SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
MANAJEMEN SHIFT KERJA
KELOMPOK 9
Program Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Muslim Indonesia
2013_W6

1
LATAR BELAKANG.....
 Kebutuhan

akan pelayanan yang harus
selalu tersedia, contohnya ; rumah sakit,
kantor polisi, toko, hotel, dll.
 Factor pekerja merupakan factor yang
sangat rentan terhadap kecelakaan kerja,
oleh sebab itu sangat dibutuhkan
manajemen shift kerja untuk mengatur
jadwal kerja para pekerja.
2
PENGERTIAN SHIFT KERJA....
Oxord Advanced Learner’s Dictionary  (2005) ;
suatu periode waktu  yang dikerjakan oleh sekompok
pekerja  yang mulai bekerja  ketika kelompok yang
lain selesai.
Bhattacharya dan McGlothlin (1996) ; waktu dari
sehari seorang pekerja harus berada di tempat kerja
artinya semua pekerja yang telah dijadwalkan harus
berada di tempat kerja secara teratur, sesuai jadwal
yang telah ditentukan.

3
Menurut Tayari F and Smith J.L. (1997) ada
beberapa
hal
yang
perlu
diperhatikan
untuk  manajemen kerja shift adalah sebagai
berikut ;
1.Mengurangi
kerja shift
malam
tanpa
mengurangi  kompensasi dan benefit lainnya.
2.Jumlah karyawan shift malam yang diperlukan
seharusnya dikurangi untuk mengurangi jumlah
hari kerja pekerja shift malam.
3.Lamanya kerja shift tidak melebihi  8 jam.

4
Lanjutan....
4. Tiap shift siang atau malam  seharusnya diikuti
dengan  paling sedikit 24 jam libur dan tiap
shift malam  dengan paling sedikit 2 hari libur,
sehingga pekerja  dapat mengatur  kebiasaaan
tidur mereka.
5. Memungkinkan adanya interaksi sosial dengan
teman kerja.
6. Menyediakan fasilitas kegiatan olah raga.
7. Musik yang tidak monoton selama bekerja shift
malam sangat berguna.
5
TUJUAN....
 Memanfaatkan

sumberdaya manusia secara
efektif dan optimal
 Dapat menekan resiko terjadinya kecelakaan
kerja
 Mengurangi
tingkat kejenuhan dalam
bekerja
 Mengurangi tingkat kelelahan dan stress
dalam bekerja
 Meningkatkan motivasi kerja
6
Dampak kerja SHIFT pada kinerja
karyawan....
 Aspek Fisiologis
 Aspek Psikologis
 Aspek Kinerja
 Aspek Domestik dan Sosial

7
Regulasi Dalam Shift kerja...





Pada sidang ke-77 di Jenewa tanggal 26 Juni 1990 dibahas
mengenai standar Internasional bagi pekerja malam.
Menurut pasal 76 Undang-Undang No. 13 tahun 2003,
pekerja perempuan yang berumur kurang dari 18 (delapan
belas) tahun dilarang dipekerjakan antara pukul 23.00
sampai dengan pukul 07.00
Perusahaan memiliki beberapa kewajiban yang harus
dipenuhi sesuai dengan Undang-Undang No.13/2003
yang lebih lanjutnya diatur dalam Kep.224/Men/2003
tentang Kewajiban Pengusaha yang Mempekerjakan
Pekerja Perempuan antara pukul 23.00 sampai dengan
07.00.
8
Lanjutan....







Waktu Kerja Normal menurut Keputusan
Menteri Tenaga kerja dan Transmigrasi, No.
Kep. 102/MEN/VI/2004 :
Untuk 6 hari kerja : Waktu Kerja 7 jam/hari (hari
ke1-5), 5 jam/hari (hari ke-6) , 40 jam/minggu.
Untuk 5 hari kerja : Waktu Kerja 8 jam/hari, 40
jam/minggu.
Dalam Pasal 77 UU No.13 2003 ayat (2),
mengenai jam kerja.
9






Penelitian menunjukkan bahwa kerja shift (kerja
malam) merupakan sumber utama dari stress bagi
para pekerja pabrik (Monk dan Tepas, 1985).
Ketidakcocokan antara waktu kerja dengan ritme
circadian ini dapat menyebabkan gangguan
kesehatan, keselamatan kerja, dan aspek sosial,
antara lain:
Kelelahan Kronis
Masalah Gastrotestinal
Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung

10
KESIMPULAN
Dalam aspek-aspek penentu kepuasan kerja
karyawan, jam kerja merupakan bagian dari
kondisi kerja yang menjadi salah satu indikator
dalam mempengaruhi kepuasan kerja karyawan
(Munandar, 2001). Jam kerja terbagi menjadi jam
kerja normal dan sistem shift..
 Manajemen shift kerja harus benar-benar
diperhatikan. Risiko keselamatan dan kesehatan
kerja pada shift kerja harus benar-benar
diminimalisir.


11
12

More Related Content

What's hot

Panduan-Ergonomi-WFH-PEI-200514-OnlineVer.pdf
Panduan-Ergonomi-WFH-PEI-200514-OnlineVer.pdfPanduan-Ergonomi-WFH-PEI-200514-OnlineVer.pdf
Panduan-Ergonomi-WFH-PEI-200514-OnlineVer.pdfAkuhuruf
 
Safety meeting uu no 1 tahun 1970
Safety meeting uu no 1 tahun 1970Safety meeting uu no 1 tahun 1970
Safety meeting uu no 1 tahun 1970Rifki Fadli
 
Pengawasan Kesehatan Kerja
Pengawasan Kesehatan KerjaPengawasan Kesehatan Kerja
Pengawasan Kesehatan KerjaAl Marson
 
BBS Training dr.pptx
BBS Training dr.pptxBBS Training dr.pptx
BBS Training dr.pptxDian Bastian
 
1. sejarah dan dasar pembentukan satpam
1. sejarah dan dasar pembentukan satpam1. sejarah dan dasar pembentukan satpam
1. sejarah dan dasar pembentukan satpamAlam Purba Lagushara
 
1. bahaya dan resiko
1. bahaya dan resiko1. bahaya dan resiko
1. bahaya dan resikosonnyluckyta
 
power point Alat pelindung diri
power point Alat pelindung diripower point Alat pelindung diri
power point Alat pelindung dirigabrielirfan
 
Sni iso 37001 anti penyuapan
Sni iso 37001 anti penyuapanSni iso 37001 anti penyuapan
Sni iso 37001 anti penyuapanDianYuardi
 
permenaker 05 tahun 2018 tentang k3 lingkungan kerja
permenaker 05 tahun 2018 tentang k3 lingkungan kerjapermenaker 05 tahun 2018 tentang k3 lingkungan kerja
permenaker 05 tahun 2018 tentang k3 lingkungan kerjaSantiYuliandari
 
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pelabuhan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pelabuhan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pelabuhan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pelabuhan Bondan Winarno
 
Alat Pelindung Diri - K3
Alat Pelindung Diri - K3Alat Pelindung Diri - K3
Alat Pelindung Diri - K3Al Marson
 
penyakit akibat kerja dan kecelakaan kerja
penyakit akibat kerja dan kecelakaan kerja penyakit akibat kerja dan kecelakaan kerja
penyakit akibat kerja dan kecelakaan kerja Fajar Ilham Rosi
 
AWARENESS TRAINING ISO 45001.pptx
AWARENESS TRAINING ISO 45001.pptxAWARENESS TRAINING ISO 45001.pptx
AWARENESS TRAINING ISO 45001.pptxkurniawanpriambodo1
 

What's hot (20)

p2k3 training
p2k3 trainingp2k3 training
p2k3 training
 
PPT APD - K3
PPT APD - K3PPT APD - K3
PPT APD - K3
 
Dasar P3K ditempat kerja.ppt
Dasar P3K ditempat kerja.pptDasar P3K ditempat kerja.ppt
Dasar P3K ditempat kerja.ppt
 
Fatigue management (2013)
Fatigue management (2013)Fatigue management (2013)
Fatigue management (2013)
 
Panduan-Ergonomi-WFH-PEI-200514-OnlineVer.pdf
Panduan-Ergonomi-WFH-PEI-200514-OnlineVer.pdfPanduan-Ergonomi-WFH-PEI-200514-OnlineVer.pdf
Panduan-Ergonomi-WFH-PEI-200514-OnlineVer.pdf
 
Safety meeting uu no 1 tahun 1970
Safety meeting uu no 1 tahun 1970Safety meeting uu no 1 tahun 1970
Safety meeting uu no 1 tahun 1970
 
Penilaian risiko
Penilaian risikoPenilaian risiko
Penilaian risiko
 
Pengawasan Kesehatan Kerja
Pengawasan Kesehatan KerjaPengawasan Kesehatan Kerja
Pengawasan Kesehatan Kerja
 
BBS Training dr.pptx
BBS Training dr.pptxBBS Training dr.pptx
BBS Training dr.pptx
 
1. sejarah dan dasar pembentukan satpam
1. sejarah dan dasar pembentukan satpam1. sejarah dan dasar pembentukan satpam
1. sejarah dan dasar pembentukan satpam
 
1. bahaya dan resiko
1. bahaya dan resiko1. bahaya dan resiko
1. bahaya dan resiko
 
power point Alat pelindung diri
power point Alat pelindung diripower point Alat pelindung diri
power point Alat pelindung diri
 
Sni iso 37001 anti penyuapan
Sni iso 37001 anti penyuapanSni iso 37001 anti penyuapan
Sni iso 37001 anti penyuapan
 
Risk assessment presentasi
Risk assessment presentasiRisk assessment presentasi
Risk assessment presentasi
 
permenaker 05 tahun 2018 tentang k3 lingkungan kerja
permenaker 05 tahun 2018 tentang k3 lingkungan kerjapermenaker 05 tahun 2018 tentang k3 lingkungan kerja
permenaker 05 tahun 2018 tentang k3 lingkungan kerja
 
Modul K3
Modul K3Modul K3
Modul K3
 
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pelabuhan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pelabuhan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pelabuhan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pelabuhan
 
Alat Pelindung Diri - K3
Alat Pelindung Diri - K3Alat Pelindung Diri - K3
Alat Pelindung Diri - K3
 
penyakit akibat kerja dan kecelakaan kerja
penyakit akibat kerja dan kecelakaan kerja penyakit akibat kerja dan kecelakaan kerja
penyakit akibat kerja dan kecelakaan kerja
 
AWARENESS TRAINING ISO 45001.pptx
AWARENESS TRAINING ISO 45001.pptxAWARENESS TRAINING ISO 45001.pptx
AWARENESS TRAINING ISO 45001.pptx
 

Viewers also liked

Modul 8 (Penjad Tenaga Kerja)
Modul 8 (Penjad Tenaga Kerja)Modul 8 (Penjad Tenaga Kerja)
Modul 8 (Penjad Tenaga Kerja)yayan
 
Evaluasi jadwal jaga
Evaluasi jadwal jagaEvaluasi jadwal jaga
Evaluasi jadwal jagahasan_dr
 
Sumber Daya Manusia dan Rancangan Kerja
Sumber Daya Manusia dan Rancangan Kerja Sumber Daya Manusia dan Rancangan Kerja
Sumber Daya Manusia dan Rancangan Kerja Rasyid Abdillah
 
Presentation desain sistem kerja
Presentation desain sistem kerja Presentation desain sistem kerja
Presentation desain sistem kerja iv4nnavi
 
Analisis Dampak Penerapan Sistem Kerja Lembur (overtime) Terhadap karyawan Ol...
Analisis Dampak Penerapan Sistem Kerja Lembur (overtime) Terhadap karyawan Ol...Analisis Dampak Penerapan Sistem Kerja Lembur (overtime) Terhadap karyawan Ol...
Analisis Dampak Penerapan Sistem Kerja Lembur (overtime) Terhadap karyawan Ol...Asep Jaenudin
 

Viewers also liked (6)

Modul 8 (Penjad Tenaga Kerja)
Modul 8 (Penjad Tenaga Kerja)Modul 8 (Penjad Tenaga Kerja)
Modul 8 (Penjad Tenaga Kerja)
 
Evaluasi jadwal jaga
Evaluasi jadwal jagaEvaluasi jadwal jaga
Evaluasi jadwal jaga
 
Handling complain
Handling complainHandling complain
Handling complain
 
Sumber Daya Manusia dan Rancangan Kerja
Sumber Daya Manusia dan Rancangan Kerja Sumber Daya Manusia dan Rancangan Kerja
Sumber Daya Manusia dan Rancangan Kerja
 
Presentation desain sistem kerja
Presentation desain sistem kerja Presentation desain sistem kerja
Presentation desain sistem kerja
 
Analisis Dampak Penerapan Sistem Kerja Lembur (overtime) Terhadap karyawan Ol...
Analisis Dampak Penerapan Sistem Kerja Lembur (overtime) Terhadap karyawan Ol...Analisis Dampak Penerapan Sistem Kerja Lembur (overtime) Terhadap karyawan Ol...
Analisis Dampak Penerapan Sistem Kerja Lembur (overtime) Terhadap karyawan Ol...
 

Similar to Manajemen Shift Kerja Optimal

Perlindungan Pekerja Rumah Tangga dalam Tinjauan Sistem Hukum Indonesia
Perlindungan Pekerja Rumah Tangga dalam Tinjauan Sistem Hukum IndonesiaPerlindungan Pekerja Rumah Tangga dalam Tinjauan Sistem Hukum Indonesia
Perlindungan Pekerja Rumah Tangga dalam Tinjauan Sistem Hukum IndonesiaRudi Wijaya
 
Pengenalan JKKP / DOSH & Safety and Health Commitee
Pengenalan JKKP / DOSH & Safety and Health CommiteePengenalan JKKP / DOSH & Safety and Health Commitee
Pengenalan JKKP / DOSH & Safety and Health CommiteeTs. Dr. Mohammad Lui Juhari
 
Pertemuan 5, 6 & 7
Pertemuan 5, 6 & 7Pertemuan 5, 6 & 7
Pertemuan 5, 6 & 7Basiroh M.Kom
 
Kelemahan proses bisnis sdm
Kelemahan proses bisnis sdmKelemahan proses bisnis sdm
Kelemahan proses bisnis sdmRudi Rudi
 
Pengaruh produktivitas tenaga kerja terhadap strategi perencanaan tenaga kerj...
Pengaruh produktivitas tenaga kerja terhadap strategi perencanaan tenaga kerj...Pengaruh produktivitas tenaga kerja terhadap strategi perencanaan tenaga kerj...
Pengaruh produktivitas tenaga kerja terhadap strategi perencanaan tenaga kerj...shihatin
 
Permennakertrans No. 24 Th 2006
Permennakertrans No. 24 Th 2006Permennakertrans No. 24 Th 2006
Permennakertrans No. 24 Th 2006M Ungang
 
Pertemuan-05_Standar Keselamatan Kerja.pptx
Pertemuan-05_Standar Keselamatan Kerja.pptxPertemuan-05_Standar Keselamatan Kerja.pptx
Pertemuan-05_Standar Keselamatan Kerja.pptxAbqoriAbrar1
 
Materi Kebijakan Ketenagakerjaan 2017.pptx
Materi Kebijakan Ketenagakerjaan  2017.pptxMateri Kebijakan Ketenagakerjaan  2017.pptx
Materi Kebijakan Ketenagakerjaan 2017.pptxanggaeka04
 
Revisiiiiiiiiiiiiiiiiii [Autosaved].pptx
Revisiiiiiiiiiiiiiiiiii [Autosaved].pptxRevisiiiiiiiiiiiiiiiiii [Autosaved].pptx
Revisiiiiiiiiiiiiiiiiii [Autosaved].pptxssuserd30037
 
Pengaturan Jam Kerja Manager on Duty di RS
Pengaturan Jam Kerja Manager on Duty di RSPengaturan Jam Kerja Manager on Duty di RS
Pengaturan Jam Kerja Manager on Duty di RSKanaidi ken
 

Similar to Manajemen Shift Kerja Optimal (20)

Uu k3 daru
Uu k3 daruUu k3 daru
Uu k3 daru
 
Perlindungan Pekerja Rumah Tangga dalam Tinjauan Sistem Hukum Indonesia
Perlindungan Pekerja Rumah Tangga dalam Tinjauan Sistem Hukum IndonesiaPerlindungan Pekerja Rumah Tangga dalam Tinjauan Sistem Hukum Indonesia
Perlindungan Pekerja Rumah Tangga dalam Tinjauan Sistem Hukum Indonesia
 
WAKTU KERJA.pptx
WAKTU KERJA.pptxWAKTU KERJA.pptx
WAKTU KERJA.pptx
 
Pengenalan JKKP / DOSH & Safety and Health Commitee
Pengenalan JKKP / DOSH & Safety and Health CommiteePengenalan JKKP / DOSH & Safety and Health Commitee
Pengenalan JKKP / DOSH & Safety and Health Commitee
 
Pertemuan 5, 6 & 7
Pertemuan 5, 6 & 7Pertemuan 5, 6 & 7
Pertemuan 5, 6 & 7
 
Kelemahan proses bisnis sdm
Kelemahan proses bisnis sdmKelemahan proses bisnis sdm
Kelemahan proses bisnis sdm
 
Pengaruh produktivitas tenaga kerja terhadap strategi perencanaan tenaga kerj...
Pengaruh produktivitas tenaga kerja terhadap strategi perencanaan tenaga kerj...Pengaruh produktivitas tenaga kerja terhadap strategi perencanaan tenaga kerj...
Pengaruh produktivitas tenaga kerja terhadap strategi perencanaan tenaga kerj...
 
Materi Aksi 1.ppt
Materi Aksi 1.pptMateri Aksi 1.ppt
Materi Aksi 1.ppt
 
Permennakertrans No. 24 Th 2006
Permennakertrans No. 24 Th 2006Permennakertrans No. 24 Th 2006
Permennakertrans No. 24 Th 2006
 
Pertemuan-05_Standar Keselamatan Kerja.pptx
Pertemuan-05_Standar Keselamatan Kerja.pptxPertemuan-05_Standar Keselamatan Kerja.pptx
Pertemuan-05_Standar Keselamatan Kerja.pptx
 
1. Manajemen SDM.pptx
1. Manajemen SDM.pptx1. Manajemen SDM.pptx
1. Manajemen SDM.pptx
 
Dasar kopetensi keahlian multimedia
Dasar kopetensi keahlian multimediaDasar kopetensi keahlian multimedia
Dasar kopetensi keahlian multimedia
 
Dasar kopetensi keahlian multimedia
Dasar kopetensi keahlian multimediaDasar kopetensi keahlian multimedia
Dasar kopetensi keahlian multimedia
 
Materi Kebijakan Ketenagakerjaan 2017.pptx
Materi Kebijakan Ketenagakerjaan  2017.pptxMateri Kebijakan Ketenagakerjaan  2017.pptx
Materi Kebijakan Ketenagakerjaan 2017.pptx
 
Dasar-Dasar K3.pdf
Dasar-Dasar K3.pdfDasar-Dasar K3.pdf
Dasar-Dasar K3.pdf
 
1. IMPLEMANTASI SMK3.pptx
1. IMPLEMANTASI SMK3.pptx1. IMPLEMANTASI SMK3.pptx
1. IMPLEMANTASI SMK3.pptx
 
Revisiiiiiiiiiiiiiiiiii [Autosaved].pptx
Revisiiiiiiiiiiiiiiiiii [Autosaved].pptxRevisiiiiiiiiiiiiiiiiii [Autosaved].pptx
Revisiiiiiiiiiiiiiiiiii [Autosaved].pptx
 
pengurusan
pengurusanpengurusan
pengurusan
 
Paparan Dirjen Binwasnaker
Paparan Dirjen BinwasnakerPaparan Dirjen Binwasnaker
Paparan Dirjen Binwasnaker
 
Pengaturan Jam Kerja Manager on Duty di RS
Pengaturan Jam Kerja Manager on Duty di RSPengaturan Jam Kerja Manager on Duty di RS
Pengaturan Jam Kerja Manager on Duty di RS
 

More from nur efa aripka

Implementasi kebijakan kawasan tanpa asap rokok
Implementasi kebijakan kawasan tanpa asap rokokImplementasi kebijakan kawasan tanpa asap rokok
Implementasi kebijakan kawasan tanpa asap rokoknur efa aripka
 
Pneumoconiosis Akibat Kerja
Pneumoconiosis Akibat KerjaPneumoconiosis Akibat Kerja
Pneumoconiosis Akibat Kerjanur efa aripka
 
faktor fisik lingkungan kerja
faktor fisik lingkungan kerjafaktor fisik lingkungan kerja
faktor fisik lingkungan kerjanur efa aripka
 
Analisis kualitas lingkungan
Analisis kualitas lingkunganAnalisis kualitas lingkungan
Analisis kualitas lingkungannur efa aripka
 

More from nur efa aripka (7)

Implementasi kebijakan kawasan tanpa asap rokok
Implementasi kebijakan kawasan tanpa asap rokokImplementasi kebijakan kawasan tanpa asap rokok
Implementasi kebijakan kawasan tanpa asap rokok
 
K3
K3K3
K3
 
Pneumoconiosis Akibat Kerja
Pneumoconiosis Akibat KerjaPneumoconiosis Akibat Kerja
Pneumoconiosis Akibat Kerja
 
Stress dan Pak
Stress dan PakStress dan Pak
Stress dan Pak
 
Hazard Ditempak Kerja
Hazard Ditempak KerjaHazard Ditempak Kerja
Hazard Ditempak Kerja
 
faktor fisik lingkungan kerja
faktor fisik lingkungan kerjafaktor fisik lingkungan kerja
faktor fisik lingkungan kerja
 
Analisis kualitas lingkungan
Analisis kualitas lingkunganAnalisis kualitas lingkungan
Analisis kualitas lingkungan
 

Recently uploaded

Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 

Recently uploaded (20)

Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 

Manajemen Shift Kerja Optimal

  • 1. MANAJEMEN SHIFT KERJA KELOMPOK 9 Program Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia 2013_W6 1
  • 2. LATAR BELAKANG.....  Kebutuhan akan pelayanan yang harus selalu tersedia, contohnya ; rumah sakit, kantor polisi, toko, hotel, dll.  Factor pekerja merupakan factor yang sangat rentan terhadap kecelakaan kerja, oleh sebab itu sangat dibutuhkan manajemen shift kerja untuk mengatur jadwal kerja para pekerja. 2
  • 3. PENGERTIAN SHIFT KERJA.... Oxord Advanced Learner’s Dictionary  (2005) ; suatu periode waktu  yang dikerjakan oleh sekompok pekerja  yang mulai bekerja  ketika kelompok yang lain selesai. Bhattacharya dan McGlothlin (1996) ; waktu dari sehari seorang pekerja harus berada di tempat kerja artinya semua pekerja yang telah dijadwalkan harus berada di tempat kerja secara teratur, sesuai jadwal yang telah ditentukan. 3
  • 4. Menurut Tayari F and Smith J.L. (1997) ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk  manajemen kerja shift adalah sebagai berikut ; 1.Mengurangi kerja shift malam tanpa mengurangi  kompensasi dan benefit lainnya. 2.Jumlah karyawan shift malam yang diperlukan seharusnya dikurangi untuk mengurangi jumlah hari kerja pekerja shift malam. 3.Lamanya kerja shift tidak melebihi  8 jam. 4
  • 5. Lanjutan.... 4. Tiap shift siang atau malam  seharusnya diikuti dengan  paling sedikit 24 jam libur dan tiap shift malam  dengan paling sedikit 2 hari libur, sehingga pekerja  dapat mengatur  kebiasaaan tidur mereka. 5. Memungkinkan adanya interaksi sosial dengan teman kerja. 6. Menyediakan fasilitas kegiatan olah raga. 7. Musik yang tidak monoton selama bekerja shift malam sangat berguna. 5
  • 6. TUJUAN....  Memanfaatkan sumberdaya manusia secara efektif dan optimal  Dapat menekan resiko terjadinya kecelakaan kerja  Mengurangi tingkat kejenuhan dalam bekerja  Mengurangi tingkat kelelahan dan stress dalam bekerja  Meningkatkan motivasi kerja 6
  • 7. Dampak kerja SHIFT pada kinerja karyawan....  Aspek Fisiologis  Aspek Psikologis  Aspek Kinerja  Aspek Domestik dan Sosial 7
  • 8. Regulasi Dalam Shift kerja...    Pada sidang ke-77 di Jenewa tanggal 26 Juni 1990 dibahas mengenai standar Internasional bagi pekerja malam. Menurut pasal 76 Undang-Undang No. 13 tahun 2003, pekerja perempuan yang berumur kurang dari 18 (delapan belas) tahun dilarang dipekerjakan antara pukul 23.00 sampai dengan pukul 07.00 Perusahaan memiliki beberapa kewajiban yang harus dipenuhi sesuai dengan Undang-Undang No.13/2003 yang lebih lanjutnya diatur dalam Kep.224/Men/2003 tentang Kewajiban Pengusaha yang Mempekerjakan Pekerja Perempuan antara pukul 23.00 sampai dengan 07.00. 8
  • 9. Lanjutan....     Waktu Kerja Normal menurut Keputusan Menteri Tenaga kerja dan Transmigrasi, No. Kep. 102/MEN/VI/2004 : Untuk 6 hari kerja : Waktu Kerja 7 jam/hari (hari ke1-5), 5 jam/hari (hari ke-6) , 40 jam/minggu. Untuk 5 hari kerja : Waktu Kerja 8 jam/hari, 40 jam/minggu. Dalam Pasal 77 UU No.13 2003 ayat (2), mengenai jam kerja. 9
  • 10.     Penelitian menunjukkan bahwa kerja shift (kerja malam) merupakan sumber utama dari stress bagi para pekerja pabrik (Monk dan Tepas, 1985). Ketidakcocokan antara waktu kerja dengan ritme circadian ini dapat menyebabkan gangguan kesehatan, keselamatan kerja, dan aspek sosial, antara lain: Kelelahan Kronis Masalah Gastrotestinal Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung 10
  • 11. KESIMPULAN Dalam aspek-aspek penentu kepuasan kerja karyawan, jam kerja merupakan bagian dari kondisi kerja yang menjadi salah satu indikator dalam mempengaruhi kepuasan kerja karyawan (Munandar, 2001). Jam kerja terbagi menjadi jam kerja normal dan sistem shift..  Manajemen shift kerja harus benar-benar diperhatikan. Risiko keselamatan dan kesehatan kerja pada shift kerja harus benar-benar diminimalisir.  11
  • 12. 12