SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
1
FISIKA MODERNFISIKA MODERN
 Memberikan pemahaman tentangMemberikan pemahaman tentang
fenomena alam yang tidak dapatfenomena alam yang tidak dapat
dijelaskan melalui fisika klasikdijelaskan melalui fisika klasik
 Fenomena alam yang berkaitan denganFenomena alam yang berkaitan dengan
kecepatan yang sangat tinggikecepatan yang sangat tinggi
 Fenomena alam yang berkaitan denganFenomena alam yang berkaitan dengan
kelakuan cahaya dan partikel yang sangatkelakuan cahaya dan partikel yang sangat
kecil (ukuran mikron dan yang lebih kecil darikecil (ukuran mikron dan yang lebih kecil dari
itu)itu)
2
TUJUAN INSTRUKSIONALTUJUAN INSTRUKSIONAL
 Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswaSetelah mengikuti kuliah ini mahasiswa
diharapkan dapat menjelaskan berbagaidiharapkan dapat menjelaskan berbagai
fenomena alam (yang berkaitan denganfenomena alam (yang berkaitan dengan
kecepatan yang sangat tinggi dankecepatan yang sangat tinggi dan
fenomena alam yang berkaitan denganfenomena alam yang berkaitan dengan
sifat cahaya dan partikel dengan ukuransifat cahaya dan partikel dengan ukuran
sangat kecil) melalui teori fisika modernsangat kecil) melalui teori fisika modern
3
POSTULAT RELATIVITAS KHUSUSPOSTULAT RELATIVITAS KHUSUS
o
A
vA
Secara klasik: vB = vBA + vA
Berlaku juga untuk penjalaran gelombang mekanik yang
menjalar dalam medium yang bergerak:
w = u + v
v : kecepatan gelombang dalam medium
u : kecepatan medium terhadap pengamat
w : kecepatan gel. terhadap pengamat
vBAB
4
Penjalaran Gelombang Mekanik dalamPenjalaran Gelombang Mekanik dalam
Medium yang BergerakMedium yang Bergerak
pemantul
pemantul
Sumber
gelombang
Detektor
u
Kedatangan pulsa gelombang tidak bersamaan
5
Penjalaran Gelombang Mekanik dalamPenjalaran Gelombang Mekanik dalam
Medium yang BergerakMedium yang Bergerak
pemantul
pemantul
Sumber
gelombang
Detektor
u
Kedatangan pulsa gelombang tidak bersamaan
6
Percobaan Michelson-MorleyPercobaan Michelson-Morley
Cermin
Cermin
Setengah cermin
Sumber
cahaya
Layar
u
Kedatangan kedua pulsa cahaya di layar bersamaan!!!
7
POSTULAT RELATIVITAS KHUSUSPOSTULAT RELATIVITAS KHUSUS
Hasil percobaan Michelson-Morley tidak dapatHasil percobaan Michelson-Morley tidak dapat
dijelaskan melalui Fisika Klasik. Maka Einsteindijelaskan melalui Fisika Klasik. Maka Einstein
mengemukakan dua postulat relativitas khusus:mengemukakan dua postulat relativitas khusus:
 Prinsip relativitas: hukum fisika dapat dinyatakanPrinsip relativitas: hukum fisika dapat dinyatakan
dalam persamaan yang berbentuk sama dalam semuadalam persamaan yang berbentuk sama dalam semua
kerangka inersial, yaitu kerangka-kerangka yangkerangka inersial, yaitu kerangka-kerangka yang
bergerak dengan kecepatan tetap sama lainbergerak dengan kecepatan tetap sama lain
 Kelajuan cahaya dalam ruang hampa sama besarKelajuan cahaya dalam ruang hampa sama besar
untuk semua pengamat dan tidak tergantung padauntuk semua pengamat dan tidak tergantung pada
gerak pengamatgerak pengamat
8
Konsekuensi dari Postulat Relativitas KhususKonsekuensi dari Postulat Relativitas Khusus
 Pemuaian waktu: selang waktu yang diamatiPemuaian waktu: selang waktu yang diamati
oleh pengamat yang bergerak terhadapoleh pengamat yang bergerak terhadap
kejadian lebih besar dibandingkan yangkejadian lebih besar dibandingkan yang
diamati pengamat yang diam terhadapdiamati pengamat yang diam terhadap
kejadiankejadian
 Pengerutan panjang: panjang benda yangPengerutan panjang: panjang benda yang
diamati oleh pengamat yang bergerakdiamati oleh pengamat yang bergerak
terhadap benda tsb lebih kecil dibandingkanterhadap benda tsb lebih kecil dibandingkan
yang diamati oleh orang yang diamyang diamati oleh orang yang diam
terhadap benda tersebutterhadap benda tersebut
2
2
0
1
c
v
t
t
−
∆
=∆
2
2
0 1
c
v
LL −=
Contoh Soal: Jarak antara dua titik A dan B di permukaan bumi adalah 600Contoh Soal: Jarak antara dua titik A dan B di permukaan bumi adalah 600
km. Sebuah pesawat super cepat bergerak dengan kelajuan 0,8 c melintasikm. Sebuah pesawat super cepat bergerak dengan kelajuan 0,8 c melintasi
kedua titik tersebut. (a) Tentukan jarak A ke B menurut pilot pesawat.kedua titik tersebut. (a) Tentukan jarak A ke B menurut pilot pesawat.
Tentukan waktu yang diperlukan pesawat untuk melintasi kedua titik tersebutTentukan waktu yang diperlukan pesawat untuk melintasi kedua titik tersebut
(b) menurut orang di bumi dan (c) menurut pilot pesawat.(b) menurut orang di bumi dan (c) menurut pilot pesawat.
Jawab: (a) 360 km; (b) 2,5 x 10Jawab: (a) 360 km; (b) 2,5 x 10-3-3
s; (c) 1,5 x 10s; (c) 1,5 x 10-3-3
ss
9
Penjumlahan KecepatanPenjumlahan Kecepatan
o
A
vA
vBAB 2
1
c
vv
vv
v
ABA
ABA
B
+
+
=
Contoh: Sebuah kereta bergerak dengan kelajuan 18 m/s sementara di dalam
kereta seorang kondektur berjalan dengan kelajuan 1 m/s. Apakah rumus
penjumlahan kecepatan relativistik berlaku untuk persoalan ini? Jelaskan jawaban
anda.
Contoh: Sebuah roket bergerak dengan kelajuan 0,8c menuju bumi. Kemudian roket
mengirimkan sinyal elektromagnetik ke arah bumi. Tunjukkan melalui rumus
penjumlahan relativistik bahwa kelajuan sinyal tersebut bagi orang dibumi adalah c
juga.
10
Kesetaraan Massa dengan EnergiKesetaraan Massa dengan Energi
 Massa relativistik: benda yangMassa relativistik: benda yang
bergerak mempunyai massa yangbergerak mempunyai massa yang
lebih besar dibandingkan jika dialebih besar dibandingkan jika dia
diamdiam
 Kesetaraan massa-energi:Kesetaraan massa-energi: 2
mcE =
2
2
0
1
c
v
m
m
−
=
Contoh soal: Apakah massa 1 mol es sama dengan massa 1 mol air?
Jelaskan jawaban anda!
Tentukan energi total yang terkandung dalam sebongkah batu yang massa
diamnya 1 kg jika dia bergerak dengan kelajuan 0,6 c
(Jawab: 1,125 x 1017
J)
11
Radiasi Benda HitamRadiasi Benda Hitam
 Wien dengan model fungsi tebakannya (kurva merah) mendapatkan hasilWien dengan model fungsi tebakannya (kurva merah) mendapatkan hasil
sesuai dengan untuk panjang-gelombang kecil (frekuensi tinggi)sesuai dengan untuk panjang-gelombang kecil (frekuensi tinggi)
 Rayleigh & Jeans dengan model fisika klasik (kurva kuning) mendapatkanRayleigh & Jeans dengan model fisika klasik (kurva kuning) mendapatkan
hasil sesuai dengan panjang- gelombang besar (frekuensi rendah). Hasilhasil sesuai dengan panjang- gelombang besar (frekuensi rendah). Hasil
ini disebut bencana ultravioletini disebut bencana ultraviolet
 Planck (1900) menemukan rumus dengan menginterpolasikan rumus WienPlanck (1900) menemukan rumus dengan menginterpolasikan rumus Wien
dan rumus Rayleigh-Jeans dengan mengasumsikan bahwa terbentuknyadan rumus Rayleigh-Jeans dengan mengasumsikan bahwa terbentuknya
radiasi benda hitam adalah dalam paket-paket dengan energi per paket :radiasi benda hitam adalah dalam paket-paket dengan energi per paket :
E = hfE = hf
panjang gelombang
rapatenergi
Eksperimen
Wien
Rayleigh-
Jeans
12
EFEK FOTOLISTRIKEFEK FOTOLISTRIK
 Jika logam mengkilat di iradiasi, dia akan memancarkan elektronJika logam mengkilat di iradiasi, dia akan memancarkan elektron
 Ada frekuensi ambang yang bervariasi dari satu logam ke logam yang lain:Ada frekuensi ambang yang bervariasi dari satu logam ke logam yang lain:
hanya cahaya dengan frekuensi lebih besar dari frekuensi ambang yanghanya cahaya dengan frekuensi lebih besar dari frekuensi ambang yang
akan menghasilkan arus elektron fotoakan menghasilkan arus elektron foto
 Einstein: Efek fotolistrik merupakan peristiwa tumbukan antara partikelEinstein: Efek fotolistrik merupakan peristiwa tumbukan antara partikel
radiasi e.m. (foton) dengan elektron.radiasi e.m. (foton) dengan elektron.
 Energi Kinetik Maksimum elektron yang terlepas:Energi Kinetik Maksimum elektron yang terlepas:
K=hf - WK=hf - W
Radiasi e.m
Elektron foto
13
APAKAH CAHAYA ITU?APAKAH CAHAYA ITU?
2
0 EcI ε=
νNhI =
CAHAYA
BERSIFAT
GELOMBAN
G
BERSIFAT
PARTIKEL
20
E
h
c
N
ν
ε
=
14
EFEK COMPTONEFEK COMPTON
 Efek Compton merupakan bukti paling langsung dariEfek Compton merupakan bukti paling langsung dari
sifat partikel dari radiasi e.m.sifat partikel dari radiasi e.m.
θ
Foton
datang
Foton
hambur
Elektron
pental
p
p’
P
15
GELOMBANG DE BROGLIEGELOMBANG DE BROGLIE
 Foton berfrekuensiFoton berfrekuensi νν mempunyai momentum:mempunyai momentum:
 Panjang gelombang foton:Panjang gelombang foton:
 De Broglie mengusulkan agar persamaan panjangDe Broglie mengusulkan agar persamaan panjang
gelombang tersebut berlaku umum, baik bagi fotongelombang tersebut berlaku umum, baik bagi foton
maupun bagi materi. Panjang gelombang de Broglie:maupun bagi materi. Panjang gelombang de Broglie:
mm adalah massa relativistik. Usulan de Broglie iniadalah massa relativistik. Usulan de Broglie ini
dapat dibuktikan dengan percobaan difraksi elektrondapat dibuktikan dengan percobaan difraksi elektron
oleh Davisson & Germeroleh Davisson & Germer
λ
ν h
c
h
p ==
p
h
=λ
mv
h
=λ
Contoh Soal: hitung panjang gelombang de Broglie dari (a)Contoh Soal: hitung panjang gelombang de Broglie dari (a)
kelereng bermassa 10 gram yang bergerak dengan kelajuankelereng bermassa 10 gram yang bergerak dengan kelajuan
10 m/s (b) elektron yang bergerak dengan kelajuan 107 m/s.10 m/s (b) elektron yang bergerak dengan kelajuan 107 m/s.
Berikan ulasan dari hasil perhitungan tersebutBerikan ulasan dari hasil perhitungan tersebut
16
Model AtomModel Atom
 Thompson: model roti kismis. Model ini gagal karena tidak sesuaiThompson: model roti kismis. Model ini gagal karena tidak sesuai
dengan hasil percobaan hamburan Rutherford.dengan hasil percobaan hamburan Rutherford.
 Model Atom hasil percobaan hamburan Rutherford:Model Atom hasil percobaan hamburan Rutherford:
+
−
−
−
−
−
Inti bermuatan positip
elektron
Ruang kosong
Dimensi atom : 10-10
m
Dimensi inti : 10-14
m
17
ORBIT ELEKTRONORBIT ELEKTRON
 Tinjau Atom HidrogenTinjau Atom Hidrogen
 Mekanika: Elektron harus dalamMekanika: Elektron harus dalam
keadaan bergerak mengorbit agarkeadaan bergerak mengorbit agar
tidak jatuh ke inti (model tata surya)tidak jatuh ke inti (model tata surya)
 Listrik Magnet: Muatan yangListrik Magnet: Muatan yang
dipercepat harus memancarkandipercepat harus memancarkan
gelombang elektromagnetikgelombang elektromagnetik
 Jika teori klasik (mekanika danJika teori klasik (mekanika dan
listrik-magnet) harus dipenuhilistrik-magnet) harus dipenuhi
seharusnya tidak terdapat atomseharusnya tidak terdapat atom
yang stabilyang stabil
 Kenyataan:Kenyataan: atom-atom secaraatom-atom secara
umum berada dalam keadaan stabil.umum berada dalam keadaan stabil.
Kalaupun atom memancarkanKalaupun atom memancarkan
gelombang e.m., maka spektrumnyagelombang e.m., maka spektrumnya
adalah spektrum diskritadalah spektrum diskrit
+e
−e
Fe
Fe
v
TEORI KLASIK GAGAL MENJELASKAN FENOMENA
ATOMIK
18
SPEKTRUM ATOMIKSPEKTRUM ATOMIK
 Setiap unsur memiliki spektrum atomik yang unikSetiap unsur memiliki spektrum atomik yang unik
hidrogen
700 nm 600 nm 500 nm 400 nm
helium
19
SPEKTRUM ATOMIK (lanjutan)SPEKTRUM ATOMIK (lanjutan)
 Untuk HidrogenUntuk Hidrogen
hidrogen
Deret Balmer: ...,5,4,3;
1
2
11
22
=





