO2
+
Selanjutnya gugus nitro akan bereaksi dengan
bromobenzena karena dalam bromobenzena
terdapat banyak elektron sehingga dapat
menyerang gugus nitro dimana produk yang
terbentuk adalah sebagai berikut.
Gambar 2. Reaksi bromobenzena dengan
gugus elektrofil NO2
+
METODE
Penelitian dilakukan di Laboratorium Kimia
Organik jurusan Pendidikan Kimia Undiksha
pada tanggal 22 September 2015, pukul 07.30-
13.30 WITA.
bromonitrobenzenabromobenzena
para 62%meta 1%orto 37%
NO2
NO2
NO2
BrBrBr
+
Br
NO2+
2
Alat dan Bahan
Terdapat beberapa alat dan bahan yang
perlu disiapkan dalam penelitian ini. Alat yang
digunakan antara lain gelas ukur, erlenmeyer,
gelas kimia, pipet gondok, filler, corong pisah,
pipet tetes, pemanas, cawan porselen, penjepit
kayu, statif, klem tiga jari, corong, adapter
claisen, batang pengaduk serta termometer.
Bahan-bahan yang diperlukan dalam
penelitian ini adalah asam sulfat, HNO3,
bromobenzen, air es, etanol, dan serta kertas
saring.
Prosedur
Metode dari penelitian ini adalah metode
eksperimen dengan analisis data secara
kuantitatif. Prosedurnya adalah sebagai berikut :
Campuran HNO3 pekat dan H2SO4 dibuat dalam
labu bulat dan didinginkan dalam penangas air es.
Gambar 3. Campuran HNO3 pekat dan H2SO4
dibuat dalam labu bulat dan didinginkan
dalam penangas air es.
Labu tersebut kemudian dihubungkan
dengan adapter claisen, thermometer, dan
pendingin dengan menggunakan statif dan klem
tiga jari.
Gambar 4. Labu tersebut kemudian
dihubungkan pada rangkaian alat
Bromobenzen ditambahkan melalui
mulut bagian atas pendingin, penambahan
dilakukan sedikit demi sedikit selama kurun
waktu 15 menit sambil dikocok. Suhu reaksi
dijaga saat penambahan bromobenzen antara 50-
55oC. Setelah adisi sempurna, campuran
dibiarkan pada suhu di bawah 50oC selama ± 20
menit. Labu didinginkan pada suhu kamar dan
campuran tersebut dituangkan ke dalam gelas
kimia yang berisi air es. Apabila terbentuk kristal
maka tahap selanjutnya yang dilakukan adalah
menyaring nitro-bromobenzen dan mencuci
kristal dengan air dingin dan kristal dibiarkan
sampai kering. Kristal tersebut selanjutnya
dipindahkan ke dalam labu Erlenmeyer dengan
menggunakan etanol dan campuran tersebut
dipanaskan hingga semua kristal larut, kemudian
dibiarkan dingin secara perlahan-lahan sampai
mencapai temperatur kamar. Selanjutnya kristal
(I) dicuci dengan sedikit alcohol dingin dan
kristal dikeringkan. Kedua induk cairan yang ada
dicampur dan diuapkan dalam penangas air
sampai volume filtrat menjadi ⅓ nya lalu
didinginkan pada suhu kamar. Apabila terbentuk
endapan 4-bromonitrobenzen, kristal (II) dicuci
dengan alkohol dingin dan dikeringkan.
Selanjutnya dicampur dengan kristal (I), dan pada
tahap akhir dilakukan penimbangan hasil,
pemeriksaan titik leleh dan bentuk dari kristal 4-
bromonitrobenzen.
HASIL PENGAMATAN DAN
PEMBAHASAN
Dalam percobaan ini, telah direaksikan
antara bromobenzena dengan gugus elektrofil
NO2
+ untuk sehingga menghasilkan produk
berupa bromonitrobenzena. Reaksi ini dikenal
dengan reaksi substitusi elektrofilik (Suja &
Nurlita, 2004). Elektrofilnya adalah NO2
+ yang
diperoleh dari mereaksikan HNO3 pekat dengan
H2SO4 pekat (Suja & Nurlita, 2003). Pada saat
pencampuran larutan yang dihasilkan tidak
berwarna atau bening, dan dalam kondisi dingin.
Dalam lingkungan asam sulfat, asam nitrat akan
terprotonkan sehingga menjadi reaktif.
Mekanisme yang terjadi dalam proses
pembentukan gugus elektrofil NO2
+ (ion
nitronium) adalah sebagai berikut.
H2SO4 + H N
O
O
O
H
O
O
O
N
H
+ HSO4
-
H
O
O
O
N
H
NO2
+
+ H2O
Gambar 5. Pembentukan Gugus Elektrofil
Nitro (Ion Nitronium)
Pada HNO3, atom oksigen yang
mengandung pasangan elektron bebas menyerang
H+ yang berasal dari asamsulfat atau dengan kata
lain asam nitrat terprotonkan (Suja & Nurlita,
2004). Selanjutnya terjadi dehidrasi atau
pelepasan molekul H2O sehingga dihasilkan ion
nitronium (NO2
+). Selanjutnya gugus elektrofil
ini akan diserang oleh bromobenzena sehingga
menghasilkan 3 jenis produk yang berbeda yakni
o-bromonitrobenzena, m-bromonitrobenzena, dan
p-nitrobenzena yang memiliki persentase
berbeda-beda yakni sebagai berikut.
bromonitrobenzenabromobenzena
para 62%meta 1%orto 37%
NO2
NO2
NO2
BrBrBr
+
Br
NO2+
Campuran
HNO3
pekat dan
H2SO4
Es
Labu yang
telah
dihubungk
an pada
rangkaia
n alat
3
Gambar 6. Produksi bromonitrobenzena
Gugus halogen merupakan gugus penarik
elektron, dimana secara umum gugus penarik
elektron adalah pengarah meta. Namun untuk
gugus halogen mengalami penyimpangan karena
gugus halogen memiliki pasangan elektron bebas
sehingga kecenderungan berubah menjadi
pengarah orto dan para (Fessenden &
Fessenden,1982). Hal ini dapat diperjelas dengan
mekanisme reaksi elektrofilik yang disertai
dengan terjadinya resonansi.
Br
+ N
+
O
O
Br
N
O
O
+
Br
N
O
O
+
Br
N
O
O
+
Br
N
+
O
O
+
Br
N
O
O
Br
N
O
O
Br
N
O
O
+
+ +
Br
+ N
+
O
O
Br
N
OO
Br
N
OO
Br
N
OO
+
+ +
Gambar 7. Mekanisme reaksi pengarah orto,
meta, dan para
Pada mekanisme ini terlihat bahwa
resonansi yang terjadi pada posisi orto dan para,
ion karbonium yang terbentuk dapat terstabilkan
ketika ion karbonium mengikat gugus Br.
Penyetabilan ini terjadi karena pasangan elektron
dari Br (Suja & Nurlita, 2000). Sedangkan pada
posisi meta, ion karbonium tidak pernah mengikat
gugus Br selama terjadi resonansi sehingga
kurang dapat distabilkan. Berdasarkan hal inilah,
maka penyimpangan pengarah gugus oleh gugus
halogen seperti Br dapat menjadi pengarah orto
dan para.
Penambahan bromobenzena dilakukan
sedikit demi sedikit agar tumbukan partikel antara
bromobenzena dengan gugus NO2
+ lebih
sempurna dan dihasilkan larutan yang tidak
berwarna atau tetap bening, pada saat
penambahan bromobenzena juga didukung
dengan menjaga suhu pada rentang 50-55oC dan
suhu konstan yang diperoleh yaitu 52 oC. Setelah
adisi sempurna campuran dibiarkan pada suhu
dibawah 50 oC selama ± 20 menit dan suhu pada
saat didiamkan yaitu 4,2 oC. campuran yang
dihasilkan tidak berwarna dan terlihat berminyak,
setelah campuran ditambahkan dengan air es
tidak terbentuk kristal, hal ini menandakan bahwa
percobaan yang dilakukan gagal karena secara
teoritis pada saat penambahan bromobenzena
yang didukung dengan menjaga suhu pada
rentang 50-55oC akan terbentuk padatan
bromobenzena yang berwarna kekuningan yang
menggumpal-gumpal atau terbentuknya kristal
(Suja & Nurlita, 2004). Karena tidak berhasil
mendapatkan kristal maka prosedur selanjutnya
tidak dilakukan atau percobaan dihentikan pada
tahap ini.
Ada beberapa faktor yang mendukung
terjadinya kesalahan atau kegagalan yakni (1)
kurang optimalnya pengocokan yang dilakukan
sehingga tidak semua bromobenzena bereaksi
membentuk bromonitrobenzena, (2) kurang
telitinya menjaga rentang suhu saat penambahan
bromobenzena sehingga tumbukan antara
elektrofil dengan bromobenzena kurang optimal,
(3) kemungkinan zat yang digunakan tidak murni.
KESIMPULAN
Rendemen dari substitusi elektrofilik pada
percobaan ini tidak dapat diketahui karena tidak
terbentuk kristal bromonitrobenzena akibat dari
beberapa faktor penyebab kesalahan atau
kegagalan.
Sekian artikel yang dapat saya buat, apabila
terdapat kesalahan yang tidak disengaja saya
mohon maaf dan terimakasih.
DAFTAR PUSTAKA
Frieda Nurlita & I Wayan Suja. 2004. Buku Ajar
Praktikum Kimia Organik. Singaraja: IKIP
Negeri Singaraja
I Wayan Suja dan Frieda Nurlita. 2000. Buku Ajar
Kimia Organik 1. Singaraja : STKIP
Singaraja
Fessenden, R., & Fessenden, J. 1982. Kimia
Organik Jilid I. Jakarta: Erlangga
Frieda Nurlita & I Wayan Suja. 2003. Buku Ajar
Kimia Organik Lanjut. Singaraja: IKIP
Negeri Singaraja

