Ringkasan Sejarah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam beserta hikmah dan teladan yang bisa dipetik.
[Note: untuk powerpoint, dapat di download di http://pptsirahnabawiyah.wordpress.com/]
3. Tekad Quraisy membunuh Nabi belum padam.
Bahkan bertekad merusak perlindungan Abu Thalib.
Sepakat secara terang2an untuk membunuh RasuluLlah .
اَّنِإَف اًرْمَأ واُمَرْبَأ ْمَأَونُم ِرْبُم
“Bahkan mereka telah menetapkan satu tipu daya (jahat), maka sesung-
guhnya Kami akan membalas tipu daya mereka.” (Q. S. 43 : 79)
Abu Thalib mengumpulkan Bani Hasyim & Bani Muththa-
lib untuk siap melindungi Nabi .
Bani Hasyim dan Bani Muththalib, Muslim maupun kafir,
sepakat siap melindungi RasuluLlah .
Abu Lahab membelot; mendapat pujian Hindun binti ‘Utbah.
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Bani Hasyim & Muththalib
4. Melihat konstelasi terakhir, kafir Quraisy sepakat (boikot):
Larangan menikah, jual-beli, berteman, berkumpul, masuk
rumah, berbicara, berdamai, berbelas kasih hingga Nabi r
diserahkan untuk dibunuh.
Butir-butir di atas menunjukkan: kafir Quraisy telah merenca-
nakannya dengan sangat matang (melalui musyawarah).
Piagam zhalim tsb ditulis oleh Manshur bin Ikrimah bin
Amir bin Hasyim bin Abdu Manaf bin Abdud-Dar atau
Nadhr bin al-Harits atau Baghidh bin Amir bin Hasyim.
Didoakan Nabi r; tangan penulis lumpuh (na’udzu biLlah).
Piagam kezhaliman tadi digantung di Ka’bah.
Kafir Quraisy berusaha menjadikannya sesuatu yang sakral.
Salah satu lagu lama untuk menghancurkan Dakwah Islam.
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Piagam Kezhaliman
5.
Beli dari kafilah musim haji sebelum masuk Makkah.
Berkata Abu Lahab kepada kafilah dagang.
ِباَحْصأ ىَلَع ا ْوُلَاغ ِارَّجُتال ََرشْعَم اَي"دَّمَحُم"َّتَح،ًاْئيَش ْمُكَعَم ا ْوُك ِرْدُي َال ىْمُتْمِلَع ْدَق َو
نِامَض َانأَف ،يِتَّمِذ َءاَف َو َكِلَذَك ْمُتْمِلَع َو يِلاَمْمُكْيَلَع َة َارَسَخ َال َو ،
“Wahai para pedagang! Naikkan hargamu kepada sahabat-
sahabat Muhammad sehingga mereka tidak bisa membeli
apapun, kalian semua sudah mengetahui kekayaanku, dan
kalian sudah tahu bahwa saya akan menepati janjiku, saya akan
mengganti kalian semua, tidak akan ada kerugian atas kalian.”
Ahlul batil pun membelanjakan harta di jalan batil. Sudah
sepantasnya, di Jalan Allah , ahlul haq lebih dari itu.
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Harga Dinaikkan
6. Dari Muharram tahun VII Kenabian hingga tahun X. [Al-Mubarakfury]
Tinggal di Perkampungan Bani Muththalib.
Ketiadaan bahan pangan.
Hingga mengkonsumsi dedaunan.
Seringkali para wanita dan anak-anak merintih.
Harga mahal ‘aqidah yang harus dibayar dengan pengorbanan besar.
Bahan makanan diselundupkan, seperti:
Ibu susu RasuluLlah r, Halimah as-Sa’diyah.
Hakim bin Hizam, keponakan Khadijahd.
Abu Jahal berkelahi dengan Abu Bakhtari (Al-’Ash) bin Hisyam
bin al-Harits bin Asad bin ‘Abdul ‘Uzza bin Qushay.
Walau demikian, tarbiyah dan dakwah tidak berhenti.
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Tiga Tahun Penderitaan
8. IQRO Foundation, Sydney, Australia
Perlindungan terhadap RasuluLlah .
Saat tidur pun RasuluLlah selalu dalam penjagaan.
Muslim Bani Hasyim-Bani Muththalib: Keimanan.
Kafir Bani Hasyim-Bani Muththalib: Ashabiyah.
Perlindungan pemimpin yang kafir kepada dakwah.
Dapat diterima tanpa mengorbankan aqidah.
Wajar jika dalam persekutuan ‘tidak saling serang/kecam’.
Namun juga tidak memuji kekufuran mereka.
Ketinggian pribadi RasuluLlah sehingga mereka mau
berkorban padahal berbeda keyakinan.
‘Azas manfaat’ untuk melindungi dakwah dengan issue
kesukuan, dll.
‘Iklim kondusif’ yang menguntungkan dakwah .
Hikmah: Salah satu manfaat menjaga silaturahim.
‘Serupa Tapi Tak Sama’
9. Berbagai macam cara dilakukan oleh ahlul bathil meng-
hentikan dakwah, seperti siksaan mental, fisik, sosial dan
boikot ekonomi.
Kekerasan adalah cara orang gagal dalam mewujudkan
batilnya (kegagalan dalam dialog, tukar pikiran, dst).
Ahlul batil yang berkedudukan akan terus memerangi
ahlul haq; takut kehilangan ‘dunia’nya.
Tidak adanya protes dari para sahabat, isteri-isteri mereka
dan anak-anak mereka , membuktikan keikhlasan mere-
ka dalam menjalani dakwah, bahwa yang mereka cari
dalam dakwah bukanlah materi-duniawi, namun Surga
dan Keridhaan Nya .
RasuluLlah r dan Sahabat tetap terus berdakwah dalam
keadaan tsb.
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Hikmah dan Pelajaran
10. Nabi r selalu memanfaatkan kesempatan berdakwah
dan termasuk pada tiap orang yang datang ke Makkah.
Suwaid bin Ash-Shamit (dijuluki Al-Kamil)
Membawa lembaran Luqman.
Tidak menolak saat didakwahi.
Dibunuh saat Perang Bu’ats.
Iyas bin Mu’adz Al-Ausy
Datang ke Makkah mengikuti tokoh Aus yang mencari
sekutu untuk melawan Khazraj.
Tertarik dengan dakwah Nabi r.
Wafat karena sakit saat pulang tiba di Madinah.
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Dua Orang Yatsrib
11. Terjadi 5 tahun sebelum Hijrah (tahun VII/VIII Kenabian).
[Ibn Sa’ad, Ibn Katsir, Dr. Al-Maliki]; Tahun saat di Makkah
terjadi pemboikotan.
Perang suku antara Aus dan Khazraj.
Permusuhan sudah berlangsung sejak 120 tahun.
Dalam perang ini, sebenarnya permasalahan utama adalah
antara Bani Quraizhah dan Bani Nadhir di satu sisi melawan
Kabilah Khazraj di sisi lain.
Kabilah Aus tidak terkait secara langsung.
(Setelah dipengaruhi) Aus bersekutu dengan Quraizhah dan
Nadhir, sementara Khazraj bersekutu dengan Qainuqa’.
Aus dan sekutunya memenangkan pertempuran.
Hampir terjadi pembantaian jika tidak diingatkan orang
bijak di antara mereka (Kabilah Aus).
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Sekilas Perang Bu’ats
di Yatsrib
13.
Di tengah gangguan kafir Quraisy dan pemboikotan,
tiba Delegasi Habasyah di Makkah untuk bertemu
dengan Nabi r [Fiqhus Sirah Al-Buthy]
Delegasi Habasyah tsb. datang ke Makkah ditemani
Ja’far bin Abi Thalib .
Jumlah: terdapat perbedaan pendapat, antara 30, 40
atau 70 utusan.
Dibacakan Al-Quran oleh RasuluLlah , dan mereka
menangis lalu beriman kepada Beliau .
Abu Jahal langsung mendatangi mere-ka dan mencela
mereka, saat mereka hendak ber-umrah.
Utusan Habasyah tsb tidak terlalu menanggapinya.
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Delegasi Habasyah
14. َينِذَّالْمُه ِهِلْبَق ْنِم َابَتِكْال ُمُهَانْيَتاَءِهِبَونُنِمْؤُيَع ىَلْتُي اَذِإ َوواُلاَق ْمِهْيَل
ُك اَّنِإ َانِب َر ْنِم ُّقَحْال ُهَّنِإ ِهِب اَّنَماَءِهِلْبَق ْنِم اَّنَينِمِلْسُمَلوُأْمُه َرْجَأ َن ْوَتْؤُي َكِئ
َسَحْالِب َونُءَرْدَي َو واُرَبَص اَمِب ِْنيَتَّرَمَنْقَزَر اَّمِم َو َةَئِيَّسال ِةَنْمُهاَونُقِفْنُياَذِإ َو
َأ َانَل واُلاَق َو ُهْنَع واُض َْرعَأ َوْغَّالل واُعِمَسَس ْمُكُلاَمْعَأ ْمُكَل َو َانُلاَمْعَال ْمُكْيَلَع مَال
يِغَتْبَنَينِلِهاَجْال
“Orang-orang yang telah Kami datangkan kepada mereka Al-Kitab
sebelum Al Qur'an, mereka beriman (pula) dengan Al Qur'an itu.
Dan apabila dibacakan (Al Qur'an itu) kepada mereka, mereka
berkata: "Kami beriman kepadanya; sesungguhnya; Al Qur'an itu
adalah suatu kebenaran dari Tuhan Kami, sesungguhnya kami
sebelumnya adalah orang-orang yang membenarkan (nya). Mereka
itu diberi pahala dua kali disebabkan kesabaran mereka, dan mereka
menolak kejahatan dengan kebaikan, dan sebagian dari apa yang
telah Kami rezekikan kepada mereka, mereka nafkahkan. Dan
apabila mereka mendengar perkataan yang tidak bermanfaat, mereka
berpaling daripadanya dan mereka berkata: "Bagi kami amal-amal
kami dan bagimu amal-amalmu, kesejahteraan atas dirimu, kami
tidak ingin bergaul dengan orang-orang jahil".” [Q. S. Al-Qash-
shash (28) : 52-55]
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Lihat pula Tafsir Ibnu
Katsir untuk ayat-ayat ini
15. ْريَبُج ُْنب ُديِعَس َلاَق:ِعْبَس يِف ْتَلََزنا ُمُهَثَعَب َينِسيِسِقْال َنِم َيناَّمَلَف ،ُّيِشاَجَّنل
َو ِهْيَلَع ُ َّاَّلل ىَّلَص ِيِبَّنال ىَلَع واُمِدَقْمِهْيَلَع َأَرَق َمَّلَسيسْرُقْالَوِيمِكَحْال ِآنىَّتَح
ََزن َو ،واُمَلْسَأ َو َونُكْبَي واُلَعَجَف ،اَهَمَتَخى َرْخُ ْاْل ُةَي ْاْل ِهِذَه ْمِهيِف ْتَلَينِذَّال
ُنِمُْؤي ِهِب ْمُه ِهِلْبَق ْنِم َتابِكْال ُمُهناْيَتآَمآ واُلقا ْمِهْيَلَع لىْتُي ذاِإَو َونُهَّنِإ ِهِب اَّن
ْسُم ِهِلْبَق ْنِم اَّنُك اَّنِإ ناِبَر ْنِم ُّقَحْالَينِمِلْال اَذَه ِلْبَق ْنِم يِنْعَياَّنُك ِآن ْرُق
،َينِمِلْسُمْيَأِ َّ َِّلل َين ِصِلْخُم َينِد ِح َوُمُهَل َينِبي ِجَتْسُم.
Said bin Jubair berkata: “Ayat ini turun kepada 70 orang pendeta
yang diutus oleh raja Najasyi. Ketika mereka menghadap Nabi r,
Beliau r membacakan kepada mereka: Yaasiin, wal Qur-aanil
hakiim…. hingga selesai. Maka mereka tampak menangis, lalu
masuk Islam. Maka turunlah ayat tentang mereka:
“Orang-orang yang telah Kami datangkan kepada mereka al-Kitab sebe-
lum al-Qur’an, mereka beriman [pula] dengan al-Qur’an itu. Dan apa-
bila dibacakan [al-Qur’an itu] kepada mereka, mereka berkata, ‘Kami be-
riman kepadanya; sesungguhnya al-Qur’an itu adalah suatu kebenaran
dari Rabb kami, sesungguhnya kami sebelumnya adalah orang-orang
yang membenarkan[nya].’” [Tafsir Ibnu Katsir]
IQRO Foundation, Sydney, Australia
16. Sekali lagi, pengaruh besar Al-Quran bagi hati.
Delegasi Habasyah tsb hanya mendengar beberapa ayat, na-
mun mampu merubah kehidupan mereka secara drastis; Ba-
gaimana dengan kita?
Salah satu kunci pengaruh di atas ada pada ayat 53:
ْال ُهَّنِإ ِهِب اَّنَماَء واُلاَق ْمِهْيَلَع ىَلْتُي اَذِإَوَق ْنِم اَّنُك اَّنِإ اَنِبَر ْنِم ُّقَحَينِمِلْسُم ِهِلْب
Dan apabila dibacakan (Al Qur'an itu) kepada mereka, mereka berkata:
"Kami beriman kepadanya; sesungguhnya; Al Qur'an itu adalah suatu
kebenaran dari Tuhan Kami, sesungguhnya kami sebelumnya adalah
orang-orang yang membenarkan (nya)…”
Beriman dengan sebenarnya bahwa Al-Quran adalah Kalam
Allah ; bahkan Iman sebelum Al-Quran itu sendiri.
Adanya kerendahan hati dalam menerima ayat.
Datang dalam keadaan siap tunduk, menerima & menjalankan.
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Hikmah dan Pelajaran
Kunjungan Utusan Habasyah
17. Pahala yang didapat Delegasi Habasyah tsb.
اَمِب ِنْيَتَّرَم ْمُهَرْجَأ َن ْوَتُْؤي َكِئَلوُأُرَبَصوا…
“Mereka itu diberi pahala dua kali disebabkan kesabaran mereka, dan mereka
menolak kejahatan dengan kebaikan,…”
Mendapat dua pahala, karena kesabaran mereka:
Mereka beriman pada Nabi mereka sebelumnya.
Sekarang mereka berimana kepada RasuluLlah r.
Tersebut pula sifat-sifat delegasi tsb yang semakin men-
dekatkan mereka kepada Rabb mereka:
َُونءَرْدَيَوِةَنَسَحْالِبَةَئَِّيسال
“dan mereka menolak kejahatan dengan kebaikan,
اَّمِمَوْمُهاَنْقَزَرَونُقِفْنُي
“dan sebagian dari apa yang telah Kami rezekikan kepada mereka, mereka naf-
kahkan.”
َأ اَنَل واُلاَقَو ُهْنَع واُضَرْعَأ َوْغَّالل ُواعِمَس اَذِإَومَالَس ْمُكُلاَمْعَأ ْمُكَلَو اَنُلاَمْعَال ْمُكْيَلَع
ينِلِهاَجْال يِغَتْبَن
“Dan apabila mereka mendengar perkataan yang tidak bermanfaat, mereka ber-
paling daripadanya dan mereka berkata: "Bagi kami amal-amal kami dan bagi-
mu amal-amalmu, kesejahteraan atas dirimu, kami tidak ingin bergaul dengan
orang-orang jahil".”
IQRO Foundation, Sydney, Australia
18. Benefit dukungan terhadap dakwah dari luar negeri.
Pengaruh psikologis besar bagi internal maupun eksternal.
Karenanya Abu Jahal mencela Delegasi Habasyah tsb.
َل واُلاَقَو ُهْنَع واُضَرْعَأ َوْغَّالل ُواعِمَس اَذِإَوُكُلاَمْعَأ ْمُكَلَو اَنُلاَمْعَأ اَنْمُكْيَلَع مَالَس ْم
يِغَتْبَن َالينِلِهاَجْال
“Dan apabila mereka mendengar perkataan yang tidak bermanfaat, mere-
ka berpaling daripadanya dan mereka berkata: "Bagi kami amal-amal ka-
mi dan bagimu amal-amalmu, kesejahteraan atas dirimu, kami tidak ingin
bergaul dengan orang-orang jahil".”
Namun tidak terlalu ditanggapi oleh Delegasi Habasyah tsb.
Wujud kesabaran Delegasi Habasyah.
Tekanan tidak dapat menghentikan syiar dakwah.
Allah Berkehendak Menyempurnakan agama Nya.
Penyebaran dakwah tidak bisa dihentikan.
Keimanan para utusan bersumber dari satu sumber.
Meneruskan risalah sebelumnya.
Mereka tidak pindah agama, namun mereka menyempurna-
kan yang telah ada pada mereka dengan risalah ‘pamungkas’.
Agama seluruh nabi dan rasuluadalah satu: Al-Islam.
IQRO Foundation, Sydney, Australia
19. وعلى محمد على بارك و ،إبراهيم آل على صليت كما محمد آل وعلى محمد على صل اللهم
إبراهيم آل على باركت كما محمد آلفيالعــــــالمينمجيد حميد انك
Allahumma Shalli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa
shalaita’ala aali Ibraahiim wa baarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali
Muhammad kamaa barakta ‘alaa aali Ibraahiim, fil ‘alaamiina innaKa
Hamiidum-Majiid
Semoga Allah Berkenan Menganugerahi kita Ampunan
dan Ridha Nya
Untuk Download Powerpoint, Kunjungi: