1. Standar Persyaratan dan Penampilan Minimal
Kegiatan Belajar 2
Mutu Layanan Kebidanan dan Kebijakan Kesehatan Modul 3
Semester 05
Prodi Kebidanan
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2013
9. a. Menetapkan masalah mutu pelayanan kesehatan yang
diselenggarakan
b. Menetapkan prioritas masalah mutu pelayanan kesehatan
c. Melakukan analisis masalah mutu pelayanan kesehatan
d. Melakukan kajian masalah mutu pelayanan kesehatan secara
mendalam
e. Menetapkan dan menyusun upaya penyelesaian masalah
mutu pelayanan kesehatan.
f. Melaksanakan upaya penyelesaian masalah mutu pelayanan
kesehatan.
g. melakukan pemantauan dan menilai kembali masalah
mutu pelayanan kesehatan yang telah diselesaikan
10. MENETAPKAN
MASALAH DAN
PRIORITAS
MASALAH MUTU
MENETAPKAN
PENYEBAB DAN
PRIORITAS
PENYEBAB
MASALAH MUTU
MENETAPKAN
CARA DAN
PRIORITAS CARA
PERBAIKAN MUTU
PELAYANAN
MELAKSANAKAN
PRIORITA CARA
PERBAIKAN MUTU
MENILAI HASI-
HASIL YANG
DICAPAI
MENYUSUN SARAN
TINDAK LANJUT
Gambar:
Lingkaran pemecahan masalah
(Problem Solving Cycle)
11. Menetapkan
Masalah dan Prioritas Masalah Mutu Pelayanan
Kesehatan :
Masalah mutu adalah kesenjangan antara penampilan pelayanan kesehatan dengan
standar yang telah ditetapkan (Standar keluaran).
13. A Menyusun daftar masalah, menggunakan teknik
kesepakatan kelompok (group decision making): curah pendapat
(brain storming) atau kelompok nominal (nominal group).
14. B
Melakukan konfirmasi daftar masalah, dapat
dilakukan dengan: mengumpulkan daftar masalah secara langsung
(direct approach) atau tidak langsung (indirect approach), yaitu
dengan meminta pendapat staf lain yang terkait tentang kebenaran
daftar masalah yang telag disusun.
15. C Menetapkan prioritas masalah mutu pelayanan
kesehatan, dengan cara kesepakatan atau pemungutan suara.
16. D
Merumuskan pernyataan masalah mutu: apa
masalahnya, siapa yang terkena masalah, seberapa besar masalah
itu, dimana terjadinya, bilamana masalah itu terjadi.
19. Ditujukan pada unsur masukan, proses, dan
lingkungan setiap kesenjangan merupakan
masalah mutu pelayanan kesehatan
20. 1. menyusun daftar penyebab masalah yang telah teridentifikasi,
dengan menggunakan teknik curah pendapat atau kelompok nominal;
2. menyederhanakan daftar penyebab masalah mutu lanjutkan
pembahasan antar anggota tim penjaga mutu dengan menggunakan teknik curah
pendapat atau teknik kelompok nominal;
3. melakukan konfirmasi daftar penyebab masalah dengan
mengkaji daftar penyebab masalah atau dengan menanyakan daftar penyebab
masalah kepada staf terkait;
4. menetapkan urutan prioritas penyebab masalah, dengan
menggunakan teknik kriteria matriks.
Langkah-langkah
Menetapkan Masalah Mutu, Yaitu:
“
“
21. Menetapkan cara dan
prioritas cara penyelesaian
masalah mutu, yakni
menyusun daftar
alternatif cara
penyelesaian masalah
mutu dan menetapkan
prioritas cara penyelesaian
masalah mutu.
22. Melaksanakan prioritas cara penyelesaian masalah mutu yakni dengan penerapan
siklus PDCA, yang secara sederhana dapat Anda lihat digambar berikut:
P
RENCANAAN
D
LAKSANAKAN
C
NILAI
(Periksa)
A
PERBAIKI
(Betindak)
24. Menyusun rencana kerja cara penyelesaian masalah yang telah ditetapkan dengan mengacu
pada unsur rencana yaitu: rencana kerja. pernyataan tentang macam dan besarnya masalah
mutu yang dihadapi, rumusan tujuan umum dan tujuan khusus lengkap dengan target yang
ingin di capai, kegiatan yang akan dilaksanaan, organisasi dan susunan personalia pelaksana,
biaya yang diperlukan, tolak ukur keberhasilan yang digunakan.
1 Perencanaan (Plan)
25. Melaksanakan rencana yang telah disusun dan jika membutuhkan keterlibatan staf lain,
lakukan orientasi.
2 Pelaksanaan (Do)
26. Perbaikan (Action) : melaksanakan perbaikan rencana kerja, lakukan penyempurnaan
rencana kerja, bila perlu pertimbangkan pemilihan cara penyelesaan masalah lain, rencana
kera yang telah diperbaiki dilaksanakan kembali dan mematau kemajuan serta hasil yang
telah dicapai.
3 Pemeriksaan (Chek)
27. Melaksanakan perbaikan rencana kerja, lakukan penyempurnaan rencana kerja, bila
perlu pertimbangkan pemilihan cara penyelesaan masalah lain, rencana kera yang telah
diperbaiki dilaksanakan kembali dan mematau kemajuan serta hasil yang telah dicapai.
4 Perbaikan (Action)
28. Melakukan penilaian hasil yang dicapai, yaitu lakukan
pengumpulan data tentang mutu pelayanan kesehatan yang diselenggarakan dan hasil
yang diperoleh dibandingkan dengan besarnya masalah serta target yang telah ditetapkan.
29. Menyusun saran tindak lanjut: apabila penilaian
pelaksanaan satu siklus ternyata berhasil mencapai
tujuan lanjutkan dengan menyusun saran, ada dua saran
tindak lanjut yang dapat diajukan:
1. Memepertimbangkan dimasukannya cara penyelesaian masalah tersebut
sebagai bagian kegiatan rutin yang dilakukan institusi kesehatan
2. Menetapkan lagi masalah mutu lain, penyebab masalah, penyelesaian
masalah dengan siklus PDCA
30. Pada waktu pelaksanaan program menjaga mutu, harus
memperhatikan beberapa karakteristik, yaitu:
Berkesinambungan, Sistematis,
Objektif dan Terpadu
“ “