More Related Content

What's hot

Laporan destilasi sederhana
Laporan destilasi sederhanaLaporan destilasi sederhana
Laporan destilasi sederhanawd_amaliah
 
1 alkohol dan fenol
1 alkohol dan fenol1 alkohol dan fenol
Laporan reaksi saponifikasi serta pengujian sifat surfaktan sabun dan deterjen
Laporan reaksi saponifikasi serta pengujian sifat surfaktan sabun dan deterjenLaporan reaksi saponifikasi serta pengujian sifat surfaktan sabun dan deterjen
Laporan reaksi saponifikasi serta pengujian sifat surfaktan sabun dan deterjenqlp
 
Laporan Praktikum Asidimetri
Laporan Praktikum AsidimetriLaporan Praktikum Asidimetri
Laporan Praktikum Asidimetri
Ridha Faturachmi
 
laporan praktikum penentuan gugus fungsi
laporan praktikum penentuan gugus fungsilaporan praktikum penentuan gugus fungsi
laporan praktikum penentuan gugus fungsiWd-Amalia Wd-Amalia
 
1. identifikasi karbohidrat
1. identifikasi karbohidrat1. identifikasi karbohidrat
1. identifikasi karbohidratalvi lmp
 
Laporan alkalimetri bu yuni
Laporan alkalimetri bu yuniLaporan alkalimetri bu yuni
Laporan alkalimetri bu yuni
aji indras
 
Titrasi iodimetri vitamin c
Titrasi iodimetri vitamin cTitrasi iodimetri vitamin c
Titrasi iodimetri vitamin c
qlp
 
Laporan praktikum - pembuatan asam benzoat
Laporan praktikum - pembuatan asam benzoatLaporan praktikum - pembuatan asam benzoat
Laporan praktikum - pembuatan asam benzoat
Firda Shabrina
 
Argentometri adalah
Argentometri adalahArgentometri adalah
Argentometri adalah
aji indras
 
Laporan praktikum kimia dasar
Laporan praktikum kimia dasarLaporan praktikum kimia dasar
Laporan praktikum kimia dasar
ilmanafia13
 
laporan kimia organik - Sintesis asetanilida
laporan kimia organik - Sintesis asetanilidalaporan kimia organik - Sintesis asetanilida
laporan kimia organik - Sintesis asetanilida
qlp
 
Reaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi AnionReaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Dokter Tekno
 
Larutan dan Kelarutan
Larutan dan KelarutanLarutan dan Kelarutan
Larutan dan Kelarutan
Abulkhair Abdullah
 
Nukleofilik dan elektrofilik_by:echang
Nukleofilik dan elektrofilik_by:echangNukleofilik dan elektrofilik_by:echang
Nukleofilik dan elektrofilik_by:echangreza_kaligis
 
Alkohol dan fenol
Alkohol dan fenolAlkohol dan fenol
Alkohol dan fenolXINYOUWANZ
 
Laporan farmasi fisika kerapatan bobot jenis zat cair
Laporan farmasi fisika kerapatan bobot jenis zat cairLaporan farmasi fisika kerapatan bobot jenis zat cair
Laporan farmasi fisika kerapatan bobot jenis zat cair
Mina Audina
 
Laporan rekristalisasi
Laporan rekristalisasiLaporan rekristalisasi
Laporan rekristalisasiwd_amaliah
 

What's hot (20)

Laporan destilasi sederhana
Laporan destilasi sederhanaLaporan destilasi sederhana
Laporan destilasi sederhana
 
1 alkohol dan fenol
1 alkohol dan fenol1 alkohol dan fenol
1 alkohol dan fenol
 
Laporan reaksi saponifikasi serta pengujian sifat surfaktan sabun dan deterjen
Laporan reaksi saponifikasi serta pengujian sifat surfaktan sabun dan deterjenLaporan reaksi saponifikasi serta pengujian sifat surfaktan sabun dan deterjen
Laporan reaksi saponifikasi serta pengujian sifat surfaktan sabun dan deterjen
 
Laporan Praktikum Asidimetri
Laporan Praktikum AsidimetriLaporan Praktikum Asidimetri
Laporan Praktikum Asidimetri
 
laporan praktikum penentuan gugus fungsi
laporan praktikum penentuan gugus fungsilaporan praktikum penentuan gugus fungsi
laporan praktikum penentuan gugus fungsi
 
1. identifikasi karbohidrat
1. identifikasi karbohidrat1. identifikasi karbohidrat
1. identifikasi karbohidrat
 
Laporan alkalimetri bu yuni
Laporan alkalimetri bu yuniLaporan alkalimetri bu yuni
Laporan alkalimetri bu yuni
 
Titrasi iodimetri vitamin c
Titrasi iodimetri vitamin cTitrasi iodimetri vitamin c
Titrasi iodimetri vitamin c
 
Fenomena antarmuka
Fenomena antarmuka Fenomena antarmuka
Fenomena antarmuka
 
Laporan praktikum - pembuatan asam benzoat
Laporan praktikum - pembuatan asam benzoatLaporan praktikum - pembuatan asam benzoat
Laporan praktikum - pembuatan asam benzoat
 
Argentometri adalah
Argentometri adalahArgentometri adalah
Argentometri adalah
 
Laporan praktikum kimia dasar
Laporan praktikum kimia dasarLaporan praktikum kimia dasar
Laporan praktikum kimia dasar
 
laporan kimia organik - Sintesis asetanilida
laporan kimia organik - Sintesis asetanilidalaporan kimia organik - Sintesis asetanilida
laporan kimia organik - Sintesis asetanilida
 
Reaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi AnionReaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi Anion
 
Larutan dan Kelarutan
Larutan dan KelarutanLarutan dan Kelarutan
Larutan dan Kelarutan
 
Nukleofilik dan elektrofilik_by:echang
Nukleofilik dan elektrofilik_by:echangNukleofilik dan elektrofilik_by:echang
Nukleofilik dan elektrofilik_by:echang
 
Alkohol dan fenol
Alkohol dan fenolAlkohol dan fenol
Alkohol dan fenol
 
Laporan farmasi fisika kerapatan bobot jenis zat cair
Laporan farmasi fisika kerapatan bobot jenis zat cairLaporan farmasi fisika kerapatan bobot jenis zat cair
Laporan farmasi fisika kerapatan bobot jenis zat cair
 
POROSITAS
POROSITASPOROSITAS
POROSITAS
 
Laporan rekristalisasi
Laporan rekristalisasiLaporan rekristalisasi
Laporan rekristalisasi
 

Viewers also liked

Substitusi Elektrofilik
Substitusi ElektrofilikSubstitusi Elektrofilik
Substitusi Elektrofilikelfisusanti
 
Ppt mekanisme reaksi_elektrofilik
Ppt mekanisme reaksi_elektrofilikPpt mekanisme reaksi_elektrofilik
Ppt mekanisme reaksi_elektrofilik
Meilia Suherman
 
Penentuan sulfat secara turbidimetri
Penentuan sulfat secara turbidimetriPenentuan sulfat secara turbidimetri
Penentuan sulfat secara turbidimetri
qlp
 
AROMATISITAS BENZENA & BENZENA TERSUBSTITUSI
AROMATISITAS  BENZENA  &  BENZENA  TERSUBSTITUSIAROMATISITAS  BENZENA  &  BENZENA  TERSUBSTITUSI
AROMATISITAS BENZENA & BENZENA TERSUBSTITUSI
Klik Bayoe
 
ITP UNS SEMESTER 2 Manajemen agribisnis
ITP UNS SEMESTER 2 Manajemen agribisnisITP UNS SEMESTER 2 Manajemen agribisnis
ITP UNS SEMESTER 2 Manajemen agribisnisFransiska Puteri
 
PAH-Polisiklik Aromatik Hidrokarbonlar
PAH-Polisiklik Aromatik HidrokarbonlarPAH-Polisiklik Aromatik Hidrokarbonlar
PAH-Polisiklik Aromatik Hidrokarbonlar
Ravza Tosunbayraktar
 
ITP UNS SEMESTER 2 Kromatografi gc dan hplc
ITP UNS SEMESTER 2 Kromatografi gc dan hplcITP UNS SEMESTER 2 Kromatografi gc dan hplc
ITP UNS SEMESTER 2 Kromatografi gc dan hplcFransiska Puteri
 
Powerpoint senyawa heterosiklik dan polisiklik
Powerpoint senyawa heterosiklik dan polisiklik Powerpoint senyawa heterosiklik dan polisiklik
Powerpoint senyawa heterosiklik dan polisiklik
Indra Lasmana
 
Laporan Kimia Pangan ITP UNS Semester3 ZAT WARNA TANAMAN DAN HEWAN
Laporan Kimia Pangan ITP UNS Semester3 ZAT WARNA TANAMAN DAN HEWANLaporan Kimia Pangan ITP UNS Semester3 ZAT WARNA TANAMAN DAN HEWAN
Laporan Kimia Pangan ITP UNS Semester3 ZAT WARNA TANAMAN DAN HEWANFransiska Puteri
 
311 angle modulation
311 angle modulation311 angle modulation
311 angle modulation
Mohammad Bappy
 
Angle modulation
Angle modulationAngle modulation
Angle modulationavocado1111
 
Ppt senyawa heterosiklik
Ppt senyawa heterosiklik Ppt senyawa heterosiklik
Ppt senyawa heterosiklik
Suharmin Suharmin
 
Mekanisme Reaksi Organik
Mekanisme Reaksi OrganikMekanisme Reaksi Organik
Mekanisme Reaksi Organikelfisusanti
 
Substitusi Nukleofilik
Substitusi NukleofilikSubstitusi Nukleofilik
Substitusi Nukleofilikelfisusanti
 
Adisi Elektrofilik
Adisi ElektrofilikAdisi Elektrofilik
Adisi Elektrofilikelfisusanti
 
Senyawa Aromatik
Senyawa AromatikSenyawa Aromatik
Senyawa Aromatikelfisusanti
 

Viewers also liked (20)

Substitusi Elektrofilik
Substitusi ElektrofilikSubstitusi Elektrofilik
Substitusi Elektrofilik
 
Ppt mekanisme reaksi_elektrofilik
Ppt mekanisme reaksi_elektrofilikPpt mekanisme reaksi_elektrofilik
Ppt mekanisme reaksi_elektrofilik
 
Penentuan sulfat secara turbidimetri
Penentuan sulfat secara turbidimetriPenentuan sulfat secara turbidimetri
Penentuan sulfat secara turbidimetri
 
E petani, bandung
E petani, bandungE petani, bandung
E petani, bandung
 
AROMATISITAS BENZENA & BENZENA TERSUBSTITUSI
AROMATISITAS  BENZENA  &  BENZENA  TERSUBSTITUSIAROMATISITAS  BENZENA  &  BENZENA  TERSUBSTITUSI
AROMATISITAS BENZENA & BENZENA TERSUBSTITUSI
 
ITP UNS SEMESTER 2 Manajemen agribisnis
ITP UNS SEMESTER 2 Manajemen agribisnisITP UNS SEMESTER 2 Manajemen agribisnis
ITP UNS SEMESTER 2 Manajemen agribisnis
 
PAH-Polisiklik Aromatik Hidrokarbonlar
PAH-Polisiklik Aromatik HidrokarbonlarPAH-Polisiklik Aromatik Hidrokarbonlar
PAH-Polisiklik Aromatik Hidrokarbonlar
 
Heterosiklik
HeterosiklikHeterosiklik
Heterosiklik
 
ITP UNS SEMESTER 2 Kromatografi gc dan hplc
ITP UNS SEMESTER 2 Kromatografi gc dan hplcITP UNS SEMESTER 2 Kromatografi gc dan hplc
ITP UNS SEMESTER 2 Kromatografi gc dan hplc
 
Kolom HPLC
Kolom HPLCKolom HPLC
Kolom HPLC
 
Powerpoint senyawa heterosiklik dan polisiklik
Powerpoint senyawa heterosiklik dan polisiklik Powerpoint senyawa heterosiklik dan polisiklik
Powerpoint senyawa heterosiklik dan polisiklik
 
Laporan Kimia Pangan ITP UNS Semester3 ZAT WARNA TANAMAN DAN HEWAN
Laporan Kimia Pangan ITP UNS Semester3 ZAT WARNA TANAMAN DAN HEWANLaporan Kimia Pangan ITP UNS Semester3 ZAT WARNA TANAMAN DAN HEWAN
Laporan Kimia Pangan ITP UNS Semester3 ZAT WARNA TANAMAN DAN HEWAN
 
311 angle modulation
311 angle modulation311 angle modulation
311 angle modulation
 
Angle modulation
Angle modulationAngle modulation
Angle modulation
 
Ppt senyawa heterosiklik
Ppt senyawa heterosiklik Ppt senyawa heterosiklik
Ppt senyawa heterosiklik
 
Angle modulation
Angle modulationAngle modulation
Angle modulation
 
Mekanisme Reaksi Organik
Mekanisme Reaksi OrganikMekanisme Reaksi Organik
Mekanisme Reaksi Organik
 
Substitusi Nukleofilik
Substitusi NukleofilikSubstitusi Nukleofilik
Substitusi Nukleofilik
 
Adisi Elektrofilik
Adisi ElektrofilikAdisi Elektrofilik
Adisi Elektrofilik
 
Senyawa Aromatik
Senyawa AromatikSenyawa Aromatik
Senyawa Aromatik
 

Similar to Reaksi substitusi elektrofilik

Revisi artikel reaksi substitusi nukleofilik dwi karyani 1313031019
Revisi artikel reaksi substitusi nukleofilik dwi karyani 1313031019Revisi artikel reaksi substitusi nukleofilik dwi karyani 1313031019
Revisi artikel reaksi substitusi nukleofilik dwi karyani 1313031019
Dwi Karyani
 
Presentasi kelompok 6 (ssa) 2012
Presentasi kelompok 6 (ssa) 2012Presentasi kelompok 6 (ssa) 2012
Presentasi kelompok 6 (ssa) 2012Edi Mikrianto
 
laporan kimia organik - Sintesis-1-fenilazo-2-naftol
laporan kimia organik - Sintesis-1-fenilazo-2-naftollaporan kimia organik - Sintesis-1-fenilazo-2-naftol
laporan kimia organik - Sintesis-1-fenilazo-2-naftol
qlp
 
laporan kimia organik - Sintesis imina
laporan kimia organik - Sintesis iminalaporan kimia organik - Sintesis imina
laporan kimia organik - Sintesis imina
qlp
 
