1. SUBNETTING
A. Pengertian subnetting
Subnetting/pemecahan network dalam sebuah IP/ Internet Protocol menjadi lebih
kecil lagi.
B. Rumus Subnetting
Ada beberapa cara yang digunakan dalam subnetting atau cara yang digunakan
untuk memecahkan sebuah network.
1. Mencari jumlah subnet
2. Mencari jumlah host persubnet
3. Mencari blog subnet
4. Mencari host dan broadcast yang failed
1. Mencari jumlah subnet
Rumus yang digunakan untuk mencari jumlah host subnet yaitu :
2x
Ket : x = banyaknya bilangan binery 1 di host ID sebuah alamat IP
Contoh : tentukan jumlah subnet dari ip berikut 192.168.1.2/26
Jawaban : sebanyak 26
IIIIIIII.IIIIIIII.IIIIIIII.II000000
Nilai octet terakhir
Dimana angka I (satu) diatas yaitu bilangan biner, karena dalam sebuah IP terdapat
4 octet yang masing-masing octetnya memiliki 8 byte dan jumlah dari semua octet
yaitu 32 byte. Pasti anda bertanya-tanya kenapa dialamat ip diatas terdapat /26.
/26(sles 26) yaitu nilai CIDR yang sudah di tetapkan oleh IANA/perusahaan yang
membuat IP. Nilai CIDR sering digunakan dalam subnetting. Nilai CIDR setiap class
IP itu berbeda-beda :
Class A : /9 - /15
Class B : /16 - /24
Class C : /25 - /30
2. Karena diatas kita memakai IP kelas C maka nilai CIDRnya juga kita memakai nilai
CIDR kelas C. Karena diatas adalah /26 maka kita harus membuat angka bineri
tersebut sebanyak 26 bineri ( angka I bineri sebanyak 26 dari 32 byte yang ada,
setelah genap 26 maka yang seterusnya hanya ditambah angka 0 karena sudah
genap 26).
Setelah itu kita masukan di rumus yaitu 2x
dimana x tersebut merupakan nilai
bilangan bineri I yang ada di host ID, jadi bilangan bineri I yang ada di network ID
tidak perlu dilihat.
Diatas nilai binery I terdapat sebanyak 2 maka di tulis :
2x
= 22
= 4
Jadi, jumlah subnetnya yaitu 4.
2. Mencari Jumlah host per subnet
Rumus untuk mencari jumlah host per subnet yaitu :
Ket : y = banyaknya nilai bineri 0 yang terdapat pada host ID
Karena diatas nilai bineri 0 terdapat sebanyak 6 maka :
2y
– 2 = 26
– 2 = 64 – 2 = 62 host
3. Mencari blog subnet
Rumus yang digunakan untuk mencari blog subnet yaitu :
Untuk mengetahui nilai octet terahir pada subnet mask maka kita harus melihat
diatas dimana octet terakhir tersebut. Jika kita sudah mengetahuinya kita harus
merubah nilai octet tersebut ke bilangan desimal. Disini saya akan berbagi
bagaimana caranya mengkonversi bilangan biner ke desimal secara cepat.
I I 0 0 0 0 0 0
128 64 32 16 8 4 2 1
Setelah itu kita jumlahkan 128 + 64 karena bilangan binerinya I yang bisa dihitung
kalau nilai binerinya 0 tidak usah di hitung. Jadi 128 + 64 = 192.
Jadi nilai octet terakhirnya yaitu 192, maka kita masukkan rumus diatas :
256 – 192 = 64
2y
- 2
256 – nilai octet terakhir pada
subnet mask
3. 4. Mencari host dan broadcast yang failed
Cara untuk mencari host dan broadcast yang failed yaitu dengan menjumlahkan blog
subnet yang dimulai dari angka 0 sebanyak jumlah subnet yang sudah kita cari
sebelumnya. Maka dari keterangan diatas kita bisa tulis yaitu :
0
0 + 64 = 64
64 + 64 = 128
128 + 64 = 192
Setelah kita menjumlahkannya maka sekarang kita harus membuat tabel :
Jumlah subnet 192.168.1.0 192.168.1.64 192.168.1.128 192.168.1.192
Host awal 192.168.1.1 192.168.1.65 192.168.1.129 192.168.1.193
Host akhir 192.168.1.62 192.168.1.126 192.168.1.190 192.168.1.254
Broadcast 192.168.1.63 192.168.1.127 192.168.1.191 192.168.1.255
Sekarang kita sudah menemukan host dan broadcast yang bisa digunakan untuk
membuat sebuah settingan jaringan komputer.
By : M.NOVAL RIANSYAH