SlideShare a Scribd company logo
Fred R. David
Prentice Hall
Ch 6-1
Analisis dan Pilihan StrategiAnalisis dan Pilihan Strategi
Whether it’s broke or not, fix it—make it
better. Not just products, but the whole
company if necessary.
-- Bill Saporito
Fred R. David
Prentice Hall
Ch 6-2
Analisis strategi pada dasarnyaAnalisis strategi pada dasarnya
merupakan proses pengambilanmerupakan proses pengambilan
keputusan subjektif berdasarkankeputusan subjektif berdasarkan
infomasi obyektifinfomasi obyektif
Analisis dan Pilihan StrategiAnalisis dan Pilihan Strategi
Fred R. David
Prentice Hall
Ch 6-3
– Menetapkan tujuan jangka panjangMenetapkan tujuan jangka panjang
– Menyusun sejumlah alternatif strategiMenyusun sejumlah alternatif strategi
– Menseleksi strategi yang akan diterapkanMenseleksi strategi yang akan diterapkan
– Menetapkan strategi alternatif terbaik dalamMenetapkan strategi alternatif terbaik dalam
pencapaian misi dan tujuan perusahaanpencapaian misi dan tujuan perusahaan
Analisis dan Pilihan StrategiAnalisis dan Pilihan Strategi
Fred R. David
Prentice Hall
Ch 6-4
Kerangka kerja Analitis Formulasi StrategiKerangka kerja Analitis Formulasi Strategi
Stage 1: The Input Stage
Stage 2: The Matching Stage
Stage 3: The Decision Stage
Fred R. David
Prentice Hall
Ch 6-5
Formulation FrameworkFormulation Framework
External Factor Evaluation
Matrix (EFE)
Internal Factor Evaluation
Matrix (IFE)
Stage 1:
The Input Stage
Ch 6-6
No. Faktor Kunci
Internal
Bobot Rating Skor (Bobot
x Rating)
1.
2.
...
Kekuatan
1.
2.
...
Kelemahan
Total 1,000
Matriks IFE
No. Faktor Kunci
Eksternal
Bobot Rating Skor (Bobot
x Rating)
1.
2.
...
Peluang
1.
2.
...
Ancaman
Total 1,000
Matriks EFE
Rating
1 = Sangat lemah
2 = Lemah
3 = Kuat
4 = Sangat Kuat
Rating
1 = Sangat rendah
2 = Rendah
3 = Tinggi
4 = Sangat tinggi
MATRIKS IE Sel I, II dan IV 
Tumbuh dan
Kembangkan
> Strategi intensif:
penetrasi pasar,
pengembangan pasar,
dan pengembangan
produk.
> Strategi integratif :
integrasi kebelakang,
integrasi kedepan, dan
integrasi horisontal)
Sel III, V dan VII  Jaga
dan Pelihara
Penetrasi pasar dan
 Pengembangan
produk)
Sel VI, VIII dan IX  Tuai
dan Divestasi
Fred R. David
Prentice Hall
Ch 6-8
Formulation FrameworkFormulation Framework
SPACE Matrix
Stage 2:
The Matching Stage
TOWS Matrix
BCG Matrix
IE Matrix
Grand Strategy Matrix
Fred R. David
Prentice Hall
Ch 6-9
Matching StageMatching Stage
• Sinkronisasi antara sumberdaya danSinkronisasi antara sumberdaya dan
kemampuan internal perusahaan dengankemampuan internal perusahaan dengan
peluang dan risiko yang ada dari faktor-faktorpeluang dan risiko yang ada dari faktor-faktor
eksternal.eksternal.
Fred R. David
Prentice Hall
Ch 6-10
Matching StageMatching Stage
SWOT MatriksSWOT Matriks
– AncamanAncaman
– PeluangPeluang
– KekuatanKekuatan
– KelemahanKelemahan
Fred R. David
Prentice Hall
Ch 6-11
SWOTSWOT MatrixMatrix
Dari matriks SWOT dapat dibentuk 4 tipeDari matriks SWOT dapat dibentuk 4 tipe
strategi:strategi:
– Strengths-Opportunities (SO)Strengths-Opportunities (SO)
– Weaknesses-Opportunities (WO)Weaknesses-Opportunities (WO)
– Strengths-Threats (ST)Strengths-Threats (ST)
– Weaknesses-Threats (WT)Weaknesses-Threats (WT)
Fred R. David
Prentice Hall
Ch 6-12
SOSO StrategiesStrategies
SO
Strategies
Memanfaatkan
kekuatan
perusahaan
untuk meraih
peluang
eksternal yang
ada
Threats
Opportunities
Weaknesses
Strengths
(TOWS)
Fred R. David
Prentice Hall
Ch 6-13
WOWO StrategiesStrategies
WO
Strategies
Memperbaiki
kelemahan
internal dengan
mencoba
memanfaatkan
peluang
eksternal sebaik
mungkin
Strengths
Weaknesses
Opportunities
Threats
(SWOT)
Fred R. David
Prentice Hall
Ch 6-14
STST StrategiesStrategies
ST
Strategies
Menggunakan
kekuatan
perusahaan
untuk
menghindari
atau
mengurangi
dampak dari
ancaman
eksternal
Threats
Opportunities
Weaknesses
Strengths
(TOWS)
Fred R. David
Prentice Hall
Ch 6-15
WTWT StrategiesStrategies
WT
Strategies
Taktik bertahan
yang bertujuan
untuk
mengurangi
kelemahan
internal dan
menghindari
ancaman
eksternal
Threats
Opportunities
Weaknesses
Strengths
(TOWS)
Fred R. David
Prentice Hall
Ch 6-16
SSWOTWOT MatrixMatrix
Tahapan dalam menyusun Matriks SWOT
1. Identifikasi peluang eksternal yang dihadapi
perusahaan
2. Buat daftar ancaman eksternal bagi perusahaan
3. Identifikasi kekuatan yang dimiliki perusahaan
4. Identifikasi pula kelemahan perusahaan
5. Pada sel-sel yang terbentuk cobalah untuk
“menjodohkan” setiap faktor eksternal dengan
faktor internal perusahaan sehingga diperoleh
strategi SO, ST, WO dan WT
SWOTSWOT MatrixMatrix
WT Strategies
Meminimumkan
kelemahan dan
menghindari ancaman
(Strategi Defensif)
ST Strategies
Gunakan kekuatan untuk
menghindari ancaman
(Strategi Diversifikasi)
Threats-T
Daftar Ancaman
WO Strategies
Mengatasi kelemahan
dengan menarik
keuntungan dari peluang
(Strategi Putar Haluan)
SO Strategies
Gunakan kekuatan untuk
memanfaatkan peluang
(Strategi Agresif)
Opportunities-O
Daftar Peluang
Weaknesses-W
Daftar Kelemahan
Strengths-S
Daftar Kekuatan
Fred R. David
Prentice Hall
Ch 6-18
Matching Key Factors to Formulate Alternative StrategiesMatching Key Factors to Formulate Alternative Strategies
Resultant StrategyKey External FactorKey Internal Factor
Develop a new employee
benefits package
=Strong union activity
(threat)
+
Poor employee morale
(weakness)
Develop new products for
older adults
=
Decreasing numbers of
young adults (threat)
+Strong R&D (strength)
Pursue horizontal integration
by buying competitor's
facilities
=
Exit of two major foreign
competitors form the
industry (opportunity)
+
Insufficient capacity
(weakness)
Acquire Cellfone, Inc.=
20% annual growth in the
cell phone industry
(opportunity)
+
Excess working capacity
(strength)
MATRIKS SWOT
Strength
1. Keuletan pemilik dalam mengelola perusahaan
2. Menggunakan modal sendiri
3. Mempunyai hubungan baik dengan pekerja
4. Mempunyai hubungan baik dengan pemasok
5. Mempunyai hubungan baik dengan agen dan
konsumen
6. Pengendalian mutu yang bagus
7. Pemakaian teknologi modern
8. Menggunakan tenaga kerja dari daerah setempat
9. Continous improvement plan
10. Merupakan produk inovasi
11. Mempunyai varian rasa
Weakness
1. Pembukuan masih sederhana
2. Kemampuan produksi rendah
3. Pekerja yang digunakan berpendidikan rendah
4. Harga jual produk tinggi
5. Promosi belum optimal
6. Modal lemah
7. Manajemen berpusat pada pemilik
8. Tumpang tindih pekerjaan
9. Distribusi belum luas
Opportunities
1. Laju pertumbuhan penduduk
2. Meningkatnya PDB
3. Pemilik sebagai anggota HIPMI
4. Teknologi informasi yang semakin
berkembang
5. Adanya dukungan pemerintah
6. Meningkatnya angkatan kerja
7. Trend konsumsi ikan meningkat
8. Adanya perdagangan bebas (AFTA,
APEC)
9. Potensi Bandung sebagai daerah wisata
dan belanja
Strategi S-O
1. Memelihara hubungan baik dengan para
stakeholders seperti pemasok, pekerja, agen,
konsumen (S1, S3, S4, S5, S8, S9, O1, O2, O3,
O4, O6, O7, O9).
2. Melakukan promosi secara intensif dan efektif
(S1, S2, S3, S4, S5, S7, S9, S10, S11, O1, O2,
O3, O4, O5, O7, O8, O9).
3. Meningkatkan jumlah produksi dengan
mengoptimalkan sumberdaya yang ada (S1, S2,
S3, S4, S5, S6, S7, S8, S9, S10, S11, O1, O2,
O5, O6, O7, O8, O9).
Strategi W-O
1. Upaya pengembangan perusahaan dengan
partnership (W1, W2, W3, W5, W6, W7,
W8, W9, O1, O2, O3, O4, O5, O6, O7, O8,
O9).
2. Meningkatkan teknologi produksi dan
informasi (W1, W2, W3, W5, W6, W9, O2,
O3, O4, O5, O7, O8, O9).
3. Perbaikan profesionalitas manajemen (W1,
W2, W3, W7, W8, O3, O5, O6).
4. Pengembangan perusahaan dengan
pemanfaatan bantuan modal (W2, W5, W6,
W9, O3, O4, O5).
Threats
1. Inflasi yang tinggi
2. Adanya produk pengganti
3. Ketersediaan bahan baku tergantung
alam
4. Letak industri yang jauh dari bahan
baku
5. Duplikasi produk oleh perusahaan lain
Strategi S-T
1. Meningkatkan kreatifitas dalam membuat
inovasi produk yang dapat diterima konsumen
(S1, S2, S4, S6, S7, S8, S9, S10, T2, T3, T4,
T5).
2. Membuat sistem pengembangan perusahaan
dengan mengadaptasi sistem waralaba (S1, S2,
S3, S4, S5, S6, S7, S9, S10, T2, T5).
3. Membangun brand image (S1, S6, S9, S10,
S11, T5).
Strategi W-T
1. Mencari alternatif bahan baku dari komoditas
lain (W2, W4, W6, T1, T2, T3, T4, T5).
Fred R. David
Prentice Hall
Ch 6-20
Matriks SPACEMatriks SPACE
Matriks Evaluasi Aksi dan Posisi Strategi
(Strategic Position and Action Evaluation
Matrix)
 Digunakan untuk memetakan kondisi perusahaan dengan
menggunakan model yang dipresentasikan dengan
menggunakan diagram cartesius yang terdiri atas 4 kuadran
dengan skala ukuran yang sama.
 Kerangka kerja ke empat kuadran itu adalah dengan
menunjukkan apakah terindikasi pemakaian strategi
 Aggressive
 Conservative
 Defensive
 Competitive
Fred R. David
Prentice Hall
Ch 6-21
SPACE MatrixSPACE Matrix
Dimensi Internal
 Financial Strength [FS]
 Competitive Advantage [CA]
Dimensi Eksternal
 Environmental Stability [ES]
 Industry Strength [IS]
Fred R. David
Prentice Hall
Ch 6-22
SPACE FactorsSPACE Factors
Environmental Stability (ES)
Technological changes
Rate of inflation
Demand variability
