SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Keristiana Susanti
292012557
Pendidikan IPS
KASUS MASALAH SOSIAL DI MASYARAKAT
(TAWURAN)


Tawuran yang terjadi umumnya bukan
didasarkan pada permusuhan
pribadi, tapi lebih karena sifatnya yang
sudah turun-temurun. Dalam beberapa
kasus, tawuran bisa juga terjadi karena
adanya penyerangan atau pemalakan
(perampasan) atas individu suatu
sekolah lain yang kemudian memancing
reaksi balik.
 Perkelahian

antarpelajar sering
terjadi di kota-kota besar seperti
Jakarta, Surabaya, dan kota-kota
besar lainnya. Perkelahian tersebut
tidak hanya menggunakan tangan
kosong atau perkelahian satu lawan
satu, melainkan perkelahian
bersenjata, bahkan ada yang
menggunakan senjata tajam serta
dilakukan secara berkelompok.


Banyak korban berjatuhan, bahkan ada
yang meninggal dunia. Lebih disayangkan
lagi, kebanyakan korban perkelahian
tersebut adalah mereka yang justru tidak
terlibat perkelahian secara langsung.
Mereka umumnya hanya sekadar lewat
atau hanya karena salah sasaran
pengeroyokan. Kondisi ini jelas sangat
mengganggu dan membawa dampak
psikis dan traumatis bagi masyarakat,
khususnya kalangan pelajar. Pada
umumnya mereka menjadi was-was,
sehingga kreativitas mereka menjadi
terhambat. Hal ini tentu saja
membutuhkan perhatian dari semua
kalangan sehingga dapat tercipta suasana
yang nyaman dan kondusif khususnya
bagi masyarakat usia sekolah
PERTAMA KONDISI PSIKOLOGIS


Pelajar yang sedang menempuh
pendidikan di SLTP maupun SLTA, bila
ditinjau dari segi usianya, sedang
mengalami periode yang sangat
potensial bermasalah. Periode ini sering
digambarkan sebagai storm and drang
period (topan dan badai). Dalam kurun
ini timbul gejala emosi dan tekanan jiwa,
sehingga perilaku mereka mudah
menyimpang.


Dari situasi konflik dan problem ini
remaja tergolong dalam sosok pribadi
yang tengah mencari identitas dan
membutuhkan tempat penyaluran
kreativitas. Jika tempat penyaluran
tersebut tidak ada atau kurang
memadai, mereka akan mencari
berbagai cara sebagai penyaluran.
Salah satu eksesnya, yaitu
tadi, berkelahi.
KEDUA MASALAH YANG
BERSUMBER DARI RUMAH
TANGGA YANG TIDAK EFEKTIF


Pola asuh yang tidak tepat (pola asuh keras
menguasai maupun pola membebaskan)
serta hubungan yang tidak harmonis
antaranggota keluarga dapat menyebabkan
anak tidak betah di rumah dan mencari
pelampiasan kegiatan di luar bersama
teman-temannya. Hal ini tidak jarang
menyeret mereka kepada pergaulan remaja
yang tak sehat, seperti perkelahian.
KETIGA MASALAH YANG BERSUMBER
DARI KERAWANAN SEKOLAH.
Pertama adalah faktor fisik sekolah
seperti berdekatan dengan pusat-pusat
hiburan/keramaian, kurangnya sistem
pengamanan lingkungan, serta tidak
tersedianya sarana yang membuat anakanak betah di sekolah.
 Kedua adalah faktor
psikoedukatif, yaitu ketertiban dan
kelancaran proses belajar-mengajar di
sekolah.

 Ketiga

adalah faktor efektivitas
interaksi edukatif di sekolah.
faktor lingkungan sekolah
terhadap kenakalan pelajar
mencapai 13,26%. Sekolahsekolah tertentu punya tradisi
tawuran dan sekolah-sekolah
tertentu menganggap siswa
sekolah lain sebagai "lawan".
KEEMPAT FAKTOR LINGKUNGAN
MASYARAKAT.


Belakangan budaya kekerasan
berkembang di masyarakat. Media cetak
maupun elektronik punya andil yang
besar. Aksi kekerasan telah menjadi menu
utama berita yang mereka tampilkan.
Tawuran pelajar sedikit banyak adalah
hasil vicarious learning, yaitu proses
belajar melalui peniruan perilaku model
yang dilihat dan diidolakan. Dalam
beberapa contoh para pelajar
menganggap cara kekerasan cukup efektif
KELIMA TINDAKAN KURANG ANTISIPATIF DARI
APARAT KEAMANAN.


Mereka sering tak ada atau kurang
cekatan mengamankan daerah yang
menjadi ajang tawuran. Dalam hal
penegakan hukum, aparat keamanan
kurang memiliki wibawa dan
konsistensi untuk menindak para
pelaku. Ada keraguan apakah para
pelaku tawuran bisa dikategorikan
sebagai tindak kriminal atau sekadar
kenakalan biasa.
SOLUSI YANG PERLU DITEMPUH DALAM
KASUS TAWURAN PELAJAR.
1.

2.
3.
4.

Keluarga perlu melakukan refleksi atas
perannya sebagai lembaga pendidikan
yang pertama dan utama bagi anak.
Perlu adanya pendidikan yang baik di
keluarga dan lebih-lebih di sekolah
Di adakannya ruang/lahan yang dapat
dipergunakan untuk berolahraga.
Sekolah harus selalu menjaga agar
ketertiban dan kelancaran proses
belajar-mengajar.
That’s all my presentation
Thank’s for your attention

Any question’s?????

More Related Content

What's hot

Tawuran Dikalangan Remaja (Materi Sosiologi)
Tawuran Dikalangan Remaja (Materi Sosiologi)Tawuran Dikalangan Remaja (Materi Sosiologi)
Tawuran Dikalangan Remaja (Materi Sosiologi)Rio Anggala
 
Tawuran antar Pelajar ppt
Tawuran antar Pelajar pptTawuran antar Pelajar ppt
Tawuran antar Pelajar pptReny Wahyuni
 
Buli presentation
Buli presentationBuli presentation
Buli presentationSeri Najwa
 
Cegah kenakalan-remaja-melalui-pendidikan-karakter
Cegah kenakalan-remaja-melalui-pendidikan-karakterCegah kenakalan-remaja-melalui-pendidikan-karakter
Cegah kenakalan-remaja-melalui-pendidikan-karakterkencana skinclinic
 
Aggresif di kalangan_remaja_part_2
Aggresif di kalangan_remaja_part_2Aggresif di kalangan_remaja_part_2
Aggresif di kalangan_remaja_part_2Eyda Fareeda
 
Slide Show: Hubungan rakan sebaya
Slide Show: Hubungan rakan sebayaSlide Show: Hubungan rakan sebaya
Slide Show: Hubungan rakan sebayanazri15
 

What's hot (15)

Isbd q
Isbd qIsbd q
Isbd q
 
Tawuran Dikalangan Remaja (Materi Sosiologi)
Tawuran Dikalangan Remaja (Materi Sosiologi)Tawuran Dikalangan Remaja (Materi Sosiologi)
Tawuran Dikalangan Remaja (Materi Sosiologi)
 
Tawuran antar Pelajar ppt
Tawuran antar Pelajar pptTawuran antar Pelajar ppt
Tawuran antar Pelajar ppt
 
Buli presentation
Buli presentationBuli presentation
Buli presentation
 
Cegah kenakalan-remaja-melalui-pendidikan-karakter
Cegah kenakalan-remaja-melalui-pendidikan-karakterCegah kenakalan-remaja-melalui-pendidikan-karakter
Cegah kenakalan-remaja-melalui-pendidikan-karakter
 
Buli 1
Buli 1Buli 1
Buli 1
 
Tawuran pelajar
Tawuran pelajarTawuran pelajar
Tawuran pelajar
 
Asgmnt group 2
Asgmnt group 2Asgmnt group 2
Asgmnt group 2
 
bab6
 bab6 bab6
bab6
 
032
032032
032
 
Gengsterisme ppt
Gengsterisme pptGengsterisme ppt
Gengsterisme ppt
 
Aggresif di kalangan_remaja_part_2
Aggresif di kalangan_remaja_part_2Aggresif di kalangan_remaja_part_2
Aggresif di kalangan_remaja_part_2
 
Slide Show: Hubungan rakan sebaya
Slide Show: Hubungan rakan sebayaSlide Show: Hubungan rakan sebaya
Slide Show: Hubungan rakan sebaya
 
Bab 2
Bab 2Bab 2
Bab 2
 
Artikel penyimpangan sosial
Artikel penyimpangan sosialArtikel penyimpangan sosial
Artikel penyimpangan sosial
 

Similar to MASALAH SOSIAL

Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya, Stop Bullying.pdf
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya, Stop Bullying.pdfModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya, Stop Bullying.pdf
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya, Stop Bullying.pdfImanSetiawan26
 
ulgisb salinan.docx
ulgisb salinan.docxulgisb salinan.docx
ulgisb salinan.docxaliyaputri14
 
makalah tawuran antar pelajar.docx
makalah tawuran antar pelajar.docxmakalah tawuran antar pelajar.docx
makalah tawuran antar pelajar.docxAmaliaJuaddy
 
Tugas kelompok sosiologi x4
Tugas kelompok sosiologi x4Tugas kelompok sosiologi x4
Tugas kelompok sosiologi x4plainzahra
 
Tugas kelompok sosiologi x4
Tugas kelompok sosiologi x4Tugas kelompok sosiologi x4
Tugas kelompok sosiologi x4plainzahra
 
Tugas ina diskusi
Tugas ina diskusiTugas ina diskusi
Tugas ina diskusirhysari
 
Makalah penanganan tawuran di kalangan Siswa
Makalah penanganan tawuran di kalangan Siswa Makalah penanganan tawuran di kalangan Siswa
Makalah penanganan tawuran di kalangan Siswa SMPN 1 Cikidang
 
Modul_Projek_Bhinneka_Tunggal_Ika_MENJADI_ASYIK_TANPA_MENGUSIK_Fase.pptx
Modul_Projek_Bhinneka_Tunggal_Ika_MENJADI_ASYIK_TANPA_MENGUSIK_Fase.pptxModul_Projek_Bhinneka_Tunggal_Ika_MENJADI_ASYIK_TANPA_MENGUSIK_Fase.pptx
Modul_Projek_Bhinneka_Tunggal_Ika_MENJADI_ASYIK_TANPA_MENGUSIK_Fase.pptxMTsbaiturrohim1
 
ARTIKEL KEKERASAN DUNIA PENDIDIKAN FULL.pdf
ARTIKEL KEKERASAN DUNIA PENDIDIKAN FULL.pdfARTIKEL KEKERASAN DUNIA PENDIDIKAN FULL.pdf
ARTIKEL KEKERASAN DUNIA PENDIDIKAN FULL.pdfYolandadwiSetyorini
 
Eksplanasi pengangguran
Eksplanasi pengangguranEksplanasi pengangguran
Eksplanasi pengangguranadvent17
 

Similar to MASALAH SOSIAL (20)

Makalah tawuran
Makalah tawuranMakalah tawuran
Makalah tawuran
 
Makalah tawuran SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah tawuran SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Makalah tawuran SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah tawuran SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya, Stop Bullying.pdf
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya, Stop Bullying.pdfModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya, Stop Bullying.pdf
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya, Stop Bullying.pdf
 
Makalah kenakalan remaja
Makalah kenakalan remajaMakalah kenakalan remaja
Makalah kenakalan remaja
 
Makalah kenakalan remaja STIP KABUPATEN MUNA
Makalah kenakalan remaja STIP KABUPATEN MUNA Makalah kenakalan remaja STIP KABUPATEN MUNA
Makalah kenakalan remaja STIP KABUPATEN MUNA
 
ulgisb salinan.docx
ulgisb salinan.docxulgisb salinan.docx
ulgisb salinan.docx
 
Siswa beringas 2012
Siswa beringas 2012Siswa beringas 2012
Siswa beringas 2012
 
Grosir Celana Jogger
Grosir Celana JoggerGrosir Celana Jogger
Grosir Celana Jogger
 
Perilaku bully
Perilaku bullyPerilaku bully
Perilaku bully
 
Sosiologi tawuran
Sosiologi   tawuranSosiologi   tawuran
Sosiologi tawuran
 
makalah tawuran antar pelajar.docx
makalah tawuran antar pelajar.docxmakalah tawuran antar pelajar.docx
makalah tawuran antar pelajar.docx
 
Tugas kelompok sosiologi x4
Tugas kelompok sosiologi x4Tugas kelompok sosiologi x4
Tugas kelompok sosiologi x4
 
Tugas kelompok sosiologi x4
Tugas kelompok sosiologi x4Tugas kelompok sosiologi x4
Tugas kelompok sosiologi x4
 
Tugas ina diskusi
Tugas ina diskusiTugas ina diskusi
Tugas ina diskusi
 
contoh program bulying.pdf
contoh program bulying.pdfcontoh program bulying.pdf
contoh program bulying.pdf
 
Makalah penanganan tawuran di kalangan Siswa
Makalah penanganan tawuran di kalangan Siswa Makalah penanganan tawuran di kalangan Siswa
Makalah penanganan tawuran di kalangan Siswa
 
Modul_Projek_Bhinneka_Tunggal_Ika_MENJADI_ASYIK_TANPA_MENGUSIK_Fase.pptx
Modul_Projek_Bhinneka_Tunggal_Ika_MENJADI_ASYIK_TANPA_MENGUSIK_Fase.pptxModul_Projek_Bhinneka_Tunggal_Ika_MENJADI_ASYIK_TANPA_MENGUSIK_Fase.pptx
Modul_Projek_Bhinneka_Tunggal_Ika_MENJADI_ASYIK_TANPA_MENGUSIK_Fase.pptx
 
ARTIKEL KEKERASAN DUNIA PENDIDIKAN FULL.pdf
ARTIKEL KEKERASAN DUNIA PENDIDIKAN FULL.pdfARTIKEL KEKERASAN DUNIA PENDIDIKAN FULL.pdf
ARTIKEL KEKERASAN DUNIA PENDIDIKAN FULL.pdf
 
Eksplanasi pengangguran
Eksplanasi pengangguranEksplanasi pengangguran
Eksplanasi pengangguran
 
ISU MORAL
ISU MORALISU MORAL
ISU MORAL
 

MASALAH SOSIAL

  • 2. KASUS MASALAH SOSIAL DI MASYARAKAT (TAWURAN)  Tawuran yang terjadi umumnya bukan didasarkan pada permusuhan pribadi, tapi lebih karena sifatnya yang sudah turun-temurun. Dalam beberapa kasus, tawuran bisa juga terjadi karena adanya penyerangan atau pemalakan (perampasan) atas individu suatu sekolah lain yang kemudian memancing reaksi balik.
  • 3.  Perkelahian antarpelajar sering terjadi di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan kota-kota besar lainnya. Perkelahian tersebut tidak hanya menggunakan tangan kosong atau perkelahian satu lawan satu, melainkan perkelahian bersenjata, bahkan ada yang menggunakan senjata tajam serta dilakukan secara berkelompok.
  • 4.  Banyak korban berjatuhan, bahkan ada yang meninggal dunia. Lebih disayangkan lagi, kebanyakan korban perkelahian tersebut adalah mereka yang justru tidak terlibat perkelahian secara langsung. Mereka umumnya hanya sekadar lewat atau hanya karena salah sasaran pengeroyokan. Kondisi ini jelas sangat mengganggu dan membawa dampak psikis dan traumatis bagi masyarakat, khususnya kalangan pelajar. Pada umumnya mereka menjadi was-was, sehingga kreativitas mereka menjadi terhambat. Hal ini tentu saja membutuhkan perhatian dari semua kalangan sehingga dapat tercipta suasana yang nyaman dan kondusif khususnya bagi masyarakat usia sekolah
  • 5. PERTAMA KONDISI PSIKOLOGIS  Pelajar yang sedang menempuh pendidikan di SLTP maupun SLTA, bila ditinjau dari segi usianya, sedang mengalami periode yang sangat potensial bermasalah. Periode ini sering digambarkan sebagai storm and drang period (topan dan badai). Dalam kurun ini timbul gejala emosi dan tekanan jiwa, sehingga perilaku mereka mudah menyimpang.
  • 6.  Dari situasi konflik dan problem ini remaja tergolong dalam sosok pribadi yang tengah mencari identitas dan membutuhkan tempat penyaluran kreativitas. Jika tempat penyaluran tersebut tidak ada atau kurang memadai, mereka akan mencari berbagai cara sebagai penyaluran. Salah satu eksesnya, yaitu tadi, berkelahi.
  • 7. KEDUA MASALAH YANG BERSUMBER DARI RUMAH TANGGA YANG TIDAK EFEKTIF  Pola asuh yang tidak tepat (pola asuh keras menguasai maupun pola membebaskan) serta hubungan yang tidak harmonis antaranggota keluarga dapat menyebabkan anak tidak betah di rumah dan mencari pelampiasan kegiatan di luar bersama teman-temannya. Hal ini tidak jarang menyeret mereka kepada pergaulan remaja yang tak sehat, seperti perkelahian.
  • 8. KETIGA MASALAH YANG BERSUMBER DARI KERAWANAN SEKOLAH. Pertama adalah faktor fisik sekolah seperti berdekatan dengan pusat-pusat hiburan/keramaian, kurangnya sistem pengamanan lingkungan, serta tidak tersedianya sarana yang membuat anakanak betah di sekolah.  Kedua adalah faktor psikoedukatif, yaitu ketertiban dan kelancaran proses belajar-mengajar di sekolah. 
  • 9.  Ketiga adalah faktor efektivitas interaksi edukatif di sekolah. faktor lingkungan sekolah terhadap kenakalan pelajar mencapai 13,26%. Sekolahsekolah tertentu punya tradisi tawuran dan sekolah-sekolah tertentu menganggap siswa sekolah lain sebagai "lawan".
  • 10. KEEMPAT FAKTOR LINGKUNGAN MASYARAKAT.  Belakangan budaya kekerasan berkembang di masyarakat. Media cetak maupun elektronik punya andil yang besar. Aksi kekerasan telah menjadi menu utama berita yang mereka tampilkan. Tawuran pelajar sedikit banyak adalah hasil vicarious learning, yaitu proses belajar melalui peniruan perilaku model yang dilihat dan diidolakan. Dalam beberapa contoh para pelajar menganggap cara kekerasan cukup efektif
  • 11. KELIMA TINDAKAN KURANG ANTISIPATIF DARI APARAT KEAMANAN.  Mereka sering tak ada atau kurang cekatan mengamankan daerah yang menjadi ajang tawuran. Dalam hal penegakan hukum, aparat keamanan kurang memiliki wibawa dan konsistensi untuk menindak para pelaku. Ada keraguan apakah para pelaku tawuran bisa dikategorikan sebagai tindak kriminal atau sekadar kenakalan biasa.
  • 12. SOLUSI YANG PERLU DITEMPUH DALAM KASUS TAWURAN PELAJAR. 1. 2. 3. 4. Keluarga perlu melakukan refleksi atas perannya sebagai lembaga pendidikan yang pertama dan utama bagi anak. Perlu adanya pendidikan yang baik di keluarga dan lebih-lebih di sekolah Di adakannya ruang/lahan yang dapat dipergunakan untuk berolahraga. Sekolah harus selalu menjaga agar ketertiban dan kelancaran proses belajar-mengajar.
  • 13. That’s all my presentation Thank’s for your attention Any question’s?????