SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
Download to read offline
SubNeting
http://spatabang.blogspot.com
Konsep Subneting
Subnetting merupakan suatu metode yang dilakukan untuk
membagi sebuah alamat IP address menjadi beberapa blok IP
address.
Analogi :
• Sebuah Jalan yang terdiri dari beberapa rumah saja. Ketika
rumah makin banyak, maka timbul keruwetan dan
kemacetan. Kemudian diadakan pengaturan lagi, dibuat
gang-gang, rumah yang masuk ke gang diberi nomor rumahgang-gang, rumah yang masuk ke gang diberi nomor rumah
baru, masing-masing gang ada Ketua RTnya sendiri-sendiri.
yang bertugas membagi informasi apapun kepada seluruh
rumah di Gang masing-masing.
• Pemecahan masalah dengan membuat gang merupakan
konsep untuk membuat Subnetting. Gang adalah SUBNET,
masing-masing subnet memiliki HOST ADDRESS dan
BROADCAST ADDRESS (Ketu RT).
Tujuan
• Untuk optimalisasi dan efisiensi kerja jaringan,
karena jalur lalu lintas tidak terpusat di satu
network utama, tapi terbagi ke beberapa subnet.
• Memudahkan pengelolaan jaringan.
Mereduksi traffic yang disebabkan oleh broadcast• Mereduksi traffic yang disebabkan oleh broadcast
maupun benturan (collision).
• Membantu pengembangan jaringan ke jarak
geografis yang lebih jauh (LAN ke MAN).
• Kelas A : terdiri dari Netid = 1, Host id = 3
• Kelas B : terdiri dari Netid = 2, Host id = 2
• Kelas C : terdiri dari Netid = 3, Host id = 1
SUBNET MASK
• Subnet mask digunakan untuk membaca
bagaimana kita membagi membagi network
dan hostnya.
• Address mana saja yang berfungsi• Address mana saja yang berfungsi
sebagai SUBNET, mana yang HOST dan mana
yang BROADCAST. Semua itu bisa kita ketahui
dari SUBNET MASKnya
• SUBNET MASK DEFAULT adalah Network yang
tidak memiliki subnet (Jalan tanpa Gang).
Subnet Mask Default
Subnet Mask Default Dalam
Biner
Bit-bit Subnet mask diberi arti sebagai berikut:
• Semua bit yang digunakan untuk pengiden
tifikasi jaringan diatur ke nilai 1.
• Semua bit yang digunakan untuk pengidenti• Semua bit yang digunakan untuk pengidenti
fikasi host diatur ke nilai 0.
Penulisan IP address
• IP address umumnya ditulis dengan 192.168.1.2.
atau ditulis dengan bentuk 192.168.1.2/24,
• Artinya bahwa IP address 192.168.1.2 dengan
subnet mask 255.255.255.0.
• /24 artinya subnet mask terdiri dari 24 bit 1 atau• /24 artinya subnet mask terdiri dari 24 bit 1 atau
subnet masknya adalah:
11111111.11111111.11111111.00000000
(255.255.255.0).
• Konsep ini yang disebut dengan CIDR (Classless
Inter-Domain Routing).
Perhitungan Subnetting
Perhitungan subnetting terdiri dari empat
komponen yaitu :
1. Jumlah Subnet1. Jumlah Subnet
2. Jumlah Host per Subnet
3. Blok Subnet
4. Alamat Host- Broadcast
SUBNETTING PADA IP
ADDRESS CLASS C
• Buatlah Subnetting dari NETWORK
ADDRESS 192.168.1.0/26 ?
Analisa:
• 192.168.1.0 berarti kelas C dengan Subnet
Mask /26 berarti:Mask /26 berarti:
11111111.11111111.11111111.11000000
(255.255.255.192).
• Network ID = 3 oktet dan Host ID = 1 oktet
• Host ID terdiri dari 2 bit 1 dan 6 bit 0. Jadi
x=2 dan y=6.
• Nilai oktet terahir = 192
Penghitungan: Jadi kita selesaikan dengan urutan seperti itu:
• Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada
oktet terakhir subnet mask. Jadi Jumlah Subnet adalah 22 = 4
subnet
• Jumlah Host per Subnet = 2y – 2, dimana y adalah kebalikan
dari x yaitu banyaknya binari 0 pada host id (oktet terakhir). Jadi
