2. Apa Makna "BUDAYA POSITIF?
1.
2. Apa contoh yang sudah kita terapkan?
3. BUDAYA POSITIF
Budaya Positif di sekolah yaitu nilai-nilai dan
kebiasaan-kebiasaan di sekolah yang
berpihak pada peserta didik agar mereka
dapat berkembang menjadi pribadi yang
krtitis, penuh hormat dan bertanggung-jawab.
4. BUDAYA POSITIF
1.PERUBAHAN PARADIGMA BELAJAR
2.DISIPLIN POSITIF
3.MOTIVASI PERILAKU MANUSIA
4.KEBUTUHAN DASAR
5.KEYAKINAN KELAS
6. HUKUMAN, KONSEKUENSI,
RESTITUSI
7.POSISI KONTROL
8.SEGITIGA RESTITUSI
6. FILOSOFI PENDIDIKAN KI HAJAR DEWANTARA
Bukan Tabula Rasa
Tugas guru menuntun anak agar tumbuh
dengan selamat & bahagia
Kodrat alam & Kodrat Zaman
Berpihak pada Murid
7. PERUBAHAN PARADIGMA
Untuk membangun budaya positif, sekolah perlu
menyediakan lingkungan yang positif, aman, dan
nyaman agar murid-murid mampu berpikir,
bertindak, dan mencipta degan merdeka, mandiri &
bertanggung-jawab
Lazimnya disiplin dikaitkan dengan kontrol. Dalam
hal ini kontrol guru dalam menghadapi murid.
8. PERUBAHAN PARADIGMA TEORI KONTROL
Ilusi Guru mengontrol murid
Ilusi bahwa kritik dan membuat orang merasa
bersalah itu menguatkan karakter
Ilusi bahwa semua penguatan positif efektif dan
bermanfaat
Ilusi bahwa orang dewasa memiliki hak untuk
memaksa
Berikut ini paparan Dr. William Glasse dalam Control Theory untuk
meluruskan miskonsepsi terhadap KONTROL:
16. Kebutuhan Bertahan Hidup
Kasih sayang dan Rasa Diterima (Kebutuhan
untuk Diterima)
Penguasaan (Kebutuhan Pengakuan atas
Kemampuan)
Kebebasan (Kebutuhan Akan Pilihan)
Kesenangan (Kebutuhan untuk merasa senang)
1.
2.
3.
4.
5.
5 Kebutuhan Dasar Manusia
17. “Biar bisa jalan-jalan naik mobil sama teman-temanku.”
"Aku merasa bangga dan keren”
“Aku senang bisa pergi ke tempat-tempat yang aku suka.”
Tahun ini Dimas genap berusia 17 tahun. Ia senang sekali ketika ayahnya mulai
mengajarkan cara menyetir mobil. Setiap akhir pekan ia berlatih menyetir. Ia
terlihat senang sekali berlatih sampai akhirnya ia bisa menyetir mobil dengan
baik dan lancar. Ketika Ibunya bertanya pada Dimas, apa yang membuat dia
ingin bisa menyetir mobil, ketika jawaban Dimas adalah seperti ini, kebutuhan
apa yang ingin dia penuhi?
1.
2.
3.
Sebutkan Kebutuhan apa yang sedang berusaha dipenuhi oleh Dimas
berikut:
19. Mengapa kita memiliki peraturan harus menggunakan helm
ketika mengendarai roda dua?
Mengapa kita memiliki peraturan harus datang tepat waktu
pada saat mengikuti pelatihan?
Mengapa KEYAKINAN KELAS? Tidak PERATURAN saja?
Untuk mendukung motivasi intrinsik, kembali ke nilai-nilai/
keyakinan-keyakinan lebih menggerakkan seseoramg dibanding
mengikuti serangkaian-serangkaian aturan.
20. PEMBUATAN KEYAKINAN KELAS
Keyakinan kelas hendaklah bersifat lebih ‘abstrak’
Keyakinan kelas dituliskan berupa pernyataan-pernyataan universal.
Pernyataan keyakinan kelas senantiasa dibuat dalam bentuk positif.
Keyakinan kelas hendaknya tidak terlalu banyak, sehingga mudah diingat
dan dipahami oleh semua warga kelas.
Keyakinan kelas sebaiknya sesuatu yang dapat diterapkan di lingkungan
Sesuai dengan kondisinya
Semua warga kelas hendaknya ikut berkontribusi dalam pembuatan
keyakinan kelas lewat kegiatan curah pendapat.
Bersedia meninjau kembali keyakinan kelas dari waktu ke waktu
27. Restitusi
Restitusi adalah proses
menciptakan kondisi bagi
murid murid untuk
memperbaiki kesalahan
mereka, sehingga mereka bisa
kembali pada kelompok
mereka dengan karakter yang
lebih kuat (Gossen; 2004 )