HIDROKARBON
HIDROKARBONHIDROKARBON
HIDROKARBON
AlfinGanesa
 
Praktikum organik aldehid keton
Praktikum organik aldehid ketonPraktikum organik aldehid keton
Praktikum organik aldehid keton
Dwi Atika Atika
 
Ali diazotasi
Ali diazotasiAli diazotasi
Ali diazotasi
Fajrul Baso
 
Skrining fitokimia
Skrining fitokimiaSkrining fitokimia
Skrining fitokimia
ershahasan
 
Laporan Biologi Fermentasi
Laporan Biologi Fermentasi Laporan Biologi Fermentasi
Laporan Biologi Fermentasi Hilya Auliya
 
Percobaan iv
Percobaan ivPercobaan iv
Percobaan iv
Prasetyo Bondan
 
anorganik
anorganikanorganik
anorganik
Novin Mirotin
 
Laporan Pratikum P1 Hidrokarbon_Nur Qolbi_D131211027_Kelompok 2.pdf
Laporan Pratikum P1 Hidrokarbon_Nur Qolbi_D131211027_Kelompok 2.pdfLaporan Pratikum P1 Hidrokarbon_Nur Qolbi_D131211027_Kelompok 2.pdf
Laporan Pratikum P1 Hidrokarbon_Nur Qolbi_D131211027_Kelompok 2.pdf
nurqolbi1
 
Larutan elektrolit dan non elektrolit
Larutan elektrolit dan non elektrolitLarutan elektrolit dan non elektrolit
Larutan elektrolit dan non elektrolitRino Safrizal
 
Laporan praktikum nitrobenzen
Laporan praktikum nitrobenzen Laporan praktikum nitrobenzen
Laporan praktikum nitrobenzen
Atika Fitria Ningrum
 
58372351 laporan-praktikum-kimia-umum-2
58372351 laporan-praktikum-kimia-umum-258372351 laporan-praktikum-kimia-umum-2
58372351 laporan-praktikum-kimia-umum-2
Andreans Shevka
 
Penuntun kd2
Penuntun kd2Penuntun kd2
Penuntun kd2
Eny Agustina
 

Similar to Reaksi substitusi elektrofilik (17)

Revisi artikel reaksi substitusi nukleofilik dwi karyani 1313031019
Revisi artikel reaksi substitusi nukleofilik dwi karyani 1313031019Revisi artikel reaksi substitusi nukleofilik dwi karyani 1313031019
Revisi artikel reaksi substitusi nukleofilik dwi karyani 1313031019
 
Presentasi kelompok 6 (ssa) 2012
Presentasi kelompok 6 (ssa) 2012Presentasi kelompok 6 (ssa) 2012
Presentasi kelompok 6 (ssa) 2012
 
laporan kimia organik - Sintesis-1-fenilazo-2-naftol
laporan kimia organik - Sintesis-1-fenilazo-2-naftollaporan kimia organik - Sintesis-1-fenilazo-2-naftol
laporan kimia organik - Sintesis-1-fenilazo-2-naftol
 
laporan kimia organik - Sintesis imina
laporan kimia organik - Sintesis iminalaporan kimia organik - Sintesis imina
laporan kimia organik - Sintesis imina
 
HIDROKARBON
HIDROKARBONHIDROKARBON
HIDROKARBON
 
Praktikum organik aldehid keton
Praktikum organik aldehid ketonPraktikum organik aldehid keton
Praktikum organik aldehid keton
 
Hidrokarbon
HidrokarbonHidrokarbon
Hidrokarbon
 
Ali diazotasi
Ali diazotasiAli diazotasi
Ali diazotasi
 
Skrining fitokimia
Skrining fitokimiaSkrining fitokimia
Skrining fitokimia
 
Laporan Biologi Fermentasi
Laporan Biologi Fermentasi Laporan Biologi Fermentasi
Laporan Biologi Fermentasi
 
Percobaan iv
Percobaan ivPercobaan iv
Percobaan iv
 
anorganik
anorganikanorganik
anorganik
 
Laporan Pratikum P1 Hidrokarbon_Nur Qolbi_D131211027_Kelompok 2.pdf
Laporan Pratikum P1 Hidrokarbon_Nur Qolbi_D131211027_Kelompok 2.pdfLaporan Pratikum P1 Hidrokarbon_Nur Qolbi_D131211027_Kelompok 2.pdf
Laporan Pratikum P1 Hidrokarbon_Nur Qolbi_D131211027_Kelompok 2.pdf
 
Larutan elektrolit dan non elektrolit
Larutan elektrolit dan non elektrolitLarutan elektrolit dan non elektrolit
Larutan elektrolit dan non elektrolit
 
Laporan praktikum nitrobenzen
Laporan praktikum nitrobenzen Laporan praktikum nitrobenzen
Laporan praktikum nitrobenzen
 
58372351 laporan-praktikum-kimia-umum-2
58372351 laporan-praktikum-kimia-umum-258372351 laporan-praktikum-kimia-umum-2
58372351 laporan-praktikum-kimia-umum-2
 
Penuntun kd2
Penuntun kd2Penuntun kd2
Penuntun kd2
 

More from Dwi Karyani

Doll
DollDoll
Materi dan Perubahannya (2)
Materi dan Perubahannya (2)Materi dan Perubahannya (2)
Materi dan Perubahannya (2)
Dwi Karyani
 
Materi dan Perubahannya (1)
Materi dan Perubahannya (1)Materi dan Perubahannya (1)
Materi dan Perubahannya (1)
Dwi Karyani
 
Rpp kimia unsur
Rpp kimia unsurRpp kimia unsur
Rpp kimia unsur
Dwi Karyani
 
Peta konsep struktur atom
Peta konsep struktur atomPeta konsep struktur atom
Peta konsep struktur atom
Dwi Karyani
 
Mapping program struktur atom bohr dan mekanika kuantum fixxxx
Mapping program struktur atom bohr dan mekanika kuantum fixxxxMapping program struktur atom bohr dan mekanika kuantum fixxxx
Mapping program struktur atom bohr dan mekanika kuantum fixxxx
Dwi Karyani
 
model model pengembangan media pembelajaran
 model model pengembangan media pembelajaran  model model pengembangan media pembelajaran
model model pengembangan media pembelajaran
Dwi Karyani
 
multimedia
 multimedia  multimedia
multimedia
Dwi Karyani
 
media berbasis ict
 media berbasis ict  media berbasis ict
media berbasis ict
Dwi Karyani
 
jenis-jenis media
jenis-jenis mediajenis-jenis media
jenis-jenis media
Dwi Karyani
 
peta konsep pemanfaatan program media
peta konsep pemanfaatan program mediapeta konsep pemanfaatan program media
peta konsep pemanfaatan program media
Dwi Karyani
 
