SlideShare a Scribd company logo
1 of 53
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah : SMA Tunas Mekar Indonesia
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XI/II
Pertemuan 1
Alokasi Waktu : 2 x 30 (2 jam pelajaran)
I. Kompetensi Inti
K1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
K2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
K3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
K4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara
efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan
II. Kompetensi
Dasar dan
Indikator KD
dari KI3
3.15 Menganalisis peran koloid dalam kehidupan berdasarkan sifat-
sifatnya
Indikator
1. Menjelaskan larutan sejati, koloid dan suspensi kasar
berdasarkan data hasil pengamatan (efek Tyndall,
homogen/heterogen, dan penyaringan).
2. Mengelompokkan jenis koloid berdasarkan fase
terdispersi dan fase pendispersi.
3. Menjelaskan penggunaan sistem koloid di industri
kosmetik, makanan, farmasi, dan pertanian
4. Menjelaskan hasil pengamatan tentang efek tyndall dan
menjelaskan salah satu gerak brown.
5. Menjelaskan peristiwa terjadinya muatan listrik pada partikel
koloid
6. Menjelaskan kestabilan koloid dan peristiwa elektroforesis.
7. Menjelaskan hasil pengamatan tentang koagulasi koloid
dalam kehidupan sehari-hari dan menjelaskan
penyebabnya.
8. Menjelaskan cara kerja emulgator dalam menstabilkan koloid
9. Menyebutkan pengertian dialisis
10. Menjelaskan proses dialisis pada sistem koloid
11. Menerangkan aplikasi dialisis dalam kehidupan sehari-hari
12. Menjelaskan koloid liofil dan koloid liofob serta
perbedaan sifat keduanya dengan contoh yang ada di
lingkungan.
13. Menjelaskan proses penjernihan air dengan cara penambahan
koagulan.
14. Menjelaskan pembuatan koloid dengan cara kondensasi.
15. Menjelaskan pembuatan koloid dengan cara dispersi.
16. Menentukan jenis koloid yang dapat mencemari lingkungan.
KD dari KI3
4.15 Mengajukan ide/gagasan untuk memodifikasi pembuatan
koloid berdasarkan pengalaman membuat beberapa jenis koloid.
Indikator
1. Merancang percobaan untuk pengklasifikasian larutan, koloid dan
suspensi
2. Melakukan percobaan untuk pengklasifikasian larutan, koloid dan
suspensi
3. Mengamati dan mencatat data hasil percobaan untuk
pengklasifikasian larutan, koloid dan suspensi
4. Menganalisis data hasil percobaan untuk pengklasifikasian
larutan, koloid dan suspensi
5. Menyimpulkan pengklasifikasian jenis campuran menjadi
larutan, koloid dan suspensi
6. Merancang percobaan efek Tyndall dalam membedakan
sistem koloid dan larutan sejati
7. Melakukan percobaan efek Tyndall dalam membedakan
sistem koloid dan larutan sejati
8. Mengamati dan mencatat data hasil percobaan
efek Tyndall dalam membedakan koloid
dan larutan sejati
9. Menganalisis data hasil percobaan sifat khas yang
membedakan koloid dan larutan sejati
10. Menyimpulkan sifat larutan berdasarkan sifat khas yang
membedakan koloid dan larutan sejati
11. Merancang percobaan tentang peristiwa koagulasi
12. Melakukan percobaan tentang peristiwa koagulasi
13. Mengamati dan mencatat data hasil percobaan tentang peristiwa
koagulasi
14. Menganalisis data hasil percobaan tentang peristiwa koagulasi
15. Menyimpulkan tentang peristiwa koagulasi
16. Merancang percobaan tentang pembuatan koloid dengan cara
dispersi
17. Melakukan percobaan tentang pembuatan koloid dengan cara
dispersi
18. Mengamati dan mencatat data hasil percobaan tentang
pembuatan koloid dengan cara dispersi
19. Menganalisis data hasil percobaan tentang pembuatan
koloid dengan cara dispersi
20. Menyimpulkan tentang pembuatan koloid dengan cara disperse
21. Menentukan jenis koloid yang dapat mencemari lingkungan.
III. Tujuan Pembelajaran
a. Kognitif, siswa diharapkan dapat :
1. Menjelaskan larutan sejati, koloid dan suspensi kasar
berdasarkan data hasil pengamatan (efek Tyndall,
homogen/heterogen, dan penyaringan).
2. Mengelompokkan jenis koloid berdasarkan fase
terdispersi dan fase pendispersi.
3. Menjelaskan penggunaan sistem koloid di industri
kosmetik, makanan, farmasi, dan pertanian
4. Menjelaskan hasil pengamatan tentang efek Tyndall dan
menjelaskan salah satu gerak Brown.
5. Menjelaskan peristiwa terjadinya muatan listrik pada partikel
koloid
6. Menjelaskan kestabilan koloid dan peristiwa elektroforesis.
7. Menjelaskan hasil pengamatan tentang koagulasi koloid
dalam kehidupan sehari-hari dan menjelaskan
penyebabnya.
8. Menjelaskan cara kerja emulgator dalam menstabilkan koloid
9. Menyebutkan pengertian dialisis
10. Menjelaskan proses dialisis pada sistem koloid
11. Menerangkan aplikasi dialisis dalam kehidupan sehari-hari
12. Menjelaskan koloid liofil dan koloid liofob serta
perbedaan sifat keduanya dengan contoh yang ada di
lingkungan.
13. Menjelaskan proses penjernihan air dengan cara penambahan
koagulan.
14. Menjelaskan pembuatan koloid dengan cara kondensasi.
15. Menjelaskan pembuatan koloid dengan cara dispersi.
16. Menentukan jenis koloid yang dapat mencemari lingkungan.
a. Afektif, siswa diharapkan dapat:
1. Menyadari adanya sistem koloid serta manfaatnya dalam
kehidupan sehari- hari sebagai wujud kebesaran Tuhan
YME.
2. Menunjukan sikap positif (individu dan sosial) dalam diskusi
kelompok.
3. Menunjukkan perilaku dan sikap menerima, menghargai,
dan melaksanakan kejujuran, ketelitian, disiplin dan
tanggung jawab.
b. Psikomotor, siswa diharapkan dapat :
1. Merancang percobaan untuk pengklasifikasian larutan, koloid dan
suspensi
2. Melakukan percobaan untuk pengklasifikasian larutan, koloid dan
suspensi
3. Mengamati dan mencatat data hasil percobaan untuk
pengklasifikasian larutan, koloid dan suspensi
4. Menganalisis data hasil percobaan untuk
pengklasifikasian larutan, koloid dan suspensi
5. Menyimpulkan pengklasifikasian jenis campuran menjadi
larutan, koloid dan suspensi
6. Merancang percobaan efek Tyndall dalam membedakan
sistem koloid dan larutan sejati
7. Melakukan percobaan efek Tyndall dalam membedakan
sistem koloid dan larutan sejati
8. Mengamati dan mencatat data hasil percobaan
efek Tyndall dalam membedakan koloid dan larutan sejati
9. Menganalisis data hasil percobaan sifat khas yang
membedakan koloid dan larutan sejati
10. Menyimpulkan sifat larutan berdasarkan sifat khas yang
membedakan koloid dan larutan sejati
11. Merancang percobaan tentang peristiwa koagulasi
12. Melakukan percobaan tentang peristiwa koagulasi
13. Mengamati dan mencatat data hasil percobaan tentang peristiwa
koagulasi
14. Menganalisis data hasil percobaan tentang peristiwa koagulasi
15. Menyimpulkan tentang peristiwa koagulasi
16. Merancang percobaan tentang pembuatan koloid dengan cara
dispersi
17. Melakukan percobaan tentang pembuatan koloid dengan cara
dispersi
18. Mengamati dan mencatat data hasil percobaan tentang
pembuatan koloid dengan cara dispersi
19. Menganalisis data hasil percobaan tentang pembuatan
koloid dengan cara dispersi
20. Menyimpulkan tentang pembuatan koloid dengan cara dispersi
IV. Materi Pembelajaran
Campuran merupakan gabungan dua zat atau lebih yang masih
mempunyai sifat zat asalnya. Campuran dapat dibedakan menjadi :
Larutan, merupakan campuran homogen. Ukuran partikel dalam
larutan sangat kecil yaitu kurang dari 1 nm. Contoh : larutan
gula, larutan garam dapur.
Koloid, campuran heterogen antara dua zat atau lebih dimana
partikel-partikel zat yang berukuran koloid (fase terdispersi)
tersebar merata dalam medium
pendispersinya. Ukuran partikel koloid berkisar antara 1-100
nm. Contoh : santan, susu, campuran tepung kanji dalam air.
Suspensi, merupakan campuran heterogen antara dua zat atau
lebih dimana antara komponennya masih terdapat bidang batas.
Ukuran partikel suspensi lebih besar
dari 100 nm sehingga dapat dipisahkan menggunakan kertas
saring. Contoh : campuran tepung terigu dengan air. Jenis-jenis
koloid berdasarkan fase terdispersi dan medium pendispersi
terdapat pada tabel berikut :
Fase terdispersi Fase Pendispersi Nama Contoh
Gas
Cair Buih atau busa Buih sabun
Padat Buih padat Karet busa
Cair
Gas Aerosol Kabut, awan
Cair Emulsi Susu, santan
Padat Emulsi padat Jelly, mutiara
Padat
Gas Aerosol padat Asap, debu
Cair Sol Tinta cair
Padat Sol padat Gelas bewarna
Contoh aplikasi kimia koloid dalam industri kosmetik, makanan, dan
farmasi
a. Untuk membuat suatu campuran dari zat-zat yang tidak
saling melarutkan secara homogen dan stabil (pada tingkat
makroskopis)
- Bidang kedokteran
Obat-obatan yang berbentuk emulsi
- Bidang industri bangunan Semua jenis cat dan lem
- Bidang industri
makanan
Mayonaise,
krim, susu, dan
biscuit
- Bidang industri osmetik
Hair spray, lotion,dan maskara
- Bidang pertanian
Semprot insektisida dan semprot peptisida
b. Untuk memperoleh zat yang diinginkan melalui pemanfaatan sifat-
sifat koloid :
- Bidang kedokteran
Proses cuci darah (dialisis), analisis biomolekul (elektroforesis)
- Bidang industri
Air bersih (koagulasi dan adsorbsi), pembuatan
sarung tangan karet (elektroforesis), pemisahan
mineral logam dari bijih (adsorpsi)
Sifat-sifat Koloid
1. Efek Tyndall merupakan proses penghamburan cahaya
oleh partikel koloid Contoh dalam kehidupan sehari-
hari :
a. Terjadinya warna merah dan jingga di langit pada pagi
atau sore hari dan terjadinya warna biru dilangit pada
siang hari
b. Sorot lampu mobil atau sepeda motor di saat udara
berkabut tampak lebih jelas
2. Gerak Brown merupakan gerak acak dari partikel koloid,
akibat tabrakan dengan partikel medium pendispersinya
Contoh : tepung sari dalam air menggunakan mikroskop ultra
3. Adsorpsi merupakan proses penyerapan ion atau
microorganisme oleh permukaan partikel
koloid, menyebabkan partikel koloid bermuatan listrik.
Contoh :
a. Proses pemisahan mineral logam dari bijihnya pada industri
logam
b. Penjernihan air tebu pada proses pembuatan gula pasir
menggunakan tanah diatom dan arang tulang
