SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Download to read offline
Sirah Nabawiyyah 
Era Baru 
(Ringkasan)
Meningkatnya Tekanan 
Era Baru Dakwah 
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Meningkatnya Tekanan 
 
Tawaran Aneh 
Meningkatnya Tekanan dan Ide Membunuh Nabi  
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Tawaran Aneh 
 
 Kebencian dan permusuhan Quraisy belum padam. 
 Quraisy hendak menukar RasuluLlah  dengan Imarah 
bin Walid bin al-Mughirah. 
 Berkata Abu Thalib: 
وَاَهللَِّ لَبِئْسَ مَا تَسُومُونَنِي! أَتُعْطُونَنِي ا بنَكُمْ أَغْذُوهُ لَكُمْ، وَأُعْطِيكُمْ ابْنِي تَقْتُلُونَه ! هَذَا 
وَاَهللَِّ مَا لََ يَكُونُ أَبَدًا. 
“Demi Allah, sungguh jelek apa yang kalian tawarkan kepa-daku. 
Kalian memberiku anak kalian untuk aku beri makan 
dan aku berikan anakku kepada kalian untuk kemudian kalian 
bunuh? Ini, demi Allah, sampai kapanpun tidak akan terjadi.” 
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Meningkatnya Tekanan dan 
Ide Membunuh Nabi  
 
 Quraisy semakin meningkatkan tekanan. 
 Kecelakaan pada ‘Utbah bin Abu Lahab. 
 Ia adalah (bekas) menantu Nabi . 
 Ia menghina Nabi  sedemikian rupa. 
تفسير ابن كثير( ( » اللههُهم ابْعَثْ إِلَيْهِ كَلْبًا مِنْ كِلََبِكَ « : عن ابن عَسَاكِر: قَالَ النهبِيُّ 
 Saat mendengar doa Nabi  tsb, berkata Abu Lahab: 
... و قال ابو لهب لَبنه: يَا بُنَهي، وَاهللَِّ مَا آمنُ عَلَيْكَ د عاءه. )تفسير ابن كثير( 
“Wahai anakku, Demi Allah, saya tidak bisa mengamankan-mu 
dari doanya.” 
 Saat ‘Utbah pergi berdagang, terwujudlah doa Nabi . 
[Lihat Tafsir Ibnu Katsir pada Surat An-Najm] 
IQRO Foundation, Sydney, Australia
 Bahkan merencanakan untuk membunuh Nabi , kare-na 
mendapati semua strategi mereka sia-sia. 
 Cara usang dalam menghancurkan dakwah, yaitu de-ngan 
berusaha menyingkirkan perintis/pemimpinnya. 
 ‘Utbah bin Abu Mu’aith mencekik Nabi ; Abu Bakar 
 melepaskan Nabi  dari ‘Uqbah seraya berkata: 
“Apakah kalian akan membunuh seseorang yang mengata-kan 
Tuhanku adalah Allah?...” 
 Pemuka kafir Quraisy mengeroyok Nabi ; yang lalu 
dibubarkan oleh Abu Bakar Ash-Shiddiq  yang me-ngatakan 
perkataan serupa di atas sambil menangis. 
 Abu Jahal hendak menginjak leher Nabi  saat sujud. 
Saat hendak melakukan, ia melihat parit api. Bersabda 
Nabi : لَوْ دَنَا مِن ي لََخْتَطَفَتْهُ الْمَلََئِكَةُ عُضْ وًا عُضْوًا [“Andai ia 
mendekatiku, malaikat akan menyambar anggota badannya 
satu per satu”… (H.R. Muslim)]; Lalu turun… 
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Ayat Tentang Abu Jahal 
أَرَأَيْتَ الَّذِي ي نْ ىََ  إِنَّ إِلَى رَب كَ الرُّجْعَى  أَنْ رَآهُ اسْتَغْنَى  كَلاَّ إِنَّ اْلإِنْسَانَ لَيَطْغَى 
أَرَأَيْتَ إِنْ كَ ذَّبَ  أَوْ أَمَرَ بِالتَّقْوَى  أَرَأَيْتَ إِنْ كَانَ عَلَى الْ دََُى  عَبْدًا إِذَا صَلَّى  
نَاصِيَةٍ كَاذِبَةٍ  كَلاَّ لَئِنْ لَمْ يَنْتَهِ لَنَسْفَع نْ بِالنَّاصِيَةِ  أَلَمْ يَعْلَمْ بِأنََّ اللَََّّ يَرَى  وَتَوَلَّى 
 كَلاَّ لاَ تُطِعْهُ وَاسْجُدْ وَاقْ تَرِبْ  سَنَدْعُ الزَّبَانِيَة  فَلْيَدْعُ نَادِيَه  خَاطِئَةٍ 
6) Ketahuilah! Sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas, 7) karena 
dia melihat dirinya serba cukup. 8) Sesungguhnya hanya kepada Tuhanmulah 
kembali (mu). 9) Bagaimana pendapatmu tentang orang yang melarang, 10) 
seorang hamba ketika dia mengerjakan salat, 11) bagaimana pendapatmu jika 
orang yang melarang itu berada di atas kebenaran, 12) atau dia menyuruh 
bertakwa (kepada Allah)? 13) Bagaimana pendapatmu jika orang yang melarang 
itu mendustakan dan berpaling? 14) Tidakkah dia mengetahui bahwa 
sesungguhnya Allah melihat segala perbuatannya? 15) Ketahuilah, sungguh jika 
dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya Kami tarik ubun-ubunnya, 16) 
(yaitu) ubun-ubun orang yang mendustakan lagi durhaka. 17) Maka biarlah dia 
memanggil golongannya (untuk menolongnya), 18) kelak Kami akan memanggil 
malaikat Zabaniyah, sekali-kali jangan, 19) janganlah kamu patuh kepadanya; 
dan sujudlah dan dekatkanlah (dirimu kepada Tuhan). (Q. S. Al-’Alaq: 6-19) 
IQRO Foundation, Sydney, Australia
 إِنَّ إِلَى رَب كَ الرُّجْعَى  أَنْ رَآهُ اسْ تَغْنَى  كَ لاَّ إِنَّ اْلإِنْسَانَ لَيَطْغَى 
6) Ketahuilah! Sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas, 
7) karena dia melihat dirinya serba cukup. 8) Sesungguhnya hanya 
kepada Tuhanmulah kembali (mu). 
 كَلا : mengandung ancaman. 
 لَيَطْغَى : dengan lam yang berfungsi mengukuhkan. 
 اسْتَغْنَى : merasa dirinya berkecukupan dan lalai dari Yang Maha 
Memberi nikmat; sehingga menjadi sombong dan merasa tak 
memerlukan pihak mana pun. 
 إِنَّ إِلَى رَب كَ الرُّجْعى : mengingatkan semua pihak bahwa pada akhir-nya 
semua akan kembali pada Nya; baik shalih, maupun thalih 
(durhaka), baik orang taat atau maksiat. [Fii Zhilal] 
 عَبْدًا إِذَا صَلَّى  أَرَأَيْتَ الَّذِي يَنْ ىََ 
9) Bagaimana pendapatmu tentang orang yang melarang, 10) seorang 
hamba ketika dia mengerjakan salat, 
 Berkaitan dengan tindakan Abu Jahal seperti telah disebut-kan, 
yang hendak menginjak leher Nabi  saat sujud. 
IQRO Foundation, Sydney, Australia
 الَّذِي يَنْ ىََ :Abu Jahal. 
 عَبْدًا إِذَا صَلَّى : RasuluLlah . 
 Walau diturunkan bagi Abu Jahal, namun juga berlaku bagi tiap 
orang yang melakukan hal yang sama; عَبْدًا dalam bentuk nakirah. 
 أَوْ أَمَرَ ب التَّقْوَى  أَرَأَيْتَ إِنْ كَانَ عَلَى الْ دََُى 
11) bagaimana pendapatmu jika orang yang melarang itu berada di atas 
kebenaran, 12) atau dia menyuruh bertakwa (kepada Allah)? 
 Pendapat pertama: Ceritakanlah kepada-Ku tentang keadaan 
si lalim ini. Jika ia menghiasi dirinya dengan pekerti orang 
shalih, mengajak pada kebajikan dan takwa kepada Allah, 
bukankah hal itu lebih baik baginya daripada kekufuran dan 
melarang orang lain berlaku taat kepada Nya. [Al-Maraghi] 
 Pendapat kedua: Bagaimana pendapatmu jika orang yang ka-mu 
larang ini berada di jalan yang lurus sepak terjangnya, a-tau 
dia menyuruh bertakwa melalui ucapannya, sedang eng-kau 
menghardiknya dan mengancamnya bila ia mengerjakan 
shalat. [Ibnu Katsir, Al-Qurthuby] 
IQRO Foundation, Sydney, Australia
 أَلَمْ يَعْلَمْ بِأنََّ اللَََّّ ي رَى  أَرَأَيْتَ إِنْ كَذَّبَ وَتَوَلَّى 
13) Bagaimana pendapatmu jika orang yang melarang itu mendustakan dan 
berpaling? 14) Tidakkah dia mengetahui bahwa sesungguhnya Allah Melihat 
segala perbuatannya? 
 Bagaimana pendapatmu jika perbuatan mungkar sebelumnya 
ditambah lagi dengan perbuatan mungkar yang lebih buruk: 
mendustakan Kitab Allah dan berpaling dari iman. [Fii Zhilal] 
 Ketahuilah bahwa Allah  Melihat pendustaan dan keberpa-lingannya 
serta pelarangannya pada yang melakukan shalat. 
 نَاصِيَةٍ كَاذِبَةٍ خَاطِئَةٍ  كَلاَّ لَئِنْ لَمْ يَنْتَهِ لَنَسْفَعَنْ بِالن اصِيَةِ 
15) Ketahuilah, sungguh jika dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya 
Kami tarik ubun-ubunnya, 16) (yaitu) ubun-ubun orang yang mendustakan 
lagi durhaka. 
 Ini adalah ancaman yang terang-terangan dengan mengguna-kan 
kata-kata keras dan tegas. 
 النَّاصِيَة : Ubun-ubun; yang merupakan bagian fisik yang dido-ngakkan 
orang yang aniaya dan sombong itu. [Fii Zhilal] 
IQRO Foundation, Sydney, Australia
 سَنَدْعُ الزَّبَانِيَة  فَلْيَدْعُ نَادِيَه 
17) Maka biarlah dia memanggil golongannya (untuk menolongnya), 18) 
kelak Kami akan memanggil malaikat Zabaniyah, 
 الزَّبَانِيَة : Malaikat juru siksa. 
عَنِ ابْنِ عَبهاسٍ قَالَ : كَانَ رَسُولُ اهللَِّ صَلهى اهللَّ عَلَيْهِ وَسَلهمَ يُصَلِ ي عِ ندَ الْمَقَامِ فَمَهر بِهِ أَبُو 
جَهْلِ بْنُ هِشَامٍ، فَقَالَ يَا مُحَهمدُ أَلَمْ أَنْهَكَ عَنْ هَذَا؟ وَتَوَهعدَهُ فَأغَْلَظَ لَهُ رَسُ ولُ اهللَِّ صَلهى اهللَُّ 
عَلَيْهِ وَسَلهمَ وَانْتَهَرَه ، فَقَالَ يَا مُحَهمدُ بِأ ي شَيْءٍ تُهَدِ دُنِي؟ أَمَا وَاهللَِّ إِ ن ي لَََكْثَرُ هَذَا الْوَادِي 
نَادِيًا فَأنَْزَلَ الله فَلْيَدْعُ نادِيَهُ سَنَدْعُ الزَّبان يَةَ … 
Dari Ibnu ‘Abbas : Bahwa dahulu RasuluLlah  sering mela-kukan 
shalat di Maqam Ibrahim. Maka lewatlah kepadanya Abu 
Jahal bin Hisyam, lalu berkata: “Hai Muhammad, bukankah saya 
sudah melarangmu dari melakukan ini?” RasuluLlah  mengancam 
Abu Jahal. Maka Abu Jahal berkata: “Hai Muhammad, dengan apa-kah 
engkau mengancamku? Ketahuilah, Demi Allah, sesungguhnya 
aku adalah penduduk lembah ini yang paling banyak pendukungnya. 
Maka Allah  Menurunkan: فَلْيَدْعُ نادِيَهُ سَنَدْعُ الزَّبانِيَةَ 
IQRO Foundation, Sydney, Australia
وقال ابْنُ عَبهاسٍ : لَوْ دَعَا نَادِيَهُ لَََخَذَتْهُ مَلََئِكَ ةُ الْعَذَا مِنْ سَاعَتِهِ . وَقَالَ الت رْ مِذِيُّ : حَسَنٌ صَحِيحٌ . 
Berkata Ibnu ‘Abbas : Seandainya Abu Jahal memanggil golo-ngannya 
(para pendukungnya), niscaya saat itu juga Malaikat 
Adzab akan mengambilnya. Imam Tirmidzi mengatakan bahwa 
hadits ini Hasan Shahih. 
 كَلاَّ لاَ تُطِعْهُ وَاسْجُدْ وَاقْتَرِبْ 
19) janganlah kamu patuh kepadanya; dan sujudlah dan dekatkanlah (dirimu 
kepada Tuhan). 
 Sekali-kali jangan! Jangan kamu patuhi orang yang melarang 
shalat dan dakwah. Sujudlah kepada Tuhanmu dan dekatkan-lah 
dirimu kepada Nya dengan melakukan ketaatan dan iba-dah 
kepada Nya. [Fii Zhilal] 
أَقْرَ مَا يَكُونُ الْعَ بدُ مِنْ رَب هِ وَهُوَ « : عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَهن رَسُولَ اهللَِّ صَلهى اهللَُّ عَلَ يهِ وَسَلهمَ قَالَ 
» سَاجِدٌ فَأكَْثِرُوا الدُّعَاءَ 
Dari Abu Hurairah  bahwa RasuluLlah  bersabda: “Tempat 
yang paling dekat bagi seorang hamba kepada Tuhannya ialah saat ia 
sedang sujud, maka perbanyaklah berdoa (padanya).” [HR. Muslim] 
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Era Baru Dakwah 
Di tengah meningkatnya tekanan, Allah  Berkenan 
Menolong Agama-Nya melalui Singa-Nya 
 
Islamnya Hamzah  
Silsilah Hamzah  
Keutamaan Hamzah  
Hikmah dan Pelajaran 
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Hamzah bin ‘Abdul Muthalib  
dan Ke-Islaman-nya 
 
 Hamzah  bin ‘Abdul Muththalib bin Hasyim bin ‘Abdu 
Manaf bin Qushay bin Kilab al-Quraisyi. 
 Abu Jahal mencaci & melecehkan RasuluLlah di Shafa, bah-kan 
memukul kepala Beliau dengan batu hingga berdarah. 
 Budak perempuan ‘AbduLlah bin Jud’an memberitahukan 
Hamzah bin ‘Abdul Muthalib  (paman Nabi ). 
 Hamzah  mendatangi Abu Jahal dan memukulnya dengan 
busur hingga luka parah, seraya berkata: 
أَتَشْتِمُهُ وَأَنَا عَلَى دِينِهِ أَقُولُ مَا يَقُولُ؟ فَرُ ده لََِكَ عَلَهي إنْ اسْتَطَعْتُ )ابن اسحاق( 
“Apakah engkau mencaci-maki keponakanku, padahal aku seagama 
dengannya, dan aku berkata seperti yang ia katakan? Silakan engkau 
balas, jika engkau sanggup!” 
 Masuk Islamnya Hamzah  menguatkan posisi dakwah. 
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Silsilah Hamzah  
Murrah 
Kilab Yaqzhah 
Zuhrah Qushay 
‘Abdu Manat 
Wuhaib 
‘Abdu Manaf 
IQRO Foundation, Sydney, Australia 
Makhzum 
‘Imran 
‘Aidz 
‘Amr 
Halah ‘Abdul Muthalib Fathimah 
Hamzah 
Hasyim 
‘Abdu Manaf 
Wahb 
Aminah ‘AbduLlah 
Nabi Muhammad
Keutamaan Hamzah  
 Paman, dan saudara susu Nabi , bergelar“Singa Allah” ) .)اسد الله 
سَي دُ الشُّهَدَاءِ « : عَنِ ابن عباس رَضِيَ اهللَُّ تَعَالَى عَنْهُمَا ، قَالَ : قَالَ رَسُولُ اهللَِّ صَلهى اهللَُّ عَلَيْهِ وَسَلهمَ 
أخرجه الحاكم وصححه والخطيب( ( » ... حَمْزَةُ بْنُ عَبْدِ الْمُهطلِبِ 
Dari Ibnu ‘Abbas  berkata, bahwa RasuluLlah  bersabda: “Penghu-lu 
para syuhada adalah Hamzah bin Abdul Muththalib…” 
 Penerima Bendera Islam pertama. [Al-Maghazi karya Al-Waqidi] 
 Ayat yang Hamzah  termasuk di dalamnya. 
عَنْ قَيْسِ بْنِ عُبَادٍ، قَالَ : سَمِعْتُ أَبَا ر، يُقْسِمُ قَسَمًا: إِهن هَذِهِ الآيَة : }هَذَانِ خَصْمَانِ اخْتَصَمُوا 
فِي رَب مَِْ { ]الحج: 19 [ نَزَلَتْ فِي الهذِينَ بَرَزُوا يَوْمَ بَدْرٍ : حَ مْزَةَ، وَعَلِ يٍ، وَعُبَيْدَةَ بْنِ الحَارِثِ، 
وَعُتْبَةَ، وَشَيْبَةَ، ابْنَيْ رَبِيعَةَ، وَالوَلِيدِ بْنِ عُ تْبَةَ " 
Dari Qais bin 'Ubad berkata, aku mendengar Abu Dzarr bersumpah dengan 
suatu sumpah yang isinya bahwa sesungguhnya ayat ini: Inilah dua golongan 
(Mu'min dan kafir) yang bertengkar, mereka saling bertengkar mengenai Rabb 
mereka (QS al-Hajj ayat 19) diturunkan untuk mereka yang melakukan perang 
tanding pada perang Badar. Mereka adalah Hamzah, 'Ali, 'Ubaidah bin Al-Ha-rits, 
'Utbah dan Syaibah, putra Rabi'ah dan Al Walid bin 'Utbah. 
 Dishalatkan Nabi  dan para Sahabat  tidak kurang dari 70 kali. 
IQRO Foundation, Sydney, Australia
Hikmah dan Pelajaran 
[Kisah Islamnya Hamzah ] 
 
 Akar potensi kebenaran dalam hati tumbuh saat melawan 
kezhaliman dan kesewenang-wenangan; 
 Seringkali penindasan ahlul bathil melahirkan simpati pada 
Islam yang justru lahir dari barisan ahlul bathil sendiri. 
 Kegigihan hati (pihak yang terzhalimi) yang meluluhkan hati. 
 Kemampuan dakwah melihat potensi itu & ‘memanfaatkan’- 
nya; karena andai orang seperti Hamzah  tidak langsung 
bertemu dengan dakwah kenabian, maka simpati dan potensi 
kebenaran yang telah lahir dapat layu dan pupus. 
 Kontemporer: Banyak pihak bersimpati, bahkan masuk Islam, 
saat Islam ‘ditekan’, seperti banyak terjadi di dunia barat. 
 Pengaruh kewibawaan dan kepribadian dalam dakwah [**]. 
IQRO Foundation, Sydney, Australia 
[**] Lihat ‘notes’ PPT
Semoga Allah  Berkenan Menganugerahi kita Ampunan 
dan Ridha Nya 
اللهم صل على محمد وعلى آل محمد كما صليت على آل إبراهيم، و بارك على محمد وعلى 
آل محمد كما باركت على آل إبراهيم في العــــــالمين انك حميد مجيد 
Allahumma Shalli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa 
shalaita’ala aali Ibraahiim wa baarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali 
Muhammad kamaa barakta ‘alaa aali Ibraahiim, fil ‘alaamiina innaKa 
Hamiidum-Majiid 
Untuk Download Powerpoint, Kunjungi:

More Related Content

What's hot

Sirah Nabawiyah 28: Dakwah Sirriyah, Al-Quran dan Tazkiyah
Sirah Nabawiyah 28: Dakwah Sirriyah, Al-Quran dan TazkiyahSirah Nabawiyah 28: Dakwah Sirriyah, Al-Quran dan Tazkiyah
Sirah Nabawiyah 28: Dakwah Sirriyah, Al-Quran dan TazkiyahAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 54: Negosiasi Kolektif (Bag.1)
Sirah Nabawiyah 54: Negosiasi Kolektif (Bag.1)Sirah Nabawiyah 54: Negosiasi Kolektif (Bag.1)
Sirah Nabawiyah 54: Negosiasi Kolektif (Bag.1)AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 46: Masa Tribulasi_Sarana Dakwah dan Kekuatan Spiritual
Sirah Nabawiyah 46: Masa Tribulasi_Sarana Dakwah dan Kekuatan SpiritualSirah Nabawiyah 46: Masa Tribulasi_Sarana Dakwah dan Kekuatan Spiritual
Sirah Nabawiyah 46: Masa Tribulasi_Sarana Dakwah dan Kekuatan SpiritualAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 102: Kaum Munafiq di Madinah
Sirah Nabawiyah 102: Kaum Munafiq di MadinahSirah Nabawiyah 102: Kaum Munafiq di Madinah
Sirah Nabawiyah 102: Kaum Munafiq di MadinahAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 67: Masuk Islamnya Bangsa Jin (Bagian 2)
Sirah Nabawiyah 67: Masuk Islamnya Bangsa Jin (Bagian 2)Sirah Nabawiyah 67: Masuk Islamnya Bangsa Jin (Bagian 2)
Sirah Nabawiyah 67: Masuk Islamnya Bangsa Jin (Bagian 2)AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 27: Dakwah Sirriyah (Bag 3)_Interaksi dengan Al-Quran
Sirah Nabawiyah 27: Dakwah Sirriyah (Bag 3)_Interaksi dengan Al-QuranSirah Nabawiyah 27: Dakwah Sirriyah (Bag 3)_Interaksi dengan Al-Quran
Sirah Nabawiyah 27: Dakwah Sirriyah (Bag 3)_Interaksi dengan Al-QuranAbuNailah
 
Sirah nabawiyah 89: Hijrah Nabi ShallaLlahu 'alaihi wa Sallam
Sirah nabawiyah 89: Hijrah Nabi ShallaLlahu 'alaihi wa SallamSirah nabawiyah 89: Hijrah Nabi ShallaLlahu 'alaihi wa Sallam
Sirah nabawiyah 89: Hijrah Nabi ShallaLlahu 'alaihi wa SallamAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 21: Bi'tsah_Tadabbur Surat Al-'alaq
Sirah Nabawiyah 21: Bi'tsah_Tadabbur Surat Al-'alaqSirah Nabawiyah 21: Bi'tsah_Tadabbur Surat Al-'alaq
Sirah Nabawiyah 21: Bi'tsah_Tadabbur Surat Al-'alaqAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 44: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.2)
Sirah Nabawiyah 44: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.2)Sirah Nabawiyah 44: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.2)
Sirah Nabawiyah 44: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.2)AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 86: Hijrah Para Sahabat RadhiyaLlahu 'anhum
Sirah Nabawiyah 86: Hijrah Para Sahabat RadhiyaLlahu 'anhumSirah Nabawiyah 86: Hijrah Para Sahabat RadhiyaLlahu 'anhum
Sirah Nabawiyah 86: Hijrah Para Sahabat RadhiyaLlahu 'anhumAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 34: Turunnya Surat 'Abasa
Sirah Nabawiyah 34: Turunnya Surat 'AbasaSirah Nabawiyah 34: Turunnya Surat 'Abasa
Sirah Nabawiyah 34: Turunnya Surat 'AbasaAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 31: Dakwah Jahriyah_Terang-terangan
Sirah Nabawiyah 31: Dakwah Jahriyah_Terang-teranganSirah Nabawiyah 31: Dakwah Jahriyah_Terang-terangan
Sirah Nabawiyah 31: Dakwah Jahriyah_Terang-teranganAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 101: Kelanjutan Dakwah dan Tarbiyah di Madinah
Sirah Nabawiyah 101: Kelanjutan Dakwah dan Tarbiyah di MadinahSirah Nabawiyah 101: Kelanjutan Dakwah dan Tarbiyah di Madinah
Sirah Nabawiyah 101: Kelanjutan Dakwah dan Tarbiyah di MadinahAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 36: Mengapa Mereka Menolak? (bag.1)
Sirah Nabawiyah 36: Mengapa Mereka Menolak? (bag.1)Sirah Nabawiyah 36: Mengapa Mereka Menolak? (bag.1)
Sirah Nabawiyah 36: Mengapa Mereka Menolak? (bag.1)AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 45: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.3-Hbs)
Sirah Nabawiyah 45: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.3-Hbs)Sirah Nabawiyah 45: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.3-Hbs)
Sirah Nabawiyah 45: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.3-Hbs)AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 20: Bi'tsah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam
Sirah Nabawiyah 20: Bi'tsah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallamSirah Nabawiyah 20: Bi'tsah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam
Sirah Nabawiyah 20: Bi'tsah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallamAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 103: Kaum Yahudi (di Madinah) dan Tabiatnya
Sirah Nabawiyah 103: Kaum Yahudi (di Madinah) dan TabiatnyaSirah Nabawiyah 103: Kaum Yahudi (di Madinah) dan Tabiatnya
Sirah Nabawiyah 103: Kaum Yahudi (di Madinah) dan TabiatnyaAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 30: Dakwah Jahriyah Kepada Keluarga Terdekat
Sirah Nabawiyah 30: Dakwah Jahriyah Kepada Keluarga TerdekatSirah Nabawiyah 30: Dakwah Jahriyah Kepada Keluarga Terdekat
Sirah Nabawiyah 30: Dakwah Jahriyah Kepada Keluarga TerdekatAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 94: Tiba di Madinah (Bag.1)
Sirah Nabawiyah 94: Tiba di Madinah (Bag.1)Sirah Nabawiyah 94: Tiba di Madinah (Bag.1)
Sirah Nabawiyah 94: Tiba di Madinah (Bag.1)AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 33: Quraisy Memanfaatkan Celah dan Jawaban Al-Quran
Sirah Nabawiyah 33: Quraisy Memanfaatkan Celah dan Jawaban Al-QuranSirah Nabawiyah 33: Quraisy Memanfaatkan Celah dan Jawaban Al-Quran
Sirah Nabawiyah 33: Quraisy Memanfaatkan Celah dan Jawaban Al-QuranAbuNailah
 

What's hot (20)

Sirah Nabawiyah 28: Dakwah Sirriyah, Al-Quran dan Tazkiyah
Sirah Nabawiyah 28: Dakwah Sirriyah, Al-Quran dan TazkiyahSirah Nabawiyah 28: Dakwah Sirriyah, Al-Quran dan Tazkiyah
Sirah Nabawiyah 28: Dakwah Sirriyah, Al-Quran dan Tazkiyah
 
Sirah Nabawiyah 54: Negosiasi Kolektif (Bag.1)
Sirah Nabawiyah 54: Negosiasi Kolektif (Bag.1)Sirah Nabawiyah 54: Negosiasi Kolektif (Bag.1)
Sirah Nabawiyah 54: Negosiasi Kolektif (Bag.1)
 
Sirah Nabawiyah 46: Masa Tribulasi_Sarana Dakwah dan Kekuatan Spiritual
Sirah Nabawiyah 46: Masa Tribulasi_Sarana Dakwah dan Kekuatan SpiritualSirah Nabawiyah 46: Masa Tribulasi_Sarana Dakwah dan Kekuatan Spiritual
Sirah Nabawiyah 46: Masa Tribulasi_Sarana Dakwah dan Kekuatan Spiritual
 
Sirah Nabawiyah 102: Kaum Munafiq di Madinah
Sirah Nabawiyah 102: Kaum Munafiq di MadinahSirah Nabawiyah 102: Kaum Munafiq di Madinah
Sirah Nabawiyah 102: Kaum Munafiq di Madinah
 
Sirah Nabawiyah 67: Masuk Islamnya Bangsa Jin (Bagian 2)
Sirah Nabawiyah 67: Masuk Islamnya Bangsa Jin (Bagian 2)Sirah Nabawiyah 67: Masuk Islamnya Bangsa Jin (Bagian 2)
Sirah Nabawiyah 67: Masuk Islamnya Bangsa Jin (Bagian 2)
 
Sirah Nabawiyah 27: Dakwah Sirriyah (Bag 3)_Interaksi dengan Al-Quran
Sirah Nabawiyah 27: Dakwah Sirriyah (Bag 3)_Interaksi dengan Al-QuranSirah Nabawiyah 27: Dakwah Sirriyah (Bag 3)_Interaksi dengan Al-Quran
Sirah Nabawiyah 27: Dakwah Sirriyah (Bag 3)_Interaksi dengan Al-Quran
 
Sirah nabawiyah 89: Hijrah Nabi ShallaLlahu 'alaihi wa Sallam
Sirah nabawiyah 89: Hijrah Nabi ShallaLlahu 'alaihi wa SallamSirah nabawiyah 89: Hijrah Nabi ShallaLlahu 'alaihi wa Sallam
Sirah nabawiyah 89: Hijrah Nabi ShallaLlahu 'alaihi wa Sallam
 
Sirah Nabawiyah 21: Bi'tsah_Tadabbur Surat Al-'alaq
Sirah Nabawiyah 21: Bi'tsah_Tadabbur Surat Al-'alaqSirah Nabawiyah 21: Bi'tsah_Tadabbur Surat Al-'alaq
Sirah Nabawiyah 21: Bi'tsah_Tadabbur Surat Al-'alaq
 
Sirah Nabawiyah 44: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.2)
Sirah Nabawiyah 44: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.2)Sirah Nabawiyah 44: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.2)
Sirah Nabawiyah 44: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.2)
 
Sirah Nabawiyah 86: Hijrah Para Sahabat RadhiyaLlahu 'anhum
Sirah Nabawiyah 86: Hijrah Para Sahabat RadhiyaLlahu 'anhumSirah Nabawiyah 86: Hijrah Para Sahabat RadhiyaLlahu 'anhum
Sirah Nabawiyah 86: Hijrah Para Sahabat RadhiyaLlahu 'anhum
 
Sirah Nabawiyah 34: Turunnya Surat 'Abasa
Sirah Nabawiyah 34: Turunnya Surat 'AbasaSirah Nabawiyah 34: Turunnya Surat 'Abasa
Sirah Nabawiyah 34: Turunnya Surat 'Abasa
 
Sirah Nabawiyah 31: Dakwah Jahriyah_Terang-terangan
Sirah Nabawiyah 31: Dakwah Jahriyah_Terang-teranganSirah Nabawiyah 31: Dakwah Jahriyah_Terang-terangan
Sirah Nabawiyah 31: Dakwah Jahriyah_Terang-terangan
 
Sirah Nabawiyah 101: Kelanjutan Dakwah dan Tarbiyah di Madinah
Sirah Nabawiyah 101: Kelanjutan Dakwah dan Tarbiyah di MadinahSirah Nabawiyah 101: Kelanjutan Dakwah dan Tarbiyah di Madinah
Sirah Nabawiyah 101: Kelanjutan Dakwah dan Tarbiyah di Madinah
 
Sirah Nabawiyah 36: Mengapa Mereka Menolak? (bag.1)
Sirah Nabawiyah 36: Mengapa Mereka Menolak? (bag.1)Sirah Nabawiyah 36: Mengapa Mereka Menolak? (bag.1)
Sirah Nabawiyah 36: Mengapa Mereka Menolak? (bag.1)
 
Sirah Nabawiyah 45: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.3-Hbs)
Sirah Nabawiyah 45: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.3-Hbs)Sirah Nabawiyah 45: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.3-Hbs)
Sirah Nabawiyah 45: Masa Tribulasi_Tekanan pada Nabi SAW (Bag.3-Hbs)
 
Sirah Nabawiyah 20: Bi'tsah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam
Sirah Nabawiyah 20: Bi'tsah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallamSirah Nabawiyah 20: Bi'tsah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam
Sirah Nabawiyah 20: Bi'tsah Nabi Muhammad ShallaLlahu 'alaihi wa sallam
 
Sirah Nabawiyah 103: Kaum Yahudi (di Madinah) dan Tabiatnya
Sirah Nabawiyah 103: Kaum Yahudi (di Madinah) dan TabiatnyaSirah Nabawiyah 103: Kaum Yahudi (di Madinah) dan Tabiatnya
Sirah Nabawiyah 103: Kaum Yahudi (di Madinah) dan Tabiatnya
 
Sirah Nabawiyah 30: Dakwah Jahriyah Kepada Keluarga Terdekat
Sirah Nabawiyah 30: Dakwah Jahriyah Kepada Keluarga TerdekatSirah Nabawiyah 30: Dakwah Jahriyah Kepada Keluarga Terdekat
Sirah Nabawiyah 30: Dakwah Jahriyah Kepada Keluarga Terdekat
 
Sirah Nabawiyah 94: Tiba di Madinah (Bag.1)
Sirah Nabawiyah 94: Tiba di Madinah (Bag.1)Sirah Nabawiyah 94: Tiba di Madinah (Bag.1)
Sirah Nabawiyah 94: Tiba di Madinah (Bag.1)
 
Sirah Nabawiyah 33: Quraisy Memanfaatkan Celah dan Jawaban Al-Quran
Sirah Nabawiyah 33: Quraisy Memanfaatkan Celah dan Jawaban Al-QuranSirah Nabawiyah 33: Quraisy Memanfaatkan Celah dan Jawaban Al-Quran
Sirah Nabawiyah 33: Quraisy Memanfaatkan Celah dan Jawaban Al-Quran
 

Viewers also liked

Sirah Nabawiyah 56: Pemboikotan dan Kunjungan Delegasi Habasyah
Sirah Nabawiyah 56: Pemboikotan dan Kunjungan Delegasi HabasyahSirah Nabawiyah 56: Pemboikotan dan Kunjungan Delegasi Habasyah
Sirah Nabawiyah 56: Pemboikotan dan Kunjungan Delegasi HabasyahAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 64: Dakwah ke Thaif
Sirah Nabawiyah 64: Dakwah ke ThaifSirah Nabawiyah 64: Dakwah ke Thaif
Sirah Nabawiyah 64: Dakwah ke ThaifAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 70: Pernikahan dari Atas Langit Ke-Tujuh
Sirah Nabawiyah 70: Pernikahan dari Atas Langit Ke-TujuhSirah Nabawiyah 70: Pernikahan dari Atas Langit Ke-Tujuh
Sirah Nabawiyah 70: Pernikahan dari Atas Langit Ke-TujuhAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 53: Mediasi dan Negosiasi Tokoh Quraisy
Sirah Nabawiyah 53: Mediasi dan Negosiasi Tokoh QuraisySirah Nabawiyah 53: Mediasi dan Negosiasi Tokoh Quraisy
Sirah Nabawiyah 53: Mediasi dan Negosiasi Tokoh QuraisyAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 71: Awal Periode Baru
Sirah Nabawiyah 71: Awal Periode BaruSirah Nabawiyah 71: Awal Periode Baru
Sirah Nabawiyah 71: Awal Periode BaruAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 55: Negosiasi Kolektif (Bag.2)
Sirah Nabawiyah 55: Negosiasi Kolektif (Bag.2)Sirah Nabawiyah 55: Negosiasi Kolektif (Bag.2)
Sirah Nabawiyah 55: Negosiasi Kolektif (Bag.2)AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 69: Sahabat dari Luar Makkah
Sirah Nabawiyah 69: Sahabat dari Luar MakkahSirah Nabawiyah 69: Sahabat dari Luar Makkah
Sirah Nabawiyah 69: Sahabat dari Luar MakkahAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 65: Kepribadian yang Agung
Sirah Nabawiyah 65: Kepribadian yang AgungSirah Nabawiyah 65: Kepribadian yang Agung
Sirah Nabawiyah 65: Kepribadian yang AgungAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 66: Masuk Islamnya Bangsa Jin
Sirah Nabawiyah 66: Masuk Islamnya Bangsa JinSirah Nabawiyah 66: Masuk Islamnya Bangsa Jin
Sirah Nabawiyah 66: Masuk Islamnya Bangsa JinAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 63: Penyejuk Hati
Sirah Nabawiyah 63: Penyejuk HatiSirah Nabawiyah 63: Penyejuk Hati
Sirah Nabawiyah 63: Penyejuk HatiAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 61: Duka Bertumpuk dan Pelajaran Kesabaran
Sirah Nabawiyah 61: Duka Bertumpuk dan Pelajaran KesabaranSirah Nabawiyah 61: Duka Bertumpuk dan Pelajaran Kesabaran
Sirah Nabawiyah 61: Duka Bertumpuk dan Pelajaran KesabaranAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 80: Kembali ke Makkah dan Berbagai Reaksi
Sirah Nabawiyah 80: Kembali ke Makkah dan Berbagai ReaksiSirah Nabawiyah 80: Kembali ke Makkah dan Berbagai Reaksi
Sirah Nabawiyah 80: Kembali ke Makkah dan Berbagai ReaksiAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 74: Imam al-Qiblatain ShallaLlahu 'alaihi wa Sallam
Sirah Nabawiyah 74: Imam al-Qiblatain ShallaLlahu 'alaihi wa SallamSirah Nabawiyah 74: Imam al-Qiblatain ShallaLlahu 'alaihi wa Sallam
Sirah Nabawiyah 74: Imam al-Qiblatain ShallaLlahu 'alaihi wa SallamAbuNailah
 

Viewers also liked (13)

Sirah Nabawiyah 56: Pemboikotan dan Kunjungan Delegasi Habasyah
Sirah Nabawiyah 56: Pemboikotan dan Kunjungan Delegasi HabasyahSirah Nabawiyah 56: Pemboikotan dan Kunjungan Delegasi Habasyah
Sirah Nabawiyah 56: Pemboikotan dan Kunjungan Delegasi Habasyah
 
Sirah Nabawiyah 64: Dakwah ke Thaif
Sirah Nabawiyah 64: Dakwah ke ThaifSirah Nabawiyah 64: Dakwah ke Thaif
Sirah Nabawiyah 64: Dakwah ke Thaif
 
Sirah Nabawiyah 70: Pernikahan dari Atas Langit Ke-Tujuh
Sirah Nabawiyah 70: Pernikahan dari Atas Langit Ke-TujuhSirah Nabawiyah 70: Pernikahan dari Atas Langit Ke-Tujuh
Sirah Nabawiyah 70: Pernikahan dari Atas Langit Ke-Tujuh
 
Sirah Nabawiyah 53: Mediasi dan Negosiasi Tokoh Quraisy
Sirah Nabawiyah 53: Mediasi dan Negosiasi Tokoh QuraisySirah Nabawiyah 53: Mediasi dan Negosiasi Tokoh Quraisy
Sirah Nabawiyah 53: Mediasi dan Negosiasi Tokoh Quraisy
 
Sirah Nabawiyah 71: Awal Periode Baru
Sirah Nabawiyah 71: Awal Periode BaruSirah Nabawiyah 71: Awal Periode Baru
Sirah Nabawiyah 71: Awal Periode Baru
 
Sirah Nabawiyah 55: Negosiasi Kolektif (Bag.2)
Sirah Nabawiyah 55: Negosiasi Kolektif (Bag.2)Sirah Nabawiyah 55: Negosiasi Kolektif (Bag.2)
Sirah Nabawiyah 55: Negosiasi Kolektif (Bag.2)
 
Sirah Nabawiyah 69: Sahabat dari Luar Makkah
Sirah Nabawiyah 69: Sahabat dari Luar MakkahSirah Nabawiyah 69: Sahabat dari Luar Makkah
Sirah Nabawiyah 69: Sahabat dari Luar Makkah
 
Sirah Nabawiyah 65: Kepribadian yang Agung
Sirah Nabawiyah 65: Kepribadian yang AgungSirah Nabawiyah 65: Kepribadian yang Agung
Sirah Nabawiyah 65: Kepribadian yang Agung
 
Sirah Nabawiyah 66: Masuk Islamnya Bangsa Jin
Sirah Nabawiyah 66: Masuk Islamnya Bangsa JinSirah Nabawiyah 66: Masuk Islamnya Bangsa Jin
Sirah Nabawiyah 66: Masuk Islamnya Bangsa Jin
 
Sirah Nabawiyah 63: Penyejuk Hati
Sirah Nabawiyah 63: Penyejuk HatiSirah Nabawiyah 63: Penyejuk Hati
Sirah Nabawiyah 63: Penyejuk Hati
 
Sirah Nabawiyah 61: Duka Bertumpuk dan Pelajaran Kesabaran
Sirah Nabawiyah 61: Duka Bertumpuk dan Pelajaran KesabaranSirah Nabawiyah 61: Duka Bertumpuk dan Pelajaran Kesabaran
Sirah Nabawiyah 61: Duka Bertumpuk dan Pelajaran Kesabaran
 
Sirah Nabawiyah 80: Kembali ke Makkah dan Berbagai Reaksi
Sirah Nabawiyah 80: Kembali ke Makkah dan Berbagai ReaksiSirah Nabawiyah 80: Kembali ke Makkah dan Berbagai Reaksi
Sirah Nabawiyah 80: Kembali ke Makkah dan Berbagai Reaksi
 
Sirah Nabawiyah 74: Imam al-Qiblatain ShallaLlahu 'alaihi wa Sallam
Sirah Nabawiyah 74: Imam al-Qiblatain ShallaLlahu 'alaihi wa SallamSirah Nabawiyah 74: Imam al-Qiblatain ShallaLlahu 'alaihi wa Sallam
Sirah Nabawiyah 74: Imam al-Qiblatain ShallaLlahu 'alaihi wa Sallam
 

Similar to DAKWAHOL

Sirah Nabawiyah 47: Quraisy dan Pertanyaan Yahudi (Bag.1)
Sirah Nabawiyah 47: Quraisy dan Pertanyaan Yahudi (Bag.1)Sirah Nabawiyah 47: Quraisy dan Pertanyaan Yahudi (Bag.1)
Sirah Nabawiyah 47: Quraisy dan Pertanyaan Yahudi (Bag.1)AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 40: Andai Matahari dan Bulan
Sirah Nabawiyah 40: Andai Matahari dan BulanSirah Nabawiyah 40: Andai Matahari dan Bulan
Sirah Nabawiyah 40: Andai Matahari dan BulanAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 95: Tiba di Madinah (Bag. 2)
Sirah Nabawiyah 95: Tiba di Madinah (Bag. 2)Sirah Nabawiyah 95: Tiba di Madinah (Bag. 2)
Sirah Nabawiyah 95: Tiba di Madinah (Bag. 2)AbuNailah
 
BAB 11 Hijrah ke Madinah, Sebuah Kisah yang Membanggakan
BAB 11 Hijrah ke Madinah, Sebuah Kisah yang MembanggakanBAB 11 Hijrah ke Madinah, Sebuah Kisah yang Membanggakan
BAB 11 Hijrah ke Madinah, Sebuah Kisah yang MembanggakanRizkyJuliana1
 
Sirah Nabawiyah 73: Isra' (Bagian 2)
Sirah Nabawiyah 73: Isra' (Bagian 2)Sirah Nabawiyah 73: Isra' (Bagian 2)
Sirah Nabawiyah 73: Isra' (Bagian 2)AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 14: Nabi Muhammad Saw Menggembala Kambing
Sirah Nabawiyah 14: Nabi Muhammad Saw Menggembala KambingSirah Nabawiyah 14: Nabi Muhammad Saw Menggembala Kambing
Sirah Nabawiyah 14: Nabi Muhammad Saw Menggembala KambingAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 98: Mempersaudarakan Muhajirin-Anshar
Sirah Nabawiyah 98: Mempersaudarakan Muhajirin-AnsharSirah Nabawiyah 98: Mempersaudarakan Muhajirin-Anshar
Sirah Nabawiyah 98: Mempersaudarakan Muhajirin-AnsharAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 22: Terputusnya Wahyu
Sirah Nabawiyah 22: Terputusnya WahyuSirah Nabawiyah 22: Terputusnya Wahyu
Sirah Nabawiyah 22: Terputusnya WahyuAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 19: Menjelang Bi'tsah Nabi Muhammad SAW dan Gua Hira
Sirah Nabawiyah 19: Menjelang Bi'tsah Nabi Muhammad SAW dan Gua HiraSirah Nabawiyah 19: Menjelang Bi'tsah Nabi Muhammad SAW dan Gua Hira
Sirah Nabawiyah 19: Menjelang Bi'tsah Nabi Muhammad SAW dan Gua HiraAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 85: Hijrah ke Madinah
Sirah Nabawiyah 85: Hijrah ke MadinahSirah Nabawiyah 85: Hijrah ke Madinah
Sirah Nabawiyah 85: Hijrah ke MadinahAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 18: Dunia Memerlukan Pembimbing
Sirah Nabawiyah 18: Dunia Memerlukan PembimbingSirah Nabawiyah 18: Dunia Memerlukan Pembimbing
Sirah Nabawiyah 18: Dunia Memerlukan PembimbingAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 82: Bai'at Aqabah I dan Duta Dakwah Pertama
Sirah Nabawiyah 82: Bai'at Aqabah I dan Duta Dakwah PertamaSirah Nabawiyah 82: Bai'at Aqabah I dan Duta Dakwah Pertama
Sirah Nabawiyah 82: Bai'at Aqabah I dan Duta Dakwah PertamaAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 25: Dakwah Sirriyah (Bag.1)_Assabiqunal Awwalun
Sirah Nabawiyah 25: Dakwah Sirriyah (Bag.1)_Assabiqunal AwwalunSirah Nabawiyah 25: Dakwah Sirriyah (Bag.1)_Assabiqunal Awwalun
Sirah Nabawiyah 25: Dakwah Sirriyah (Bag.1)_Assabiqunal AwwalunAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 09: Sifat-Sifat Nabi Muhammad SAW
Sirah Nabawiyah 09: Sifat-Sifat Nabi Muhammad SAWSirah Nabawiyah 09: Sifat-Sifat Nabi Muhammad SAW
Sirah Nabawiyah 09: Sifat-Sifat Nabi Muhammad SAWAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 88: Muhajirin dan Anshar serta Keutamaan Sahabat ra.
Sirah Nabawiyah 88: Muhajirin dan Anshar serta Keutamaan Sahabat ra.Sirah Nabawiyah 88: Muhajirin dan Anshar serta Keutamaan Sahabat ra.
Sirah Nabawiyah 88: Muhajirin dan Anshar serta Keutamaan Sahabat ra.AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 84: Bai'at Aqabah II
Sirah Nabawiyah 84: Bai'at Aqabah IISirah Nabawiyah 84: Bai'at Aqabah II
Sirah Nabawiyah 84: Bai'at Aqabah IIAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 42: Masa Tribulasi_Membela Muslim yang Lemah
Sirah Nabawiyah 42: Masa Tribulasi_Membela Muslim yang LemahSirah Nabawiyah 42: Masa Tribulasi_Membela Muslim yang Lemah
Sirah Nabawiyah 42: Masa Tribulasi_Membela Muslim yang LemahAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 79: Yang Diterima dan Ditampakkan (Bagian 3)
Sirah Nabawiyah 79: Yang Diterima dan Ditampakkan (Bagian 3)Sirah Nabawiyah 79: Yang Diterima dan Ditampakkan (Bagian 3)
Sirah Nabawiyah 79: Yang Diterima dan Ditampakkan (Bagian 3)AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 107: Turun Ijin Berperang
Sirah Nabawiyah 107:  Turun Ijin BerperangSirah Nabawiyah 107:  Turun Ijin Berperang
Sirah Nabawiyah 107: Turun Ijin BerperangAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 08: Kelahiran Nabi Muhammad SAW
Sirah Nabawiyah 08: Kelahiran Nabi Muhammad SAWSirah Nabawiyah 08: Kelahiran Nabi Muhammad SAW
Sirah Nabawiyah 08: Kelahiran Nabi Muhammad SAWAbuNailah
 

Similar to DAKWAHOL (20)

Sirah Nabawiyah 47: Quraisy dan Pertanyaan Yahudi (Bag.1)
Sirah Nabawiyah 47: Quraisy dan Pertanyaan Yahudi (Bag.1)Sirah Nabawiyah 47: Quraisy dan Pertanyaan Yahudi (Bag.1)
Sirah Nabawiyah 47: Quraisy dan Pertanyaan Yahudi (Bag.1)
 
Sirah Nabawiyah 40: Andai Matahari dan Bulan
Sirah Nabawiyah 40: Andai Matahari dan BulanSirah Nabawiyah 40: Andai Matahari dan Bulan
Sirah Nabawiyah 40: Andai Matahari dan Bulan
 
Sirah Nabawiyah 95: Tiba di Madinah (Bag. 2)
Sirah Nabawiyah 95: Tiba di Madinah (Bag. 2)Sirah Nabawiyah 95: Tiba di Madinah (Bag. 2)
Sirah Nabawiyah 95: Tiba di Madinah (Bag. 2)
 
BAB 11 Hijrah ke Madinah, Sebuah Kisah yang Membanggakan
BAB 11 Hijrah ke Madinah, Sebuah Kisah yang MembanggakanBAB 11 Hijrah ke Madinah, Sebuah Kisah yang Membanggakan
BAB 11 Hijrah ke Madinah, Sebuah Kisah yang Membanggakan
 
Sirah Nabawiyah 73: Isra' (Bagian 2)
Sirah Nabawiyah 73: Isra' (Bagian 2)Sirah Nabawiyah 73: Isra' (Bagian 2)
Sirah Nabawiyah 73: Isra' (Bagian 2)
 
Sirah Nabawiyah 14: Nabi Muhammad Saw Menggembala Kambing
Sirah Nabawiyah 14: Nabi Muhammad Saw Menggembala KambingSirah Nabawiyah 14: Nabi Muhammad Saw Menggembala Kambing
Sirah Nabawiyah 14: Nabi Muhammad Saw Menggembala Kambing
 
Sirah Nabawiyah 98: Mempersaudarakan Muhajirin-Anshar
Sirah Nabawiyah 98: Mempersaudarakan Muhajirin-AnsharSirah Nabawiyah 98: Mempersaudarakan Muhajirin-Anshar
Sirah Nabawiyah 98: Mempersaudarakan Muhajirin-Anshar
 
Sirah Nabawiyah 22: Terputusnya Wahyu
Sirah Nabawiyah 22: Terputusnya WahyuSirah Nabawiyah 22: Terputusnya Wahyu
Sirah Nabawiyah 22: Terputusnya Wahyu
 
Sirah Nabawiyah 19: Menjelang Bi'tsah Nabi Muhammad SAW dan Gua Hira
Sirah Nabawiyah 19: Menjelang Bi'tsah Nabi Muhammad SAW dan Gua HiraSirah Nabawiyah 19: Menjelang Bi'tsah Nabi Muhammad SAW dan Gua Hira
Sirah Nabawiyah 19: Menjelang Bi'tsah Nabi Muhammad SAW dan Gua Hira
 
Sirah Nabawiyah 85: Hijrah ke Madinah
Sirah Nabawiyah 85: Hijrah ke MadinahSirah Nabawiyah 85: Hijrah ke Madinah
Sirah Nabawiyah 85: Hijrah ke Madinah
 
Sirah Nabawiyah 18: Dunia Memerlukan Pembimbing
Sirah Nabawiyah 18: Dunia Memerlukan PembimbingSirah Nabawiyah 18: Dunia Memerlukan Pembimbing
Sirah Nabawiyah 18: Dunia Memerlukan Pembimbing
 
Sirah Nabawiyah 82: Bai'at Aqabah I dan Duta Dakwah Pertama
Sirah Nabawiyah 82: Bai'at Aqabah I dan Duta Dakwah PertamaSirah Nabawiyah 82: Bai'at Aqabah I dan Duta Dakwah Pertama
Sirah Nabawiyah 82: Bai'at Aqabah I dan Duta Dakwah Pertama
 
Sirah Nabawiyah 25: Dakwah Sirriyah (Bag.1)_Assabiqunal Awwalun
Sirah Nabawiyah 25: Dakwah Sirriyah (Bag.1)_Assabiqunal AwwalunSirah Nabawiyah 25: Dakwah Sirriyah (Bag.1)_Assabiqunal Awwalun
Sirah Nabawiyah 25: Dakwah Sirriyah (Bag.1)_Assabiqunal Awwalun
 
Sirah Nabawiyah 09: Sifat-Sifat Nabi Muhammad SAW
Sirah Nabawiyah 09: Sifat-Sifat Nabi Muhammad SAWSirah Nabawiyah 09: Sifat-Sifat Nabi Muhammad SAW
Sirah Nabawiyah 09: Sifat-Sifat Nabi Muhammad SAW
 
Sirah Nabawiyah 88: Muhajirin dan Anshar serta Keutamaan Sahabat ra.
Sirah Nabawiyah 88: Muhajirin dan Anshar serta Keutamaan Sahabat ra.Sirah Nabawiyah 88: Muhajirin dan Anshar serta Keutamaan Sahabat ra.
Sirah Nabawiyah 88: Muhajirin dan Anshar serta Keutamaan Sahabat ra.
 
Sirah Nabawiyah 84: Bai'at Aqabah II
Sirah Nabawiyah 84: Bai'at Aqabah IISirah Nabawiyah 84: Bai'at Aqabah II
Sirah Nabawiyah 84: Bai'at Aqabah II
 
Sirah Nabawiyah 42: Masa Tribulasi_Membela Muslim yang Lemah
Sirah Nabawiyah 42: Masa Tribulasi_Membela Muslim yang LemahSirah Nabawiyah 42: Masa Tribulasi_Membela Muslim yang Lemah
Sirah Nabawiyah 42: Masa Tribulasi_Membela Muslim yang Lemah
 
Sirah Nabawiyah 79: Yang Diterima dan Ditampakkan (Bagian 3)
Sirah Nabawiyah 79: Yang Diterima dan Ditampakkan (Bagian 3)Sirah Nabawiyah 79: Yang Diterima dan Ditampakkan (Bagian 3)
Sirah Nabawiyah 79: Yang Diterima dan Ditampakkan (Bagian 3)
 
Sirah Nabawiyah 107: Turun Ijin Berperang
Sirah Nabawiyah 107:  Turun Ijin BerperangSirah Nabawiyah 107:  Turun Ijin Berperang
Sirah Nabawiyah 107: Turun Ijin Berperang
 
Sirah Nabawiyah 08: Kelahiran Nabi Muhammad SAW
Sirah Nabawiyah 08: Kelahiran Nabi Muhammad SAWSirah Nabawiyah 08: Kelahiran Nabi Muhammad SAW
Sirah Nabawiyah 08: Kelahiran Nabi Muhammad SAW
 

More from AbuNailah

Sirah Nabawiyah 117: Aktivitas Nabi SAW Menjelang Zhuhur
Sirah Nabawiyah 117: Aktivitas Nabi SAW Menjelang ZhuhurSirah Nabawiyah 117: Aktivitas Nabi SAW Menjelang Zhuhur
Sirah Nabawiyah 117: Aktivitas Nabi SAW Menjelang ZhuhurAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 116: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang Siang (2)
Sirah Nabawiyah 116: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang Siang (2)Sirah Nabawiyah 116: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang Siang (2)
Sirah Nabawiyah 116: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang Siang (2)AbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 115: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang Siang
Sirah Nabawiyah 115: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang SiangSirah Nabawiyah 115: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang Siang
Sirah Nabawiyah 115: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang SiangAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 114: Aktivitas Nabi SAW Saat Dhuha
Sirah Nabawiyah 114: Aktivitas Nabi SAW Saat DhuhaSirah Nabawiyah 114: Aktivitas Nabi SAW Saat Dhuha
Sirah Nabawiyah 114: Aktivitas Nabi SAW Saat DhuhaAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 113: Aktivitas Nabi SAW Hingga Syuruq
Sirah Nabawiyah 113: Aktivitas Nabi SAW Hingga SyuruqSirah Nabawiyah 113: Aktivitas Nabi SAW Hingga Syuruq
Sirah Nabawiyah 113: Aktivitas Nabi SAW Hingga SyuruqAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 112: Aktivitas Nabi SAW Saat Subuh
Sirah Nabawiyah 112: Aktivitas Nabi SAW Saat SubuhSirah Nabawiyah 112: Aktivitas Nabi SAW Saat Subuh
Sirah Nabawiyah 112: Aktivitas Nabi SAW Saat SubuhAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 110: Rampungnya Rumah Nabi SAW
Sirah Nabawiyah 110: Rampungnya Rumah Nabi SAWSirah Nabawiyah 110: Rampungnya Rumah Nabi SAW
Sirah Nabawiyah 110: Rampungnya Rumah Nabi SAWAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 109: Rampungnya Masjid Nabawy
Sirah Nabawiyah 109: Rampungnya Masjid NabawySirah Nabawiyah 109: Rampungnya Masjid Nabawy
Sirah Nabawiyah 109: Rampungnya Masjid NabawyAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 108: Bendera (Perang) Pertama
Sirah Nabawiyah 108: Bendera (Perang) PertamaSirah Nabawiyah 108: Bendera (Perang) Pertama
Sirah Nabawiyah 108: Bendera (Perang) PertamaAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 106: Membangun Kekuatan Ekonomi dan Sensus Penduduk
Sirah Nabawiyah 106: Membangun Kekuatan Ekonomi dan Sensus PendudukSirah Nabawiyah 106: Membangun Kekuatan Ekonomi dan Sensus Penduduk
Sirah Nabawiyah 106: Membangun Kekuatan Ekonomi dan Sensus PendudukAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 105: Pembangunan Kota Madinah - Desain Urban Islami
Sirah Nabawiyah 105: Pembangunan Kota Madinah - Desain Urban IslamiSirah Nabawiyah 105: Pembangunan Kota Madinah - Desain Urban Islami
Sirah Nabawiyah 105: Pembangunan Kota Madinah - Desain Urban IslamiAbuNailah
 
SirahNabawiyah 104: Kaum Yahudi di Madinah dan Bahaya Hasad
SirahNabawiyah 104: Kaum Yahudi di Madinah dan Bahaya HasadSirahNabawiyah 104: Kaum Yahudi di Madinah dan Bahaya Hasad
SirahNabawiyah 104: Kaum Yahudi di Madinah dan Bahaya HasadAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 100: ٍٍٍSemarak Syiar Dakwah di Madinah
Sirah Nabawiyah 100: ٍٍٍSemarak Syiar Dakwah di MadinahSirah Nabawiyah 100: ٍٍٍSemarak Syiar Dakwah di Madinah
Sirah Nabawiyah 100: ٍٍٍSemarak Syiar Dakwah di MadinahAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 99: Piagam Madinah
Sirah Nabawiyah 99: Piagam MadinahSirah Nabawiyah 99: Piagam Madinah
Sirah Nabawiyah 99: Piagam MadinahAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 97: Membangun Masjid Nabawy
Sirah Nabawiyah 97: Membangun Masjid NabawySirah Nabawiyah 97: Membangun Masjid Nabawy
Sirah Nabawiyah 97: Membangun Masjid NabawyAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 96: Sekilas Madinah
Sirah Nabawiyah 96: Sekilas MadinahSirah Nabawiyah 96: Sekilas Madinah
Sirah Nabawiyah 96: Sekilas MadinahAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 93: Abu Ma'bad, Ummu Ma'bad dan Sifat Fisik Nabi SAW
Sirah Nabawiyah 93: Abu Ma'bad, Ummu Ma'bad dan Sifat Fisik Nabi SAWSirah Nabawiyah 93: Abu Ma'bad, Ummu Ma'bad dan Sifat Fisik Nabi SAW
Sirah Nabawiyah 93: Abu Ma'bad, Ummu Ma'bad dan Sifat Fisik Nabi SAWAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 92: Karakter Umum Dakwah Fase Makkah
Sirah Nabawiyah 92: Karakter Umum Dakwah Fase MakkahSirah Nabawiyah 92: Karakter Umum Dakwah Fase Makkah
Sirah Nabawiyah 92: Karakter Umum Dakwah Fase MakkahAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 91: Sekilas Makna Hijrah
Sirah Nabawiyah 91: Sekilas Makna HijrahSirah Nabawiyah 91: Sekilas Makna Hijrah
Sirah Nabawiyah 91: Sekilas Makna HijrahAbuNailah
 
Sirah Nabawiyah 90: Kisah Asma', Suraqah dan Ummu Ma'bad
Sirah Nabawiyah 90: Kisah Asma', Suraqah dan Ummu Ma'badSirah Nabawiyah 90: Kisah Asma', Suraqah dan Ummu Ma'bad
Sirah Nabawiyah 90: Kisah Asma', Suraqah dan Ummu Ma'badAbuNailah
 

More from AbuNailah (20)

Sirah Nabawiyah 117: Aktivitas Nabi SAW Menjelang Zhuhur
Sirah Nabawiyah 117: Aktivitas Nabi SAW Menjelang ZhuhurSirah Nabawiyah 117: Aktivitas Nabi SAW Menjelang Zhuhur
Sirah Nabawiyah 117: Aktivitas Nabi SAW Menjelang Zhuhur
 
Sirah Nabawiyah 116: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang Siang (2)
Sirah Nabawiyah 116: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang Siang (2)Sirah Nabawiyah 116: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang Siang (2)
Sirah Nabawiyah 116: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang Siang (2)
 
Sirah Nabawiyah 115: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang Siang
Sirah Nabawiyah 115: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang SiangSirah Nabawiyah 115: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang Siang
Sirah Nabawiyah 115: Aktivitas Nabi SAW Hingga Menjelang Siang
 
Sirah Nabawiyah 114: Aktivitas Nabi SAW Saat Dhuha
Sirah Nabawiyah 114: Aktivitas Nabi SAW Saat DhuhaSirah Nabawiyah 114: Aktivitas Nabi SAW Saat Dhuha
Sirah Nabawiyah 114: Aktivitas Nabi SAW Saat Dhuha
 
Sirah Nabawiyah 113: Aktivitas Nabi SAW Hingga Syuruq
Sirah Nabawiyah 113: Aktivitas Nabi SAW Hingga SyuruqSirah Nabawiyah 113: Aktivitas Nabi SAW Hingga Syuruq
Sirah Nabawiyah 113: Aktivitas Nabi SAW Hingga Syuruq
 
Sirah Nabawiyah 112: Aktivitas Nabi SAW Saat Subuh
Sirah Nabawiyah 112: Aktivitas Nabi SAW Saat SubuhSirah Nabawiyah 112: Aktivitas Nabi SAW Saat Subuh
Sirah Nabawiyah 112: Aktivitas Nabi SAW Saat Subuh
 
Sirah Nabawiyah 110: Rampungnya Rumah Nabi SAW
Sirah Nabawiyah 110: Rampungnya Rumah Nabi SAWSirah Nabawiyah 110: Rampungnya Rumah Nabi SAW
Sirah Nabawiyah 110: Rampungnya Rumah Nabi SAW
 
Sirah Nabawiyah 109: Rampungnya Masjid Nabawy
Sirah Nabawiyah 109: Rampungnya Masjid NabawySirah Nabawiyah 109: Rampungnya Masjid Nabawy
Sirah Nabawiyah 109: Rampungnya Masjid Nabawy
 
Sirah Nabawiyah 108: Bendera (Perang) Pertama
Sirah Nabawiyah 108: Bendera (Perang) PertamaSirah Nabawiyah 108: Bendera (Perang) Pertama
Sirah Nabawiyah 108: Bendera (Perang) Pertama
 
Sirah Nabawiyah 106: Membangun Kekuatan Ekonomi dan Sensus Penduduk
Sirah Nabawiyah 106: Membangun Kekuatan Ekonomi dan Sensus PendudukSirah Nabawiyah 106: Membangun Kekuatan Ekonomi dan Sensus Penduduk
Sirah Nabawiyah 106: Membangun Kekuatan Ekonomi dan Sensus Penduduk
 
Sirah Nabawiyah 105: Pembangunan Kota Madinah - Desain Urban Islami
Sirah Nabawiyah 105: Pembangunan Kota Madinah - Desain Urban IslamiSirah Nabawiyah 105: Pembangunan Kota Madinah - Desain Urban Islami
Sirah Nabawiyah 105: Pembangunan Kota Madinah - Desain Urban Islami
 
SirahNabawiyah 104: Kaum Yahudi di Madinah dan Bahaya Hasad
SirahNabawiyah 104: Kaum Yahudi di Madinah dan Bahaya HasadSirahNabawiyah 104: Kaum Yahudi di Madinah dan Bahaya Hasad
SirahNabawiyah 104: Kaum Yahudi di Madinah dan Bahaya Hasad
 
Sirah Nabawiyah 100: ٍٍٍSemarak Syiar Dakwah di Madinah
Sirah Nabawiyah 100: ٍٍٍSemarak Syiar Dakwah di MadinahSirah Nabawiyah 100: ٍٍٍSemarak Syiar Dakwah di Madinah
Sirah Nabawiyah 100: ٍٍٍSemarak Syiar Dakwah di Madinah
 
Sirah Nabawiyah 99: Piagam Madinah
Sirah Nabawiyah 99: Piagam MadinahSirah Nabawiyah 99: Piagam Madinah
Sirah Nabawiyah 99: Piagam Madinah
 
Sirah Nabawiyah 97: Membangun Masjid Nabawy
Sirah Nabawiyah 97: Membangun Masjid NabawySirah Nabawiyah 97: Membangun Masjid Nabawy
Sirah Nabawiyah 97: Membangun Masjid Nabawy
 
Sirah Nabawiyah 96: Sekilas Madinah
Sirah Nabawiyah 96: Sekilas MadinahSirah Nabawiyah 96: Sekilas Madinah
Sirah Nabawiyah 96: Sekilas Madinah
 
Sirah Nabawiyah 93: Abu Ma'bad, Ummu Ma'bad dan Sifat Fisik Nabi SAW
Sirah Nabawiyah 93: Abu Ma'bad, Ummu Ma'bad dan Sifat Fisik Nabi SAWSirah Nabawiyah 93: Abu Ma'bad, Ummu Ma'bad dan Sifat Fisik Nabi SAW
Sirah Nabawiyah 93: Abu Ma'bad, Ummu Ma'bad dan Sifat Fisik Nabi SAW
 
Sirah Nabawiyah 92: Karakter Umum Dakwah Fase Makkah
Sirah Nabawiyah 92: Karakter Umum Dakwah Fase MakkahSirah Nabawiyah 92: Karakter Umum Dakwah Fase Makkah
Sirah Nabawiyah 92: Karakter Umum Dakwah Fase Makkah
 
Sirah Nabawiyah 91: Sekilas Makna Hijrah
Sirah Nabawiyah 91: Sekilas Makna HijrahSirah Nabawiyah 91: Sekilas Makna Hijrah
Sirah Nabawiyah 91: Sekilas Makna Hijrah
 
Sirah Nabawiyah 90: Kisah Asma', Suraqah dan Ummu Ma'bad
Sirah Nabawiyah 90: Kisah Asma', Suraqah dan Ummu Ma'badSirah Nabawiyah 90: Kisah Asma', Suraqah dan Ummu Ma'bad
Sirah Nabawiyah 90: Kisah Asma', Suraqah dan Ummu Ma'bad
 

Recently uploaded

Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 

Recently uploaded (20)

Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 

DAKWAHOL

  • 1. Sirah Nabawiyyah Era Baru (Ringkasan)
  • 2. Meningkatnya Tekanan Era Baru Dakwah IQRO Foundation, Sydney, Australia
  • 3. Meningkatnya Tekanan  Tawaran Aneh Meningkatnya Tekanan dan Ide Membunuh Nabi  IQRO Foundation, Sydney, Australia
  • 4. Tawaran Aneh   Kebencian dan permusuhan Quraisy belum padam.  Quraisy hendak menukar RasuluLlah  dengan Imarah bin Walid bin al-Mughirah.  Berkata Abu Thalib: وَاَهللَِّ لَبِئْسَ مَا تَسُومُونَنِي! أَتُعْطُونَنِي ا بنَكُمْ أَغْذُوهُ لَكُمْ، وَأُعْطِيكُمْ ابْنِي تَقْتُلُونَه ! هَذَا وَاَهللَِّ مَا لََ يَكُونُ أَبَدًا. “Demi Allah, sungguh jelek apa yang kalian tawarkan kepa-daku. Kalian memberiku anak kalian untuk aku beri makan dan aku berikan anakku kepada kalian untuk kemudian kalian bunuh? Ini, demi Allah, sampai kapanpun tidak akan terjadi.” IQRO Foundation, Sydney, Australia
  • 5. Meningkatnya Tekanan dan Ide Membunuh Nabi    Quraisy semakin meningkatkan tekanan.  Kecelakaan pada ‘Utbah bin Abu Lahab.  Ia adalah (bekas) menantu Nabi .  Ia menghina Nabi  sedemikian rupa. تفسير ابن كثير( ( » اللههُهم ابْعَثْ إِلَيْهِ كَلْبًا مِنْ كِلََبِكَ « : عن ابن عَسَاكِر: قَالَ النهبِيُّ  Saat mendengar doa Nabi  tsb, berkata Abu Lahab: ... و قال ابو لهب لَبنه: يَا بُنَهي، وَاهللَِّ مَا آمنُ عَلَيْكَ د عاءه. )تفسير ابن كثير( “Wahai anakku, Demi Allah, saya tidak bisa mengamankan-mu dari doanya.”  Saat ‘Utbah pergi berdagang, terwujudlah doa Nabi . [Lihat Tafsir Ibnu Katsir pada Surat An-Najm] IQRO Foundation, Sydney, Australia
  • 6.  Bahkan merencanakan untuk membunuh Nabi , kare-na mendapati semua strategi mereka sia-sia.  Cara usang dalam menghancurkan dakwah, yaitu de-ngan berusaha menyingkirkan perintis/pemimpinnya.  ‘Utbah bin Abu Mu’aith mencekik Nabi ; Abu Bakar  melepaskan Nabi  dari ‘Uqbah seraya berkata: “Apakah kalian akan membunuh seseorang yang mengata-kan Tuhanku adalah Allah?...”  Pemuka kafir Quraisy mengeroyok Nabi ; yang lalu dibubarkan oleh Abu Bakar Ash-Shiddiq  yang me-ngatakan perkataan serupa di atas sambil menangis.  Abu Jahal hendak menginjak leher Nabi  saat sujud. Saat hendak melakukan, ia melihat parit api. Bersabda Nabi : لَوْ دَنَا مِن ي لََخْتَطَفَتْهُ الْمَلََئِكَةُ عُضْ وًا عُضْوًا [“Andai ia mendekatiku, malaikat akan menyambar anggota badannya satu per satu”… (H.R. Muslim)]; Lalu turun… IQRO Foundation, Sydney, Australia
  • 7. Ayat Tentang Abu Jahal أَرَأَيْتَ الَّذِي ي نْ ىََ  إِنَّ إِلَى رَب كَ الرُّجْعَى  أَنْ رَآهُ اسْتَغْنَى  كَلاَّ إِنَّ اْلإِنْسَانَ لَيَطْغَى أَرَأَيْتَ إِنْ كَ ذَّبَ  أَوْ أَمَرَ بِالتَّقْوَى  أَرَأَيْتَ إِنْ كَانَ عَلَى الْ دََُى  عَبْدًا إِذَا صَلَّى  نَاصِيَةٍ كَاذِبَةٍ  كَلاَّ لَئِنْ لَمْ يَنْتَهِ لَنَسْفَع نْ بِالنَّاصِيَةِ  أَلَمْ يَعْلَمْ بِأنََّ اللَََّّ يَرَى  وَتَوَلَّى  كَلاَّ لاَ تُطِعْهُ وَاسْجُدْ وَاقْ تَرِبْ  سَنَدْعُ الزَّبَانِيَة  فَلْيَدْعُ نَادِيَه  خَاطِئَةٍ 6) Ketahuilah! Sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas, 7) karena dia melihat dirinya serba cukup. 8) Sesungguhnya hanya kepada Tuhanmulah kembali (mu). 9) Bagaimana pendapatmu tentang orang yang melarang, 10) seorang hamba ketika dia mengerjakan salat, 11) bagaimana pendapatmu jika orang yang melarang itu berada di atas kebenaran, 12) atau dia menyuruh bertakwa (kepada Allah)? 13) Bagaimana pendapatmu jika orang yang melarang itu mendustakan dan berpaling? 14) Tidakkah dia mengetahui bahwa sesungguhnya Allah melihat segala perbuatannya? 15) Ketahuilah, sungguh jika dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya Kami tarik ubun-ubunnya, 16) (yaitu) ubun-ubun orang yang mendustakan lagi durhaka. 17) Maka biarlah dia memanggil golongannya (untuk menolongnya), 18) kelak Kami akan memanggil malaikat Zabaniyah, sekali-kali jangan, 19) janganlah kamu patuh kepadanya; dan sujudlah dan dekatkanlah (dirimu kepada Tuhan). (Q. S. Al-’Alaq: 6-19) IQRO Foundation, Sydney, Australia
  • 8.  إِنَّ إِلَى رَب كَ الرُّجْعَى  أَنْ رَآهُ اسْ تَغْنَى  كَ لاَّ إِنَّ اْلإِنْسَانَ لَيَطْغَى 6) Ketahuilah! Sesungguhnya manusia benar-benar melampaui batas, 7) karena dia melihat dirinya serba cukup. 8) Sesungguhnya hanya kepada Tuhanmulah kembali (mu).  كَلا : mengandung ancaman.  لَيَطْغَى : dengan lam yang berfungsi mengukuhkan.  اسْتَغْنَى : merasa dirinya berkecukupan dan lalai dari Yang Maha Memberi nikmat; sehingga menjadi sombong dan merasa tak memerlukan pihak mana pun.  إِنَّ إِلَى رَب كَ الرُّجْعى : mengingatkan semua pihak bahwa pada akhir-nya semua akan kembali pada Nya; baik shalih, maupun thalih (durhaka), baik orang taat atau maksiat. [Fii Zhilal]  عَبْدًا إِذَا صَلَّى  أَرَأَيْتَ الَّذِي يَنْ ىََ 9) Bagaimana pendapatmu tentang orang yang melarang, 10) seorang hamba ketika dia mengerjakan salat,  Berkaitan dengan tindakan Abu Jahal seperti telah disebut-kan, yang hendak menginjak leher Nabi  saat sujud. IQRO Foundation, Sydney, Australia
  • 9.  الَّذِي يَنْ ىََ :Abu Jahal.  عَبْدًا إِذَا صَلَّى : RasuluLlah .  Walau diturunkan bagi Abu Jahal, namun juga berlaku bagi tiap orang yang melakukan hal yang sama; عَبْدًا dalam bentuk nakirah.  أَوْ أَمَرَ ب التَّقْوَى  أَرَأَيْتَ إِنْ كَانَ عَلَى الْ دََُى 11) bagaimana pendapatmu jika orang yang melarang itu berada di atas kebenaran, 12) atau dia menyuruh bertakwa (kepada Allah)?  Pendapat pertama: Ceritakanlah kepada-Ku tentang keadaan si lalim ini. Jika ia menghiasi dirinya dengan pekerti orang shalih, mengajak pada kebajikan dan takwa kepada Allah, bukankah hal itu lebih baik baginya daripada kekufuran dan melarang orang lain berlaku taat kepada Nya. [Al-Maraghi]  Pendapat kedua: Bagaimana pendapatmu jika orang yang ka-mu larang ini berada di jalan yang lurus sepak terjangnya, a-tau dia menyuruh bertakwa melalui ucapannya, sedang eng-kau menghardiknya dan mengancamnya bila ia mengerjakan shalat. [Ibnu Katsir, Al-Qurthuby] IQRO Foundation, Sydney, Australia
  • 10.  أَلَمْ يَعْلَمْ بِأنََّ اللَََّّ ي رَى  أَرَأَيْتَ إِنْ كَذَّبَ وَتَوَلَّى 13) Bagaimana pendapatmu jika orang yang melarang itu mendustakan dan berpaling? 14) Tidakkah dia mengetahui bahwa sesungguhnya Allah Melihat segala perbuatannya?  Bagaimana pendapatmu jika perbuatan mungkar sebelumnya ditambah lagi dengan perbuatan mungkar yang lebih buruk: mendustakan Kitab Allah dan berpaling dari iman. [Fii Zhilal]  Ketahuilah bahwa Allah  Melihat pendustaan dan keberpa-lingannya serta pelarangannya pada yang melakukan shalat.  نَاصِيَةٍ كَاذِبَةٍ خَاطِئَةٍ  كَلاَّ لَئِنْ لَمْ يَنْتَهِ لَنَسْفَعَنْ بِالن اصِيَةِ 15) Ketahuilah, sungguh jika dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya Kami tarik ubun-ubunnya, 16) (yaitu) ubun-ubun orang yang mendustakan lagi durhaka.  Ini adalah ancaman yang terang-terangan dengan mengguna-kan kata-kata keras dan tegas.  النَّاصِيَة : Ubun-ubun; yang merupakan bagian fisik yang dido-ngakkan orang yang aniaya dan sombong itu. [Fii Zhilal] IQRO Foundation, Sydney, Australia
  • 11.  سَنَدْعُ الزَّبَانِيَة  فَلْيَدْعُ نَادِيَه 17) Maka biarlah dia memanggil golongannya (untuk menolongnya), 18) kelak Kami akan memanggil malaikat Zabaniyah,  الزَّبَانِيَة : Malaikat juru siksa. عَنِ ابْنِ عَبهاسٍ قَالَ : كَانَ رَسُولُ اهللَِّ صَلهى اهللَّ عَلَيْهِ وَسَلهمَ يُصَلِ ي عِ ندَ الْمَقَامِ فَمَهر بِهِ أَبُو جَهْلِ بْنُ هِشَامٍ، فَقَالَ يَا مُحَهمدُ أَلَمْ أَنْهَكَ عَنْ هَذَا؟ وَتَوَهعدَهُ فَأغَْلَظَ لَهُ رَسُ ولُ اهللَِّ صَلهى اهللَُّ عَلَيْهِ وَسَلهمَ وَانْتَهَرَه ، فَقَالَ يَا مُحَهمدُ بِأ ي شَيْءٍ تُهَدِ دُنِي؟ أَمَا وَاهللَِّ إِ ن ي لَََكْثَرُ هَذَا الْوَادِي نَادِيًا فَأنَْزَلَ الله فَلْيَدْعُ نادِيَهُ سَنَدْعُ الزَّبان يَةَ … Dari Ibnu ‘Abbas : Bahwa dahulu RasuluLlah  sering mela-kukan shalat di Maqam Ibrahim. Maka lewatlah kepadanya Abu Jahal bin Hisyam, lalu berkata: “Hai Muhammad, bukankah saya sudah melarangmu dari melakukan ini?” RasuluLlah  mengancam Abu Jahal. Maka Abu Jahal berkata: “Hai Muhammad, dengan apa-kah engkau mengancamku? Ketahuilah, Demi Allah, sesungguhnya aku adalah penduduk lembah ini yang paling banyak pendukungnya. Maka Allah  Menurunkan: فَلْيَدْعُ نادِيَهُ سَنَدْعُ الزَّبانِيَةَ IQRO Foundation, Sydney, Australia
  • 12. وقال ابْنُ عَبهاسٍ : لَوْ دَعَا نَادِيَهُ لَََخَذَتْهُ مَلََئِكَ ةُ الْعَذَا مِنْ سَاعَتِهِ . وَقَالَ الت رْ مِذِيُّ : حَسَنٌ صَحِيحٌ . Berkata Ibnu ‘Abbas : Seandainya Abu Jahal memanggil golo-ngannya (para pendukungnya), niscaya saat itu juga Malaikat Adzab akan mengambilnya. Imam Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini Hasan Shahih.  كَلاَّ لاَ تُطِعْهُ وَاسْجُدْ وَاقْتَرِبْ 19) janganlah kamu patuh kepadanya; dan sujudlah dan dekatkanlah (dirimu kepada Tuhan).  Sekali-kali jangan! Jangan kamu patuhi orang yang melarang shalat dan dakwah. Sujudlah kepada Tuhanmu dan dekatkan-lah dirimu kepada Nya dengan melakukan ketaatan dan iba-dah kepada Nya. [Fii Zhilal] أَقْرَ مَا يَكُونُ الْعَ بدُ مِنْ رَب هِ وَهُوَ « : عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَهن رَسُولَ اهللَِّ صَلهى اهللَُّ عَلَ يهِ وَسَلهمَ قَالَ » سَاجِدٌ فَأكَْثِرُوا الدُّعَاءَ Dari Abu Hurairah  bahwa RasuluLlah  bersabda: “Tempat yang paling dekat bagi seorang hamba kepada Tuhannya ialah saat ia sedang sujud, maka perbanyaklah berdoa (padanya).” [HR. Muslim] IQRO Foundation, Sydney, Australia
  • 13. Era Baru Dakwah Di tengah meningkatnya tekanan, Allah  Berkenan Menolong Agama-Nya melalui Singa-Nya  Islamnya Hamzah  Silsilah Hamzah  Keutamaan Hamzah  Hikmah dan Pelajaran IQRO Foundation, Sydney, Australia
  • 14. Hamzah bin ‘Abdul Muthalib  dan Ke-Islaman-nya   Hamzah  bin ‘Abdul Muththalib bin Hasyim bin ‘Abdu Manaf bin Qushay bin Kilab al-Quraisyi.  Abu Jahal mencaci & melecehkan RasuluLlah di Shafa, bah-kan memukul kepala Beliau dengan batu hingga berdarah.  Budak perempuan ‘AbduLlah bin Jud’an memberitahukan Hamzah bin ‘Abdul Muthalib  (paman Nabi ).  Hamzah  mendatangi Abu Jahal dan memukulnya dengan busur hingga luka parah, seraya berkata: أَتَشْتِمُهُ وَأَنَا عَلَى دِينِهِ أَقُولُ مَا يَقُولُ؟ فَرُ ده لََِكَ عَلَهي إنْ اسْتَطَعْتُ )ابن اسحاق( “Apakah engkau mencaci-maki keponakanku, padahal aku seagama dengannya, dan aku berkata seperti yang ia katakan? Silakan engkau balas, jika engkau sanggup!”  Masuk Islamnya Hamzah  menguatkan posisi dakwah. IQRO Foundation, Sydney, Australia
  • 15. Silsilah Hamzah  Murrah Kilab Yaqzhah Zuhrah Qushay ‘Abdu Manat Wuhaib ‘Abdu Manaf IQRO Foundation, Sydney, Australia Makhzum ‘Imran ‘Aidz ‘Amr Halah ‘Abdul Muthalib Fathimah Hamzah Hasyim ‘Abdu Manaf Wahb Aminah ‘AbduLlah Nabi Muhammad
  • 16. Keutamaan Hamzah   Paman, dan saudara susu Nabi , bergelar“Singa Allah” ) .)اسد الله سَي دُ الشُّهَدَاءِ « : عَنِ ابن عباس رَضِيَ اهللَُّ تَعَالَى عَنْهُمَا ، قَالَ : قَالَ رَسُولُ اهللَِّ صَلهى اهللَُّ عَلَيْهِ وَسَلهمَ أخرجه الحاكم وصححه والخطيب( ( » ... حَمْزَةُ بْنُ عَبْدِ الْمُهطلِبِ Dari Ibnu ‘Abbas  berkata, bahwa RasuluLlah  bersabda: “Penghu-lu para syuhada adalah Hamzah bin Abdul Muththalib…”  Penerima Bendera Islam pertama. [Al-Maghazi karya Al-Waqidi]  Ayat yang Hamzah  termasuk di dalamnya. عَنْ قَيْسِ بْنِ عُبَادٍ، قَالَ : سَمِعْتُ أَبَا ر، يُقْسِمُ قَسَمًا: إِهن هَذِهِ الآيَة : }هَذَانِ خَصْمَانِ اخْتَصَمُوا فِي رَب مَِْ { ]الحج: 19 [ نَزَلَتْ فِي الهذِينَ بَرَزُوا يَوْمَ بَدْرٍ : حَ مْزَةَ، وَعَلِ يٍ، وَعُبَيْدَةَ بْنِ الحَارِثِ، وَعُتْبَةَ، وَشَيْبَةَ، ابْنَيْ رَبِيعَةَ، وَالوَلِيدِ بْنِ عُ تْبَةَ " Dari Qais bin 'Ubad berkata, aku mendengar Abu Dzarr bersumpah dengan suatu sumpah yang isinya bahwa sesungguhnya ayat ini: Inilah dua golongan (Mu'min dan kafir) yang bertengkar, mereka saling bertengkar mengenai Rabb mereka (QS al-Hajj ayat 19) diturunkan untuk mereka yang melakukan perang tanding pada perang Badar. Mereka adalah Hamzah, 'Ali, 'Ubaidah bin Al-Ha-rits, 'Utbah dan Syaibah, putra Rabi'ah dan Al Walid bin 'Utbah.  Dishalatkan Nabi  dan para Sahabat  tidak kurang dari 70 kali. IQRO Foundation, Sydney, Australia
  • 17. Hikmah dan Pelajaran [Kisah Islamnya Hamzah ]   Akar potensi kebenaran dalam hati tumbuh saat melawan kezhaliman dan kesewenang-wenangan;  Seringkali penindasan ahlul bathil melahirkan simpati pada Islam yang justru lahir dari barisan ahlul bathil sendiri.  Kegigihan hati (pihak yang terzhalimi) yang meluluhkan hati.  Kemampuan dakwah melihat potensi itu & ‘memanfaatkan’- nya; karena andai orang seperti Hamzah  tidak langsung bertemu dengan dakwah kenabian, maka simpati dan potensi kebenaran yang telah lahir dapat layu dan pupus.  Kontemporer: Banyak pihak bersimpati, bahkan masuk Islam, saat Islam ‘ditekan’, seperti banyak terjadi di dunia barat.  Pengaruh kewibawaan dan kepribadian dalam dakwah [**]. IQRO Foundation, Sydney, Australia [**] Lihat ‘notes’ PPT
  • 18. Semoga Allah  Berkenan Menganugerahi kita Ampunan dan Ridha Nya اللهم صل على محمد وعلى آل محمد كما صليت على آل إبراهيم، و بارك على محمد وعلى آل محمد كما باركت على آل إبراهيم في العــــــالمين انك حميد مجيد Allahumma Shalli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa shalaita’ala aali Ibraahiim wa baarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa barakta ‘alaa aali Ibraahiim, fil ‘alaamiina innaKa Hamiidum-Majiid Untuk Download Powerpoint, Kunjungi: