Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
SIM, Titis Puspaningsih, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi pada PT Agung Podomoro tbk, Universitas Mercu Buana, 2017.PDF
1. IMPLEMENTASI SISTEM NFORMASI
PT. AGUNG PODOMORO TBK
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
PROF. DR. IR. HAPZI ALI, MM, CMA
Disusun Oleh :
TITIS PUSPANINGSIH
43115120222
EKONOMI DAN BISNIS
MANAJEMEN
2. ABSTRAK
Agung Podomoro Group (APG) didirikan pada
tahun 1969 oleh (alm.) Bapak Anton Haliman.
Proyek pertamanya dalah kompleks perumahan di
kawasan Simprug, Jakarta Selatan yang selesai
dibangun pada tahun 1973. Pada tahun yang
sama, APG menjadi pelopor konsep real estate
dengan memulai proyek di kawasan Sunter,
Jakarta Utara. Mewujudkan visi, APG membangun kompleks perumahan dengan fasilitas
lengkap untuk para penghuninya, seperti sekolah, pusat rekreasi, tempat ibadah, rumah sakit,
dan pasar. Kemudian, grup mulai melebarkan usahanya dengan menggandeng beberapa
perusahaan. Kini bisnis properti grup terdiri dari kompleks perumahan, pergudangan, dan
industri. Pada tahun 1986, kepemimpinan perusahaan diserahkan kepada Trihatma Kusuma
Haliman, yang segera mengambil alih PT. Indofica Housing yang memiliki lahan di kawasan
Sunter. Perusahaan ini kemudian sukses menambahkan pengembangan seluas 17 hektar
sebagai bagian dari pengembangan sebelumnya seluas 500 hektar, menjadikan Sunter sebagai
salah satu kawasan eksklusif di Jakarta Utara. Proyek ini juga menjadi salah satu pencapaian
yang luar biasa untuk pengembangan real estat di Jakarta.
Pada periode krisis keuangan yang melanda Indonesia di tahun 1997, ketika banyak
usaha mengalami kesulitan, Agung Podomoro berhasil melaluinya berkat strategi yang
diambil oleh manajemen atas grup ini, seperti keputusan krusial untuk membayar sebagian
besar hutang APG pada awal 1997, mengesampingkan devaluasi mata uang, dan
memperkenalkan kebijakan uang ketat. Pengalaman dari Bapak Trihatma saat mengatasi
kesulitan dalam krisis Pertamina di tahun 1974 memberikan kepercayaan diri dan sikap yang
tepat dalam grup untuk menghadapi situasi ini.
APG kemudian memandang krisis 1997 sebagai tantangan dan kesempatan yang
sangat baik. Dengan kecermatan melihat perubahan pasar, APG menemukan potensi besar di
pasar. Salah satunya adalah kebutuhan untuk tempat tinggal di tengah kota. Langkah pertama
yang dilakukan adalah membeli lahan dari BPPN (Badan Penyehatan Perbankan Nasional)
dan juga properti yang dimiliki pengembang-pengembang yang tekena dampak yang cukup
berat dari krisis.
3. Sebenarnya, semenjak tahun 1995 APG telah menjalankan proyek-proyek yang
dibangun dengan konsep yang mirip dan kesadaran akan keterbatasan lahan di kota.
Pembangunan Menteng Executive Apartment memberikan pilihan bagi masyarakat untuk
tinggal di kawasan kolektif yang berlokasi di daerah suburban kota dan menjadi sebuah
terobosan dalam pengembangan real estat. Sukses dengan proyek di Menteng, pada tahun
2000 dan selanjutnya, APG mulai berfokus pada pembangunan apartemen. Hingga tahun
2012, Agung Podomoro Group telah menyelesaikan 16 apartemen, 15 kawasan hunian, dan
16 kawasan komersial mixed-use.
Sertifikat ISO 9001 untuk Menteng Executive Apartment dan Bukit Gading
Mediterania di Kelapa Gading adalah sebuah pernyataan akan kapabilitas dan komitmen
manajemen APG yang profesional terhadap para pemegang saham-nya.
4. PENDAHULUAN
Sistem informasi manajemen atau SIM (bahasa Inggris: management information
system, MIS) adalah sistem perencanaan bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang
meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi
manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau
suatu strategi bisnis. Sistem informasi manajemen dibedakan dengan sistem informasi biasa
karena SIM digunakan untuk menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan pada
aktivitas operasional organisasi. Secara akademis, istilah ini umumnya digunakan untuk
merujuk pada kelompok metode manajemen informasi yang bertalian dengan otomasi atau
dukungan terhadap pengambilan keputusan manusia, misalnya sistem pendukung
keputusan, sistem pakar, dan sistem informasi eksekutif.
Pengertian Menurut Para Ahli :
Bodnar dan Hopwood ; buku Accounting Information System : Kumpulan perangkat keras
dan perangkat lunak yang dirancang untuk mentransformasikan data dalam bentuk
informasi yang berguna.
Turban, McLean, dan Waterbe ; buku Information Technology for Management Making
Connection for Strategies Advantages : Sistem yang mengumpulkan, memproses,
menyimpan, menganalisa, dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik.
L. James Havery ; Sistem merupakan prosedur logis dan rasional guna melakukan atau
merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu sama lain.
Ludwig Von Bartalanfy ; Sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terikat dalam
suatu antar relasi di antara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan.
O’brien ; Sistem adalah sekelompok komponen yang saling berhubungan, bekerja sama
untuk mencapai tujuan bersama dengan menerima input serta menghasilkan output dalam
transformasi yang teratur.
Azhar Susanto ; Sistem adalah kumpulan/group dari sub sistem/bagian/komponen apapun
baik fisik maupun non fisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekeaan,
pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.
5. Ketiga tujuan tersebut menunjukkan bahwa manajer dan pengguna lainnya perlu memiliki
akses ke informasi akuntansi manajemen dan mengetahui bagaimana cara
menggunakannya. Informasi akuntansi manajemen dapat membantu mereka
mengidentifikasi suatu masalah, menyelesaikan masalah, dan mengevaluasi kinerja
(informasi akuntansi dibutuhkan dan dipergunakan dalam semua tahap manajemen,
termasuk perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan).
Proses manajemen didefinisikan sebagai aktivitas-aktivitas:
Perencanaan, formulasi terinci untuk mencapai suatu tujuan akhir tertentu adalah aktivitas
manajemen yang disebut perencanaan. Oleh karenanya, perencanaan mensyaratkan
penetapan tujuan dan identifikasi metode untuk mencapai tujuan tersebut.
Pengendalian, perencanaan hanyalah setengah dari pertempuran. Setelah suatu rencana
dibuat, rencana tersebut harus diimplementasikan, dan manajer serta pekerja harus
memonitor pelaksanaannya untuk memastikan rencana tersebut berjalan sebagaimana
mestinya. Aktivitas manajerial untuk memonitor pelaksanaan rencana dan melakukan
tindakan korektif sesuai kebutuhan, disebut kebutuhan.
Pengambilan Keputusan, proses pemilihan di antara berbagai alternative disebut dengan
proses pengambilan keputusan. Fungsi manajerial ini merupakan jalinan antara
perencanaan dan pengendalian. Manajer harus memilih di antara beberapa tujuan dan
metode untuk melaksanakan tujuan yang dipilih. Hanya satu dari beberapa rencana yang
dapat dipilih. Komentar serupa dapat dibuat berkenaan dengan fungsi pengendalian.
Menurut Francisco Proses Manajemen adalah suatu proses Penukaran terhadap nilai dan jasa.
(Anonim1, 2017).
6. TINJAUAN PUSTAKA
A. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Jenis sistem informasi pertama adalah sistem informasi manajeman. Sesuai dengan namanya,
sistem informasi manajemen merupakan salah satu pengimplementasian dari sistem informasi
yang digunakan pada sasaran kalangan manajerial. Kalangan manjerial merupakan setiap
individu yang memiliki posisi di dalam sebuah organisasi dan lingkup pekerjaan yang
bertugas untuk melakukan manajemen pada suatu divisi atau bagian di dalam organisasi dan
juga perusahaan.
Level manajerial biasanya ditandari dengan jabatan manajer, pimpinan, ataupun ketua
pelaksana. Dengan fungsinya sebagai individu yang dapat mengatur dan memanage bawahan
dan anak buah, maka sistem informasi manajemen ini sangat penting sekali untuk para level
management dalam hal:
Melakukan monitoring terhadap kinerja anak buah
Memberikan penilaian langsung terhadap kinerja anak buah
Menerima laporan dan juga hasil pekerjaan dari anak buah atau bawahan
Melaksanakan fungsi pengawasan dan juga pemindahtugasan bagi bawahan dan juga anak
buah
Memberikan masukan kepada dewan direksi terhadap promosi jabatan dari anak buah
Melihat kelebihan dan juga kekurangan yang dimiliki oleh anak buah
Melakukan komunikasi antar level manajerial untuk kepentingna organisasi dan juga
perusahaan.
Membantu mempercepat proses pengambilan keputusan oleh pihak manajemen dalam
mengatasi suatu permasalahan
Menganalisa suatu masalah dan juga problem yang muncul pada suatu organisasi
Meningkatkan efisiensi manajerial di dalam sebuah organisasi atau perusahaan
Menunjang fungsi operasional dari manajemen dalam melakukan tugasnya di sebuah
perusahaan atau organisasi
Dengan adanya sistem informasi manajemen, maka hal ini akan sangat memudahkan para
pegawai yang berada pada level manajerial untuk lebih bisa bekerja secara efisien dan
tepat waktu, serta mempermudah pengambilan keputusan, serta pengawasan terhadap
bawahannya.
7. B. SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF
Jenis sistem informasi yang kedua adalah sistem informasi eksekutif. Sistem informasi
eksekutif berarti merupakan sebuah sistem informasi yang dikembangkan dan juga
diimplementasikan untuk memberikan kemudahan arus informasi suatu organisasi atau
perusahaan kepada mereka yang berada pada level eksekutif.
Siapa saja yang termasuk di dalam level eksekutif? Adapun, mereka yang termasuk ke dalam
level eksekutif dari sebuah perusahaan atau organisasi adalah mereka yang:
Memiliki hak penuh atas organisasi ataupun perusahaan, bisa jadi pemegang tunggal
perusahaan dan juga pemegang saham organiasasi atau perusahaan
CEO atau pemimpin tertinggi dari sebuah perusahaan
Dewan Komisaris perusahaan
Direktur Utama dari sebuah perusahaan atau kantor cabang
Dewan Direksi
Dan elemen eksekutif lainnya yang memilki kewenangan khusus terhadap suatu
perusahaan ataupun organisasi.
Biasanya, sistem informasi yang ditujukan kepada level eksekutif dari suatu organisasi atau
perusahaan banyak berisi mengenai:
Kegiatan yang dilakukan oleh sebuah perusahaan atau organisasi dalam jangka waktu
tertentu
Kinerja dari level manajerial, atau jabatan yang langsung berada di bawah level eksekutif
Kondisi kestabilan keuangan dan juga finansial dari sebuah perusahaan ataupun organisasi
Lingkungan kerja dan juga budaya organisasi yang timbul pada perusahaan atau
organisasi tersebut
Nilai perusahaan atau organisasi di dalam bursa saham
Mengapa sistem informasi eksekutif sangat penting?
Sistem informasi eksekutif sanga penting untuk diimplementasikan, karena dapat membantu
memudahkan para level eksekutif untuk dapat memantau langsung perusahaan atau organisasi
yang mereka bawahi. Selain itu, dengan adanya sistem informasi eksekutif yang baik, maka
seluruh level ekskutif dapat membantu mensejahterakan dan juga mengembangkan
perusahaan atau organisasi yang mereka miliki menjadi lebih baik lagi.
8. C. SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Sistem informasi akuntansi atau SIA merupakan salah satu pengimplementasian dari sistem
informasi manajemen, yang berhubungan dengan kegiatan akuntansi dan juga penghitungan
dari sebuah perusahaan ataupun organisasi. Seperti kita ketahui, akuntansi merupakan proses
yang dilakukan untuk melihat kondisi kesehatan keuangan dan finansial, serta bagaimana
suatu sistem keuangan di dalam sebuah perusahaan atau organisasi dapat berjalan.
Dengan adanya sistem informasi akuntasi yang diimplementasikan dengan baik dan juga
benar, maka sistem informasi akuntasi ini dapat membantu para akuntan di sebuah perusahaan
atau organisasi dalam melakukan:
Proses audit dari kondisi keuangan perusahaan
Menampilkan data-data pembelanjaan, pembelian, dan segala bentuk keuangan yang
dilakukan dan dilalui oleh sebuah perusahaan
Membantu mempercepat proses penghitungan akuntansi keuangan
Menentukan keuntungan dan juga kerugian dari sebuah perusahaan
Memperjelas informasi penting mengenai jumlah dana yang harus dihtung dengan
melakukan proses akuntansi
Merapihkan catatan keuangan dari sebuah perusahaan atau organisasi
Membantu mempercepat proses pengambilan keputusan perusahaan, terutama pada level
akuntansi keuangan perusahaan
Menyediakan proses transaksi keuangan dan keternagan akuntansi rutin dari sebuah
perusahaan
Sistem informasi akuntasi sangat membantu para akuntan, terutama pada periode tutup buku
di akhir tahun, karena dengan adanya sistem informasi akuntasi, semua transaksi selama
setahun akan tersimpan ke dalam sistem, yang akan memudahkan akuntan dapat melakukan
proses akuntansi menjadi lebih cepat, efisien dan juga lebih optimal.
D. SISTEM INFORMASI KEUANGAN
Sistem informasi keuangan terkadang merupakan salah satu implementasi dari sistem
informasi yang berada di bawah naungan manajamen, namun terkadang sistem informasi
keuangan juga bisa merupakan sistem informasi yang berdiri sendiri. Ada beberapa
9. perusahaan yang melibatkan pihak manajemen dalam membantu proses pengaturan keuangan
perusahaan, dan ada yang tidak. Sehingga hal ini tergantung dari budaya organisasi dari
perusahaan tersebut.
Namun demikian, sistem informasi keuangan sendiri merupakan suatu implementasi dari
sebuah sistem informasi yang berisi segala data transaksi keuangan dari sebuah perusahaan,
yang nantinya bisa terintegrasi pula dengan sistem informasi akuntansi.
Mengapa sistem informasi keuangan penting untuk diimplementasikan?
Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa sistem informasi keuangan penting untuk
diimplementasikan, dan juga beberapa manfaat dari sistem informasi keuangan:
Sistem informasi keuangan membantu mencatat segala bentuk transaski yang dilakukan
oleh suatu perusahaan atau organisasi dalam jangka waktu tertentu, misalnya pada periode
satu tahun
Sistem informasi keungan dapat diintegrasikan dengan sistem informasi akuntansi, untuk
membantu mempermudah para akuntan dalam melakukan penghitungan mengenai neraca
keuangan suatu perusahaan
Dengan adanya sistem informasi keuangan, para pegawai yang berada pada bagian
keuangan bisa melakukan kroscek mengenai transaksi jual beli yang sudah prnah
dilakukan oleh perusahaan tersebut.
Membantu mempermudah pekerjaan auditor dalam menganalisa keuangan suatu
perusahaan
Mempercepat proses pencatatan dan juga pemanggilan kembali informasi mengenai
transasksi jual beli yang sudah pernah dilakukan
Membantu penghitungan pajak dari suatu perusahaan
Melakukan monitoring terhadap karyawan yang sering melakukan peminjaman
Memonitoring mengenai potongan gaji dan juga pemberian bonus dan tunjangan
karyawan
Dapat terintegrasi dengan sistem informasi sumber daya manusia, terutama dalam hal
payroll, yang menyangkut pemberian gaji dan juga tunjangan karyawan.
Dengan adanya sistem informasi keuangan ini, maka stiap detail transaksi keuangan dari
sebuah perusahaan atau organisasi tidaka akan terlewat, sehingga sangat memudahkan setiap
10. bagian perusahaan yang sistem informasinya terintegrasi dengan sistem informasi keuangan
untuk melakukan analisis.
E. SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR
Bagi perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur dan juga produksi, terutama produksi
barang, maka sistem informasi manufaktur merupakan salah satu jenis sistem informasi yang
wajib dimilki. Sistem informasi manufaktur kebanyakan digunakan dan juga
diimplementasikan pada bagian produksi suatu perusahaan, yang bergerak di bidang produksi.
Apa saja fungsi dari implementasi sistem informasi manufaktur?
Pada dasarnya, sistem informasi manufaktur memilki banyak sekali fungsi, seperti:
Mencatat total produksi yang dihasilkan oleh sebuah perusahaan
Mencatat barang-barang produksi yang tidak lolos dari quality control
Mencatat hasil produk yang berhasil dilempar ke pasaran
Mencatat produk yang berhasil diekspor ke mancanegara
Mencatat biaya produksi yang harus dikeluarkan untuk setiap sesi produksi
Melakukan analisa terhadap kebutuhan bahan pokok dan sumber daya manusia di dalam
proses produksi
Memberikan informasi mengenai kegiatan proses produksi yang sedang berlangsung
Membantu bagian produksi untuk menganalisa produk-produk apa saja yang harus
dikembangkan, dihentikan ataupn diperbanyak produksinya
Membantu analisa kelebihan dan kekurangan dari sebuah produk hasil produksi
perusahaan tersebut
Memberikan informasi kepada bagian RnD (Research and Development) dalam
membantu mengenmbankan produk – produk baru yang harus diproduksi
Sistem informasi manufaktur ini dapat terintegrasi dengan sistem informasi keuangan dan
juga sistem informasi sumberdaya manusia atau SDM, karena di dalam implementasinya,
banyak fungsi dari sistem informasi manufaktur ini sangat sangat penting bagi SDM dan juga
keuangan.
11. F. SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA
Jenis sistem informasi yang berikutnya adalah sistem informasi sumber daya manusia alias
SDM. Sesuai dengan namanya, biasanya sistem informasi ini berhubungan dengan bagian
personalia, atau HR dari suatu perusahaan dan juga organisasi. Sistem informasi SDM ini
memiliki banyak sekali data dan juga informasi, mengenai:
Data diri dari karyawan yang dimilki oleh perusahaan
Total gaji pokok, tunjangan, bonus dan informasi keuangan lainnya yang dimilki oleh
karyawan
Jabatan dan masa kerja dari karyawan
Manfaat Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
Sistem informasi sumber daya manusia tentu saja memilki banyak sekali manfaat, terutama
bagi bagian personalia dan juga HR. Berikut ini adalah beberapa manfaat dari sistem
informasi sumber daya manusia:
Membantu bagian personalia dalam melakukan analisis mengenai gaji pokok dari seorang
karyawan
Memberikan informasi mengenai kinerja yang dimiliki oleh setiap karyawan
Membantu bagian personalia dalam menganalisis bonus, potongan gaji, serta pemutasian
dan kenaikan jabatan dari karyawan
Melakukan update data dari seluruh karyawan yang dimilkik oleh perusahaan tersebut
Sebagai acuan data dalam melakukan proses rekrutmen karyawan baru.
G. SISTEM INFORMASI PEMASARAN
Jenis sistem informasi berikutnya yang banyak diimplementasikan adalah jenis sistem
informasi pemasaran. Jenis sistem informasi ini sangat penting terutama bagi bagian
pemasaran suatu perusahaan. Sistem informasi pemasaran akan membantu mencatat dan juga
memberkan informasi penting mengenai penjualan yang telah dilakkan oleh sebuah
perusahaan. Yang meliputi:
Jumlah produk yang sudah terjual
Produk yang laris dan banyak dipesan
12. Produk yang jarang diminati oleh pasar
Metode pemasaran yang tepat untuk menjual dan memasarkan suatu produk
Respon pasar terhadap produk yang diluncurkan
Sistem informasi pemasaran ini pada dasarnya dapat membantu usernya untuk:
Melakukan analisa terhadap pasar (analisis pasar)
Membantu bagian riset dan pengembangan untuk menganalisa produk-produk dari
perusahaan tersebut
Itulah beberapa contoh dari jenis sistem informasi yang banyak digunakan saat ini. Di dalam
perusahaan, keseluruhan dari jenis sistem informasi tersebut dapat terintegrasi satu sama lain,
menjadi satu sistem informasi yang utuh, yaitu sistem informasi perusahaan, dimana setiap
alur informasi yang ada akan saling terhubung satu sama lain, sehingga setiap user yang
berwenang dapat mempelajari dan melihat informasi yang sudah tersimpan di dalam database
atau basis data perusahaan. (Anonim2, 2017)
13. METODE PENELITIAN
Metode penelitian adalah suatu proses atau cara ilmiah untuk mendapatkan data yang akan
kita gunakan untuk keperluan penelitian. Penelitian merupakan suatu proses penyelidikan
yang sistematis untuk meningkatkan sejumlah pengetahuan, juga merupakan suatu
penyelidikan tertentu untuk mendapatkan suatu jawaban.
Metode penelitian Sistem Informasi Manajemen ini bertujuan untuk memberikan informasi
mengenai suatu Sistem Informasi yang digunakan pada suatu perusahaan dimana akan
memberikan informasi kepada para pembaca tentang bagaimana mengimplementasikan
sistem informasi pada perusahaan dan bagaimana seharusnya sistem itu digunakan untuk
keperluan perusahaan sehingga dapat membantu atau mempermudah karyawan dalam
mengaplikasikan pekerjaan dan juga customers dalam mencari informasi tentang perusahaan
tersebut.
14. HASIL DAN PEMBAHASAN
Sistem informasi manajemen pada perusahaan Agung Podomoro berguna untuk
pengenalan perusahaan pada masyarakat. Semakin terkenalnya perusahaan dimata masyarakat
akan memberikan dampak positif terhadap penjualan property dan nama baik perusahaan.
Yang kedua, sistem informasi manajemen berguna untuk memberian informasi bagi karyawan
mengenai perusahaan. Informasi tersebut berupa visi misi perusahan, dan job career yang
dapat bermanfaat bagi para pencari pekerjaan. Yang ketiga, sistem informasi manajemen juga
berguna untuk mengupdate informasi-informasi baru mengenai kegiatan yang mereka
lakukan, proses pembangunan proyek baru yang mereka lakukan, dan pencapaian yang
perusahaan terima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi manajemen
sangat berdampak besar bagi kemajuan perusahaan. Dengan adanya sistem informasi
manajemen, perusahaan menjadi memiliki citra yang positif, transparan, dan terbuka bagi
masyarakat.
15. KESIMPULAN DAN SARAN
Agung Podomoro adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang property. Dimana
property sangatlah diminati oleh semua orang baik untuk investasi maupun untuk tempat
tinggal. Oleh sebab itu perusahaan dibekali dengan adanya sistem informasi dimana ditujukan
untuk mendukung operasional perushaan. Sistem informasi yang terdapat pada perusahaan
saya bekerja adalah sebuah WEB (www.agungpodomoro.com).
Kelebihan sistem informasi itu sendiri :
1. Dapat diakses dengan mudah oleh semua orang dimana dan kapanpun,
2. Memberikan informasi perusaaan apa saja yang terdapat pada Agung Podomoro Group,
3. Kontak infromasi pada setiap perusahaan Agung Podomoro Group dapat diakses melalui
web tersebut,
4. Terdapat peta lokasi setiap project yang mempermudah kita mengetahui dimanakah
lokasi perusahaan tersebut berada, dan
5. Terdapat job career (Agung Podomoro Recruitment Center) tersendiri yang dapat diakses
sesuai dengan keahlian, jabatan yang diinginkan dan posisi kota yang diminati.
Kekurangan sistem informasi tersebut :
Server/web dan jaringan internet harus stabil untuk mempermudah pengaksesan, apabila
Server/web dan internet down maka akan membuat sistem informasi yang sedang dibuka
error dan menghambat pengaksesan yang sedang dilakukan.
Saran :
Agar sistem informasi yang ada pada web dapat diperkaya dengan informasi yang lebih kaya.
Karena informasi tersebut dibutuhkan oleh orang-orang. Sehingga pengguna atau pengakses
dapat memperoleh informasi yang mereka butuhkan. Untuk memudahkan dalam membaca
informasi, dapat diperkaya dengan gambar, tabel, atau grafik, sehingga lebih efektif dalam
memahami informasi.
16. DAFTAR PUSTAKA
- Anonim1, 2017.https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi_manajemen, (18 April 2017,
jam 2.10).
- Anonim2, 2017.http://dosenit.com/kuliah-it/sistem-informasi/jenis-jenis-sistem-informasi,
(23 Maret 2017, jam 10.00).