SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Destha Agista 1613032013
Lia Septiana 1613032025
Lukita Sari 1613032003
Mirna Nur Halizah 1613032047
Ratri Hening P 1613032021
Rizkia Anggit P 1613032033
Sofa Mutiara F 1613032037
• Pengertian Kebebasan
Kewajiban
Mengandaikan
Kebebasan
• Arti kebebasan eksistensial
• Kebebasan jasmani dan rohani
• Makna kebebasan eksistensial
Kebebasan
Eksistensial
• Penentuan Lebih Terperinci
• Tiga Macam Kebebasan Sosial
Kebebasan Sosial
KEBEBASAN EKSISTENSIAL DAN KEBEBASAN
SOSIAL
KEWAJIBAN MENGANDAIKAN KEBEBASAN
Manusia bebas untuk menaati suara
hatinya atau tidak. Dan dalam kebebasan
itu hanya manusia itu menyadari bahwa
hanya ia yang akan bertanggung jawab
atas perbuatannya tersebut. Karena
manusia memiliki kebebasan, maka manusia
juga dapat dibebani dengan kewajiban
moral.
LANJUTAN...
Kebebasan moral adalah ciri hakikat hidup menjadi manusia,
khususnya manusia normal dalam arti manusia tersebut
tidak mempunyai hambatan fisik dan psikis misalnya mental
retarded dan atau dalam kondisi stroke. Ciri manusia dengan
kebebasan moral merupakan implementasi dari kemampuan
manusia mengekspresikan dirinya dalam berbagai tindakan
yang dilakukan atau tidak dilakukan secara sadar dan
terkait atau tidak terkait dengan manusia lain.
bebas mempunyai arti yang lebih
mendasar, yaitu bahwa kita mampu
untuk menentukan diri sendiri,
tindakan kita sendiri.
Kebebasan mempunyai dua arti yaitu
kebebasan sosial yaitu kebebasan yang
kita terima dari orang lain. Kebebasan
eksistensial yaitu kemampuan kita
untuk menentukan tindakan kita
sendiri.
PENGERTIAN KEBEBASAN
Kebebasan eksistensial adalah kebebasan terberi pada
manusia sehingga dapat menggerakkan dirinya secara
fisik dan psikis untuk mencapai apa yang
dikehendakinya.
Kebebasan eksistensil bersifat universal. Siapapun
manusia di seluruh dunia, apapun latar belakang
pendidikannya, apapun rasnya memiliki kebebasan
eksistensil, kebebasan membuat keputusan dan
bertindak secara sadar.
LANJUTAN...
Kebebasan ekstensial adalah kebebasan tertinggi. Orang yang
bebas secara eksistensial seolah-olah “memiliki dirinya
sendiri.” Ia mencapai taraf otonomi, kedewasaan, otentisitas
dan kematangan rohani. Ia lepas dari segala alienasi atau
keterasingan, yakni keadaan di mana manusia terasing dari
dirinya dan justru tidak “memiliki” dirinya sendiri. Kemampuan
untuk menentukan diri sendiri yang dimiliki tiap-tiap manusia ini
disebut kebebasan eksistensial.
ARTI KEBEBASAN EKSISTENSIAL
Kebebasan eksistensial hakekatnya
adalah kemampuan manusia untuk
menentukan dirinya sendiri. Artinya
kebebasan itu tidak menekankan segi
bebas dari apa, melainkan bebas untuk
apa.
Kebebasan eksistensial pada
hakikatnya terdiri dalam kemampuan
manusia untuk menentukan dirinya
sendiri. Kita sanggup untuk menentukan
tindakan kita sendiri. Kebebasan itu
mendapat wujudnya yang positif dalam
tindakan kita yang disengaja.
KEBEBASAN JASMANI DAN ROHANI
Kebebasan jasmani dan rohani merupakan sifat almiah yang terdapat
pada diri setiap manusia yang merupakan kebebasan setiap individu untuk
melakukan kebebasan jasmani dan rohani tersebut. Yang di maksud
kebebasan jasmani yaitu dimana setiap manusia dapat menentukan apa
yang mau dilakukannya secara fisik.
Kebebasan rohani adalah kemampuan kita untuk menentukan sendiri apa
yang kita pikirkan, untuk menghendaki sesuatu, untuk bertindak secara
terencana. Kebebasan rohani bersumber pada akal budi kita.
LANJUTAN...
Apakah kebebasan rohani dapat dilanggar oleh orang lain? Secara
langsung hal itu tidak mungkin. Orang tidak dapat dipaksa untuk
memikirkan atau menghendaki sesuatu. Batin kita adalah kerajaan kita.
Kita barangkali dapat ditekan, dibujuk atau diancam untuk melakukan
sesuatu. Tetapi apa yang kita fikirkan sebenarnya tidak dapat diketahui.
MAKNA KEBEBASAN EKSISTENSIAL
Jadi kebebasan eksistensial adalah kemampuan
manusia untuk menentukan tindakannya sendiri.
Kemampuan itu bersumber pada kemampuan manusia
untuk berfikir dan berkehendak dan terwujud
dalam tindakan, tindakan untuk menentukan diri
sendiri.
KEBEBASAN SOSIAL
• Secara hakiki, kebebasan sosial itu sifatnya terbatas.
Manusia adalah makhluk sosial yang berarti harus hidup
bersama dengan manusia lainnya di dalam ruang dan
waktu yang sama.
• Manusia harus menyesuaikan perilaku dan harus
memperhatikan sesamanya sesuai dengan keberadaan
orang lain tersebut. Kita tidak dapat memaksakan
perilaku kita dan keinginan kita secara egois, karena hal
tersebut akan menyebabkan saling bertabraknya
kepentingan satu sama lain.
• Jadi, sudah jelas bahwa dengan sendirinya kebebasan
manusia itu terbatas karena manusia hidup dalam dunia
yang terbatas.
Manusia itu bebas apabila
kemungkinan-kemungkinannya
untuk bertindak tidak dibatasi
orang lain. Karena kebebasan itu
secara hakiki dihayati dalam
hubungan dengan orang lain, yang
disebut kebebasan sosial.
TIGA MACAM KEBEBASAN SOSIAL
Kebebasan Eksistensial dan Sosial

