Dokumen tersebut membahas tiga jenis kebebasan, yaitu:
1. Kebebasan eksistensial, yang merupakan kemampuan manusia untuk menentukan tindakannya sendiri berdasarkan pemikiran dan kehendaknya
2. Kebebasan jasmani dan rohani, yang merupakan hak setiap individu untuk menentukan tindakan fisik dan pemikirannya
3. Kebebasan sosial, yang merupakan kebebasan se
1. Destha Agista 1613032013
Lia Septiana 1613032025
Lukita Sari 1613032003
Mirna Nur Halizah 1613032047
Ratri Hening P 1613032021
Rizkia Anggit P 1613032033
Sofa Mutiara F 1613032037
2. • Pengertian Kebebasan
Kewajiban
Mengandaikan
Kebebasan
• Arti kebebasan eksistensial
• Kebebasan jasmani dan rohani
• Makna kebebasan eksistensial
Kebebasan
Eksistensial
• Penentuan Lebih Terperinci
• Tiga Macam Kebebasan Sosial
Kebebasan Sosial
KEBEBASAN EKSISTENSIAL DAN KEBEBASAN
SOSIAL
3. KEWAJIBAN MENGANDAIKAN KEBEBASAN
Manusia bebas untuk menaati suara
hatinya atau tidak. Dan dalam kebebasan
itu hanya manusia itu menyadari bahwa
hanya ia yang akan bertanggung jawab
atas perbuatannya tersebut. Karena
manusia memiliki kebebasan, maka manusia
juga dapat dibebani dengan kewajiban
moral.
4. LANJUTAN...
Kebebasan moral adalah ciri hakikat hidup menjadi manusia,
khususnya manusia normal dalam arti manusia tersebut
tidak mempunyai hambatan fisik dan psikis misalnya mental
retarded dan atau dalam kondisi stroke. Ciri manusia dengan
kebebasan moral merupakan implementasi dari kemampuan
manusia mengekspresikan dirinya dalam berbagai tindakan
yang dilakukan atau tidak dilakukan secara sadar dan
terkait atau tidak terkait dengan manusia lain.
5. bebas mempunyai arti yang lebih
mendasar, yaitu bahwa kita mampu
untuk menentukan diri sendiri,
tindakan kita sendiri.
Kebebasan mempunyai dua arti yaitu
kebebasan sosial yaitu kebebasan yang
kita terima dari orang lain. Kebebasan
eksistensial yaitu kemampuan kita
untuk menentukan tindakan kita
sendiri.
PENGERTIAN KEBEBASAN
6. Kebebasan eksistensial adalah kebebasan terberi pada
manusia sehingga dapat menggerakkan dirinya secara
fisik dan psikis untuk mencapai apa yang
dikehendakinya.
Kebebasan eksistensil bersifat universal. Siapapun
manusia di seluruh dunia, apapun latar belakang
pendidikannya, apapun rasnya memiliki kebebasan
eksistensil, kebebasan membuat keputusan dan
bertindak secara sadar.
7. LANJUTAN...
Kebebasan ekstensial adalah kebebasan tertinggi. Orang yang
bebas secara eksistensial seolah-olah “memiliki dirinya
sendiri.” Ia mencapai taraf otonomi, kedewasaan, otentisitas
dan kematangan rohani. Ia lepas dari segala alienasi atau
keterasingan, yakni keadaan di mana manusia terasing dari
dirinya dan justru tidak “memiliki” dirinya sendiri. Kemampuan
untuk menentukan diri sendiri yang dimiliki tiap-tiap manusia ini
disebut kebebasan eksistensial.
8. ARTI KEBEBASAN EKSISTENSIAL
Kebebasan eksistensial hakekatnya
adalah kemampuan manusia untuk
menentukan dirinya sendiri. Artinya
kebebasan itu tidak menekankan segi
bebas dari apa, melainkan bebas untuk
apa.
Kebebasan eksistensial pada
hakikatnya terdiri dalam kemampuan
manusia untuk menentukan dirinya
sendiri. Kita sanggup untuk menentukan
tindakan kita sendiri. Kebebasan itu
mendapat wujudnya yang positif dalam
tindakan kita yang disengaja.
9. KEBEBASAN JASMANI DAN ROHANI
Kebebasan jasmani dan rohani merupakan sifat almiah yang terdapat
pada diri setiap manusia yang merupakan kebebasan setiap individu untuk
melakukan kebebasan jasmani dan rohani tersebut. Yang di maksud
kebebasan jasmani yaitu dimana setiap manusia dapat menentukan apa
yang mau dilakukannya secara fisik.
Kebebasan rohani adalah kemampuan kita untuk menentukan sendiri apa
yang kita pikirkan, untuk menghendaki sesuatu, untuk bertindak secara
terencana. Kebebasan rohani bersumber pada akal budi kita.
10. LANJUTAN...
Apakah kebebasan rohani dapat dilanggar oleh orang lain? Secara
langsung hal itu tidak mungkin. Orang tidak dapat dipaksa untuk
memikirkan atau menghendaki sesuatu. Batin kita adalah kerajaan kita.
Kita barangkali dapat ditekan, dibujuk atau diancam untuk melakukan
sesuatu. Tetapi apa yang kita fikirkan sebenarnya tidak dapat diketahui.
11. MAKNA KEBEBASAN EKSISTENSIAL
Jadi kebebasan eksistensial adalah kemampuan
manusia untuk menentukan tindakannya sendiri.
Kemampuan itu bersumber pada kemampuan manusia
untuk berfikir dan berkehendak dan terwujud
dalam tindakan, tindakan untuk menentukan diri
sendiri.
12. KEBEBASAN SOSIAL
• Secara hakiki, kebebasan sosial itu sifatnya terbatas.
Manusia adalah makhluk sosial yang berarti harus hidup
bersama dengan manusia lainnya di dalam ruang dan
waktu yang sama.
• Manusia harus menyesuaikan perilaku dan harus
memperhatikan sesamanya sesuai dengan keberadaan
orang lain tersebut. Kita tidak dapat memaksakan
perilaku kita dan keinginan kita secara egois, karena hal
tersebut akan menyebabkan saling bertabraknya
kepentingan satu sama lain.
• Jadi, sudah jelas bahwa dengan sendirinya kebebasan
manusia itu terbatas karena manusia hidup dalam dunia
yang terbatas.
13. Manusia itu bebas apabila
kemungkinan-kemungkinannya
untuk bertindak tidak dibatasi
orang lain. Karena kebebasan itu
secara hakiki dihayati dalam
hubungan dengan orang lain, yang
disebut kebebasan sosial.