Tugas 5 l.g.dwi karyani 1313031019
Tugas 5 l.g.dwi karyani 1313031019Tugas 5 l.g.dwi karyani 1313031019
Tugas 5 l.g.dwi karyani 1313031019
Dwi Karyani
 
Tugas 4 L.G.dwi karyani 1313031019_vib
Tugas 4 L.G.dwi karyani 1313031019_vibTugas 4 L.G.dwi karyani 1313031019_vib
Tugas 4 L.G.dwi karyani 1313031019_vib
Dwi Karyani
 
Tugas 3 b L.G.dwi karyani_1313031019_vib
Tugas 3 b L.G.dwi karyani_1313031019_vibTugas 3 b L.G.dwi karyani_1313031019_vib
Tugas 3 b L.G.dwi karyani_1313031019_vib
Dwi Karyani
 
Tugas 3 dwi karyani 1313031019_vib
Tugas 3 dwi karyani 1313031019_vibTugas 3 dwi karyani 1313031019_vib
Tugas 3 dwi karyani 1313031019_vib
Dwi Karyani
 
Tugas 2 dwi karyani 1313031019_vib
Tugas 2 dwi karyani 1313031019_vibTugas 2 dwi karyani 1313031019_vib
Tugas 2 dwi karyani 1313031019_vib
Dwi Karyani
 
Jurnal percobaan v kelarutan sebagai fungsi suhu
Jurnal percobaan v kelarutan sebagai fungsi suhuJurnal percobaan v kelarutan sebagai fungsi suhu
Jurnal percobaan v kelarutan sebagai fungsi suhu
Dwi Karyani
 
Jurnal percobaan iii penentuan kalor pelarutan
Jurnal percobaan iii penentuan kalor pelarutanJurnal percobaan iii penentuan kalor pelarutan
Jurnal percobaan iii penentuan kalor pelarutan
Dwi Karyani
 
Jurnal percobaan ii kalorimeter
Jurnal percobaan ii kalorimeterJurnal percobaan ii kalorimeter
Jurnal percobaan ii kalorimeter
Dwi Karyani
 
Jurnal percobaan i penentuan berat molekul
Jurnal percobaan i penentuan berat molekulJurnal percobaan i penentuan berat molekul
Jurnal percobaan i penentuan berat molekul
Dwi Karyani
 

More from Dwi Karyani (20)

Doll
DollDoll
Doll
 
Materi dan Perubahannya (2)
Materi dan Perubahannya (2)Materi dan Perubahannya (2)
Materi dan Perubahannya (2)
 
Materi dan Perubahannya (1)
Materi dan Perubahannya (1)Materi dan Perubahannya (1)
Materi dan Perubahannya (1)
 
Rpp kimia unsur
Rpp kimia unsurRpp kimia unsur
Rpp kimia unsur
 
Peta konsep struktur atom
Peta konsep struktur atomPeta konsep struktur atom
Peta konsep struktur atom
 
Mapping program struktur atom bohr dan mekanika kuantum fixxxx
Mapping program struktur atom bohr dan mekanika kuantum fixxxxMapping program struktur atom bohr dan mekanika kuantum fixxxx
Mapping program struktur atom bohr dan mekanika kuantum fixxxx
 
model model pengembangan media pembelajaran
 model model pengembangan media pembelajaran  model model pengembangan media pembelajaran
model model pengembangan media pembelajaran
 
multimedia
 multimedia  multimedia
multimedia
 
media berbasis ict
 media berbasis ict  media berbasis ict
media berbasis ict
 
jenis-jenis media
jenis-jenis mediajenis-jenis media
jenis-jenis media
 
peta konsep pemanfaatan program media
peta konsep pemanfaatan program mediapeta konsep pemanfaatan program media
peta konsep pemanfaatan program media
 
Tugas 5 l.g.dwi karyani 1313031019
Tugas 5 l.g.dwi karyani 1313031019Tugas 5 l.g.dwi karyani 1313031019
Tugas 5 l.g.dwi karyani 1313031019
 
Tugas 4 L.G.dwi karyani 1313031019_vib
Tugas 4 L.G.dwi karyani 1313031019_vibTugas 4 L.G.dwi karyani 1313031019_vib
Tugas 4 L.G.dwi karyani 1313031019_vib
 
Tugas 3 b L.G.dwi karyani_1313031019_vib
Tugas 3 b L.G.dwi karyani_1313031019_vibTugas 3 b L.G.dwi karyani_1313031019_vib
Tugas 3 b L.G.dwi karyani_1313031019_vib
 
Tugas 3 dwi karyani 1313031019_vib
Tugas 3 dwi karyani 1313031019_vibTugas 3 dwi karyani 1313031019_vib
Tugas 3 dwi karyani 1313031019_vib
 
Tugas 2 dwi karyani 1313031019_vib
Tugas 2 dwi karyani 1313031019_vibTugas 2 dwi karyani 1313031019_vib
Tugas 2 dwi karyani 1313031019_vib
 
Jurnal percobaan v kelarutan sebagai fungsi suhu
Jurnal percobaan v kelarutan sebagai fungsi suhuJurnal percobaan v kelarutan sebagai fungsi suhu
Jurnal percobaan v kelarutan sebagai fungsi suhu
 
Jurnal percobaan iii penentuan kalor pelarutan
Jurnal percobaan iii penentuan kalor pelarutanJurnal percobaan iii penentuan kalor pelarutan
Jurnal percobaan iii penentuan kalor pelarutan
 
Jurnal percobaan ii kalorimeter
Jurnal percobaan ii kalorimeterJurnal percobaan ii kalorimeter
Jurnal percobaan ii kalorimeter
 
Jurnal percobaan i penentuan berat molekul
Jurnal percobaan i penentuan berat molekulJurnal percobaan i penentuan berat molekul
Jurnal percobaan i penentuan berat molekul
 

Recently uploaded

Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 

Recently uploaded (20)

Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 

Reaksi substitusi elektrofilik

  • 1. 1 REAKSI SUBSTITUSI ELEKTROFILIK Oleh L.G. Dwi Karyani Jurusan Pendidikan Kimia, FMIPA, UNDIKSHA Jalan Udayana Singaraja, Bali Email: dwikaryani30@yahoo.com Abstract The aim of this study is to identify electrophilic substitution reactions in organic compounds as well as the reaction proceeds and the yield compounds. This research method is experimental method with quantitative data analysis.The results obtained by the constant temperature is 52 o C and the temperature at the time of settling of 4.2 o C. The resulting mixture is colorless and oily look, and do not form crystals. Key words: bromine, bromonitrobenzena, electrophilic substitution reaction Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi reaksi substitusi elektrofilik pada senyawa organic beserta senyawa hasil reaksinya dan rendemennya. Metode penelitian ini adalah metode eksperimen dengan analisis data kuantitatif. Hasil penelitian diperoleh suhu konstan yaitu 52 oC dan suhu pada saat didiamkan yaitu 4,2 oC. Campuran yang dihasilkan tidak berwarna dan terlihat berminyak, dan tidak terbentuk kristal. Kata kunci: brom, bromonitrobenzena, reaksi substitusi elektrofilik PENDAHULUAN Salah satu jenis reaksi organik adalah reaksi substitusi. Reaksi substitusi merupakan suatu reaksi dimana terjadi pergantian satu atom atau gugus atom dalam suatu senyawa oleh atom atau gugus lain. Reaksi substitusi yang terjadi pada substrat karbon yang bermuatan negatif (sumber elektron) dengan spesi yang menyenangi muatan negatif atau spesi yang kekurangan elektron/muatan positif (elektrofil) disebut dengan reaksi substitusi elektrofilik (Suja & Nurlita, 2004). Awan elektron pada cincin benzena merupakan sumber elekron, namun terdapat kestabilan pada struktur cincinnya sehingga benzena hanya dapat mengalami reaksi substitusi oleh elktrofilik. Substitusi aromatik elektrofilik meliputi jenis reaksi nitrasi, halogenasi, sulfonasi, reaksi Friedel-Crafts, dan lainnya. Atom-atom halogen yang terikat pada gugus benzena merupakan gugus pengarah orto dan para, dimana merupakan satu-satunya perkecualian penting terhadap perampatan dan memberikan kerangkapan menarik dalam dampaknya pada substitusi aromatik elektrofilik. Mekanisme nitrasi adalah mereaksikan benzena ataupun turunan benzena dengan gugus nitro. Pertama, akan terjadi pembentukan gugus nitro dimana HNO3 direaksikan dengan H2SO4 (Suja & Nurlita, 2003). Mekanisme reaksi pembentukan gugus nitro adalah sebagai berikut. H2SO4 + H N O O O H O O O N H + HSO4 - H O O O N H NO2 + + H2O Gambar 1. Mekanisme pembentukan elektrofil NO2 + Selanjutnya gugus nitro akan bereaksi dengan bromobenzena karena dalam bromobenzena terdapat banyak elektron sehingga dapat menyerang gugus nitro dimana produk yang terbentuk adalah sebagai berikut. Gambar 2. Reaksi bromobenzena dengan gugus elektrofil NO2 + METODE Penelitian dilakukan di Laboratorium Kimia Organik jurusan Pendidikan Kimia Undiksha pada tanggal 22 September 2015, pukul 07.30- 13.30 WITA. bromonitrobenzenabromobenzena para 62%meta 1%orto 37% NO2 NO2 NO2 BrBrBr + Br NO2+
  • 2. 2 Alat dan Bahan Terdapat beberapa alat dan bahan yang perlu disiapkan dalam penelitian ini. Alat yang digunakan antara lain gelas ukur, erlenmeyer, gelas kimia, pipet gondok, filler, corong pisah, pipet tetes, pemanas, cawan porselen, penjepit kayu, statif, klem tiga jari, corong, adapter claisen, batang pengaduk serta termometer. Bahan-bahan yang diperlukan dalam penelitian ini adalah asam sulfat, HNO3, bromobenzen, air es, etanol, dan serta kertas saring. Prosedur Metode dari penelitian ini adalah metode eksperimen dengan analisis data secara kuantitatif. Prosedurnya adalah sebagai berikut : Campuran HNO3 pekat dan H2SO4 dibuat dalam labu bulat dan didinginkan dalam penangas air es. Gambar 3. Campuran HNO3 pekat dan H2SO4 dibuat dalam labu bulat dan didinginkan dalam penangas air es. Labu tersebut kemudian dihubungkan dengan adapter claisen, thermometer, dan pendingin dengan menggunakan statif dan klem tiga jari. Gambar 4. Labu tersebut kemudian dihubungkan pada rangkaian alat Bromobenzen ditambahkan melalui mulut bagian atas pendingin, penambahan dilakukan sedikit demi sedikit selama kurun waktu 15 menit sambil dikocok. Suhu reaksi dijaga saat penambahan bromobenzen antara 50- 55oC. Setelah adisi sempurna, campuran dibiarkan pada suhu di bawah 50oC selama ± 20 menit. Labu didinginkan pada suhu kamar dan campuran tersebut dituangkan ke dalam gelas kimia yang berisi air es. Apabila terbentuk kristal maka tahap selanjutnya yang dilakukan adalah menyaring nitro-bromobenzen dan mencuci kristal dengan air dingin dan kristal dibiarkan sampai kering. Kristal tersebut selanjutnya dipindahkan ke dalam labu Erlenmeyer dengan menggunakan etanol dan campuran tersebut dipanaskan hingga semua kristal larut, kemudian dibiarkan dingin secara perlahan-lahan sampai mencapai temperatur kamar. Selanjutnya kristal (I) dicuci dengan sedikit alcohol dingin dan kristal dikeringkan. Kedua induk cairan yang ada dicampur dan diuapkan dalam penangas air sampai volume filtrat menjadi ⅓ nya lalu didinginkan pada suhu kamar. Apabila terbentuk endapan 4-bromonitrobenzen, kristal (II) dicuci dengan alkohol dingin dan dikeringkan. Selanjutnya dicampur dengan kristal (I), dan pada tahap akhir dilakukan penimbangan hasil, pemeriksaan titik leleh dan bentuk dari kristal 4- bromonitrobenzen. HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN Dalam percobaan ini, telah direaksikan antara bromobenzena dengan gugus elektrofil NO2 + untuk sehingga menghasilkan produk berupa bromonitrobenzena. Reaksi ini dikenal dengan reaksi substitusi elektrofilik (Suja & Nurlita, 2004). Elektrofilnya adalah NO2 + yang diperoleh dari mereaksikan HNO3 pekat dengan H2SO4 pekat (Suja & Nurlita, 2003). Pada saat pencampuran larutan yang dihasilkan tidak berwarna atau bening, dan dalam kondisi dingin. Dalam lingkungan asam sulfat, asam nitrat akan terprotonkan sehingga menjadi reaktif. Mekanisme yang terjadi dalam proses pembentukan gugus elektrofil NO2 + (ion nitronium) adalah sebagai berikut. H2SO4 + H N O O O H O O O N H + HSO4 - H O O O N H NO2 + + H2O Gambar 5. Pembentukan Gugus Elektrofil Nitro (Ion Nitronium) Pada HNO3, atom oksigen yang mengandung pasangan elektron bebas menyerang H+ yang berasal dari asamsulfat atau dengan kata lain asam nitrat terprotonkan (Suja & Nurlita, 2004). Selanjutnya terjadi dehidrasi atau pelepasan molekul H2O sehingga dihasilkan ion nitronium (NO2 +). Selanjutnya gugus elektrofil ini akan diserang oleh bromobenzena sehingga menghasilkan 3 jenis produk yang berbeda yakni o-bromonitrobenzena, m-bromonitrobenzena, dan p-nitrobenzena yang memiliki persentase berbeda-beda yakni sebagai berikut. bromonitrobenzenabromobenzena para 62%meta 1%orto 37% NO2 NO2 NO2 BrBrBr + Br NO2+ Campuran HNO3 pekat dan H2SO4 Es Labu yang telah dihubungk an pada rangkaia n alat
  • 3. 3 Gambar 6. Produksi bromonitrobenzena Gugus halogen merupakan gugus penarik elektron, dimana secara umum gugus penarik elektron adalah pengarah meta. Namun untuk gugus halogen mengalami penyimpangan karena gugus halogen memiliki pasangan elektron bebas sehingga kecenderungan berubah menjadi pengarah orto dan para (Fessenden & Fessenden,1982). Hal ini dapat diperjelas dengan mekanisme reaksi elektrofilik yang disertai dengan terjadinya resonansi. Br + N + O O Br N O O + Br N O O + Br N O O + Br N + O O + Br N O O Br N O O Br N O O + + + Br + N + O O Br N OO Br N OO Br N OO + + + Gambar 7. Mekanisme reaksi pengarah orto, meta, dan para Pada mekanisme ini terlihat bahwa resonansi yang terjadi pada posisi orto dan para, ion karbonium yang terbentuk dapat terstabilkan ketika ion karbonium mengikat gugus Br. Penyetabilan ini terjadi karena pasangan elektron dari Br (Suja & Nurlita, 2000). Sedangkan pada posisi meta, ion karbonium tidak pernah mengikat gugus Br selama terjadi resonansi sehingga kurang dapat distabilkan. Berdasarkan hal inilah, maka penyimpangan pengarah gugus oleh gugus halogen seperti Br dapat menjadi pengarah orto dan para. Penambahan bromobenzena dilakukan sedikit demi sedikit agar tumbukan partikel antara bromobenzena dengan gugus NO2 + lebih sempurna dan dihasilkan larutan yang tidak berwarna atau tetap bening, pada saat penambahan bromobenzena juga didukung dengan menjaga suhu pada rentang 50-55oC dan suhu konstan yang diperoleh yaitu 52 oC. Setelah adisi sempurna campuran dibiarkan pada suhu dibawah 50 oC selama ± 20 menit dan suhu pada saat didiamkan yaitu 4,2 oC. campuran yang dihasilkan tidak berwarna dan terlihat berminyak, setelah campuran ditambahkan dengan air es tidak terbentuk kristal, hal ini menandakan bahwa percobaan yang dilakukan gagal karena secara teoritis pada saat penambahan bromobenzena yang didukung dengan menjaga suhu pada rentang 50-55oC akan terbentuk padatan bromobenzena yang berwarna kekuningan yang menggumpal-gumpal atau terbentuknya kristal (Suja & Nurlita, 2004). Karena tidak berhasil mendapatkan kristal maka prosedur selanjutnya tidak dilakukan atau percobaan dihentikan pada tahap ini. Ada beberapa faktor yang mendukung terjadinya kesalahan atau kegagalan yakni (1) kurang optimalnya pengocokan yang dilakukan sehingga tidak semua bromobenzena bereaksi membentuk bromonitrobenzena, (2) kurang telitinya menjaga rentang suhu saat penambahan bromobenzena sehingga tumbukan antara elektrofil dengan bromobenzena kurang optimal, (3) kemungkinan zat yang digunakan tidak murni. KESIMPULAN Rendemen dari substitusi elektrofilik pada percobaan ini tidak dapat diketahui karena tidak terbentuk kristal bromonitrobenzena akibat dari beberapa faktor penyebab kesalahan atau kegagalan. Sekian artikel yang dapat saya buat, apabila terdapat kesalahan yang tidak disengaja saya mohon maaf dan terimakasih. DAFTAR PUSTAKA Frieda Nurlita & I Wayan Suja. 2004. Buku Ajar Praktikum Kimia Organik. Singaraja: IKIP Negeri Singaraja I Wayan Suja dan Frieda Nurlita. 2000. Buku Ajar Kimia Organik 1. Singaraja : STKIP Singaraja Fessenden, R., & Fessenden, J. 1982. Kimia Organik Jilid I. Jakarta: Erlangga Frieda Nurlita & I Wayan Suja. 2003. Buku Ajar Kimia Organik Lanjut. Singaraja: IKIP Negeri Singaraja