SlideShare a Scribd company logo
MODUL 1.4.a.8
KONEKSI ANTAR MATERI
BUDAYA POSITIF
Oleh:
MUHAMMAD SYUKRON DIAN, S.Pd.SD
CGP-ANGKATAN 9
PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SD NEGERI JUWETKENONGO
Jl. Bhayangkari No. 328 Juwetkenongo Porong Sidoarjo
Tahun 2023
KESIMPULAN TENTANG PERAN
MENCIPTAKAN BUDAYA POSITIF DI SEKOLAH
BUDAYA POSITIF
1. Motivasi Internal
2. Disiplin Positif
3. Keyakinan Kelas
4. Posisi Kontrol
5. Segitiga Restitusi
FILOSOFI
KI HAJAR
DEWANTARA
NILAI DAN PERAN
GURU PENGGERAK
VISI GURU
PENGGERAK
IA BAGJA
PROFIL PELAJAR
PANCASILA
Guru menutun segala kodrat yang dimiliki
anak agar mereka dapat mencapai
keselamatan dan kebahagiaan yang
setinggi-tingginya.
ā€œIng Ngarso Sung Tuladha Ing Madya
Mbangun Karso. TuT Wuri Handayaniā€
Nilai dapat bertumbuh lewat keteladanan
dan pembiasaan perilaku yang konsisten di
suatu lingkungan. Peran Guru Penggerak
sebagai pendorong transformasi
Pendidikan.
KARIM: Kolaboratif, Anak (berpihak
pada Murid), Reflektif, Inovatif, Mandiri
Menjadi Agen Transformasi dalam
ekosistem pendidikan yang berkarakter
untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila
B- Buat pertanyaan utama
A-Ambil pelajaran
G-Gali mimpi
J-Jabarkan rencana
A-Atur eksekusi
Gambar.1:
Peta Konsep Budaya Positif dan Peran Guru
A. Guru yang baik mampu mewujudkan budaya positif di sekolah
Budaya positif tersebut dapat dijalankan dengan menerapkan konsep-konsep inti
seperti disiplin positif, memahami motivasi perilaku manusia berkaitan dengan
hukuman dan penghargaan, posisi kontrol seorang guru, pembuatan keyakinan
kelas seklah/kelas dan penerapan segitiga restitusi dalam penyelesaian
masalah.
B. Tanggungjawab Calon Guru Penggerak
Sebagai calon guru penggerak saya memiliki tanggungjawab untuk
mengimplemenentasikan pemahaman baru yang sudah dipelajari di lingkungan
sekolah. Salah satu implementasi yang dilakukan adalah penerapan budaya
positif.
Penerapan budaya positif yang dipelajari pada modul 1.4 erat kaitannya
dengan materi modul sebelumnya yaitu : modul 1.1 filosofi pendidikan nasional
Ki hajar Dewantara, modul 1.2 nilai-nilai dan peran guru penggerak, serta modul
1.3 visi guru penggerak.
Dalam menerapkan budaya positif di sekolah peran seorang guru sangat
penting, karena guru adalah sebagai agen perubahan yang berhadapan
langsung dengan siswa. Seorang guru harus memahami filosofi pemikiran Ki
Hajar dewantara yaitu:
1. Pendidikan harus berpihak kepada murid (student centered)
2. Dalam mendidik harus harus menyesuaikan dengan kodrat alam dan kodrat
zaman.
3. Dalam mendidik seorang guru harus bertindak sebagi pamong atau penuntun
yaitu menjalankan trilogi pendidikan Ki Hajra Dewantra: Ing Ngarso Sung
Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri handayani (di depan memberikan
contoh yang baik, di tengah membangun motivasi internal, dan dibelakang
memberikan dorongan dengan segala sumber daya yang dimiliki).
C. Penerapan Budaya Positif di Sekolah
Selanjutnya untuk menerapkan budaya positif seorang guru harus
memahami nilai guru penggerak yaitu : mandiri, reflektif, kolaboratif, inovatif,
serta berpihak pada peserta didik dan memahni peran guru penggerak yaitu :
mampu menjadi pemimpin pembelajaran, menggerakkan komunitas baik di
sekolah maupun lingkungan sekolah, mampu berkolaborasi dengan rekan dan
membimbing rekan di sekolah, dan mampu mewujudkan kepemimpinan murid.
Untuk menerapkan budaya postif di sekolah seorang guru juga harus
memahami dan memiliki visi guru penggerak yaitu dengan menerapkan
pendekakatan inkuari apresiatif moderl BAGJA.
Dalam melakukan penerapan budaya positif di lingkungan sekolah yaitu
di SD Negeri Juwetkenongo Porong Sidoarjo saya melakukanny sesuai dengan
pemahaman modul guru penggerak yang sudah saya pelajari yaitu modul 1.1,
1.2, dan modul 1.3. Adapun langkah-langkah yang saya lakukan adalah sebagai
berikut:
1. Memberikan contoh tindakan positif kepada siswa seperti hadir di
kelas pada jam pelajaran pertama lebih dulu dibandingakan siswa
Gambar 2: Hadir di kelas pada jam pertama lebih dulu
2. Besama-sama dengan siswa membuat keyakinan
Gambar 3: Membuat keyakinan kelas bersama dengan siswa
3. Penggunaan model pembelajaran yang menyenangkan siswa
Gambar 4: Menggunakan model Pembelajaran yang menyenangkan
4. Mulai mempraktikan peran kontrol sebagai manajer dengan
menggunakan segitiga restitusi untuk menangani permasalahan
siswa
Gambar 5: Menggunakan segitiga restitusi dalam menangani permasalahan siswa
D. Kesimpulan
Kesimpulan mengenai penerapan budaya positif yang saya lakukan di
lingkungan sekolah adalah bahwa penerapan ini memerlukan dukungan dari
berbagai pemangku kepentingan di sekolah, diantaranya siswa, kepala
sekolah, rekan guru dan orang tua.
Penerapan budaya positif akan sukses dilakukan apabila semua pihak
mampu berkolaborasi dan menjalankan perannya masing-masing dengan
maksimal. Sebagai contoh orang tua memiliki peran yang luar biasa dalam
menyukseskan budaya positif karena waktu terlama anak ada dalam
bimbingan dan pengasuhan orang tuanya tidak seperti guru yang memiliki
waktu terbatas.
Namun guru tetap menjadi tokoh utama dalam penerapan budaya positif di
sekolah karena berperan sebagai pemantik kebiasaan positif yang nantinya
akan di internalisasi oleh siswa menjadi perubahan positif yang bersifat
intrinsik.
E. Refleksi Pemahaman Modul 1.4. Budaya Positif
a. Sejauh mana pemahaman Anda tentang konsep-konsep inti yang telah
Anda pelajari di modul ini, yaitu: disiplin positif, teori kontrol, teori motivasi,
hukuman dan penghargaan, posisi kontrol guru, kebutuhan dasar manusia,
keyakinan kelas, dan segitiga restitusi. Adakah hal-hal yang menarik untuk
Anda dan di luar dugaan?
b. Berikut ini adalah pemahaman saya tentang konsep-konsep inti dari modul
budaya positif:
1. Disiplin positif merupakan pendekatan mendidik anak untuk melakukan
kontrol diri dan pembentukan kepercayaan diri. Disiplin berbeda sama
sekali dengan hukuman meskipun disiplin sering diterapkan dengan
menggunakan teknik hukuman.
2. Teori Kontrol adalah tentang siapa yang sebetulnya bisa mengontrol
