SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Oleh :
AVISTA RIZKY SEPTININGSih (X3/04)
Erliza cikal arthalina (x3/10)
Geriandesit al-rasyid (x3/13)
Ihsanul fikri (x3/16)
Nurul kariemah azzahra (x3/22)
Rodhiya nailamuna azminati(x3/28)
PENGEN JADI PAHLAWAN MALAH MENDEKAM
DI JERUJI BESI
Apa ini? AkibatFaktor Upaya
Kesimpulan Saran
Cara
Mencegah
BERITA APA INI?
TEMPO.CO, Jakarta - Tawuran antara siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 6
dan SMAN 70 di bundaran Bulungan, Jakarta Selatan, Senin, 24 September
2012, menyebabkan seorang siswa SMA 6 tewas.
Menurut Kepala Reserse Kepolisian Resor Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar
Hermawan, siswa SMA 70 menyerang lebih dulu ke siswa SMA 6. Siang pukul
12.00, murid-murid SMA 6 keluar dari sekolah setelah selesai ujian.
Ketika lima murid SMA 6 sedang berada di tikungan, tiba-tiba mereka diserang
oleh sekitar 20 siswa SMA 70 tanpa adu mulut terlebih dahulu. Dan salah satu
diantara mereka membawa arit.
Tawuran berlangsung singkat sekitar 15 menit. Namun, tawuran ini
menyebabkan dua korban uka dan satu korban tewas terkena bacok di
bagian dada. Dia adalah Alawi, siswa kelas X SMA 6. Pelajar malang itu sempat
dilarikan ke Rumah Sakit Muhammadiyah, tapi nyawanya tak tertolong.
Sedangkan korban luka, satu luka di pelipis, satu lagi luka kecil di jari tangan.
Menurut Hermawan, polisi sudah memeriksa satu guru SMA 70, dua guru SMA 6,
dan dua saksi lainnya. Tawuran antara kedua siswa sekolah tersebut bukan
hanya kali ini terjadi. Mereka saling serang secara bergantian. Sudah berulang
kali mereka terlibat perkelahian. Kasus tawuran sebelumnya terjadi pada 26
Januari 2012 lalu, tapi saat itu tak ada korban tewas.
Tawuran
Tawuran secara luas adalah tindakan agresi(perkelahian) yang
dilakukan oleh suatu kelompok terhadap kelompo lainnya yang
dimaksudkan untuk menyebabkan penderitaan/menyakiti orang lain
bahkan merusak.
 Ditinjau dari jenisnya, tawuran merupakan penyimpangan primer
yang masih dapat diatasi.
 Ditinjau dari sifatnya, tawuran merupakan pemnyimpangan negatif.
 Ditinjau berdasarkan bentuknya, tawura merupakan kejahatan yang
dilakukan secara berkelompok.
PENYIMPANGAN APA?
APA PENDAPAT IBU-
IBU INI MENGENAI
TAWURAN?
 video
FAKTOR PENYEBAB TAWURAN
Menurut Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP
Hermawan ada dua faktor penyebab tawuran tersebut:
1. Tawuran antara SMAN70 dengan SMAN6 Jakarta sudah
menjadi tradisi turun-temurun dari senior mereka.
Karena siswa menganggap perseteruan itu sudah
membudaya, mereka pun seakan sudah menganggap
penyerangan terhadap lawannya sebagai hal yang lumrah.
2. SMAN70 dan SMAN6 masing-masing seperti sudah
memiliki batas wilayah tertentu. Misalnya, siswa SMA
6 dilarang memasuki Jalan Bulungan, yang menjadi
wilayah SMA 70. Demikian pula, Jalan Mahakam
adalah teritori SMA 6 dan menjadi wilayah terlarang
bagi siswa SMA 70.
FAKTOR PENYEBAB TAWURAN
UPAYA YANG DILAKUKAN
 Seorang siswa berinisial FR (19) yang menjadi tersangka aksi
pembacokan dijerat pasal 338 KUHP tentang pembunuhan.
 Siswa lain yang terlibat tawuran diberikan skorsing bahkan ada
yang dikembalikan ke orang tua.
 Pihak SMA70, kepala sekolah beserta jajarannya meminta maaf
dan menggalang aksi damai bersama SMA6.
 Melakukan aksi tabur bunga di tempat Alwi tewas sekaigus
menjadi momen perdamaina kedua sekolah.
SEPEKAN SETELAH
TAWURAN
BERDARAH....
 Video udah tak download tp gk tak masukin slny berat
AKIBAT
Hilangnya nyawa seseorang.
Hilangnya masa depan pelaku kejahatan, seperti FR yang terpaksa
mendekam di penjara selama 15 tahun karena perbuatannya.
Rusaknya fasilitas umum.
Hilangnya kepercayaan orang tua untuk memasukkan anaknya ke
sekolah-sekolah tersebut.
Menimbulkan traumatis dan rasa ingin balas dendam oleh korban
tawuran.
Memicu aksi tawuran berikutnya yang tidak berujung apabila didasari
oleh balas dendam dan tidak adanya aksi perdamaian.
CARA MENCEGAH
Secara Eksternal :
1. Meningkatkan razia terhadap kelompok
pelajar yang bergerombol dan membawa
senjata tajam.
2. Meningkatkan pengawasan orang dalam
perkembangan anak-anak mereka setiap
harinya. Sekolah tidak bisa 100% disalahkan
karena terkadang saat masuk sekolah anak
sudah membawa beban sosial yang luar biasa
berat.
3. Menjadikan bimbingan konseling dan guru di
sekolah sebagai ‘teman’ bukan ‘lawan’.
4. Meluruskan sudut pandang pelajar tentang
cara ‘Mencari Jati Diri’
Secara Internal :
1. Memilih teman bergaul yang
baik.
2. Mempertebal iman dan taqwa
terhadap Allah SWT.
3. Meninjau masalah dari
berbagai sudut pandang.
4. Meminta solusi kepada orang
yang tepat dan dapat
dipercaya.
5. Tidak mudah marah dan
terhasut oleh bujukan kawan
atau lawan.
SECUILKISAH TENTANG SISWA YANG
MENJADI KORBAN SEKALIGUS PELAKU
TAWURANSMA70 JAKARTA
Kisah ini terjadi pada tahun1988 dialami oleh seorang alumnus
SMAN70 yang bernama Dodit Hidayat.
Hari itu adalah hari ketika Dodit pertama kali masuk sekolah. Hanya ia
dan dua temannya satu smp yang dapat lolos masuk SMAN70. Di hari
pertamanya, ia dicegat oleh kakak kelas yang langsung memukul
dirinya dan minta untuk ditraktir di kantin. Tidak sampai disitu,
segerombolan kakak kelas yang menamai diri mereka ‘Laskar’ masuk
ke dalam kelas dan meneror adik kelas. Mereka meludahi,
membentak, dan menampar semua siswa laki-laki.
Penderitaan Dodit di hari pertamanya tidak sampai disitu,
sepulang sekolah, ketika ia naik bus dari Bulungan bertemulah ia
dengan salah satu siswa STM Penerbangan yang ternyata
merupakan musuh besar SMAN70. sontak ketika bus berhenti di
kawasan STM Penerbangan, salah satu siswa STM tersebut
langsung memanggil kawan-kawannya yang langsung
mengeroyok Dodit habis-habisan. Ia diseret dan dikeluarkan dari
bus tanpa seorangpun melindunginya, termasuk supir bus sendiri
yang malah tancap gas meninggalkan kawasan.
Semenjak saat itu, misi Dodit berangkat sekolah bukan lagi untuk
belajar. Pertanyaannya bukan lagi besok belajar apa, tapi besok
anak STM mana yang harus ia hajar, yang harus merasakan
penderitaan yang ia alami.
Setelah dirawat tiga hari, ia sudah tidak tahan untuk segera
berangkat ke sekolah. Bukan mau belajar, tapi membuat
perhitungan. Demikian awal dari keterlibatannya masuk ke
lingkaran setan tradisi tawuran yang sama sekali tidak jelas.
KESIMPULAN
Tauwuran disebabkan oleh berbagai macam faktor dan
banya pihak. Kita tidak dapat sepenuhnya menyalahkan remaja
tanpa menelusuri benang merahnya terlebih dahulu. Misalnya saja
seperti: pengaruh teman sebaya, pengawasan orang tua,
kesadaran remaja, pendidikan kurikulum, dll. Kalau semua pihak
mau berbesar hati, kerusakan mental dan prilaku remaja adalah
buah dari sistem kehidupan sosial yang sudah rusak.
Hukuman penjara seharusnya adalah langkah terakhir
yang harus ditempuh setelah kita semua berupaya sungguh-
sungguh untuk membenahi diri, memperbaiki keluarga ,dan
seterusnya pada masyarakat yang lebih luas. 
SARAN
1. Agama jangan dijadikan barang dagangan untuk kepentingan politik,
kekuasaan, dan segala sesuatu yg berorientasi materi. Sudah saatnya nilai–
nilai kebenaran dalam ajaran agama menjadi way of life. Keluarkan segala
energi dan kreatifitas untuk membuat program–program pembinaan
yang customize, to the point dan terukur.
2. Kesanggupan pemerintah dengan anggaran dan pakar bergaji besar
seharusnya dapat menyelesaikan buramnya potret pendidikan Indonesia.
Sudah sepatutnya kurikulum diubah guna mewujudkan pendidikan berkarakter.
3. Partisipasi masyarakat untuk ikut andil dalam menegakkan kebenaran. Rubah
sikap apatis, pengecut, dan maunya selamat sendiri. Marilah kita buka hati nurani
dan berfungsi sebagai makhluk sosial.
4. Orangtua harus menjadi teladan bagi anak-anaknya. Sudah sungguh-
sungguhkah dalam mendidik anak? Visi-misi anak tidak sempit hanya soal
kesuksesan hidup materi.
5. Sebagai pelajar kita dituntut untuk belajar. Bukan hanya sekedar belajar untuk
menjadi pandai, tetapi belajar untuk menjadi orang yang berguna dan bermasa
depan, maka penuhi kewajiban tersebut dengan senang hati agar tidak
terjerumus ke dalam gelombang yang dapat mengahancurkan masa depan.
SARAN
AKHIR KATA
BIASAKANLAH YANG BENAR,
BUKAN MEMBENARKAN YANG BIASA

BIG THANKS TO :
 Allah SWT
 Bu Mun
 megapolitan.kompas.com
 Tempo.com
 Liputan6.com
 Redaksi Trans 7
 Youtube.com
 Jaringnews.com
 edukasi.kompasiana.com

More Related Content

What's hot

Musni Umar Pencegahan Tawuran antar Warga dan Kumpulan Orang Banyak
Musni Umar Pencegahan Tawuran antar Warga dan Kumpulan Orang BanyakMusni Umar Pencegahan Tawuran antar Warga dan Kumpulan Orang Banyak
Musni Umar Pencegahan Tawuran antar Warga dan Kumpulan Orang Banyakmusniumar
 
Musni Umar: Tawuran antar warga dan upaya pemecahannya
Musni Umar: Tawuran antar warga  dan upaya pemecahannyaMusni Umar: Tawuran antar warga  dan upaya pemecahannya
Musni Umar: Tawuran antar warga dan upaya pemecahannyamusniumar
 
Makalah kenakalan remaja yang tidak ada habis
Makalah kenakalan remaja yang tidak ada habisMakalah kenakalan remaja yang tidak ada habis
Makalah kenakalan remaja yang tidak ada habisHardi Stiper
 
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remajaKarya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remajaOperator Warnet Vast Raha
 
PIK SAHABAT LAMPUNG
PIK SAHABAT LAMPUNGPIK SAHABAT LAMPUNG
PIK SAHABAT LAMPUNGmmansyur
 
Tugas Presentasi Sosiologi
Tugas Presentasi SosiologiTugas Presentasi Sosiologi
Tugas Presentasi Sosiologiplainzahra
 
Kenakalan Remaja (Tugas BP/BK)
Kenakalan Remaja (Tugas BP/BK)Kenakalan Remaja (Tugas BP/BK)
Kenakalan Remaja (Tugas BP/BK)Soni Sokell
 
Penyebab, dampak, & solusi tawuran pelajar
Penyebab, dampak, & solusi tawuran pelajarPenyebab, dampak, & solusi tawuran pelajar
Penyebab, dampak, & solusi tawuran pelajarYOHANIS SAHABAT
 
Contoh Tugasan : Tajuk Rakan Sebaya
Contoh Tugasan : Tajuk Rakan SebayaContoh Tugasan : Tajuk Rakan Sebaya
Contoh Tugasan : Tajuk Rakan Sebayanazri15
 
Budaya Sekolah dan Pencegahan Tindak Kekerasan
Budaya Sekolah dan Pencegahan Tindak KekerasanBudaya Sekolah dan Pencegahan Tindak Kekerasan
Budaya Sekolah dan Pencegahan Tindak KekerasanBapake Icha Kukuh Andin
 

What's hot (19)

Musni Umar Pencegahan Tawuran antar Warga dan Kumpulan Orang Banyak
Musni Umar Pencegahan Tawuran antar Warga dan Kumpulan Orang BanyakMusni Umar Pencegahan Tawuran antar Warga dan Kumpulan Orang Banyak
Musni Umar Pencegahan Tawuran antar Warga dan Kumpulan Orang Banyak
 
Musni Umar: Tawuran antar warga dan upaya pemecahannya
Musni Umar: Tawuran antar warga  dan upaya pemecahannyaMusni Umar: Tawuran antar warga  dan upaya pemecahannya
Musni Umar: Tawuran antar warga dan upaya pemecahannya
 
Grosir Celana Jogger
Grosir Celana JoggerGrosir Celana Jogger
Grosir Celana Jogger
 
Makalah kenakalan remaja
Makalah kenakalan remajaMakalah kenakalan remaja
Makalah kenakalan remaja
 
Makalah kenakalan remaja yang tidak ada habis
Makalah kenakalan remaja yang tidak ada habisMakalah kenakalan remaja yang tidak ada habis
Makalah kenakalan remaja yang tidak ada habis
 
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remajaKarya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
 
PIK SAHABAT LAMPUNG
PIK SAHABAT LAMPUNGPIK SAHABAT LAMPUNG
PIK SAHABAT LAMPUNG
 
Makalah kenakalan remaja
Makalah kenakalan remajaMakalah kenakalan remaja
Makalah kenakalan remaja
 
Makalah kenalakan remaja 3
Makalah kenalakan remaja 3Makalah kenalakan remaja 3
Makalah kenalakan remaja 3
 
Tugas Presentasi Sosiologi
Tugas Presentasi SosiologiTugas Presentasi Sosiologi
Tugas Presentasi Sosiologi
 
Makalah tawuran
Makalah tawuranMakalah tawuran
Makalah tawuran
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Kenakalan Remaja (Tugas BP/BK)
Kenakalan Remaja (Tugas BP/BK)Kenakalan Remaja (Tugas BP/BK)
Kenakalan Remaja (Tugas BP/BK)
 
Anti Kekerasan Sekolah
Anti Kekerasan SekolahAnti Kekerasan Sekolah
Anti Kekerasan Sekolah
 
Penyebab, dampak, & solusi tawuran pelajar
Penyebab, dampak, & solusi tawuran pelajarPenyebab, dampak, & solusi tawuran pelajar
Penyebab, dampak, & solusi tawuran pelajar
 
Contoh Tugasan : Tajuk Rakan Sebaya
Contoh Tugasan : Tajuk Rakan SebayaContoh Tugasan : Tajuk Rakan Sebaya
Contoh Tugasan : Tajuk Rakan Sebaya
 
Gengsterisme ppt
Gengsterisme pptGengsterisme ppt
Gengsterisme ppt
 
B.ind project
B.ind projectB.ind project
B.ind project
 
Budaya Sekolah dan Pencegahan Tindak Kekerasan
Budaya Sekolah dan Pencegahan Tindak KekerasanBudaya Sekolah dan Pencegahan Tindak Kekerasan
Budaya Sekolah dan Pencegahan Tindak Kekerasan
 

Similar to Tawuran remaja sma70 vs sma6 jakarta

Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya, Stop Bullying.pdf
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya, Stop Bullying.pdfModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya, Stop Bullying.pdf
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya, Stop Bullying.pdfImanSetiawan26
 
Pptdisintegrasi.naya
Pptdisintegrasi.nayaPptdisintegrasi.naya
Pptdisintegrasi.nayaRezaWahyuni5
 
Anomali perilaku siswa kr
Anomali perilaku siswa krAnomali perilaku siswa kr
Anomali perilaku siswa krSuyanto Suyanto
 
Siswa korban kekerasan pidana
Siswa korban kekerasan pidanaSiswa korban kekerasan pidana
Siswa korban kekerasan pidanaSuyanto Suyanto
 
ulgisb salinan.docx
ulgisb salinan.docxulgisb salinan.docx
ulgisb salinan.docxaliyaputri14
 
Ips presentasi sutomo
Ips presentasi sutomoIps presentasi sutomo
Ips presentasi sutomofransius11
 
makalah tawuran antar pelajar.docx
makalah tawuran antar pelajar.docxmakalah tawuran antar pelajar.docx
makalah tawuran antar pelajar.docxAmaliaJuaddy
 
08410041_Bab_1.pdf latar belakang dan masalh kebakLan rekamja
08410041_Bab_1.pdf latar belakang dan masalh kebakLan rekamja08410041_Bab_1.pdf latar belakang dan masalh kebakLan rekamja
08410041_Bab_1.pdf latar belakang dan masalh kebakLan rekamjaMarulituazalukhu
 
PPT SOSIALISASI BULLIYING 1.pptx
PPT SOSIALISASI BULLIYING 1.pptxPPT SOSIALISASI BULLIYING 1.pptx
PPT SOSIALISASI BULLIYING 1.pptxAkmaludinRamdhani
 
Konsep Islam Dalam Pendidikan Anak, Mengurai Sekularisasi dan Liberalisasi Da...
Konsep Islam Dalam Pendidikan Anak, Mengurai Sekularisasi dan Liberalisasi Da...Konsep Islam Dalam Pendidikan Anak, Mengurai Sekularisasi dan Liberalisasi Da...
Konsep Islam Dalam Pendidikan Anak, Mengurai Sekularisasi dan Liberalisasi Da...Anto Apriyanto, M.E.I.
 
Fenomena kenakalan remaja tawuran
Fenomena kenakalan remaja   tawuranFenomena kenakalan remaja   tawuran
Fenomena kenakalan remaja tawuranFitriHastuti2
 
Elm3104 edisi-kemaskini
Elm3104 edisi-kemaskiniElm3104 edisi-kemaskini
Elm3104 edisi-kemaskiniRizal Abdullah
 
MAKALAH KENAKALAN REMAJA.docx
MAKALAH KENAKALAN REMAJA.docxMAKALAH KENAKALAN REMAJA.docx
MAKALAH KENAKALAN REMAJA.docxjefer19
 

Similar to Tawuran remaja sma70 vs sma6 jakarta (20)

Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya, Stop Bullying.pdf
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya, Stop Bullying.pdfModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya, Stop Bullying.pdf
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya, Stop Bullying.pdf
 
Pptdisintegrasi.naya
Pptdisintegrasi.nayaPptdisintegrasi.naya
Pptdisintegrasi.naya
 
Anomali perilaku siswa kr
Anomali perilaku siswa krAnomali perilaku siswa kr
Anomali perilaku siswa kr
 
Siswa beringas 2012
Siswa beringas 2012Siswa beringas 2012
Siswa beringas 2012
 
Siswa korban kekerasan pidana
Siswa korban kekerasan pidanaSiswa korban kekerasan pidana
Siswa korban kekerasan pidana
 
Makalah tawuran SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah tawuran SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Makalah tawuran SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah tawuran SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
 
ulgisb salinan.docx
ulgisb salinan.docxulgisb salinan.docx
ulgisb salinan.docx
 
Perilaku bully
Perilaku bullyPerilaku bully
Perilaku bully
 
Artikel penyimpangan sosial
Artikel penyimpangan sosialArtikel penyimpangan sosial
Artikel penyimpangan sosial
 
Ips presentasi sutomo
Ips presentasi sutomoIps presentasi sutomo
Ips presentasi sutomo
 
Makalah kenakalan remaja STIP KABUPATEN MUNA
Makalah kenakalan remaja STIP KABUPATEN MUNA Makalah kenakalan remaja STIP KABUPATEN MUNA
Makalah kenakalan remaja STIP KABUPATEN MUNA
 
makalah tawuran antar pelajar.docx
makalah tawuran antar pelajar.docxmakalah tawuran antar pelajar.docx
makalah tawuran antar pelajar.docx
 
08410041_Bab_1.pdf latar belakang dan masalh kebakLan rekamja
08410041_Bab_1.pdf latar belakang dan masalh kebakLan rekamja08410041_Bab_1.pdf latar belakang dan masalh kebakLan rekamja
08410041_Bab_1.pdf latar belakang dan masalh kebakLan rekamja
 
Sosiologi tawuran
Sosiologi   tawuranSosiologi   tawuran
Sosiologi tawuran
 
PPT SOSIALISASI BULLIYING 1.pptx
PPT SOSIALISASI BULLIYING 1.pptxPPT SOSIALISASI BULLIYING 1.pptx
PPT SOSIALISASI BULLIYING 1.pptx
 
Kasus pendidikan
Kasus pendidikanKasus pendidikan
Kasus pendidikan
 
Konsep Islam Dalam Pendidikan Anak, Mengurai Sekularisasi dan Liberalisasi Da...
Konsep Islam Dalam Pendidikan Anak, Mengurai Sekularisasi dan Liberalisasi Da...Konsep Islam Dalam Pendidikan Anak, Mengurai Sekularisasi dan Liberalisasi Da...
Konsep Islam Dalam Pendidikan Anak, Mengurai Sekularisasi dan Liberalisasi Da...
 
Fenomena kenakalan remaja tawuran
Fenomena kenakalan remaja   tawuranFenomena kenakalan remaja   tawuran
Fenomena kenakalan remaja tawuran
 
Elm3104 edisi-kemaskini
Elm3104 edisi-kemaskiniElm3104 edisi-kemaskini
Elm3104 edisi-kemaskini
 
MAKALAH KENAKALAN REMAJA.docx
MAKALAH KENAKALAN REMAJA.docxMAKALAH KENAKALAN REMAJA.docx
MAKALAH KENAKALAN REMAJA.docx
 

Recently uploaded

421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 

Tawuran remaja sma70 vs sma6 jakarta

  • 1. Oleh : AVISTA RIZKY SEPTININGSih (X3/04) Erliza cikal arthalina (x3/10) Geriandesit al-rasyid (x3/13) Ihsanul fikri (x3/16) Nurul kariemah azzahra (x3/22) Rodhiya nailamuna azminati(x3/28)
  • 2. PENGEN JADI PAHLAWAN MALAH MENDEKAM DI JERUJI BESI Apa ini? AkibatFaktor Upaya Kesimpulan Saran Cara Mencegah
  • 3. BERITA APA INI? TEMPO.CO, Jakarta - Tawuran antara siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 6 dan SMAN 70 di bundaran Bulungan, Jakarta Selatan, Senin, 24 September 2012, menyebabkan seorang siswa SMA 6 tewas. Menurut Kepala Reserse Kepolisian Resor Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Hermawan, siswa SMA 70 menyerang lebih dulu ke siswa SMA 6. Siang pukul 12.00, murid-murid SMA 6 keluar dari sekolah setelah selesai ujian. Ketika lima murid SMA 6 sedang berada di tikungan, tiba-tiba mereka diserang oleh sekitar 20 siswa SMA 70 tanpa adu mulut terlebih dahulu. Dan salah satu diantara mereka membawa arit. Tawuran berlangsung singkat sekitar 15 menit. Namun, tawuran ini menyebabkan dua korban uka dan satu korban tewas terkena bacok di bagian dada. Dia adalah Alawi, siswa kelas X SMA 6. Pelajar malang itu sempat dilarikan ke Rumah Sakit Muhammadiyah, tapi nyawanya tak tertolong. Sedangkan korban luka, satu luka di pelipis, satu lagi luka kecil di jari tangan. Menurut Hermawan, polisi sudah memeriksa satu guru SMA 70, dua guru SMA 6, dan dua saksi lainnya. Tawuran antara kedua siswa sekolah tersebut bukan hanya kali ini terjadi. Mereka saling serang secara bergantian. Sudah berulang kali mereka terlibat perkelahian. Kasus tawuran sebelumnya terjadi pada 26 Januari 2012 lalu, tapi saat itu tak ada korban tewas. Tawuran
  • 4. Tawuran secara luas adalah tindakan agresi(perkelahian) yang dilakukan oleh suatu kelompok terhadap kelompo lainnya yang dimaksudkan untuk menyebabkan penderitaan/menyakiti orang lain bahkan merusak.  Ditinjau dari jenisnya, tawuran merupakan penyimpangan primer yang masih dapat diatasi.  Ditinjau dari sifatnya, tawuran merupakan pemnyimpangan negatif.  Ditinjau berdasarkan bentuknya, tawura merupakan kejahatan yang dilakukan secara berkelompok. PENYIMPANGAN APA?
  • 5. APA PENDAPAT IBU- IBU INI MENGENAI TAWURAN?
  • 7. FAKTOR PENYEBAB TAWURAN Menurut Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Hermawan ada dua faktor penyebab tawuran tersebut: 1. Tawuran antara SMAN70 dengan SMAN6 Jakarta sudah menjadi tradisi turun-temurun dari senior mereka. Karena siswa menganggap perseteruan itu sudah membudaya, mereka pun seakan sudah menganggap penyerangan terhadap lawannya sebagai hal yang lumrah.
  • 8. 2. SMAN70 dan SMAN6 masing-masing seperti sudah memiliki batas wilayah tertentu. Misalnya, siswa SMA 6 dilarang memasuki Jalan Bulungan, yang menjadi wilayah SMA 70. Demikian pula, Jalan Mahakam adalah teritori SMA 6 dan menjadi wilayah terlarang bagi siswa SMA 70. FAKTOR PENYEBAB TAWURAN
  • 9. UPAYA YANG DILAKUKAN  Seorang siswa berinisial FR (19) yang menjadi tersangka aksi pembacokan dijerat pasal 338 KUHP tentang pembunuhan.  Siswa lain yang terlibat tawuran diberikan skorsing bahkan ada yang dikembalikan ke orang tua.  Pihak SMA70, kepala sekolah beserta jajarannya meminta maaf dan menggalang aksi damai bersama SMA6.  Melakukan aksi tabur bunga di tempat Alwi tewas sekaigus menjadi momen perdamaina kedua sekolah.
  • 11.  Video udah tak download tp gk tak masukin slny berat
  • 12. AKIBAT Hilangnya nyawa seseorang. Hilangnya masa depan pelaku kejahatan, seperti FR yang terpaksa mendekam di penjara selama 15 tahun karena perbuatannya. Rusaknya fasilitas umum. Hilangnya kepercayaan orang tua untuk memasukkan anaknya ke sekolah-sekolah tersebut. Menimbulkan traumatis dan rasa ingin balas dendam oleh korban tawuran. Memicu aksi tawuran berikutnya yang tidak berujung apabila didasari oleh balas dendam dan tidak adanya aksi perdamaian.
  • 13. CARA MENCEGAH Secara Eksternal : 1. Meningkatkan razia terhadap kelompok pelajar yang bergerombol dan membawa senjata tajam. 2. Meningkatkan pengawasan orang dalam perkembangan anak-anak mereka setiap harinya. Sekolah tidak bisa 100% disalahkan karena terkadang saat masuk sekolah anak sudah membawa beban sosial yang luar biasa berat. 3. Menjadikan bimbingan konseling dan guru di sekolah sebagai ‘teman’ bukan ‘lawan’. 4. Meluruskan sudut pandang pelajar tentang cara ‘Mencari Jati Diri’ Secara Internal : 1. Memilih teman bergaul yang baik. 2. Mempertebal iman dan taqwa terhadap Allah SWT. 3. Meninjau masalah dari berbagai sudut pandang. 4. Meminta solusi kepada orang yang tepat dan dapat dipercaya. 5. Tidak mudah marah dan terhasut oleh bujukan kawan atau lawan.
  • 14. SECUILKISAH TENTANG SISWA YANG MENJADI KORBAN SEKALIGUS PELAKU TAWURANSMA70 JAKARTA Kisah ini terjadi pada tahun1988 dialami oleh seorang alumnus SMAN70 yang bernama Dodit Hidayat. Hari itu adalah hari ketika Dodit pertama kali masuk sekolah. Hanya ia dan dua temannya satu smp yang dapat lolos masuk SMAN70. Di hari pertamanya, ia dicegat oleh kakak kelas yang langsung memukul dirinya dan minta untuk ditraktir di kantin. Tidak sampai disitu, segerombolan kakak kelas yang menamai diri mereka ‘Laskar’ masuk ke dalam kelas dan meneror adik kelas. Mereka meludahi, membentak, dan menampar semua siswa laki-laki. Penderitaan Dodit di hari pertamanya tidak sampai disitu, sepulang sekolah, ketika ia naik bus dari Bulungan bertemulah ia dengan salah satu siswa STM Penerbangan yang ternyata merupakan musuh besar SMAN70. sontak ketika bus berhenti di kawasan STM Penerbangan, salah satu siswa STM tersebut langsung memanggil kawan-kawannya yang langsung mengeroyok Dodit habis-habisan. Ia diseret dan dikeluarkan dari bus tanpa seorangpun melindunginya, termasuk supir bus sendiri yang malah tancap gas meninggalkan kawasan. Semenjak saat itu, misi Dodit berangkat sekolah bukan lagi untuk belajar. Pertanyaannya bukan lagi besok belajar apa, tapi besok anak STM mana yang harus ia hajar, yang harus merasakan penderitaan yang ia alami. Setelah dirawat tiga hari, ia sudah tidak tahan untuk segera berangkat ke sekolah. Bukan mau belajar, tapi membuat perhitungan. Demikian awal dari keterlibatannya masuk ke lingkaran setan tradisi tawuran yang sama sekali tidak jelas.
  • 15. KESIMPULAN Tauwuran disebabkan oleh berbagai macam faktor dan banya pihak. Kita tidak dapat sepenuhnya menyalahkan remaja tanpa menelusuri benang merahnya terlebih dahulu. Misalnya saja seperti: pengaruh teman sebaya, pengawasan orang tua, kesadaran remaja, pendidikan kurikulum, dll. Kalau semua pihak mau berbesar hati, kerusakan mental dan prilaku remaja adalah buah dari sistem kehidupan sosial yang sudah rusak. Hukuman penjara seharusnya adalah langkah terakhir yang harus ditempuh setelah kita semua berupaya sungguh- sungguh untuk membenahi diri, memperbaiki keluarga ,dan seterusnya pada masyarakat yang lebih luas. 
  • 16. SARAN 1. Agama jangan dijadikan barang dagangan untuk kepentingan politik, kekuasaan, dan segala sesuatu yg berorientasi materi. Sudah saatnya nilai– nilai kebenaran dalam ajaran agama menjadi way of life. Keluarkan segala energi dan kreatifitas untuk membuat program–program pembinaan yang customize, to the point dan terukur. 2. Kesanggupan pemerintah dengan anggaran dan pakar bergaji besar seharusnya dapat menyelesaikan buramnya potret pendidikan Indonesia. Sudah sepatutnya kurikulum diubah guna mewujudkan pendidikan berkarakter.
  • 17. 3. Partisipasi masyarakat untuk ikut andil dalam menegakkan kebenaran. Rubah sikap apatis, pengecut, dan maunya selamat sendiri. Marilah kita buka hati nurani dan berfungsi sebagai makhluk sosial. 4. Orangtua harus menjadi teladan bagi anak-anaknya. Sudah sungguh- sungguhkah dalam mendidik anak? Visi-misi anak tidak sempit hanya soal kesuksesan hidup materi. 5. Sebagai pelajar kita dituntut untuk belajar. Bukan hanya sekedar belajar untuk menjadi pandai, tetapi belajar untuk menjadi orang yang berguna dan bermasa depan, maka penuhi kewajiban tersebut dengan senang hati agar tidak terjerumus ke dalam gelombang yang dapat mengahancurkan masa depan. SARAN
  • 18. AKHIR KATA BIASAKANLAH YANG BENAR, BUKAN MEMBENARKAN YANG BIASA 
  • 19. BIG THANKS TO :  Allah SWT  Bu Mun  megapolitan.kompas.com  Tempo.com  Liputan6.com  Redaksi Trans 7  Youtube.com  Jaringnews.com  edukasi.kompasiana.com