4. Elektroforesis merupakan proses penggerakan partikel koloid
karena pengaruh medan listrik.
Contoh : peristiwa elektroforesis sering dimanfaatkan pihak
kepolisian dalam mengidentifikasi jenazah korban
pembunuhan atau jenazah tidak dikenal melalui tes DNA.
5. Koagulasi merupakan penggumpalan partikel koloid oleh
pemanasan atau oleh ion yang berlawanan muatan.
Contoh :
a. Penggumpalan lumpur atau tanah liat pada
proses penjernihan air menggunakan
tawas
b. Proses pembentukan delta didaerah muara, koagulannya
air laut yang merupakan elektrolit
6. Dialisis merupakan cara mengurangi ion-ion pengganggu
yang terdapat dalam sistem koloid dengan menggunakan
selaput semipermiabel.
Contoh : proses cuci darah bagi penderita gagal ginjal (hemodialisis)
7. Koloid Pelindung merupakan Koloid yang dapat melindungi
koloid lain agar tidak terjadi koagulasi
Contoh :
a. Gelatin, merupakan koloid pelindung yang mencegah
terbentuknya Kristal es dalam es krim
b. Kasein dalam susu mampu melindungi lemak atau
minyak dalam medium cair, koloid pelindung emulsi
disebut emulgator
8. Koloid Liofil dan Liofob
Sol liofil merupakan sol yang fase terdispersinya
mempunyai afinitas besar dalam menarik medium
pendispersinya
Sol liofob merupakan sol yang fase terdispersinya
mempunyai afinitas kecil terhadap medium pendispersinya
Perbedaan antara sol liofil dengan sol liofob
No Koloid Liofil Koloid Liofob
1 Mengadsorbsikan mediumnya. Tidak mengadsorbsi mediumnya.
Contoh : lem kanji, agar-agar. Contoh : sol Fe(OH)3, sol
belerang.
2 Stabil Kurang stabil
3 Sukar diendapkan. Mudah diendapkan
4 Efek Tyndall kurang jelas Efek Tyndall jelas
5 Lebih kental daripada Kekentalan hampir sama dengan
mediumnya. mediumnya
V. Model dan Metode Pembelajaran
a. Model Pembelajaran : Strategi pembelajaran kooperatif tipe
Investigasi
Kelompok
b. Metode : Pemberian tugas, diskusi
informasi dan tanya
jawab dan eksperimen
· Cerdas Belajar Kimia, Nana Sutresna, Grafindo Media
Pratama, 2008
· Buku pegangan Kimia jilid 1, Buku Kimia
Penunjang Aktifitas Siswa, dan hands out
· Lembar kerja
Internet
VI. Langkah-
Langkah
Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Aktifitas Kegiatan Pembe
Pendahuluan Guru mengucapkan salam
Guru mengabsen siswa
Guru meminta siswa dud
kelompok yang telah dibe
Guru mengingatkan
prasyarat: campu
dan heterogen
Guru memberikan apersep
diantara kalian yang suka
pagi hari?”
“Disebut campuran apak
kalian minum tersebut?”
Guru menyampaikan indi
tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti Siswa mengetahui ga
mengenai pokok bahasan
Melakukan penyelidik
langkah- langkah sebagai
1. Memilih Topik
Setiap kelompok m
pokok bahasan yang
guru. Sub pokok ba
Pengertian siste
perbandingan sifat
koloid dan suspen
koloid, dan koloid d
sehari- hari.
2. Perencanaan kooperat
Masing-masing kelom
lembar investigasi
oleh guru dan m
secara bersama.
3. Implementasi
Siswa mengumpulkan
sumber belajar, kemu
dan menjawab lem
Siswa diawasi dan di
apabila
siswa memerlukan bantuan.
4. Analisis dan sintesis
Siswa memeriksa ulang pekerjaan dan
menambahkan jawaban pada lembar
investigasi jika terdapat kekurangan dan
kekeliruan. Setelah itu siswa merencanakan
apa yang akan dipresentasikan didepan
kelas.
5. Presentasi hasil final
Siswa mempresentasikan hasil
penyelidikannya di depan kelas.
6. Evaluasi
Siswa mengerjakan soal evaluasi dan
mengumpulkannya kepada guru.
5
15
5
33
15
Penutup Guru bersama dengan siswa menyimpulkan
pelajaran yang telah dipelajari melalui tanya
jawab
Guru memberikan tugas kepada siswa untuk
membaca materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya
Guru mengucapkan salam penutup
5
Pertemuan Kedua
Aktifitas Kegiatan Pembelajaran
Waktu
(Menit)
Pendahuluan Guru mengucapkan salam pembuka
Guru mengabsen siswa
duduk dalam kelompok
yang telah dibentuk
Guru memberikan penghargaan kepada
kelompok yang dianggap unggul pada
pertemuan sebelumnya
Guru memberikan apersepsi: “Pernahkah
kalian memperhatikan sorot lampu sepeda
motor atau mobil pada malam hari yang
berkabut?”
Guru menyampaikan indikator dan tujuan
pembelajaran
5
Kegiatan Inti 5
pokok bahasan sistem koloid
langkah-
langkah sebagai berikut :
1. Memilih Topik
Setiap kelompok memilih satu sub pokok
bahasan yang ditetapkan oleh guru. Sub
pokok bahasannya adalah beberapa sifat-
2
sifat koloid (efek Tyndall, gerak Brown dan
adsorpsi).
2. Perencanaan kooperatif
Masing-masing kelompok menerima
lembar investigasi yang diberikan oleh
guru dan merancang tugas secara bersama.
3. Implementasi
Siswa mengumpulkan informasi atau
sumber belajar, kemudian berdiskusi dan
menjawab lembar investigasi. Siswa
5
diawasi dan dibantu oleh guru apabila
siswa memerlukan bantuan.
4. Analisis dan sintesis
Siswa memeriksa ulang pekerjaan dan
menambahkan jawaban pada lembar
investigasi jika terdapat kekurangan dan
kekeliruan. Setelah itu siswa merencanakan
apa yang akan dipresentasikan didepan
kelas.
5. Presentasi hasil final
Siswa mempresentasikan hasil
penyelidikannya di depan kelas.
6. Evaluasi
Siswa mengerjakan soal evaluasi dan
mengumpulkannya kepada guru.
15
5
33
15
Penutup Guru bersama dengan siswa menyimpulkan
pelajaran yang telah dipelajari melalui tanya
jawab
Guru memberikan tugas kepada siswa untuk
membaca materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya
Guru mengucapkan salam penutup
5
Pertemuan Ketiga
Aktifitas Kegiatan Pembelajaran
Waktu
(Menit)
Pendahuluan Guru mengucapkan salam pembuka 5
Guru mengabsen siswa
yang telah dibentuk
Guru memberikan penghargaan kepada
kelompok yang dianggap unggul pada
pertemuan sebelumnya
Guru memberikan apersepsi: “Tahukah kalian
bahwa partikel koloid juga dapat bergerak
dalam medan listrik?”
Guru menyampaikan indikator dan tujuan
pembelajaran
Kegiatan Inti 5
pokok bahasan sistem koloid
langkah-
langkah sebagai berikut :
1. Memilih Topik
Setiap kelompok memilih satu sub pokok
bahasan yang ditetapkan oleh guru. Sub
pokok bahasannya adalah elektroforesis,
2
koagulasi koloid dan koloid pelindung.
2. Perencanaan kooperatif
Masing-masing kelompok menerima
lembar investigasi yang diberikan oleh
guru dan merancang tugas secara bersama.
3. Implementasi
Siswa mengumpulkan informasi atau
sumber belajar, kemudian berdiskusi dan
5
menjawab lembar investigasi. Siswa
diawasi dan dibantu oleh guru apabila
siswa memerlukan bantuan.
4. Analisis dan sintesis
Siswa memeriksa ulang pekerjaan dan
menambahkan jawaban pada lembar
investigasi jika terdapat kekurangan dan
15
kekeliruan. Setelah itu siswa merencanakan
apa yang akan dipresentasikan didepan
kelas.
5. Presentasi hasil final
Siswa mempresentasikan hasil
penyelidikannya di depan kelas.
6. Evaluasi
Siswa mengerjakan soal evaluasi dan
mengumpulkannya kepada guru.
5
33
15
Penutup Guru bersama dengan siswa menyimpulkan
pelajaran yang telah dipelajari melalui tanya
jawab
Guru memberikan tugas kepada siswa untuk
membaca materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya
Guru mengucapkan salam penutup
5
Pertemuan Keempat
Aktifitas Kegiatan Pembelajaran
Waktu
(Menit)
Pendahuluan Guru mengucapkan salam pembuka
Guru mengabsen siswa
duduk dalam kelompok
yang telah dibentuk
Guru memberikan penghargaan kepada
kelompok yang dianggap unggul pada
pertemuan sebelumnya
Guru memberikan apersepsi: “Apakah
diantara kalian pernah mendengar bahwa
5
teman atau saudara kalian mencuci
ginjalnya?”. “Tahukah kalian bahwa cuci
ginjal adalah salah satu sifat penerapan dari
sifat-sifat koloid?”
Guru menyampaikan indikator dan tujuan
pembelajaran
Kegiatan Inti 5
pokok bahasan sistem koloid
langkah-
langkah sebagai berikut :
1. Memilih Topik
Setiap kelompok memilih satu sub pokok
bahasan yang ditetapkan oleh guru. Sub
pokok bahasannya adalah dialisis, koloid
2
liofil dan liofob serta penjernihan air.
2. Perencanaan kooperatif
Masing-masing kelompok menerima
lembar investigasi yang diberikan oleh
guru dan merancang tugas secara bersama.
3. Implementasi
Siswa mengumpulkan informasi atau
sumber belajar, kemudian berdiskusi dan
5
menjawab lembar investigasi. Siswa
diawasi dan dibantu oleh guru apabila
siswa memerlukan bantuan.
4. Analisis dan sintesis
Siswa memeriksa ulang pekerjaan dan
menambahkan jawaban pada lembar
investigasi jika terdapat kekurangan dan
15
kekeliruan. Setelah itu siswa merencanakan
apa yang akan dipresentasikan didepan
kelas.
5. Presentasi hasil final
Siswa mempresentasikan hasil
penyelidikannya di depan kelas.
6. Evaluasi
Siswa mengerjakan soal evaluasi dan
mengumpulkannya kepada guru.
5
33
15
Penutup Guru bersama dengan siswa menyimpulkan
pelajaran yang telah dipelajari melalui tanya
jawab
Guru memberikan tugas kepada siswa untuk
membaca materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya
Guru mengucapkan salam penutup
5
Pertemuan Kelima
Aktifitas Kegiatan Pembelajaran
Waktu
(Menit)
Pendahuluan Guru mengucapkan salam pembuka
Guru mengabsen siswa
siswa duduk dalam kelompok
yang telah dibentuk
Guru memberikan penghargaan kepada
kelompok yang dianggap unggul pada
pertemuan sebelumnya
Guru memberikan apersepsi: “Tahukah kalian
bagaimana prinsip pembuatan agar-agar?”
Guru menyampaikan indikator dan tujuan
pembelajaran
5
Kegiatan Inti Siswa mengetahui gambaran umum mengenai
pokok bahasan sistem koloid
Melakukan penyelidikan, dengan langkah-
5
langkah sebagai berikut :
1. Memilih Topik
Setiap kelompok memilih satu sub pokok
bahasan yang ditetapkan oleh guru. Sub
pokok bahasannya adalah pembuatan 2
koloid dengan cara kondensasi, dispersi
dan koloid yang dapat mencemari
lingkungan.
2. Perencanaan kooperatif
Masing-masing kelompok menerima
lembar investigasi yang diberikan oleh
guru dan merancang tugas secara bersama.
3. Implementasi
Siswa mengumpulkan informasi atau
sumber belajar, kemudian berdiskusi dan
menjawab lembar investigasi. Siswa
diawasi dan dibantu oleh guru apabila
5
siswa memerlukan bantuan.
4. Analisis dan sintesis
Siswa memeriksa ulang pekerjaan dan
menambahkan jawaban pada lembar
investigasi jika terdapat kekurangan dan
kekeliruan. Setelah itu siswa merencanakan
apa yang akan dipresentasikan didepan
kelas.
5. Presentasi hasil final
15
Siswa mempresentasikan hasil
penyelidikannya di depan kelas.
6. Evaluasi
Siswa mengerjakan soal evaluasi dan
mengumpulkannya kepada guru.
5
33
15
Penutup Guru bersama dengan siswa menyimpulkan
pelajaran yang telah dipelajari melalui tanya
jawab
Guru memberikan tugas kepada siswa untuk
membaca materi yang akan dipelajari pada
pertemuan berikutnya
Guru mengucapkan salam penutup
5
VII. Penilaian
No Aspek
Mekanisme dan
Prosedur
Instrumen Keterangan
1 Kognitif
Penugasan
Tes Tertulis -
Soal Penugasan
Soal Objektif
2 Afektif
- Observasi Kerja
Kelompok
Lembar Observasi
3 Psikomotor
-
-
Kinerja Presentasi-
Laporan Praktik -
Kinerja Presentasi
Rubrik Penilaian
Instrumen
Penilaian
Kognitif
Pertemuan
Pertama
No INDIKATOR SOAL
JWB
RANAH
KOGNITIF
SKOR
C1 C2 C3 C4
1 Menjelaskan
larutan sejati,
koloid dan
suspensi kasar
berdasarkan
data hasil
pengamatan
(efek tyndall,
homogen/hete
rogen, dan
penyaringan).
1. Suatu campuran
heterogen yang terdiri
dari zat terdispersi dan zat
pendispersi disebut
a. larutan sejati
b. suspensi kasar
c. koloid
d. dispersi kasar
e. dispersi molekular
2. Pernyataan dibawah ini
sebagai berikut :
C
B
C
√
√
10
10
1) susu tampak putih,
keruh dan homogen
2) larutan gula pasir
tidak berwarna
3) kapur dalam air
membentuk endapan
4) agar-agar dalam air
panas menggumpal
Yang merupakan system
koloid adalah…..
a. 1 dan 2 √ 10
b. 1 dan 4
c. 1 dan 3
d. 2 dan 4
e. 1, 2, dan 3
3. Salah satu perbedaan
antara koloid dengan
suspensi adalah.....
a. Koloid bersifat
homogen, sedangkan
suspensi bersifat
heterogen
b. Koloid menghamburkan
cahaya, sedangkan
suspensi meneruskan
cahaya
c. Koloid stabil,
sedangkan suspensi
tidak stabil
d. Koloid satu fase,
sedangkan suspensi dua
fase
e. Koloid transparan,
sedangkan suspensi
keruh
4. Hal-hal berikut
merupakan ciri-ciri sistem
koloid, kecuali…..
a. Tidak dapat disaring
b. Stabil
c. Terdiri dari dua fase
d. Homogen
e. Menghamburkan
cahaya
D √ 10
2 Mengelompok
kan jenis
koloid
berdasarkan
fase
terdispersi dan
fase
pendispersi
5. Koloid yang mengandung
fase terdispersi cair dan
fase pendispersinya cair
adalah…..
a. Emulsi
b. Sol
c. Sol padat
d. Aerosol
e. Buih
6. Dibawah ini yang
termasuk
koloid aerosol adalah.....
a. Batu apung
A
B
E
√
√
√ 10
10
10
b. Kabut
c. Busa sabun
d. Mentega
e. Mutiara
7. Kabut adalah sistem
koloid
dengan fase terdispersi
dan medium pendispersi
berturut-turut adalah…..
a. Gas dalam cair
b. Zat cair dalam zat
cair
c. Gas dalam zat padat
d. Zat padat dalam gas
e. Zat cair dalam gas
3 Menjelaskan
penggunaan
sistem koloid
di industri
kosmetik,
makanan,
farmasi, dan
pertanian
8. Diantara contoh kimia
koloid dalam industri
farmasi adalah…..
a. Pensil stiptik untuk
penggumpalan
darah dan penisilin
untuk suntikan
b. Krim, pasta gigi dan
sabun
c. Cat, tinta dan saus
salad
d. Peptisida, minyak
ikan dan insektisida
e. Keju, mentega dan
susu
9. Banyak produk industri
dalam bentuk gel,
diantaranya yaitu .....
A
E √
√ 10
10
a. Emas
b. Jok Mobil
c. Karet
d. Cat
e. Mayonase
10. Dalam bidang industri,
cat dibuat dalam
bentuk koloid,
tujuannya adalah…..
a. Memudahkan
penggunaan
b. Mempercepat
proses produksi
c. Menghasilkan
warna yang bagus
d. Agar bahan
pewarna, pelapis
dan pengkilap
terdapat dalam satu
campuran tanpa
saling melarutkan
e. Agar dapat
menempel
dipermukaan
D √ 10
Pertemuan Kedua
No INDIKATOR SOAL JWB
RANAH
KOGNITIF
SKOR
C1 C2 C3 C4
1 Menjelaskan
hasil
pengamatan
tentang efek
Tyndall dan
1. Gerak Brown terjadi
karena.....
a. Tumbukan molekul
medium dengan
A √ 20
menjelaskan
salah satu
gerak Brown.
partikel koloid
b. Tolak menolak
antara partikel
koloid yang
bermuatan sama
B
D
c. Tarik menarik
antara partikel
koloid yang
berbeda muatan
d. Tumbukan antara
partikel koloid
√ 20
e. Gaya gravitasi
2. Asap kendaraan
bermotor yang tersorot
lampu mobil pada
malam hari dapat
terlihat karena adanya
peristiwa…..
a. Gerak Brown √ 20
b. Efek Tyndall
c. Adsorpsi
d. Koagulasi
e. Emulsi
3. Penghamburan cahaya
oleh partikel koloid
disebut efek Tyndall.
Hal ini terjadi
karena.....
a. Adanya gerak
Brown
b. Larutan menyerap
cahaya
c. Larutan
memancarkan
cahaya
d. Pemantulan dan
penghamburan
cahaya oleh
butiran-butiran
koloid
e. Panjang gelombang
cahaya lebih besar
dari butiran-butiran
koloid
2 Menjelaskan
peristiwa
terjadinya
muatan listrik
pada partikel
koloid
4. Suatu partikel koloid
dapat bermuatan
positif atau negatif.
Hal ini terjadi
karena….
a. Partikel koloid
mengadsorpsi ionik
A
E
√ 20
b. Zat pendispersinya
bermuatan
c. Partikel koloid
termasuk senyawa
ionik
d. Partikel terionisasi √ 20
e. Partikel koloid
berupa ion
5. Ion yang diadsorpsi
oleh partikel Fe(OH)3,
sehingga bermuatan
listrik adalah partikel
dari ion…..
a. Cl-
d. Fe2+
b. OH-
e. Fe3+
c. H+
d. Fe2+
e. Fe3+
Pertemuan Ketiga
No INDIKATOR SOAL JWB RANAH
KOGNITIF
SKOR
C1 C2 C3 C4
1 Menjelaskan
kestabilan
koloid dan
peristiwa
elektroforesis.
1. Peristiwa pergerakan
butir-butir koloid di
medan listrik (ke kutub-
kutub elektrode)
disebut.....
a. Elektroforesis
b. Elektrolisis
c. Dialisis
d. Gerak Brown
e. Efek Tyndall
2. Proses elektroforesis pada
sistem koloid dapat
terjadi akibat partikel
koloid…..
a. Tidak mengalami
pelucutan muatan
b. Mengadsorpsi
muatan lemak
c. Ukurannya sangat
stabil
d. Tidak stabil dengan
adanya muatan
e. Bergerak dalam
medan listrik
A
E
√
√
20
20
2 Menjelaskan
hasil
pengamatan
tentang
koagulasi
koloid dalam
kehidupan
sehari-hari
dan
menjelaskan
penyebabnya
3. Koagulasi adalah…..
a. Proses penyerapan
di permukaan
partikel-partikel
koloid
b. Penggumpalan
partikel koloid
c. Penghamburan
cahaya oleh
partikel-partikel
koloid
B √ 20
d. Pemurnian koloid
e. Gerak zig-zag dari
partikel koloid
4. Koagulasi koloid dapat
terjadi karena hal di
bawah ini, kecuali.....
a. Mencampurkan dua
macam koloid
b. Ditambahkan
elektrolit
c. Dilakukan dialisis
d. Koloid dipanaskan
e. Proses
elektroforesis
C √ 20
3 Menjelaskan
cara kerja
emulgator
dalam
menstabilkan
koloid
5. Sistem berikut tergolong
emulsi, kecuali………….
a. Santan
b. Minyak ikan
c. Air susu
d. Mayonaise
e. Alkohol 70%
E √ 20
Pertemuan Keempat
No INDIKATOR SOAL
JWB
RANAH
KOGNITIF
SKOR
C1 C2 C3 C4
1 Menyebutkan
pengertian
dialisis
1. Kelebihan ion dari
elektrolit yang bercampur
dengan koloid dapat
dipisahkan dengan
cara.....
a. Osmosis
b. Elektrolisis
c. Dialisis
C √ 20
d. Koagulasi
e. Elektroforesis
2 Menjelaskan
proses dialisis
pada sistem
koloid
Menerangkan
aplikasi
dialisis dalam
kehidupan
sehari-hari
Beberapa sifat koloid:
1. Elektrolisis
2. Efek Tyndall
3. Adsorbsi
4. Koagulasi
5. Dialisis
Proses cuci darah
merupakan contoh
penerapan sifat koloid
nomor….
a. 1 d. 4
b. 2 e. 5
c. 3
E √ 20
2 Menjelaskan
koloid liofil
dan koloid
liofob serta
perbedaan
sifat
keduanya
dengan
contoh yang
ada di
lingkungan.
3. Sistem koloid yang
partikel-partikelnya tidak
dapat menarik molekul
pelarut disebut.....
a. Elektrofil
b. Liofob
c. Dialisis
d. Liofil
e. Hidrofil
4. Sabun merupakan
emulgator yang baik
untuk campuran minyak
dan air, sebab sabun.....
a. Merupakan koloid
liofil
B
A
√
√
20
20
b. Merupakan koloid
liofob
c. Merupakan ujung
liofob dan liofil
d. Bercampur
homogen dengan
minyak dan air
e. Merupakan
senyawa polar yang
bias menarik
minyak
3 Menjelaskan
proses
penjernihan
air dengan
cara
penambahan
koagulan
5. Pemberian tawas pada air
yang diolah untuk air
minum berguna
untuk.....
a. Menghilangkan
kesadahan air
b. Menghilangkan bau
air
c. Mencegah
pencemaran air
d. Mengendapkan
kotoran dalam air
e. Membunuh bakteri
yang berbahaya
D √ 20
Pertemuan Kelima
No INDIKATOR SOAL JWB
RANAH
KOGNITIF
SKOR
C1 C2 C3 C4
1 1. Menjelaskan
pembuatan
koloid
dengan cara
kondensasi.
1. Pembuatan koloid dengan
menggabungkan larutan
sejati menjadi partikel
koloid melalui reaksi
kimia disebut cara…..
a. Dispersi
b. Koagulasi
c. Hidrolisis
d. Kondensasi
e. Elektroforesis
2. Pembuatan koloid berikut
ini yang tidak tergolong
cara kondensasi
adalah…..
a. Pembuatan sol
belerang dengan
mengalirkan gas
H2S kedalam
larutan SO2
b. Pembuatan sol kanji
dengan
memanaskan
suspensi amilum
c. Pembuatan sol
emas dengan
mereduksi suatu
larutan garam emas
d. Pembuatan sol
Fe(OH)3 dengan
hidrolisis larutan
besi (III) klorida
e. Pembuatan sol
As2S3 dengan
mereaksikan larutan
As2O3 dengan
larutah H2S
D
B
√
√
20
2 Menjelaskan
pembuatan
koloid dengan
cara dispersi.
3. Cara pembuatan sistem
koloid dengan jalan
mengubah partikel-
partikel kasar menjadi
partikel-partikel koloid
disebut cara…..
a. Dispersi
b. Elektrolisis
c. Kondensasi
d. Koagulasi
e. Hidrolisis
A √ 20
3 Menentukan
jenis koloid
yang dapat
mencemari
lingkungan.
5. Detergen merupakan
salah satu jenis koloid
yang dapat mencemari
lingkungan karena…..
a. Fase terdispersinya
gas
b. Sulit diuraikan oleh
mikroorganisme
c. Merupakan limbah
rumah tangga
d. Merupakan zat
emulgator
e. Mempunyai kutub
liofil dan liofob
B √ 20
Format Penilaian Kognitif
No Nama Siswa
Nomor Soal Skor Ket
1 2 3 4 5
1
2
3
4
5
Penilaian Afektif
No
Nama
Siswa
Aspek yang Dinilai
Skor rata-
rata
Ket
Disiplin Aktifitas Kerjasama Etika Minat
1
2
3
4
5
Keterangan Nilai :
5 : Sangat
baik /
sangat
sering 4 :
Baik /
Sering
3 : Cukup
2
:
K
u
r
a
n
g
/
J
a
r
a
n
g
1
:
S
a
n
g
a
t
k
u
r
a
n
g
Penilaian : Jumlah Skor Diperoleh
x 100 % = %Jumlah Maksimal
Psikomotor
NAMA
SISWA
N
O
A
B S
ASPEK PENILAIAN
SIKAP
JUMLAH
SKOR NILAI
Ide
ntif
ika
si
alat
Mel aku
kan perc
oba an sesu
ai pros edu
r
Me mb uat
lapo ran
Me
mpr
ese
ntas
ikan
hasi
l
disk
usi
Keterangan Nilai :
5 : Sangat
baik /
Sangat
sering 4 :
Baik /
Sering
3 : Cukup
2 :
Kurang /
Jarang 1
: Sangat
kurang
Penilaian : Jumlah Skor Diperoleh
x 100 % = %Jumlah Maksimal
Medan,
Kepala Sekolah SMA, Guru Bidang Studi,
Rpp koloid

More Related Content

What's hot

Laporan praktikum kimia organik coffeine
Laporan praktikum kimia organik coffeineLaporan praktikum kimia organik coffeine
Laporan praktikum kimia organik coffeineIvander Gultom
 
Hidrolisa Suatu Polisakarida
Hidrolisa Suatu PolisakaridaHidrolisa Suatu Polisakarida
Hidrolisa Suatu PolisakaridaErnalia Rosita
 
Laporan Pembuatan coffeine dari teh
Laporan Pembuatan coffeine dari teh Laporan Pembuatan coffeine dari teh
Laporan Pembuatan coffeine dari teh Atika Fitria Ningrum
 
1 85-1-pb
1 85-1-pb1 85-1-pb
1 85-1-pbRsnyln
 
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...UNESA
 
B3 klasifikasi & penyimpanannya
B3 klasifikasi & penyimpanannyaB3 klasifikasi & penyimpanannya
B3 klasifikasi & penyimpanannyasujatno angga
 
Laporan Uji Benedict
Laporan Uji BenedictLaporan Uji Benedict
Laporan Uji BenedictMalikul Mulki
 
Rpp metabolisme zin
Rpp metabolisme zinRpp metabolisme zin
Rpp metabolisme zinFaiz Pgr
 
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 ISOLASI AMILUM DARI UBI KAYU DAN HIDROLISISNYA
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 ISOLASI AMILUM DARI UBI KAYU DAN HIDROLISISNYALaporan Biokimia ITP UNS SMT3 ISOLASI AMILUM DARI UBI KAYU DAN HIDROLISISNYA
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 ISOLASI AMILUM DARI UBI KAYU DAN HIDROLISISNYAFransiska Puteri
 
farmasetika suppositoria Bikasodil
farmasetika suppositoria Bikasodilfarmasetika suppositoria Bikasodil
farmasetika suppositoria BikasodilGeriAhmadRustandi
 
Laporan Analisa Pangan acara 4 lemak
Laporan Analisa Pangan acara 4 lemakLaporan Analisa Pangan acara 4 lemak
Laporan Analisa Pangan acara 4 lemakMelina Eka
 

What's hot (20)

Hubungan farmasi dengan fisika 1
Hubungan farmasi dengan fisika 1Hubungan farmasi dengan fisika 1
Hubungan farmasi dengan fisika 1
 
Karbohidrat
KarbohidratKarbohidrat
Karbohidrat
 
Laporan hidrolisis sukrosa
Laporan hidrolisis sukrosaLaporan hidrolisis sukrosa
Laporan hidrolisis sukrosa
 
4 karbohidrat
4 karbohidrat4 karbohidrat
4 karbohidrat
 
Uji Moore
Uji MooreUji Moore
Uji Moore
 
Laporan praktikum kimia organik coffeine
Laporan praktikum kimia organik coffeineLaporan praktikum kimia organik coffeine
Laporan praktikum kimia organik coffeine
 
Uji barfoed
Uji barfoedUji barfoed
Uji barfoed
 
Hidrolisa Suatu Polisakarida
Hidrolisa Suatu PolisakaridaHidrolisa Suatu Polisakarida
Hidrolisa Suatu Polisakarida
 
Laporan Pembuatan coffeine dari teh
Laporan Pembuatan coffeine dari teh Laporan Pembuatan coffeine dari teh
Laporan Pembuatan coffeine dari teh
 
Karbohidrat II
Karbohidrat IIKarbohidrat II
Karbohidrat II
 
Uji molisch
Uji molischUji molisch
Uji molisch
 
1 85-1-pb
1 85-1-pb1 85-1-pb
1 85-1-pb
 
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
 
B3 klasifikasi & penyimpanannya
B3 klasifikasi & penyimpanannyaB3 klasifikasi & penyimpanannya
B3 klasifikasi & penyimpanannya
 
Copy of i. karbohidrat(1)
Copy of i. karbohidrat(1)Copy of i. karbohidrat(1)
Copy of i. karbohidrat(1)
 
Laporan Uji Benedict
Laporan Uji BenedictLaporan Uji Benedict
Laporan Uji Benedict
 
Rpp metabolisme zin
Rpp metabolisme zinRpp metabolisme zin
Rpp metabolisme zin
 
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 ISOLASI AMILUM DARI UBI KAYU DAN HIDROLISISNYA
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 ISOLASI AMILUM DARI UBI KAYU DAN HIDROLISISNYALaporan Biokimia ITP UNS SMT3 ISOLASI AMILUM DARI UBI KAYU DAN HIDROLISISNYA
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 ISOLASI AMILUM DARI UBI KAYU DAN HIDROLISISNYA
 
farmasetika suppositoria Bikasodil
farmasetika suppositoria Bikasodilfarmasetika suppositoria Bikasodil
farmasetika suppositoria Bikasodil
 
Laporan Analisa Pangan acara 4 lemak
Laporan Analisa Pangan acara 4 lemakLaporan Analisa Pangan acara 4 lemak
Laporan Analisa Pangan acara 4 lemak
 

Similar to Rpp koloid (20)

Rpp koloid 2013 me
Rpp koloid 2013 meRpp koloid 2013 me
Rpp koloid 2013 me
 
Rpp fix
Rpp fixRpp fix
Rpp fix
 
Rpp fix
Rpp fixRpp fix
Rpp fix
 
Koloid
KoloidKoloid
Koloid
 
IPA Modul 6 KB 2 Rev
IPA Modul 6 KB 2 RevIPA Modul 6 KB 2 Rev
IPA Modul 6 KB 2 Rev
 
Ppt sistem koloid
Ppt sistem koloidPpt sistem koloid
Ppt sistem koloid
 
Pemb. elektronik kelompok 10
Pemb. elektronik kelompok 10Pemb. elektronik kelompok 10
Pemb. elektronik kelompok 10
 
Pemb. elektronik kelompok 10
Pemb. elektronik kelompok 10Pemb. elektronik kelompok 10
Pemb. elektronik kelompok 10
 
Pembelajaran elektronik kelompok x
Pembelajaran elektronik kelompok xPembelajaran elektronik kelompok x
Pembelajaran elektronik kelompok x
 
Pemb. elektronik kelompok 10
Pemb. elektronik kelompok 10Pemb. elektronik kelompok 10
Pemb. elektronik kelompok 10
 
Pemb. elektronik kelompok 10
Pemb. elektronik kelompok 10Pemb. elektronik kelompok 10
Pemb. elektronik kelompok 10
 
Pemb. elektronik kelompok 10
Pemb. elektronik kelompok 10Pemb. elektronik kelompok 10
Pemb. elektronik kelompok 10
 
Pembelajaran elektronik kelompok x
Pembelajaran elektronik kelompok xPembelajaran elektronik kelompok x
Pembelajaran elektronik kelompok x
 
Pembelajaran elektronik kelompok x
Pembelajaran elektronik kelompok xPembelajaran elektronik kelompok x
Pembelajaran elektronik kelompok x
 
Koloid
KoloidKoloid
Koloid
 
sitem koloid dan larutan
sitem koloid dan larutansitem koloid dan larutan
sitem koloid dan larutan
 
Koloid
KoloidKoloid
Koloid
 
Koloid
KoloidKoloid
Koloid
 
Koloid
KoloidKoloid
Koloid
 
Koloid
KoloidKoloid
Koloid
 

More from olanascorepta

More from olanascorepta (20)

Green chemistry.pptx
Green chemistry.pptxGreen chemistry.pptx
Green chemistry.pptx
 
Pengenalan alat lab.pptx
Pengenalan alat lab.pptxPengenalan alat lab.pptx
Pengenalan alat lab.pptx
 
ppt koloid.pptx
ppt koloid.pptxppt koloid.pptx
ppt koloid.pptx
 
Hidrokarbon 1
Hidrokarbon 1Hidrokarbon 1
Hidrokarbon 1
 
Skl upload
Skl uploadSkl upload
Skl upload
 
Kisi2 uas
Kisi2 uasKisi2 uas
Kisi2 uas
 
Kisi kisi soal pas kimia sem2
Kisi kisi soal pas kimia sem2Kisi kisi soal pas kimia sem2
Kisi kisi soal pas kimia sem2
 
Quiz stoikiometri
Quiz stoikiometriQuiz stoikiometri
Quiz stoikiometri
 
Ppt mbs
Ppt mbsPpt mbs
Ppt mbs
 
Mol pers reaksi
Mol pers reaksiMol pers reaksi
Mol pers reaksi
 
Ppt re dan rm
Ppt re dan rmPpt re dan rm
Ppt re dan rm
 
Stoikimetri 4
Stoikimetri 4Stoikimetri 4
Stoikimetri 4
 
Stoikiometri 3
Stoikiometri 3Stoikiometri 3
Stoikiometri 3
 
Ppt stoikimetri 2
Ppt stoikimetri 2Ppt stoikimetri 2
Ppt stoikimetri 2
 
Ppt stoikimetri 2
Ppt stoikimetri 2Ppt stoikimetri 2
Ppt stoikimetri 2
 
Ppt stoikimetri 1
Ppt stoikimetri 1Ppt stoikimetri 1
Ppt stoikimetri 1
 
Ppt koloid
Ppt koloidPpt koloid
Ppt koloid
 
Ppt ksp
Ppt kspPpt ksp
Ppt ksp
 
Rpp kelarutan dan_hasil_kali_kelarutan
Rpp kelarutan dan_hasil_kali_kelarutanRpp kelarutan dan_hasil_kali_kelarutan
Rpp kelarutan dan_hasil_kali_kelarutan
 
Rpp stoikiometri dikonversi
Rpp stoikiometri dikonversiRpp stoikiometri dikonversi
Rpp stoikiometri dikonversi
 

Recently uploaded

LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 

Recently uploaded (20)

LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 

Rpp koloid

  • 1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMA Tunas Mekar Indonesia Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : XI/II Pertemuan 1 Alokasi Waktu : 2 x 30 (2 jam pelajaran) I. Kompetensi Inti K1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya K2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia K3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah K4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan II. Kompetensi Dasar dan Indikator KD dari KI3 3.15 Menganalisis peran koloid dalam kehidupan berdasarkan sifat- sifatnya Indikator 1. Menjelaskan larutan sejati, koloid dan suspensi kasar berdasarkan data hasil pengamatan (efek Tyndall,
  • 2. homogen/heterogen, dan penyaringan). 2. Mengelompokkan jenis koloid berdasarkan fase terdispersi dan fase pendispersi. 3. Menjelaskan penggunaan sistem koloid di industri kosmetik, makanan, farmasi, dan pertanian 4. Menjelaskan hasil pengamatan tentang efek tyndall dan menjelaskan salah satu gerak brown. 5. Menjelaskan peristiwa terjadinya muatan listrik pada partikel koloid 6. Menjelaskan kestabilan koloid dan peristiwa elektroforesis. 7. Menjelaskan hasil pengamatan tentang koagulasi koloid dalam kehidupan sehari-hari dan menjelaskan penyebabnya. 8. Menjelaskan cara kerja emulgator dalam menstabilkan koloid 9. Menyebutkan pengertian dialisis
  • 3. 10. Menjelaskan proses dialisis pada sistem koloid 11. Menerangkan aplikasi dialisis dalam kehidupan sehari-hari 12. Menjelaskan koloid liofil dan koloid liofob serta perbedaan sifat keduanya dengan contoh yang ada di lingkungan. 13. Menjelaskan proses penjernihan air dengan cara penambahan koagulan. 14. Menjelaskan pembuatan koloid dengan cara kondensasi. 15. Menjelaskan pembuatan koloid dengan cara dispersi. 16. Menentukan jenis koloid yang dapat mencemari lingkungan. KD dari KI3 4.15 Mengajukan ide/gagasan untuk memodifikasi pembuatan koloid berdasarkan pengalaman membuat beberapa jenis koloid. Indikator 1. Merancang percobaan untuk pengklasifikasian larutan, koloid dan suspensi 2. Melakukan percobaan untuk pengklasifikasian larutan, koloid dan suspensi 3. Mengamati dan mencatat data hasil percobaan untuk pengklasifikasian larutan, koloid dan suspensi 4. Menganalisis data hasil percobaan untuk pengklasifikasian larutan, koloid dan suspensi 5. Menyimpulkan pengklasifikasian jenis campuran menjadi larutan, koloid dan suspensi 6. Merancang percobaan efek Tyndall dalam membedakan sistem koloid dan larutan sejati 7. Melakukan percobaan efek Tyndall dalam membedakan sistem koloid dan larutan sejati 8. Mengamati dan mencatat data hasil percobaan efek Tyndall dalam membedakan koloid dan larutan sejati 9. Menganalisis data hasil percobaan sifat khas yang membedakan koloid dan larutan sejati 10. Menyimpulkan sifat larutan berdasarkan sifat khas yang membedakan koloid dan larutan sejati 11. Merancang percobaan tentang peristiwa koagulasi 12. Melakukan percobaan tentang peristiwa koagulasi 13. Mengamati dan mencatat data hasil percobaan tentang peristiwa koagulasi 14. Menganalisis data hasil percobaan tentang peristiwa koagulasi
  • 4. 15. Menyimpulkan tentang peristiwa koagulasi
  • 5. 16. Merancang percobaan tentang pembuatan koloid dengan cara dispersi 17. Melakukan percobaan tentang pembuatan koloid dengan cara dispersi 18. Mengamati dan mencatat data hasil percobaan tentang pembuatan koloid dengan cara dispersi 19. Menganalisis data hasil percobaan tentang pembuatan koloid dengan cara dispersi 20. Menyimpulkan tentang pembuatan koloid dengan cara disperse 21. Menentukan jenis koloid yang dapat mencemari lingkungan. III. Tujuan Pembelajaran a. Kognitif, siswa diharapkan dapat : 1. Menjelaskan larutan sejati, koloid dan suspensi kasar berdasarkan data hasil pengamatan (efek Tyndall, homogen/heterogen, dan penyaringan). 2. Mengelompokkan jenis koloid berdasarkan fase terdispersi dan fase pendispersi. 3. Menjelaskan penggunaan sistem koloid di industri kosmetik, makanan, farmasi, dan pertanian 4. Menjelaskan hasil pengamatan tentang efek Tyndall dan menjelaskan salah satu gerak Brown. 5. Menjelaskan peristiwa terjadinya muatan listrik pada partikel koloid 6. Menjelaskan kestabilan koloid dan peristiwa elektroforesis. 7. Menjelaskan hasil pengamatan tentang koagulasi koloid dalam kehidupan sehari-hari dan menjelaskan penyebabnya. 8. Menjelaskan cara kerja emulgator dalam menstabilkan koloid 9. Menyebutkan pengertian dialisis 10. Menjelaskan proses dialisis pada sistem koloid 11. Menerangkan aplikasi dialisis dalam kehidupan sehari-hari 12. Menjelaskan koloid liofil dan koloid liofob serta perbedaan sifat keduanya dengan contoh yang ada di lingkungan. 13. Menjelaskan proses penjernihan air dengan cara penambahan koagulan. 14. Menjelaskan pembuatan koloid dengan cara kondensasi. 15. Menjelaskan pembuatan koloid dengan cara dispersi. 16. Menentukan jenis koloid yang dapat mencemari lingkungan. a. Afektif, siswa diharapkan dapat: 1. Menyadari adanya sistem koloid serta manfaatnya dalam kehidupan sehari- hari sebagai wujud kebesaran Tuhan
  • 6. YME. 2. Menunjukan sikap positif (individu dan sosial) dalam diskusi kelompok. 3. Menunjukkan perilaku dan sikap menerima, menghargai, dan melaksanakan kejujuran, ketelitian, disiplin dan tanggung jawab.
  • 7. b. Psikomotor, siswa diharapkan dapat : 1. Merancang percobaan untuk pengklasifikasian larutan, koloid dan suspensi 2. Melakukan percobaan untuk pengklasifikasian larutan, koloid dan suspensi 3. Mengamati dan mencatat data hasil percobaan untuk pengklasifikasian larutan, koloid dan suspensi 4. Menganalisis data hasil percobaan untuk pengklasifikasian larutan, koloid dan suspensi 5. Menyimpulkan pengklasifikasian jenis campuran menjadi larutan, koloid dan suspensi 6. Merancang percobaan efek Tyndall dalam membedakan sistem koloid dan larutan sejati 7. Melakukan percobaan efek Tyndall dalam membedakan sistem koloid dan larutan sejati 8. Mengamati dan mencatat data hasil percobaan efek Tyndall dalam membedakan koloid dan larutan sejati 9. Menganalisis data hasil percobaan sifat khas yang membedakan koloid dan larutan sejati 10. Menyimpulkan sifat larutan berdasarkan sifat khas yang membedakan koloid dan larutan sejati 11. Merancang percobaan tentang peristiwa koagulasi 12. Melakukan percobaan tentang peristiwa koagulasi 13. Mengamati dan mencatat data hasil percobaan tentang peristiwa koagulasi 14. Menganalisis data hasil percobaan tentang peristiwa koagulasi 15. Menyimpulkan tentang peristiwa koagulasi 16. Merancang percobaan tentang pembuatan koloid dengan cara dispersi 17. Melakukan percobaan tentang pembuatan koloid dengan cara dispersi 18. Mengamati dan mencatat data hasil percobaan tentang pembuatan koloid dengan cara dispersi 19. Menganalisis data hasil percobaan tentang pembuatan koloid dengan cara dispersi 20. Menyimpulkan tentang pembuatan koloid dengan cara dispersi
  • 9. Campuran merupakan gabungan dua zat atau lebih yang masih mempunyai sifat zat asalnya. Campuran dapat dibedakan menjadi : Larutan, merupakan campuran homogen. Ukuran partikel dalam larutan sangat kecil yaitu kurang dari 1 nm. Contoh : larutan gula, larutan garam dapur. Koloid, campuran heterogen antara dua zat atau lebih dimana partikel-partikel zat yang berukuran koloid (fase terdispersi) tersebar merata dalam medium pendispersinya. Ukuran partikel koloid berkisar antara 1-100 nm. Contoh : santan, susu, campuran tepung kanji dalam air. Suspensi, merupakan campuran heterogen antara dua zat atau lebih dimana antara komponennya masih terdapat bidang batas. Ukuran partikel suspensi lebih besar dari 100 nm sehingga dapat dipisahkan menggunakan kertas saring. Contoh : campuran tepung terigu dengan air. Jenis-jenis koloid berdasarkan fase terdispersi dan medium pendispersi terdapat pada tabel berikut : Fase terdispersi Fase Pendispersi Nama Contoh Gas Cair Buih atau busa Buih sabun Padat Buih padat Karet busa Cair Gas Aerosol Kabut, awan Cair Emulsi Susu, santan Padat Emulsi padat Jelly, mutiara Padat Gas Aerosol padat Asap, debu Cair Sol Tinta cair Padat Sol padat Gelas bewarna Contoh aplikasi kimia koloid dalam industri kosmetik, makanan, dan farmasi a. Untuk membuat suatu campuran dari zat-zat yang tidak saling melarutkan secara homogen dan stabil (pada tingkat makroskopis) - Bidang kedokteran Obat-obatan yang berbentuk emulsi - Bidang industri bangunan Semua jenis cat dan lem - Bidang industri
  • 11. - Bidang industri osmetik Hair spray, lotion,dan maskara - Bidang pertanian Semprot insektisida dan semprot peptisida b. Untuk memperoleh zat yang diinginkan melalui pemanfaatan sifat- sifat koloid : - Bidang kedokteran Proses cuci darah (dialisis), analisis biomolekul (elektroforesis) - Bidang industri Air bersih (koagulasi dan adsorbsi), pembuatan sarung tangan karet (elektroforesis), pemisahan mineral logam dari bijih (adsorpsi) Sifat-sifat Koloid 1. Efek Tyndall merupakan proses penghamburan cahaya oleh partikel koloid Contoh dalam kehidupan sehari- hari : a. Terjadinya warna merah dan jingga di langit pada pagi atau sore hari dan terjadinya warna biru dilangit pada siang hari b. Sorot lampu mobil atau sepeda motor di saat udara berkabut tampak lebih jelas 2. Gerak Brown merupakan gerak acak dari partikel koloid, akibat tabrakan dengan partikel medium pendispersinya Contoh : tepung sari dalam air menggunakan mikroskop ultra 3. Adsorpsi merupakan proses penyerapan ion atau microorganisme oleh permukaan partikel koloid, menyebabkan partikel koloid bermuatan listrik. Contoh : a. Proses pemisahan mineral logam dari bijihnya pada industri logam b. Penjernihan air tebu pada proses pembuatan gula pasir menggunakan tanah diatom dan arang tulang 4. Elektroforesis merupakan proses penggerakan partikel koloid karena pengaruh medan listrik. Contoh : peristiwa elektroforesis sering dimanfaatkan pihak kepolisian dalam mengidentifikasi jenazah korban pembunuhan atau jenazah tidak dikenal melalui tes DNA. 5. Koagulasi merupakan penggumpalan partikel koloid oleh pemanasan atau oleh ion yang berlawanan muatan.
  • 12. Contoh : a. Penggumpalan lumpur atau tanah liat pada proses penjernihan air menggunakan tawas b. Proses pembentukan delta didaerah muara, koagulannya air laut yang merupakan elektrolit
  • 13. 6. Dialisis merupakan cara mengurangi ion-ion pengganggu yang terdapat dalam sistem koloid dengan menggunakan selaput semipermiabel. Contoh : proses cuci darah bagi penderita gagal ginjal (hemodialisis) 7. Koloid Pelindung merupakan Koloid yang dapat melindungi koloid lain agar tidak terjadi koagulasi Contoh : a. Gelatin, merupakan koloid pelindung yang mencegah terbentuknya Kristal es dalam es krim b. Kasein dalam susu mampu melindungi lemak atau minyak dalam medium cair, koloid pelindung emulsi disebut emulgator 8. Koloid Liofil dan Liofob Sol liofil merupakan sol yang fase terdispersinya mempunyai afinitas besar dalam menarik medium pendispersinya Sol liofob merupakan sol yang fase terdispersinya mempunyai afinitas kecil terhadap medium pendispersinya Perbedaan antara sol liofil dengan sol liofob No Koloid Liofil Koloid Liofob 1 Mengadsorbsikan mediumnya. Tidak mengadsorbsi mediumnya. Contoh : lem kanji, agar-agar. Contoh : sol Fe(OH)3, sol belerang. 2 Stabil Kurang stabil 3 Sukar diendapkan. Mudah diendapkan 4 Efek Tyndall kurang jelas Efek Tyndall jelas 5 Lebih kental daripada Kekentalan hampir sama dengan mediumnya. mediumnya V. Model dan Metode Pembelajaran a. Model Pembelajaran : Strategi pembelajaran kooperatif tipe Investigasi Kelompok b. Metode : Pemberian tugas, diskusi informasi dan tanya jawab dan eksperimen
  • 14. · Cerdas Belajar Kimia, Nana Sutresna, Grafindo Media Pratama, 2008 · Buku pegangan Kimia jilid 1, Buku Kimia Penunjang Aktifitas Siswa, dan hands out · Lembar kerja Internet VI. Langkah- Langkah Pembelajaran Pertemuan Pertama Aktifitas Kegiatan Pembe Pendahuluan Guru mengucapkan salam Guru mengabsen siswa Guru meminta siswa dud kelompok yang telah dibe Guru mengingatkan prasyarat: campu dan heterogen Guru memberikan apersep diantara kalian yang suka pagi hari?” “Disebut campuran apak kalian minum tersebut?” Guru menyampaikan indi tujuan pembelajaran Kegiatan Inti Siswa mengetahui ga mengenai pokok bahasan Melakukan penyelidik langkah- langkah sebagai 1. Memilih Topik Setiap kelompok m pokok bahasan yang guru. Sub pokok ba Pengertian siste perbandingan sifat koloid dan suspen koloid, dan koloid d sehari- hari. 2. Perencanaan kooperat Masing-masing kelom lembar investigasi oleh guru dan m secara bersama. 3. Implementasi Siswa mengumpulkan sumber belajar, kemu dan menjawab lem Siswa diawasi dan di apabila
  • 15. siswa memerlukan bantuan. 4. Analisis dan sintesis Siswa memeriksa ulang pekerjaan dan menambahkan jawaban pada lembar investigasi jika terdapat kekurangan dan kekeliruan. Setelah itu siswa merencanakan apa yang akan dipresentasikan didepan kelas. 5. Presentasi hasil final Siswa mempresentasikan hasil penyelidikannya di depan kelas. 6. Evaluasi Siswa mengerjakan soal evaluasi dan mengumpulkannya kepada guru. 5 15 5 33 15 Penutup Guru bersama dengan siswa menyimpulkan pelajaran yang telah dipelajari melalui tanya jawab Guru memberikan tugas kepada siswa untuk membaca materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya Guru mengucapkan salam penutup 5
  • 16. Pertemuan Kedua Aktifitas Kegiatan Pembelajaran Waktu (Menit) Pendahuluan Guru mengucapkan salam pembuka Guru mengabsen siswa duduk dalam kelompok yang telah dibentuk Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang dianggap unggul pada pertemuan sebelumnya Guru memberikan apersepsi: “Pernahkah kalian memperhatikan sorot lampu sepeda motor atau mobil pada malam hari yang berkabut?” Guru menyampaikan indikator dan tujuan pembelajaran 5 Kegiatan Inti 5 pokok bahasan sistem koloid langkah- langkah sebagai berikut : 1. Memilih Topik Setiap kelompok memilih satu sub pokok bahasan yang ditetapkan oleh guru. Sub pokok bahasannya adalah beberapa sifat- 2 sifat koloid (efek Tyndall, gerak Brown dan adsorpsi). 2. Perencanaan kooperatif Masing-masing kelompok menerima lembar investigasi yang diberikan oleh guru dan merancang tugas secara bersama. 3. Implementasi Siswa mengumpulkan informasi atau sumber belajar, kemudian berdiskusi dan menjawab lembar investigasi. Siswa 5 diawasi dan dibantu oleh guru apabila siswa memerlukan bantuan. 4. Analisis dan sintesis Siswa memeriksa ulang pekerjaan dan menambahkan jawaban pada lembar investigasi jika terdapat kekurangan dan kekeliruan. Setelah itu siswa merencanakan
  • 17. apa yang akan dipresentasikan didepan
  • 18. kelas. 5. Presentasi hasil final Siswa mempresentasikan hasil penyelidikannya di depan kelas. 6. Evaluasi Siswa mengerjakan soal evaluasi dan mengumpulkannya kepada guru. 15 5 33 15 Penutup Guru bersama dengan siswa menyimpulkan pelajaran yang telah dipelajari melalui tanya jawab Guru memberikan tugas kepada siswa untuk membaca materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya Guru mengucapkan salam penutup 5 Pertemuan Ketiga Aktifitas Kegiatan Pembelajaran Waktu (Menit)
  • 19. Pendahuluan Guru mengucapkan salam pembuka 5
  • 20. Guru mengabsen siswa yang telah dibentuk Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang dianggap unggul pada pertemuan sebelumnya Guru memberikan apersepsi: “Tahukah kalian bahwa partikel koloid juga dapat bergerak dalam medan listrik?” Guru menyampaikan indikator dan tujuan pembelajaran Kegiatan Inti 5 pokok bahasan sistem koloid langkah- langkah sebagai berikut : 1. Memilih Topik Setiap kelompok memilih satu sub pokok bahasan yang ditetapkan oleh guru. Sub pokok bahasannya adalah elektroforesis, 2 koagulasi koloid dan koloid pelindung. 2. Perencanaan kooperatif Masing-masing kelompok menerima lembar investigasi yang diberikan oleh guru dan merancang tugas secara bersama. 3. Implementasi Siswa mengumpulkan informasi atau sumber belajar, kemudian berdiskusi dan 5 menjawab lembar investigasi. Siswa diawasi dan dibantu oleh guru apabila siswa memerlukan bantuan. 4. Analisis dan sintesis Siswa memeriksa ulang pekerjaan dan menambahkan jawaban pada lembar investigasi jika terdapat kekurangan dan 15 kekeliruan. Setelah itu siswa merencanakan apa yang akan dipresentasikan didepan kelas. 5. Presentasi hasil final Siswa mempresentasikan hasil penyelidikannya di depan kelas. 6. Evaluasi Siswa mengerjakan soal evaluasi dan mengumpulkannya kepada guru. 5
  • 21. 33 15 Penutup Guru bersama dengan siswa menyimpulkan pelajaran yang telah dipelajari melalui tanya jawab Guru memberikan tugas kepada siswa untuk membaca materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya Guru mengucapkan salam penutup 5 Pertemuan Keempat Aktifitas Kegiatan Pembelajaran Waktu (Menit)
  • 22. Pendahuluan Guru mengucapkan salam pembuka Guru mengabsen siswa duduk dalam kelompok yang telah dibentuk Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang dianggap unggul pada pertemuan sebelumnya Guru memberikan apersepsi: “Apakah diantara kalian pernah mendengar bahwa 5
  • 23. teman atau saudara kalian mencuci ginjalnya?”. “Tahukah kalian bahwa cuci ginjal adalah salah satu sifat penerapan dari sifat-sifat koloid?” Guru menyampaikan indikator dan tujuan pembelajaran Kegiatan Inti 5 pokok bahasan sistem koloid langkah- langkah sebagai berikut : 1. Memilih Topik Setiap kelompok memilih satu sub pokok bahasan yang ditetapkan oleh guru. Sub pokok bahasannya adalah dialisis, koloid 2 liofil dan liofob serta penjernihan air. 2. Perencanaan kooperatif Masing-masing kelompok menerima lembar investigasi yang diberikan oleh guru dan merancang tugas secara bersama. 3. Implementasi Siswa mengumpulkan informasi atau sumber belajar, kemudian berdiskusi dan 5 menjawab lembar investigasi. Siswa diawasi dan dibantu oleh guru apabila siswa memerlukan bantuan. 4. Analisis dan sintesis Siswa memeriksa ulang pekerjaan dan menambahkan jawaban pada lembar investigasi jika terdapat kekurangan dan 15 kekeliruan. Setelah itu siswa merencanakan apa yang akan dipresentasikan didepan kelas. 5. Presentasi hasil final Siswa mempresentasikan hasil penyelidikannya di depan kelas. 6. Evaluasi Siswa mengerjakan soal evaluasi dan mengumpulkannya kepada guru. 5
  • 24. 33 15 Penutup Guru bersama dengan siswa menyimpulkan pelajaran yang telah dipelajari melalui tanya jawab Guru memberikan tugas kepada siswa untuk membaca materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya Guru mengucapkan salam penutup 5 Pertemuan Kelima Aktifitas Kegiatan Pembelajaran Waktu (Menit) Pendahuluan Guru mengucapkan salam pembuka Guru mengabsen siswa siswa duduk dalam kelompok yang telah dibentuk Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang dianggap unggul pada pertemuan sebelumnya Guru memberikan apersepsi: “Tahukah kalian bagaimana prinsip pembuatan agar-agar?” Guru menyampaikan indikator dan tujuan pembelajaran 5 Kegiatan Inti Siswa mengetahui gambaran umum mengenai pokok bahasan sistem koloid Melakukan penyelidikan, dengan langkah- 5
  • 26. 1. Memilih Topik Setiap kelompok memilih satu sub pokok bahasan yang ditetapkan oleh guru. Sub pokok bahasannya adalah pembuatan 2 koloid dengan cara kondensasi, dispersi dan koloid yang dapat mencemari lingkungan. 2. Perencanaan kooperatif Masing-masing kelompok menerima lembar investigasi yang diberikan oleh guru dan merancang tugas secara bersama. 3. Implementasi Siswa mengumpulkan informasi atau sumber belajar, kemudian berdiskusi dan menjawab lembar investigasi. Siswa diawasi dan dibantu oleh guru apabila 5 siswa memerlukan bantuan. 4. Analisis dan sintesis Siswa memeriksa ulang pekerjaan dan menambahkan jawaban pada lembar investigasi jika terdapat kekurangan dan kekeliruan. Setelah itu siswa merencanakan apa yang akan dipresentasikan didepan kelas. 5. Presentasi hasil final 15 Siswa mempresentasikan hasil penyelidikannya di depan kelas. 6. Evaluasi Siswa mengerjakan soal evaluasi dan mengumpulkannya kepada guru. 5