atas sebuah tindakan, yang bisa mengontol adalah dirinya sendiri.
Seorang guru tidak bisa mengotrol perilaku siswa, yang bisa hanya
pribadi siswanya itru sendiri.
3. Teori motivasi. Menurut Diane Gosse nada 3 motivasi perilaku manusia:
ā‘ Untuk menghindari ketidaknyamanan atau hukuman
ā‘ Untuk mendapatkan imbalan atau penghargaan dari orang lain;
ā‘ Untuk menjadi orang yang mereka inginkan dan menghargai diri
sendiri dengan nilai-nilai yang mereka percaya.
Menurut saya kebanyakan motivasi perilaku siswa di sekolah adalah
menghindari ketidaknyamanan atau hukuman.
4. Hukuman dan penghargaan, merupakan hal yang biasa dilakukan di
lingkungan sekolah, namun setelah mempelajari modul 1.4 budaya
positif saya baru mengetahui ternyata hukuman dan penghargaan itu
tidak efektif dalam pembentukan budaya positif karena hanya berlaku
sesaat saja yaitu pada saat mendapat penghargaan atau hukuman saja.
Kita tidak mendapatkan penghargaan atau tidak ada hukuman maka
perilakunya akan berubah kembali.
5. Posisi kontrol guru. Ada lima posisi control yaitu (1) Penghukum, (2)
Pembuat Rasa Bersalah, (3) Teman, (4) Pemantau dan (5) Manajer.
Posisi control dari seorang guru yang paling baik adalah sebagia
manajer, yaitu adalah posisi mentor di mana guru berbuat sesuatu
bersama dengan murid, mempersilakan murid
mempertanggungjawabkan perilakunya, mendukung murid agar dapat
menemukan solusi atas permasalahannya sendiri. Seorang manajer
telah memiliki keterampilan di posisi teman maupun pemantau, dan
dengan demikian, bisa jadi di waktu-waktu tertentu kembali kepada
kedua posisi tersebut bila diperlukan. Namun bila kita menginginkan
murid-murid kita menjadi manusia yang merdeka, mandiri dan
bertanggung jawab, maka kita perlu mengacu kepada Restitusi yang
dapat menjadikan murid kita seorang manajer bagi dirinya sendiri.
6. Keyakinan kelas merupakan nilai-nilai kebajikan (prinsip-prinsip)
universal yang disepakati bersama secara universal, lepas dari latar
belakang suku, negara, bahasa maupun agama. Keyakinan kelas
bersifat lebih 'abstrak' daripada peraturan, yang lebih rinci dan konkrit.
Pernyataan keyakinan kelas senantiasa dibuat dalam bentuk positif.
7. Segitiga restitusi. Restitusi memberikan kesempatan kepada murid
untuk disiplin positif, memulihkan diri dari kesalahan sehingga memiliki
tujuan yang jelas. Penekanannya pada cara mereka menghargai nilai-
nilai kebaikan yang diyakini, bukan berperilaku untuk menyenangkan
orang lain. Restitusi membantu murid untuk jujur pada dirinya sendiri
dan mengevaluasi dampak dari kesalahan yng dilakukan. Restitusi
memberikan penawaran bukan paksaan. Sangat penting bagi guru
menciptakan kondisi yang membuat murid bersedia menyelesaikan
masalahnya dan berbuat lebih baik lagi. Guru dapat menggunakan
kalimat seperti ā€œSemua orang pasti pernah berbuat salahā€, bukan malah
menyudutkan dengan memperjelas kesalahannya. Terdapat tiga
langkah pada restitusi atau kita kenal dengan segitiga restitusi, yaitu 1)
menstabilkan identitas; 2) validasi tindakan yang salah;3) menanyakan
keyakinan. Karena terdiri dari tiga langkah restitusi sehingga pada
akhirnya disebut segitiga restitusi.
8. Dari semua hal tersebut yang paling menarik bagi saya adalah peran
guru sebagai seorang manajer yang menerapkan segitiga restitusi
dalam menangani permasalah anak, ini adalah sesuatu hal yang baru
dan sangat menarik buat saya. dan setelah di paraktikkan hasilnya
ternyata sangat positif.
9. Sejalan dengan filosofi Ki Hadjar Dewantara, dalam mewujudkan
budaya positif ini, sebagai guru kita harus memahami bahwa tujuan
pendidikan yaitu: "menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak,
baik kodrat alam maupun kodrat zaman, agar mereka dapat mencapai
keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai
manusia maupun sebagai anggota masyarakat. Dalam proses
ā€œmenuntunā€, anak diberi kebebasan namun pendidik sebagai ā€˜pamongā€™
dalam memberi tuntunan dan arahan agar anak tidak kehilangan arah
dan membahayakan dirinya. Seorang ā€˜pamongā€™ dapat memberikan
ā€˜tuntunanā€™ agar anak dapat menemukan kemerdekaannya dalam
belajar.
F. Rancangan Tindakan Aksi Nyata
Judul Modul : Menumbuhkan Budaya Positif di Sekolah
Nama Peserta : Muhammad Syukron Dian CGP-9 Kabupaten Sidoarjo
Latar Belakang
Sekolah diibaratkan sebagai tanah tempat bercocok tanam sehingga guru
harus mengusahakan sekolah jadi lingkungan yang menyenangkan, menjaga,
dan melindungi murid dari hal-hal yang tidak baik. Dengan demikian, karakter
murid tumbuh dengan baik. Murid akan mampu menerima dan menyerap suatu
pembelajaran bila lingkungan di sekelilingnya terasa aman dan nyaman.
Selama seseorang merasakan tekanan-tekanan dari lingkungannya, maka
proses pembelajaran akan sulit terjadi.
Tujuan
1. Mendukung tumbuh kembang murid secara holistic
2. Mendorong tumbuhnya motivasi internal pada murid
Tolok Ukur
Terbentuknya disiplin positif yang muncul dari motivasi internal, yang dapat
diukur dengan semakin sedikitnya pelanggaran yang dilakukan oleh murid.
Lini Masa Tindakan yang akan Dilakukan:
1. 5-7 Oktober 2023 : Membuat program aksi nyata
2. 9-11 Oktober 2023 : Membuat skenario aksi nyata, angket, orang yang
terlibat, dan inventarisasi daya dukung.
3. 12-14 Oktober 2023 : Finalisasi persiapan aksi nyata
4. 16-18 Oktober 2023 : Sosialisasi dengan warga sekolah tentang filosofi
KHD dan Budaya Positif.
5. 19-20 Oktober : Membangun komunikasi dengan KS dan rekan
guruserta seluruh warga sekolah tentang aksi nyata yang akan diterapkan.
6. 21-24 Oktober 2023 : Take video diskusi dan presentasi tentang budaya
positif di sekolah
Dukungan yang dibutuhkan
Kepala Sekolah, Rekan Guru, TU, Operator Sekolah, Orang tua murid,
sarana dan prasarana, quota internet, angket tentang kepuasan murid
tentang penerapan budaya positif di sekolah.
Pesan Moral:
Hal lain yang penting dipelajari dalam proses menciptakan budaya positif
adalah melakukan kolaborasi antara sekolah dan orangtua murid, agar
budaya positif ini jangan hanya dilakukan di kelas/sekolah saja, namun juga
di rumah, agar menjadi suatu kebiasaan/karakter saat berada di lingkungan
sekolah atau di lingkungan dimanapun.

More Related Content

What's hot

KONEKSI ANTAR MATERI 1.4.pptx
KONEKSI ANTAR MATERI 1.4.pptxKONEKSI ANTAR MATERI 1.4.pptx
KONEKSI ANTAR MATERI 1.4.pptx
DedeSolehudin4
Ā 
Koneksi Antar Materi modul 1.2. calon guru penggerak angkatan ke - 9 kota ban...
Koneksi Antar Materi modul 1.2. calon guru penggerak angkatan ke - 9 kota ban...Koneksi Antar Materi modul 1.2. calon guru penggerak angkatan ke - 9 kota ban...
Koneksi Antar Materi modul 1.2. calon guru penggerak angkatan ke - 9 kota ban...
enjangmajid99
Ā 
1.3.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 1.3.pdf
1.3.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 1.3.pdf1.3.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 1.3.pdf
1.3.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 1.3.pdf
BASUKI ERYANTO
Ā 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4. Budaya Positif (1).pdf
Koneksi Antar Materi Modul 1.4. Budaya Positif (1).pdfKoneksi Antar Materi Modul 1.4. Budaya Positif (1).pdf
Koneksi Antar Materi Modul 1.4. Budaya Positif (1).pdf
niawinianingsih66
Ā 
Pemaparan VISI GURU PENGGERAK_Pendampingan Individu Ke-2.pptx
Pemaparan VISI GURU PENGGERAK_Pendampingan Individu Ke-2.pptxPemaparan VISI GURU PENGGERAK_Pendampingan Individu Ke-2.pptx
Pemaparan VISI GURU PENGGERAK_Pendampingan Individu Ke-2.pptx
RinaNugrahennySunard
Ā 
Modul 1.4.a.8 Koneksi antar materi - M. Riyanto.pptx
Modul 1.4.a.8 Koneksi antar materi - M. Riyanto.pptxModul 1.4.a.8 Koneksi antar materi - M. Riyanto.pptx
Modul 1.4.a.8 Koneksi antar materi - M. Riyanto.pptx
RiyanTSSJ
Ā 
BUDAYA POSITIF
BUDAYA POSITIFBUDAYA POSITIF
BUDAYA POSITIF
RioFernandoHalleiSPd
Ā 
1.3.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 1.3 SA.pptx
1.3.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 1.3 SA.pptx1.3.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 1.3 SA.pptx
1.3.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 1.3 SA.pptx
anismuji
Ā 
slide PI2 visi dan prakarsa perubahan.pptx
slide PI2 visi dan prakarsa perubahan.pptxslide PI2 visi dan prakarsa perubahan.pptx
slide PI2 visi dan prakarsa perubahan.pptx
MuhararMuharar
Ā 
Rekap Umpan Balik Pendampingan Individu 2-Pendidikan Guru Penggerak.pdf
Rekap Umpan Balik Pendampingan Individu 2-Pendidikan Guru Penggerak.pdfRekap Umpan Balik Pendampingan Individu 2-Pendidikan Guru Penggerak.pdf
Rekap Umpan Balik Pendampingan Individu 2-Pendidikan Guru Penggerak.pdf
LaOdeKoestono
Ā 
Tugas Modul 1.3.a.3 Mulai dari Diri.docx
Tugas Modul 1.3.a.3 Mulai dari Diri.docxTugas Modul 1.3.a.3 Mulai dari Diri.docx
Tugas Modul 1.3.a.3 Mulai dari Diri.docx
CalvinMalvigie
Ā 
Demonstrasi kontekstual CGP Modul 1.1.pptx
Demonstrasi kontekstual CGP Modul 1.1.pptxDemonstrasi kontekstual CGP Modul 1.1.pptx
Demonstrasi kontekstual CGP Modul 1.1.pptx
SartanaSartana
Ā 
SKENARIO SEGITIGA RESTITUSI.pptx
SKENARIO SEGITIGA RESTITUSI.pptxSKENARIO SEGITIGA RESTITUSI.pptx
SKENARIO SEGITIGA RESTITUSI.pptx
MonaMayaMita1
Ā 
PPT NILAI-NILAI GURU PENGGERAK.pptx
PPT NILAI-NILAI GURU PENGGERAK.pptxPPT NILAI-NILAI GURU PENGGERAK.pptx
PPT NILAI-NILAI GURU PENGGERAK.pptx
DianKurniawati19
Ā 
1.1.a.5. Ruang Kolaborasi - Modul 1.1 - Penugasan Kelompok.pptx
1.1.a.5. Ruang Kolaborasi - Modul 1.1 - Penugasan Kelompok.pptx1.1.a.5. Ruang Kolaborasi - Modul 1.1 - Penugasan Kelompok.pptx
1.1.a.5. Ruang Kolaborasi - Modul 1.1 - Penugasan Kelompok.pptx
HerryPernando1
Ā 
kerangka pemikiran KHD.pptx
kerangka pemikiran KHD.pptxkerangka pemikiran KHD.pptx
kerangka pemikiran KHD.pptx
deskaaisyiahanifa
Ā 
KONEKSI ANTAR MATERI 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
KONEKSI ANTAR MATERI 1.4 BUDAYA POSITIF.pptxKONEKSI ANTAR MATERI 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
KONEKSI ANTAR MATERI 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
murtadisonyo
Ā 
AKSI NYATA BUDAYA POSITIF (1).pptx
AKSI NYATA BUDAYA POSITIF (1).pptxAKSI NYATA BUDAYA POSITIF (1).pptx
AKSI NYATA BUDAYA POSITIF (1).pptx
IlaMayaSuprapti2
Ā 
1.4.a.5. Ruang Kolaborasi - Kerja Kelompok.pdf
1.4.a.5. Ruang Kolaborasi - Kerja Kelompok.pdf1.4.a.5. Ruang Kolaborasi - Kerja Kelompok.pdf
1.4.a.5. Ruang Kolaborasi - Kerja Kelompok.pdf
DimasBagusWicaksono1
Ā 
2.1.a.4.2. Unggah Tugas Eksplorasi Konsep - Modul 2.1
 2.1.a.4.2. Unggah Tugas Eksplorasi Konsep - Modul 2.1 2.1.a.4.2. Unggah Tugas Eksplorasi Konsep - Modul 2.1
2.1.a.4.2. Unggah Tugas Eksplorasi Konsep - Modul 2.1
YosiOktafianti1
Ā 

What's hot (20)

KONEKSI ANTAR MATERI 1.4.pptx
KONEKSI ANTAR MATERI 1.4.pptxKONEKSI ANTAR MATERI 1.4.pptx
KONEKSI ANTAR MATERI 1.4.pptx
Ā 
Koneksi Antar Materi modul 1.2. calon guru penggerak angkatan ke - 9 kota ban...
Koneksi Antar Materi modul 1.2. calon guru penggerak angkatan ke - 9 kota ban...Koneksi Antar Materi modul 1.2. calon guru penggerak angkatan ke - 9 kota ban...
Koneksi Antar Materi modul 1.2. calon guru penggerak angkatan ke - 9 kota ban...
Ā 
1.3.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 1.3.pdf
1.3.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 1.3.pdf1.3.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 1.3.pdf
1.3.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 1.3.pdf
Ā 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4. Budaya Positif (1).pdf
Koneksi Antar Materi Modul 1.4. Budaya Positif (1).pdfKoneksi Antar Materi Modul 1.4. Budaya Positif (1).pdf
Koneksi Antar Materi Modul 1.4. Budaya Positif (1).pdf
Ā 
Pemaparan VISI GURU PENGGERAK_Pendampingan Individu Ke-2.pptx
Pemaparan VISI GURU PENGGERAK_Pendampingan Individu Ke-2.pptxPemaparan VISI GURU PENGGERAK_Pendampingan Individu Ke-2.pptx
Pemaparan VISI GURU PENGGERAK_Pendampingan Individu Ke-2.pptx
Ā 
Modul 1.4.a.8 Koneksi antar materi - M. Riyanto.pptx
Modul 1.4.a.8 Koneksi antar materi - M. Riyanto.pptxModul 1.4.a.8 Koneksi antar materi - M. Riyanto.pptx
Modul 1.4.a.8 Koneksi antar materi - M. Riyanto.pptx
Ā 
BUDAYA POSITIF
BUDAYA POSITIFBUDAYA POSITIF
BUDAYA POSITIF
Ā 
1.3.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 1.3 SA.pptx
1.3.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 1.3 SA.pptx1.3.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 1.3 SA.pptx
1.3.a.6. Demonstrasi Kontekstual - Modul 1.3 SA.pptx
Ā 
slide PI2 visi dan prakarsa perubahan.pptx
slide PI2 visi dan prakarsa perubahan.pptxslide PI2 visi dan prakarsa perubahan.pptx
slide PI2 visi dan prakarsa perubahan.pptx
Ā 
Rekap Umpan Balik Pendampingan Individu 2-Pendidikan Guru Penggerak.pdf
Rekap Umpan Balik Pendampingan Individu 2-Pendidikan Guru Penggerak.pdfRekap Umpan Balik Pendampingan Individu 2-Pendidikan Guru Penggerak.pdf
Rekap Umpan Balik Pendampingan Individu 2-Pendidikan Guru Penggerak.pdf
Ā 
Tugas Modul 1.3.a.3 Mulai dari Diri.docx
Tugas Modul 1.3.a.3 Mulai dari Diri.docxTugas Modul 1.3.a.3 Mulai dari Diri.docx
Tugas Modul 1.3.a.3 Mulai dari Diri.docx
Ā 
Demonstrasi kontekstual CGP Modul 1.1.pptx
Demonstrasi kontekstual CGP Modul 1.1.pptxDemonstrasi kontekstual CGP Modul 1.1.pptx
Demonstrasi kontekstual CGP Modul 1.1.pptx
Ā 
SKENARIO SEGITIGA RESTITUSI.pptx
SKENARIO SEGITIGA RESTITUSI.pptxSKENARIO SEGITIGA RESTITUSI.pptx
SKENARIO SEGITIGA RESTITUSI.pptx
Ā 
PPT NILAI-NILAI GURU PENGGERAK.pptx
PPT NILAI-NILAI GURU PENGGERAK.pptxPPT NILAI-NILAI GURU PENGGERAK.pptx
PPT NILAI-NILAI GURU PENGGERAK.pptx
Ā 
1.1.a.5. Ruang Kolaborasi - Modul 1.1 - Penugasan Kelompok.pptx
1.1.a.5. Ruang Kolaborasi - Modul 1.1 - Penugasan Kelompok.pptx1.1.a.5. Ruang Kolaborasi - Modul 1.1 - Penugasan Kelompok.pptx
1.1.a.5. Ruang Kolaborasi - Modul 1.1 - Penugasan Kelompok.pptx
Ā 
kerangka pemikiran KHD.pptx
kerangka pemikiran KHD.pptxkerangka pemikiran KHD.pptx
kerangka pemikiran KHD.pptx
Ā 
KONEKSI ANTAR MATERI 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
KONEKSI ANTAR MATERI 1.4 BUDAYA POSITIF.pptxKONEKSI ANTAR MATERI 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
KONEKSI ANTAR MATERI 1.4 BUDAYA POSITIF.pptx
Ā 
AKSI NYATA BUDAYA POSITIF (1).pptx
AKSI NYATA BUDAYA POSITIF (1).pptxAKSI NYATA BUDAYA POSITIF (1).pptx
AKSI NYATA BUDAYA POSITIF (1).pptx
Ā 
1.4.a.5. Ruang Kolaborasi - Kerja Kelompok.pdf
1.4.a.5. Ruang Kolaborasi - Kerja Kelompok.pdf1.4.a.5. Ruang Kolaborasi - Kerja Kelompok.pdf
1.4.a.5. Ruang Kolaborasi - Kerja Kelompok.pdf
Ā 
2.1.a.4.2. Unggah Tugas Eksplorasi Konsep - Modul 2.1
 2.1.a.4.2. Unggah Tugas Eksplorasi Konsep - Modul 2.1 2.1.a.4.2. Unggah Tugas Eksplorasi Konsep - Modul 2.1
2.1.a.4.2. Unggah Tugas Eksplorasi Konsep - Modul 2.1
Ā 

Similar to MODUL 1.4.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI.pdf

1.4.a.8. Koneksi Antar Materi Budaya Positif
1.4.a.8. Koneksi Antar Materi Budaya Positif1.4.a.8. Koneksi Antar Materi Budaya Positif
1.4.a.8. Koneksi Antar Materi Budaya Positif
emalestari711
Ā 
Koneksi Antar Materi 1.4.docx
Koneksi Antar Materi 1.4.docxKoneksi Antar Materi 1.4.docx
Koneksi Antar Materi 1.4.docx
Ramadhan Azmabo
Ā 
Koneksi Antar Materi modul 1. 4.pptx
Koneksi Antar Materi modul 1. 4.pptxKoneksi Antar Materi modul 1. 4.pptx
Koneksi Antar Materi modul 1. 4.pptx
EkoAriyanto31
Ā 
Warna Warni Ilustrasi Karya Tulis Ilmiah Presentasi.pdf
Warna Warni Ilustrasi Karya Tulis Ilmiah Presentasi.pdfWarna Warni Ilustrasi Karya Tulis Ilmiah Presentasi.pdf
Warna Warni Ilustrasi Karya Tulis Ilmiah Presentasi.pdf
roviqoevi1
Ā 
KAM MODUL 1.4 TRI WIDYA.pdf
KAM MODUL 1.4 TRI WIDYA.pdfKAM MODUL 1.4 TRI WIDYA.pdf
KAM MODUL 1.4 TRI WIDYA.pdf
TrieWidya1
Ā 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
johan199969
Ā 
CGP_Putu Sandhita Prayoga_Koneksi Antar Materi Modul 1.4 Budaya Positif.pdf
CGP_Putu Sandhita Prayoga_Koneksi Antar Materi Modul 1.4 Budaya Positif.pdfCGP_Putu Sandhita Prayoga_Koneksi Antar Materi Modul 1.4 Budaya Positif.pdf
CGP_Putu Sandhita Prayoga_Koneksi Antar Materi Modul 1.4 Budaya Positif.pdf
IKetutEliWartama
Ā 
Modul 1.4 Koneksi Antar Materi .pdf
Modul 1.4 Koneksi Antar Materi .pdfModul 1.4 Koneksi Antar Materi .pdf
Modul 1.4 Koneksi Antar Materi .pdf
Widiawati92
Ā 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.pdf
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.pdfKoneksi Antar Materi Modul 1.4.pdf
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.pdf
DelianaDeliana6
Ā 
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdfKONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdf
Wijayanti Oktavia
Ā 
kONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4
kONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4kONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4
kONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4
DewiApriliyaningrum1
Ā 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
Ā 
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdf.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdf.pdfKONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdf.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdf.pdf
EmiBudiHastuti
Ā 
Presentasi UMMI.pdf
Presentasi UMMI.pdfPresentasi UMMI.pdf
Presentasi UMMI.pdf
OmiYensi1
Ā 
Modul 1.4 Budaya Positif A.10 pendidikan guru penggerak angkatan 10
Modul 1.4 Budaya Positif A.10 pendidikan guru penggerak angkatan 10Modul 1.4 Budaya Positif A.10 pendidikan guru penggerak angkatan 10
Modul 1.4 Budaya Positif A.10 pendidikan guru penggerak angkatan 10
sissmart2
Ā 
536847494 1-4-budaya-positif (1)
536847494 1-4-budaya-positif (1)536847494 1-4-budaya-positif (1)
536847494 1-4-budaya-positif (1)
MirahKencana
Ā 
AKSI NYATA 1.4.pptx
AKSI NYATA 1.4.pptxAKSI NYATA 1.4.pptx
AKSI NYATA 1.4.pptx
DwiJayatri
Ā 
Slide disiplin positif kurikulum merdeka
Slide disiplin positif kurikulum merdekaSlide disiplin positif kurikulum merdeka
Slide disiplin positif kurikulum merdeka
rioatma1
Ā 
Tugas 3.1.a.8.1. Koneksi Antar Materi.pdf
Tugas 3.1.a.8.1. Koneksi Antar Materi.pdfTugas 3.1.a.8.1. Koneksi Antar Materi.pdf
Tugas 3.1.a.8.1. Koneksi Antar Materi.pdf
MBasir2
Ā 
Koneksi Antar Materi Modul 3.1.pptx
Koneksi Antar Materi Modul 3.1.pptxKoneksi Antar Materi Modul 3.1.pptx
Koneksi Antar Materi Modul 3.1.pptx
HendraKurniawan858649
Ā 

Similar to MODUL 1.4.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI.pdf (20)