More Related Content

What's hot

Jenis-Jenis Pertanyaan
Jenis-Jenis PertanyaanJenis-Jenis Pertanyaan
Jenis-Jenis Pertanyaanachmadk12
 
Bab iii urgensi internasional sebagai salah satu parameter persatuan dan kesa...
Bab iii urgensi internasional sebagai salah satu parameter persatuan dan kesa...Bab iii urgensi internasional sebagai salah satu parameter persatuan dan kesa...
Bab iii urgensi internasional sebagai salah satu parameter persatuan dan kesa...Syaiful Ahdan
 
Bagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islam
Bagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islamBagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islam
Bagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islamchusnaqumillaila
 
Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial ppt
Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial pptManusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial ppt
Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial pptJaya Purnama
 
Psikodiagnostik observasi
Psikodiagnostik observasiPsikodiagnostik observasi
Psikodiagnostik observasiSeta Wicaksana
 
Pentingnya wilayah indonesia sebagai ruang hidup bangsa
Pentingnya wilayah indonesia sebagai ruang hidup bangsaPentingnya wilayah indonesia sebagai ruang hidup bangsa
Pentingnya wilayah indonesia sebagai ruang hidup bangsaMeita Purnamasari
 
Paper Psikologi Umum, *Ilmu Kepribadian
Paper Psikologi Umum, *Ilmu KepribadianPaper Psikologi Umum, *Ilmu Kepribadian
Paper Psikologi Umum, *Ilmu KepribadianMitha Ye Es
 
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnya
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnyaPerbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnya
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnyaAdrian Ekstrada
 
psikologi sosial - pengaruh sosial
psikologi sosial - pengaruh sosialpsikologi sosial - pengaruh sosial
psikologi sosial - pengaruh sosialMunna Hab
 
Berpikir
BerpikirBerpikir
Berpikirvera78
 
Teknik komunikasi
Teknik komunikasiTeknik komunikasi
Teknik komunikasiLaila Fitri
 
Soal dan jawaban UTS MK Pancasila Prodi Adm Negara Semester Ganjil
Soal dan jawaban UTS MK Pancasila Prodi Adm Negara Semester GanjilSoal dan jawaban UTS MK Pancasila Prodi Adm Negara Semester Ganjil
Soal dan jawaban UTS MK Pancasila Prodi Adm Negara Semester Ganjilahmad sururi
 
