SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
SubnettingMapel : JaringanDasar
Presentby:
 Desya Sulisyaningtyas
 PipitEka Septiani
 Sofiatun
 Wahyuningrum
Tujuan Pembelajaran :
 Siswa dapat memahami konsep
Subnetting
 Siswa mampu melakukan konfigurasi
jaringan memakai IP Subnetting
Dasar Teori
Nomor IP terdiri dari 32 bit yang
didalamnya terdapat bit untuk NETWORK
ID (NetID) dan HOST ID (HostID). Secara
garis besar berikut inilah pembagian kelas
IP secara default8 bit 24 bit
32 bit
Net ID Host ID
16 bit16 bit
Net ID Host ID
CLASS A
CLASS B
8 bit24 bit
Net ID Host ID
CLASS C
Gambar Pembagian kelas IP
Ketika kita berhubungan dengan komputer lain pada
suatu jaringan, selain IP yang dibutuhkan adalah
netmask. Misal kita pada IP 10.252.102.12 ingin
berkirim data pada 10.252.102.135. Bagaimana
komputer kita memutuskan apakah ia berada pada
satu jaringan atau lain jaringan? Maka yang dilakukan
adalah mengecek dulu netmask komputer kita karena
kombinasi IP dan netmask menentukan range jaringan
kita.
Jika netmask kita 255.255.255.0 maka range terdiri
dari atas semua IP yang memiliki 3 byte pertama yang
sama. Misal jika IP saya 10.252.102.12 dan netmask
saya 255.255.255.0 maka range jaringan saya adalah
10.252.102.0-10.252.102.255 sehingga kita bisa
secara langsung berkomunukasi pada mesin yang
diantara itu, jadi 10.252.102.135 berada pada jaringan
yang sama yaitu 10.252.102 (lihat yang angka-angka
NETMASK
Ada beberapa alasan yang menyebabkan pada satu
organisasi memiliki lebih dari satu jaringan lokal (LAN)
agar dapat mencakup seluruh organisasi :
 Teknologi yang berbeda. Dalam suatu organisasi
dimungkinkan menggunakan bermacam teknologi
dalam jaringannya. Semisal teknologi ethernet akan
mempunyai LAN yang berbeda dengan teknologi
FDDI.
 Kongesti pada jaringan. Sebuah LAN dengan 254
host akan memiliki performansi yang kurang baik
dibandingkan dengan LAN yang hanya mempunyai 62
host. Semakin banyak host yang terhubung dalam
satu media akan menurunkan performasi dari jaringan.
Pemecahan yang paling sederhana adalah memecah
menjadi 2 LAN.
Pembagian jaringan besar
kedalam jaringan kecil inilah yang
disebut dengan SUBNETTING.
Pemecahan menggunakan konsep
subnetting adalah membagi jaringan
besar tunggal menjadi subnet-subnet
(sub-sub jaringan).
Setiap Subnet ditentukan dengan
menggunakan subnet mask bersama-
yang berhubungan dengan netID diset 1,
sedangkan bit yang berhubungan dengan hostID
diset 0.
Dalam subnetting, proses yang dilakukan
ialah memakai sebagian bit hostID untuk
membentuk subnetID. Dengan demikian jumlah bit
yang digunakan untuk HostID menjadi lebih sedikit.
Semakin panjang subnetID, jumlah subnet yang
dibentuk semkain banyak, namun jumlah host
dalam tiap subnet menjadi semakin sedikit.NetID HostID
NetID SubNetID HostID
NetIDBaru
Lama
Baru
HostIDBaru
Gambar pembentukan subnet
Misal jika jaringan kita adalah 192.168.0.0 dalm