jumlah host per subnet adalah 26 – 2 = 62 host
• Blok Subnet = 256 – 192 (nilai oktet terakhir subnet mask) = 64.• Blok Subnet = 256 – 192 (nilai oktet terakhir subnet mask) = 64.
Subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadi
subnet lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192.
• Bagaimana dengan alamat host dan broadcast yang valid?
Kita langsung buat tabelnya. Sebagai catatan, host pertama
adalah 1 angka setelah subnet, dan broadcast adalah 1 angka
sebelum subnet berikutnya.
Alamat host dan broadcast
yang valid?
SUBNETTING PADA IP
ADDRESS CLASS B
Berikutnya kita akan mencoba melakukan subnetting untuk IP
address class B.
• Contoh :
Buat subnet dari IP Address 172.16.0.0/18.
• Analisa:
• 172.16.0.0 berarti kelas B, dengan Subnet Mask /18• 172.16.0.0 berarti kelas B, dengan Subnet Mask /18
berarti ada 18 bit 1 sbb:
11111111.11111111.11000000.00000000
(255.255.192.0).
• Network ID = 2 oktet dan Host ID = 2 oktet
• Host ID : ada 2 bit 1 dan 14 bit 0, Jadi x=2 dan y = 14.
• Nilai oktet terahir = 192
Penghitungan:
• Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya
binari 1 pada 2 oktet terakhir. Jadi Jumlah Subnet
adalah 22 = 4 subnet
• Jumlah Host per Subnet = 2y – 2, dimana y
adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknyaadalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya
binari 0 pada 2 oktet terakhir. Jadi jumlah host per
subnet adalah 214 – 2 = 16.382 host
• Blok Subnet = 256 – 192 = 64. Subnet berikutnya
adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadi
subnet lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192.
• Alamat host dan broadcast yang valid?
Alamat host dan broadcast
yang valid?
Contoh 2
• Contoh :
network address 172.16.0.0/25.
• Analisa:
• 172.16.0.0 berarti kelas B, dengan Subnet Mask• 172.16.0.0 berarti kelas B, dengan Subnet Mask
/25 berarti 11111111.11111111.11111111.10000000
(255.255.255.128).
• Network ID = 2 oktet dan Host ID = 2 oktet
• Host ID : ada 9 bit 1 dan 7 bit 0, Jadi x=9 dan y =
7.
• Nilai oktet terahir = 128
Penghitungan:
• Jumlah Subnet = 29 = 512 subnet
• Jumlah Host per Subnet = 27 – 2 = 126 host
• Blok Subnet = 256 – 128 = 128. Jadi• Blok Subnet = 256 – 128 = 128. Jadi
lengkapnya adalah (0, 128)
• Alamat host dan broadcast yang valid?
Alamat host dan broadcast
yang valid?
SUBNETTING PADA IP
ADDRESS CLASS A
• Konsepnya semua sama saja. Perbedaannya
adalah di OKTET mana kita mainkan blok
subnet.
• Host ID pada Class A adalah oktet 2, 3 dan 4 (3• Host ID pada Class A adalah oktet 2, 3 dan 4 (3
oktet terakhir). Kemudian subnet mask yang
bisa digunakan untuk subnetting class A
adalah semua subnet mask dari CIDR /8
sampai /30.
Contoh :
Buat subnet dari network address 10.0.0.0/16.
Analisa:
• 10.0.0.0 berarti kelas A, dengan Subnet Mask /16
berarti:berarti:
11111111.11111111.00000000.00000000
(255.255.0.0).
• Network ID = 1 oktet dan Host ID = 3 oktet
• Host ID : ada 8 bit 1 dan 16 bit 0, Jadi x=8 dan
y = 16.
• Nilai oktet terahir = 255
Penghitungan:
• Jumlah Subnet = 28 = 256 subnet
• Jumlah Host per Subnet = 216 – 2 = 65534 host
• Blok Subnet = 256 – 255 = 1. Jadi subnet
lengkapnya: 0,1,2,3,4, etc.lengkapnya: 0,1,2,3,4, etc.
• Alamat host dan broadcast yang valid?
Alamat host dan broadcast
yang valid?
Latihan :
IP address 192.168.1.0 dengan subnet mask
/27, /28, /29, /30, dan /24
Sekian

More Related Content

What's hot

What's hot (19)

Rangkuman Addressing
Rangkuman AddressingRangkuman Addressing
Rangkuman Addressing
 
about subnet
about subnetabout subnet
about subnet
 
Subnetting
SubnettingSubnetting
Subnetting
 
Subnetting
SubnettingSubnetting
Subnetting
 
IP Address,Sistem Bilangan dan Konversinya
IP Address,Sistem Bilangan dan KonversinyaIP Address,Sistem Bilangan dan Konversinya
IP Address,Sistem Bilangan dan Konversinya
 
Pertemuan 13 subnetting cara analisis
Pertemuan 13   subnetting cara analisisPertemuan 13   subnetting cara analisis
Pertemuan 13 subnetting cara analisis
 
Menghitung ip, subneting, network id,
Menghitung ip, subneting, network id,Menghitung ip, subneting, network id,
Menghitung ip, subneting, network id,
 
Hitung subnet cara_cepat
Hitung subnet cara_cepatHitung subnet cara_cepat
Hitung subnet cara_cepat
 
Jaringan Komputer dan Internet 6
Jaringan Komputer dan Internet 6Jaringan Komputer dan Internet 6
Jaringan Komputer dan Internet 6
 
Lajarkom
LajarkomLajarkom
Lajarkom
 
IP Address, Subnetting, Routing Makalah jarkom
IP Address, Subnetting, Routing Makalah jarkomIP Address, Subnetting, Routing Makalah jarkom
IP Address, Subnetting, Routing Makalah jarkom
 
Modul 4 ip dan netmask
Modul 4 ip dan netmaskModul 4 ip dan netmask
Modul 4 ip dan netmask
 
Ip address and subnet address
Ip address and subnet addressIp address and subnet address
Ip address and subnet address
 
Pertemuan 10
Pertemuan 10Pertemuan 10
Pertemuan 10
 
Rangkuman materi ip address dinar imanda
Rangkuman materi ip address dinar imandaRangkuman materi ip address dinar imanda
Rangkuman materi ip address dinar imanda
 
Subnetting - Perhitungan Subnet
Subnetting - Perhitungan SubnetSubnetting - Perhitungan Subnet
Subnetting - Perhitungan Subnet
 
Ip address
Ip addressIp address
Ip address
 
Subnetting
SubnettingSubnetting
Subnetting
 
subnetting
subnettingsubnetting
subnetting
 

Similar to Konsep dan Perhitungan Subnetting IP Address

UK1 - Merancang Pengalamatan Jaringan.pdf
UK1 - Merancang Pengalamatan Jaringan.pdfUK1 - Merancang Pengalamatan Jaringan.pdf
UK1 - Merancang Pengalamatan Jaringan.pdfkoswara10
 
IP Address dan Subnetting.pptx
IP Address dan Subnetting.pptxIP Address dan Subnetting.pptx
IP Address dan Subnetting.pptxDediTriLaksono1
 
Pengalamatan Jaringan.pptx
Pengalamatan Jaringan.pptxPengalamatan Jaringan.pptx
Pengalamatan Jaringan.pptxJepriM1
 
pengalamatanjaringan-230615072434-2f6b5ac1.pptx
pengalamatanjaringan-230615072434-2f6b5ac1.pptxpengalamatanjaringan-230615072434-2f6b5ac1.pptx
pengalamatanjaringan-230615072434-2f6b5ac1.pptxAhmadUdin19
 