Pengertian value dan contohnya dalam organisasi
Pengertian value dan contohnya dalam organisasiPengertian value dan contohnya dalam organisasi
Pengertian value dan contohnya dalam organisasiKacung Abdullah
 
Persepsi Sosial - doc
Persepsi Sosial - docPersepsi Sosial - doc
Persepsi Sosial - docNofrida Atika
 

What's hot (20)

Jenis-Jenis Pertanyaan
Jenis-Jenis PertanyaanJenis-Jenis Pertanyaan
Jenis-Jenis Pertanyaan
 
Bab iii urgensi internasional sebagai salah satu parameter persatuan dan kesa...
Bab iii urgensi internasional sebagai salah satu parameter persatuan dan kesa...Bab iii urgensi internasional sebagai salah satu parameter persatuan dan kesa...
Bab iii urgensi internasional sebagai salah satu parameter persatuan dan kesa...
 
Bagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islam
Bagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islamBagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islam
Bagaimana manusia bertuhan-- materi kuliah agama islam
 
Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial ppt
Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial pptManusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial ppt
Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial ppt
 
Psikodiagnostik observasi
Psikodiagnostik observasiPsikodiagnostik observasi
Psikodiagnostik observasi
 
Pentingnya wilayah indonesia sebagai ruang hidup bangsa
Pentingnya wilayah indonesia sebagai ruang hidup bangsaPentingnya wilayah indonesia sebagai ruang hidup bangsa
Pentingnya wilayah indonesia sebagai ruang hidup bangsa
 
Paper Psikologi Umum, *Ilmu Kepribadian
Paper Psikologi Umum, *Ilmu KepribadianPaper Psikologi Umum, *Ilmu Kepribadian
Paper Psikologi Umum, *Ilmu Kepribadian
 
Soal dan Jawaban - ISBD
Soal dan Jawaban - ISBDSoal dan Jawaban - ISBD
Soal dan Jawaban - ISBD
 
Ppt filsafat pancasila
Ppt filsafat pancasilaPpt filsafat pancasila
Ppt filsafat pancasila
 
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnya
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnyaPerbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnya
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnya
 
psikologi sosial - pengaruh sosial
psikologi sosial - pengaruh sosialpsikologi sosial - pengaruh sosial
psikologi sosial - pengaruh sosial
 
Berpikir
BerpikirBerpikir
Berpikir
 
Teknik komunikasi
Teknik komunikasiTeknik komunikasi
Teknik komunikasi
 
Negara dan Konstitusi
Negara dan KonstitusiNegara dan Konstitusi
Negara dan Konstitusi
 
Konsep diri
Konsep  diriKonsep  diri
Konsep diri
 
Organisasi dan Kelompok Kerja - PIO
Organisasi dan Kelompok Kerja - PIOOrganisasi dan Kelompok Kerja - PIO
Organisasi dan Kelompok Kerja - PIO
 
3 kebebasan-tanggungjawab
3 kebebasan-tanggungjawab3 kebebasan-tanggungjawab
3 kebebasan-tanggungjawab
 
Soal dan jawaban UTS MK Pancasila Prodi Adm Negara Semester Ganjil
Soal dan jawaban UTS MK Pancasila Prodi Adm Negara Semester GanjilSoal dan jawaban UTS MK Pancasila Prodi Adm Negara Semester Ganjil
Soal dan jawaban UTS MK Pancasila Prodi Adm Negara Semester Ganjil
 
Pengertian value dan contohnya dalam organisasi
Pengertian value dan contohnya dalam organisasiPengertian value dan contohnya dalam organisasi
Pengertian value dan contohnya dalam organisasi
 
Persepsi Sosial - doc
Persepsi Sosial - docPersepsi Sosial - doc
Persepsi Sosial - doc
 

Similar to Kebebasan Eksistensial dan Sosial

powerpoint filsafat tentang kebebasan manusia
powerpoint filsafat tentang kebebasan manusiapowerpoint filsafat tentang kebebasan manusia
powerpoint filsafat tentang kebebasan manusiaRizalHardiansyah4
 
MANUSIA MAKHLUK INDIVIDU DAN MAKHLUK SOSIAL.pptx
MANUSIA MAKHLUK INDIVIDU DAN MAKHLUK SOSIAL.pptxMANUSIA MAKHLUK INDIVIDU DAN MAKHLUK SOSIAL.pptx
MANUSIA MAKHLUK INDIVIDU DAN MAKHLUK SOSIAL.pptxsrianggriani2
 