kelas B (kelas B memberikan range 192.168.0.0 –
192.168.255.255). Ingat kelas B berarti 16 bit pertama
menjadi NetID yang dalam satu jaringan tidak berubah
(dalam hal ini adalah 192.168) dan bit selanjutya
sebagai Host ID (yang merupakan nomor komputer
yang terhubung ke dan setiap komputer mempunyai no
unik mulai dari 0.0 – 255.255).
Jadi netmasknya/subnetmasknya adalah
255.255.0.0. Kita dapat membagi alokasi jaringan
diatas menjadi jaringan yang kebih kecil dengan cara
mengubha subnet yang ada.
Ada dua pendekatan dalam melakukan pembentukan
subnet yaitu :
•Berdasarkan jumlah jaringan yang akan dibentuk
Cara Pembentukan Subnet
•Menentukan jumlah jaringan yang dibutuhkan dan
merubahnya menjadi biner.
Misalkan kita ingin membuat 255 jaringan kecil dari
nomor jaringan yang sudah ditentukan. 255 
11111111
•Menghitung jumlah bit dari nomor 1. Dan jumlah
bit inilah yang disebut sebagai subnetID
Dari 255  11111111 jumlah bit nya adalah 8
•Jumlah bit hostID baru adalah HosiID lama
dikurangi jumlah bit nomor 2. Misal dari contoh
diatas hostID baru: 16 bit – 8 bit = 8 bit.
Cara Perhitungan subnet berdasarkan jumlah
jaringanyang dibutuhkan
•Isi subnetID dengan 1 dan jumlahkan dengan
NetIDLama.
Jadi NetID baru kita adalah NetIDlama + SubNetID
:
11111111.11111111.11111111.00000000 (24 bit
bernilai 1 biasa ditulis /24)
Berkat perhitungan di atas maka kita mempunyai
256 jaringan baru yaitu :
192.168.0.xxx, 192.168.1.xxx, 192.168.2.xxx,
192.168.3.xxx hingga 192.168.255.xxx dengan
netmask 255.255.255.0.
xxx  menunjukkan hostID antara 0-255
Biasa ditulis dengan 192.168.0/24 
192.168.0 menunjukkan NetID dan 24
•Ubah IP dan netmask menjadi biner
IP : 192.168.1.0 
11000000.10101000.00000000.00000000
Netmask : 255.255.255.0 
11111111.11111111.11111111.00000000
Panjang hostID kita adalah yang netmasknya
semua 0  16 bit.
•Memilih jumlah host terbanyak dalam suatu
jaringan dan rubah menjadi biner.
Misal dalam jaringan kita membutuhkan host 25
maka menjadi 11001.
•Hitung jumlah bit yang dibutuhkan angka biner
pada nomor 1. Dan angka inilah nanti sebagai
jumlah host dalam jaringan kita.
Cara perhitungan subnet berdasarkan jumlah
host
•Rubah netmask jaringan kita dengan cara
menyisakan angka 0 sebanyak jumlah
perhitungan nomor 3.
Jadi netmasknya baru adalah
11111111.11111111.11111111.11100000
Identik dengan 255.255.255.224 jika
didesimalkan.
Jadi netmask jaringan berubah dan yang
awalnya hanya satu jaringan dengan range
Alokasi Range IP
1 192.168.1.0 – 192.168.1.31
2 192.168.1.32 – 192.168.1.63
3 192.168.1.64 – 192.168.1.95
4 192.168.1.96 – 192.168.1.127
5 192.168.1.128 – 192.168.1.159
6 192.168.1.160 – 192.168.1.191
7 192.168.1.192 – 192.168.1.223
8 192.168.1.224 – 192.168.1.255
Nomor IP awal dan akhir setiap subnet tidak bisa
dipakai. Awal dipakai ID Jaringan (NetID) dan akhir
sebagai broadcast.
Misal jaringan A 192.168.1.0 sebagai NetID dan
192.168.1.31 sebagai broadcast dan range IP yang
Thank You

