SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
Sistem Bilangan dan Konversi
Bilangan
Sistem Radiks Himpunan/elemen Digit Contoh
Desimal r=10
r=2
r=16
r= 8
{0,1,2,3,4,5,6,7,8,9} 25510
Biner
{0,1,2,3,4,5,6,7} 3778
{0,1} 111111112
{0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A, B, C, D, E, F} FF16
Oktal
Heksadesimal
Biner 0000 0001 0010 0011 0100 0101 0110 0111 1000 1001 1010 1011 1100 1101 1110 1111
Heksa 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 A B C D E F
Desimal 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
BILANGANBILANGAN
DESIMALDESIMAL
BILANGAN BINERBILANGAN BINER BILANGAN OKTALBILANGAN OKTAL BILANGAN HEKSABILANGAN HEKSA
DESIMALDESIMAL
00 00 00 00
11 11 11 11
22 1010 22 22
33 1111 33 33
44 100100 44 44
55 101101 55 55
66 110110 66 66
77 111111 77 77
88 10001000 1010 88
99 10011001 1111 99
1010 10101010 1212 AA
1111 10111011 1313 BB
1212 11001100 1414 CC
1313 11011101 1515 DD
1414 11101110 1616 EE
1515 11111111 1717 FF
1616 1000010000 2020 1010
1. konversi Biner ke desimal
• Dari biner ke desimal
• 11012= 1×23
+ 1×22
+ 1×20
= 8 + 4 + 1 = 1310
• 10012= 1x23
+ 0X22
+ 0X21
+ 1X20
= 8 +0 + 0 +2 = 910
2. konversi Oktal ke desimal
• Dari bilangan oktal ke desimal
• 168= 1 X 81 + 6 X 80
= 8 + 6 = 1410
• 5728 = 5×82
+ 7×81
+ 2×80
= 320 + 56 + 16 = 39210
• 7668 = 7 x 72
+ 6 X 71
+ 6 X 70
= 343 + 42 + 6 = 39110
3. konversi Heksadesimal ke desimal
• Dari heks ke desimal
• 2A16= 2×161
+ 10×160
= 32 + 10 = 4210
• FFAB16 = 15x163
+ 15x162
+ 10x161
+ 11x160
=4096 + 256 + 160 + 11 = 452310
4. konversi desimal ke biner
• Konversi bilangan desimal bulat ke bilangan Biner: Gunakan
pembagian dgn 2 secara suksesif sampai sisanya = 0. Sisa-sisa
pembagian membentuk jawaban, yaitu sisa yang pertama
akan menjadi least significant bit (LSB) dan sisa yang terakhir
menjadi most significant bit (MSB).
Contoh: Konversi desimal 17910 ke biner:
• 179 / 2 = 89 sisa 1
• 89 / 2 = 44 sisa 1
• 44 / 2 = 22 sisa 0
• 22 / 2 = 11 sisa 0
• 11/ 2 = 5 sisa 1
• 5 / 2 = 2 sisa 1
• 2/ 2 = 1 sisa 0
• ⇒ maka 17910 = 101100112
MSB LSB
5. koversi desimal ke oktal
• Konversi bilangan desimal bulat ke bilangan oktal:
Gunakan pembagian dgn 8 secara suksesif sampai
sisanya = 0. Sisa-sisa pembagian membentuk
jawaban, yaitu sisa yang pertama akan menjadi least
significant bit (LSB) dan sisa yang terakhir menjadi
most significant bit (MSB).
Contoh: Konversi bilangan desimal 17910 ke oktal:
• 179 / 8 = 22 sisa 3
• 22 / 8 = 2 sisa 6
• ⇒ 17910 = 2638
• MSB LSB
6. koversi desimal ke heksadesimal
• Konversi bilangan desimal bulat ke bilangan
hexadesimal: Gunakan pembagian dgn 16
secara suksesif sampai sisanya = 0. Sisa-sisa
pembagian membentuk jawaban, yaitu sisa
yang pertama akan menjadi least significant
bit (LSB) dan sisa yang terakhir menjadi most
significant bit (MSB).
Contoh: Konversi desimal 17910 ke hexadesimal:
179 / 16 = 11 sisa 3
11 (dalam bilangan hexadesimal berarti B)
⇒ 17910 = B316
MSB LSB
7. Bilangan Biner ke Oktal
Untuk mengkonversi bilangan biner ke
bilangan oktal, lakukan pengelompokan 3
digit bilangan biner dari posisi LSB sampai
ke MSB
• Contoh: konversi biner 10110012 ke bilangan
oktal
• Jawab :
• Jadi 101100112 = 2618
10 110 001
1x21
+ 0X20
1x22
+ 1x21
+ 0X20
0x22
+ 0x21
+ 1X20
2+0 4+2+0 0+0+1
2 6 1
8. Bilangan Oktal ke Biner
Sebaliknya untuk mengkonversi Bilangan
Oktal ke Biner yang harus dilakukan adalah
terjemahkan setiap digit bilangan oktal ke 3
digit bilangan biner
• Contoh: konversikan bilangan oktal 2618 ke
bilangan biner
• Jawab :
• Jadi 2618 =101100110
2 6 1
10 110 001
9. Konversi Bilangan Biner ke Hexadesimal
Untuk mengkonversi bilangan biner ke
bilangan hexadesimal, lakukan
pengelompokan 4 digit bilangan biner
dari posisi LSB sampai ke MSB
• Contoh: konversi biner 101100112 ke bilangan
heksadesimal
• Jawab : 1011 0011
• B 3
• Jadi 101100112 = B316
10. Konversi Bilangan Hexadesimal ke Biner
Sebaliknya untuk mengkonversi Bilangan
Hexadesimal ke Biner yang harus dilakukan
adalah terjemahkan setiap digit bilangan
Hexadesimal ke 4 digit bilangan biner
• Contoh Konversikan B316 ke bilangan biner.
• Jawab: B 3
• 1011 0011
• Jadi B316 = 101100112
11. Konversi Bilangan oktal ke Hexadesimal
• Konversikan terlebih dahulu bil.oktal ke binary, kemudian
konversikan binery ke hexadecimal
Contoh: konversikan 2618 ke bilangan hex !
2618 dikonversi ke binary
2618=1011000110
Konversikan 1011000110 ke hex
1011 0001
B 1
1011000110 = B116,
Maka 2618 = B116
2 6 1
10 110 001
12. Konversi Bilangan Hexadesimal ke oktal
Konversikan terlebih dahulu hexa ke binary, kemudian
konversikan binery ke oktal
Contoh: konversikan B116 ke bilangan oktal!
B116 dikonversi ke binary
B116 =1011000110
Konversikan 1011000110 ke okt
10 110 001
2 6 1
1011000110 = 2618
Maka B116 = 2618
B 1
1011 0001
Konversi Bilangan
1. Desimal ke Biner
Dengan Teorema Sisa: bagi 2 sampe habis
2. Desimal ke Oktal
Bagi dengan Basis yaitu 8 sampe habis
385:8 = 48 sisa 1
48: 8= 6 sisa 0
601
3. Desimal ke Hexa
1583:16 = 98 sisa 15 = F
98:16 = 6 sisa 2 = 2
62F
I.Desimal
II.Biner
1. Biner ke Desimal
Mengalikan masing-masing bit dengan position valuenya
101101 = 1 x 2 + 0 x 2 + 1 x 2 + 1 x 2 + 0 x 2 + 1 x 2
5 4 3 2 1 0
= 1 x 32 + 0 x 16 + 1 x 8 + 1 x 4 + 0 x 2 + 1 x 1
= 32 + 0 + 8 + 4 + 0 + 1
= 45
2. Biner ke Oktal
Mengkonversikan tiap 3 digit Biner-nya
11010100 = 11 010 1 00
3 2 4
3. Biner ke Hexa
Mengkonversikan tiap empat buah digit Biner-nya
11010100 = 1101 0100
D 4
III. Oktal
1. Oktal ke Desimal
Mengalikan masing-masing bit dalam bilangan dengan Position Valuenya
324 = 3 x 8 + 2 x 8 + 4 x 8
2 1 0
= 3 x 64 + 2 x 8 + 4 x 1
= 192 + 16 + 4
= 212
2. Oktal ke Biner
Mengkonversikan masing-masing digit Oktal ketiga digit Biner
= 110101000010
6502 =
6 5 0 2
110 101 000 010
3. Oktal ke Hexa
Merubah dari bilangan Oktal menjadi Biner dulu, kemudian konversikan ke Hexa
2537 = 55F
2 5 3 7
010 101 011 111
0101 0101 1111
5 5 F
1. Hexa ke Desimal
Mengalikan masing-masing digit bilangan dengan position valuenya
IV. Hexa
B6A = 11 x 16 + 6 x 16 + 10 x 16
2 1 0
= 11 x 256 + 6 x 16 + 10 x 1
= 2816 + 96 + 10
= 2922
2. Hexa ke Biner
Mengkonversikan masing-masing digit Hexa ke 4 digit Biner
D 4
1101 0100
D4 = 11010100
3. Hexa ke Oktal
Rubah dulu ke 4 Biner kemudian konversikan ke Oktal
5 5 F
0101 0101 1111
010
Biner ke Oktal
101 011 111
2 5 3 7
55F = 2537

More Related Content

What's hot

Metode kulit tabung
Metode kulit tabungMetode kulit tabung
Metode kulit tabungMedi Harja
 
ALJABAR LINEAR ELIMINASI GAUSSIAN
ALJABAR LINEAR ELIMINASI GAUSSIANALJABAR LINEAR ELIMINASI GAUSSIAN
ALJABAR LINEAR ELIMINASI GAUSSIANFela Aziiza
 
5. interpolasi polynomial (metode langsung)
5. interpolasi polynomial (metode langsung)5. interpolasi polynomial (metode langsung)
5. interpolasi polynomial (metode langsung)Afista Galih Pradana
 
Proposal kuantitatif
Proposal kuantitatifProposal kuantitatif
Proposal kuantitatifAlina Margono
 
Turuna parsial fungsi dua peubah atau lebih
Turuna parsial fungsi dua peubah atau lebihTuruna parsial fungsi dua peubah atau lebih
Turuna parsial fungsi dua peubah atau lebihMono Manullang
 
Paraboloida eliptik dan paraboloida hiperbolik
Paraboloida eliptik dan paraboloida hiperbolikParaboloida eliptik dan paraboloida hiperbolik
Paraboloida eliptik dan paraboloida hiperbolikamahamah4
 
Pemograman Linier
Pemograman LinierPemograman Linier
Pemograman Linierainineni
 
Pengujian hipotesis
Pengujian hipotesisPengujian hipotesis
Pengujian hipotesisarsitektur90
 
Rpp Integral kelas XII
Rpp Integral kelas XII Rpp Integral kelas XII
Rpp Integral kelas XII Muhammad Fizki
 
metode simpleks maksimum (Program linear)
 metode simpleks maksimum (Program linear) metode simpleks maksimum (Program linear)
metode simpleks maksimum (Program linear)Resti Amin
 
Matriks eselon baris dan eselon baris tereduksi
Matriks eselon baris dan eselon baris tereduksiMatriks eselon baris dan eselon baris tereduksi
Matriks eselon baris dan eselon baris tereduksiElemantking Daeva
 
Barisan yang konvergen dan barisan yang divergen delima
Barisan yang konvergen dan barisan yang divergen delimaBarisan yang konvergen dan barisan yang divergen delima
Barisan yang konvergen dan barisan yang divergen delimaDominggos Keayse D'five
 
Persamaandifferensial
PersamaandifferensialPersamaandifferensial
PersamaandifferensialMeiky Ayah
 
Aljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.ppt
Aljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.pptAljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.ppt
Aljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.pptrahmawarni
 
Bab 3. Limit dan Kekontinuan ( Kalkulus 1 )
Bab 3. Limit dan Kekontinuan ( Kalkulus 1 )Bab 3. Limit dan Kekontinuan ( Kalkulus 1 )
Bab 3. Limit dan Kekontinuan ( Kalkulus 1 )Kelinci Coklat
 

What's hot (20)

Metode kulit tabung
Metode kulit tabungMetode kulit tabung
Metode kulit tabung
 
ALJABAR LINEAR ELIMINASI GAUSSIAN
ALJABAR LINEAR ELIMINASI GAUSSIANALJABAR LINEAR ELIMINASI GAUSSIAN
ALJABAR LINEAR ELIMINASI GAUSSIAN
 
5. interpolasi polynomial (metode langsung)
5. interpolasi polynomial (metode langsung)5. interpolasi polynomial (metode langsung)
5. interpolasi polynomial (metode langsung)
 
Proposal kuantitatif
Proposal kuantitatifProposal kuantitatif
Proposal kuantitatif
 
Turuna parsial fungsi dua peubah atau lebih
Turuna parsial fungsi dua peubah atau lebihTuruna parsial fungsi dua peubah atau lebih
Turuna parsial fungsi dua peubah atau lebih
 
Paraboloida eliptik dan paraboloida hiperbolik
Paraboloida eliptik dan paraboloida hiperbolikParaboloida eliptik dan paraboloida hiperbolik
Paraboloida eliptik dan paraboloida hiperbolik
 
Pemograman Linier
Pemograman LinierPemograman Linier
Pemograman Linier
 
Modul Kalkulus Lanjut
Modul Kalkulus LanjutModul Kalkulus Lanjut
Modul Kalkulus Lanjut
 
Pengujian hipotesis
Pengujian hipotesisPengujian hipotesis
Pengujian hipotesis
 
Rpp Integral kelas XII
Rpp Integral kelas XII Rpp Integral kelas XII
Rpp Integral kelas XII
 
Hiperboloida
HiperboloidaHiperboloida
Hiperboloida
 
metode simpleks maksimum (Program linear)
 metode simpleks maksimum (Program linear) metode simpleks maksimum (Program linear)
metode simpleks maksimum (Program linear)
 
Matriks eselon baris dan eselon baris tereduksi
Matriks eselon baris dan eselon baris tereduksiMatriks eselon baris dan eselon baris tereduksi
Matriks eselon baris dan eselon baris tereduksi
 
Hiperboloida (Hyperboloid)
Hiperboloida (Hyperboloid)Hiperboloida (Hyperboloid)
Hiperboloida (Hyperboloid)
 
Barisan yang konvergen dan barisan yang divergen delima
Barisan yang konvergen dan barisan yang divergen delimaBarisan yang konvergen dan barisan yang divergen delima
Barisan yang konvergen dan barisan yang divergen delima
 
Modul 7 basis dan dimensi
Modul 7 basis dan dimensiModul 7 basis dan dimensi
Modul 7 basis dan dimensi
 
Transformasi elementer
Transformasi elementerTransformasi elementer
Transformasi elementer
 
Persamaandifferensial
PersamaandifferensialPersamaandifferensial
Persamaandifferensial
 
Aljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.ppt
Aljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.pptAljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.ppt
Aljabar linear:Kebebasan Linear, Basis, dan Dimensi.ppt
 
Bab 3. Limit dan Kekontinuan ( Kalkulus 1 )
Bab 3. Limit dan Kekontinuan ( Kalkulus 1 )Bab 3. Limit dan Kekontinuan ( Kalkulus 1 )
Bab 3. Limit dan Kekontinuan ( Kalkulus 1 )
 

Similar to Sistem bilangan

sistem konversi bilangan
sistem konversi bilangansistem konversi bilangan
sistem konversi bilangantrifilrn
 
sistem bilangan.ppt
sistem bilangan.pptsistem bilangan.ppt
sistem bilangan.pptDonnyAulia1
 
2 sistem-bilangan
2 sistem-bilangan2 sistem-bilangan
2 sistem-bilanganale obay
 
Per-4-sistem-bilangan-dan-konversi-bilangan-1.ppt
Per-4-sistem-bilangan-dan-konversi-bilangan-1.pptPer-4-sistem-bilangan-dan-konversi-bilangan-1.ppt
Per-4-sistem-bilangan-dan-konversi-bilangan-1.pptDesyPuspitasari21
 
Per-3-sistem-bilangan-dan-konversi-bilangan-1.ppt
Per-3-sistem-bilangan-dan-konversi-bilangan-1.pptPer-3-sistem-bilangan-dan-konversi-bilangan-1.ppt
Per-3-sistem-bilangan-dan-konversi-bilangan-1.pptRidaIkrarPrasetyo
 
Pertemuan 4 - Representasi Data1234.pptx
Pertemuan 4 - Representasi Data1234.pptxPertemuan 4 - Representasi Data1234.pptx
Pertemuan 4 - Representasi Data1234.pptxAhmadNurfauzan6
 
Ppde 11 sistem-bilangan
Ppde 11 sistem-bilanganPpde 11 sistem-bilangan
Ppde 11 sistem-bilanganPhoenix Garuda
 
Pertemuan I-sistem-bilangan-Elektronika D
Pertemuan I-sistem-bilangan-Elektronika DPertemuan I-sistem-bilangan-Elektronika D
Pertemuan I-sistem-bilangan-Elektronika Dfeve012345
 
Sistem bilangan dan konversi bilangan.pptx
Sistem bilangan dan konversi bilangan.pptxSistem bilangan dan konversi bilangan.pptx
Sistem bilangan dan konversi bilangan.pptxAhmadFairuzabadi1
 
BELAJAR BILANGAN BINER BAGI SISWA KELAS 8.pptx
BELAJAR BILANGAN BINER BAGI SISWA KELAS 8.pptxBELAJAR BILANGAN BINER BAGI SISWA KELAS 8.pptx
BELAJAR BILANGAN BINER BAGI SISWA KELAS 8.pptxMuhammadKirom5
 
Pertemuan 4 & 5 sistem bilangan & org. data
Pertemuan 4 & 5 sistem bilangan & org. dataPertemuan 4 & 5 sistem bilangan & org. data
Pertemuan 4 & 5 sistem bilangan & org. dataBuhori Muslim
 
OPERASI SISTEM BILANGAN.ppt
OPERASI SISTEM BILANGAN.pptOPERASI SISTEM BILANGAN.ppt
OPERASI SISTEM BILANGAN.pptAsyerMilala
 
Konversi bilangan Desimal, Biner, Oktal, Hexadesimal
Konversi bilangan Desimal, Biner, Oktal, HexadesimalKonversi bilangan Desimal, Biner, Oktal, Hexadesimal
Konversi bilangan Desimal, Biner, Oktal, Hexadesimaldian pw
 

Similar to Sistem bilangan (20)

2 sistem-bilangan
2 sistem-bilangan2 sistem-bilangan
2 sistem-bilangan
 
Bab 2 sistem-bilangan
Bab 2 sistem-bilanganBab 2 sistem-bilangan
Bab 2 sistem-bilangan
 
sistem konversi bilangan
sistem konversi bilangansistem konversi bilangan
sistem konversi bilangan
 
sistem bilangan.ppt
sistem bilangan.pptsistem bilangan.ppt
sistem bilangan.ppt
 
2 sistem-bilangan
2 sistem-bilangan2 sistem-bilangan
2 sistem-bilangan
 
2 sistem-bilangan
2 sistem-bilangan2 sistem-bilangan
2 sistem-bilangan
 
2 sistem-bilangan
2 sistem-bilangan2 sistem-bilangan
2 sistem-bilangan
 
Sistem bilangan 2
Sistem bilangan 2Sistem bilangan 2
Sistem bilangan 2
 
Per-4-sistem-bilangan-dan-konversi-bilangan-1.ppt
Per-4-sistem-bilangan-dan-konversi-bilangan-1.pptPer-4-sistem-bilangan-dan-konversi-bilangan-1.ppt
Per-4-sistem-bilangan-dan-konversi-bilangan-1.ppt
 
Per-3-sistem-bilangan-dan-konversi-bilangan-1.ppt
Per-3-sistem-bilangan-dan-konversi-bilangan-1.pptPer-3-sistem-bilangan-dan-konversi-bilangan-1.ppt
Per-3-sistem-bilangan-dan-konversi-bilangan-1.ppt
 
Pertemuan 4 - Representasi Data1234.pptx
Pertemuan 4 - Representasi Data1234.pptxPertemuan 4 - Representasi Data1234.pptx
Pertemuan 4 - Representasi Data1234.pptx
 
Ppde 11 sistem-bilangan
Ppde 11 sistem-bilanganPpde 11 sistem-bilangan
Ppde 11 sistem-bilangan
 
Pertemuan I-sistem-bilangan-Elektronika D
Pertemuan I-sistem-bilangan-Elektronika DPertemuan I-sistem-bilangan-Elektronika D
Pertemuan I-sistem-bilangan-Elektronika D
 
Sistem bilangan dan konversi bilangan.pptx
Sistem bilangan dan konversi bilangan.pptxSistem bilangan dan konversi bilangan.pptx
Sistem bilangan dan konversi bilangan.pptx
 
BELAJAR BILANGAN BINER BAGI SISWA KELAS 8.pptx
BELAJAR BILANGAN BINER BAGI SISWA KELAS 8.pptxBELAJAR BILANGAN BINER BAGI SISWA KELAS 8.pptx
BELAJAR BILANGAN BINER BAGI SISWA KELAS 8.pptx
 
13. representasi data 1 julv1
13. representasi data 1 julv113. representasi data 1 julv1
13. representasi data 1 julv1
 
Sistem_bilangan.ppt
Sistem_bilangan.pptSistem_bilangan.ppt
Sistem_bilangan.ppt
 
Pertemuan 4 & 5 sistem bilangan & org. data
Pertemuan 4 & 5 sistem bilangan & org. dataPertemuan 4 & 5 sistem bilangan & org. data
Pertemuan 4 & 5 sistem bilangan & org. data
 
OPERASI SISTEM BILANGAN.ppt
OPERASI SISTEM BILANGAN.pptOPERASI SISTEM BILANGAN.ppt
OPERASI SISTEM BILANGAN.ppt
 
Konversi bilangan Desimal, Biner, Oktal, Hexadesimal
Konversi bilangan Desimal, Biner, Oktal, HexadesimalKonversi bilangan Desimal, Biner, Oktal, Hexadesimal
Konversi bilangan Desimal, Biner, Oktal, Hexadesimal
 

More from Institut Sains dan Teknologi Nasional (13)

Bahan paparan pengajuan_nidn
Bahan paparan pengajuan_nidnBahan paparan pengajuan_nidn
Bahan paparan pengajuan_nidn
 
Algoritma Pemrograman - Operator
Algoritma Pemrograman - OperatorAlgoritma Pemrograman - Operator
Algoritma Pemrograman - Operator
 
Algoritma Pemrograman - Perintah Input/Output
Algoritma Pemrograman - Perintah Input/OutputAlgoritma Pemrograman - Perintah Input/Output
Algoritma Pemrograman - Perintah Input/Output
 
Algoritma Pemrograman - Variabel, Konstanta & Tipe Data
Algoritma Pemrograman - Variabel, Konstanta & Tipe DataAlgoritma Pemrograman - Variabel, Konstanta & Tipe Data
Algoritma Pemrograman - Variabel, Konstanta & Tipe Data
 
Algoritma Pemrograman - Pendahuluan
Algoritma Pemrograman - PendahuluanAlgoritma Pemrograman - Pendahuluan
Algoritma Pemrograman - Pendahuluan
 
Algoritma Pemrograman - Statements
Algoritma Pemrograman - StatementsAlgoritma Pemrograman - Statements
Algoritma Pemrograman - Statements
 
Jam Digital dengan port Paralel
Jam Digital dengan port ParalelJam Digital dengan port Paralel
Jam Digital dengan port Paralel
 
Atraksi lampu led dengan port paralel
Atraksi lampu led dengan port paralelAtraksi lampu led dengan port paralel
Atraksi lampu led dengan port paralel
 
Interface & peripheral (pendahuluan)
Interface & peripheral (pendahuluan)Interface & peripheral (pendahuluan)
Interface & peripheral (pendahuluan)
 
Pengenalan mikrokontroller
Pengenalan mikrokontrollerPengenalan mikrokontroller
Pengenalan mikrokontroller
 
Pengantar PLC
Pengantar PLCPengantar PLC
Pengantar PLC
 
Client Side Scripting
Client Side ScriptingClient Side Scripting
Client Side Scripting
 
Pengantar java script
Pengantar java scriptPengantar java script
Pengantar java script
 

Recently uploaded

Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 

Recently uploaded (20)

Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 

Sistem bilangan

  • 1. Sistem Bilangan dan Konversi Bilangan
  • 2. Sistem Radiks Himpunan/elemen Digit Contoh Desimal r=10 r=2 r=16 r= 8 {0,1,2,3,4,5,6,7,8,9} 25510 Biner {0,1,2,3,4,5,6,7} 3778 {0,1} 111111112 {0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A, B, C, D, E, F} FF16 Oktal Heksadesimal Biner 0000 0001 0010 0011 0100 0101 0110 0111 1000 1001 1010 1011 1100 1101 1110 1111 Heksa 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 A B C D E F Desimal 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
  • 3. BILANGANBILANGAN DESIMALDESIMAL BILANGAN BINERBILANGAN BINER BILANGAN OKTALBILANGAN OKTAL BILANGAN HEKSABILANGAN HEKSA DESIMALDESIMAL 00 00 00 00 11 11 11 11 22 1010 22 22 33 1111 33 33 44 100100 44 44 55 101101 55 55 66 110110 66 66 77 111111 77 77 88 10001000 1010 88 99 10011001 1111 99 1010 10101010 1212 AA 1111 10111011 1313 BB 1212 11001100 1414 CC 1313 11011101 1515 DD 1414 11101110 1616 EE 1515 11111111 1717 FF 1616 1000010000 2020 1010
  • 4. 1. konversi Biner ke desimal • Dari biner ke desimal • 11012= 1×23 + 1×22 + 1×20 = 8 + 4 + 1 = 1310 • 10012= 1x23 + 0X22 + 0X21 + 1X20 = 8 +0 + 0 +2 = 910
  • 5. 2. konversi Oktal ke desimal • Dari bilangan oktal ke desimal • 168= 1 X 81 + 6 X 80 = 8 + 6 = 1410 • 5728 = 5×82 + 7×81 + 2×80 = 320 + 56 + 16 = 39210 • 7668 = 7 x 72 + 6 X 71 + 6 X 70 = 343 + 42 + 6 = 39110
  • 6. 3. konversi Heksadesimal ke desimal • Dari heks ke desimal • 2A16= 2×161 + 10×160 = 32 + 10 = 4210 • FFAB16 = 15x163 + 15x162 + 10x161 + 11x160 =4096 + 256 + 160 + 11 = 452310
  • 7. 4. konversi desimal ke biner • Konversi bilangan desimal bulat ke bilangan Biner: Gunakan pembagian dgn 2 secara suksesif sampai sisanya = 0. Sisa-sisa pembagian membentuk jawaban, yaitu sisa yang pertama akan menjadi least significant bit (LSB) dan sisa yang terakhir menjadi most significant bit (MSB).
  • 8. Contoh: Konversi desimal 17910 ke biner: • 179 / 2 = 89 sisa 1 • 89 / 2 = 44 sisa 1 • 44 / 2 = 22 sisa 0 • 22 / 2 = 11 sisa 0 • 11/ 2 = 5 sisa 1 • 5 / 2 = 2 sisa 1 • 2/ 2 = 1 sisa 0 • ⇒ maka 17910 = 101100112 MSB LSB
  • 9. 5. koversi desimal ke oktal • Konversi bilangan desimal bulat ke bilangan oktal: Gunakan pembagian dgn 8 secara suksesif sampai sisanya = 0. Sisa-sisa pembagian membentuk jawaban, yaitu sisa yang pertama akan menjadi least significant bit (LSB) dan sisa yang terakhir menjadi most significant bit (MSB).
  • 10. Contoh: Konversi bilangan desimal 17910 ke oktal: • 179 / 8 = 22 sisa 3 • 22 / 8 = 2 sisa 6 • ⇒ 17910 = 2638 • MSB LSB
  • 11. 6. koversi desimal ke heksadesimal • Konversi bilangan desimal bulat ke bilangan hexadesimal: Gunakan pembagian dgn 16 secara suksesif sampai sisanya = 0. Sisa-sisa pembagian membentuk jawaban, yaitu sisa yang pertama akan menjadi least significant bit (LSB) dan sisa yang terakhir menjadi most significant bit (MSB).
  • 12. Contoh: Konversi desimal 17910 ke hexadesimal: 179 / 16 = 11 sisa 3 11 (dalam bilangan hexadesimal berarti B) ⇒ 17910 = B316 MSB LSB
  • 13. 7. Bilangan Biner ke Oktal Untuk mengkonversi bilangan biner ke bilangan oktal, lakukan pengelompokan 3 digit bilangan biner dari posisi LSB sampai ke MSB
  • 14. • Contoh: konversi biner 10110012 ke bilangan oktal • Jawab : • Jadi 101100112 = 2618 10 110 001 1x21 + 0X20 1x22 + 1x21 + 0X20 0x22 + 0x21 + 1X20 2+0 4+2+0 0+0+1 2 6 1
  • 15. 8. Bilangan Oktal ke Biner Sebaliknya untuk mengkonversi Bilangan Oktal ke Biner yang harus dilakukan adalah terjemahkan setiap digit bilangan oktal ke 3 digit bilangan biner
  • 16. • Contoh: konversikan bilangan oktal 2618 ke bilangan biner • Jawab : • Jadi 2618 =101100110 2 6 1 10 110 001
  • 17. 9. Konversi Bilangan Biner ke Hexadesimal Untuk mengkonversi bilangan biner ke bilangan hexadesimal, lakukan pengelompokan 4 digit bilangan biner dari posisi LSB sampai ke MSB
  • 18. • Contoh: konversi biner 101100112 ke bilangan heksadesimal • Jawab : 1011 0011 • B 3 • Jadi 101100112 = B316
  • 19. 10. Konversi Bilangan Hexadesimal ke Biner Sebaliknya untuk mengkonversi Bilangan Hexadesimal ke Biner yang harus dilakukan adalah terjemahkan setiap digit bilangan Hexadesimal ke 4 digit bilangan biner
  • 20. • Contoh Konversikan B316 ke bilangan biner. • Jawab: B 3 • 1011 0011 • Jadi B316 = 101100112
  • 21. 11. Konversi Bilangan oktal ke Hexadesimal • Konversikan terlebih dahulu bil.oktal ke binary, kemudian konversikan binery ke hexadecimal Contoh: konversikan 2618 ke bilangan hex ! 2618 dikonversi ke binary 2618=1011000110 Konversikan 1011000110 ke hex 1011 0001 B 1 1011000110 = B116, Maka 2618 = B116 2 6 1 10 110 001
  • 22. 12. Konversi Bilangan Hexadesimal ke oktal Konversikan terlebih dahulu hexa ke binary, kemudian konversikan binery ke oktal Contoh: konversikan B116 ke bilangan oktal! B116 dikonversi ke binary B116 =1011000110 Konversikan 1011000110 ke okt 10 110 001 2 6 1 1011000110 = 2618 Maka B116 = 2618 B 1 1011 0001
  • 23. Konversi Bilangan 1. Desimal ke Biner Dengan Teorema Sisa: bagi 2 sampe habis 2. Desimal ke Oktal Bagi dengan Basis yaitu 8 sampe habis 385:8 = 48 sisa 1 48: 8= 6 sisa 0 601 3. Desimal ke Hexa 1583:16 = 98 sisa 15 = F 98:16 = 6 sisa 2 = 2 62F I.Desimal
  • 24. II.Biner 1. Biner ke Desimal Mengalikan masing-masing bit dengan position valuenya 101101 = 1 x 2 + 0 x 2 + 1 x 2 + 1 x 2 + 0 x 2 + 1 x 2 5 4 3 2 1 0 = 1 x 32 + 0 x 16 + 1 x 8 + 1 x 4 + 0 x 2 + 1 x 1 = 32 + 0 + 8 + 4 + 0 + 1 = 45 2. Biner ke Oktal Mengkonversikan tiap 3 digit Biner-nya 11010100 = 11 010 1 00 3 2 4
  • 25. 3. Biner ke Hexa Mengkonversikan tiap empat buah digit Biner-nya 11010100 = 1101 0100 D 4 III. Oktal 1. Oktal ke Desimal Mengalikan masing-masing bit dalam bilangan dengan Position Valuenya 324 = 3 x 8 + 2 x 8 + 4 x 8 2 1 0 = 3 x 64 + 2 x 8 + 4 x 1 = 192 + 16 + 4 = 212
  • 26. 2. Oktal ke Biner Mengkonversikan masing-masing digit Oktal ketiga digit Biner = 110101000010 6502 = 6 5 0 2 110 101 000 010 3. Oktal ke Hexa Merubah dari bilangan Oktal menjadi Biner dulu, kemudian konversikan ke Hexa 2537 = 55F 2 5 3 7 010 101 011 111 0101 0101 1111 5 5 F
  • 27. 1. Hexa ke Desimal Mengalikan masing-masing digit bilangan dengan position valuenya IV. Hexa B6A = 11 x 16 + 6 x 16 + 10 x 16 2 1 0 = 11 x 256 + 6 x 16 + 10 x 1 = 2816 + 96 + 10 = 2922 2. Hexa ke Biner Mengkonversikan masing-masing digit Hexa ke 4 digit Biner D 4 1101 0100 D4 = 11010100
  • 28. 3. Hexa ke Oktal Rubah dulu ke 4 Biner kemudian konversikan ke Oktal 5 5 F 0101 0101 1111 010 Biner ke Oktal 101 011 111 2 5 3 7 55F = 2537