Presentation1x (1).pptx
Presentation1x (1).pptxPresentation1x (1).pptx
Presentation1x (1).pptxDuliBurak
 
Presentation1x (1).pptx
Presentation1x (1).pptxPresentation1x (1).pptx
Presentation1x (1).pptxDuliBurak
 
HAKIKAT MANUSIA DAN PENGEMBANGANNYA
HAKIKAT MANUSIA DAN PENGEMBANGANNYAHAKIKAT MANUSIA DAN PENGEMBANGANNYA
HAKIKAT MANUSIA DAN PENGEMBANGANNYADhea Pratiwi
 
Nasib dan kehendak bebas
Nasib dan kehendak bebas Nasib dan kehendak bebas
Nasib dan kehendak bebas Adanokta
 
POWER_POINT_PENGANTAR_PENDIDIKAN_SIFAT_H.pptx
POWER_POINT_PENGANTAR_PENDIDIKAN_SIFAT_H.pptxPOWER_POINT_PENGANTAR_PENDIDIKAN_SIFAT_H.pptx
POWER_POINT_PENGANTAR_PENDIDIKAN_SIFAT_H.pptxHermawatiDwiSusari1
 
manusia sebagai makhluk individu dan sosial
manusia sebagai makhluk individu dan sosialmanusia sebagai makhluk individu dan sosial
manusia sebagai makhluk individu dan sosialMuhyi Nurrasyid
 
Isbd tugas
Isbd tugasIsbd tugas
Isbd tugasIsa Tuyo
 
Hakikat Manusia dan Pengembangannya
Hakikat Manusia dan PengembangannyaHakikat Manusia dan Pengembangannya
Hakikat Manusia dan PengembangannyaHariyatunnisa Ahmad
 
Manusia dan Pandangan Hidup
Manusia dan Pandangan HidupManusia dan Pandangan Hidup
Manusia dan Pandangan HidupVinda Syakira
 
Manusiadanpandanganhidup 160502220122
Manusiadanpandanganhidup 160502220122Manusiadanpandanganhidup 160502220122
Manusiadanpandanganhidup 160502220122Must Hmpc
 
Etika dasar (lawi)
Etika dasar (lawi)Etika dasar (lawi)
Etika dasar (lawi)Ansar Lawi
 
Manusia dalam pandangan psikologi
Manusia dalam pandangan psikologiManusia dalam pandangan psikologi
Manusia dalam pandangan psikologiyuliusnyiara
 
Raffi Darmawan Manusia dan Pandangan Hidup
Raffi Darmawan Manusia dan Pandangan HidupRaffi Darmawan Manusia dan Pandangan Hidup
Raffi Darmawan Manusia dan Pandangan HidupRaffiDarmawan1
 
Hakikat manusia dan pengembangannya kelompok 1
Hakikat manusia dan pengembangannya kelompok 1Hakikat manusia dan pengembangannya kelompok 1
Hakikat manusia dan pengembangannya kelompok 1Ahmat Fanany
 

Similar to Kebebasan Eksistensial dan Sosial (20)

powerpoint filsafat tentang kebebasan manusia
powerpoint filsafat tentang kebebasan manusiapowerpoint filsafat tentang kebebasan manusia
powerpoint filsafat tentang kebebasan manusia
 
MANUSIA MAKHLUK INDIVIDU DAN MAKHLUK SOSIAL.pptx
MANUSIA MAKHLUK INDIVIDU DAN MAKHLUK SOSIAL.pptxMANUSIA MAKHLUK INDIVIDU DAN MAKHLUK SOSIAL.pptx
MANUSIA MAKHLUK INDIVIDU DAN MAKHLUK SOSIAL.pptx
 
Presentation1x (1).pptx
Presentation1x (1).pptxPresentation1x (1).pptx
Presentation1x (1).pptx
 
Presentation1x (1).pptx
Presentation1x (1).pptxPresentation1x (1).pptx
Presentation1x (1).pptx
 
HAKIKAT MANUSIA DAN PENGEMBANGANNYA
HAKIKAT MANUSIA DAN PENGEMBANGANNYAHAKIKAT MANUSIA DAN PENGEMBANGANNYA
HAKIKAT MANUSIA DAN PENGEMBANGANNYA
 
Nasib dan kehendak bebas
Nasib dan kehendak bebas Nasib dan kehendak bebas
Nasib dan kehendak bebas
 
POWER_POINT_PENGANTAR_PENDIDIKAN_SIFAT_H.pptx
POWER_POINT_PENGANTAR_PENDIDIKAN_SIFAT_H.pptxPOWER_POINT_PENGANTAR_PENDIDIKAN_SIFAT_H.pptx
POWER_POINT_PENGANTAR_PENDIDIKAN_SIFAT_H.pptx
 
Kebebasan dan tanggung jawab
Kebebasan dan tanggung jawabKebebasan dan tanggung jawab
Kebebasan dan tanggung jawab
 
manusia sebagai makhluk individu dan sosial
manusia sebagai makhluk individu dan sosialmanusia sebagai makhluk individu dan sosial
manusia sebagai makhluk individu dan sosial
 
Isbd tugas
Isbd tugasIsbd tugas
Isbd tugas
 
Hakikat Manusia dan Pengembangannya
Hakikat Manusia dan PengembangannyaHakikat Manusia dan Pengembangannya
Hakikat Manusia dan Pengembangannya
 
Manusia dan Pandangan Hidup
Manusia dan Pandangan HidupManusia dan Pandangan Hidup
Manusia dan Pandangan Hidup
 
Manusiadanpandanganhidup 160502220122
Manusiadanpandanganhidup 160502220122Manusiadanpandanganhidup 160502220122
Manusiadanpandanganhidup 160502220122
 
Etika dasar (lawi)
Etika dasar (lawi)Etika dasar (lawi)
Etika dasar (lawi)
 
Perikemanusiaan
PerikemanusiaanPerikemanusiaan
Perikemanusiaan
 
Manusia dalam pandangan psikologi
Manusia dalam pandangan psikologiManusia dalam pandangan psikologi
Manusia dalam pandangan psikologi
 
Kepribadian makhluk manusia
Kepribadian makhluk manusiaKepribadian makhluk manusia
Kepribadian makhluk manusia
 
Aktivitas aktivitas kejiwaan
Aktivitas aktivitas kejiwaanAktivitas aktivitas kejiwaan
Aktivitas aktivitas kejiwaan
 
Raffi Darmawan Manusia dan Pandangan Hidup
Raffi Darmawan Manusia dan Pandangan HidupRaffi Darmawan Manusia dan Pandangan Hidup
Raffi Darmawan Manusia dan Pandangan Hidup
 
Hakikat manusia dan pengembangannya kelompok 1
Hakikat manusia dan pengembangannya kelompok 1Hakikat manusia dan pengembangannya kelompok 1
Hakikat manusia dan pengembangannya kelompok 1
 

More from Ratri nia

Kondisi fisik, ekonomi, sosial, ekonomi di Sungai Bengawan Solo
Kondisi fisik, ekonomi, sosial, ekonomi di Sungai Bengawan SoloKondisi fisik, ekonomi, sosial, ekonomi di Sungai Bengawan Solo
Kondisi fisik, ekonomi, sosial, ekonomi di Sungai Bengawan SoloRatri nia
 
Aksiologi dalam Pengetahuan Filsafat
Aksiologi dalam Pengetahuan FilsafatAksiologi dalam Pengetahuan Filsafat
Aksiologi dalam Pengetahuan FilsafatRatri nia
 
Pengertian Ontologi dan Epistemologi
Pengertian Ontologi dan EpistemologiPengertian Ontologi dan Epistemologi
Pengertian Ontologi dan EpistemologiRatri nia
 
Pengertian, Cabang, Hubungan Antropologi dengan Ilmu Lain
Pengertian, Cabang, Hubungan Antropologi dengan Ilmu LainPengertian, Cabang, Hubungan Antropologi dengan Ilmu Lain
Pengertian, Cabang, Hubungan Antropologi dengan Ilmu LainRatri nia
 
Urgensi Integrasi Nasional
Urgensi Integrasi NasionalUrgensi Integrasi Nasional
Urgensi Integrasi NasionalRatri nia
 
Ketahanan Nasional dan Bela Negara
Ketahanan Nasional dan Bela NegaraKetahanan Nasional dan Bela Negara
Ketahanan Nasional dan Bela NegaraRatri nia
 
Wawasan Nusantara
Wawasan NusantaraWawasan Nusantara
Wawasan NusantaraRatri nia
 
Penegakan Hukum yang Berkeadilan
Penegakan Hukum yang BerkeadilanPenegakan Hukum yang Berkeadilan
Penegakan Hukum yang BerkeadilanRatri nia
 
Hakikat Demokrasi Indonesia Berlandaskan Pancasila
Hakikat Demokrasi Indonesia Berlandaskan PancasilaHakikat Demokrasi Indonesia Berlandaskan Pancasila
Hakikat Demokrasi Indonesia Berlandaskan PancasilaRatri nia
 
Hak dan Kewajiban Negara dan Warga Negara
Hak dan Kewajiban Negara dan Warga NegaraHak dan Kewajiban Negara dan Warga Negara
Hak dan Kewajiban Negara dan Warga NegaraRatri nia
 
Nilai dan Norma Konstitusional Negara RI
Nilai dan Norma Konstitusional Negara RINilai dan Norma Konstitusional Negara RI
Nilai dan Norma Konstitusional Negara RIRatri nia
 
Esensi dan Urgensi Identitas Nasional
Esensi dan Urgensi Identitas NasionalEsensi dan Urgensi Identitas Nasional
Esensi dan Urgensi Identitas NasionalRatri nia
 
Hakikat Pendidikan Kewarganegaraan
Hakikat Pendidikan KewarganegaraanHakikat Pendidikan Kewarganegaraan
Hakikat Pendidikan KewarganegaraanRatri nia
 
Globalisasi dan Kerjasama antar Bangsa
Globalisasi dan Kerjasama antar BangsaGlobalisasi dan Kerjasama antar Bangsa
Globalisasi dan Kerjasama antar BangsaRatri nia
 
Kebanggaan sebagai Bangsa Indonesia
Kebanggaan sebagai Bangsa IndonesiaKebanggaan sebagai Bangsa Indonesia
Kebanggaan sebagai Bangsa IndonesiaRatri nia
 
Keragaman Sosial Budaya
Keragaman Sosial BudayaKeragaman Sosial Budaya
Keragaman Sosial BudayaRatri nia
 
Sejarah Bangsa Indonesia
Sejarah Bangsa IndonesiaSejarah Bangsa Indonesia
Sejarah Bangsa IndonesiaRatri nia
 
Demokrasi dan HAM
Demokrasi dan HAMDemokrasi dan HAM
Demokrasi dan HAMRatri nia
 
Pancasila dan UUD 1945
Pancasila dan UUD 1945Pancasila dan UUD 1945
Pancasila dan UUD 1945Ratri nia
 
Negara dan Hukum
Negara dan HukumNegara dan Hukum
Negara dan HukumRatri nia
 

More from Ratri nia (20)

Kondisi fisik, ekonomi, sosial, ekonomi di Sungai Bengawan Solo
Kondisi fisik, ekonomi, sosial, ekonomi di Sungai Bengawan SoloKondisi fisik, ekonomi, sosial, ekonomi di Sungai Bengawan Solo
Kondisi fisik, ekonomi, sosial, ekonomi di Sungai Bengawan Solo
 
Aksiologi dalam Pengetahuan Filsafat
Aksiologi dalam Pengetahuan FilsafatAksiologi dalam Pengetahuan Filsafat
Aksiologi dalam Pengetahuan Filsafat
 
Pengertian Ontologi dan Epistemologi
Pengertian Ontologi dan EpistemologiPengertian Ontologi dan Epistemologi
Pengertian Ontologi dan Epistemologi
 
Pengertian, Cabang, Hubungan Antropologi dengan Ilmu Lain
Pengertian, Cabang, Hubungan Antropologi dengan Ilmu LainPengertian, Cabang, Hubungan Antropologi dengan Ilmu Lain
Pengertian, Cabang, Hubungan Antropologi dengan Ilmu Lain
 
Urgensi Integrasi Nasional
Urgensi Integrasi NasionalUrgensi Integrasi Nasional
Urgensi Integrasi Nasional
 
Ketahanan Nasional dan Bela Negara
Ketahanan Nasional dan Bela NegaraKetahanan Nasional dan Bela Negara
Ketahanan Nasional dan Bela Negara
 
Wawasan Nusantara
Wawasan NusantaraWawasan Nusantara
Wawasan Nusantara
 
Penegakan Hukum yang Berkeadilan
Penegakan Hukum yang BerkeadilanPenegakan Hukum yang Berkeadilan
Penegakan Hukum yang Berkeadilan
 
Hakikat Demokrasi Indonesia Berlandaskan Pancasila
Hakikat Demokrasi Indonesia Berlandaskan PancasilaHakikat Demokrasi Indonesia Berlandaskan Pancasila
Hakikat Demokrasi Indonesia Berlandaskan Pancasila
 
Hak dan Kewajiban Negara dan Warga Negara
Hak dan Kewajiban Negara dan Warga NegaraHak dan Kewajiban Negara dan Warga Negara
Hak dan Kewajiban Negara dan Warga Negara
 
Nilai dan Norma Konstitusional Negara RI
Nilai dan Norma Konstitusional Negara RINilai dan Norma Konstitusional Negara RI
Nilai dan Norma Konstitusional Negara RI
 
Esensi dan Urgensi Identitas Nasional
Esensi dan Urgensi Identitas NasionalEsensi dan Urgensi Identitas Nasional
Esensi dan Urgensi Identitas Nasional
 
Hakikat Pendidikan Kewarganegaraan
Hakikat Pendidikan KewarganegaraanHakikat Pendidikan Kewarganegaraan
Hakikat Pendidikan Kewarganegaraan
 
Globalisasi dan Kerjasama antar Bangsa
Globalisasi dan Kerjasama antar BangsaGlobalisasi dan Kerjasama antar Bangsa
Globalisasi dan Kerjasama antar Bangsa
 
Kebanggaan sebagai Bangsa Indonesia
Kebanggaan sebagai Bangsa IndonesiaKebanggaan sebagai Bangsa Indonesia
Kebanggaan sebagai Bangsa Indonesia
 
Keragaman Sosial Budaya
Keragaman Sosial BudayaKeragaman Sosial Budaya
Keragaman Sosial Budaya
 
Sejarah Bangsa Indonesia
Sejarah Bangsa IndonesiaSejarah Bangsa Indonesia
Sejarah Bangsa Indonesia
 
Demokrasi dan HAM
Demokrasi dan HAMDemokrasi dan HAM
Demokrasi dan HAM
 
Pancasila dan UUD 1945
Pancasila dan UUD 1945Pancasila dan UUD 1945
Pancasila dan UUD 1945
 
Negara dan Hukum
Negara dan HukumNegara dan Hukum
Negara dan Hukum
 

Recently uploaded

Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 

Recently uploaded (20)

Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 

Kebebasan Eksistensial dan Sosial

  • 1. Destha Agista 1613032013 Lia Septiana 1613032025 Lukita Sari 1613032003 Mirna Nur Halizah 1613032047 Ratri Hening P 1613032021 Rizkia Anggit P 1613032033 Sofa Mutiara F 1613032037
  • 2. • Pengertian Kebebasan Kewajiban Mengandaikan Kebebasan • Arti kebebasan eksistensial • Kebebasan jasmani dan rohani • Makna kebebasan eksistensial Kebebasan Eksistensial • Penentuan Lebih Terperinci • Tiga Macam Kebebasan Sosial Kebebasan Sosial KEBEBASAN EKSISTENSIAL DAN KEBEBASAN SOSIAL
  • 3. KEWAJIBAN MENGANDAIKAN KEBEBASAN Manusia bebas untuk menaati suara hatinya atau tidak. Dan dalam kebebasan itu hanya manusia itu menyadari bahwa hanya ia yang akan bertanggung jawab atas perbuatannya tersebut. Karena manusia memiliki kebebasan, maka manusia juga dapat dibebani dengan kewajiban moral.
  • 4. LANJUTAN... Kebebasan moral adalah ciri hakikat hidup menjadi manusia, khususnya manusia normal dalam arti manusia tersebut tidak mempunyai hambatan fisik dan psikis misalnya mental retarded dan atau dalam kondisi stroke. Ciri manusia dengan kebebasan moral merupakan implementasi dari kemampuan manusia mengekspresikan dirinya dalam berbagai tindakan yang dilakukan atau tidak dilakukan secara sadar dan terkait atau tidak terkait dengan manusia lain.
  • 5. bebas mempunyai arti yang lebih mendasar, yaitu bahwa kita mampu untuk menentukan diri sendiri, tindakan kita sendiri. Kebebasan mempunyai dua arti yaitu kebebasan sosial yaitu kebebasan yang kita terima dari orang lain. Kebebasan eksistensial yaitu kemampuan kita untuk menentukan tindakan kita sendiri. PENGERTIAN KEBEBASAN
  • 6. Kebebasan eksistensial adalah kebebasan terberi pada manusia sehingga dapat menggerakkan dirinya secara fisik dan psikis untuk mencapai apa yang dikehendakinya. Kebebasan eksistensil bersifat universal. Siapapun manusia di seluruh dunia, apapun latar belakang pendidikannya, apapun rasnya memiliki kebebasan eksistensil, kebebasan membuat keputusan dan bertindak secara sadar.
  • 7. LANJUTAN... Kebebasan ekstensial adalah kebebasan tertinggi. Orang yang bebas secara eksistensial seolah-olah “memiliki dirinya sendiri.” Ia mencapai taraf otonomi, kedewasaan, otentisitas dan kematangan rohani. Ia lepas dari segala alienasi atau keterasingan, yakni keadaan di mana manusia terasing dari dirinya dan justru tidak “memiliki” dirinya sendiri. Kemampuan untuk menentukan diri sendiri yang dimiliki tiap-tiap manusia ini disebut kebebasan eksistensial.
  • 8. ARTI KEBEBASAN EKSISTENSIAL Kebebasan eksistensial hakekatnya adalah kemampuan manusia untuk menentukan dirinya sendiri. Artinya kebebasan itu tidak menekankan segi bebas dari apa, melainkan bebas untuk apa. Kebebasan eksistensial pada hakikatnya terdiri dalam kemampuan manusia untuk menentukan dirinya sendiri. Kita sanggup untuk menentukan tindakan kita sendiri. Kebebasan itu mendapat wujudnya yang positif dalam tindakan kita yang disengaja.
  • 9. KEBEBASAN JASMANI DAN ROHANI Kebebasan jasmani dan rohani merupakan sifat almiah yang terdapat pada diri setiap manusia yang merupakan kebebasan setiap individu untuk melakukan kebebasan jasmani dan rohani tersebut. Yang di maksud kebebasan jasmani yaitu dimana setiap manusia dapat menentukan apa yang mau dilakukannya secara fisik. Kebebasan rohani adalah kemampuan kita untuk menentukan sendiri apa yang kita pikirkan, untuk menghendaki sesuatu, untuk bertindak secara terencana. Kebebasan rohani bersumber pada akal budi kita.
  • 10. LANJUTAN... Apakah kebebasan rohani dapat dilanggar oleh orang lain? Secara langsung hal itu tidak mungkin. Orang tidak dapat dipaksa untuk memikirkan atau menghendaki sesuatu. Batin kita adalah kerajaan kita. Kita barangkali dapat ditekan, dibujuk atau diancam untuk melakukan sesuatu. Tetapi apa yang kita fikirkan sebenarnya tidak dapat diketahui.
  • 11. MAKNA KEBEBASAN EKSISTENSIAL Jadi kebebasan eksistensial adalah kemampuan manusia untuk menentukan tindakannya sendiri. Kemampuan itu bersumber pada kemampuan manusia untuk berfikir dan berkehendak dan terwujud dalam tindakan, tindakan untuk menentukan diri sendiri.
  • 12. KEBEBASAN SOSIAL • Secara hakiki, kebebasan sosial itu sifatnya terbatas. Manusia adalah makhluk sosial yang berarti harus hidup bersama dengan manusia lainnya di dalam ruang dan waktu yang sama. • Manusia harus menyesuaikan perilaku dan harus memperhatikan sesamanya sesuai dengan keberadaan orang lain tersebut. Kita tidak dapat memaksakan perilaku kita dan keinginan kita secara egois, karena hal tersebut akan menyebabkan saling bertabraknya kepentingan satu sama lain. • Jadi, sudah jelas bahwa dengan sendirinya kebebasan manusia itu terbatas karena manusia hidup dalam dunia yang terbatas.
  • 13. Manusia itu bebas apabila kemungkinan-kemungkinannya untuk bertindak tidak dibatasi orang lain. Karena kebebasan itu secara hakiki dihayati dalam hubungan dengan orang lain, yang disebut kebebasan sosial.