  • 27. 33
  • 28. 15 Penutup Guru bersama dengan siswa menyimpulkan pelajaran yang telah dipelajari melalui tanya jawab Guru memberikan tugas kepada siswa untuk membaca materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya Guru mengucapkan salam penutup 5 VII. Penilaian No Aspek Mekanisme dan Prosedur Instrumen Keterangan 1 Kognitif Penugasan Tes Tertulis - Soal Penugasan Soal Objektif 2 Afektif - Observasi Kerja Kelompok Lembar Observasi 3 Psikomotor - - Kinerja Presentasi- Laporan Praktik - Kinerja Presentasi Rubrik Penilaian Instrumen Penilaian Kognitif Pertemuan Pertama No INDIKATOR SOAL JWB RANAH KOGNITIF SKOR C1 C2 C3 C4
  • 29. 1 Menjelaskan larutan sejati, koloid dan suspensi kasar berdasarkan data hasil pengamatan (efek tyndall, homogen/hete rogen, dan penyaringan). 1. Suatu campuran heterogen yang terdiri dari zat terdispersi dan zat pendispersi disebut a. larutan sejati b. suspensi kasar c. koloid d. dispersi kasar e. dispersi molekular 2. Pernyataan dibawah ini sebagai berikut : C B C √ √ 10 10 1) susu tampak putih, keruh dan homogen 2) larutan gula pasir tidak berwarna 3) kapur dalam air membentuk endapan 4) agar-agar dalam air panas menggumpal Yang merupakan system koloid adalah….. a. 1 dan 2 √ 10 b. 1 dan 4 c. 1 dan 3 d. 2 dan 4 e. 1, 2, dan 3 3. Salah satu perbedaan antara koloid dengan suspensi adalah..... a. Koloid bersifat homogen, sedangkan suspensi bersifat heterogen
  • 30. b. Koloid menghamburkan cahaya, sedangkan suspensi meneruskan
  • 31. cahaya c. Koloid stabil, sedangkan suspensi tidak stabil d. Koloid satu fase, sedangkan suspensi dua fase e. Koloid transparan, sedangkan suspensi keruh 4. Hal-hal berikut merupakan ciri-ciri sistem koloid, kecuali….. a. Tidak dapat disaring b. Stabil c. Terdiri dari dua fase d. Homogen e. Menghamburkan cahaya D √ 10
  • 32. 2 Mengelompok kan jenis koloid berdasarkan fase terdispersi dan fase pendispersi 5. Koloid yang mengandung fase terdispersi cair dan fase pendispersinya cair adalah….. a. Emulsi b. Sol c. Sol padat d. Aerosol e. Buih 6. Dibawah ini yang termasuk koloid aerosol adalah..... a. Batu apung A B E √ √ √ 10 10 10
  • 33. b. Kabut c. Busa sabun d. Mentega e. Mutiara 7. Kabut adalah sistem koloid dengan fase terdispersi dan medium pendispersi berturut-turut adalah….. a. Gas dalam cair b. Zat cair dalam zat cair c. Gas dalam zat padat d. Zat padat dalam gas e. Zat cair dalam gas
  • 34. 3 Menjelaskan penggunaan sistem koloid di industri kosmetik, makanan, farmasi, dan pertanian 8. Diantara contoh kimia koloid dalam industri farmasi adalah….. a. Pensil stiptik untuk penggumpalan darah dan penisilin untuk suntikan b. Krim, pasta gigi dan sabun c. Cat, tinta dan saus salad d. Peptisida, minyak ikan dan insektisida e. Keju, mentega dan susu 9. Banyak produk industri dalam bentuk gel, diantaranya yaitu ..... A E √ √ 10 10
  • 35. a. Emas b. Jok Mobil c. Karet d. Cat e. Mayonase 10. Dalam bidang industri, cat dibuat dalam bentuk koloid, tujuannya adalah….. a. Memudahkan penggunaan b. Mempercepat proses produksi c. Menghasilkan warna yang bagus d. Agar bahan pewarna, pelapis dan pengkilap terdapat dalam satu campuran tanpa saling melarutkan e. Agar dapat menempel dipermukaan D √ 10 Pertemuan Kedua No INDIKATOR SOAL JWB RANAH KOGNITIF SKOR C1 C2 C3 C4
  • 36. 1 Menjelaskan hasil pengamatan tentang efek Tyndall dan 1. Gerak Brown terjadi karena..... a. Tumbukan molekul medium dengan A √ 20
  • 37. menjelaskan salah satu gerak Brown. partikel koloid b. Tolak menolak antara partikel koloid yang bermuatan sama B D c. Tarik menarik antara partikel koloid yang berbeda muatan d. Tumbukan antara partikel koloid √ 20 e. Gaya gravitasi 2. Asap kendaraan bermotor yang tersorot lampu mobil pada malam hari dapat terlihat karena adanya peristiwa….. a. Gerak Brown √ 20 b. Efek Tyndall c. Adsorpsi d. Koagulasi e. Emulsi 3. Penghamburan cahaya oleh partikel koloid disebut efek Tyndall. Hal ini terjadi karena..... a. Adanya gerak Brown b. Larutan menyerap cahaya c. Larutan memancarkan cahaya
  • 39. butiran-butiran koloid e. Panjang gelombang cahaya lebih besar dari butiran-butiran koloid 2 Menjelaskan peristiwa terjadinya muatan listrik pada partikel koloid 4. Suatu partikel koloid dapat bermuatan positif atau negatif. Hal ini terjadi karena…. a. Partikel koloid mengadsorpsi ionik A E √ 20 b. Zat pendispersinya bermuatan c. Partikel koloid termasuk senyawa ionik d. Partikel terionisasi √ 20 e. Partikel koloid berupa ion 5. Ion yang diadsorpsi oleh partikel Fe(OH)3, sehingga bermuatan listrik adalah partikel dari ion….. a. Cl- d. Fe2+ b. OH- e. Fe3+ c. H+ d. Fe2+ e. Fe3+ Pertemuan Ketiga
  • 40. No INDIKATOR SOAL JWB RANAH KOGNITIF SKOR
  • 41. C1 C2 C3 C4 1 Menjelaskan kestabilan koloid dan peristiwa elektroforesis. 1. Peristiwa pergerakan butir-butir koloid di medan listrik (ke kutub- kutub elektrode) disebut..... a. Elektroforesis b. Elektrolisis c. Dialisis d. Gerak Brown e. Efek Tyndall 2. Proses elektroforesis pada sistem koloid dapat terjadi akibat partikel koloid….. a. Tidak mengalami pelucutan muatan b. Mengadsorpsi muatan lemak c. Ukurannya sangat stabil d. Tidak stabil dengan adanya muatan e. Bergerak dalam medan listrik A E √ √ 20 20
  • 42. 2 Menjelaskan hasil pengamatan tentang koagulasi koloid dalam kehidupan sehari-hari dan menjelaskan penyebabnya 3. Koagulasi adalah….. a. Proses penyerapan di permukaan partikel-partikel koloid b. Penggumpalan partikel koloid c. Penghamburan cahaya oleh partikel-partikel koloid B √ 20
  • 43. d. Pemurnian koloid e. Gerak zig-zag dari partikel koloid 4. Koagulasi koloid dapat terjadi karena hal di bawah ini, kecuali..... a. Mencampurkan dua macam koloid b. Ditambahkan elektrolit c. Dilakukan dialisis d. Koloid dipanaskan e. Proses elektroforesis C √ 20 3 Menjelaskan cara kerja emulgator dalam menstabilkan koloid 5. Sistem berikut tergolong emulsi, kecuali…………. a. Santan b. Minyak ikan c. Air susu d. Mayonaise e. Alkohol 70% E √ 20 Pertemuan Keempat No INDIKATOR SOAL JWB RANAH KOGNITIF SKOR C1 C2 C3 C4
  • 44. 1 Menyebutkan pengertian dialisis 1. Kelebihan ion dari elektrolit yang bercampur dengan koloid dapat dipisahkan dengan cara..... a. Osmosis b. Elektrolisis c. Dialisis C √ 20
  • 45. d. Koagulasi e. Elektroforesis 2 Menjelaskan proses dialisis pada sistem koloid Menerangkan aplikasi dialisis dalam kehidupan sehari-hari Beberapa sifat koloid: 1. Elektrolisis 2. Efek Tyndall 3. Adsorbsi 4. Koagulasi 5. Dialisis Proses cuci darah merupakan contoh penerapan sifat koloid nomor…. a. 1 d. 4 b. 2 e. 5 c. 3 E √ 20
  • 46. 2 Menjelaskan koloid liofil dan koloid liofob serta perbedaan sifat keduanya dengan contoh yang ada di lingkungan. 3. Sistem koloid yang partikel-partikelnya tidak dapat menarik molekul pelarut disebut..... a. Elektrofil b. Liofob c. Dialisis d. Liofil e. Hidrofil 4. Sabun merupakan emulgator yang baik untuk campuran minyak dan air, sebab sabun..... a. Merupakan koloid liofil B A √ √ 20 20
  • 47. b. Merupakan koloid liofob c. Merupakan ujung liofob dan liofil d. Bercampur homogen dengan minyak dan air e. Merupakan senyawa polar yang bias menarik minyak 3 Menjelaskan proses penjernihan air dengan cara penambahan koagulan 5. Pemberian tawas pada air yang diolah untuk air minum berguna untuk..... a. Menghilangkan kesadahan air b. Menghilangkan bau air c. Mencegah pencemaran air d. Mengendapkan kotoran dalam air e. Membunuh bakteri yang berbahaya D √ 20 Pertemuan Kelima No INDIKATOR SOAL JWB RANAH KOGNITIF SKOR C1 C2 C3 C4
  • 48. 1 1. Menjelaskan pembuatan koloid dengan cara kondensasi. 1. Pembuatan koloid dengan menggabungkan larutan sejati menjadi partikel koloid melalui reaksi kimia disebut cara….. a. Dispersi b. Koagulasi c. Hidrolisis d. Kondensasi e. Elektroforesis 2. Pembuatan koloid berikut ini yang tidak tergolong cara kondensasi adalah….. a. Pembuatan sol belerang dengan mengalirkan gas H2S kedalam larutan SO2 b. Pembuatan sol kanji dengan memanaskan suspensi amilum c. Pembuatan sol emas dengan mereduksi suatu larutan garam emas d. Pembuatan sol Fe(OH)3 dengan hidrolisis larutan besi (III) klorida e. Pembuatan sol As2S3 dengan mereaksikan larutan As2O3 dengan larutah H2S D B √ √ 20
  • 49. 2 Menjelaskan pembuatan koloid dengan cara dispersi. 3. Cara pembuatan sistem koloid dengan jalan mengubah partikel- partikel kasar menjadi partikel-partikel koloid disebut cara….. a. Dispersi b. Elektrolisis c. Kondensasi d. Koagulasi e. Hidrolisis A √ 20 3 Menentukan jenis koloid yang dapat mencemari lingkungan. 5. Detergen merupakan salah satu jenis koloid yang dapat mencemari lingkungan karena….. a. Fase terdispersinya gas b. Sulit diuraikan oleh mikroorganisme c. Merupakan limbah rumah tangga d. Merupakan zat emulgator e. Mempunyai kutub liofil dan liofob B √ 20 Format Penilaian Kognitif No Nama Siswa Nomor Soal Skor Ket 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Penilaian Afektif No Nama Siswa Aspek yang Dinilai Skor rata- rata Ket Disiplin Aktifitas Kerjasama Etika Minat
  • 50. 1
  • 51. 2 3 4 5 Keterangan Nilai : 5 : Sangat baik / sangat sering 4 : Baik / Sering 3 : Cukup 2 : K u r a n g / J a r a n g 1 : S a n g a t k u r a
  • 52. n g Penilaian : Jumlah Skor Diperoleh x 100 % = %Jumlah Maksimal Psikomotor NAMA SISWA N O A B S ASPEK PENILAIAN SIKAP JUMLAH SKOR NILAI Ide ntif ika si alat Mel aku kan perc oba an sesu ai pros edu r Me mb uat lapo ran Me mpr ese ntas ikan hasi l disk usi Keterangan Nilai : 5 : Sangat baik / Sangat sering 4 : Baik / Sering 3 : Cukup 2 : Kurang / Jarang 1 : Sangat kurang Penilaian : Jumlah Skor Diperoleh x 100 % = %Jumlah Maksimal Medan, Kepala Sekolah SMA, Guru Bidang Studi,