Price range of competing products
Barriers to entry
Competitive pressure
Price elasticity of demand
Financial Strength (FS)
Return on investment
Leverage
Liquidity
Working capital
Cash flow
Ease of exit from market
Risk involved in business
External Strategic PositionInternal Strategic Position
Fred R. David
Prentice Hall
Ch 6-23
SPACE FactorsSPACE Factors
Industry Strength (IS)
Growth potential
Profit potential
Financial stability
Technological know-how
Resource utilization
Capital intensify
Ease of entry into market
Productivity, capacity utilization
Competitive Advantage CA
Market share
Product quality
Product life cycle
Customer loyalty
Competition’s capacity utilization
Technological know-how
Control over suppliers & distributors
External Strategic PositionInternal Strategic Position
Fred R. David
Prentice Hall
Ch 6-24
Langkah-langkah pembuatan Matriks SPACE:
• Pilih sejumlah variabel untuk mengukur FS, CA, IS dan ES
• Beri tanda dengan angka berurutan dari +1 (paling buruk) sampai +6
untuk variabel-variabel dari dimensi FS dan IS. Beri tanda dengan
angka -1 (paling baik) sampai -6 (paling buruk) bagi variabel yang
dikategorikan ES dan CA
• Hitung nilai rata-rata variabel tiap dimensi, kemudian petakan nilai rata-
rata tersebut pada sumbu di Matriks SPACE
• Jumlahkan kedua nilai pada sumbu X dan petakan hasilnya pada sumbu
X. Jumlahkan kedua nilai pada sumbu Y dan petakan hasilnya pada
sumbu Y. Selanjutnya petakan perpotongan kedua titik X dan Y
tersebut.
• Gambarlah arah vektor dari koordinat 0,0 melalui titik perpotongan yang
baru
SPACE MatrixSPACE Matrix
Fred R. David
Prentice Hall
Ch 6-25
SPACE MatrixSPACE Matrix
FS
+6
+1
+5
+4
+3
+2
-6
-5
-4
-3
-2
-1-6 -5 -4 -3 -2 -1 +1 +2 +3 +4 +5 +6
ES
CA IS
Conservative Aggressive
Defensive Competitive
SPACE FactorsSPACE Factors
Environmental Stability (ES)
Technological changes
-4
Competitive pressure -7
Price elasticity of demand -7
Financial Strength (FS)
Return on investment 5
Working capital 6
Cash flow 4
External Strategic PositionInternal Strategic Position
Industry Strength (IS)
Profit potential 8
Productivity, capacity
utilization 8
Competitive Advantage (CA)
Market share -4
Product quality -4
Control over suppliers
& distributors -4
-3
+4
Ch 6-27
MATRIX SPACEMATRIX SPACE
FS
+6
+1
+5
+4
+3
+2
-6
-5
-4
-3
-2
-1-6 -5 -4 -3 -2 -1 +1 +2 +3 +4 +5 +6
CA IS
(4, -3)
ES
Conservative Aggressive
Defensive Competitive
Fred R. David
Prentice Hall
Ch 6-28
Formulation FrameworkFormulation Framework
SPACE Matrix
Stage 2:
The Matching Stage
SWOT Matrix
BCG Matrix
IE Matrix
Grand Strategy Matrix
Fred R. David
Prentice Hall
Ch 6-29
BCG MatrixBCG Matrix
Boston Consulting Group Matrix
• Enhances multidivisional firms’ efforts
to formulate strategies
• Autonomous divisions (or profit centers)
constitute the business portfolio
• Firm’s divisions may compete in
different industries requiring separate
strategy
Fred R. David
Prentice Hall
Ch 6-30
BCG MatrixBCG Matrix
Boston Consulting Group Matrix
• Menggambarkan secara grafik
perbedaan antara SBU melalui dua
variabel : posisi pangsa pasar dan rata-
rata pertumbuhan industri
Fred R. David
Prentice Hall
Ch 6-31
BCG MatrixBCG Matrix
Posisi pangsa pasar relatif (sumbu X):
• Rasio dari pangsa pasar yang dimiliki oleh
suatu SBU perusahaan dalam industri
tertentu terhadap market share yang dimiliki
oleh perusahaan pesaing terbesar dalam
suatu industri.
• Titik tengah untuk sumbu X : 0.5
Tingkat pertumbuhan penjualan industri (sumbu
Y):
• Dalam bentuk persentase antara -20 sampai
+20 dengan 0,0 sebagai titik tengah
Fred R. David
Prentice Hall
Ch 6-32
BCG MatrixBCG Matrix
DogsDogs
IVIV
Cash CowsCash Cows
IIIIII
Question MarksQuestion Marks
II
StarsStars
IIII
Relative Market Share Position
High
1.0
Medium
.50
Low
0.0
Indus
High
+20
Low
-20
Medium
0
Fred R. David
Prentice Hall
Ch 6-33
BCG MatrixBCG Matrix
Tanda tanya
• Posisi pangsa pasar rendah dalam industri
yang pertumbuhannya tinggi.
• Butuh kas besar
• Aliran kas masuk rendah
• Keputusannya : memperkuat (strategi
intensif) atau divestasi
Fred R. David
Prentice Hall
Ch 6-34
BCG MatrixBCG Matrix
Bintang
• Posisi pangsa pasar tinggi dalam pertumbuhan
industri yang tinggi.
• Memiliki peluang jangka panjang terbaik untuk
pertumbuhan dan profitabilitas
• Membutuhkan investasi untuk mempertahankan
atau memperkuat posisi dominan : dengan
strategi integrasi, intensif atau joint venture
Fred R. David
Prentice Hall
Ch 6-35
BCG MatrixBCG Matrix
Cash Cows
• Posisi pangsa pasar relatif tinggi dalam industri
yang pertumbuhannya rendah
• Menghasilkan kas yang jauh lebih besar dari kebutuhan
perusahaan
• Mempertahankan posisi tersebut selama mungkin
dengan cara : Pengembangan produk, atau
diversifikasi konsentrik
• Jika melemah : retrenchment atau divestasi
Fred R. David
Prentice Hall
Ch 6-36
BCG MatrixBCG Matrix
Anjing
• Posisi pangsa pasar rendah dalam industri
yang pertumbuhannya juga rendah
• Posisi internal maupun eksternal yang tidak
menguntungkan
• Keputusannya : likuidasi, divestasi atau
retrenchment
Fred R. David
Prentice Hall
Ch 6-37
Grand Strategy MatrixGrand Strategy Matrix
• Semua perusahaan atau SBU-nya
dapat diposisikan ke dalam 4 kuadran
yang ada
• Dimensi evaluasinya berdasarkan:
– Posisi kompetitif
– Pertumbuhan pasar
Fred R. David
Prentice Hall
Ch 6-38
Quadrant IV
1. Concentric diversification
2. Horizontal diversification
3. Conglomerate
diversification
4. Joint ventures
Quadrant III
1. Retrenchment
2. Concentric diversification
3. Horizontal diversification
4. Conglomerate
diversification
5. Liquidation
Quadrant I
1. Market development
2. Market penetration
3. Product development
4. Forward integration
5. Backward integration
6. Horizontal integration
7. Concentric diversification
Quadrant II
1. Market development
2. Market penetration
3. Product development
4. Horizontal integration
5. Divestiture
6. Liquidation
RAPID MARKET GROWTH
SLOW MARKET GROWTH
WEAK
COMPETITIVE
POSITION
STRONG
COMPETITIVE
POSITION
Fred R. David
Prentice Hall
Ch 6-39
Grand Strategy MatrixGrand Strategy Matrix
Kuadran I
• Posisi strategis terbaik
• Konsentrasi pada produk dan pasar saat ini
• Berani mengambil risiko saat dibutuhkan
Fred R. David
Prentice Hall
Ch 6-40
Grand Strategy MatrixGrand Strategy Matrix
Kuadran II
• Mengevaluasi kondisi saat ini dengan cermat
• Mencari cara untuk mengubah strategi untuk
meningkatkan daya saing
• Pertumbuhan pasar yang cepat membutuhkan
strategi intensif
Fred R. David
Prentice Hall
Ch 6-41
Grand Strategy MatrixGrand Strategy Matrix
Kuadran III
• Bersaing dalam industri yang pertumbuhannya
lambat
• Posisi bersaing yang lemah
• Perubahan drastis yang sangat cepat
• Retrenchment strategi dalam bentuk pengurangan
aset atau biaya sering kali berhasil
Fred R. David
Prentice Hall
Ch 6-42
Grand Strategy MatrixGrand Strategy Matrix
Kuadran IV
• Posisi bersaing yang kuat
• Industri pertumbuhannya lambat
• Untuk menggapai pertumbuhan strategi
diversifikasi seringkali diperlukan
Fred R. David
Prentice Hall
Ch 6-43
Formulation FrameworkFormulation Framework
Quantitative Strategic
Planning Matrix
(QSPM)
Stage 3:
The Decision Stage
Fred R. David
Prentice Hall
Ch 6-44
QSPMQSPM
Quantitative Strategic Planning Matrix
• Teknik yang didesain untuk menentukan
dayatarik relatif dari berbagai alternatif
layak yang ada berdasarkan faktor-faktor
kunci sukses eksternal dan internal
Fred R. David
Prentice Hall
Ch 6-45
QSPMQSPM
Tahapan dalam membentuk QSP Matrix
• Buatlah daftar faktor eksternal dan internal di sebelah kiri kolom
• Beri bobot pada setiap faktor eksternal dan internal
• Cantumkan strategi-strategi yang diperoleh dari matriks dalam
Stage 2 di bagian atas baris Tabel QSPM
• Tetapkan skor dayatarik yaitu nilai yang menunjukkan kemenarikan
relatif setiap strategi terhadap kondisi eksternal dan internal.
Kisaran skor : 1= tidak menarik, 2=agak menarik, 3=secara logis
menarik dan 4 = sangat menarik
Fred R. David
Prentice Hall
Ch 6-46
• Hitunglah total skor daya tarik dengan cara menjumlahkan hasil
perkalian bobot dengan skor daya tarik pada masing-masing
baris
• Hitung jumlah total skor daya tarik dengan menjumlahkan
semua total skor daya tarik pada masing-masing kolom QSPM.
Jumlah total skor yang tertinggi menunjukkan bahwa alternatif
strategi tersebut menjadi pilihan utama. Jumlah total skor
terkecil menunjukkan alternatif strategi tersebut menjadi pilihan
terakhir
QSPMQSPM
Fred R. David
Prentice Hall
Ch 6-47
QSPMQSPM
Key Internal Factors
Management
Marketing
Finance/Accounting
Production/Operations
Research and Development
Computer Information
Systems
Strategy 3Strategy 2Strategy 1WeightKey External Factors
Economy
Political/Legal/Governmental
Social/Cultural/Demographic/
Environmental
Technological
Competitive
Strategic Alternatives
Fred R. David
Prentice Hall
Ch 6-48
QSPMQSPM
Keterbatasan :
• Membutuhkan penilaian dan asunsi yang sifatnya
intuitif
Keunggulan :
• Sekumpulan strategi dapat dievaluasi secara
simultan dan berurutan
• Memanfaatkan integrasi konsisten antara faktor
eksternal dan internal dalam proses pengambilan
keputusan

More Related Content

What's hot

Analisis SWOT and Matrix Space PT Indofood
Analisis SWOT and Matrix Space PT IndofoodAnalisis SWOT and Matrix Space PT Indofood
Analisis SWOT and Matrix Space PT Indofood
Alfrianty Sauran
 
1. donna wibiananda suryaman. hapzi ali. swot analysis pada pt ultrajaya. umb...
1. donna wibiananda suryaman. hapzi ali. swot analysis pada pt ultrajaya. umb...1. donna wibiananda suryaman. hapzi ali. swot analysis pada pt ultrajaya. umb...
1. donna wibiananda suryaman. hapzi ali. swot analysis pada pt ultrajaya. umb...
Donna Wibiananda
 
Strategic Management Slides - Chapter 3 "the External Assessment"
Strategic Management Slides - Chapter 3 "the External Assessment"Strategic Management Slides - Chapter 3 "the External Assessment"
Strategic Management Slides - Chapter 3 "the External Assessment"
Rabia Rajput
 
Aliansi Strategik.pptx
Aliansi Strategik.pptxAliansi Strategik.pptx
Aliansi Strategik.pptx
SisvianitaNR
 
Materi 4 dosen 1
Materi 4 dosen 1Materi 4 dosen 1
Materi 4 dosen 1
monalisaibrahim
 