1.4.a.8. Koneksi Antar Materi Budaya Positif
1.4.a.8. Koneksi Antar Materi Budaya Positif1.4.a.8. Koneksi Antar Materi Budaya Positif
1.4.a.8. Koneksi Antar Materi Budaya Positif
Ā 
Koneksi Antar Materi 1.4.docx
Koneksi Antar Materi 1.4.docxKoneksi Antar Materi 1.4.docx
Koneksi Antar Materi 1.4.docx
Ā 
Koneksi Antar Materi modul 1. 4.pptx
Koneksi Antar Materi modul 1. 4.pptxKoneksi Antar Materi modul 1. 4.pptx
Koneksi Antar Materi modul 1. 4.pptx
Ā 
Warna Warni Ilustrasi Karya Tulis Ilmiah Presentasi.pdf
Warna Warni Ilustrasi Karya Tulis Ilmiah Presentasi.pdfWarna Warni Ilustrasi Karya Tulis Ilmiah Presentasi.pdf
Warna Warni Ilustrasi Karya Tulis Ilmiah Presentasi.pdf
Ā 
KAM MODUL 1.4 TRI WIDYA.pdf
KAM MODUL 1.4 TRI WIDYA.pdfKAM MODUL 1.4 TRI WIDYA.pdf
KAM MODUL 1.4 TRI WIDYA.pdf
Ā 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Ā 
CGP_Putu Sandhita Prayoga_Koneksi Antar Materi Modul 1.4 Budaya Positif.pdf
CGP_Putu Sandhita Prayoga_Koneksi Antar Materi Modul 1.4 Budaya Positif.pdfCGP_Putu Sandhita Prayoga_Koneksi Antar Materi Modul 1.4 Budaya Positif.pdf
CGP_Putu Sandhita Prayoga_Koneksi Antar Materi Modul 1.4 Budaya Positif.pdf
Ā 
Modul 1.4 Koneksi Antar Materi .pdf
Modul 1.4 Koneksi Antar Materi .pdfModul 1.4 Koneksi Antar Materi .pdf
Modul 1.4 Koneksi Antar Materi .pdf
Ā 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.pdf
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.pdfKoneksi Antar Materi Modul 1.4.pdf
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.pdf
Ā 
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdfKONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdf
Ā 
kONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4
kONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4kONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4
kONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4
Ā 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Ā 
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdf.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdf.pdfKONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdf.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.4.pdf.pdf
Ā 
Presentasi UMMI.pdf
Presentasi UMMI.pdfPresentasi UMMI.pdf
Presentasi UMMI.pdf
Ā 
Modul 1.4 Budaya Positif A.10 pendidikan guru penggerak angkatan 10
Modul 1.4 Budaya Positif A.10 pendidikan guru penggerak angkatan 10Modul 1.4 Budaya Positif A.10 pendidikan guru penggerak angkatan 10
Modul 1.4 Budaya Positif A.10 pendidikan guru penggerak angkatan 10
Ā 
536847494 1-4-budaya-positif (1)
536847494 1-4-budaya-positif (1)536847494 1-4-budaya-positif (1)
536847494 1-4-budaya-positif (1)
Ā 
AKSI NYATA 1.4.pptx
AKSI NYATA 1.4.pptxAKSI NYATA 1.4.pptx
AKSI NYATA 1.4.pptx
Ā 
Slide disiplin positif kurikulum merdeka
Slide disiplin positif kurikulum merdekaSlide disiplin positif kurikulum merdeka
Slide disiplin positif kurikulum merdeka
Ā 
Tugas 3.1.a.8.1. Koneksi Antar Materi.pdf
Tugas 3.1.a.8.1. Koneksi Antar Materi.pdfTugas 3.1.a.8.1. Koneksi Antar Materi.pdf
Tugas 3.1.a.8.1. Koneksi Antar Materi.pdf
Ā 
Koneksi Antar Materi Modul 3.1.pptx
Koneksi Antar Materi Modul 3.1.pptxKoneksi Antar Materi Modul 3.1.pptx
Koneksi Antar Materi Modul 3.1.pptx
Ā 

Recently uploaded

Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
Ā 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
Ā 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
WILDANREYkun
Ā 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
Ā 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
Ā 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
Ā 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
Ā 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
Ā 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
Ā 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
Ā 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
Ā 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
Ā 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
Ā 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
Ā 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
Ā 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
Ā 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
Ā 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
Ā 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
Ā 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
Ā 

Recently uploaded (20)

Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Ā 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Ā 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
Ā 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Ā 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
Ā 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
Ā 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Ā 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Ā 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Ā 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Ā 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
Ā 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Ā 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Ā 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
Ā 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
Ā 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Ā 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Ā 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
Ā 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
Ā 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
Ā 

MODUL 1.4.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI.pdf

  • 1. MODUL 1.4.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI BUDAYA POSITIF Oleh: MUHAMMAD SYUKRON DIAN, S.Pd.SD CGP-ANGKATAN 9 PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SD NEGERI JUWETKENONGO Jl. Bhayangkari No. 328 Juwetkenongo Porong Sidoarjo Tahun 2023
  • 2. KESIMPULAN TENTANG PERAN MENCIPTAKAN BUDAYA POSITIF DI SEKOLAH BUDAYA POSITIF 1. Motivasi Internal 2. Disiplin Positif 3. Keyakinan Kelas 4. Posisi Kontrol 5. Segitiga Restitusi FILOSOFI KI HAJAR DEWANTARA NILAI DAN PERAN GURU PENGGERAK VISI GURU PENGGERAK IA BAGJA PROFIL PELAJAR PANCASILA Guru menutun segala kodrat yang dimiliki anak agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya. ā€œIng Ngarso Sung Tuladha Ing Madya Mbangun Karso. TuT Wuri Handayaniā€ Nilai dapat bertumbuh lewat keteladanan dan pembiasaan perilaku yang konsisten di suatu lingkungan. Peran Guru Penggerak sebagai pendorong transformasi Pendidikan. KARIM: Kolaboratif, Anak (berpihak pada Murid), Reflektif, Inovatif, Mandiri Menjadi Agen Transformasi dalam ekosistem pendidikan yang berkarakter untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila B- Buat pertanyaan utama A-Ambil pelajaran G-Gali mimpi J-Jabarkan rencana A-Atur eksekusi Gambar.1: Peta Konsep Budaya Positif dan Peran Guru
  • 3. A. Guru yang baik mampu mewujudkan budaya positif di sekolah Budaya positif tersebut dapat dijalankan dengan menerapkan konsep-konsep inti seperti disiplin positif, memahami motivasi perilaku manusia berkaitan dengan hukuman dan penghargaan, posisi kontrol seorang guru, pembuatan keyakinan kelas seklah/kelas dan penerapan segitiga restitusi dalam penyelesaian masalah. B. Tanggungjawab Calon Guru Penggerak Sebagai calon guru penggerak saya memiliki tanggungjawab untuk mengimplemenentasikan pemahaman baru yang sudah dipelajari di lingkungan sekolah. Salah satu implementasi yang dilakukan adalah penerapan budaya positif. Penerapan budaya positif yang dipelajari pada modul 1.4 erat kaitannya dengan materi modul sebelumnya yaitu : modul 1.1 filosofi pendidikan nasional Ki hajar Dewantara, modul 1.2 nilai-nilai dan peran guru penggerak, serta modul 1.3 visi guru penggerak. Dalam menerapkan budaya positif di sekolah peran seorang guru sangat penting, karena guru adalah sebagai agen perubahan yang berhadapan langsung dengan siswa. Seorang guru harus memahami filosofi pemikiran Ki Hajar dewantara yaitu: 1. Pendidikan harus berpihak kepada murid (student centered) 2. Dalam mendidik harus harus menyesuaikan dengan kodrat alam dan kodrat zaman. 3. Dalam mendidik seorang guru harus bertindak sebagi pamong atau penuntun yaitu menjalankan trilogi pendidikan Ki Hajra Dewantra: Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri handayani (di depan memberikan contoh yang baik, di tengah membangun motivasi internal, dan dibelakang memberikan dorongan dengan segala sumber daya yang dimiliki). C. Penerapan Budaya Positif di Sekolah Selanjutnya untuk menerapkan budaya positif seorang guru harus memahami nilai guru penggerak yaitu : mandiri, reflektif, kolaboratif, inovatif, serta berpihak pada peserta didik dan memahni peran guru penggerak yaitu : mampu menjadi pemimpin pembelajaran, menggerakkan komunitas baik di
  • 4. sekolah maupun lingkungan sekolah, mampu berkolaborasi dengan rekan dan membimbing rekan di sekolah, dan mampu mewujudkan kepemimpinan murid. Untuk menerapkan budaya postif di sekolah seorang guru juga harus memahami dan memiliki visi guru penggerak yaitu dengan menerapkan pendekakatan inkuari apresiatif moderl BAGJA. Dalam melakukan penerapan budaya positif di lingkungan sekolah yaitu di SD Negeri Juwetkenongo Porong Sidoarjo saya melakukanny sesuai dengan pemahaman modul guru penggerak yang sudah saya pelajari yaitu modul 1.1, 1.2, dan modul 1.3. Adapun langkah-langkah yang saya lakukan adalah sebagai berikut: 1. Memberikan contoh tindakan positif kepada siswa seperti hadir di kelas pada jam pelajaran pertama lebih dulu dibandingakan siswa Gambar 2: Hadir di kelas pada jam pertama lebih dulu 2. Besama-sama dengan siswa membuat keyakinan Gambar 3: Membuat keyakinan kelas bersama dengan siswa
  • 5. 3. Penggunaan model pembelajaran yang menyenangkan siswa Gambar 4: Menggunakan model Pembelajaran yang menyenangkan 4. Mulai mempraktikan peran kontrol sebagai manajer dengan menggunakan segitiga restitusi untuk menangani permasalahan siswa Gambar 5: Menggunakan segitiga restitusi dalam menangani permasalahan siswa
  • 6. D. Kesimpulan Kesimpulan mengenai penerapan budaya positif yang saya lakukan di lingkungan sekolah adalah bahwa penerapan ini memerlukan dukungan dari berbagai pemangku kepentingan di sekolah, diantaranya siswa, kepala sekolah, rekan guru dan orang tua. Penerapan budaya positif akan sukses dilakukan apabila semua pihak mampu berkolaborasi dan menjalankan perannya masing-masing dengan maksimal. Sebagai contoh orang tua memiliki peran yang luar biasa dalam menyukseskan budaya positif karena waktu terlama anak ada dalam bimbingan dan pengasuhan orang tuanya tidak seperti guru yang memiliki waktu terbatas. Namun guru tetap menjadi tokoh utama dalam penerapan budaya positif di sekolah karena berperan sebagai pemantik kebiasaan positif yang nantinya akan di internalisasi oleh siswa menjadi perubahan positif yang bersifat intrinsik. E. Refleksi Pemahaman Modul 1.4. Budaya Positif a. Sejauh mana pemahaman Anda tentang konsep-konsep inti yang telah Anda pelajari di modul ini, yaitu: disiplin positif, teori kontrol, teori motivasi, hukuman dan penghargaan, posisi kontrol guru, kebutuhan dasar manusia, keyakinan kelas, dan segitiga restitusi. Adakah hal-hal yang menarik untuk Anda dan di luar dugaan? b. Berikut ini adalah pemahaman saya tentang konsep-konsep inti dari modul budaya positif: 1. Disiplin positif merupakan pendekatan mendidik anak untuk melakukan kontrol diri dan pembentukan kepercayaan diri. Disiplin berbeda sama sekali dengan hukuman meskipun disiplin sering diterapkan dengan menggunakan teknik hukuman. 2. Teori Kontrol adalah tentang siapa yang sebetulnya bisa mengontrol atas sebuah tindakan, yang bisa mengontol adalah dirinya sendiri. Seorang guru tidak bisa mengotrol perilaku siswa, yang bisa hanya pribadi siswanya itru sendiri. 3. Teori motivasi. Menurut Diane Gosse nada 3 motivasi perilaku manusia:
  • 7. ā‘ Untuk menghindari ketidaknyamanan atau hukuman ā‘ Untuk mendapatkan imbalan atau penghargaan dari orang lain; ā‘ Untuk menjadi orang yang mereka inginkan dan menghargai diri sendiri dengan nilai-nilai yang mereka percaya. Menurut saya kebanyakan motivasi perilaku siswa di sekolah adalah menghindari ketidaknyamanan atau hukuman. 4. Hukuman dan penghargaan, merupakan hal yang biasa dilakukan di lingkungan sekolah, namun setelah mempelajari modul 1.4 budaya positif saya baru mengetahui ternyata hukuman dan penghargaan itu tidak efektif dalam pembentukan budaya positif karena hanya berlaku sesaat saja yaitu pada saat mendapat penghargaan atau hukuman saja. Kita tidak mendapatkan penghargaan atau tidak ada hukuman maka perilakunya akan berubah kembali. 5. Posisi kontrol guru. Ada lima posisi control yaitu (1) Penghukum, (2) Pembuat Rasa Bersalah, (3) Teman, (4) Pemantau dan (5) Manajer. Posisi control dari seorang guru yang paling baik adalah sebagia manajer, yaitu adalah posisi mentor di mana guru berbuat sesuatu bersama dengan murid, mempersilakan murid mempertanggungjawabkan perilakunya, mendukung murid agar dapat menemukan solusi atas permasalahannya sendiri. Seorang manajer telah memiliki keterampilan di posisi teman maupun pemantau, dan dengan demikian, bisa jadi di waktu-waktu tertentu kembali kepada kedua posisi tersebut bila diperlukan. Namun bila kita menginginkan murid-murid kita menjadi manusia yang merdeka, mandiri dan bertanggung jawab, maka kita perlu mengacu kepada Restitusi yang dapat menjadikan murid kita seorang manajer bagi dirinya sendiri. 6. Keyakinan kelas merupakan nilai-nilai kebajikan (prinsip-prinsip) universal yang disepakati bersama secara universal, lepas dari latar belakang suku, negara, bahasa maupun agama. Keyakinan kelas bersifat lebih 'abstrak' daripada peraturan, yang lebih rinci dan konkrit. Pernyataan keyakinan kelas senantiasa dibuat dalam bentuk positif.
  • 8. 7. Segitiga restitusi. Restitusi memberikan kesempatan kepada murid untuk disiplin positif, memulihkan diri dari kesalahan sehingga memiliki tujuan yang jelas. Penekanannya pada cara mereka menghargai nilai- nilai kebaikan yang diyakini, bukan berperilaku untuk menyenangkan orang lain. Restitusi membantu murid untuk jujur pada dirinya sendiri dan mengevaluasi dampak dari kesalahan yng dilakukan. Restitusi memberikan penawaran bukan paksaan. Sangat penting bagi guru menciptakan kondisi yang membuat murid bersedia menyelesaikan masalahnya dan berbuat lebih baik lagi. Guru dapat menggunakan kalimat seperti ā€œSemua orang pasti pernah berbuat salahā€, bukan malah menyudutkan dengan memperjelas kesalahannya. Terdapat tiga langkah pada restitusi atau kita kenal dengan segitiga restitusi, yaitu 1) menstabilkan identitas; 2) validasi tindakan yang salah;3) menanyakan keyakinan. Karena terdiri dari tiga langkah restitusi sehingga pada akhirnya disebut segitiga restitusi. 8. Dari semua hal tersebut yang paling menarik bagi saya adalah peran guru sebagai seorang manajer yang menerapkan segitiga restitusi dalam menangani permasalah anak, ini adalah sesuatu hal yang baru dan sangat menarik buat saya. dan setelah di paraktikkan hasilnya ternyata sangat positif. 9. Sejalan dengan filosofi Ki Hadjar Dewantara, dalam mewujudkan budaya positif ini, sebagai guru kita harus memahami bahwa tujuan pendidikan yaitu: "menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak, baik kodrat alam maupun kodrat zaman, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat. Dalam proses ā€œmenuntunā€, anak diberi kebebasan namun pendidik sebagai ā€˜pamongā€™ dalam memberi tuntunan dan arahan agar anak tidak kehilangan arah dan membahayakan dirinya. Seorang ā€˜pamongā€™ dapat memberikan ā€˜tuntunanā€™ agar anak dapat menemukan kemerdekaannya dalam belajar.
  • 9. F. Rancangan Tindakan Aksi Nyata Judul Modul : Menumbuhkan Budaya Positif di Sekolah Nama Peserta : Muhammad Syukron Dian CGP-9 Kabupaten Sidoarjo Latar Belakang Sekolah diibaratkan sebagai tanah tempat bercocok tanam sehingga guru harus mengusahakan sekolah jadi lingkungan yang menyenangkan, menjaga, dan melindungi murid dari hal-hal yang tidak baik. Dengan demikian, karakter murid tumbuh dengan baik. Murid akan mampu menerima dan menyerap suatu pembelajaran bila lingkungan di sekelilingnya terasa aman dan nyaman. Selama seseorang merasakan tekanan-tekanan dari lingkungannya, maka proses pembelajaran akan sulit terjadi. Tujuan 1. Mendukung tumbuh kembang murid secara holistic 2. Mendorong tumbuhnya motivasi internal pada murid Tolok Ukur Terbentuknya disiplin positif yang muncul dari motivasi internal, yang dapat diukur dengan semakin sedikitnya pelanggaran yang dilakukan oleh murid. Lini Masa Tindakan yang akan Dilakukan: 1. 5-7 Oktober 2023 : Membuat program aksi nyata 2. 9-11 Oktober 2023 : Membuat skenario aksi nyata, angket, orang yang terlibat, dan inventarisasi daya dukung. 3. 12-14 Oktober 2023 : Finalisasi persiapan aksi nyata 4. 16-18 Oktober 2023 : Sosialisasi dengan warga sekolah tentang filosofi KHD dan Budaya Positif. 5. 19-20 Oktober : Membangun komunikasi dengan KS dan rekan guruserta seluruh warga sekolah tentang aksi nyata yang akan diterapkan. 6. 21-24 Oktober 2023 : Take video diskusi dan presentasi tentang budaya positif di sekolah
  • 10. Dukungan yang dibutuhkan Kepala Sekolah, Rekan Guru, TU, Operator Sekolah, Orang tua murid, sarana dan prasarana, quota internet, angket tentang kepuasan murid tentang penerapan budaya positif di sekolah. Pesan Moral: Hal lain yang penting dipelajari dalam proses menciptakan budaya positif adalah melakukan kolaborasi antara sekolah dan orangtua murid, agar budaya positif ini jangan hanya dilakukan di kelas/sekolah saja, namun juga di rumah, agar menjadi suatu kebiasaan/karakter saat berada di lingkungan sekolah atau di lingkungan dimanapun.