Jaringan Komputer Pertemuan 6-ip-addresssubnetting
Jaringan Komputer Pertemuan 6-ip-addresssubnettingJaringan Komputer Pertemuan 6-ip-addresssubnetting
Jaringan Komputer Pertemuan 6-ip-addresssubnettingIhsan Nurhalim
 
05 week 5_ip_addressing
05 week 5_ip_addressing05 week 5_ip_addressing
05 week 5_ip_addressingSetyady Peace
 
05 week 5_ip_addressing
05 week 5_ip_addressing05 week 5_ip_addressing
05 week 5_ip_addressingSetyady Peace
 
Sunetting IPv4 dan IPv6
Sunetting IPv4 dan IPv6Sunetting IPv4 dan IPv6
Sunetting IPv4 dan IPv6irmanbudiman2
 
pengenalan ip address.pptx
pengenalan ip address.pptxpengenalan ip address.pptx
pengenalan ip address.pptxiciaftrini
 
Subneting PPT Jarkom Rks[1].pptx
Subneting PPT Jarkom Rks[1].pptxSubneting PPT Jarkom Rks[1].pptx
Subneting PPT Jarkom Rks[1].pptxmuhammadAlif363711
 
Subnetting Jaringan.pptx
Subnetting Jaringan.pptxSubnetting Jaringan.pptx
Subnetting Jaringan.pptxIndependent6
 
ppt tentang subneting yang membahas masalah subneting
ppt tentang subneting yang membahas masalah subnetingppt tentang subneting yang membahas masalah subneting
ppt tentang subneting yang membahas masalah subnetingwiwin43
 
Jaringan Komputer - Jilid III
Jaringan Komputer - Jilid IIIJaringan Komputer - Jilid III
Jaringan Komputer - Jilid IIIrezarmuslim
 
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.9.3 Packet Tracer - VLSM Desi...
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.9.3 Packet Tracer - VLSM Desi...Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.9.3 Packet Tracer - VLSM Desi...
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.9.3 Packet Tracer - VLSM Desi...I Putu Hariyadi
 
Subnetting dan Supernetting
Subnetting dan SupernettingSubnetting dan Supernetting
Subnetting dan SupernettingZainuddin Kurnia
 

Similar to Konsep dan Perhitungan Subnetting IP Address (20)

UK1 - Merancang Pengalamatan Jaringan.pdf
UK1 - Merancang Pengalamatan Jaringan.pdfUK1 - Merancang Pengalamatan Jaringan.pdf
UK1 - Merancang Pengalamatan Jaringan.pdf
 
Subnetting.pptx
Subnetting.pptxSubnetting.pptx
Subnetting.pptx
 
IP Address dan Subnetting.pptx
IP Address dan Subnetting.pptxIP Address dan Subnetting.pptx
IP Address dan Subnetting.pptx
 
Pengalamatan Jaringan.pptx
Pengalamatan Jaringan.pptxPengalamatan Jaringan.pptx
Pengalamatan Jaringan.pptx
 
Subnetting.ppt
Subnetting.pptSubnetting.ppt
Subnetting.ppt
 
pengalamatanjaringan-230615072434-2f6b5ac1.pptx
pengalamatanjaringan-230615072434-2f6b5ac1.pptxpengalamatanjaringan-230615072434-2f6b5ac1.pptx
pengalamatanjaringan-230615072434-2f6b5ac1.pptx
 
Jaringan Komputer Pertemuan 6-ip-addresssubnetting
Jaringan Komputer Pertemuan 6-ip-addresssubnettingJaringan Komputer Pertemuan 6-ip-addresssubnetting
Jaringan Komputer Pertemuan 6-ip-addresssubnetting
 
05 week 5_ip_addressing
05 week 5_ip_addressing05 week 5_ip_addressing
05 week 5_ip_addressing
 
05 week 5_ip_addressing
05 week 5_ip_addressing05 week 5_ip_addressing
05 week 5_ip_addressing
 
Sunetting IPv4 dan IPv6
Sunetting IPv4 dan IPv6Sunetting IPv4 dan IPv6
Sunetting IPv4 dan IPv6
 
Pertemuan 11
Pertemuan 11Pertemuan 11
Pertemuan 11
 
pengenalan ip address.pptx
pengenalan ip address.pptxpengenalan ip address.pptx
pengenalan ip address.pptx
 
Subneting PPT Jarkom Rks[1].pptx
Subneting PPT Jarkom Rks[1].pptxSubneting PPT Jarkom Rks[1].pptx
Subneting PPT Jarkom Rks[1].pptx
 
Subnetting Jaringan.pptx
Subnetting Jaringan.pptxSubnetting Jaringan.pptx
Subnetting Jaringan.pptx
 
Ip addressing
Ip addressingIp addressing
Ip addressing
 
M09-jarKomp-1_.pdf
M09-jarKomp-1_.pdfM09-jarKomp-1_.pdf
M09-jarKomp-1_.pdf
 
ppt tentang subneting yang membahas masalah subneting
ppt tentang subneting yang membahas masalah subnetingppt tentang subneting yang membahas masalah subneting
ppt tentang subneting yang membahas masalah subneting
 
Jaringan Komputer - Jilid III
Jaringan Komputer - Jilid IIIJaringan Komputer - Jilid III
Jaringan Komputer - Jilid III
 
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.9.3 Packet Tracer - VLSM Desi...
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.9.3 Packet Tracer - VLSM Desi...Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.9.3 Packet Tracer - VLSM Desi...
Pembahasan Solusi Perhitungan VLSM untuk Lab 11.9.3 Packet Tracer - VLSM Desi...
 
Subnetting dan Supernetting
Subnetting dan SupernettingSubnetting dan Supernetting
Subnetting dan Supernetting
 

More from Simon Patabang

6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdf
6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdf6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdf
6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdfSimon Patabang
 
ANALISIS PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ...
ANALISIS  PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ...ANALISIS  PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ...
ANALISIS PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ...Simon Patabang
 
Analisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuh
Analisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuhAnalisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuh
Analisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuhSimon Patabang
 
Analisis pemanfaatan kapasitor daya untuk menambah kemampuan
Analisis pemanfaatan kapasitor daya untuk menambah kemampuanAnalisis pemanfaatan kapasitor daya untuk menambah kemampuan
Analisis pemanfaatan kapasitor daya untuk menambah kemampuanSimon Patabang
 
Lap Akhir IbM Iptek Bagi Masyarakat
Lap Akhir IbM Iptek Bagi MasyarakatLap Akhir IbM Iptek Bagi Masyarakat
Lap Akhir IbM Iptek Bagi MasyarakatSimon Patabang
 
Jurnal Pengabdian 2017 2018
Jurnal Pengabdian 2017 2018Jurnal Pengabdian 2017 2018
Jurnal Pengabdian 2017 2018Simon Patabang
 
Jurnal Pengabdian Tahun 2018 2019
Jurnal  Pengabdian Tahun 2018 2019Jurnal  Pengabdian Tahun 2018 2019
Jurnal Pengabdian Tahun 2018 2019Simon Patabang
 
Modulpraktikum dasar instalasi listrik
Modulpraktikum dasar instalasi listrikModulpraktikum dasar instalasi listrik
Modulpraktikum dasar instalasi listrikSimon Patabang
 
Dasar pemrograman pascal
Dasar pemrograman pascalDasar pemrograman pascal
Dasar pemrograman pascalSimon Patabang
 
11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkat
11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkat11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkat
11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkatSimon Patabang
 
9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa
9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa 9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa
9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa Simon Patabang
 
13 jembatan arus bolak – balik
13 jembatan arus bolak – balik13 jembatan arus bolak – balik
13 jembatan arus bolak – balikSimon Patabang
 
12 rangkaian rlc pararel
12 rangkaian rlc  pararel12 rangkaian rlc  pararel
12 rangkaian rlc pararelSimon Patabang
 
6 rangkaian arus bolak balik
6 rangkaian arus bolak balik6 rangkaian arus bolak balik
6 rangkaian arus bolak balikSimon Patabang
 
5 teorema rangkaian listrik
5 teorema rangkaian listrik5 teorema rangkaian listrik
5 teorema rangkaian listrikSimon Patabang
 
4 metoda analisis rangkaian elektronika
4 metoda analisis rangkaian elektronika4 metoda analisis rangkaian elektronika
4 metoda analisis rangkaian elektronikaSimon Patabang
 

More from Simon Patabang (20)

6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdf
6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdf6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdf
6 DAYA PADA RANGKAIAN RLC.pdf
 
ANALISIS PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ...
ANALISIS  PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ...ANALISIS  PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ...
ANALISIS PENCARIAN RUTE TERPENDEK PADA JARINGAN KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN ...
 
Analisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuh
Analisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuhAnalisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuh
Analisis penggunaan swer untuk mengatasi masalah jatuh
 
Analisis pemanfaatan kapasitor daya untuk menambah kemampuan
Analisis pemanfaatan kapasitor daya untuk menambah kemampuanAnalisis pemanfaatan kapasitor daya untuk menambah kemampuan
Analisis pemanfaatan kapasitor daya untuk menambah kemampuan
 
Lap Akhir IbM Iptek Bagi Masyarakat
Lap Akhir IbM Iptek Bagi MasyarakatLap Akhir IbM Iptek Bagi Masyarakat
Lap Akhir IbM Iptek Bagi Masyarakat
 
Jurnal Pengabdian 2017 2018
Jurnal Pengabdian 2017 2018Jurnal Pengabdian 2017 2018
Jurnal Pengabdian 2017 2018
 
Jurnal Pengabdian Tahun 2018 2019
Jurnal  Pengabdian Tahun 2018 2019Jurnal  Pengabdian Tahun 2018 2019
Jurnal Pengabdian Tahun 2018 2019
 
Modulpraktikum dasar instalasi listrik
Modulpraktikum dasar instalasi listrikModulpraktikum dasar instalasi listrik
Modulpraktikum dasar instalasi listrik
 
Dasar pemrograman pascal
Dasar pemrograman pascalDasar pemrograman pascal
Dasar pemrograman pascal
 
11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkat
11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkat11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkat
11 perencanaan instalasi listrik rumah bertingkat
 
9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa
9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa 9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa
9 perencanaan instalasi listrik 1 phasa
 
10 analisis komponen
10 analisis komponen10 analisis komponen
10 analisis komponen
 
13 jembatan arus bolak – balik
13 jembatan arus bolak – balik13 jembatan arus bolak – balik
13 jembatan arus bolak – balik
 
12 rangkaian rlc pararel
12 rangkaian rlc  pararel12 rangkaian rlc  pararel
12 rangkaian rlc pararel
 
8 rangkaian rlc seri
8 rangkaian rlc seri8 rangkaian rlc seri
8 rangkaian rlc seri
 
8 beban rlc
8 beban rlc8 beban rlc
8 beban rlc
 
7 jenis beban ac
7 jenis beban ac7 jenis beban ac
7 jenis beban ac
 
6 rangkaian arus bolak balik
6 rangkaian arus bolak balik6 rangkaian arus bolak balik
6 rangkaian arus bolak balik
 
5 teorema rangkaian listrik
5 teorema rangkaian listrik5 teorema rangkaian listrik
5 teorema rangkaian listrik
 
4 metoda analisis rangkaian elektronika
4 metoda analisis rangkaian elektronika4 metoda analisis rangkaian elektronika
4 metoda analisis rangkaian elektronika
 

Recently uploaded

KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 

Recently uploaded (20)

KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 

Konsep dan Perhitungan Subnetting IP Address

  • 2. Konsep Subneting Subnetting merupakan suatu metode yang dilakukan untuk membagi sebuah alamat IP address menjadi beberapa blok IP address. Analogi : • Sebuah Jalan yang terdiri dari beberapa rumah saja. Ketika rumah makin banyak, maka timbul keruwetan dan kemacetan. Kemudian diadakan pengaturan lagi, dibuat gang-gang, rumah yang masuk ke gang diberi nomor rumahgang-gang, rumah yang masuk ke gang diberi nomor rumah baru, masing-masing gang ada Ketua RTnya sendiri-sendiri. yang bertugas membagi informasi apapun kepada seluruh rumah di Gang masing-masing. • Pemecahan masalah dengan membuat gang merupakan konsep untuk membuat Subnetting. Gang adalah SUBNET, masing-masing subnet memiliki HOST ADDRESS dan BROADCAST ADDRESS (Ketu RT).
  • 3. Tujuan • Untuk optimalisasi dan efisiensi kerja jaringan, karena jalur lalu lintas tidak terpusat di satu network utama, tapi terbagi ke beberapa subnet. • Memudahkan pengelolaan jaringan. Mereduksi traffic yang disebabkan oleh broadcast• Mereduksi traffic yang disebabkan oleh broadcast maupun benturan (collision). • Membantu pengembangan jaringan ke jarak geografis yang lebih jauh (LAN ke MAN).
  • 4. • Kelas A : terdiri dari Netid = 1, Host id = 3 • Kelas B : terdiri dari Netid = 2, Host id = 2 • Kelas C : terdiri dari Netid = 3, Host id = 1
  • 5. SUBNET MASK • Subnet mask digunakan untuk membaca bagaimana kita membagi membagi network dan hostnya. • Address mana saja yang berfungsi• Address mana saja yang berfungsi sebagai SUBNET, mana yang HOST dan mana yang BROADCAST. Semua itu bisa kita ketahui dari SUBNET MASKnya • SUBNET MASK DEFAULT adalah Network yang tidak memiliki subnet (Jalan tanpa Gang).
  • 7. Subnet Mask Default Dalam Biner Bit-bit Subnet mask diberi arti sebagai berikut: • Semua bit yang digunakan untuk pengiden tifikasi jaringan diatur ke nilai 1. • Semua bit yang digunakan untuk pengidenti• Semua bit yang digunakan untuk pengidenti fikasi host diatur ke nilai 0.
  • 8. Penulisan IP address • IP address umumnya ditulis dengan 192.168.1.2. atau ditulis dengan bentuk 192.168.1.2/24, • Artinya bahwa IP address 192.168.1.2 dengan subnet mask 255.255.255.0. • /24 artinya subnet mask terdiri dari 24 bit 1 atau• /24 artinya subnet mask terdiri dari 24 bit 1 atau subnet masknya adalah: 11111111.11111111.11111111.00000000 (255.255.255.0). • Konsep ini yang disebut dengan CIDR (Classless Inter-Domain Routing).
  • 9. Perhitungan Subnetting Perhitungan subnetting terdiri dari empat komponen yaitu : 1. Jumlah Subnet1. Jumlah Subnet 2. Jumlah Host per Subnet 3. Blok Subnet 4. Alamat Host- Broadcast
  • 10. SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS C • Buatlah Subnetting dari NETWORK ADDRESS 192.168.1.0/26 ? Analisa: • 192.168.1.0 berarti kelas C dengan Subnet Mask /26 berarti:Mask /26 berarti: 11111111.11111111.11111111.11000000 (255.255.255.192). • Network ID = 3 oktet dan Host ID = 1 oktet • Host ID terdiri dari 2 bit 1 dan 6 bit 0. Jadi x=2 dan y=6. • Nilai oktet terahir = 192
  • 11. Penghitungan: Jadi kita selesaikan dengan urutan seperti itu: • Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada oktet terakhir subnet mask. Jadi Jumlah Subnet adalah 22 = 4 subnet • Jumlah Host per Subnet = 2y – 2, dimana y adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada host id (oktet terakhir). Jadi jumlah host per subnet adalah 26 – 2 = 62 host • Blok Subnet = 256 – 192 (nilai oktet terakhir subnet mask) = 64.• Blok Subnet = 256 – 192 (nilai oktet terakhir subnet mask) = 64. Subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192. • Bagaimana dengan alamat host dan broadcast yang valid? Kita langsung buat tabelnya. Sebagai catatan, host pertama adalah 1 angka setelah subnet, dan broadcast adalah 1 angka sebelum subnet berikutnya.
  • 12. Alamat host dan broadcast yang valid?
  • 13. SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS B Berikutnya kita akan mencoba melakukan subnetting untuk IP address class B. • Contoh : Buat subnet dari IP Address 172.16.0.0/18. • Analisa: • 172.16.0.0 berarti kelas B, dengan Subnet Mask /18• 172.16.0.0 berarti kelas B, dengan Subnet Mask /18 berarti ada 18 bit 1 sbb: 11111111.11111111.11000000.00000000 (255.255.192.0). • Network ID = 2 oktet dan Host ID = 2 oktet • Host ID : ada 2 bit 1 dan 14 bit 0, Jadi x=2 dan y = 14. • Nilai oktet terahir = 192
  • 14. Penghitungan: • Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada 2 oktet terakhir. Jadi Jumlah Subnet adalah 22 = 4 subnet • Jumlah Host per Subnet = 2y – 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknyaadalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada 2 oktet terakhir. Jadi jumlah host per subnet adalah 214 – 2 = 16.382 host • Blok Subnet = 256 – 192 = 64. Subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192. • Alamat host dan broadcast yang valid?
  • 15. Alamat host dan broadcast yang valid?
  • 16. Contoh 2 • Contoh : network address 172.16.0.0/25. • Analisa: • 172.16.0.0 berarti kelas B, dengan Subnet Mask• 172.16.0.0 berarti kelas B, dengan Subnet Mask /25 berarti 11111111.11111111.11111111.10000000 (255.255.255.128). • Network ID = 2 oktet dan Host ID = 2 oktet • Host ID : ada 9 bit 1 dan 7 bit 0, Jadi x=9 dan y = 7. • Nilai oktet terahir = 128
  • 17. Penghitungan: • Jumlah Subnet = 29 = 512 subnet • Jumlah Host per Subnet = 27 – 2 = 126 host • Blok Subnet = 256 – 128 = 128. Jadi• Blok Subnet = 256 – 128 = 128. Jadi lengkapnya adalah (0, 128) • Alamat host dan broadcast yang valid?
  • 18. Alamat host dan broadcast yang valid?
  • 19. SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS A • Konsepnya semua sama saja. Perbedaannya adalah di OKTET mana kita mainkan blok subnet. • Host ID pada Class A adalah oktet 2, 3 dan 4 (3• Host ID pada Class A adalah oktet 2, 3 dan 4 (3 oktet terakhir). Kemudian subnet mask yang bisa digunakan untuk subnetting class A adalah semua subnet mask dari CIDR /8 sampai /30.
  • 20. Contoh : Buat subnet dari network address 10.0.0.0/16. Analisa: • 10.0.0.0 berarti kelas A, dengan Subnet Mask /16 berarti:berarti: 11111111.11111111.00000000.00000000 (255.255.0.0). • Network ID = 1 oktet dan Host ID = 3 oktet • Host ID : ada 8 bit 1 dan 16 bit 0, Jadi x=8 dan y = 16. • Nilai oktet terahir = 255
  • 21. Penghitungan: • Jumlah Subnet = 28 = 256 subnet • Jumlah Host per Subnet = 216 – 2 = 65534 host • Blok Subnet = 256 – 255 = 1. Jadi subnet lengkapnya: 0,1,2,3,4, etc.lengkapnya: 0,1,2,3,4, etc. • Alamat host dan broadcast yang valid?
  • 22. Alamat host dan broadcast yang valid?
  • 23. Latihan : IP address 192.168.1.0 dengan subnet mask /27, /28, /29, /30, dan /24