SlideShare a Scribd company logo
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
2 
Uraian Materi 
Tahukah Anda standar persyaratan 
minimal yang harus dipenuhi. Sekarang 
tuliskan jawaban anda pada kotak 
berikut: 
Bagaimana? apakah Anda sudah 
selesai menulis jawabannya, jika 
sudah sekarang cocokkan jawaban 
anda dengan uraian berikut ini. 
1. Standar Persyaratan Minimal 
Standar persyaratan minimal 
adalah menunjuk pada keadaan 
minimal yang harus dipenuhi untuk 
dapat menjamin terselenggaranya 
pelayanan kesehatan yang bermutu. 
Standar persyaratan minimal ini 
dibedakan atas 3 macam, yakni : 
a. Standar masukan 
Dalam standar masukan 
ditetapkan persyaratan minimal 
unsur masukan yang diperlukan 
untuk dapat menyelengarakan 
pelayanan kesehatan yang bermutu. 
Jika standar masukan tersebut 
menunjuk pada tenaga pelaksanan 
disebut dengan nama standar 
ketenagaan (standard of personel). 
Sedangkan jika standar masukan 
tersebut menunjuk pada sarana 
dikenal dengan nama standar sarana 
(standard of facilities). 
Contohnya jenis dan jumlah tenaga 
kesehatan, jenis, jumlah dan 
spesifikasi sarana, serta jumlah dana 
(modal). 
b. Standar lingkungan 
Dalam standar lingkungan 
ditetapkan persyaratan minimal 
unsur lingkungan yang diperlukan 
untuk dapat menyelenggarakan 
pelayanan kesehatan yang bermutu. 
Populer dengan sebutan standar 
organisasi dan manajemen (standard 
of organization and management) 
Contohnya garis-garis besar 
kebijakan, pola organisasi serta 
sistem manajemen yang harus 
dipatuhi oleh setiap pelaksana 
pelayanan kesehatan. 
c. Standar proses 
Dalam standar proses ditetapkan 
persyaratan minimal unsur proses 
yang harus dilakukan untuk dapat 
menyelenggarakan pelayanan 
kesehatan yang bermutu. Dikenal 
dengan nama standar tindakan 
Kembali ke: Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Tugas Mandiri
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
3 
(standard of conduct). Karena baik 
atau tidaknya mutu pelayanan 
kesehatan sangat ditentukan 
oleh kesesuaian tindakan dengan 
standar proses, maka haruslah dapat 
diupayakan tersusunnya standar 
proses tersebut. 
Misalnya tindakan medis dan 
tindakan non medis pelayanan 
kesehatan. 
2. Standar penampilan minimal 
(minimun performance standard) 
Standar penampilan minimal 
adalah menunjuk pada penampilan 
pelayanan kesehatan yang masih 
dapat diterima. Standar ini menunjuk 
pada unsur keluaran, disebut dengan 
nama standar keluaran (standard of 
output), atau populer pula dengan 
standar penampilan (standard of 
performance). Untuk mengetahui 
apakah mutu pelayanan kesehatan 
yang diselenggarakan masih dalam 
batas-batas yang wajar atau tidak, 
perlulah ditetapkan standar keluaran. 
Contohnya satandar keluaran aspek 
medis (angka kesembuhan, angka efek 
samping, angka komplikasi dan angka 
kematian) dan standar keluaran aspek 
non medis (hubungan dokter pasien, 
keramahtamahan petugas, keluhan 
pasien dan kepuasan pasien). 
Keempat standar ini perlu 
dipantau serta dinilai secara obyektif 
dan berkesinambungan, apabila 
ditemukan penyimpangan, perlu 
segera diperbaiki. Secara sederhana 
kedudukan dan peranan keempat 
standar ini dalam program menjaga 
mutu dapat Anda lihat sebagai berikut: 
3. Penyusunan dan penggambaran 
standar 
Pada umumnya standar yang 
dipergunakan dalam pelayanan 
kesehatan bersifat universal atau 
berlaku umum, tidak hanya untuk 
institusi kesehatan yang setingkat 
dalam satu negara namun juga 
dimancanegara. Oleh karena itu, yang 
perlu dilakukan oleh para pelaksana 
pelayanan hanya mengumpulkan 
serta mempelajari standar yang telah 
ada untuk kemudian memilih serta 
menerapkannya di institusi kesehatan 
masing-masing. Standar yang telah 
ada tersebut, ada yang disusun oleh 
pemerintah, ada yang disusun oleh 
lembaga pendidikan tinggi, ada yang 
disusun oleh organisasi profesi dan 
ada pula yang disusun oleh institusi 
kesehatan sendiri. Pelajari, pilih, lalu 
tetapkan pilihan yang dinilai paling 
Kembali ke: Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Tugas Mandiri
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
4 
sesuai dengan institusi. 
Hanya saja, dalam praktik sehari-hari, 
kadang-kadang berbagai standar 
yang telah ada dirasakan kurang sesuai 
(terlalu tinggi dan atau terlalu rendah), 
sehingga diperlukan penyusunan 
ulang atau mengembangkan sendiri. 
Berikut adalah langkah-langkah yang 
perlu dilakukan dalam menyusun atau 
mengembangkan standar. 
a. Menetapkan tingkatan organisasi 
yang memerlukan standar 
Standar dapat dirumuskan 
pada setiap tingkat organisasi. 
Tetapkanlah tingkatan organisasi 
yang paling memerlukan standar. 
Pilihan biasanya lebih diutamakan 
pada tingkat organisasi yang 
paling bertanggung jawab 
menyelenggarakan kegiatan 
utama organisasi, yakni yang 
paling erat hubungannya dengan 
pencapaian tujuan organisasi. 
Misalnya, setelah melakukan kajian 
yang seksama, tingkatan organisasi 
yang memerlukan standar adalah 
bagian poliklinik. 
b. Menetapkan area fungsi yang 
memerlukan standar. 
Setiap tingkatan organisasi dapat 
mempunyai beberapa area fungsi. 
Kajilah dan tetapkan area fungsi 
yang paling penting, yakni yang 
berkaitan dengan pencapaian 
tujuan organisasi. Tetapkan area 
fungsi yang memerlukan standar. 
Misalnya, setelah melakukan 
kajian yang seksama, are fungsi 
yang mmemerlukan standaradalah 
fungsi pelayanan. 
c. Menetapkan kegiatan pokok yang 
memerlukan standar. 
Setiap area fungsi dapat memiliki 
beberapa kegiatan pokok. Kajilah 
kegiatan pokok tersebut, yakni 
yang merupakan kegiatan utama 
yang harus diselenggarakan oleh 
organisasi. Tetapkanlah kegiatan 
pokok yang memerlukan standar. 
Misalnya setelah melakukan kajian, 
kegiatan pokok yang memerlukan 
standar adalah imunisasi hepatitis 
B. 
d. Menetapkan bagian dari kegiatan 
pokok yang memerlukan standar. 
Pada setiap kegiatan selalu 
ditemukan unsur masukan, 
lingkungan, proses dan keluaran 
jadi bagian yang dimaksud adalah 
keekpat unsur tersebut. Untuk 
dapat menetapkan keempat 
unsur tersebut, maka lakukanlah 
pengkajian, tetapkanlah unsur-unsur 
yang paling menentukan, 
yang menggambarkan ciri-ciri 
atau kriteria utama dari masukan, 
lingkungan, proses serta keluaran 
yang berkaitan dengan kegiatan, 
dalam hal ini dikaitkan dengan 
kehendak untuk meningkatkan 
mutu pelayanan. Misalnya, setelah 
dilakukan kajian ditetapkan unsur-unsur 
yang paling menentukan 
adalh sebagai berikut. 
Kembali ke: Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Tugas Mandiri
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
5 
1) Unsur masukan : tenaga 
pelaksana, sarana, dan bahan-bahan 
habis pakai 
2) Unsur lingkungan: kebijakan 
personalia 
3) Unsur proses : penyuluhan, 
tindakan sterilisasi, tindakan 
imunisasi. 
4) Keluaran: kekebalan terhadap 
penyakit hepatitis B 
e. Menetapkan kriteria standar yang 
akan diperlukan 
Manfaatkanlah ilmu pengetahuan 
dan teknologi muktahir yang 
telah teruji kebenarannya 
dalammenyususn kriteria standar 
tersebut. Berikut adalah contoh dari 
kriteria standar untuk pelayanan 
imunisasi, yaitu hepatitis B yang 
bermutu. 
1) Unsur masukan : tenaga 
pelaksana telah mendapatkan 
pelatihan yang cukup dalam 
teknik dan dosis imunisasi, suhu 
lemari es tempat menyimpan 
vaksin sesuai dengan ketentuan, 
vaksin tidak kadaluarsa, serta 
alat suntik tersedia dengan 
jumlah yang cukup. 
2) Unsur lingkungan: kebijakan 
personalia membenarkan 
semua tenaga medis aktif 
menyelenggarakan imunisasi 
3) Unsur proses : teknik 
penyuluhan dilakukan dengan 
benar, teknik sterilisasi alat 
suntik dilakukan dengan benar, 
teknik imunisasi dilakukan 
dengan benar. 
4) Unsur keluaran: pendduduk 
terlindung dari penyakit 
hepatitis B. 
f. Merumuskan standar yang akan 
dipergunakan 
Selanjutnya yang dilakukan adalah 
merumuskan pernyataan dari 
standar tersebut, yang sesuai 
dengan kriteria standar yang tetah 
ditetapkan baik unsur masukan, 
lingkunagan, proses dan keluaran. 
Contoh standar untuk pelayanan 
imunisasi hepatitis B adalah 
sebagai berikut: 
1) Unsur masukan : semua tenaga 
pelaksana telah mendapatkan 
pelatihan teknik dan dosis 
imunisasi, semua lemari es 
tempat menyimpan vaksin 
terkontrol suhunya, semua 
vaksin tidak kadaluarsa dan 
jumlah alat suntik tersedia sesuai 
dengan jumlah penduduk yang 
akan diimunisasi. 
2) Unsur lingkungan: semua 
petugas medis aktif 
menyelenggarakan imunisasi 
3) Unsur proses : semua calon 
peserta imunisasi mendapat 
penyuluhan dengan teknik 
yang benar, semua alat suntik 
disterilisasi dengan benar, 
dan semua teknik imunisasi 
dilakukan dengan benar 
4) Unsur keluaran: semua 
Kembali ke: Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Tugas Mandiri
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 
6 
pendduduk yang telah 
mendapat pelayanan imunisasi 
terlindung dari penyakit 
hepatitis B. 
Keenam langkah ini harus 
dilaksanakan secara utuh, sebaiknya 
dilakukan oleh satu tim, misalnya 
tim menjaga mutu yang seharusnya 
dibentuk di tiap institusi kesehatan. 
Rangkuman 
Selamat, Anda telah menelesaikan KB 
2 tentang standar persyaratan dan 
penampilan minimal. Dengan demikian 
Anda yang bertugas sebagai bidan 
telah mengetahui standar persyaratan 
dan penampilan minimal. Hal-hal 
penting yang telah Anda pelajari dalam 
kegiatan belajar standar pelayanan 
kebidanan ini adalah sebagai berikut: 
Dari Uraian materi tersebut dapat 
disimpulkan sebagai berikut: 
Standar pelayanan minimal 
terdiri dari standar masukan, standar 
lingkungan, standar proses, sedangkan 
standar penampilan minimal adalah 
menunjuk pada standar keluaran 
(standard of output). Keempat standar 
ini perlu dipantau serta dinilai secara 
obyektif dan berkesinambungan, 
apabila ditemukan penyimpangan, 
perlu segera diperbaiki. Langkah-langkah 
yang perlu dilakukan dalam 
menyusun atau mengembangkan 
standar, antara lain: menetapkan 
tingkatan organisasi yang memerlukan 
standar, menetapkan area fungsi yang 
memerlukan standar, menetapkan 
kegiatan pokok yang memerlukan 
standar, menetapkan bagian dari 
kegiatan pokok yang memerlukan 
standar, menetapkan kriteria standar 
yang akan diperlukan dan merumuskan 
standar yang akan dipergunakan. 
Kembali ke: Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Tugas Mandiri

More Related Content

What's hot

standar profesi kebidanan
standar profesi kebidananstandar profesi kebidanan
standar profesi kebidanan
Mira Dw
 
Konsep Dasar Standar Mutu Pelayanan Kebidanan
Konsep Dasar Standar Mutu Pelayanan Kebidanan Konsep Dasar Standar Mutu Pelayanan Kebidanan
Konsep Dasar Standar Mutu Pelayanan Kebidanan
pjj_kemenkes
 
Asuhan Kebidanan Pada Perempuan dan Anak pada Kondisi Rentan.pptx
Asuhan Kebidanan Pada Perempuan dan Anak pada Kondisi Rentan.pptxAsuhan Kebidanan Pada Perempuan dan Anak pada Kondisi Rentan.pptx
Asuhan Kebidanan Pada Perempuan dan Anak pada Kondisi Rentan.pptx
FionaAmelia1
 
Perubahan fisiologis masa nifas pada sistem hematologi
Perubahan fisiologis masa nifas pada sistem hematologiPerubahan fisiologis masa nifas pada sistem hematologi
Perubahan fisiologis masa nifas pada sistem hematologi
Muhammad Kurniawan
 
Modul 2 kb 1 peningkatan pelayanan antenatal, pertolongan persalinan oleh ten...
Modul 2 kb 1 peningkatan pelayanan antenatal, pertolongan persalinan oleh ten...Modul 2 kb 1 peningkatan pelayanan antenatal, pertolongan persalinan oleh ten...
Modul 2 kb 1 peningkatan pelayanan antenatal, pertolongan persalinan oleh ten...
pjj_kemenkes
 
ETIKA DAN KODE ETIK KEBIDANAN
ETIKA DAN KODE ETIK KEBIDANANETIKA DAN KODE ETIK KEBIDANAN
ETIKA DAN KODE ETIK KEBIDANAN
pjj_kemenkes
 
1a. Perubahan Anatomi dan Fisiologi Pada Masa Pubertas.pptx
1a. Perubahan Anatomi dan Fisiologi Pada Masa Pubertas.pptx1a. Perubahan Anatomi dan Fisiologi Pada Masa Pubertas.pptx
1a. Perubahan Anatomi dan Fisiologi Pada Masa Pubertas.pptx
NikmatulNikmah
 
Standar Profesi Kebidanan
Standar Profesi KebidananStandar Profesi Kebidanan
Standar Profesi Kebidanan
aisyaahhh
 
Pemeriksaan penunjang nifas
Pemeriksaan penunjang nifasPemeriksaan penunjang nifas
Pemeriksaan penunjang nifas
NilaHayati3
 
Modul 1 kb 1 konsep dasar persalinan
Modul 1 kb 1   konsep dasar  persalinanModul 1 kb 1   konsep dasar  persalinan
Modul 1 kb 1 konsep dasar persalinanpjj_kemenkes
 
Konsep dasar asuhan kebidanan
Konsep dasar asuhan kebidanan Konsep dasar asuhan kebidanan
Konsep dasar asuhan kebidanan
Baniz Nurbaniy
 
Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)
Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)
Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)
pjj_kemenkes
 
Soal kb n kom
Soal kb n komSoal kb n kom
Soal kb n kom
muhammad reza
 
Konsep Pengambilan Keputusan
Konsep Pengambilan KeputusanKonsep Pengambilan Keputusan
Konsep Pengambilan Keputusan
pjj_kemenkes
 
pemasaran jasa sosial kebidanan
pemasaran jasa sosial kebidananpemasaran jasa sosial kebidanan
pemasaran jasa sosial kebidanan
Ratna Imas Indriyani (Ratna Fadhilah Al-mumtazah)
 
Kepmenkes 320 tahun 2020 tentang standar profesi bidan
Kepmenkes 320 tahun 2020 tentang standar profesi bidanKepmenkes 320 tahun 2020 tentang standar profesi bidan
Kepmenkes 320 tahun 2020 tentang standar profesi bidan
sri emilda
 
Macam macam asuhan kebidanan
Macam macam asuhan kebidananMacam macam asuhan kebidanan
Macam macam asuhan kebidananVia Dewi Syahara
 
Profesionalisme bidan
Profesionalisme bidanProfesionalisme bidan
Profesionalisme bidan
arinips23
 
Prinsip etika etikolegal kebidanan
Prinsip etika etikolegal kebidananPrinsip etika etikolegal kebidanan
Prinsip etika etikolegal kebidanan
aulia rahmah
 

What's hot (20)

standar profesi kebidanan
standar profesi kebidananstandar profesi kebidanan
standar profesi kebidanan
 
Konsep Dasar Standar Mutu Pelayanan Kebidanan
Konsep Dasar Standar Mutu Pelayanan Kebidanan Konsep Dasar Standar Mutu Pelayanan Kebidanan
Konsep Dasar Standar Mutu Pelayanan Kebidanan
 
Asuhan Kebidanan Pada Perempuan dan Anak pada Kondisi Rentan.pptx
Asuhan Kebidanan Pada Perempuan dan Anak pada Kondisi Rentan.pptxAsuhan Kebidanan Pada Perempuan dan Anak pada Kondisi Rentan.pptx
Asuhan Kebidanan Pada Perempuan dan Anak pada Kondisi Rentan.pptx
 
Perubahan fisiologis masa nifas pada sistem hematologi
Perubahan fisiologis masa nifas pada sistem hematologiPerubahan fisiologis masa nifas pada sistem hematologi
Perubahan fisiologis masa nifas pada sistem hematologi
 
Modul 2 kb 1 peningkatan pelayanan antenatal, pertolongan persalinan oleh ten...
Modul 2 kb 1 peningkatan pelayanan antenatal, pertolongan persalinan oleh ten...Modul 2 kb 1 peningkatan pelayanan antenatal, pertolongan persalinan oleh ten...
Modul 2 kb 1 peningkatan pelayanan antenatal, pertolongan persalinan oleh ten...
 
ETIKA DAN KODE ETIK KEBIDANAN
ETIKA DAN KODE ETIK KEBIDANANETIKA DAN KODE ETIK KEBIDANAN
ETIKA DAN KODE ETIK KEBIDANAN
 
Konsep Kebidanan
Konsep KebidananKonsep Kebidanan
Konsep Kebidanan
 
1a. Perubahan Anatomi dan Fisiologi Pada Masa Pubertas.pptx
1a. Perubahan Anatomi dan Fisiologi Pada Masa Pubertas.pptx1a. Perubahan Anatomi dan Fisiologi Pada Masa Pubertas.pptx
1a. Perubahan Anatomi dan Fisiologi Pada Masa Pubertas.pptx
 
Standar Profesi Kebidanan
Standar Profesi KebidananStandar Profesi Kebidanan
Standar Profesi Kebidanan
 
Pemeriksaan penunjang nifas
Pemeriksaan penunjang nifasPemeriksaan penunjang nifas
Pemeriksaan penunjang nifas
 
Modul 1 kb 1 konsep dasar persalinan
Modul 1 kb 1   konsep dasar  persalinanModul 1 kb 1   konsep dasar  persalinan
Modul 1 kb 1 konsep dasar persalinan
 
Konsep dasar asuhan kebidanan
Konsep dasar asuhan kebidanan Konsep dasar asuhan kebidanan
Konsep dasar asuhan kebidanan
 
Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)
Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)
Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)
 
Soal kb n kom
Soal kb n komSoal kb n kom
Soal kb n kom
 
Konsep Pengambilan Keputusan
Konsep Pengambilan KeputusanKonsep Pengambilan Keputusan
Konsep Pengambilan Keputusan
 
pemasaran jasa sosial kebidanan
pemasaran jasa sosial kebidananpemasaran jasa sosial kebidanan
pemasaran jasa sosial kebidanan
 
Kepmenkes 320 tahun 2020 tentang standar profesi bidan
Kepmenkes 320 tahun 2020 tentang standar profesi bidanKepmenkes 320 tahun 2020 tentang standar profesi bidan
Kepmenkes 320 tahun 2020 tentang standar profesi bidan
 
Macam macam asuhan kebidanan
Macam macam asuhan kebidananMacam macam asuhan kebidanan
Macam macam asuhan kebidanan
 
Profesionalisme bidan
Profesionalisme bidanProfesionalisme bidan
Profesionalisme bidan
 
Prinsip etika etikolegal kebidanan
Prinsip etika etikolegal kebidananPrinsip etika etikolegal kebidanan
Prinsip etika etikolegal kebidanan
 

Viewers also liked

Standar persyataran minimal & standar penampilan minimal
Standar persyataran minimal & standar penampilan minimalStandar persyataran minimal & standar penampilan minimal
Standar persyataran minimal & standar penampilan minimal
Edison Thomas
 
Standar Persyaratan dan Penampilan Minimal
Standar Persyaratan dan Penampilan MinimalStandar Persyaratan dan Penampilan Minimal
Standar Persyaratan dan Penampilan Minimal
pjj_kemenkes
 
Konsep Dasar Mutu Pelayanan Kesehatan
Konsep Dasar Mutu Pelayanan Kesehatan Konsep Dasar Mutu Pelayanan Kesehatan
Konsep Dasar Mutu Pelayanan Kesehatan
pjj_kemenkes
 
Konsep Dasar Standar Mutu Pelayanan Kebidanan
Konsep Dasar Standar Mutu Pelayanan Kebidanan Konsep Dasar Standar Mutu Pelayanan Kebidanan
Konsep Dasar Standar Mutu Pelayanan Kebidanan
pjj_kemenkes
 
Monitoring mutu pelayanan kebidanan melalui observasi, wawancara
Monitoring mutu pelayanan kebidanan melalui observasi, wawancaraMonitoring mutu pelayanan kebidanan melalui observasi, wawancara
Monitoring mutu pelayanan kebidanan melalui observasi, wawancararisdiana21
 
Makalah organisasi dan manajemen
Makalah organisasi dan manajemenMakalah organisasi dan manajemen
Makalah organisasi dan manajementaufandjoyo
 
Standar Operasional Prosedur (SOP)
Standar Operasional Prosedur (SOP)Standar Operasional Prosedur (SOP)
Standar Operasional Prosedur (SOP)
Dela Pandu Asworo
 
Bentuk program menjaga mutu konkuren
Bentuk program menjaga mutu konkurenBentuk program menjaga mutu konkuren
Bentuk program menjaga mutu konkuren
Bayu Fijrie
 
Isi makalah Standar pelayanan
Isi makalah Standar pelayanan Isi makalah Standar pelayanan
Isi makalah Standar pelayanan
Wawan Wan
 

Viewers also liked (9)

Standar persyataran minimal & standar penampilan minimal
Standar persyataran minimal & standar penampilan minimalStandar persyataran minimal & standar penampilan minimal
Standar persyataran minimal & standar penampilan minimal
 
Standar Persyaratan dan Penampilan Minimal
Standar Persyaratan dan Penampilan MinimalStandar Persyaratan dan Penampilan Minimal
Standar Persyaratan dan Penampilan Minimal
 
Konsep Dasar Mutu Pelayanan Kesehatan
Konsep Dasar Mutu Pelayanan Kesehatan Konsep Dasar Mutu Pelayanan Kesehatan
Konsep Dasar Mutu Pelayanan Kesehatan
 
Konsep Dasar Standar Mutu Pelayanan Kebidanan
Konsep Dasar Standar Mutu Pelayanan Kebidanan Konsep Dasar Standar Mutu Pelayanan Kebidanan
Konsep Dasar Standar Mutu Pelayanan Kebidanan
 
Monitoring mutu pelayanan kebidanan melalui observasi, wawancara
Monitoring mutu pelayanan kebidanan melalui observasi, wawancaraMonitoring mutu pelayanan kebidanan melalui observasi, wawancara
Monitoring mutu pelayanan kebidanan melalui observasi, wawancara
 
Makalah organisasi dan manajemen
Makalah organisasi dan manajemenMakalah organisasi dan manajemen
Makalah organisasi dan manajemen
 
Standar Operasional Prosedur (SOP)
Standar Operasional Prosedur (SOP)Standar Operasional Prosedur (SOP)
Standar Operasional Prosedur (SOP)
 
Bentuk program menjaga mutu konkuren
Bentuk program menjaga mutu konkurenBentuk program menjaga mutu konkuren
Bentuk program menjaga mutu konkuren
 
Isi makalah Standar pelayanan
Isi makalah Standar pelayanan Isi makalah Standar pelayanan
Isi makalah Standar pelayanan
 

Similar to Standar Persyaratan dan Penampilan Minimal

Modul 2 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 2 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 2 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 2 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanUwes Chaeruman
 
Standar prasyarat minimal & standar penampilan minimal
Standar prasyarat minimal & standar penampilan minimalStandar prasyarat minimal & standar penampilan minimal
Standar prasyarat minimal & standar penampilan minimal
Asih Astuti
 
Konsep Dasar Jaminan Mutu
Konsep Dasar Jaminan MutuKonsep Dasar Jaminan Mutu
Konsep Dasar Jaminan Mutu
pjj_kemenkes
 
Tahap-tahap Pelaksanaan Jaminan Mutu
Tahap-tahap Pelaksanaan Jaminan MutuTahap-tahap Pelaksanaan Jaminan Mutu
Tahap-tahap Pelaksanaan Jaminan Mutu
pjj_kemenkes
 
Standar dan standard operating procedure
Standar dan standard operating procedureStandar dan standard operating procedure
Standar dan standard operating procedure
Come Bali
 
Bab i pmkp (kelompok standart manajemen akreditasi rs)
Bab i pmkp (kelompok standart manajemen akreditasi rs)Bab i pmkp (kelompok standart manajemen akreditasi rs)
Bab i pmkp (kelompok standart manajemen akreditasi rs)Singgih Pudjirahardjo
 
Standar Praktik Keperawatan
Standar Praktik KeperawatanStandar Praktik Keperawatan
Standar Praktik Keperawatan
pjj_kemenkes
 
Standar Praktik Keperawatan
Standar Praktik KeperawatanStandar Praktik Keperawatan
Standar Praktik Keperawatan
pjj_kemenkes
 
Ruang Lingkup Jaminan Mutu
Ruang Lingkup Jaminan MutuRuang Lingkup Jaminan Mutu
Ruang Lingkup Jaminan Mutu
pjj_kemenkes
 
Manajemen Asuhan Keperawatan
Manajemen Asuhan KeperawatanManajemen Asuhan Keperawatan
Manajemen Asuhan Keperawatan
pjj_kemenkes
 
Manajemen Asuhan Keperawatan
Manajemen Asuhan KeperawatanManajemen Asuhan Keperawatan
Manajemen Asuhan Keperawatan
pjj_kemenkes
 
Penilaian mutu.pdf
Penilaian mutu.pdfPenilaian mutu.pdf
Penilaian mutu.pdf
WidaAfrida
 
1. KONSEP MUTU & KP JULI 2022.ppt
1. KONSEP MUTU & KP JULI 2022.ppt1. KONSEP MUTU & KP JULI 2022.ppt
1. KONSEP MUTU & KP JULI 2022.ppt
lilik85
 
Standar Praktek Kebidanan
Standar Praktek KebidananStandar Praktek Kebidanan
Standar Praktek Kebidanan
pjj_kemenkes
 
QUALITY ASSURANCE (2).pptegew wegew wet ew e
QUALITY ASSURANCE (2).pptegew wegew wet ew eQUALITY ASSURANCE (2).pptegew wegew wet ew e
QUALITY ASSURANCE (2).pptegew wegew wet ew e
arjunasantoso
 
Kb2 persiapan dan perawatan
Kb2 persiapan dan perawatanKb2 persiapan dan perawatan
Kb2 persiapan dan perawatan
pjj_kemenkes
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatan
pjj_kemenkes
 
Pelaksanaan keperawatan keluarga
 Pelaksanaan keperawatan keluarga Pelaksanaan keperawatan keluarga
Pelaksanaan keperawatan keluarga
pjj_kemenkes
 
Pelaksanaan keperawatan keluarga
 Pelaksanaan keperawatan keluarga Pelaksanaan keperawatan keluarga
Pelaksanaan keperawatan keluarga
pjj_kemenkes
 
Tindakan keperawatan
Tindakan keperawatanTindakan keperawatan
Tindakan keperawatan
pjj_kemenkes
 

Similar to Standar Persyaratan dan Penampilan Minimal (20)

Modul 2 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 2 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 2 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 2 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
 
Standar prasyarat minimal & standar penampilan minimal
Standar prasyarat minimal & standar penampilan minimalStandar prasyarat minimal & standar penampilan minimal
Standar prasyarat minimal & standar penampilan minimal
 
Konsep Dasar Jaminan Mutu
Konsep Dasar Jaminan MutuKonsep Dasar Jaminan Mutu
Konsep Dasar Jaminan Mutu
 
Tahap-tahap Pelaksanaan Jaminan Mutu
Tahap-tahap Pelaksanaan Jaminan MutuTahap-tahap Pelaksanaan Jaminan Mutu
Tahap-tahap Pelaksanaan Jaminan Mutu
 
Standar dan standard operating procedure
Standar dan standard operating procedureStandar dan standard operating procedure
Standar dan standard operating procedure
 
Bab i pmkp (kelompok standart manajemen akreditasi rs)
Bab i pmkp (kelompok standart manajemen akreditasi rs)Bab i pmkp (kelompok standart manajemen akreditasi rs)
Bab i pmkp (kelompok standart manajemen akreditasi rs)
 
Standar Praktik Keperawatan
Standar Praktik KeperawatanStandar Praktik Keperawatan
Standar Praktik Keperawatan
 
Standar Praktik Keperawatan
Standar Praktik KeperawatanStandar Praktik Keperawatan
Standar Praktik Keperawatan
 
Ruang Lingkup Jaminan Mutu
Ruang Lingkup Jaminan MutuRuang Lingkup Jaminan Mutu
Ruang Lingkup Jaminan Mutu
 
Manajemen Asuhan Keperawatan
Manajemen Asuhan KeperawatanManajemen Asuhan Keperawatan
Manajemen Asuhan Keperawatan
 
Manajemen Asuhan Keperawatan
Manajemen Asuhan KeperawatanManajemen Asuhan Keperawatan
Manajemen Asuhan Keperawatan
 
Penilaian mutu.pdf
Penilaian mutu.pdfPenilaian mutu.pdf
Penilaian mutu.pdf
 
1. KONSEP MUTU & KP JULI 2022.ppt
1. KONSEP MUTU & KP JULI 2022.ppt1. KONSEP MUTU & KP JULI 2022.ppt
1. KONSEP MUTU & KP JULI 2022.ppt
 
Standar Praktek Kebidanan
Standar Praktek KebidananStandar Praktek Kebidanan
Standar Praktek Kebidanan
 
QUALITY ASSURANCE (2).pptegew wegew wet ew e
QUALITY ASSURANCE (2).pptegew wegew wet ew eQUALITY ASSURANCE (2).pptegew wegew wet ew e
QUALITY ASSURANCE (2).pptegew wegew wet ew e
 
Kb2 persiapan dan perawatan
Kb2 persiapan dan perawatanKb2 persiapan dan perawatan
Kb2 persiapan dan perawatan
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatan
 
Pelaksanaan keperawatan keluarga
 Pelaksanaan keperawatan keluarga Pelaksanaan keperawatan keluarga
Pelaksanaan keperawatan keluarga
 
Pelaksanaan keperawatan keluarga
 Pelaksanaan keperawatan keluarga Pelaksanaan keperawatan keluarga
Pelaksanaan keperawatan keluarga
 
Tindakan keperawatan
Tindakan keperawatanTindakan keperawatan
Tindakan keperawatan
 

More from pjj_kemenkes

Modul 4 MTBS
Modul 4 MTBSModul 4 MTBS
Modul 4 MTBS
pjj_kemenkes
 
Modul 3 MTBS
Modul 3 MTBSModul 3 MTBS
Modul 3 MTBS
pjj_kemenkes
 
Modul 2 MTBS
Modul 2 MTBSModul 2 MTBS
Modul 2 MTBS
pjj_kemenkes
 
Modul 1 MTBS
Modul 1 MTBSModul 1 MTBS
Modul 1 MTBS
pjj_kemenkes
 
Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid III
pjj_kemenkes
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
pjj_kemenkes
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatan
pjj_kemenkes
 
Modul 2 dokumen keperawatan cetak
Modul 2 dokumen keperawatan cetakModul 2 dokumen keperawatan cetak
Modul 2 dokumen keperawatan cetak
pjj_kemenkes
 

More from pjj_kemenkes (20)

Modul 4 MTBS
Modul 4 MTBSModul 4 MTBS
Modul 4 MTBS
 
Modul 3 MTBS
Modul 3 MTBSModul 3 MTBS
Modul 3 MTBS
 
Modul 2 MTBS
Modul 2 MTBSModul 2 MTBS
Modul 2 MTBS
 
Modul 1 MTBS
Modul 1 MTBSModul 1 MTBS
Modul 1 MTBS
 
Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid III
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid III
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid III
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid III
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid III
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid III
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid III
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid III
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid III
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatan
 
Modul 2 dokumen keperawatan cetak
Modul 2 dokumen keperawatan cetakModul 2 dokumen keperawatan cetak
Modul 2 dokumen keperawatan cetak
 

Recently uploaded

untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 

Recently uploaded (20)

untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 

Standar Persyaratan dan Penampilan Minimal

  • 1. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 2 Uraian Materi Tahukah Anda standar persyaratan minimal yang harus dipenuhi. Sekarang tuliskan jawaban anda pada kotak berikut: Bagaimana? apakah Anda sudah selesai menulis jawabannya, jika sudah sekarang cocokkan jawaban anda dengan uraian berikut ini. 1. Standar Persyaratan Minimal Standar persyaratan minimal adalah menunjuk pada keadaan minimal yang harus dipenuhi untuk dapat menjamin terselenggaranya pelayanan kesehatan yang bermutu. Standar persyaratan minimal ini dibedakan atas 3 macam, yakni : a. Standar masukan Dalam standar masukan ditetapkan persyaratan minimal unsur masukan yang diperlukan untuk dapat menyelengarakan pelayanan kesehatan yang bermutu. Jika standar masukan tersebut menunjuk pada tenaga pelaksanan disebut dengan nama standar ketenagaan (standard of personel). Sedangkan jika standar masukan tersebut menunjuk pada sarana dikenal dengan nama standar sarana (standard of facilities). Contohnya jenis dan jumlah tenaga kesehatan, jenis, jumlah dan spesifikasi sarana, serta jumlah dana (modal). b. Standar lingkungan Dalam standar lingkungan ditetapkan persyaratan minimal unsur lingkungan yang diperlukan untuk dapat menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bermutu. Populer dengan sebutan standar organisasi dan manajemen (standard of organization and management) Contohnya garis-garis besar kebijakan, pola organisasi serta sistem manajemen yang harus dipatuhi oleh setiap pelaksana pelayanan kesehatan. c. Standar proses Dalam standar proses ditetapkan persyaratan minimal unsur proses yang harus dilakukan untuk dapat menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bermutu. Dikenal dengan nama standar tindakan Kembali ke: Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Tugas Mandiri
  • 2. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 3 (standard of conduct). Karena baik atau tidaknya mutu pelayanan kesehatan sangat ditentukan oleh kesesuaian tindakan dengan standar proses, maka haruslah dapat diupayakan tersusunnya standar proses tersebut. Misalnya tindakan medis dan tindakan non medis pelayanan kesehatan. 2. Standar penampilan minimal (minimun performance standard) Standar penampilan minimal adalah menunjuk pada penampilan pelayanan kesehatan yang masih dapat diterima. Standar ini menunjuk pada unsur keluaran, disebut dengan nama standar keluaran (standard of output), atau populer pula dengan standar penampilan (standard of performance). Untuk mengetahui apakah mutu pelayanan kesehatan yang diselenggarakan masih dalam batas-batas yang wajar atau tidak, perlulah ditetapkan standar keluaran. Contohnya satandar keluaran aspek medis (angka kesembuhan, angka efek samping, angka komplikasi dan angka kematian) dan standar keluaran aspek non medis (hubungan dokter pasien, keramahtamahan petugas, keluhan pasien dan kepuasan pasien). Keempat standar ini perlu dipantau serta dinilai secara obyektif dan berkesinambungan, apabila ditemukan penyimpangan, perlu segera diperbaiki. Secara sederhana kedudukan dan peranan keempat standar ini dalam program menjaga mutu dapat Anda lihat sebagai berikut: 3. Penyusunan dan penggambaran standar Pada umumnya standar yang dipergunakan dalam pelayanan kesehatan bersifat universal atau berlaku umum, tidak hanya untuk institusi kesehatan yang setingkat dalam satu negara namun juga dimancanegara. Oleh karena itu, yang perlu dilakukan oleh para pelaksana pelayanan hanya mengumpulkan serta mempelajari standar yang telah ada untuk kemudian memilih serta menerapkannya di institusi kesehatan masing-masing. Standar yang telah ada tersebut, ada yang disusun oleh pemerintah, ada yang disusun oleh lembaga pendidikan tinggi, ada yang disusun oleh organisasi profesi dan ada pula yang disusun oleh institusi kesehatan sendiri. Pelajari, pilih, lalu tetapkan pilihan yang dinilai paling Kembali ke: Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Tugas Mandiri
  • 3. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 4 sesuai dengan institusi. Hanya saja, dalam praktik sehari-hari, kadang-kadang berbagai standar yang telah ada dirasakan kurang sesuai (terlalu tinggi dan atau terlalu rendah), sehingga diperlukan penyusunan ulang atau mengembangkan sendiri. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam menyusun atau mengembangkan standar. a. Menetapkan tingkatan organisasi yang memerlukan standar Standar dapat dirumuskan pada setiap tingkat organisasi. Tetapkanlah tingkatan organisasi yang paling memerlukan standar. Pilihan biasanya lebih diutamakan pada tingkat organisasi yang paling bertanggung jawab menyelenggarakan kegiatan utama organisasi, yakni yang paling erat hubungannya dengan pencapaian tujuan organisasi. Misalnya, setelah melakukan kajian yang seksama, tingkatan organisasi yang memerlukan standar adalah bagian poliklinik. b. Menetapkan area fungsi yang memerlukan standar. Setiap tingkatan organisasi dapat mempunyai beberapa area fungsi. Kajilah dan tetapkan area fungsi yang paling penting, yakni yang berkaitan dengan pencapaian tujuan organisasi. Tetapkan area fungsi yang memerlukan standar. Misalnya, setelah melakukan kajian yang seksama, are fungsi yang mmemerlukan standaradalah fungsi pelayanan. c. Menetapkan kegiatan pokok yang memerlukan standar. Setiap area fungsi dapat memiliki beberapa kegiatan pokok. Kajilah kegiatan pokok tersebut, yakni yang merupakan kegiatan utama yang harus diselenggarakan oleh organisasi. Tetapkanlah kegiatan pokok yang memerlukan standar. Misalnya setelah melakukan kajian, kegiatan pokok yang memerlukan standar adalah imunisasi hepatitis B. d. Menetapkan bagian dari kegiatan pokok yang memerlukan standar. Pada setiap kegiatan selalu ditemukan unsur masukan, lingkungan, proses dan keluaran jadi bagian yang dimaksud adalah keekpat unsur tersebut. Untuk dapat menetapkan keempat unsur tersebut, maka lakukanlah pengkajian, tetapkanlah unsur-unsur yang paling menentukan, yang menggambarkan ciri-ciri atau kriteria utama dari masukan, lingkungan, proses serta keluaran yang berkaitan dengan kegiatan, dalam hal ini dikaitkan dengan kehendak untuk meningkatkan mutu pelayanan. Misalnya, setelah dilakukan kajian ditetapkan unsur-unsur yang paling menentukan adalh sebagai berikut. Kembali ke: Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Tugas Mandiri
  • 4. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 5 1) Unsur masukan : tenaga pelaksana, sarana, dan bahan-bahan habis pakai 2) Unsur lingkungan: kebijakan personalia 3) Unsur proses : penyuluhan, tindakan sterilisasi, tindakan imunisasi. 4) Keluaran: kekebalan terhadap penyakit hepatitis B e. Menetapkan kriteria standar yang akan diperlukan Manfaatkanlah ilmu pengetahuan dan teknologi muktahir yang telah teruji kebenarannya dalammenyususn kriteria standar tersebut. Berikut adalah contoh dari kriteria standar untuk pelayanan imunisasi, yaitu hepatitis B yang bermutu. 1) Unsur masukan : tenaga pelaksana telah mendapatkan pelatihan yang cukup dalam teknik dan dosis imunisasi, suhu lemari es tempat menyimpan vaksin sesuai dengan ketentuan, vaksin tidak kadaluarsa, serta alat suntik tersedia dengan jumlah yang cukup. 2) Unsur lingkungan: kebijakan personalia membenarkan semua tenaga medis aktif menyelenggarakan imunisasi 3) Unsur proses : teknik penyuluhan dilakukan dengan benar, teknik sterilisasi alat suntik dilakukan dengan benar, teknik imunisasi dilakukan dengan benar. 4) Unsur keluaran: pendduduk terlindung dari penyakit hepatitis B. f. Merumuskan standar yang akan dipergunakan Selanjutnya yang dilakukan adalah merumuskan pernyataan dari standar tersebut, yang sesuai dengan kriteria standar yang tetah ditetapkan baik unsur masukan, lingkunagan, proses dan keluaran. Contoh standar untuk pelayanan imunisasi hepatitis B adalah sebagai berikut: 1) Unsur masukan : semua tenaga pelaksana telah mendapatkan pelatihan teknik dan dosis imunisasi, semua lemari es tempat menyimpan vaksin terkontrol suhunya, semua vaksin tidak kadaluarsa dan jumlah alat suntik tersedia sesuai dengan jumlah penduduk yang akan diimunisasi. 2) Unsur lingkungan: semua petugas medis aktif menyelenggarakan imunisasi 3) Unsur proses : semua calon peserta imunisasi mendapat penyuluhan dengan teknik yang benar, semua alat suntik disterilisasi dengan benar, dan semua teknik imunisasi dilakukan dengan benar 4) Unsur keluaran: semua Kembali ke: Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Tugas Mandiri
  • 5. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan 6 pendduduk yang telah mendapat pelayanan imunisasi terlindung dari penyakit hepatitis B. Keenam langkah ini harus dilaksanakan secara utuh, sebaiknya dilakukan oleh satu tim, misalnya tim menjaga mutu yang seharusnya dibentuk di tiap institusi kesehatan. Rangkuman Selamat, Anda telah menelesaikan KB 2 tentang standar persyaratan dan penampilan minimal. Dengan demikian Anda yang bertugas sebagai bidan telah mengetahui standar persyaratan dan penampilan minimal. Hal-hal penting yang telah Anda pelajari dalam kegiatan belajar standar pelayanan kebidanan ini adalah sebagai berikut: Dari Uraian materi tersebut dapat disimpulkan sebagai berikut: Standar pelayanan minimal terdiri dari standar masukan, standar lingkungan, standar proses, sedangkan standar penampilan minimal adalah menunjuk pada standar keluaran (standard of output). Keempat standar ini perlu dipantau serta dinilai secara obyektif dan berkesinambungan, apabila ditemukan penyimpangan, perlu segera diperbaiki. Langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam menyusun atau mengembangkan standar, antara lain: menetapkan tingkatan organisasi yang memerlukan standar, menetapkan area fungsi yang memerlukan standar, menetapkan kegiatan pokok yang memerlukan standar, menetapkan bagian dari kegiatan pokok yang memerlukan standar, menetapkan kriteria standar yang akan diperlukan dan merumuskan standar yang akan dipergunakan. Kembali ke: Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Tugas Mandiri