Pertemuan 1, Siti Aisyah // 43218110095, Dosen pengampunn : Yananto MahadI Putra S.E, M.Si, Universitas Mercu Buana, 2019. implementasi sistem informasi manajemen pada pt. indofood sukses makmur tbk.
Sim, tugas uts, prof dr hapzi ali, mm, cma suryo pranoto p 43116110198, impl...
ย
Similar to Pertemuan 1, Siti Aisyah // 43218110095, Dosen pengampunn : Yananto MahadI Putra S.E, M.Si, Universitas Mercu Buana, 2019. implementasi sistem informasi manajemen pada pt. indofood sukses makmur tbk.
SI-PI, Sari Kartika, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Pada Perusahaan, Universi...Sari Kartika
ย
Similar to Pertemuan 1, Siti Aisyah // 43218110095, Dosen pengampunn : Yananto MahadI Putra S.E, M.Si, Universitas Mercu Buana, 2019. implementasi sistem informasi manajemen pada pt. indofood sukses makmur tbk. (20)
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
ย
Pertemuan 1, Siti Aisyah // 43218110095, Dosen pengampunn : Yananto MahadI Putra S.E, M.Si, Universitas Mercu Buana, 2019. implementasi sistem informasi manajemen pada pt. indofood sukses makmur tbk.
1. TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN:
IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA
PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk.
Dosen Pengampun :
Yananto Mihadi Putra S.E, M.Si, CMA, CAP.,
Disusun oleh :
Siti Aisyah ( 43218110095 )
Akuntansi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Mercu Buana
Jakarta
2. 2019
ABSTRAK
Artikel ini disusun untuk menyediakan informasi mengenai konsep Sistem
Informasi Manajemen suatu perusahaan. Di dalamnya, berbagai praktek serta
pilihan pertimbangan untuk perencanaan dan implementasi Sistem Informasi
Manajemen ( SIM ) pada PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. Penemuan dalam
artikel ini didasarkan pada berbagai tinjauan mengenai implementasi Sistem
Informasi Menejemen perusahaan yang telah diterapkan. Terkait hal tersebut,
berbagai perusahaan memerlukan suatu layanan atau fasilitas untuk memberikan
informasi bagi setiap karyawan, menager, dan pihak umum secara cepat dan akuray.
Hal ini diwujudkan melalui penggunaan website perusahaan.
Sistem Informasi Menejemen didefinisikan melalui informasi mengenai
kpnsep dan aspek pendukung lainnya, yang diperlikan untuk membangun Sistem
Informasi Menejemen Perusahaan. Artikel ini ditutup melalui kesimpulan serta
saran bagi pihak PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. Untuk lebih
mengimplementasikan Sistem Informasi Menejemen agar lebih baik kedepannya.
3. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Manajemen sistem informasi (SIM) (bahasa Inggris: management
information system, MIS) adalah sistem perencanaan bagian dari pengendalian
internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi,
dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis
seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi bisnis. Manajemen sistem
informasi dibedakan dengan sistem informasi biasa karena SIM digunakan
untuk menganalisis sistem informasi lain yang diterapkan pada aktivitas
operasional organisasi. Secara akademis, istilah ini umumnya digunakan untuk
merujuk pada kelompok metode manajemen informasi yang bertalian dengan
otomasi atau dukungan terhadap pengambilan keputusan manusia, misalnya
sistem pendukung keputusan, sistem pakar, dan sistem informasi eksekutif.
Sistem Informasi sangat memperngaruhi keberhasilan maupun
kegagalan tujuan bisnis dari suatu perusahaan. Selain faktor sumber daya
manusia, manajemen sistem informasi sangat penting implementasinya karena
bekerja secara sinergis agar dapat melakukan minimalisasi sumber daya namun
menghasilkan output maksimal. Selain itu, implementasi SIM di suatu
perusahaan atau organisasi akan mengurangi resiko kegagalan terutama saat
penggunaan sumber daya.
Sebagaimana yang kita ketahui, sistem informasi memegang peranan
penting apalagi di jaman yang serba canggih ini. Hampir di semua lini
kehidupan sudah menggunakan aplikasi ini. Mengapa? Di jaman yang
globalisasi dan digital ini, semua perangkat kehidupan banyak ditopang oleh
aplikasi ini sebagai alat bantu, seperti: sistem scanner dibidang kedokteran,
perbankan, teknologi hingga sistem keamanan yang semuanya sangat
4. tergantung pada piranti lunak (software) dan piranti keras (hardware) ini. Tentu
ada kekurangan-kekurangannya disamping ada kelebihannya. Ketelitian, akurat
dan hemat tenaga adalah kelebihan dari penggunaan sistem informasi ini.
Namun kekurangannya, bila terjadi error bisa berakibat fatal, deleting data
bahkan adanya pencurian data yang tentunya sangat merugikan baik pihak
perusahaan maupun organisasi yang berkepentingan.
Fungsi dari manajemen sistem informasi itu adalah :
๏ท Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga
pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen.
๏ท Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan,
pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
๏ท Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.
๏ท Komponen Sistem Informasi.
Komponen sistem informasi ini yang berupa piranti keras
(hardware) yaitu computer atau laptop, meliputi: instruksi, fakta yang
tersimpan, manusia dan prosedur. Sedangkan Sistim Informasi itu
sendiri dapat dikategorikan dalam empat bagian:
a. Manajemen Sistem Informasi
b. Sistem Pendukung keputusan
c. Sistem Informasi Eksekutif
d. Sistem Pemrosesan Transaksi
Sistem informasi manajeman digambarkan sebagai sebuah bangunan
piramida dimana lapisan dasarnya terdiri dari informasi, penjelasan transaksi,
penjelasan status, dan sebagainya. Lapisan berikutnya terdiri dari sumber-
sumber informasi dalam mendukung operasi manajemen sehari-hari. Lapisan
keriga terdiri dair sumber daya sistem informasi untuk membantu perencanaan
taktis dan pengambilan keputusan untuk pengendalian manajemen. Lapisan
5. puncak terdiri dari sumber daya informasi utnuk mendukung perencanaan dan
perumusan kebijakan oleh tingkat manajemen.
1.2 Tujuan Pembuatan Artikel
Menganalisi implementasi dari penerapan manajemen sistem informasi pada
perusahaan dan pengaruhnya terhadap keberhasilan serta kegiatan proses
produksi untuk mencapai target perusahaan.
6. LITERATUR TEORI
Menurut James OโBrien (2008) sistem adalah sekelompok komponen yang
saling berhubungan, bekerja bersama untuk mencapai tujuan bersama dengan
menerima input serta menghasilkan output dalam proses transformasi yang teratur.
Informasi adalah data yang telah dikonversi ke dalam konteks yang bermakna dan
berguna bagi pengguna akhir tertentu. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa
sistem informasi dapat merupakan kombinasi teratur dari orang-orang, hardware,
software, jaringan komunikasi, dan sumber daya data yang mengumpulkan,
mengubah, dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi. Manusia
bergantung pada sistem informasi untuk melakukan komunikasi dengan peralatan
fisik (hardware), instruksi pemrosesan informasi atau prosedur (software), jaringan
komunikasi (network), dan data (data resources). T. Hani Handoko (1997)
mendefinisikan manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan
sumber daya-sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang
telah di tetapkan. Sedangkan menurut George R. Terry (1986) bahwa manajemen
adalah merupakan proses yang terdiri dari tindakan-tindakan, perencanaan,
pengorganisasian, menggerakan dan pengawasan, yang di lakukan untuk
menentukan serta mencapai sasaran yang telah di tetapkan melalui pemanfaatan
sumber daya manusia serta sumber-sumber yang lain.
7. PEMBAHASAN
Implementasi Sistem Informasi Manajemen Pada Perusahaan PT. Indofood
Sukses Makmur Tbk. INFORMASI MANAJEMEN ) PT.
Sistem informasi dapat digambarkan dalam bentuk piramida yang terbagi
menjadi empat bagian, yaitu :
1. Executive Information System (EIS),
2. Decision Support System (DSS),
3. Management Information System (MIS), dan
4. Transaction Processing System (TPS).
Keempat bagian tersebut diaplikasikan dalam sistem informasi pada
berbagai perusahaan, salah satunya adalah sistem informasi pada PT Indofood CBP
Sukses Makmur tbk.
PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk. merupakan perusahaan yang
bergerak dalam bidang industri makanan dan minuman yang didirikan di Indonesia.
Perusahaan ini didirikan oleh Sudono Salim pada tahun 1990. Pada beberapa
dekade terakhir, PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk. telah berkembang menjadi
sebuah perusahaan Total Food Solutions dengan mengadakan kegiatan operasional
yang mencakup seluruh tahapan proses produksi makanan, dimulai dari produksi
dan pengolahan bahan baku hingga menjadi produk akhir yang siap dipasarkan oleh
para pedagang eceran. Perusahaan ini telah mengekspor produksi makanannya
hingga ke Asia, Australia, dan Eropa. Kini, PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk.
merupakan perusahaan mapan dan terkemuka dalam setiap kategori bisnisnya.
8. Sistem informasi PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk. akan dijabarkan
secara detail pada diagram :
Gb1. Diagram Sistem Informasi PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.
Kedudukan tertinggi di PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk. adalah
seorang Direktur Utama. Dalam melaksanakan tugasnya, beliau dibantu oleh angota
Direksi. Dewan Komisaris bertugas untuk mengawasi Direksi dalam menjalankan
kegiatan dan mengelola perseroan. Berikut ini merupakan struktur organisasi PT
Indofood CBP Sukses Makmur tbk. :
Gb2. Struktur Organisasi PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk.
9. Deskripsi Fungsional
Deskripsi pembagian tugas, tanggung jawab, dan kewajiban masing-masing
pemegang jabatan pada sistem informasi PT Indofood CBP Sukses Makmur tbk.
adalah sebagai berikut :
* Executive Information System (EIS)
1. Direktur Utama
Perseroan dipimpin oleh seorang direktur utama yang dibantu oleh
delapan angota direksi lainnya dalam mengelola usaha perseroan. Direktur
utama bertanggung jawab dalam mengembangkan arahan strategis
perseroan dan memastikan bahwa seluruh target dan tujuan dapat tercapai.
* Decision Support System (DSS)
1. Direksi
Direksi bertugas untuk membantu Direktur Utama dalam mengelola usaha
perseroan.
2. Dewan Komisaris
Dewan Komisaris memiliki tugas utama untuk mengawasi direksi dalam
menjalankan kegiatan dan mengelola perseroan.
* Management Information System (MIS)
1. Komite Audit
Komite Audit dibentuk dan disusun untuk memenuhi ketentuan dalam
peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan. Misi
Komite Audit adalah membantu Dewan Komisaris PT Indofood CBP
Sukses Makmur tbk. dalam menjalankan peran pengawasan dengan
mengkaji laporan keuangan perseroan.
2. Audit Internal
10. Audit internal bertanggung jawab untuk mengevaluasi efektifitas sistem
pengendalian internal Indofood, memastikan bahwa seluruh prosedur telah
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan tepat waktu, serta memastikan
reliability informasi operasional dan keuangan serta kepatuhan atas
ketentuan dan kebijakan perseroan. Di samping itu, Audit Internal juga
bertanggung jawab kepada direksi dan bertugas untuk melaksanakan audit
dan mengawasi operasi perseroan untuk memberikan keyakinan bahwa
pengelolaan di semua tingkatan telah dilaksanakan secara baik. Audit
Internal secara berkala disampaikan kepada anggota komite audit direksi.
3. Sekretaris Perusahaan
Sekretaris Perusahaan bertugas sebagai penghubung antara perseroan
dengan institusi pasar modal, pemegang saham, dan masyarakat. Sekretaris
Perusahaan juga bertanggung jawab untuk memastikan kepatuhan pada
peraturan dan ketentuan pasar modal, memberikan saran kepada direksi
tentang perubahan peraturan, serta mengatur pertemuan direksi.
4. Manajemen Operasional
Setiap Manajer Operasional bertanggung jawab kepada direksi atas setiap
kegiatan operasional perusahaan, mengkoordinir kegiatan operasional, serta
sebagai penentu kebijakan operasional.
5. Manajemen Korporasi
Setiap Manajemen Korporasi memiliki fungsi masing-masing sebagai
pengelola kegiatan perseroan.
6. Investor Relations
Investor Relations memiliki tanggung jawab utama untuk
mengkomunikasikan secara proaktif kinerja keuangan perseroan maupun
informasi lainnya secara konsisten dan transparan kepada analisis maupun
investor.
11. 7. Pengendalian Internal dan Manajemen Resiko
Manajemen Indofood bertanggung jawab dalam pembentukan dan
penerapan pengendalian internal yang memadai, perkiraan resiko, dan
pengelolaan resiko melalui sistem yang dirancang untuk memberikan
keyakinan yang memadai bagi manajemen dan direksi.
* Transaction Processing System (TPS)
1. Divisi pada Manajemen Operasional antara lain
๏ท Divisi Mie Instan
๏ท Divisi Packaging
๏ท Divisi Dairy
๏ท Divisi Nutrisi dan Makanan Khusus
๏ท Divisi Snack Foods
๏ท Divisi Food Seasonings
๏ท Divisi Internasional
๏ท Divisi Bogasari
๏ท Divisi Agribisnis
๏ท Divisi Distribusi
2. Divisi pada Manajemen Korporasi antara lain
๏ท Divisi Treasure
๏ท Divisi Controller
๏ท Divisi Central Marketing
๏ท Divisi Corporate Purchasing
๏ท Divisi Investor Relations and Corporate Secretary
๏ท Divisi CHR and CPR
๏ท Divisi Legal
๏ท Divisi Corporate Internal Audit
12. ๏ท Divisi Research and Development
๏ท Divisi Information Technology
Seluruh tenaga kerja pada masing-masing divisi memiliki tanggung jawab
dan tugas sesuai dengan bagian divisinya. Setiap divisi memiliki tanggung jawab
kepada seorang kepala divisi yang secara langsung memberikan laporan kepada
direktur eksekutif.
Mengingat begitu pentingnya peranan dari manajeman sistem informasi,
maka sudah sewajarnya semua lini perusahaan menerapkan manajemen sistem
informasi demi efisiensi dan efektifitas kinerja perusahaan dalam mencapai target
perusahaannya. Kita bisa membandingkan, tingkat efektifitas kinerja perusahaan
antara 2 perusahaan antara yang menggunakan manajemen sistem informasi dengan
perusahaan yang masih menganut sistem kontemporer/konservatif.
PENERAPAN SISTEM INFORMASI DI PERUSAHAAN
ERP (Enterprise Resource Planning)
Perencanaan sumber daya perusahaan, atau sering disingkat ERP dari
istilah bahasa Inggrisnya, enterprise resource planning, adalah sistem
informasi yang diperuntukkan bagi perusahan manufaktur maupun jasa yang
berperan mengintegrasikan dan mengotomasikan proses bisnis yang berhubungan
dengan aspek operasi, produksi maupun distribusi di perusahaan bersangkutan.
ERP sering disebut sebagai Back Office System yang mengindikasikan
bahwa pelanggan dan publik secara umum tidak dilibatkan dalam sistem ini.
Berbeda denganFront Office System yang langsung berurusan dengan pelanggan
seperti sistem untuk e-Commerce, Customer Relationship Management (CRM), e-
Government dan lain-lain.Secara modular, software ERP biasanya terbagi atas
modul utama yakni Operasi serta modul pendukung yakni Finansial dan akuntasi
serta Sumber Daya Manusia.
13. Keuntungan penggunaan ERP antara lain :
1. Untuk mengintegrasikan data keuangan sehingga top management bisa melihat
dan mengontrol kinerja keuangan perusahaan dengan lebih baik
2. Menstandarkan proses operasi melalui implementasi best practice sehingga
terjadi peningkatan produktivitas, penurunan inefisiensi dan peningkatan kualitas
produk
3. Menstandarkan data dan informasi melalui keseragaman pelaporan, terutama
untuk perusahaan besar yang biasanya terdiri dari banyak business unit dengan
jumlah dan jenis bisnis yg berbeda-beda.
4. Keuntungan yang bisa terukur, diantaranya : penurunan inventori, penurunan
tenaga kerja secara total, peningkatan service level, peningkatan kontrol keuangan
penurunan waktu yang di butuhkan untuk mendapatkan informasi.
Satu software ERP (Enterprise Structure) terkemuka dunia yang sekarang
ini sedang banyak diimplementasikan oleh perusahaan-perusahaan di Asia adalah
SAP. Di Indonesia sendiri, sudah banyak perusahaan-perusahaan besar dan
menengah yang sudah berhasil mengimplementasikan SAP untuk mendukung
proses bisnisnya. Memang harga untuk mendapatkan suatu ERP dunia juga harus
dibayar mahal baik dari segi licensenya, konsultan IT, dan juga SDM yang masih
langka.
SAP (System Application and Product in data processing)
Merupakan software Enterprise Resources Planning (ERP), yaitu suatu tools IT dan
manajemen untuk membantu perusahaan merencanakan dan melakukan kegiatan
operasionalnya secara lebih efisien dan efektif.
SAP terdiri dari sejumlah modul aplikasi yang mempunyai kemampuan mendukung
semua transaksi yang perlu dilakukan suatu perusahaan dan tiap aplikasi bekerja
14. secara berkaitan satu dengan yang lainnya. Semua modul aplikasi di SAP dapat
bekerja secara terintegrasi/terhubung yang satu dengan lainnya.
Area , Kegunaan dan Fungsi penerapan ERP di PT. Indofood. Dengan mengadopsi
SAP R/3 versi 4.6C, berikut adalah cakupan implementasi ERP yang dilakukan
pada PT Indofood.
1. Financial
a. Financial Accounting (FI)
menyediakan pengukuran secara kontinu terhadap profitabilitas dan kinerja
keuangan perusahaan berdasarkan transaksi internal maupun eksternal.
b. Controlling (CO)
mendukung empat kegiatan operasional, yang meliputi pengendalian capital
investment, pengendalian aktivitas keuangan perusahaan serta memonitor
dan merencanakan pemabayaran, pengendalian pendanaan, dan juga
pengendalian biaya dan profit berdasarkan semua aktivitas perusahaan.
c. Investment Management (IM)
menyediakan analisis kebijakan investasi jangka panjang dan fixed
assetsdari perusahaan untuk membantu proses pengambilan keputusan.
d. Treasury (TR)
mengintegrasikan atara cash management dan cash forecasting dari
aktivitas, logistik, dan transaksi keuangan.
e. Enterprise Controlling (EC)
Memberikan akses
bagi Enterprise Controller kepada Information Warehouse mengenai hal-
hal eperti kondisi keuangan perusahaan, hasil dari perencanaan dan
pengendalian perusahaan, investasi, maintenance dari aset perusahaan,
akuisisi dan pengembangan SDM perusahaan, kondisi pasar yang berkaitan
15. dengan pengambilan keputusan (market size, market share, dan competitor
performance), serta faktor-faktor struktural dari proses bisnis (struktur
biaya, financial accounting, danprofitability analysis)
2. Logistics
a. Logistics Execution (LE)
Pengaturan logistik dari purchasing hingga distribusi. Dari purchase
requisition, good receipt, hingga delivery dengan informasi yang
terintegrasi dengan modul-modul lainnya.
b. Sales and Distribution (SD)
Membuat struktur data yang mampu merekam, menganalisis, dan
mengontrol aktivitas untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan dan
menghasilkan profit yang baik dalam periode akuntansi berikutnya.
c. Materials Management (MM)
Membantu manajemen dalam aktivitas sehari-hari dalam aspek konsumsi
material, energi, dan servis terkait.
d. Plant Maintenance (PM)
Mendukung dan mengontrol pemeliharaan peralatan dan bangunan secara
efekti, mengatur data perawatan, dan mengintergrasikan data komponen
peralatan dengan aktivitas operasional yang sedang berjalan.
e. Production Planning and Inverntory Comtrol (PP)
merencanakan dan mengendalikan jalannya material sampai dengan proses
delivery produk.
16. f. Quality Management (QM)
berfungsi menyediakan master data berdasarkan rekomendasi dari ISO-
9000 series.
g. Project System (PS)
mendukung perencanaan pendahuluan terhadap waktu dan value,
perencanaan detail menggunakan cost element/unit costing, menetapkan
waktu kritis, pendeskripsian aktivitas dan penjadwalan, koordinasi dari
resourced melalui otomatisasi permintaan material, manajemen inventory,
network planning (SDM, kapasitas, material, operating resources, dam
servis), monitoring material, kapasitas dan dana selama proyek berjalan,
evaluasi akhir proyek dengan analisis hasil dan perbaikan.
3. Human Resources
Secara umum membantu dalam memudahkan melaksanakan manajemen
yang efektif terhadap salary, benefit, dan biaya yang berkaitan dengan SDM
perusahaan, melindungi data personalia dar pihak luar, serta membangun sistem
rekruitmen dan pembanguna SDM yang efisien melalui manajemen karir. Meliputi:
o Personnel Management (PA)
o Personnel Time Management (PT)
o Payroll (PY)
o Training and Event Management (PE)
o Organizational Management (OM)
o Travel Management (TM)
17. KESIMPULAN
Kesimpulan
Penerapan manajemen sistem informasi di PT Indofood CBP Sukses
Makmur Tbk membawa manfaat sebagai penunjang keberhasilan perusahaan
dalam rangka efisiensi dan efektifitas kinerja perusahaan. Memberikan informasi
yang lebih akurat sehingga perusahaan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
bisa membidik target pasar yang tepat sasaran. Bisa mengkoreksi kelemahan-
kelemahan sistem yang ada di PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk sehingga
bisa dilakukan perbaikan demi kemajuan perusahaan. Memberikan nilai yang
inovatif dan kreatif dalam menciptakan produk baru dan tentu saja akan
menumbuhkan minat konsumen dalam membeli produk-produk terbaru dari PT
Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.
Saran
1. Perlu adanya upaya perbaikan pada kelemahan-kelemahan sistem baik internal
maupun eksternal perusahaan di PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk sehingga
perusahaan mengoptimalkan produk yang sesuai kondisi pasar yang lebih inovatif
dan kreatif.
2. Penyediaan tenaga-tenaga terlatih untuk mendukung implementasi penerapan
manajemen sistem informasi di PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk sehingga
lebih berdaya guna, efisien serta hemat biaya
3. Perlu adanya upaya perluasan pasar yang diiringi dengan peningkatan baik
kualitas maupun kuantitas produk oleh PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
18. DAFTAR PUSTAKA
Putra, Y. M. (2018). Pengantar Sistem Informasi. Modul Kuliah Sistem Informasi
Manajemen. Jakarta: FEB-Universitas Mercu Buana.
Anonim. http://manajemen4b2.blogspot.co.id/2017/03/sistem-informasi-
manajemen-pt-indofood.html. ( 9 September 2019, 08.00)
Syahrulina, Anggita. http://sim-septialutfi-11140210-
aginta.blogspot.com/2015/10/sistem-informasi-manajemen-pt-indofood.html?m=1
( 8 September 2019, 16.30 )
Rizka. http://riskaaceh.blogspot.com/2017/11/sistem-informasi-manajemen-pt-
indofood.html?m=1 ( 8 September 2019, 20.00 )
Santoso, Ervina. http://ervinanons.blogspot.com/2017/10/sim-dalam-
ptindofood.html?m=1 ( 9 September 2019, 09.00 )
Anonim. https://opanksk.blogspot.com/2017/10/sim-sistem-informasi-
manajemen.html?m=1 ( 9 september 2019, 10.00)