Pertemuan 1 karakteristik manajemen strategi
Pertemuan 1 karakteristik manajemen strategiPertemuan 1 karakteristik manajemen strategi
Pertemuan 1 karakteristik manajemen strategi
risris
 
Analisa swot
Analisa swotAnalisa swot
Analisa swot
Agung Satrio
 
SM CH 7 STRATEGY EXECUTION
SM CH 7 STRATEGY EXECUTIONSM CH 7 STRATEGY EXECUTION
SM CH 7 STRATEGY EXECUTION
Shadina Shah
 
Analisis SWOT-SPACE matrix untuk PT Amerta Indah Otsuka
Analisis SWOT-SPACE matrix untuk PT Amerta Indah OtsukaAnalisis SWOT-SPACE matrix untuk PT Amerta Indah Otsuka
Analisis SWOT-SPACE matrix untuk PT Amerta Indah Otsuka
Albert Winadi, CISA
 
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP MANAJEMEN STRATEGI
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP MANAJEMEN STRATEGIPENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP MANAJEMEN STRATEGI
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP MANAJEMEN STRATEGI
roni09071995
 
3. strategi manajemen rantai pasokan
3. strategi manajemen rantai pasokan3. strategi manajemen rantai pasokan
3. strategi manajemen rantai pasokan
Rizky Akbar
 
Desain Organisasi Global (Kuliah 4 OMPI)
Desain Organisasi Global (Kuliah 4 OMPI)Desain Organisasi Global (Kuliah 4 OMPI)
Desain Organisasi Global (Kuliah 4 OMPI)
Wisnu Dewobroto
 
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia
Yesica Adicondro
 
3.studi kasus (s2)
3.studi kasus (s2)3.studi kasus (s2)
3.studi kasus (s2)
Arifin Abidin
 
Studi kasus pemasaran internasional
Studi kasus pemasaran internasionalStudi kasus pemasaran internasional
Studi kasus pemasaran internasional
divachenel
 
Inovasi sdm sebagai keunggulan kompetitif
Inovasi sdm sebagai keunggulan kompetitifInovasi sdm sebagai keunggulan kompetitif
Inovasi sdm sebagai keunggulan kompetitif
Dr. Zar Rdj
 
Strategi bisnis dan eksekusi strategi bisnis by I Gede Auditta
Strategi bisnis dan eksekusi strategi bisnis by I Gede AudittaStrategi bisnis dan eksekusi strategi bisnis by I Gede Auditta
Strategi bisnis dan eksekusi strategi bisnis by I Gede AudittaI Gede Auditta
 

What's hot (20)

Analisis SWOT and Matrix Space PT Indofood
Analisis SWOT and Matrix Space PT IndofoodAnalisis SWOT and Matrix Space PT Indofood
Analisis SWOT and Matrix Space PT Indofood
 
1. donna wibiananda suryaman. hapzi ali. swot analysis pada pt ultrajaya. umb...
1. donna wibiananda suryaman. hapzi ali. swot analysis pada pt ultrajaya. umb...1. donna wibiananda suryaman. hapzi ali. swot analysis pada pt ultrajaya. umb...
1. donna wibiananda suryaman. hapzi ali. swot analysis pada pt ultrajaya. umb...
 
Analisa swot pt ultramilk
Analisa  swot pt ultramilkAnalisa  swot pt ultramilk
Analisa swot pt ultramilk
 
Strategic Management Slides - Chapter 3 "the External Assessment"
Strategic Management Slides - Chapter 3 "the External Assessment"Strategic Management Slides - Chapter 3 "the External Assessment"
Strategic Management Slides - Chapter 3 "the External Assessment"
 
Aliansi Strategik.pptx
Aliansi Strategik.pptxAliansi Strategik.pptx
Aliansi Strategik.pptx
 
Materi 4 dosen 1
Materi 4 dosen 1Materi 4 dosen 1
Materi 4 dosen 1
 
Pertemuan 1 karakteristik manajemen strategi
Pertemuan 1 karakteristik manajemen strategiPertemuan 1 karakteristik manajemen strategi
Pertemuan 1 karakteristik manajemen strategi
 
Analisa swot
Analisa swotAnalisa swot
Analisa swot
 
SM CH 7 STRATEGY EXECUTION
SM CH 7 STRATEGY EXECUTIONSM CH 7 STRATEGY EXECUTION
SM CH 7 STRATEGY EXECUTION
 
Analisis SWOT-SPACE matrix untuk PT Amerta Indah Otsuka
Analisis SWOT-SPACE matrix untuk PT Amerta Indah OtsukaAnalisis SWOT-SPACE matrix untuk PT Amerta Indah Otsuka
Analisis SWOT-SPACE matrix untuk PT Amerta Indah Otsuka
 
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP MANAJEMEN STRATEGI
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP MANAJEMEN STRATEGIPENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP MANAJEMEN STRATEGI
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP MANAJEMEN STRATEGI
 
3. strategi manajemen rantai pasokan
3. strategi manajemen rantai pasokan3. strategi manajemen rantai pasokan
3. strategi manajemen rantai pasokan
 
Desain Organisasi Global (Kuliah 4 OMPI)
Desain Organisasi Global (Kuliah 4 OMPI)Desain Organisasi Global (Kuliah 4 OMPI)
Desain Organisasi Global (Kuliah 4 OMPI)
 
Erp pertemuan-5
Erp pertemuan-5Erp pertemuan-5
Erp pertemuan-5
 
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia
 
3.studi kasus (s2)
3.studi kasus (s2)3.studi kasus (s2)
3.studi kasus (s2)
 
Studi kasus pemasaran internasional
Studi kasus pemasaran internasionalStudi kasus pemasaran internasional
Studi kasus pemasaran internasional
 
Inovasi sdm sebagai keunggulan kompetitif
Inovasi sdm sebagai keunggulan kompetitifInovasi sdm sebagai keunggulan kompetitif
Inovasi sdm sebagai keunggulan kompetitif
 
Analisis swot
Analisis swotAnalisis swot
Analisis swot
 
Strategi bisnis dan eksekusi strategi bisnis by I Gede Auditta
Strategi bisnis dan eksekusi strategi bisnis by I Gede AudittaStrategi bisnis dan eksekusi strategi bisnis by I Gede Auditta
Strategi bisnis dan eksekusi strategi bisnis by I Gede Auditta
 

Similar to maching stage

PPT Analisis SWOT.pptx
PPT Analisis SWOT.pptxPPT Analisis SWOT.pptx
PPT Analisis SWOT.pptx
ziaulfatwa2
 
Teknik Perumusan Strategi
Teknik Perumusan StrategiTeknik Perumusan Strategi
Teknik Perumusan Strategi
Tri Widodo W. UTOMO
 
Tugas strategic management analisis swot_rame priyanto_55117120122
Tugas strategic management analisis swot_rame priyanto_55117120122Tugas strategic management analisis swot_rame priyanto_55117120122
Tugas strategic management analisis swot_rame priyanto_55117120122
Rame Priyanto
 
Strategi dan Efektifitas (Kuliah 3 OMPI)
Strategi dan Efektifitas (Kuliah 3 OMPI)Strategi dan Efektifitas (Kuliah 3 OMPI)
Strategi dan Efektifitas (Kuliah 3 OMPI)
Wisnu Dewobroto
 
06-Perumusan_dan_Pelaksanaan_Strategi.ppt
06-Perumusan_dan_Pelaksanaan_Strategi.ppt06-Perumusan_dan_Pelaksanaan_Strategi.ppt
06-Perumusan_dan_Pelaksanaan_Strategi.ppt
SolihinSolihin39
 
ANALISIS SWOT UNTUK MENENTUKAN STRATEGI KOMPETITIF
ANALISIS SWOT UNTUK MENENTUKAN STRATEGI KOMPETITIFANALISIS SWOT UNTUK MENENTUKAN STRATEGI KOMPETITIF
ANALISIS SWOT UNTUK MENENTUKAN STRATEGI KOMPETITIF
Mapala Santigi
 
Akadusyifa B100110200
Akadusyifa B100110200Akadusyifa B100110200
Akadusyifa B100110200
Akadusyifa .
 
Pendekatan manajemen strategis dalam pemerintahan (bagian 2, Analisis SWOT).ppt
Pendekatan manajemen strategis dalam pemerintahan (bagian 2, Analisis SWOT).pptPendekatan manajemen strategis dalam pemerintahan (bagian 2, Analisis SWOT).ppt
Pendekatan manajemen strategis dalam pemerintahan (bagian 2, Analisis SWOT).ppt
Mulya33
 
Rangkuman uts manajemen strategi
Rangkuman uts manajemen strategiRangkuman uts manajemen strategi
Rangkuman uts manajemen strategi
putridlp
 
ANALISIS SWOT.pptx
ANALISIS SWOT.pptxANALISIS SWOT.pptx
ANALISIS SWOT.pptx
fajarnurcahyani
 
M5b-visi2realitydanPerencanaanStrategi.ppt
M5b-visi2realitydanPerencanaanStrategi.pptM5b-visi2realitydanPerencanaanStrategi.ppt
M5b-visi2realitydanPerencanaanStrategi.ppt
DERUINDIKA
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai:Tipe-tipe strategi...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai:Tipe-tipe strategi...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai:Tipe-tipe strategi...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai:Tipe-tipe strategi...
Ipung Sutoyo
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Tipe-tipe strategi...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Tipe-tipe strategi...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Tipe-tipe strategi...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Tipe-tipe strategi...
Ipung Sutoyo
 
PERENCANAAN STRATEGI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM. pptx
PERENCANAAN STRATEGI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM. pptxPERENCANAAN STRATEGI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM. pptx
PERENCANAAN STRATEGI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM. pptx
nurlaila726619
 
Manajemen Strategi
Manajemen StrategiManajemen Strategi
Manajemen Strategi
Akadusyifa .
 
KELOMPOK 4 STRATEGIC MANAGEMENT_BAB 13-15.pptx
KELOMPOK 4 STRATEGIC MANAGEMENT_BAB 13-15.pptxKELOMPOK 4 STRATEGIC MANAGEMENT_BAB 13-15.pptx
KELOMPOK 4 STRATEGIC MANAGEMENT_BAB 13-15.pptx
Wannabetheone
 
Pertemuan lanjutan ke 5 dan 6 manajemen strategi agribisnis (2)
Pertemuan lanjutan ke 5 dan 6 manajemen strategi agribisnis (2)Pertemuan lanjutan ke 5 dan 6 manajemen strategi agribisnis (2)
Pertemuan lanjutan ke 5 dan 6 manajemen strategi agribisnis (2)Ir. Zakaria, M.M
 
BUSINESS PROJECTILE OIJJHAJKGHJAJGH.pptx
BUSINESS PROJECTILE OIJJHAJKGHJAJGH.pptxBUSINESS PROJECTILE OIJJHAJKGHJAJGH.pptx
BUSINESS PROJECTILE OIJJHAJKGHJAJGH.pptx
LinguaFranca4
 

Similar to maching stage (20)

David sm14 inppt06bm
David  sm14 inppt06bmDavid  sm14 inppt06bm
David sm14 inppt06bm
 
PPT Analisis SWOT.pptx
PPT Analisis SWOT.pptxPPT Analisis SWOT.pptx
PPT Analisis SWOT.pptx
 
Teknik Perumusan Strategi
Teknik Perumusan StrategiTeknik Perumusan Strategi
Teknik Perumusan Strategi
 
Tugas strategic management analisis swot_rame priyanto_55117120122
Tugas strategic management analisis swot_rame priyanto_55117120122Tugas strategic management analisis swot_rame priyanto_55117120122
Tugas strategic management analisis swot_rame priyanto_55117120122
 
Strategi dan Efektifitas (Kuliah 3 OMPI)
Strategi dan Efektifitas (Kuliah 3 OMPI)Strategi dan Efektifitas (Kuliah 3 OMPI)
Strategi dan Efektifitas (Kuliah 3 OMPI)
 
06-Perumusan_dan_Pelaksanaan_Strategi.ppt
06-Perumusan_dan_Pelaksanaan_Strategi.ppt06-Perumusan_dan_Pelaksanaan_Strategi.ppt
06-Perumusan_dan_Pelaksanaan_Strategi.ppt
 
ANALISIS SWOT UNTUK MENENTUKAN STRATEGI KOMPETITIF
ANALISIS SWOT UNTUK MENENTUKAN STRATEGI KOMPETITIFANALISIS SWOT UNTUK MENENTUKAN STRATEGI KOMPETITIF
ANALISIS SWOT UNTUK MENENTUKAN STRATEGI KOMPETITIF
 
Akadusyifa B100110200
Akadusyifa B100110200Akadusyifa B100110200
Akadusyifa B100110200
 
Pendekatan manajemen strategis dalam pemerintahan (bagian 2, Analisis SWOT).ppt
Pendekatan manajemen strategis dalam pemerintahan (bagian 2, Analisis SWOT).pptPendekatan manajemen strategis dalam pemerintahan (bagian 2, Analisis SWOT).ppt
Pendekatan manajemen strategis dalam pemerintahan (bagian 2, Analisis SWOT).ppt
 
Rangkuman uts manajemen strategi
Rangkuman uts manajemen strategiRangkuman uts manajemen strategi
Rangkuman uts manajemen strategi
 
Quiz 4 swot
Quiz 4 swotQuiz 4 swot
Quiz 4 swot
 
ANALISIS SWOT.pptx
ANALISIS SWOT.pptxANALISIS SWOT.pptx
ANALISIS SWOT.pptx
 
M5b-visi2realitydanPerencanaanStrategi.ppt
M5b-visi2realitydanPerencanaanStrategi.pptM5b-visi2realitydanPerencanaanStrategi.ppt
M5b-visi2realitydanPerencanaanStrategi.ppt
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai:Tipe-tipe strategi...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai:Tipe-tipe strategi...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary  mengenai:Tipe-tipe strategi...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai:Tipe-tipe strategi...
 
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Tipe-tipe strategi...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Tipe-tipe strategi...SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Tipe-tipe strategi...
SM, Purwono Sutoyo, Hapzi Ali, Executive summary mengenai: Tipe-tipe strategi...
 
PERENCANAAN STRATEGI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM. pptx
PERENCANAAN STRATEGI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM. pptxPERENCANAAN STRATEGI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM. pptx
PERENCANAAN STRATEGI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM. pptx
 
Manajemen Strategi
Manajemen StrategiManajemen Strategi
Manajemen Strategi
 
KELOMPOK 4 STRATEGIC MANAGEMENT_BAB 13-15.pptx
KELOMPOK 4 STRATEGIC MANAGEMENT_BAB 13-15.pptxKELOMPOK 4 STRATEGIC MANAGEMENT_BAB 13-15.pptx
KELOMPOK 4 STRATEGIC MANAGEMENT_BAB 13-15.pptx
 
Pertemuan lanjutan ke 5 dan 6 manajemen strategi agribisnis (2)
Pertemuan lanjutan ke 5 dan 6 manajemen strategi agribisnis (2)Pertemuan lanjutan ke 5 dan 6 manajemen strategi agribisnis (2)
Pertemuan lanjutan ke 5 dan 6 manajemen strategi agribisnis (2)
 
BUSINESS PROJECTILE OIJJHAJKGHJAJGH.pptx
BUSINESS PROJECTILE OIJJHAJKGHJAJGH.pptxBUSINESS PROJECTILE OIJJHAJKGHJAJGH.pptx
BUSINESS PROJECTILE OIJJHAJKGHJAJGH.pptx
 

More from IKHTIAR SETIAWAN

persekutuan
persekutuanpersekutuan
persekutuan
IKHTIAR SETIAWAN
 
arus kas new
arus kas newarus kas new
arus kas new
IKHTIAR SETIAWAN
 
saham new
saham newsaham new
saham new
IKHTIAR SETIAWAN
 
aktiva tetap
aktiva tetapaktiva tetap
aktiva tetap
IKHTIAR SETIAWAN
 
persediaan
persediaan persediaan
persediaan
IKHTIAR SETIAWAN
 
piutang
 piutang piutang
inovasi
inovasiinovasi
kreativitas
kreativitaskreativitas
kreativitas
IKHTIAR SETIAWAN
 
motivasi
motivasimotivasi
perspektif
perspektifperspektif
perspektif
IKHTIAR SETIAWAN
 
falsafah
falsafahfalsafah
tantangan1
tantangan1tantangan1
tantangan1
IKHTIAR SETIAWAN
 
Materi tutorialuts kaled3warna
Materi tutorialuts kaled3warnaMateri tutorialuts kaled3warna
Materi tutorialuts kaled3warna
IKHTIAR SETIAWAN
 
persamaan diferensial
 persamaan diferensial  persamaan diferensial
persamaan diferensial
IKHTIAR SETIAWAN
 
integral print mhs
integral print mhsintegral print mhs
integral print mhs
IKHTIAR SETIAWAN
 
turunan
 turunan  turunan
turunan
IKHTIAR SETIAWAN
 
terapan turunan
 terapan turunan  terapan turunan
terapan turunan
IKHTIAR SETIAWAN
 
fisika modern
fisika modernfisika modern
fisika modern
IKHTIAR SETIAWAN
 

More from IKHTIAR SETIAWAN (20)

persekutuan
persekutuanpersekutuan
persekutuan
 
arus kas new
arus kas newarus kas new
arus kas new
 
saham new
saham newsaham new
saham new
 
utang
utangutang
utang
 
aktiva tetap
aktiva tetapaktiva tetap
aktiva tetap
 
persediaan
persediaan persediaan
persediaan
 
piutang
 piutang piutang
piutang
 
inovasi
inovasiinovasi
inovasi
 
kreativitas
kreativitaskreativitas
kreativitas
 
motivasi
motivasimotivasi
motivasi
 
perspektif
perspektifperspektif
perspektif
 
falsafah
falsafahfalsafah
falsafah
 
konsep
konsepkonsep
konsep
 
tantangan1
tantangan1tantangan1
tantangan1
 
Materi tutorialuts kaled3warna
Materi tutorialuts kaled3warnaMateri tutorialuts kaled3warna
Materi tutorialuts kaled3warna
 
persamaan diferensial
 persamaan diferensial  persamaan diferensial
persamaan diferensial
 
integral print mhs
integral print mhsintegral print mhs
integral print mhs
 
turunan
 turunan  turunan
turunan
 
terapan turunan
 terapan turunan  terapan turunan
terapan turunan
 
fisika modern
fisika modernfisika modern
fisika modern
 

Recently uploaded

KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 

Recently uploaded (20)

KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 

maching stage

  • 1. Fred R. David Prentice Hall Ch 6-1 Analisis dan Pilihan StrategiAnalisis dan Pilihan Strategi Whether it’s broke or not, fix it—make it better. Not just products, but the whole company if necessary. -- Bill Saporito
  • 2. Fred R. David Prentice Hall Ch 6-2 Analisis strategi pada dasarnyaAnalisis strategi pada dasarnya merupakan proses pengambilanmerupakan proses pengambilan keputusan subjektif berdasarkankeputusan subjektif berdasarkan infomasi obyektifinfomasi obyektif Analisis dan Pilihan StrategiAnalisis dan Pilihan Strategi
  • 3. Fred R. David Prentice Hall Ch 6-3 – Menetapkan tujuan jangka panjangMenetapkan tujuan jangka panjang – Menyusun sejumlah alternatif strategiMenyusun sejumlah alternatif strategi – Menseleksi strategi yang akan diterapkanMenseleksi strategi yang akan diterapkan – Menetapkan strategi alternatif terbaik dalamMenetapkan strategi alternatif terbaik dalam pencapaian misi dan tujuan perusahaanpencapaian misi dan tujuan perusahaan Analisis dan Pilihan StrategiAnalisis dan Pilihan Strategi
  • 4. Fred R. David Prentice Hall Ch 6-4 Kerangka kerja Analitis Formulasi StrategiKerangka kerja Analitis Formulasi Strategi Stage 1: The Input Stage Stage 2: The Matching Stage Stage 3: The Decision Stage
  • 5. Fred R. David Prentice Hall Ch 6-5 Formulation FrameworkFormulation Framework External Factor Evaluation Matrix (EFE) Internal Factor Evaluation Matrix (IFE) Stage 1: The Input Stage
  • 6. Ch 6-6 No. Faktor Kunci Internal Bobot Rating Skor (Bobot x Rating) 1. 2. ... Kekuatan 1. 2. ... Kelemahan Total 1,000 Matriks IFE No. Faktor Kunci Eksternal Bobot Rating Skor (Bobot x Rating) 1. 2. ... Peluang 1. 2. ... Ancaman Total 1,000 Matriks EFE Rating 1 = Sangat lemah 2 = Lemah 3 = Kuat 4 = Sangat Kuat Rating 1 = Sangat rendah 2 = Rendah 3 = Tinggi 4 = Sangat tinggi
  • 7. MATRIKS IE Sel I, II dan IV  Tumbuh dan Kembangkan > Strategi intensif: penetrasi pasar, pengembangan pasar, dan pengembangan produk. > Strategi integratif : integrasi kebelakang, integrasi kedepan, dan integrasi horisontal) Sel III, V dan VII  Jaga dan Pelihara Penetrasi pasar dan  Pengembangan produk) Sel VI, VIII dan IX  Tuai dan Divestasi
  • 8. Fred R. David Prentice Hall Ch 6-8 Formulation FrameworkFormulation Framework SPACE Matrix Stage 2: The Matching Stage TOWS Matrix BCG Matrix IE Matrix Grand Strategy Matrix
  • 9. Fred R. David Prentice Hall Ch 6-9 Matching StageMatching Stage • Sinkronisasi antara sumberdaya danSinkronisasi antara sumberdaya dan kemampuan internal perusahaan dengankemampuan internal perusahaan dengan peluang dan risiko yang ada dari faktor-faktorpeluang dan risiko yang ada dari faktor-faktor eksternal.eksternal.
  • 10. Fred R. David Prentice Hall Ch 6-10 Matching StageMatching Stage SWOT MatriksSWOT Matriks – AncamanAncaman – PeluangPeluang – KekuatanKekuatan – KelemahanKelemahan
  • 11. Fred R. David Prentice Hall Ch 6-11 SWOTSWOT MatrixMatrix Dari matriks SWOT dapat dibentuk 4 tipeDari matriks SWOT dapat dibentuk 4 tipe strategi:strategi: – Strengths-Opportunities (SO)Strengths-Opportunities (SO) – Weaknesses-Opportunities (WO)Weaknesses-Opportunities (WO) – Strengths-Threats (ST)Strengths-Threats (ST) – Weaknesses-Threats (WT)Weaknesses-Threats (WT)
  • 12. Fred R. David Prentice Hall Ch 6-12 SOSO StrategiesStrategies SO Strategies Memanfaatkan kekuatan perusahaan untuk meraih peluang eksternal yang ada Threats Opportunities Weaknesses Strengths (TOWS)
  • 13. Fred R. David Prentice Hall Ch 6-13 WOWO StrategiesStrategies WO Strategies Memperbaiki kelemahan internal dengan mencoba memanfaatkan peluang eksternal sebaik mungkin Strengths Weaknesses Opportunities Threats (SWOT)
  • 14. Fred R. David Prentice Hall Ch 6-14 STST StrategiesStrategies ST Strategies Menggunakan kekuatan perusahaan untuk menghindari atau mengurangi dampak dari ancaman eksternal Threats Opportunities Weaknesses Strengths (TOWS)
  • 15. Fred R. David Prentice Hall Ch 6-15 WTWT StrategiesStrategies WT Strategies Taktik bertahan yang bertujuan untuk mengurangi kelemahan internal dan menghindari ancaman eksternal Threats Opportunities Weaknesses Strengths (TOWS)
  • 16. Fred R. David Prentice Hall Ch 6-16 SSWOTWOT MatrixMatrix Tahapan dalam menyusun Matriks SWOT 1. Identifikasi peluang eksternal yang dihadapi perusahaan 2. Buat daftar ancaman eksternal bagi perusahaan 3. Identifikasi kekuatan yang dimiliki perusahaan 4. Identifikasi pula kelemahan perusahaan 5. Pada sel-sel yang terbentuk cobalah untuk “menjodohkan” setiap faktor eksternal dengan faktor internal perusahaan sehingga diperoleh strategi SO, ST, WO dan WT
  • 17. SWOTSWOT MatrixMatrix WT Strategies Meminimumkan kelemahan dan menghindari ancaman (Strategi Defensif) ST Strategies Gunakan kekuatan untuk menghindari ancaman (Strategi Diversifikasi) Threats-T Daftar Ancaman WO Strategies Mengatasi kelemahan dengan menarik keuntungan dari peluang (Strategi Putar Haluan) SO Strategies Gunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang (Strategi Agresif) Opportunities-O Daftar Peluang Weaknesses-W Daftar Kelemahan Strengths-S Daftar Kekuatan
  • 18. Fred R. David Prentice Hall Ch 6-18 Matching Key Factors to Formulate Alternative StrategiesMatching Key Factors to Formulate Alternative Strategies Resultant StrategyKey External FactorKey Internal Factor Develop a new employee benefits package =Strong union activity (threat) + Poor employee morale (weakness) Develop new products for older adults = Decreasing numbers of young adults (threat) +Strong R&D (strength) Pursue horizontal integration by buying competitor's facilities = Exit of two major foreign competitors form the industry (opportunity) + Insufficient capacity (weakness) Acquire Cellfone, Inc.= 20% annual growth in the cell phone industry (opportunity) + Excess working capacity (strength)
  • 19. MATRIKS SWOT Strength 1. Keuletan pemilik dalam mengelola perusahaan 2. Menggunakan modal sendiri 3. Mempunyai hubungan baik dengan pekerja 4. Mempunyai hubungan baik dengan pemasok 5. Mempunyai hubungan baik dengan agen dan konsumen 6. Pengendalian mutu yang bagus 7. Pemakaian teknologi modern 8. Menggunakan tenaga kerja dari daerah setempat 9. Continous improvement plan 10. Merupakan produk inovasi 11. Mempunyai varian rasa Weakness 1. Pembukuan masih sederhana 2. Kemampuan produksi rendah 3. Pekerja yang digunakan berpendidikan rendah 4. Harga jual produk tinggi 5. Promosi belum optimal 6. Modal lemah 7. Manajemen berpusat pada pemilik 8. Tumpang tindih pekerjaan 9. Distribusi belum luas Opportunities 1. Laju pertumbuhan penduduk 2. Meningkatnya PDB 3. Pemilik sebagai anggota HIPMI 4. Teknologi informasi yang semakin berkembang 5. Adanya dukungan pemerintah 6. Meningkatnya angkatan kerja 7. Trend konsumsi ikan meningkat 8. Adanya perdagangan bebas (AFTA, APEC) 9. Potensi Bandung sebagai daerah wisata dan belanja Strategi S-O 1. Memelihara hubungan baik dengan para stakeholders seperti pemasok, pekerja, agen, konsumen (S1, S3, S4, S5, S8, S9, O1, O2, O3, O4, O6, O7, O9). 2. Melakukan promosi secara intensif dan efektif (S1, S2, S3, S4, S5, S7, S9, S10, S11, O1, O2, O3, O4, O5, O7, O8, O9). 3. Meningkatkan jumlah produksi dengan mengoptimalkan sumberdaya yang ada (S1, S2, S3, S4, S5, S6, S7, S8, S9, S10, S11, O1, O2, O5, O6, O7, O8, O9). Strategi W-O 1. Upaya pengembangan perusahaan dengan partnership (W1, W2, W3, W5, W6, W7, W8, W9, O1, O2, O3, O4, O5, O6, O7, O8, O9). 2. Meningkatkan teknologi produksi dan informasi (W1, W2, W3, W5, W6, W9, O2, O3, O4, O5, O7, O8, O9). 3. Perbaikan profesionalitas manajemen (W1, W2, W3, W7, W8, O3, O5, O6). 4. Pengembangan perusahaan dengan pemanfaatan bantuan modal (W2, W5, W6, W9, O3, O4, O5). Threats 1. Inflasi yang tinggi 2. Adanya produk pengganti 3. Ketersediaan bahan baku tergantung alam 4. Letak industri yang jauh dari bahan baku 5. Duplikasi produk oleh perusahaan lain Strategi S-T 1. Meningkatkan kreatifitas dalam membuat inovasi produk yang dapat diterima konsumen (S1, S2, S4, S6, S7, S8, S9, S10, T2, T3, T4, T5). 2. Membuat sistem pengembangan perusahaan dengan mengadaptasi sistem waralaba (S1, S2, S3, S4, S5, S6, S7, S9, S10, T2, T5). 3. Membangun brand image (S1, S6, S9, S10, S11, T5). Strategi W-T 1. Mencari alternatif bahan baku dari komoditas lain (W2, W4, W6, T1, T2, T3, T4, T5).
  • 20. Fred R. David Prentice Hall Ch 6-20 Matriks SPACEMatriks SPACE Matriks Evaluasi Aksi dan Posisi Strategi (Strategic Position and Action Evaluation Matrix)  Digunakan untuk memetakan kondisi perusahaan dengan menggunakan model yang dipresentasikan dengan menggunakan diagram cartesius yang terdiri atas 4 kuadran dengan skala ukuran yang sama.  Kerangka kerja ke empat kuadran itu adalah dengan menunjukkan apakah terindikasi pemakaian strategi  Aggressive  Conservative  Defensive  Competitive
  • 21. Fred R. David Prentice Hall Ch 6-21 SPACE MatrixSPACE Matrix Dimensi Internal  Financial Strength [FS]  Competitive Advantage [CA] Dimensi Eksternal  Environmental Stability [ES]  Industry Strength [IS]
  • 22. Fred R. David Prentice Hall Ch 6-22 SPACE FactorsSPACE Factors Environmental Stability (ES) Technological changes Rate of inflation Demand variability Price range of competing products Barriers to entry Competitive pressure Price elasticity of demand Financial Strength (FS) Return on investment Leverage Liquidity Working capital Cash flow Ease of exit from market Risk involved in business External Strategic PositionInternal Strategic Position
  • 23. Fred R. David Prentice Hall Ch 6-23 SPACE FactorsSPACE Factors Industry Strength (IS) Growth potential Profit potential Financial stability Technological know-how Resource utilization Capital intensify Ease of entry into market Productivity, capacity utilization Competitive Advantage CA Market share Product quality Product life cycle Customer loyalty Competition’s capacity utilization Technological know-how Control over suppliers & distributors External Strategic PositionInternal Strategic Position
  • 24. Fred R. David Prentice Hall Ch 6-24 Langkah-langkah pembuatan Matriks SPACE: • Pilih sejumlah variabel untuk mengukur FS, CA, IS dan ES • Beri tanda dengan angka berurutan dari +1 (paling buruk) sampai +6 untuk variabel-variabel dari dimensi FS dan IS. Beri tanda dengan angka -1 (paling baik) sampai -6 (paling buruk) bagi variabel yang dikategorikan ES dan CA • Hitung nilai rata-rata variabel tiap dimensi, kemudian petakan nilai rata- rata tersebut pada sumbu di Matriks SPACE • Jumlahkan kedua nilai pada sumbu X dan petakan hasilnya pada sumbu X. Jumlahkan kedua nilai pada sumbu Y dan petakan hasilnya pada sumbu Y. Selanjutnya petakan perpotongan kedua titik X dan Y tersebut. • Gambarlah arah vektor dari koordinat 0,0 melalui titik perpotongan yang baru SPACE MatrixSPACE Matrix
  • 25. Fred R. David Prentice Hall Ch 6-25 SPACE MatrixSPACE Matrix FS +6 +1 +5 +4 +3 +2 -6 -5 -4 -3 -2 -1-6 -5 -4 -3 -2 -1 +1 +2 +3 +4 +5 +6 ES CA IS Conservative Aggressive Defensive Competitive
  • 26. SPACE FactorsSPACE Factors Environmental Stability (ES) Technological changes -4 Competitive pressure -7 Price elasticity of demand -7 Financial Strength (FS) Return on investment 5 Working capital 6 Cash flow 4 External Strategic PositionInternal Strategic Position Industry Strength (IS) Profit potential 8 Productivity, capacity utilization 8 Competitive Advantage (CA) Market share -4 Product quality -4 Control over suppliers & distributors -4 -3 +4
  • 27. Ch 6-27 MATRIX SPACEMATRIX SPACE FS +6 +1 +5 +4 +3 +2 -6 -5 -4 -3 -2 -1-6 -5 -4 -3 -2 -1 +1 +2 +3 +4 +5 +6 CA IS (4, -3) ES Conservative Aggressive Defensive Competitive
  • 28. Fred R. David Prentice Hall Ch 6-28 Formulation FrameworkFormulation Framework SPACE Matrix Stage 2: The Matching Stage SWOT Matrix BCG Matrix IE Matrix Grand Strategy Matrix
  • 29. Fred R. David Prentice Hall Ch 6-29 BCG MatrixBCG Matrix Boston Consulting Group Matrix • Enhances multidivisional firms’ efforts to formulate strategies • Autonomous divisions (or profit centers) constitute the business portfolio • Firm’s divisions may compete in different industries requiring separate strategy
  • 30. Fred R. David Prentice Hall Ch 6-30 BCG MatrixBCG Matrix Boston Consulting Group Matrix • Menggambarkan secara grafik perbedaan antara SBU melalui dua variabel : posisi pangsa pasar dan rata- rata pertumbuhan industri
  • 31. Fred R. David Prentice Hall Ch 6-31 BCG MatrixBCG Matrix Posisi pangsa pasar relatif (sumbu X): • Rasio dari pangsa pasar yang dimiliki oleh suatu SBU perusahaan dalam industri tertentu terhadap market share yang dimiliki oleh perusahaan pesaing terbesar dalam suatu industri. • Titik tengah untuk sumbu X : 0.5 Tingkat pertumbuhan penjualan industri (sumbu Y): • Dalam bentuk persentase antara -20 sampai +20 dengan 0,0 sebagai titik tengah
  • 32. Fred R. David Prentice Hall Ch 6-32 BCG MatrixBCG Matrix DogsDogs IVIV Cash CowsCash Cows IIIIII Question MarksQuestion Marks II StarsStars IIII Relative Market Share Position High 1.0 Medium .50 Low 0.0 Indus High +20 Low -20 Medium 0
  • 33. Fred R. David Prentice Hall Ch 6-33 BCG MatrixBCG Matrix Tanda tanya • Posisi pangsa pasar rendah dalam industri yang pertumbuhannya tinggi. • Butuh kas besar • Aliran kas masuk rendah • Keputusannya : memperkuat (strategi intensif) atau divestasi
  • 34. Fred R. David Prentice Hall Ch 6-34 BCG MatrixBCG Matrix Bintang • Posisi pangsa pasar tinggi dalam pertumbuhan industri yang tinggi. • Memiliki peluang jangka panjang terbaik untuk pertumbuhan dan profitabilitas • Membutuhkan investasi untuk mempertahankan atau memperkuat posisi dominan : dengan strategi integrasi, intensif atau joint venture
  • 35. Fred R. David Prentice Hall Ch 6-35 BCG MatrixBCG Matrix Cash Cows • Posisi pangsa pasar relatif tinggi dalam industri yang pertumbuhannya rendah • Menghasilkan kas yang jauh lebih besar dari kebutuhan perusahaan • Mempertahankan posisi tersebut selama mungkin dengan cara : Pengembangan produk, atau diversifikasi konsentrik • Jika melemah : retrenchment atau divestasi
  • 36. Fred R. David Prentice Hall Ch 6-36 BCG MatrixBCG Matrix Anjing • Posisi pangsa pasar rendah dalam industri yang pertumbuhannya juga rendah • Posisi internal maupun eksternal yang tidak menguntungkan • Keputusannya : likuidasi, divestasi atau retrenchment
  • 37. Fred R. David Prentice Hall Ch 6-37 Grand Strategy MatrixGrand Strategy Matrix • Semua perusahaan atau SBU-nya dapat diposisikan ke dalam 4 kuadran yang ada • Dimensi evaluasinya berdasarkan: – Posisi kompetitif – Pertumbuhan pasar
  • 38. Fred R. David Prentice Hall Ch 6-38 Quadrant IV 1. Concentric diversification 2. Horizontal diversification 3. Conglomerate diversification 4. Joint ventures Quadrant III 1. Retrenchment 2. Concentric diversification 3. Horizontal diversification 4. Conglomerate diversification 5. Liquidation Quadrant I 1. Market development 2. Market penetration 3. Product development 4. Forward integration 5. Backward integration 6. Horizontal integration 7. Concentric diversification Quadrant II 1. Market development 2. Market penetration 3. Product development 4. Horizontal integration 5. Divestiture 6. Liquidation RAPID MARKET GROWTH SLOW MARKET GROWTH WEAK COMPETITIVE POSITION STRONG COMPETITIVE POSITION
  • 39. Fred R. David Prentice Hall Ch 6-39 Grand Strategy MatrixGrand Strategy Matrix Kuadran I • Posisi strategis terbaik • Konsentrasi pada produk dan pasar saat ini • Berani mengambil risiko saat dibutuhkan
  • 40. Fred R. David Prentice Hall Ch 6-40 Grand Strategy MatrixGrand Strategy Matrix Kuadran II • Mengevaluasi kondisi saat ini dengan cermat • Mencari cara untuk mengubah strategi untuk meningkatkan daya saing • Pertumbuhan pasar yang cepat membutuhkan strategi intensif
  • 41. Fred R. David Prentice Hall Ch 6-41 Grand Strategy MatrixGrand Strategy Matrix Kuadran III • Bersaing dalam industri yang pertumbuhannya lambat • Posisi bersaing yang lemah • Perubahan drastis yang sangat cepat • Retrenchment strategi dalam bentuk pengurangan aset atau biaya sering kali berhasil
  • 42. Fred R. David Prentice Hall Ch 6-42 Grand Strategy MatrixGrand Strategy Matrix Kuadran IV • Posisi bersaing yang kuat • Industri pertumbuhannya lambat • Untuk menggapai pertumbuhan strategi diversifikasi seringkali diperlukan
  • 43. Fred R. David Prentice Hall Ch 6-43 Formulation FrameworkFormulation Framework Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM) Stage 3: The Decision Stage
  • 44. Fred R. David Prentice Hall Ch 6-44 QSPMQSPM Quantitative Strategic Planning Matrix • Teknik yang didesain untuk menentukan dayatarik relatif dari berbagai alternatif layak yang ada berdasarkan faktor-faktor kunci sukses eksternal dan internal
  • 45. Fred R. David Prentice Hall Ch 6-45 QSPMQSPM Tahapan dalam membentuk QSP Matrix • Buatlah daftar faktor eksternal dan internal di sebelah kiri kolom • Beri bobot pada setiap faktor eksternal dan internal • Cantumkan strategi-strategi yang diperoleh dari matriks dalam Stage 2 di bagian atas baris Tabel QSPM • Tetapkan skor dayatarik yaitu nilai yang menunjukkan kemenarikan relatif setiap strategi terhadap kondisi eksternal dan internal. Kisaran skor : 1= tidak menarik, 2=agak menarik, 3=secara logis menarik dan 4 = sangat menarik
  • 46. Fred R. David Prentice Hall Ch 6-46 • Hitunglah total skor daya tarik dengan cara menjumlahkan hasil perkalian bobot dengan skor daya tarik pada masing-masing baris • Hitung jumlah total skor daya tarik dengan menjumlahkan semua total skor daya tarik pada masing-masing kolom QSPM. Jumlah total skor yang tertinggi menunjukkan bahwa alternatif strategi tersebut menjadi pilihan utama. Jumlah total skor terkecil menunjukkan alternatif strategi tersebut menjadi pilihan terakhir QSPMQSPM
  • 47. Fred R. David Prentice Hall Ch 6-47 QSPMQSPM Key Internal Factors Management Marketing Finance/Accounting Production/Operations Research and Development Computer Information Systems Strategy 3Strategy 2Strategy 1WeightKey External Factors Economy Political/Legal/Governmental Social/Cultural/Demographic/ Environmental Technological Competitive Strategic Alternatives
  • 48. Fred R. David Prentice Hall Ch 6-48 QSPMQSPM Keterbatasan : • Membutuhkan penilaian dan asunsi yang sifatnya intuitif Keunggulan : • Sekumpulan strategi dapat dievaluasi secara simultan dan berurutan • Memanfaatkan integrasi konsisten antara faktor eksternal dan internal dalam proses pengambilan keputusan