3. “Mendidik adalah menuntun segala
kekuatan kodrat yang ada pada
anak anak, agar mereka sebagai
manusia dan sebagai anggota
masyarakat dapat mencapai
keselamatan, kebermanfaatan bagi
dirinya, bangsanya dan
masyarakatnya, juga untuk
kebahagiaan yang setinggi-
tingginya”.
5. Fase periode Revolusi Industri membutuhkan masa yang semakin singkat
dari waktu ke waktu
6. Hampir semua bidang di sekitar kehidupan kita mengalami
disrupsi, dari dunia bisnis, tukang ojek, warung, cara
komunikasi, TV, keluarga, kriminal, pendidikan, dll.
13. • Menuntun segala
kekuatan kodrat pada
anak agar selamat,
bahagia dan
bermanfaat bagi orang
lain
• Personalized
experiences, support &
feedback, rewards,
enthusiastic to inspire
others
Menuntun
Sekolah Menyenangkan Mengadopsi
Prinsip Pendidikan Ki Hadjar Dewantoro
Bertani Bermain Berhamba pada anak
• Pendidikan adalah
persemaian benih-
benih talenta dan
kebudayaan melalui
penciptaan ekosistem
yang menyenangkan,
aman, kondusif
• Mengajar sesuai
kebutuhan anak
• Rekognisi passion &
bakat beragam
• Kodrat anak adalah
bermain, maka
pendidikan harus
menyenangkan
• Bermain memantik
abstract thinking,
problem solving
• Mengajarkan strategi
belajar dan active
learning
• Mendidik berdasarkan
perkembangan usia,
mental anak
• Mengeksplorasi DNA
genetik manusia, yakni
kemampuan
beradaptasi,
berimajinasi,
berkolaborasi secara
luas
14. Guru berperan sebagai fasilitator
untuk mendorong siswanya dalam
proses belajar.
Guru mendorong siswanya
untuk menemukan solusi-
solusinya sendiri.
Guru fokus pada thinking &
reasoning, bukan di konten
kurikulum.
15. Pendidikan untuk masa depan, adalah pendidikan yang fleksibel. Ibarat suatu tenda
lebih mudah pindah-pindah ketika ada badai yang menerjang dibandingkan gedung kokoh.
Permasalahan itu sebenarnya sudah muncul lama sebelum pandemi, justru pandemi ini
membuka tabir pendidikan kita selama ini
16. Nilai dan Peran
Guru Penggerak
Januar Ashari, S.Pd
Calon Guru Penggerak Angkatan 4
SMKN 1 Ciomas, Kabupaten Bogor
17. Guru Seperti apa saya ?
Saya adalah Guru yang memiliki Komitmen tinggi untuk
memajukan pendidikan di Indonesia, khususnya bidang
Vokasi. agar setiap anak bisa berkembang dan berkarya
sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zamanya
masing-masing, dan saya akan berusaha sekuat tenanga
untuk menerapkan nilai-nilai guru penggerak dalam profesi
saya, dan menjalankan peran guru
penggerak dengan maksimal demi
mewujudkan profil pelajar pancasila
18. Nilai-nilai apa yang saya kuasai di masa depan ?
1. Mandiri 2. Reflektif
Memiliki kesadaran dari dalam diri
pribadi untuk melakukan perubahan
baik terhadap diri sendiri dan
lingkungan
bisa mengevaluasi diri terhadap
hal positif atau negatif yang bisa
digunakan untuk proses perbaikan
di masa yang akan datang
19. Nilai-nilai apa yang saya kuasai di masa depan ?
3. Kolaboratif 4. Inovatif
Memiliki kemampuan untuk membangun
hubungan kerja yang positif dengan
semua pihak untuk memajukan
pendidikan
Mimiliki jiwa untuk selalu mencoba hal
yang baru, atau selalu berusaha memberi
gagasan dalam mengatasi permasalahan
pendidikan
20. Nilai-nilai apa yang saya kuasai di masa depan ?
5. Berpihak pada Murid
Selalu berusaha mengutamakan kepentingan murid. menuntun dan menjadi
fasilitator bagi siswa dalam proses pengembangan potensi dan karakter
peserta didik, agar mereka bisa menemukan potensi sesuai dengan
kodrat alamnya
21. Mengapa nilai-nilai tersebut penting untuk saya ?
Karena nilai-nilai tersebut akan saya jadikan pedoman
atau standar dalam proses menjalankan tugas dan
kewajiban saya dalam menjalankan peran sebagai
guru penggerak, nilai tersebut kelak akan menuntun
saya untuk memiliki pribadi sesuai dengan profil
pelajar pancasila. sehingga ketika profil
pelajar pancasila sudah melekat
dalam diri saya, saya kan lebih mudah
dalam memberikan contoh kepada
peserta didik
22. Dimensi dan elemen
profil pelajar Pancasila
Beriman,
bertakwa kepada
Tuhan YME, dan
berakhlak mulia
Berkebinekaan
Global
Bergotong
royong
Mandiri Bernalar Kritis Kreatif
Akhlak beragama
Akhlak pribadi
Akhlak kepada
manusia
Akhlak kepada alam
Akhlak bernegara
Mengenal dan
menghargai budaya
bangsa Indonesia
dan dunia
Komunikasi dan
interaksi antar
budaya
Refleksi dan
tanggung jawab
terhadap
pengalaman
kebinekaan
Berkeadilan sosial
Kolaborasi
Kepedulian
Berbagi
Pemahaman diri dan
situasi
Regulasi diri
Memperoleh dan
memproses
informasi dan
gagasan
Menganalisis dan
mengevaluasi
penalaran
Merefleksi dan
mengevaluasi
pemikirannya
sendiri
Menghasilkan
gagasan yang
orisinal
Menghasilkan karya
dan tindakan yang
orisinal
Memiliki keluwesan
berpikir dalam
mencari alternatif
solusi permasalahan
23. Penerapan profil pelajar
Pancasila di sekolah
Profil Pelajar Pancasila
adalah karakter dan
kemampuan yang
dibangun dalam
keseharian dan
dihidupkan dalam diri
Budaya Sekolah
Iklim sekolah, kebijakan,
pola interaksi dan
komunikasi, serta norma
yang berlaku di sekolah
Intrakurikuler
Muatan Pelajaran
Kegiatan/ pengalaman
belajar
Projek untuk
penguatan Profil
Pelajar Pancasila
Pembelajaran berbasis
projek yang kontekstual
dan interaksi dengan
lingkungan sekitar
Ekstrakurikuler
Kegiatan untuk
mengembangkan minat
dan bakat
Pelajar
Indonesia