More Related Content

What's hot

IP Address, Subnetting, Routing Makalah jarkom
IP Address, Subnetting, Routing Makalah jarkomIP Address, Subnetting, Routing Makalah jarkom
IP Address, Subnetting, Routing Makalah jarkom
balahong
 
05 week 5_ip_addressing
05 week 5_ip_addressing05 week 5_ip_addressing
05 week 5_ip_addressing
Setyady Peace
 
Ip address and subnet address
Ip address and subnet addressIp address and subnet address
Ip address and subnet address
priyatama12
 
Subnetting dan Supernetting
Subnetting dan SupernettingSubnetting dan Supernetting
Subnetting dan Supernetting
Zainuddin Kurnia
 

What's hot (19)

IP Address, Subnetting, Routing Makalah jarkom
IP Address, Subnetting, Routing Makalah jarkomIP Address, Subnetting, Routing Makalah jarkom
IP Address, Subnetting, Routing Makalah jarkom
 
Ip address
Ip address Ip address
Ip address
 
Latihan Soal Nubneting Jaringan Komputer
Latihan Soal Nubneting Jaringan KomputerLatihan Soal Nubneting Jaringan Komputer
Latihan Soal Nubneting Jaringan Komputer
 
Ip addressing
Ip addressingIp addressing
Ip addressing
 
Pembahasan Solusi Subnetting Lab 17.8.1 Packet Tracer - Design and Build a Sm...
Pembahasan Solusi Subnetting Lab 17.8.1 Packet Tracer - Design and Build a Sm...Pembahasan Solusi Subnetting Lab 17.8.1 Packet Tracer - Design and Build a Sm...
Pembahasan Solusi Subnetting Lab 17.8.1 Packet Tracer - Design and Build a Sm...
 
05 week 5_ip_addressing
05 week 5_ip_addressing05 week 5_ip_addressing
05 week 5_ip_addressing
 
about subnet
about subnetabout subnet
about subnet
 
Ip address and subnet address
Ip address and subnet addressIp address and subnet address
Ip address and subnet address
 
Subnetting dan Supernetting
Subnetting dan SupernettingSubnetting dan Supernetting
Subnetting dan Supernetting
 
Subnetting
SubnettingSubnetting
Subnetting
 
Ip address
Ip addressIp address
Ip address
 
Modul 3 subnetting
Modul 3 subnettingModul 3 subnetting
Modul 3 subnetting
 
Jaringan Komputer dan Internet 6
Jaringan Komputer dan Internet 6Jaringan Komputer dan Internet 6
Jaringan Komputer dan Internet 6
 
IPv4 Addressing
IPv4 AddressingIPv4 Addressing
IPv4 Addressing
 
Subnetting - Perhitungan Subnet
Subnetting - Perhitungan SubnetSubnetting - Perhitungan Subnet
Subnetting - Perhitungan Subnet
 
Jaringan komputer 12
Jaringan komputer 12Jaringan komputer 12
Jaringan komputer 12
 
Rangkuman Addressing
Rangkuman AddressingRangkuman Addressing
Rangkuman Addressing
 
Pertemuan 10
Pertemuan 10Pertemuan 10
Pertemuan 10
 
Ccna 1 pertemuan 2
Ccna 1 pertemuan 2Ccna 1 pertemuan 2
Ccna 1 pertemuan 2
 

Viewers also liked

Característiques bàsiques de la poesia actual
Característiques bàsiques de la poesia actual Característiques bàsiques de la poesia actual
Característiques bàsiques de la poesia actual
Teresa Esteve Dominguez
 
Літературні вікторини за творами Т.Г.Шевченка
Літературні вікторини за творами Т.Г.ШевченкаЛітературні вікторини за творами Т.Г.Шевченка
Літературні вікторини за творами Т.Г.Шевченка
ymcmb_ua
 
Классификация профессий
Классификация профессийКлассификация профессий
Классификация профессий
fluffy_fury
 
Atcharaporn nutk 1550900458
Atcharaporn nutk 1550900458Atcharaporn nutk 1550900458
Atcharaporn nutk 1550900458
Atchza PartyClub
 
Makalah globalisasi
Makalah globalisasiMakalah globalisasi
Makalah globalisasi
Dewi Zulaeva
 
навчальні ресурси в інтернеті для дітей
навчальні ресурси в інтернеті для дітейнавчальні ресурси в інтернеті для дітей
навчальні ресурси в інтернеті для дітей
karina_777
 

Viewers also liked (20)

EUROPE IN STORIES PROJECT ACTIVITIES SLIDE SHOW
EUROPE IN STORIES PROJECT ACTIVITIES SLIDE SHOWEUROPE IN STORIES PROJECT ACTIVITIES SLIDE SHOW
EUROPE IN STORIES PROJECT ACTIVITIES SLIDE SHOW
 
Quiz sujet : Catherine Howard
Quiz sujet : Catherine HowardQuiz sujet : Catherine Howard
Quiz sujet : Catherine Howard
 
Prezentacja czeladz
Prezentacja czeladzPrezentacja czeladz
Prezentacja czeladz
 
Twitter butler
Twitter butlerTwitter butler
Twitter butler
 
Galassie
GalassieGalassie
Galassie
 
Característiques bàsiques de la poesia actual
Característiques bàsiques de la poesia actual Característiques bàsiques de la poesia actual
Característiques bàsiques de la poesia actual
 