−= n
n
R
λ
R = 1.097 x 107
m-1
20
ATOM BOHRATOM BOHR
 Postulat BohrPostulat Bohr
 Elektron bergerak mengorbit inti dalam orbit mantap berupa lingkaranElektron bergerak mengorbit inti dalam orbit mantap berupa lingkaran
dengan momentum sudut merupakan kelipatan daridengan momentum sudut merupakan kelipatan dari hh/2/2ππ
 Pada keadaan mantap ini elektron tidak memancarkan radiasi e.m.,Pada keadaan mantap ini elektron tidak memancarkan radiasi e.m.,
radiasi baru dipancarkan/diserap jika elektron berpindah dari saturadiasi baru dipancarkan/diserap jika elektron berpindah dari satu
orbit ke orbit yang lain. Pada perpindahan ini foton yang dipancarkanorbit ke orbit yang lain. Pada perpindahan ini foton yang dipancarkan
mempunyai energi:mempunyai energi:
12 nn EEhf −=
dasartingkatenergimerupakaneV6,13
;
1
2
1
−=
=
E
n
E
En
Untuk atom Hidrogen:

More Related Content

What's hot

Fisika Kuantum (1) radiasi benda hitam
Fisika Kuantum (1) radiasi benda hitamFisika Kuantum (1) radiasi benda hitam
Fisika Kuantum (1) radiasi benda hitamjayamartha
 
Sifat gelombang dari_partikel
Sifat gelombang dari_partikelSifat gelombang dari_partikel
Sifat gelombang dari_partikelAlfido Zakaria
 
06 bab5
06 bab506 bab5
06 bab51habib
 
Materi 04 sifat partikel dari gelombang (ii)
Materi 04   sifat partikel dari gelombang (ii)Materi 04   sifat partikel dari gelombang (ii)
Materi 04 sifat partikel dari gelombang (ii)FauzulAreUzura
 
Fisika Modern (Teori Wien, Efek Fotolistrik, Efek Compton)
Fisika Modern (Teori Wien, Efek Fotolistrik, Efek Compton)Fisika Modern (Teori Wien, Efek Fotolistrik, Efek Compton)
Fisika Modern (Teori Wien, Efek Fotolistrik, Efek Compton)Ismail Musthofa
 
rpp-radiasi-benda-hitam
rpp-radiasi-benda-hitamrpp-radiasi-benda-hitam
rpp-radiasi-benda-hitamYudhi Anantho
 
Ppt Aplikasi Radiasi Benda Hitam
Ppt Aplikasi Radiasi Benda HitamPpt Aplikasi Radiasi Benda Hitam
Ppt Aplikasi Radiasi Benda HitamMukhsinah PuDasya
 
