AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
Tugas sim, wanda soraya, yananto mihadi putra se, msi, pengantar sistem informasi, 2018
1. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
Sistem informasi manajemen atau SIM adalah sistem perencanaan bagian dari pengendalian
internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi,
dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya
produk, layanan, atau suatu strategi bisnis.
A.DEFINISI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM)
Sistem informasi Manajemen adalah serangkaian sub sistem informasi yang menyeluruh dan
terkoordinasi dan secara rasional terpadu yang mampu mentransformasi data sehingga menjadi
informasi lewat serangkaian cara guna meningkatkan produktivitas yang sesuai dengan gaya
dan sifat manajer atas dasar kriteria mutu yang telah ditetapkan.
Dengan kata lain SIM adalah sebagai suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan
informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang sama. Para pemakai biasanya
membentuk suatu entitas organisasi formal, perusahaan atau sub unit dibawahnya. Informasi
menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem utamanya mengenai apa yang terjadi di masa
lalu, apa yang terjadi sekarang dan apa yang mungkin terjadi di masa yang akan datang.
Informasi tersebut tersedia dalam bentuk laporan periodik, laporan khusus dan ouput dari model
matematika. Output informasi digunakan oleh manajer maupun non manajer dalam perusahaan
saat mereka membuat keputusan untuk memecahkan masalah.
Perancangan, penerapan dan pengoperasian SIM adalah mahal dan sulit. Upaya ini dan biaya
yang diperlukan harus ditimbang-timbang. Ada beberapa faktor yang membuat SIM menjadi
semakin diperlukan, antara lain bahwa manajer harus berhadapan dengan lingkungan bisnis
yang semakin rumit. Salah satu alasan dari kerumitan ini adalah semakin meningkatnya dengan
muncunya peraturan dari pemerintah.
Lingkungan bisnis bukan hanya rumit tetapi juga dinamis. Oleh sebab itu manajer harus
membuat keputusan dengan cepat terutama dengan munculnya masalah manajemen dengan
munculnya pemecahan yang memadai.
Definisi Sistem informasi manajemen atau SIM menrut para Ahli :
1. Danu Wira Pangestu (2007)
SIM (sistem informasi manajemen) dapat didefenisikan sebagai kumpulan dari interaksi sistem-
sistem informasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan mengolah data untuk
2. menyediakan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen di dalam kegiatan
perencanaan dan pengendalian.
2. Raymond McLeod Jr (1995)
Raymond McLeod Jr mendefinisikan Sistem Informasi Manajemen sebagai suatu sistem
berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai yang mempunyai
kebutuhan yang serupa. Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem utamanya
mengenai apa yang telah terjadi di masa lalu, apa yang sedang terjadi sekarang dan apa yang
mungkin terjadi di masa depan
3. James. A.F. Stoner
James. A.F. Stoner (dalam Mu’alimah), system informasi manajemen yaitu metode yang formal
yang menyediakan bagi pihak manajemen sebuah informasi yang tepat waktu, dapat dipercaya,
untuk mendukung proses pengambilan keputusan bagi perencanaan, pengawasan, dan fungsi
oprasi sebuah organisasi yang lebih efektif.
4. Gordon. B. Davis (1984)
Menurut Davis Sistem Informasi Manajemen adalah sebuah sistem yang terintegrasi antara
manusia dan mesin yang mampu memberikan informasi sedemikian rupa untuk menunjang
jalannya operasi, jalannya manajemen dan fungsi pengambilan keputusan di dalam sebuah
organisasi
5. Encyclopedia of Management
sistem informasi manajemen adalah pendekatan yang direncanakan dan disusun untuk
memberikan bantuan piawai yang memudahkan proses manajerial kepada pejabat pimpinan.
6. Joel.D. Aron (1969)
Aron (dalam Margianti) menyebutkan bahwa sistem informasi manajemen merupakan sebuah
sistem informasi yang memberikan informasi yang dibutuhkan oleh seorang manajer dalam
membuat keputusan
7. E.S Margianti & Suryadi H.S
Margianti dan Suryadi mendefinisikan sistem informasi manajemen sebagai suatu sistem
berdasarkan komputer yang menjadikan sebuah informasi dapat digunakan oleh para manajer
3. untuk kebutuhan yang sama. Informasi yang terdapat pada sistem informasi manajemen
biasanya berisi tentang segala bentuk kejadian di dalam perusahaan, yang merupakan kejadian
pada masa lalu, saat ini, hingga prediksi.
Pengertian Sistem Menurut Para Ahli Definisi
Konsep Dasar Sistem Menurut Fat pengertian sistem adalah sebagai berikut :“Sistem adalah
suatu himpunan suatu “benda” nyata atau abstrak (a set of thing) yang terdiri dari bagian–
bagian atau komponen-komponen yang saling berkaitan, berhubungan, berketergantungan,
saling mendukung, yang secara keseluruhan bersatu dalam satu kesatuan (Unity) untuk
mencapai tujuan tertentu secara efisien dan efektif”.
Pengertian Sistem Menurut Indrajit (2001: 2)
Indrajit mengemukakan bahwa sistem mengandung arti kumpulan-kumpulan dari komponen-
komponen yang dimiliki unsur keterkaitan antara satu dengan lainnya.
Pengertian Sistem Menurut Jogianto (2005: 2)
Jogianto mengemukakan bahwa sistemadalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi
untuk mencapai suatu tujuan tertentu. sistem ini menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan
kesatuan yang nyata adalah suatu objek nyata, seperti tempat, benda, dan orang-orang yang
betul-betul ada dan terjadi.
Pengertian Sistem Menurut Murdick, R.G, (1991 : 27)
Suatu sistem adalah seperangkat elemen yang membentuk kumpulan atau procedure-
prosedure/bagan-bagan pengolahan yang mencari suatu tujuan bagian atau tujuan bersama
dengan mengoperasikan data dan/atau barang pada waktu rujukan tertentu untuk
menghasilkan informasi dan/atau energi dan/atau barang. .
Pengertian Sistem Menurut Jerry FutzGerald, (1981 : 5)
Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul
bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang
tertentu.
4. Pengertian Sistem Menurut Davis, G.B, (1991 : 45 )
Sistem secara fisik adalah kumpulan dari elemen-elemen yang beroperasi bersama-sama untuk
menyelesaikan suatu sasaran
Definisi Sistem Menurut Dr. Ir. Harijono Djojodihardjo (1984: 78)
“Suatu sistem adalah sekumpulan objek yang mencakup hubungan fungsional antara tiap-tiap
objek dan hubungan antara ciri tiap objek, dan yang secara keseluruhan merupakan suatu
kesatuan secara fungsional.”
Definisi Sistem Menurut Lani Sidharta (1995: 9),
“Sistem adalah himpunan dari bagian-bagian yang saling berhubungan yang secara bersama
mencapai tujuan-tujuan yang sama”
Manetsch dan Park(1979) dikutip dalam Eriyatno. 1999. “Ilmu Sistem: Meningkatkan Mutu dan
Efektivitas Manajemen”. Jilid Satu. IPB Press, Bogor.
Edgar F Huse dan James L. Bowdict
Sistem adalah suatu seri atau rangkaian bagian-bagian yang saling berhubungan dan
bergantung sedemikian rupa sehingga interaksi dan saling pengaruh dari satu bagian akan
mempengaruhi keseluruhan
Norman L. Enger
Sistem adalah serangkaian kegiatan yang dapat ditentukan identitasnya yang berhubungan
dalam suatu sistem.
L. James Havery
Sistem adalah prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian komponen yang
berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai suatu
kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.
5. John Mc Manama
Sistem adalah sebuah struktur konseptual yang tersusun dari fungsi-fungsi yang saling
berhubungan yang bekerja sebagai suatu kesatuan organik untuk mencapai suatu hasil yang
diinginkan secara efektif dan efesien.
C.W. Churchman.
Sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang dikoordinasikan untuk melaksanakan
seperangkat tujuan.
J.C. Hinggins
Menurutnya sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang saling berhubungan.
Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu
kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan
aliran informasi, materi atau energi.
Sistem adalah kumpulan / group / komponen apapun baik phisik yang saling berhubungan satu
sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu. Terdapat
dua kelompok pendekatan didalam mendefinisikan system, yaitu yang menenkankan pada
prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya.
Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan system sebagai
berikut ini :“Suatu Sistem adalah suatu jaringan kerja dari procedure-prosedure yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk
menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu”.
Tiga tujuan utama yang berhubungan dengan Sistem Informasi dalam perusahaan adalah :
untuk mendukung fungsi kepengurusan manajemen
6. untuk mendukung pengambilan keputusan manajemen
untuk mendukung kegiatan operasi perusahaan
Contoh konkret dari sebuah sistem diantaranya:
1. Organ tubuh manusia yang membentuk beragam sistem. Sistem pernafasan, sistem
pencernaan, sistem eksresi, sistem saraf, sistem kerangka, dll.
2. Komponen elektronik komputer yang membentuk sistem komunikasi, sistem perangkat
lunak, sistem perangkat keras, sistem jaringan, dll.
3. Rakyat Indonesia yang membentuk beragam sistem di Negara kita. Sistem pemerintahan,
sistem keamanan, sistem hukum, sistem kebudayaan, dll.
Pengertian Subsistem
Subsistem merupakan komponen atau bagian dari suatu system, subsistem ini bisa phisik
ataupun abstrak.
Subsistem sebenarnya hanyalah sistem di dalam suatu sistem, ini berarti bahwa sistem berada
pada lebih dari satu tingkat. Pemisalan lainnya, mobil adalah suatu system yang terdiri dari
system-sistem bawahan seperti system mesin, system badan mobil dan system rangka.
Masing-masing system ini terdiri dari system tingkat yang lebih rendah lagi.
untuk jelasnya akan paparkan penjelasan mengenai Subsistem dibawah ini :
7. Pengertian Data
a. Data adalah deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi
b. Data bisnis (business data) adalah deskripsi organisasi tentang sesuatu
c. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan
kesatuan nyata. Kejadian (event) adalah sesuatu yang terjadi pada saat
tertentu. Sebagai contoh, dalam dunia bisnis kejadian-kejadian nyata
yang sering terjadi adalah perubahan dari suatu nilai yang disebut
dengan transaksi. Misalnya penjualan adalah transaksi perubahan nilai
barang menjadi nilai uang atau nilai piutang dagang. Kesatuan nyata
(fact and entity) adalah berupa suatu obyek nyata seperti tempat, benda
dan orang yang betul-betul ada dan terjadi.
Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari
bentuk tunggal data-item. Data merupakan bentuk yang belum dapat
memberikan manfaat yang besar bagi penerimanya, sehingga perlu suatu
model yang nantinya akan dikelompokkan dan diproses untuk menghasilkan
informasi.
Hal tersebut dapat dilihat dalam contoh kasus sebagai berikut :
• Didalam kegiatan suatu perusahaan, dari hasil transaksi penjualan oleh sejumlah salesman,
dihasilkan sejumlah faktor-faktor yang merupakan data dari penjualan pada suatu periode
tertentu.
• Faktur-faktur penjualan tersebut masih belum dapat memberikan informasi yang baik bagi
manajemen.
Untuk pengambilan keputusan bagi manajemen, maka faktur-faktur tersebut harus diolah lebih
lanjut untuk menjadi suatu informasi.
Sesudah diolah, akan dapat diperoleh informasi, antara lain mengenai :
a. Laporan penjualan penjualan setiap salesman, yang berfungsi untuk
memberikan besarnya komisi dan bonus.
b. Laporan penjualan setiap daerah, yang berfungsi untuk pelaksanaan
promosi dan periklanan.
c. Laporan penjualan setiap jenis barang, yang berfungsi untuk mengontrol
persediaan barang dan untuk mengevaluasi barang yang tidak atau kurang
laku terjual.
8. http://b.domaindlx.com/ragil/datainformasi.htm
Definisi informasi adalah :
data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.
Data adalah : kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian–kejadian dan kesatuan yang
nyata. Atau data adalah : representasi dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia
(pegawai, mahasiswa, pelanggan), hewan, peristiwa, konsep, keadaan dll, yang direkam dalam
bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya.
Siklus informasi :
Data yang masih merupakan bahan mentah yang harus diolah untuk menghasilkan informasi
melalui suatu model. Model yang digunakan untuk mengolah data tersebut disebut model
pengolahan data atau dikenal dengan siklus pengolahan data (siklus informasi).
Kebutuhan informasi didasarkan pada :
1. kegiatan bisnis yang semakin komplek.
2. Kemampuan komputer yang semakin meningkat.
Output komputer berupa informasi dapat digunakan oleh manager, non manager ataupun
perorangan dalam suatu perusahaan.
Kualistas informasi tergantung pada tiga hal yaitu :
9. 1. Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan bagi
orang yang menerima informasi tersebut. Akurat juga berarti informasi harus jelas
mencerminkan maksudnya. Dalam prakteknya, mungkin dalam penyampaian suatu informasi
banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat merubah atau merusak isi dari informasi tersebut.
Komponen akurat meliputi :
- Completeness, berati informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus memiliki kelengkapan
yang baik, karena bila informasi yang dihasilkan sebagian-sebagian akan mempengaruhi dalam
pengambilan keputusan.
- Correctness, berati informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus memiliki kebenaran.
- Security, berati informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus memiliki keamanan.
2. Tepat waktu, informasi yang diterima harus tepat pada waktunya, sebab informasi yang
usang (terlambat) tidak mempunyai niali yang baik, sehingga bila digunakan sebagai dasar
dalam pengambilan keputusan akan dapat berakibat fatal. Saat ini mahalnya nilai informasi
disebabkan harus cepatnya informasi tersebut didapat, sehingga diperlukan teknologi-teknologi
mutakhir untuk mendapatkan, mengolah dan mengirimkannya.
3. Relevan, informasi harus mempunyai manfaat bagi si penerima. Relevansi informasi untuk
tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda. Misalnya informasi mengenai sebab-
musabab kerusakan mesin produksi kepada akuntan perusahaan adalah kurang relevan dan
akan lebih relevan bila ditujukan kepada ahli teknik perusahaan.
4. Ekonomis, informasi yang dihasilkan mempunyai manfaat yang lebih besar dibandingkan
dengan biaya mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak dapat tepat ditaksir
keuntungannya dengan satuan nilai uang tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya.
1.3. Konsep Dasar Sistem Informasi
Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen di dalam pengambilan
keputusan.
Definisi sistem informasi adalah :
10. suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi
harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan
menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Definisi lain sistem informasi adalah :
kerangka kerja yang mengkoordinasikan sumber daya (manusia dan komputer) untuk
mengubah masukan (input) menjadi keluaran (informasi) guna mencapai sasaran-sasaran
perusahaan.
1.4. Komponen Sistem Informasi
Komponen sistem informasi yang disebut blok bangunan yaitu :
blok masukan, blok model, blok keluaran, blok teknologi, blok basis data dan blok kendali.
Keenam blok tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan
untuk mencapai sasarannya.
Blok masukan
mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi, termasuk metode dan media untuk
memperoleh data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen dasar.
Blok model
terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan
memanipulasi/mentranspormasi data masukan dan data yang tersimpan dalam basis data
untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
Blok keluaran
produk dari sistem informasi adalah keluaran berupa informasi yang berkualitas.
Blok teknologi
merupakan kotak alat (tool-box) dalam sistem informasi. Teknologi terdiri dari 3 bagian utama
yaitu teknisi(brainware), perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware). Teknisi
dapat berupa orang-orang yang mengetahui teknologi dan membuatnya beroperasi (operator
komputer, pemrogram, operator pengolah data, spesialis telekomunikasi, analis sistem).
11. Teknologi perangkat lunak berupa aplikasi-aplikasi perangkat lunak (program). Teknologi
perangkat keras berupa teknologi masukan (semua perangkat yang digunakan untuk
menangkap data seperti : keyboard, scanner, barcode), teknologi keluaran (perangkat yang
dapat menyajikan informasi yang dihasilkan seperti : monitor, printer), teknologi pemroses
(komponen CPU), teknologi penyimpanan (semua peralatan yang digunakan untuk menyimpan
data seperti : magnetik tape, magnetik disk, CD) dan teknologi telekomunikasi (teknologi yang
memungkinkan hubungan jarak jauh seperti internet dan ATM)
Blok basis data
merupakan kumpulan dari file data yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa
agar dapat diakses dengan mudah dan cepat.
Blok kendali
Pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk menyakinkan bahwa hal-hal yang dapat
merusak sistem dapat dicegah atau bila terlanjur terjadi kesalahan dapat langsung diatasi.
1.5. Jenis-jenis Sistem Informasi
Sistem informasi dikembangkan untuk tujuan yang berbeda-beda, tergantung pada kebutuhan
bisnis. Sistem informasi dapat dibagi menjadi beberapa bagian (gambar:1):
1. Transaction Processing Systems (TPS)
TPS adalah sistem informasi yang terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data
dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin seperti daftar gaji dan inventarisasi. TPS
berfungsi pada level organisasi yang memungkinkan organisasi bisa berinteraksi dengan
lingkungan eksternal. Data yang dihasilkan oleh TPS dapat dilihat atau digunakan oleh manajer.
2. Office Automation Systems (OAS) dan Knowledge Work Systems (KWS)
OAS dan KWS bekerja pada level knowledge. OAS mendukung pekerja data, yang biasanya
tidak menciptakan pengetahuan baru melainkan hanya menganalisis informasi sedemikian rupa
untuk mentransformasikan data atau memanipulasikannya dengan cara-cara tertentu sebelum
menyebarkannya secara keseluruhan dengan organisasi dan kadang-kadang diluar organisasi.
12. Aspek-aspek OAS seperti word processing, spreadsheets, electronic scheduling, dan
komunikasi melalui voice mail, email dan video conferencing.
KWS mendukung para pekerja profesional seperti ilmuwan, insinyur dan doktor dengan
membantu menciptakan pengetahuan baru dan memungkinkan mereka mengkontribusikannya
ke organisasi atau masyarakat.
3. Sistem Informasi Manajemen (SIM)
SIM tidak menggantikan TPS , tetapi mendukung spektrum tugas-tugas organisasional yang
lebih luas dari TPS, termasuk analisis keputusan dan pembuat keputusan. SIM menghasilkan
informasi yang digunakan untuk membuat keputusan, dan juga dapat membatu menyatukan
beberapa fungsi informasi bisnis yang sudah terkomputerisasi (basis data).
4. Decision Support Systems (DSS)
DSS hampir sama dengan SIM karena menggunakan basis data sebagai sumber data. DSS
bermula dari SIM karena menekankan pada fungsi mendukung pembuat keputusan diseluruh
tahap-tahapnya, meskipun keputusan aktual tetap wewenang eksklusif pembuat keputusan.
5. Sistem Ahli (ES) dan Kecerdasan Buatan (AI)
AI dimaksudkan untuk mengembangkan mesin-mesin yang berfungsi secara cerdas. Dua cara
untuk melakukan riset AI adalah memahami bahasa alamiahnya dan menganalisis
kemampuannya untuk berfikir melalui problem sampai kesimpulan logiknya. Sistem ahli
menggunakan pendekatan-pendekatan pemikiran AI untuk menyelesaikan masalah serta
memberikannya lewat pengguna bisnis. Sistem ahli (juga disebut knowledge-based systems)
secara efektif menangkap dan menggunakan pengetahuan seorang ahli untuk menyelesaikan
masalah yang dialami dalam suatu organisasi. Berbeda dengan DSS, DSS meningalkan
keputusan terakhir bagi pembuat keputusan sedangkan sistem ahli menyeleksi solusi terbaik
terhadap suatu masalah khusus. Komponen dasar sistem ahli adalah knowledge-base yaikni
suatu mesin interferensi yang menghubungkan pengguna dengan sistem melalui pengolahan
pertanyaan lewat bahasa terstruktur dan anatarmuka pengguna.
13. 6. Group Decision Support Systems (GDSS) dan Computer-Support Collaborative Work
Systems (CSCW)
Bila kelompok, perlu bekerja bersama-sama untuk membuat keputusan semi-terstruktur dan tak
terstruktur, maka group Decision support systems membuat suatu solusi. GDSS dimaksudkan
untuk membawa kelompok bersama-sama menyelesaikan masalah dengan memberi bantuan
dalam bentuk pendapat, kuesioner, konsultasi dan skenario. Kadang-kadang GDSS disebut
dengan CSCW yang mencakup pendukung perangkat lunak yang disebut dengan “groupware”
untuk kolaborasi tim melalui komputer yang terhubung dengan jaringan.
7. Executive Support Systems (ESS)
ESS tergantung pada informasi yang dihasilkan TPS dan SIM dan ESS membantu eksekutif
mengatur interaksinya dengan lingkungan eksternal dengan menyediakan grafik-grafik dan
pendukung komunikasi di tempat-tempat yang bisa diakses seperti kantor.
Gambar 1. Jenis-jenis sistem
Contoh sistem informasi antara lain :
14. Sistem reservasi penerbangan, digunakan dalam biro perjalanan untuk melayani
pemesanan/pembelian tiket.
Sistem POS (Point Of Sale) yang diterapkan di pasar swalayan dengan dukungan barcode
reader untuk mempercepat pemasukan data.
Sistem layanan akademis yang memungkinkan mahasiswa memperoleh data akademis dan
mendaftar mata kuliah yang diambil pada tiap semester.
Sistem penjualan secara kredit agar dapat memantau hutang pelanggan yang jatuh tempo.
Sistem smart card yang dapat digunakan tenaga medis untuk mengetahui riwayat penyakit
pasien.
Kemampuan utama sistem Informasi
melaksanakan komputasi numerik, bervolume besar dan dengan kecepatan tinggi.
menyediakan kominukasi dalam organisasi atau antar organisasi yang murah.
menyimpan informasi dalam jumlah yang sangat besar dalam ruang yang kecil tetapi mudah
diakses.
memungkinkan pengaksesan informasi yang sangat banyak diseluruh dunia dengan cepat dan
murah.
meningkatkan efektifitas dan efisiensi orang-orang yang bekerja dalam kelompok dalam suatu
tempat atau beberapa lokasi.
mengotomatisasikan proses-proses bisnis dan tugas-tugas yang dikerjakan secara manual.
mempercepat pengetikan dan penyuntingan.
pembiayaan yang lebih murah daripada pengerjaan secara manual.
1.6. Pengembangan Sistem Informasi
15. Pengembangan sistem dapat berati menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan
sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem telah ada. Sistem yang lama
perlu diperbaiki/diganti disebabkan beberapa hal, yaitu:
1. Adanya permasalahan-permasalahan yang timbul di sistem yang lama, permasalahan yang
timbul dapat berupa ketidakberesan, pertumbuhan organisasi,
2. Untuk meraih kesempatan-kesempatan.
3. Adanya instruksi-instruksi (dari pimpinan atau dari luar organisasi misalnya pemerintah).
Pengembangan sistem informasi yang berbasis komputer dapat merupakan tugas kompleks
yang membutuhkan banyak sumber daya dan dapat memakan waktu yang lama untuk
menyelesaikannya.
1.7. Analis Sistem
Definisi Analisis Sistem
Menurut Yogiyanto (1995) analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang
utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan
mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang
diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan.
Menurut Kristanto (2003) analisis sistem adalah suatu proses mengumpulkan dan
menginterpretasikan kenyataan-kenyataan yang ada, mendiagnosa persoalan dan
menggunakan keduanya untuk memperbaiki sistem.
Analis Sistem
Menurut Yogiyanto (1995) analis sistem (analis informasi) adalah orang yang menganalis
sistem (mempelajari masalah-masalahan yang timbul dan menentukan kebutuhan pemakai
sistem) untuk mengidentifikasikan pemecahan permasalahan tersebut.
Menurut Kristanto (2003) analis sistem adalah orang yang mempunyai kemampuan untuk
menganalisis sebuah sistem, memilih alternatif pemecahan masalah dan menyelesaikan
masalah tersebut dengan menggunakan komputer.
16. Peranan Analis Sistem
Analis sistem secara sistematis menilai bagaimana fungsi bisnis dengan cara mengamati
proses input dan pengolahan data serta proses output informasi untuk membantu peningkatan
proses organisasional. Dengan demikian, analis sistem mempunyai tiga peranan penting, yaitu :
Sebagai konsultan
Sebagai ahli pendukung
Sebagai agen perubahan
Tugas Analis Sistem
Adapun tugas-tugas yang dilakukan oleh seorang analis sistem adalah :
mengumpulkan dan menganalisis semua dokumen, file, formulir yang digunakan pada sistem
yang telah berjalan.
menyusun laporan dari sistem yang telah berjalan dan mengevaluasi kekurangan-kekurangan
pada sistem tersebut dan melaporankan semua kekurangan tersebut kepada pemakai sistem.
merancang perbaikan pada sistem tersebut dan menyusun sistem baru.
menganalisis dan menyusun perkiraan biaya yang diperlukan untuk sistem yang baru dan
memberikan argumen tentang keuntungan yang dapat diperoleh dari pemakian sistem yang
baru tersebut.
mengawasi semua kegiatan terutama yang berkaitan dengan sistem yang baru tersebut.
17. Daftar Pustaka
Selvi, 2010. http://selviulpah.blogspot.com/2010/10/penjelasan-sistem-subsistem-
supersistem.html, (21 Oktober 2010)