Sociale media voor de ondernemer e-commerce (opleiding Syntra West)
Sociale media voor de ondernemer e-commerce (opleiding Syntra West)Sociale media voor de ondernemer e-commerce (opleiding Syntra West)
Sociale media voor de ondernemer e-commerce (opleiding Syntra West)
 
冬季动物 & 企鹅
冬季动物 & 企鹅冬季动物 & 企鹅
冬季动物 & 企鹅
 
Літературні вікторини за творами Т.Г.Шевченка
Літературні вікторини за творами Т.Г.ШевченкаЛітературні вікторини за творами Т.Г.Шевченка
Літературні вікторини за творами Т.Г.Шевченка
 
Классификация профессий
Классификация профессийКлассификация профессий
Классификация профессий
 
5 ap
5 ap5 ap
5 ap
 
влияние физической культуры на организм человека
влияние физической культуры на организм человекавлияние физической культуры на организм человека
влияние физической культуры на организм человека
 
реклама
рекламареклама
реклама
 
Aliquote tasi 2015
Aliquote tasi 2015Aliquote tasi 2015
Aliquote tasi 2015
 
BERMAIN
BERMAINBERMAIN
BERMAIN
 
Atcharaporn nutk 1550900458
Atcharaporn nutk 1550900458Atcharaporn nutk 1550900458
Atcharaporn nutk 1550900458
 
Makalah globalisasi
Makalah globalisasiMakalah globalisasi
Makalah globalisasi
 
Sistim koloid
Sistim koloidSistim koloid
Sistim koloid
 
капремонт шварц
капремонт шварцкапремонт шварц
капремонт шварц
 
навчальні ресурси в інтернеті для дітей
навчальні ресурси в інтернеті для дітейнавчальні ресурси в інтернеті для дітей
навчальні ресурси в інтернеті для дітей
 

Similar to Subnetting

Jaringan Komputer - Jilid III
Jaringan Komputer - Jilid IIIJaringan Komputer - Jilid III
Jaringan Komputer - Jilid III
rezarmuslim
 
Pengalamatan Network Layer
Pengalamatan Network LayerPengalamatan Network Layer
Pengalamatan Network Layer
rosmida
 
Jaringan Komputer Pertemuan 6-ip-addresssubnetting
Jaringan Komputer Pertemuan 6-ip-addresssubnettingJaringan Komputer Pertemuan 6-ip-addresssubnetting
Jaringan Komputer Pertemuan 6-ip-addresssubnetting
Ihsan Nurhalim
 

Similar to Subnetting (20)

IP dan Netmask
IP dan NetmaskIP dan Netmask
IP dan Netmask
 
Jaringan komputer dan internet 5
Jaringan komputer dan internet 5Jaringan komputer dan internet 5
Jaringan komputer dan internet 5
 
Jaringan komputer dan internet 5
Jaringan komputer dan internet 5Jaringan komputer dan internet 5
Jaringan komputer dan internet 5
 
Jaringan komputer 12
Jaringan komputer 12Jaringan komputer 12
Jaringan komputer 12
 
3988250.ppt
3988250.ppt3988250.ppt
3988250.ppt
 
Ip address
Ip addressIp address
Ip address
 
Jaringan Komputer - Jilid III
Jaringan Komputer - Jilid IIIJaringan Komputer - Jilid III
Jaringan Komputer - Jilid III
 
UK1 - Merancang Pengalamatan Jaringan.pdf
UK1 - Merancang Pengalamatan Jaringan.pdfUK1 - Merancang Pengalamatan Jaringan.pdf
UK1 - Merancang Pengalamatan Jaringan.pdf
 
Subnetting.pptx
Subnetting.pptxSubnetting.pptx
Subnetting.pptx
 
Subnetting ipv4 dan ipv6
Subnetting ipv4 dan ipv6Subnetting ipv4 dan ipv6
Subnetting ipv4 dan ipv6
 
Pengalamatan Network Layer
Pengalamatan Network LayerPengalamatan Network Layer
Pengalamatan Network Layer
 
Pertemuan 11
Pertemuan 11Pertemuan 11
Pertemuan 11
 
Subnetting Jaringan.pptx
Subnetting Jaringan.pptxSubnetting Jaringan.pptx
Subnetting Jaringan.pptx
 
Ppt subneting
Ppt subnetingPpt subneting
Ppt subneting
 
Rangkuman materi jaringan komputer ( Ip Address )
Rangkuman materi jaringan komputer ( Ip Address )Rangkuman materi jaringan komputer ( Ip Address )
Rangkuman materi jaringan komputer ( Ip Address )
 
Subneting PPT Jarkom Rks[1].pptx
Subneting PPT Jarkom Rks[1].pptxSubneting PPT Jarkom Rks[1].pptx
Subneting PPT Jarkom Rks[1].pptx
 
Jarkomp 1 bab 5
Jarkomp 1 bab 5Jarkomp 1 bab 5
Jarkomp 1 bab 5
 
803-P02.pdf
803-P02.pdf803-P02.pdf
803-P02.pdf
 
IP Address dan Subnetting.pptx
IP Address dan Subnetting.pptxIP Address dan Subnetting.pptx
IP Address dan Subnetting.pptx
 
Jaringan Komputer Pertemuan 6-ip-addresssubnetting
Jaringan Komputer Pertemuan 6-ip-addresssubnettingJaringan Komputer Pertemuan 6-ip-addresssubnetting
Jaringan Komputer Pertemuan 6-ip-addresssubnetting
 

Recently uploaded

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 

Recently uploaded (20)

Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 

Subnetting

  • 1. SubnettingMapel : JaringanDasar Presentby:  Desya Sulisyaningtyas  PipitEka Septiani  Sofiatun  Wahyuningrum
  • 2. Tujuan Pembelajaran :  Siswa dapat memahami konsep Subnetting  Siswa mampu melakukan konfigurasi jaringan memakai IP Subnetting
  • 3. Dasar Teori Nomor IP terdiri dari 32 bit yang didalamnya terdapat bit untuk NETWORK ID (NetID) dan HOST ID (HostID). Secara garis besar berikut inilah pembagian kelas IP secara default8 bit 24 bit 32 bit Net ID Host ID 16 bit16 bit Net ID Host ID CLASS A CLASS B 8 bit24 bit Net ID Host ID CLASS C Gambar Pembagian kelas IP
  • 4. Ketika kita berhubungan dengan komputer lain pada suatu jaringan, selain IP yang dibutuhkan adalah netmask. Misal kita pada IP 10.252.102.12 ingin berkirim data pada 10.252.102.135. Bagaimana komputer kita memutuskan apakah ia berada pada satu jaringan atau lain jaringan? Maka yang dilakukan adalah mengecek dulu netmask komputer kita karena kombinasi IP dan netmask menentukan range jaringan kita. Jika netmask kita 255.255.255.0 maka range terdiri dari atas semua IP yang memiliki 3 byte pertama yang sama. Misal jika IP saya 10.252.102.12 dan netmask saya 255.255.255.0 maka range jaringan saya adalah 10.252.102.0-10.252.102.255 sehingga kita bisa secara langsung berkomunukasi pada mesin yang diantara itu, jadi 10.252.102.135 berada pada jaringan yang sama yaitu 10.252.102 (lihat yang angka-angka NETMASK
  • 5. Ada beberapa alasan yang menyebabkan pada satu organisasi memiliki lebih dari satu jaringan lokal (LAN) agar dapat mencakup seluruh organisasi :  Teknologi yang berbeda. Dalam suatu organisasi dimungkinkan menggunakan bermacam teknologi dalam jaringannya. Semisal teknologi ethernet akan mempunyai LAN yang berbeda dengan teknologi FDDI.  Kongesti pada jaringan. Sebuah LAN dengan 254 host akan memiliki performansi yang kurang baik dibandingkan dengan LAN yang hanya mempunyai 62 host. Semakin banyak host yang terhubung dalam satu media akan menurunkan performasi dari jaringan. Pemecahan yang paling sederhana adalah memecah menjadi 2 LAN.
  • 6. Pembagian jaringan besar kedalam jaringan kecil inilah yang disebut dengan SUBNETTING. Pemecahan menggunakan konsep subnetting adalah membagi jaringan besar tunggal menjadi subnet-subnet (sub-sub jaringan). Setiap Subnet ditentukan dengan menggunakan subnet mask bersama-
  • 7. yang berhubungan dengan netID diset 1, sedangkan bit yang berhubungan dengan hostID diset 0. Dalam subnetting, proses yang dilakukan ialah memakai sebagian bit hostID untuk membentuk subnetID. Dengan demikian jumlah bit yang digunakan untuk HostID menjadi lebih sedikit. Semakin panjang subnetID, jumlah subnet yang dibentuk semkain banyak, namun jumlah host dalam tiap subnet menjadi semakin sedikit.NetID HostID NetID SubNetID HostID NetIDBaru Lama Baru HostIDBaru Gambar pembentukan subnet
  • 8. Misal jika jaringan kita adalah 192.168.0.0 dalm kelas B (kelas B memberikan range 192.168.0.0 – 192.168.255.255). Ingat kelas B berarti 16 bit pertama menjadi NetID yang dalam satu jaringan tidak berubah (dalam hal ini adalah 192.168) dan bit selanjutya sebagai Host ID (yang merupakan nomor komputer yang terhubung ke dan setiap komputer mempunyai no unik mulai dari 0.0 – 255.255). Jadi netmasknya/subnetmasknya adalah 255.255.0.0. Kita dapat membagi alokasi jaringan diatas menjadi jaringan yang kebih kecil dengan cara mengubha subnet yang ada. Ada dua pendekatan dalam melakukan pembentukan subnet yaitu : •Berdasarkan jumlah jaringan yang akan dibentuk Cara Pembentukan Subnet
  • 9. •Menentukan jumlah jaringan yang dibutuhkan dan merubahnya menjadi biner. Misalkan kita ingin membuat 255 jaringan kecil dari nomor jaringan yang sudah ditentukan. 255  11111111 •Menghitung jumlah bit dari nomor 1. Dan jumlah bit inilah yang disebut sebagai subnetID Dari 255  11111111 jumlah bit nya adalah 8 •Jumlah bit hostID baru adalah HosiID lama dikurangi jumlah bit nomor 2. Misal dari contoh diatas hostID baru: 16 bit – 8 bit = 8 bit. Cara Perhitungan subnet berdasarkan jumlah jaringanyang dibutuhkan
  • 10. •Isi subnetID dengan 1 dan jumlahkan dengan NetIDLama. Jadi NetID baru kita adalah NetIDlama + SubNetID : 11111111.11111111.11111111.00000000 (24 bit bernilai 1 biasa ditulis /24) Berkat perhitungan di atas maka kita mempunyai 256 jaringan baru yaitu : 192.168.0.xxx, 192.168.1.xxx, 192.168.2.xxx, 192.168.3.xxx hingga 192.168.255.xxx dengan netmask 255.255.255.0. xxx  menunjukkan hostID antara 0-255 Biasa ditulis dengan 192.168.0/24  192.168.0 menunjukkan NetID dan 24
  • 11. •Ubah IP dan netmask menjadi biner IP : 192.168.1.0  11000000.10101000.00000000.00000000 Netmask : 255.255.255.0  11111111.11111111.11111111.00000000 Panjang hostID kita adalah yang netmasknya semua 0  16 bit. •Memilih jumlah host terbanyak dalam suatu jaringan dan rubah menjadi biner. Misal dalam jaringan kita membutuhkan host 25 maka menjadi 11001. •Hitung jumlah bit yang dibutuhkan angka biner pada nomor 1. Dan angka inilah nanti sebagai jumlah host dalam jaringan kita. Cara perhitungan subnet berdasarkan jumlah host
  • 12. •Rubah netmask jaringan kita dengan cara menyisakan angka 0 sebanyak jumlah perhitungan nomor 3. Jadi netmasknya baru adalah 11111111.11111111.11111111.11100000 Identik dengan 255.255.255.224 jika didesimalkan. Jadi netmask jaringan berubah dan yang awalnya hanya satu jaringan dengan range
  • 13. Alokasi Range IP 1 192.168.1.0 – 192.168.1.31 2 192.168.1.32 – 192.168.1.63 3 192.168.1.64 – 192.168.1.95 4 192.168.1.96 – 192.168.1.127 5 192.168.1.128 – 192.168.1.159 6 192.168.1.160 – 192.168.1.191 7 192.168.1.192 – 192.168.1.223 8 192.168.1.224 – 192.168.1.255 Nomor IP awal dan akhir setiap subnet tidak bisa dipakai. Awal dipakai ID Jaringan (NetID) dan akhir sebagai broadcast. Misal jaringan A 192.168.1.0 sebagai NetID dan 192.168.1.31 sebagai broadcast dan range IP yang