Radiasi benda hitam dan gejalanya (fisika)
Radiasi benda hitam dan gejalanya (fisika)Radiasi benda hitam dan gejalanya (fisika)
Radiasi benda hitam dan gejalanya (fisika)Mira Sandrana
 
Difraksi, partikel dalam kotak dan prinsip ketaktentuan
Difraksi, partikel dalam kotak dan prinsip ketaktentuanDifraksi, partikel dalam kotak dan prinsip ketaktentuan
Difraksi, partikel dalam kotak dan prinsip ketaktentuanSMA Negeri 9 KERINCI
 
Fisika Kuantum part 2
Fisika Kuantum part 2Fisika Kuantum part 2
Fisika Kuantum part 2radar radius
 
Radiasi benda hita (fisdas ii)
Radiasi benda hita (fisdas ii)Radiasi benda hita (fisdas ii)
Radiasi benda hita (fisdas ii)FKIP UHO
 
Makalah fisika rbh
Makalah fisika rbhMakalah fisika rbh
Makalah fisika rbhSalsa Fariza
 
Makalah Radiasi Panas dan Radiasi Benda Hitam
Makalah Radiasi Panas dan Radiasi Benda HitamMakalah Radiasi Panas dan Radiasi Benda Hitam
Makalah Radiasi Panas dan Radiasi Benda Hitamkurniawanapr
 

What's hot (20)

Fisika Kuantum (1) radiasi benda hitam
Fisika Kuantum (1) radiasi benda hitamFisika Kuantum (1) radiasi benda hitam
Fisika Kuantum (1) radiasi benda hitam
 
Radiasi benda hitam
Radiasi benda hitamRadiasi benda hitam
Radiasi benda hitam
 
Sifat gelombang dari_partikel
Sifat gelombang dari_partikelSifat gelombang dari_partikel
Sifat gelombang dari_partikel
 
06 bab5
06 bab506 bab5
06 bab5
 
Materi 04 sifat partikel dari gelombang (ii)
Materi 04   sifat partikel dari gelombang (ii)Materi 04   sifat partikel dari gelombang (ii)
Materi 04 sifat partikel dari gelombang (ii)
 
Fisika Modern (Teori Wien, Efek Fotolistrik, Efek Compton)
Fisika Modern (Teori Wien, Efek Fotolistrik, Efek Compton)Fisika Modern (Teori Wien, Efek Fotolistrik, Efek Compton)
Fisika Modern (Teori Wien, Efek Fotolistrik, Efek Compton)
 
rpp-radiasi-benda-hitam
rpp-radiasi-benda-hitamrpp-radiasi-benda-hitam
rpp-radiasi-benda-hitam
 
Sifat gelombang de broglie
Sifat gelombang de broglieSifat gelombang de broglie
Sifat gelombang de broglie
 
Radiasi benda hitam
Radiasi benda hitamRadiasi benda hitam
Radiasi benda hitam
 
Ppt Aplikasi Radiasi Benda Hitam
Ppt Aplikasi Radiasi Benda HitamPpt Aplikasi Radiasi Benda Hitam
Ppt Aplikasi Radiasi Benda Hitam
 
Radiasi benda hitam dan gejalanya (fisika)
Radiasi benda hitam dan gejalanya (fisika)Radiasi benda hitam dan gejalanya (fisika)
Radiasi benda hitam dan gejalanya (fisika)
 
Difraksi, partikel dalam kotak dan prinsip ketaktentuan
Difraksi, partikel dalam kotak dan prinsip ketaktentuanDifraksi, partikel dalam kotak dan prinsip ketaktentuan
Difraksi, partikel dalam kotak dan prinsip ketaktentuan
 
Fisika Kuantum part 2
Fisika Kuantum part 2Fisika Kuantum part 2
Fisika Kuantum part 2
 
Radiasi benda hita (fisdas ii)
Radiasi benda hita (fisdas ii)Radiasi benda hita (fisdas ii)
Radiasi benda hita (fisdas ii)
 
MODUL FISIKA KUANTUM
MODUL FISIKA KUANTUMMODUL FISIKA KUANTUM
MODUL FISIKA KUANTUM
 
Ppt.radiasi benda hitam
Ppt.radiasi benda hitamPpt.radiasi benda hitam
Ppt.radiasi benda hitam
 
Makalah fisika rbh
Makalah fisika rbhMakalah fisika rbh
Makalah fisika rbh
 
Makalah Radiasi Panas dan Radiasi Benda Hitam
Makalah Radiasi Panas dan Radiasi Benda HitamMakalah Radiasi Panas dan Radiasi Benda Hitam
Makalah Radiasi Panas dan Radiasi Benda Hitam
 
Radiasi benda hitam xii ipa 2
Radiasi benda hitam xii ipa 2Radiasi benda hitam xii ipa 2
Radiasi benda hitam xii ipa 2
 
Fisika kuantum
Fisika kuantumFisika kuantum
Fisika kuantum
 

Viewers also liked

Viewers also liked (10)

IPA Fisika Gaya, Hukum Newton, Usaha dan Energi
IPA Fisika Gaya, Hukum Newton, Usaha dan EnergiIPA Fisika Gaya, Hukum Newton, Usaha dan Energi
IPA Fisika Gaya, Hukum Newton, Usaha dan Energi
 
Soal – jawab fisika kuantum
Soal – jawab fisika kuantumSoal – jawab fisika kuantum
Soal – jawab fisika kuantum
 
Contoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannya
Contoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannyaContoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannya
Contoh Soal Persamaan Schrodinger dan penyelesaiannya
 
Geolistrik 2
Geolistrik 2Geolistrik 2
Geolistrik 2
 
Geolistrik 1
Geolistrik 1Geolistrik 1
Geolistrik 1
 
Geolistrik 4
Geolistrik 4Geolistrik 4
Geolistrik 4
 
Geolistrik 3
Geolistrik 3Geolistrik 3
Geolistrik 3
 
Fisika inti diktat
Fisika inti diktatFisika inti diktat
Fisika inti diktat
 
teori kuantum
teori kuantumteori kuantum
teori kuantum
 
Dinamika hukum newton soal dan pembahasannya
Dinamika hukum newton soal dan pembahasannyaDinamika hukum newton soal dan pembahasannya
Dinamika hukum newton soal dan pembahasannya
 

Similar to fisika modern

Ralativitas Khusus
Ralativitas KhususRalativitas Khusus
Ralativitas Khususnurwani
 
Fisika kuantum part 4
Fisika kuantum part 4Fisika kuantum part 4
Fisika kuantum part 4radar radius
 
Ringkasan fisika 3 sma smt 2 (fix)
Ringkasan fisika 3 sma smt 2 (fix)Ringkasan fisika 3 sma smt 2 (fix)
Ringkasan fisika 3 sma smt 2 (fix)Saifurrahman Santoso
 
Arya ghufron,12 ipa2,fisika
Arya ghufron,12 ipa2,fisikaArya ghufron,12 ipa2,fisika
Arya ghufron,12 ipa2,fisikaAryaGhufron
 
Ac fr ogdkyl7obzaat_k9dmpvfrbq8y1_vr57bjojniw3r7_n7ewugi43ya0zahrqox9e-gduudk...
Ac fr ogdkyl7obzaat_k9dmpvfrbq8y1_vr57bjojniw3r7_n7ewugi43ya0zahrqox9e-gduudk...Ac fr ogdkyl7obzaat_k9dmpvfrbq8y1_vr57bjojniw3r7_n7ewugi43ya0zahrqox9e-gduudk...
Ac fr ogdkyl7obzaat_k9dmpvfrbq8y1_vr57bjojniw3r7_n7ewugi43ya0zahrqox9e-gduudk...10DEKY
 
Dualisme gelombang-partikel
Dualisme gelombang-partikelDualisme gelombang-partikel
Dualisme gelombang-partikelSiti Hartati
 
Dualitasgelombang partikelcahayadanmateri
Dualitasgelombang partikelcahayadanmateriDualitasgelombang partikelcahayadanmateri
Dualitasgelombang partikelcahayadanmateriUNIVERSITAS PANCA MARGA
 
Dualitasgelombang partikelcahayadanmateri
Dualitasgelombang partikelcahayadanmateriDualitasgelombang partikelcahayadanmateri
Dualitasgelombang partikelcahayadanmateriAgus Rohim
 
Presentation1.pptx
Presentation1.pptxPresentation1.pptx
Presentation1.pptxruth568265
 
Dasar Teori Quantum Dan Model Atom
Dasar Teori Quantum Dan Model AtomDasar Teori Quantum Dan Model Atom
Dasar Teori Quantum Dan Model Atomdeslisland22
 

Similar to fisika modern (20)

Tugas Mekanika kuantum
Tugas Mekanika kuantumTugas Mekanika kuantum
Tugas Mekanika kuantum
 
Ralativitas Khusus
Ralativitas KhususRalativitas Khusus
Ralativitas Khusus
 
Fisika kuantum part 4
Fisika kuantum part 4Fisika kuantum part 4
Fisika kuantum part 4
 
Gelombang materi
Gelombang materiGelombang materi
Gelombang materi
 
Ringkasan fisika 3 sma smt 2 (fix)
Ringkasan fisika 3 sma smt 2 (fix)Ringkasan fisika 3 sma smt 2 (fix)
Ringkasan fisika 3 sma smt 2 (fix)
 
Kinematika relativitas
Kinematika relativitasKinematika relativitas
Kinematika relativitas
 
ppt fisika bab 6
ppt fisika bab 6ppt fisika bab 6
ppt fisika bab 6
 
Teori relativitas einstein
Teori relativitas einsteinTeori relativitas einstein
Teori relativitas einstein
 
Lkm 1
Lkm 1Lkm 1
Lkm 1
 
Arya ghufron,12 ipa2,fisika
Arya ghufron,12 ipa2,fisikaArya ghufron,12 ipa2,fisika
Arya ghufron,12 ipa2,fisika
 
Ac fr ogdkyl7obzaat_k9dmpvfrbq8y1_vr57bjojniw3r7_n7ewugi43ya0zahrqox9e-gduudk...
Ac fr ogdkyl7obzaat_k9dmpvfrbq8y1_vr57bjojniw3r7_n7ewugi43ya0zahrqox9e-gduudk...Ac fr ogdkyl7obzaat_k9dmpvfrbq8y1_vr57bjojniw3r7_n7ewugi43ya0zahrqox9e-gduudk...
Ac fr ogdkyl7obzaat_k9dmpvfrbq8y1_vr57bjojniw3r7_n7ewugi43ya0zahrqox9e-gduudk...
 
Dualisme gelombang-partikel
Dualisme gelombang-partikelDualisme gelombang-partikel
Dualisme gelombang-partikel
 
Dualitasgelombang partikelcahayadanmateri
Dualitasgelombang partikelcahayadanmateriDualitasgelombang partikelcahayadanmateri
Dualitasgelombang partikelcahayadanmateri
 
Dualitasgelombang partikelcahayadanmateri
Dualitasgelombang partikelcahayadanmateriDualitasgelombang partikelcahayadanmateri
Dualitasgelombang partikelcahayadanmateri
 
Presentation1.pptx
Presentation1.pptxPresentation1.pptx
Presentation1.pptx
 
Relativitas
RelativitasRelativitas
Relativitas
 
Dasar Teori Quantum Dan Model Atom
Dasar Teori Quantum Dan Model AtomDasar Teori Quantum Dan Model Atom
Dasar Teori Quantum Dan Model Atom
 
Benda hitam astronomi
Benda hitam astronomiBenda hitam astronomi
Benda hitam astronomi
 
Fostulap einstein
Fostulap einsteinFostulap einstein
Fostulap einstein
 
Mekanika kuantum
Mekanika kuantumMekanika kuantum
Mekanika kuantum
 

More from IKHTIAR SETIAWAN (20)

persekutuan
persekutuanpersekutuan
persekutuan
 
arus kas new
arus kas newarus kas new
arus kas new
 
saham new
saham newsaham new
saham new
 
utang
utangutang
utang
 
aktiva tetap
aktiva tetapaktiva tetap
aktiva tetap
 
persediaan
persediaan persediaan
persediaan
 
piutang
 piutang piutang
piutang
 
inovasi
inovasiinovasi
inovasi
 
kreativitas
kreativitaskreativitas
kreativitas
 
motivasi
motivasimotivasi
motivasi
 
perspektif
perspektifperspektif
perspektif
 
falsafah
falsafahfalsafah
falsafah
 
konsep
konsepkonsep
konsep
 
tantangan1
tantangan1tantangan1
tantangan1
 
Materi tutorialuts kaled3warna
Materi tutorialuts kaled3warnaMateri tutorialuts kaled3warna
Materi tutorialuts kaled3warna
 
persamaan diferensial
 persamaan diferensial  persamaan diferensial
persamaan diferensial
 
integral print mhs
integral print mhsintegral print mhs
integral print mhs
 
turunan
 turunan  turunan
turunan
 
terapan turunan
 terapan turunan  terapan turunan
terapan turunan
 
magnet
 magnet magnet
magnet
 

Recently uploaded

Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 

Recently uploaded (20)

Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 

fisika modern

  • 1. 1 FISIKA MODERNFISIKA MODERN  Memberikan pemahaman tentangMemberikan pemahaman tentang fenomena alam yang tidak dapatfenomena alam yang tidak dapat dijelaskan melalui fisika klasikdijelaskan melalui fisika klasik  Fenomena alam yang berkaitan denganFenomena alam yang berkaitan dengan kecepatan yang sangat tinggikecepatan yang sangat tinggi  Fenomena alam yang berkaitan denganFenomena alam yang berkaitan dengan kelakuan cahaya dan partikel yang sangatkelakuan cahaya dan partikel yang sangat kecil (ukuran mikron dan yang lebih kecil darikecil (ukuran mikron dan yang lebih kecil dari itu)itu)
  • 2. 2 TUJUAN INSTRUKSIONALTUJUAN INSTRUKSIONAL  Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswaSetelah mengikuti kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan berbagaidiharapkan dapat menjelaskan berbagai fenomena alam (yang berkaitan denganfenomena alam (yang berkaitan dengan kecepatan yang sangat tinggi dankecepatan yang sangat tinggi dan fenomena alam yang berkaitan denganfenomena alam yang berkaitan dengan sifat cahaya dan partikel dengan ukuransifat cahaya dan partikel dengan ukuran sangat kecil) melalui teori fisika modernsangat kecil) melalui teori fisika modern
  • 3. 3 POSTULAT RELATIVITAS KHUSUSPOSTULAT RELATIVITAS KHUSUS o A vA Secara klasik: vB = vBA + vA Berlaku juga untuk penjalaran gelombang mekanik yang menjalar dalam medium yang bergerak: w = u + v v : kecepatan gelombang dalam medium u : kecepatan medium terhadap pengamat w : kecepatan gel. terhadap pengamat vBAB
  • 4. 4 Penjalaran Gelombang Mekanik dalamPenjalaran Gelombang Mekanik dalam Medium yang BergerakMedium yang Bergerak pemantul pemantul Sumber gelombang Detektor u Kedatangan pulsa gelombang tidak bersamaan
  • 5. 5 Penjalaran Gelombang Mekanik dalamPenjalaran Gelombang Mekanik dalam Medium yang BergerakMedium yang Bergerak pemantul pemantul Sumber gelombang Detektor u Kedatangan pulsa gelombang tidak bersamaan
  • 6. 6 Percobaan Michelson-MorleyPercobaan Michelson-Morley Cermin Cermin Setengah cermin Sumber cahaya Layar u Kedatangan kedua pulsa cahaya di layar bersamaan!!!
  • 7. 7 POSTULAT RELATIVITAS KHUSUSPOSTULAT RELATIVITAS KHUSUS Hasil percobaan Michelson-Morley tidak dapatHasil percobaan Michelson-Morley tidak dapat dijelaskan melalui Fisika Klasik. Maka Einsteindijelaskan melalui Fisika Klasik. Maka Einstein mengemukakan dua postulat relativitas khusus:mengemukakan dua postulat relativitas khusus:  Prinsip relativitas: hukum fisika dapat dinyatakanPrinsip relativitas: hukum fisika dapat dinyatakan dalam persamaan yang berbentuk sama dalam semuadalam persamaan yang berbentuk sama dalam semua kerangka inersial, yaitu kerangka-kerangka yangkerangka inersial, yaitu kerangka-kerangka yang bergerak dengan kecepatan tetap sama lainbergerak dengan kecepatan tetap sama lain  Kelajuan cahaya dalam ruang hampa sama besarKelajuan cahaya dalam ruang hampa sama besar untuk semua pengamat dan tidak tergantung padauntuk semua pengamat dan tidak tergantung pada gerak pengamatgerak pengamat
  • 8. 8 Konsekuensi dari Postulat Relativitas KhususKonsekuensi dari Postulat Relativitas Khusus  Pemuaian waktu: selang waktu yang diamatiPemuaian waktu: selang waktu yang diamati oleh pengamat yang bergerak terhadapoleh pengamat yang bergerak terhadap kejadian lebih besar dibandingkan yangkejadian lebih besar dibandingkan yang diamati pengamat yang diam terhadapdiamati pengamat yang diam terhadap kejadiankejadian  Pengerutan panjang: panjang benda yangPengerutan panjang: panjang benda yang diamati oleh pengamat yang bergerakdiamati oleh pengamat yang bergerak terhadap benda tsb lebih kecil dibandingkanterhadap benda tsb lebih kecil dibandingkan yang diamati oleh orang yang diamyang diamati oleh orang yang diam terhadap benda tersebutterhadap benda tersebut 2 2 0 1 c v t t − ∆ =∆ 2 2 0 1 c v LL −= Contoh Soal: Jarak antara dua titik A dan B di permukaan bumi adalah 600Contoh Soal: Jarak antara dua titik A dan B di permukaan bumi adalah 600 km. Sebuah pesawat super cepat bergerak dengan kelajuan 0,8 c melintasikm. Sebuah pesawat super cepat bergerak dengan kelajuan 0,8 c melintasi kedua titik tersebut. (a) Tentukan jarak A ke B menurut pilot pesawat.kedua titik tersebut. (a) Tentukan jarak A ke B menurut pilot pesawat. Tentukan waktu yang diperlukan pesawat untuk melintasi kedua titik tersebutTentukan waktu yang diperlukan pesawat untuk melintasi kedua titik tersebut (b) menurut orang di bumi dan (c) menurut pilot pesawat.(b) menurut orang di bumi dan (c) menurut pilot pesawat. Jawab: (a) 360 km; (b) 2,5 x 10Jawab: (a) 360 km; (b) 2,5 x 10-3-3 s; (c) 1,5 x 10s; (c) 1,5 x 10-3-3 ss
  • 9. 9 Penjumlahan KecepatanPenjumlahan Kecepatan o A vA vBAB 2 1 c vv vv v ABA ABA B + + = Contoh: Sebuah kereta bergerak dengan kelajuan 18 m/s sementara di dalam kereta seorang kondektur berjalan dengan kelajuan 1 m/s. Apakah rumus penjumlahan kecepatan relativistik berlaku untuk persoalan ini? Jelaskan jawaban anda. Contoh: Sebuah roket bergerak dengan kelajuan 0,8c menuju bumi. Kemudian roket mengirimkan sinyal elektromagnetik ke arah bumi. Tunjukkan melalui rumus penjumlahan relativistik bahwa kelajuan sinyal tersebut bagi orang dibumi adalah c juga.
  • 10. 10 Kesetaraan Massa dengan EnergiKesetaraan Massa dengan Energi  Massa relativistik: benda yangMassa relativistik: benda yang bergerak mempunyai massa yangbergerak mempunyai massa yang lebih besar dibandingkan jika dialebih besar dibandingkan jika dia diamdiam  Kesetaraan massa-energi:Kesetaraan massa-energi: 2 mcE = 2 2 0 1 c v m m − = Contoh soal: Apakah massa 1 mol es sama dengan massa 1 mol air? Jelaskan jawaban anda! Tentukan energi total yang terkandung dalam sebongkah batu yang massa diamnya 1 kg jika dia bergerak dengan kelajuan 0,6 c (Jawab: 1,125 x 1017 J)
  • 11. 11 Radiasi Benda HitamRadiasi Benda Hitam  Wien dengan model fungsi tebakannya (kurva merah) mendapatkan hasilWien dengan model fungsi tebakannya (kurva merah) mendapatkan hasil sesuai dengan untuk panjang-gelombang kecil (frekuensi tinggi)sesuai dengan untuk panjang-gelombang kecil (frekuensi tinggi)  Rayleigh & Jeans dengan model fisika klasik (kurva kuning) mendapatkanRayleigh & Jeans dengan model fisika klasik (kurva kuning) mendapatkan hasil sesuai dengan panjang- gelombang besar (frekuensi rendah). Hasilhasil sesuai dengan panjang- gelombang besar (frekuensi rendah). Hasil ini disebut bencana ultravioletini disebut bencana ultraviolet  Planck (1900) menemukan rumus dengan menginterpolasikan rumus WienPlanck (1900) menemukan rumus dengan menginterpolasikan rumus Wien dan rumus Rayleigh-Jeans dengan mengasumsikan bahwa terbentuknyadan rumus Rayleigh-Jeans dengan mengasumsikan bahwa terbentuknya radiasi benda hitam adalah dalam paket-paket dengan energi per paket :radiasi benda hitam adalah dalam paket-paket dengan energi per paket : E = hfE = hf panjang gelombang rapatenergi Eksperimen Wien Rayleigh- Jeans
  • 12. 12 EFEK FOTOLISTRIKEFEK FOTOLISTRIK  Jika logam mengkilat di iradiasi, dia akan memancarkan elektronJika logam mengkilat di iradiasi, dia akan memancarkan elektron  Ada frekuensi ambang yang bervariasi dari satu logam ke logam yang lain:Ada frekuensi ambang yang bervariasi dari satu logam ke logam yang lain: hanya cahaya dengan frekuensi lebih besar dari frekuensi ambang yanghanya cahaya dengan frekuensi lebih besar dari frekuensi ambang yang akan menghasilkan arus elektron fotoakan menghasilkan arus elektron foto  Einstein: Efek fotolistrik merupakan peristiwa tumbukan antara partikelEinstein: Efek fotolistrik merupakan peristiwa tumbukan antara partikel radiasi e.m. (foton) dengan elektron.radiasi e.m. (foton) dengan elektron.  Energi Kinetik Maksimum elektron yang terlepas:Energi Kinetik Maksimum elektron yang terlepas: K=hf - WK=hf - W Radiasi e.m Elektron foto
  • 13. 13 APAKAH CAHAYA ITU?APAKAH CAHAYA ITU? 2 0 EcI ε= νNhI = CAHAYA BERSIFAT GELOMBAN G BERSIFAT PARTIKEL 20 E h c N ν ε =
  • 14. 14 EFEK COMPTONEFEK COMPTON  Efek Compton merupakan bukti paling langsung dariEfek Compton merupakan bukti paling langsung dari sifat partikel dari radiasi e.m.sifat partikel dari radiasi e.m. θ Foton datang Foton hambur Elektron pental p p’ P
  • 15. 15 GELOMBANG DE BROGLIEGELOMBANG DE BROGLIE  Foton berfrekuensiFoton berfrekuensi νν mempunyai momentum:mempunyai momentum:  Panjang gelombang foton:Panjang gelombang foton:  De Broglie mengusulkan agar persamaan panjangDe Broglie mengusulkan agar persamaan panjang gelombang tersebut berlaku umum, baik bagi fotongelombang tersebut berlaku umum, baik bagi foton maupun bagi materi. Panjang gelombang de Broglie:maupun bagi materi. Panjang gelombang de Broglie: mm adalah massa relativistik. Usulan de Broglie iniadalah massa relativistik. Usulan de Broglie ini dapat dibuktikan dengan percobaan difraksi elektrondapat dibuktikan dengan percobaan difraksi elektron oleh Davisson & Germeroleh Davisson & Germer λ ν h c h p == p h =λ mv h =λ Contoh Soal: hitung panjang gelombang de Broglie dari (a)Contoh Soal: hitung panjang gelombang de Broglie dari (a) kelereng bermassa 10 gram yang bergerak dengan kelajuankelereng bermassa 10 gram yang bergerak dengan kelajuan 10 m/s (b) elektron yang bergerak dengan kelajuan 107 m/s.10 m/s (b) elektron yang bergerak dengan kelajuan 107 m/s. Berikan ulasan dari hasil perhitungan tersebutBerikan ulasan dari hasil perhitungan tersebut
  • 16. 16 Model AtomModel Atom  Thompson: model roti kismis. Model ini gagal karena tidak sesuaiThompson: model roti kismis. Model ini gagal karena tidak sesuai dengan hasil percobaan hamburan Rutherford.dengan hasil percobaan hamburan Rutherford.  Model Atom hasil percobaan hamburan Rutherford:Model Atom hasil percobaan hamburan Rutherford: + − − − − − Inti bermuatan positip elektron Ruang kosong Dimensi atom : 10-10 m Dimensi inti : 10-14 m
  • 17. 17 ORBIT ELEKTRONORBIT ELEKTRON  Tinjau Atom HidrogenTinjau Atom Hidrogen  Mekanika: Elektron harus dalamMekanika: Elektron harus dalam keadaan bergerak mengorbit agarkeadaan bergerak mengorbit agar tidak jatuh ke inti (model tata surya)tidak jatuh ke inti (model tata surya)  Listrik Magnet: Muatan yangListrik Magnet: Muatan yang dipercepat harus memancarkandipercepat harus memancarkan gelombang elektromagnetikgelombang elektromagnetik  Jika teori klasik (mekanika danJika teori klasik (mekanika dan listrik-magnet) harus dipenuhilistrik-magnet) harus dipenuhi seharusnya tidak terdapat atomseharusnya tidak terdapat atom yang stabilyang stabil  Kenyataan:Kenyataan: atom-atom secaraatom-atom secara umum berada dalam keadaan stabil.umum berada dalam keadaan stabil. Kalaupun atom memancarkanKalaupun atom memancarkan gelombang e.m., maka spektrumnyagelombang e.m., maka spektrumnya adalah spektrum diskritadalah spektrum diskrit +e −e Fe Fe v TEORI KLASIK GAGAL MENJELASKAN FENOMENA ATOMIK
  • 18. 18 SPEKTRUM ATOMIKSPEKTRUM ATOMIK  Setiap unsur memiliki spektrum atomik yang unikSetiap unsur memiliki spektrum atomik yang unik hidrogen 700 nm 600 nm 500 nm 400 nm helium
  • 19. 19 SPEKTRUM ATOMIK (lanjutan)SPEKTRUM ATOMIK (lanjutan)  Untuk HidrogenUntuk Hidrogen hidrogen Deret Balmer: ...,5,4,3; 1 2 11 22 =      −= n n R λ R = 1.097 x 107 m-1
  • 20. 20 ATOM BOHRATOM BOHR  Postulat BohrPostulat Bohr  Elektron bergerak mengorbit inti dalam orbit mantap berupa lingkaranElektron bergerak mengorbit inti dalam orbit mantap berupa lingkaran dengan momentum sudut merupakan kelipatan daridengan momentum sudut merupakan kelipatan dari hh/2/2ππ  Pada keadaan mantap ini elektron tidak memancarkan radiasi e.m.,Pada keadaan mantap ini elektron tidak memancarkan radiasi e.m., radiasi baru dipancarkan/diserap jika elektron berpindah dari saturadiasi baru dipancarkan/diserap jika elektron berpindah dari satu orbit ke orbit yang lain. Pada perpindahan ini foton yang dipancarkanorbit ke orbit yang lain. Pada perpindahan ini foton yang dipancarkan mempunyai energi:mempunyai energi: 12 nn EEhf −= dasartingkatenergimerupakaneV6,13 ; 1 2 1 −= = E n E En Untuk atom Hidrogen: