Teorema Norton dapat menyederhanakan rangkaian elektronik rumit menjadi sumber arus dan resistor paralel. Rangkaian contoh disederhanakan menjadi sumber arus 1 Ampere dan resistor 60/11 Ohm paralel. Arus pada beban 8 Ohm adalah 15/37 Ampere berdasarkan teorema Norton. Teorema Norton dan Thevenin memiliki hubungan dimana hambatan pengganti sama dan arus setara Norton berhubungan dengan tegangan setara Thevenin melalui
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
OPTIMIZED TITLE FOR NORTON THEOREM DOCUMENT
1. Teorema Norton
(disarikan dari video tutorial Prof.Dr. C.B. Bangal
dan beberapa referensi lainnya)
Afif Rakhman
Jurusan Fisika
FMIPA - UGM
2. Agenda
Teorema Norton
Pengertian
Contoh soal dan penyelesaian
Hubungan dengan teorema Thevenin
3. Pengertian
Teorema Norton
Salah satu teorema dalam analisis
rangkaian elektronik
Sebuah rangkaian elektronik yang rumit
ketika dipisahkan dari beban (RL) dapat
disederhanakan menjadi satu sumber arus
dan satu resistor yang dipasang secara
paralel.
5. Contoh soal
Carilah nilai arus yang mengalir pada
resistor 8 Ohm dengan menggunakan
teorema Norton!
6. Penyelesaian
Langkah 1
Komponen yang akan kita analisis besar
arus yang melewatinya, sementara
dipisahkan dulu dari rangkaiannya.
RL = 8 Ohm
7. Penyelesaian
Catatan :
Resistor 8 Ohm pada soal ini dianggap
sebagai beban (RL). Beban sebenarnya
pada rangkaian elektronik dapat berupa
komponen, maupun alat/sistem elektronik
yang mempunyai nilai hambatan/impedansi
menyerap arus
Untuk mempermudah analisis, beban
biasanya dilambangkan dengan komponen
resistor.
8. Penyelesaian
Pada teorema Norton, rangkaian yang sudah
dipisahkan dari RL, disederhanakan menjadi
sebuah rangkaian yang terdiri dari satu
sumber arus ekuivalen (IN) dan satu resistor
ekuivalen (RN) yang dipasang secara seri.
RL = 8 Ohm
9. Penyelesaian
Langkah 2
Terminal A dengan terminal B untuk sementara
dihubung-singkatkan.
Terminal
tertutup
IN
Nilai IN seolah-olah adalah nilai arus yang melewati
hubung singkat terminal A dengan terminal B
12. Penyelesaian
Langkah 3
RN, sebagaimana pada teorema Thevenin, dicari
dengan terlebih dahulu melakukan langkah-langkah
sbb :
1. Bila terdapat sumber tegangan ideal (tanpa
hambatan dalam) hilangkan sumber
tegangan tersebut dan hubung singkatkan jalur
yang putus
2. Bila terdapat sumber arus ideal (tanpa
hambatan dalam) hilangkan sumber arus
tersebut dan biarkan terbuka jalur yang putus
3. Bila terdapat sumber arus, maupun sumber
tegangan tak ideal (dengan hambatan dalam),
ganti komponen tersebut dengan hambatan
dalamnya
16. Penyelesaian
Langkah 4
Semua nilai parameter dikalkulasi, pasangkan
kembali RL dan arus yang melewatinya dicari
I
I1 I2
Arus yang mengalir pada resistor 8 Ohm adalah I2
I2 = (RN / (RN + RL)) * IN = ((60/11)/((60/11)+8))*1
I2 = 15/37 Ampere
17. Hubungan dengan Teorema Thevenin
Nilai hambatan pengganti pada teorema Thevenin
(RTh) sama dengan nilai hambatan pengganti pada
teorema Norton (RN)
RTh = RN = R
Tegangan setara Thevenin (VTh), arus setara
Norton (IN), dan R dapat dihubungkan dengan
hukum Kirchoff sbb:
IN = VTh / R